Anda di halaman 1dari 14

PAKET- 24- PERENCANAN TEKNIS JEMBATAN GANTUNG

LAPORAN PERENCANAAN

BAB. II.
METODOLOGI PEKERJAAN

A. Metode
berikut ini adalah langkah demi langkah yang dianjurkan untuk diikuti dalam
melaksanakan pemasangan jembatan di lapangan.

Sebelum memulai langkah pertama, demi kelancaran pekerjaan dianjurkan untuk


mengadakan pemeriksaan secara menyeluruh sebagai berikut

 Periksa semua bahan yang perlu disediakan dilapangan.

 Siapkan semua alat bantu yang diperlukan.

 Periksa mur baut sesuai ukurannya masing-masing, dan pisahkan menurut


jenisnya.

Apabila segala sesuatunya telah siap, selanjutnya ikutilah prosedur berikut ini:

1 Metode menyiapkan pondasi dan blok angkur.

Sebelum memulai pekerjaan bangunan bawah jembatan, perlu dipertimbangkan


beberapa hal dalam menempatkan jembatan gantung dan kaitannya dengan
medan yang dijumpai dilapangan.

 Arah jembatan diusahakan tegak lurus dengan aliran sungai (90 derajat)

 Letakkan bangunan bawah blok angkur pada bagian tanah yang sudah
stabil.

 Jarak bangunan bawah dari tepi sungai harus cukup aman terhadap erosi
atau tanah longsor dengan jarak ± 5,00 meter dari bibir sungai.

Pada saat pengecoran blok angkur utama, harus diperhatikan sudut kemiringan
batang as waltermur utama yaitu 21,80 derajat terhadap bidang mendatar.

2 Metode Merakit & Mendirikan Portal

Sebelum mendirikan menara atau kolom perlu dipersiapkan alat-alat bantu seperti
box bantu, seling, tacle dan sebagainya, selanjutnya ikuti prosedur sebagai berikut:

PT. ENDAH BANGUN NAGARA CONSULTANT PT. DARMA MITRA ANUGERAH,


CV. MITRA DESAIN Areagraha
PAKET- 24- PERENCANAN TEKNIS JEMBATAN GANTUNG
LAPORAN PERENCANAAN

 Cor angkur portal pada bangunan bawah.

 Dirikan box bantu

 Dirikan kaki portal atau menara pada angkurnya

 Pasang batang pengaku

 Lanjutkan menyambung kaki menara atau portal ke segmen berikutnya.

 Kencangkan semua baut yang ada.

 Pasang dudukkan kabel (sadel / roller)

3 Metode Menarik Kabel Utama

 Kuncikan ujung kabel utama pada blok angkur.

 Tarik ujung kabel ke seberang sungai dengan bantuan seling yang dibentang.

 Naikan kabel ke atas sadel atau dudukkan kabel dan pasang tutupnya.

 Pasang ujung kabel ke blok angkur ujung yang satunya

 Stel kabel utama dengan pesediaan resistan atau persediaan lenturan kabel
sebelum dan sesudah dibebani

4 Langkah Memasang Hanger Utama Dan Pengaku Gierder

 Buatlah tangga gantung dari tambang atau bambu dan pasang pengait pada
ujungnya.

 Gantungkan tangga pada kabel utama dan tali erat erat

 Pasang hanger utama

 Pasang angkur ujung jembatan

 Stel rangkaian batang bawah

 Stel batang vertikal ke batang bawah sekaligus pasangkan plat buhul

 Stel batang melintang dan pagar.

 Stel rangkaian batang bawah, batang vertikal dan batang melintang tersebut
dengan hanger utama.

 Stel batang rangkaian atas ke rangkaian yang sudah tergantung tersebut,


sekaligus batang tegak sandaran.

 Pasang batang-batang diagonal dan kencangkan semua baut.

 Lanjutkan pada segmen berikutnya dangan Iangkah awal merangkai batang


bawah terlebih dahulu

PT. ENDAH BANGUN NAGARA CONSULTANT PT. DARMA MITRA ANUGERAH,


CV. MITRA DESAIN Areagraha
PAKET- 24- PERENCANAN TEKNIS JEMBATAN GANTUNG
LAPORAN PERENCANAAN

 Pelaksanaan pemasangan dapat dilakukan dari dua arah atau dari kedua
ujung jembatan

 Kencangkan semua baut

5 Metode Memasang Batang Girder

Langkah selanjutnya adalah memasang rangka pengaku girder dan memasang


batang girder.

6 Metode Memasang Railling Dan Stel Kelengkungan

Setelah struktur jembatan terpasang, maka Iangkah selanjutnya adalah memasang


batang sandaran (railling), stel kelengkungan dengan menggunakan waltermur
utama.

7 Metode Memasang Kabel Angin

 Bentangkan kabel angin dan tarik keseberang sungai

 Pasang ikatan angin pada kabel angin

 Kencangkan kabel angin kanan-kiri

8 Metode Memasang Lantai Jembatan

Sebagai langkah terakhir dari pelaksanaan pemasangan jembatan gantung ini


adalah pemasangan lantai jembatan.

9 Metode Pemeriksaan Dan Testing

Setelah perakitan dan pemasangan jembatan selesai dianjurkan untuk


mengadakan pemeriksaan dan pengetesan sederhana sebagai berikut

 Periksa kembali ukuran-ukuran jembatan yang jelas, buat daftar


penyimpangan-penyimpangan yang terjadi, kemudian dibuat gambar
jembatan terpasang (As Built Drawing). Dokumen ini disimpan baik-baik
mungkin akan berguna dikemudian hari.
 Periksa kembali kekencangan baut maupun klem-klem kabel.
 Periksa kabel utama apakah telah berada pada kedudukan kabel (sadel)
dengan tepat dan lumasilah dengan gemuk untuk mengurang-i keausan
akibat gesekan.
 Periksa kembali elevasi jembatan dan atur sesuai elevasi yang direncanakan
 Periksa goyangan jembatan, dengan mengecek kekencangan ikatan angin
 Cat kembali bagian-bagian yang lecet akibat pelaksanaan pemasangan.
 Adakan uji pembebanan sederhana dengan uji beban 350 kg/m2.

PT. ENDAH BANGUN NAGARA CONSULTANT PT. DARMA MITRA ANUGERAH,


CV. MITRA DESAIN Areagraha
PAKET- 24- PERENCANAN TEKNIS JEMBATAN GANTUNG
LAPORAN PERENCANAAN

10 Metode Pemeliharaan

Pemeliharaan yang balk akan memperpanjang umur jembatan, menjaga tetap


berfungsinya jembatan sesuai dengan yang diharapkan. Pemeliharaan rutin juga
dimaksudkan untuk mengetahui kemungkinan akan terjadinya kerusakan yang
dapat menimbulkan bahaya. Pemeliharaan yang bersifat pencegahan adalah untuk
menjaga agar tidak dibebani diluar batas yang diijinkan, beban maksimum yang
diijinkan pada jembatan ini adalah 350 kg/m2 luas lantai. Walaupun kemungkinan
terjadinya kecii, perlu diketahui bahwa jembatan gantung tidak dapat menerima
beban-beban hentakan secara bersamaan dan terus menerus dengan irama tetap.
Sebagai contoh tidak dibenarkan ada sekelompok orang melakukan baris-berbaris
diatas jembatan. Pemeliharaan rutin disarankan pada hal-hal tersebut di bawah ini

1. Pencegahan kerusakan karat.

• Periksa secara rutin semua waltermur balk waltermur kabel utama,


waltermur hanger utama, waltermur kabel angin maupun waltermur
ikatan angin, lumasilah baut-bautnya dengan gemuk agar tidak berkarat.
Pemberian gemuk pada sepanjang kabel harus dilakukan sebelum gemuk
terkelupas.

• Pengecatan kembali secara bertahap terhadap komponen yang perlu


dicat, jangan sampai ada permukaan yang tidak tertutup cat.

2. Pencegahan terlepasnya mur-mur sangat penting. Mur baut perlu diperiksa


secara rutin dan kencangkan bila ada yang kendor, bila mur sudah aus adakan
pergantian mur baut.

3. Penggantian komponen yang rusak.


• Gantilah Pllat lantai yang rusak/lapuk
• Cepat ganti mur baut yang sudah kendor dratnya atau rusak.
4. Pemeliharaan tanah dan lingkungan jembatan.
• Periksa kondisi tanah pada pondasi, perubahan letak pondasi berarti
tidak kuatnya tanah dasar.
• Periksa kemungkinan tanah longsor atau erosi yang dapat
mempengaruhi kestabilan pondasi.

Masih banyak hal-hal detail yang bisa dilakukan untuk memperpanjang umur
jembatan dengan cara melihat kondisi setempat. Hanya dengan cara pemeliharaan
dan menjaga kondisi jembatan dengan baik maka umur jembatan gantung akan

PT. ENDAH BANGUN NAGARA CONSULTANT PT. DARMA MITRA ANUGERAH,


CV. MITRA DESAIN Areagraha
PAKET- 24- PERENCANAN TEKNIS JEMBATAN GANTUNG
LAPORAN PERENCANAAN

B. Tahap Pekerjaan
a) . Pekerjaan Site Plan
1. Persiapan peralatan

• Theodolit atau water pass


• Patok dari kayu atau bambu
• Meteran

2. Langkah kerja

• Tentukan As jembatan gantung yaitu dari pondasi portal ke pondasi


portal yang satunya lagi dengan ketentuan yang berlaku.
• Penentuan angkur block kabel utama yang perlu diperhatikan adalah
jarak antara pondasi kolom ke angkur block kabel utama tetapi ini
tidaklah mutlak, karena yang sangat menentukan dan perlu diperhatikan
adalah sudut kemiringan kabel utama yaitu 21,80 derajat.
• Menentukan pondasi kabel angin, yang perlu diperhatikan adalah jarak
antara pondasi kolom dengan pondasi - kabel angin. Jika tidak
memungkinkan sesuai dengan gambar maka diperbolehkan untuk
merubah posisi atau kedudukkan pondasi kabel angin

b) . Pekerjaan Bangunan Bawah


1. Persiapan peralatan

• Cangkul
• Meteran
• Gergaji
• Palu
• Papan kayu
• Kayu kaso
• Paku secukupnya

2. Langkah kerja

• Tentukan lokasi yang akan dipergunakan untuk mendirikan pondasi


portal, dengan ketentuan jarak pondasi dari tepi sungai ± 5,00 meter
dari tepi sungai.
• Mulailah menggali sesuai dengan ukuran, bentuk dan struktur pondasi
portal.
• Siapkan alat-alat bantu seperti, kayu, papan kayu, dan lain sebagainya
untuk persiapan pengecoran bagian bawah pondasi portal.
• Siapkan juga bahan-bahan pengecoran seperti, semen, pasir, kapur, batu
kali, batu kerikil, dan lain sebagainya.

PT. ENDAH BANGUN NAGARA CONSULTANT PT. DARMA MITRA ANUGERAH,


CV. MITRA DESAIN Areagraha
PAKET- 24- PERENCANAN TEKNIS JEMBATAN GANTUNG
LAPORAN PERENCANAAN

• Tentukan perbandingan bahan-bahan adukan, sesuai dengan ketentuan


yang benar.

c) Pekerjaan Blok Angkur Kabel Utama


1. Persiapan peralatan

• Cangkul
• Meteran
• Gergaji
• Kayu kaso
• Papan kayu
• Palu
• Paku secukupnya

2. Langkah kerja

• Tentukan lokasi atau tempat yang akan dipergunakan untuk mendirikan


blok angkur kabel utama.
• Mulailah menggali sesuai dengan ukuran dan bentuk serta setruktur
bangunan blok angkur kabel utama
• Siapkan dan pasang alat-alat bantu seperti, kayu kaso, papan kayu, dan
lain sebagainya untuk persiapan pengecoran
• Pasang angkur utama pada kedudukkannya
• Setelah angkur utama terpasang, pasanglah as waltermur sesuai dengan
ketentuan, agar nantinya bisa memudahkan dalam pemasangan kabel
baja utama.
• Jika semua sudah terpasang dengan benar dan siap untuk dicor,
langsung dicor dengan adukan beton.

d) Pekerjaan Blok Angkur Kabel Angin


1. Persiapan peralatan

• Cangkul
• Meteran
• Gergaji
• Kayu kaso, papan
• Palu
• Paku secukupnya

PT. ENDAH BANGUN NAGARA CONSULTANT PT. DARMA MITRA ANUGERAH,


CV. MITRA DESAIN Areagraha
PAKET- 24- PERENCANAN TEKNIS JEMBATAN GANTUNG
LAPORAN PERENCANAAN

2. Langkah kerja

• Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah menentukan lokasi


yang akan digunakan untuk mendirikan blok angkur kabel angin sesuai
dengan jarak yang diperbolehkan
• Mulailah menggali sesuai dengan ukuran dan bentuk
• Kemudian pasanglah alat bantu untuk persiapan pengecoran
• Kemudian pasanglah angkur angin dan as waltermur kabel angin
• Bila semua sudah siap maka angkur mulai kita cor

e) Pemasangan Angkur Kolom


1. Persiapan peralatan

• Alat-alat pengecoran

2. Langkah kerja

• Siapkan angkur kolom dengan jumlah batang sesuai ketentuan


• Ukurlah sesuai dengan ketentuan posisi-posisi angkur kolom
• Pasang angkur kolom dengan posisi arah tekukan berlawanan
• Jika semua semua angkur telah terpasang maka, mulailah pengecoran

f) Mendirikan Kaki Portal


1. Persiapan peralatan

• Lier
• Tacle 3 ton
• Pipa (box bantu ± 12,00 m )
• Tambang
• Seling

2. Langkah kerja

• Siapkan kaki portal dengan jumlah 8 batang dirikanlah pipa (box bantu
yang telah terpasang seling dan tacle 3 ton) yang gunanya untuk
mendirikan kaki-kaki portal.
• Periksalah bahwa pipa (box bantu itu benar-benar aman, dan mampu
untuk mendirikan kaki portal, sehingga waktu pemasangan tidak
mengalami kecelakaan.
• Ikatlah seling (rantai tacle 3 ton) tersebut pada kaki portal.

PT. ENDAH BANGUN NAGARA CONSULTANT PT. DARMA MITRA ANUGERAH,


CV. MITRA DESAIN Areagraha
PAKET- 24- PERENCANAN TEKNIS JEMBATAN GANTUNG
LAPORAN PERENCANAAN

• Mulailah pemasangan, paskan lubang kaki portal (plat yang telah


terpasang) dengan angkur kolom
• Jika sudah terpasang, pasanglah mur angkur lalu kencangkan.
• Pasang kaki portal lainnya satu persatu, untuk menyingkat waktu
pasanglah kaki portal untuk dua lokasi (dua pondasi) secara bersamaan.

g) Pekerjaan Pemasangan Segmen Portal


1. Persiapan peralatan

• Tambang
• Tacle
• Kunci ring pas
• Mur baut

2. Langkah kerja

• Apabila kaki portal telah terpasang semua, kemudian siapkan batang


diagonal dan batang datar portal.
• Siapkan tambang dan tacle, lalu mulailah melakukan pemasangan,
dimulai dari batang datar portal dan diteruskan dengan batang diagonal
portal
• Setelah semua terpasang, kencangkan mur baut
• Untuk mempersingkat waktu, pemasangan batang diagonal portal
kerjakan secara bersamaan untuk dua portal
• Dalam melaksanakan pemasangan jangan lupa menggunakan alat
pengaman

h) Pekerjaan Pamasangan Roller


1. Persiapan peralatan

• Kunci pass
• Mur baut
• Tacle
• tambang

2. Langkah kerja

• Naikkan roller dengan menggunakan tacle dan box bantu


• Pasang dan paskan kedudukkannya
• Pasang mur baut dan kencangkan
• Dalam pemasangan roller ini, tutupnya harus di buka terlebih dahulu
• Untuk mempersingkat waktu pemasangan roller ini dapat dilakukan
pada dua portal secara bersamaan
• Dalam pemasangan jangan lupa menggunakan alat pengaman

PT. ENDAH BANGUN NAGARA CONSULTANT PT. DARMA MITRA ANUGERAH,


CV. MITRA DESAIN Areagraha
PAKET- 24- PERENCANAN TEKNIS JEMBATAN GANTUNG
LAPORAN PERENCANAAN

i) Pekerjaan Pemasangan Kabel Utama


1. Persiapan peralatan

• Tacle
• Tambang
• Drum /perahu

2. Langkah kerja

• Setelah roller terpasang di portal, mulailah persiapan untuk pemasangan


kabel utama.
• Langkah pertama gulungan kabel utama harus dibuka terlebih dahulu,
kemudian kuncikan salah satu ujung kabel utama ke waltermur utama.
• Dan untuk ujung yang satu lagi kita seberangkan dengan menggunakan
alat penyeberangan yang ada.
• Dalam melaksanakan pekerjaan ini jangan lupa menggunakan alat
pengaman.

j) Pemasangan Kabel Utama Ke Roller


1. Persiapan peralatan

• Tambang atau seling


• Tacle
• Katrol roda
• Box bantu

2. Langkah kerja

• Jika ujung salah satu kabel telah terkunci diblok angkur dan ujung
satunya lagi telah diseberangkan maka kita bersiap untuk menaikkan
kabel utama ke roller.
• Terlebih dahulu kita ukur panjang kabel utama. antara blok angkur ke as
portal
• Untuk memudahkan dalam menaikkan kabel utama, terlebih dahulu
kabel dilengkungkan dan diikat dengan tambang, kemudian ditarik
keatas dengan menggunakan tacle yang sudah disiapkan sebelumnya.
• Setelah kabel berada diatas, masukkan kabel ke roller atau dudukan
kabel, kemudian lepaskan ikatan lengkungan kabel tadi dan roller pun
dipasang tutupnya.

PT. ENDAH BANGUN NAGARA CONSULTANT PT. DARMA MITRA ANUGERAH,


CV. MITRA DESAIN Areagraha
PAKET- 24- PERENCANAN TEKNIS JEMBATAN GANTUNG
LAPORAN PERENCANAAN

k) Pekerjaan Penyetelan Lay Out Kabel Utama


1. Persiapan peralatan

• Tacle
• Balok kayu
• Seling atau tambang

2. Langkah kerja

• Putar waltermur
• Apabila setelah kita putar waltermur kabel utama ternyata masih kurang
juga maka, kita kendorkan buldoggrip lalu tekukan kabel agak di
majukan Iebih kedepan.

l) Pekerjaan pemasangan hanger.


1. Persiapan peralatan

• Tangga yang dibuat dari tambang atau bambu


• Tacle
• Kunci pas dan kunci ring
• Mur baut secukupnya

2. Langkah kerja

• Setelah kabel utama terpasang dan sesuai dengan aturan lay outnya,
siapkanlah batang-batang hanger.
• Langkah pertama ialah dengan cara memasang hanger yang lebih
panjang atau hanger yang paling ujung dengan menggunakan tangga
yang terbuat dari tambang atau seling.

m) Pekerjaan Merangkai Rangka Pengaku Girder


1. Persiapan peralatan

• Kunci-kunci
• Tambang
• Tacle

2. Langkah kerja

• Setelah hanger kita pasang maka kits mulai menyiapkan untuk


pemasangan rangka pengaku girder

PT. ENDAH BANGUN NAGARA CONSULTANT PT. DARMA MITRA ANUGERAH,


CV. MITRA DESAIN Areagraha
PAKET- 24- PERENCANAN TEKNIS JEMBATAN GANTUNG
LAPORAN PERENCANAAN

• Langkah pertama kita rangkai terlebih dahulu rangkaian pengaku girder


bawah, Kemudian kita rangkai rangka pengaku girder vertikal lalu kita
pasang di hanger
• Setelah rangkaian tadi kita pasang dihanger, kemudian kita pasang
rangka pengaku girder atas dan rangka pengaku girder diagonal.
• Pada saat pemasangan pengaku girder atas (batang melintang girder)
sekalian kita pasang batang tegak sandaran (S.4, dan S.5).
• Adapun cara pemasangan batang tegak sandaran yaitu
• Pada segmen kesatu (ujung jembatan), dipasang teriebih dahulu kita
pasang Pos S.4, kemudian Pos S.4, baru untuk Pos S.5
• Pada segmen kedua, dimulai dengan Pos S.4 dan diteruskan dengan Pos
S.5, lalu mulai lagi dengan Pos S.4 dan diteruskan lagi dengan Pos S.5,
dan seterusnya.
• Pada segmen terakhir (ujung jembatan yang satunya) pemasangan
batang tegak sandaran sama dengan cara pemasangan pada segmen
kesatu.
• Dalam pelaksanaan pemasangan jangan lupa menggunakan alat
pengaman.

n) Pekerjaan Merangkai Girder


1. Persiapan peralatan

• Kunci ring pas


• Tambang
• Tacle

2. Langkah kerja

• Setelah rangka pengaku girder, sudah terangkai siapkanlah batang-


batang girder.
• Pasang batang girder diatas rangka pengaku girder, dimulai dari kedua
ujung jembatan yang nantinya akan berakhir ditengah jembatan
• Adapun dalam merangkai batang girder jangan lupa untuk merangkai
ketiga lajur atau baris secara bersamaan
• Pada setiap pemasangan sebuah batang girder jangan lupa untuk di mur,
dengan keadaan mur baut Iangsung di kencangkan.
• Dalam pelaksanaan jangan lupa menggunakan alat pengaman.

o) Pekerjaan Pemeriksaan Camber


1. Persiapan peralatan

• Theodolit atau water pass

PT. ENDAH BANGUN NAGARA CONSULTANT PT. DARMA MITRA ANUGERAH,


CV. MITRA DESAIN Areagraha
PAKET- 24- PERENCANAN TEKNIS JEMBATAN GANTUNG
LAPORAN PERENCANAAN

2. Langkah kerja

• Pemeriksaan ini dilakukan setelah semua konstruksi atas selain papan


Iantai sudah terpasang
• Pemeriksaan di mulai dari salah satu ujung jembatan dengan
menggunakan theodolit atau water pass

p) Pekerjaan Pemasangan Sandaran (Railling)


1. Persiapan peralatan

• Kunci ring pass dan kunci ring


• Mur baut

2. Langkah kerja

• Apabila batang tegak sandaran sudah terpasang, siapkan batang


sandaran.
• Pada segmen kesatu, pasang terlebih dahulu batang sandaran ujung (S.1)
sebanyak 6 batang, yaitu untuk lajur kanan sebanyak 3 batang dan
untuk lajur kiri sebanyak 3 batang.
• Pada segmen kedua, kita mulai memasang batang sandaran terusan (S.2)
• Pada segmen terakhir (ujung jembatan satunya) dipasang batang
sandaran ujung yang Iainnya (S.3) seperti pada segmen kesatu.
• Apabila cara pemasangan dimulai dari kedua ujung jembatan yang akan
berakhir di tengah jembatan, cara pemasangan batang jembatan tinggal
mengikuti dengan ketentuan seperti diatas.

q) Pekerjaan Pemasangan Plat Lantai


1. Persiapan peralatan

• Kunci ring pas dan kunci ring


• Mur baut
• Plat Iantai
• Siku penjepit plat lantai

2. Langkah kerja

• Siapkan plat Iantai yang sudah di potong sesuai ukuran


• Dalam pemasangan plat Iantai sebaiknya dilakukan dari kedua belah
ujung jembatan yang nantinya akan bertemu ditengah jembatan. Hal ini
dimaksudkan agar beban jembatan selama pemasangan Iantai dapat
seimbang, sehingga memudahkan dalam pemasangan dan menghemat
waktu.

PT. ENDAH BANGUN NAGARA CONSULTANT PT. DARMA MITRA ANUGERAH,


CV. MITRA DESAIN Areagraha
PAKET- 24- PERENCANAN TEKNIS JEMBATAN GANTUNG
LAPORAN PERENCANAAN

r) Pekerjaan Pemeriksaan Camber Kembali


1. Persiapan peralatan

• Theodolit atau water pass

2. Langkah kerja

• Setelah sandaran dan papan Iantai terpasang maka sebaiknya kita


adakan pemeriksaan terhadap camber kembali dengan cara yang sama
dengan cara pemeriksaan camber pertama tadi.

s) Pekerjaan Pemasangan Kabel Angin


1. Persiapan peralatan

• Tambang
• Buldoggrip
• Kunci pass dan kunci ring

2. Langkah kerja

• Setelah sandaran terpasang dan papan Iantai jembatan juga telah


terpasang maka kita bersiap untuk memasang kabel angin

• Langkah pertama yaitu kita buka gulungan kabel terlebih dahulu,
kemudian kita bentangkan sejajar dengan bentangan jembatan
• Kemudain salah satu ujungnya kita kuncikan pada waltermur kabel
angin lalu kita pasang ikatan kabel angin dengan catatan buldoggrip
sudah terpasang tetapi mur baut nya jangan dikencangkan dahulu
• Setelah semua ikatan kabel angin terpasang maka ujung kabel angin
yang belum terkunci kita tarik dan kita kuncikan pada waltermur ujung
satunya.
• Untuk mempercepat waktu pemasangan, stet kedua kabel angin secara
bersamaan Setelah semua kabel angin terpasang periksa kelurusan dan
goyangan jembatan dengan cara:
• Melihat as pondasi ke as jembatan (untuk kelurusan jembatan)
• Merasakan ayunan jembatan pada saat dilalui (untuk goyangan)
• Apabila kondisi jembatan tidak lurus, berarti kabel angin mempunyai
kekencangan yang tidak sama.

PT. ENDAH BANGUN NAGARA CONSULTANT PT. DARMA MITRA ANUGERAH,


CV. MITRA DESAIN Areagraha
PAKET- 24- PERENCANAN TEKNIS JEMBATAN GANTUNG
LAPORAN PERENCANAAN

t) Pekerjaan Pemeriksaan Akhir


1. Persiapan peralatan

• Water pass atau theodolit


• Meteran

2. Langkah kerja

• Setelah segalanya telah terpasang dan bentangan jembatan gantung


telah lurus maka yang harus kita lakukan adalah mengadakan
pemeriksaan menyeluruh atau pemeriksaan akhir.
• Pertama yang harus selalu kita periksa adalah kekencangan mur baut .
• Kemudian ketepatan camber
• Kemudian kita periksa kelendutan dan goyangan jembatan serta
kelurusan jembatan.

PT. ENDAH BANGUN NAGARA CONSULTANT PT. DARMA MITRA ANUGERAH,


CV. MITRA DESAIN Areagraha

Anda mungkin juga menyukai