LAPORAN PERENCANAAN
BAB. II.
METODOLOGI PEKERJAAN
A. Metode
berikut ini adalah langkah demi langkah yang dianjurkan untuk diikuti dalam
melaksanakan pemasangan jembatan di lapangan.
Apabila segala sesuatunya telah siap, selanjutnya ikutilah prosedur berikut ini:
Arah jembatan diusahakan tegak lurus dengan aliran sungai (90 derajat)
Letakkan bangunan bawah blok angkur pada bagian tanah yang sudah
stabil.
Jarak bangunan bawah dari tepi sungai harus cukup aman terhadap erosi
atau tanah longsor dengan jarak ± 5,00 meter dari bibir sungai.
Pada saat pengecoran blok angkur utama, harus diperhatikan sudut kemiringan
batang as waltermur utama yaitu 21,80 derajat terhadap bidang mendatar.
Sebelum mendirikan menara atau kolom perlu dipersiapkan alat-alat bantu seperti
box bantu, seling, tacle dan sebagainya, selanjutnya ikuti prosedur sebagai berikut:
Tarik ujung kabel ke seberang sungai dengan bantuan seling yang dibentang.
Naikan kabel ke atas sadel atau dudukkan kabel dan pasang tutupnya.
Stel kabel utama dengan pesediaan resistan atau persediaan lenturan kabel
sebelum dan sesudah dibebani
Buatlah tangga gantung dari tambang atau bambu dan pasang pengait pada
ujungnya.
Stel rangkaian batang bawah, batang vertikal dan batang melintang tersebut
dengan hanger utama.
Pelaksanaan pemasangan dapat dilakukan dari dua arah atau dari kedua
ujung jembatan
10 Metode Pemeliharaan
Masih banyak hal-hal detail yang bisa dilakukan untuk memperpanjang umur
jembatan dengan cara melihat kondisi setempat. Hanya dengan cara pemeliharaan
dan menjaga kondisi jembatan dengan baik maka umur jembatan gantung akan
B. Tahap Pekerjaan
a) . Pekerjaan Site Plan
1. Persiapan peralatan
2. Langkah kerja
• Cangkul
• Meteran
• Gergaji
• Palu
• Papan kayu
• Kayu kaso
• Paku secukupnya
2. Langkah kerja
• Cangkul
• Meteran
• Gergaji
• Kayu kaso
• Papan kayu
• Palu
• Paku secukupnya
2. Langkah kerja
• Cangkul
• Meteran
• Gergaji
• Kayu kaso, papan
• Palu
• Paku secukupnya
2. Langkah kerja
• Alat-alat pengecoran
2. Langkah kerja
• Lier
• Tacle 3 ton
• Pipa (box bantu ± 12,00 m )
• Tambang
• Seling
2. Langkah kerja
• Siapkan kaki portal dengan jumlah 8 batang dirikanlah pipa (box bantu
yang telah terpasang seling dan tacle 3 ton) yang gunanya untuk
mendirikan kaki-kaki portal.
• Periksalah bahwa pipa (box bantu itu benar-benar aman, dan mampu
untuk mendirikan kaki portal, sehingga waktu pemasangan tidak
mengalami kecelakaan.
• Ikatlah seling (rantai tacle 3 ton) tersebut pada kaki portal.
• Tambang
• Tacle
• Kunci ring pas
• Mur baut
2. Langkah kerja
• Kunci pass
• Mur baut
• Tacle
• tambang
2. Langkah kerja
• Tacle
• Tambang
• Drum /perahu
2. Langkah kerja
2. Langkah kerja
• Jika ujung salah satu kabel telah terkunci diblok angkur dan ujung
satunya lagi telah diseberangkan maka kita bersiap untuk menaikkan
kabel utama ke roller.
• Terlebih dahulu kita ukur panjang kabel utama. antara blok angkur ke as
portal
• Untuk memudahkan dalam menaikkan kabel utama, terlebih dahulu
kabel dilengkungkan dan diikat dengan tambang, kemudian ditarik
keatas dengan menggunakan tacle yang sudah disiapkan sebelumnya.
• Setelah kabel berada diatas, masukkan kabel ke roller atau dudukan
kabel, kemudian lepaskan ikatan lengkungan kabel tadi dan roller pun
dipasang tutupnya.
• Tacle
• Balok kayu
• Seling atau tambang
2. Langkah kerja
• Putar waltermur
• Apabila setelah kita putar waltermur kabel utama ternyata masih kurang
juga maka, kita kendorkan buldoggrip lalu tekukan kabel agak di
majukan Iebih kedepan.
2. Langkah kerja
• Setelah kabel utama terpasang dan sesuai dengan aturan lay outnya,
siapkanlah batang-batang hanger.
• Langkah pertama ialah dengan cara memasang hanger yang lebih
panjang atau hanger yang paling ujung dengan menggunakan tangga
yang terbuat dari tambang atau seling.
• Kunci-kunci
• Tambang
• Tacle
2. Langkah kerja
2. Langkah kerja
2. Langkah kerja
2. Langkah kerja
2. Langkah kerja
2. Langkah kerja
• Tambang
• Buldoggrip
• Kunci pass dan kunci ring
2. Langkah kerja
2. Langkah kerja