Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS PEMILIHAN LOKASI PERUMAHAN MENGGUNAKAN METODE AHP

(ANALYTICAL HIERARCY PROCESS)


Febia Nur Azizah_163060026
Fakultas Teknik Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota
Universitas Pasundan
Jl. Setiabudhi No.193, Kota Bandung
Email: Febianurazizah@yahoo.com

1. Latar Belakang
Perumahan dan pemukiman merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, yang juga
mempunyai peran sangat strategis sebagai pusat pendidikan keluarga, persemaian budaya, dan
peningkatan kualitas generasi mendatang, serta penemuan jati diri. Menurut Doxiadis dalam
Kuswartojo, T., dan Salim, S. (1997), pemukiman atau perumahan merupakan sebuah sistem yang
terdiri dari lima unsur, yaitu: alam, masyarakat, manusia, perlindungan dan jaringan. Bagian
perumahan yang disebut wadah tersebut merupakan panduan tiga unsur alam (tanah, air, udara),
perlindungan dan jaringan, sedangkan isinya adalah manusia dan masyarakat. Alam merupakan
unsur dasar dan di alam itulah diciptakan lindungan (rumah, gedung dan lainnya) sebagai tempat
manusia tinggal serta menjalankan fungsi lain. Jaringan, seperti misalnya jalan dan jaringan utilitas
merupakan unsur yang memfasilitasi hubungan antar unsur yang satu dengan yang lain.
Luhst (1997) menyebutkan bahwa kualitas kehidupan yang berupa kenyamanan, keamanan
dari suatu rumah tinggal sangat ditentukan oleh lokasinya, dalam arti daya tarik dari suatu lokasi
ditentukan oleh dua hal yaitu lingkungan dan aksesibilitas.Lingkungan oleh Luhst didefinisikan
sebagai suatu wilayah yang secara geografis dibatasi dengan batas nyata, dan biasanya dihuni oleh
kelompok penduduk. Aksesibilitas merupakan daya tarik suatu lokasi dikarenakan akan
memperoleh kemudahan dalam pencapaiannya dari berbagai pusat kegiatan seperti pusat
perdagangan, pusat pendidikan, daerah industri, jasa pelayanan perbankan, tempat rekreasi,
pelayanan pemerintahan, jasa profesional dan bahkan merupakan perpaduan antara semua kegiatan
tersebut.
Penilaian dari aksesibilitas bisa berupa jarak dari central business distrik atau CBD,
kemudahan mendapat pelayanan dari transportasi umum yang menuju lokasi bersangkutan atau
bisa juga dilihat dari lebar jalan yaitu semakin sempit lebar jalan suatu lahan, maka berarti
aksesibilitas dari tempat yang bersangkutan kurang baik.Pertimbangan lain yang sangat penting
dalam menentukan lokasi pemukiman adalah nilai tanah, seperti dijekaskan dalam teori Bid-rent
yang menyatakan bahwa nilai lahan sangat tergantung pada kemauan dan kemampuan untuk
membayar karena faktor ekonomi dan keinginan tinggal di lokasi dan kedekatan (Haikal, 1996).
Penentuan lokasi kawasan perumahan penting untuk dilakukan karena keberadaan sebuah
kawasan perumahan tergantung dari kondisilokasi sekitar dan hal-hal lainnya. Seperti pemanfaatan
lahan, kegiatan yang ada di sekitar lokasi danpotensi dari lokasi tersebut. Faktor-faktor terkait
penentuan lokasi perumahan memiliki perananyang berbeda-beda sehingga sangat penting
untuk dipahami.

2. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang
dipertimbangkan dalam penentuan lokasi perumahan menggunakan metode AHP. Untuk
mencapai tujuan tersebut makasasaran yang ingin dicapai adalah, menganalisis faktor penentuan
lokasi perumahan.

3. Data dan Hasil Analisis


Pemilihan lokasi perumahan yang tepat dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 3
responden dengan factor dan alternative sebagai berikut

 Faktor- faktor pemilihan lokasi untuk perumahan:


1. Aksesibilitas
2. Harga Lahan
3. Kelengkapan fasilitas
 Alternatif lokasi untuk perumahan :
1. Lokasi A (Kawasan grand galaxy city)
2. Lokasi B (Kawasan Pekayon)
3. Lokasi C (Kawasan Tambun)
Hasil kuesioner dari 3 responden yang diajukan adalah sebagai berikut
 Responden 1
Tabel 1
Perbandingan Masing- Masing Faktor
Faktor 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Faktor
Aksesibilitas × Harga lahan
Kelengkapan
Aksesibilitas ×
fasilitas
Kelengkapan
Harga Lahan ×
fasilitas

Tabel 2
Perbandingan Alternatif Lokasi Dengan Faktor Aksesibilitas
Faktor 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Faktor
Lokasi A × Lokasi B
Lokasi A × Lokasi C
Lokasi B × Lokasi C

Tabel 3
Perbandingan Alternatif Lokasi Faktor Harga Lahan
Faktor 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Faktor
Lokasi A × Lokasi B
Lokasi A × Lokasi C
Lokasi B × Lokasi C

Tabel 4
Perbandingan Alternatif Lokasi Faktor Kelengkapan Fasilitas
Faktor 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Faktor
Lokasi A × Lokasi B
Lokasi A × Lokasi C
Lokasi B × Lokasi C
 Responden 2
Tabel 5
Perbandingan Masing- Masing Faktor
Faktor 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Faktor
Aksesibilitas × Harga lahan
Kelengkapan
Aksesibilitas ×
fasilitas
Kelengkapan
Harga Lahan ×
fasilitas

Tabel 6
Perbandingan Alternatif Lokasi dengan Faktor Aksesibilitas
Faktor 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Faktor
Lokasi A × Lokasi B
Lokasi A × Lokasi C
Lokasi B × Lokasi C

Tabel 7
Perbandingan Alternatif Lokasi dengan Faktor Harga Lahan
Faktor 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Faktor
Lokasi A × Lokasi B
Lokasi A × Lokasi C
Lokasi B × Lokasi C

Tabel 8
Perbandingan Alternatif Lokasi dengan Faktor Kelengkapan Fasilitas
Faktor 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Faktor
Lokasi A × Lokasi B
Lokasi A × Lokasi C
Lokasi B × Lokasi C
 Responden 3
Tabel 9
Perbandingan Masing- Masing Faktor
Faktor 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Faktor
Aksesibilitas × Harga lahan
Kelengkapan
Aksesibilitas ×
fasilitas
Kelengkapan
Harga Lahan ×
fasilitas

Tabel 10
Perbandingan Alternatif Lokasi Faktor Aksesibilitas
Faktor 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Faktor
Lokasi A × Lokasi B
Lokasi A × Lokasi C
Lokasi B × Lokasi C

Tabel 11
Perbandingan Alternatif Lokasi dengan Faktor Harga Lahan
Faktor 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Faktor
Lokasi A × Lokasi B
Lokasi A × Lokasi C
Lokasi B × Lokasi C

Tabel 12
Perbandingan Alternatif Lokasi dengan Faktor Kelengkapan Fasilitas
Faktor 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Faktor
Lokasi A × Lokasi B
Lokasi A × Lokasi C
Lokasi B × Lokasi C
4. Hasil Analisis dan Kesimpulan
Setelah dilakukan analisis menggunakan metode AHP dari 3 responden yang diajukan,
diperoleh hasil berupa nilai dari factor dan alternative lokasi dari masing- masing responden. Nilai
tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini

Tabel 13
Tabel Penilaian Masing- Masing Faktor
Responden Rata-
Faktor
Aurel Regita Jesica rata
Aksesibilitas 0,519 0,731 0,234 0,49
Harga Lahan 0,304 0,81 0,8 0,64
Kelengkapan
0,177 0,188 0,685 0,35
fasilitas

Tabel 14
Tabel Penilaian Masing- Masing Alternatif Lokasi
Responden Rata-
Alternatif
Aurel Regita Jesica rata
Lokasi A 0,79 0,701 0,738 0,74
Lokasi B 0,124 0,97 0,092 0,40
Lokasi C 0,856 0,202 0,17 0,41

Berdasarkan tabel penilaian 13 faktor yang paling berpengaruh adalah harga lahan dengan
nilai rata- rata sebesar 0,64, dengan mempertimbangkan beberapa faktor yang memperngaruhi
pemilihan lokasi perumahan, dapat disimpulkan bahwa lokasi A yang berada di kawasan grand
galaxy city merupakan lokasi yang paling optimal untuk perumahan dengan perolehan nilai
sebesar 0,74. Lokasi A dianggap ideal karena memenuhi syarat- syarat dibangunnya
perumahan seperti aksesibilitas yang baik, harga lahan yang tidak terlalu mahal dan
kelengkapan fasilitas yang memadai.
Gambar 1
Pohon Hirarki Pemilihan Lokasi Perumahan

Pemilihan Lokasi Perumahan

Kelengkapan
Aksesibilitas fasilitas
Harga Lahan

Lokasi A

Lokasi B

Lokasi C

Anda mungkin juga menyukai