Anda di halaman 1dari 6

PENUNTUN BELAJAR TEHNIK MENYUSUI

Nama Keterampilan : Teknik Menyusui


Nama Mahasiswa : Sinta Amriani
Nim : 183145301073

Petunjuk Penilaian
Nilai setiap kinerja langkah-langkah yang diamati dengan menggunakan skala
sebagai berikut ;

1 :Langkah tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.


2 :Langkah benar dan berurutan, tetapi kurang tepat atau pelatih
perlu membantu / mengingatkan hal-hal kecil yang tidak terlalu
berarti
3 : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat tanpa ragu – ragu atau
tanpa perlu bantuan dan sesuai dengan urutan.
4 : Langkah dikerjakan dengan sempurna

Beritanda () pada point yang tersedia sesuai dengan tindakan yang dilakukan oleh
mahasiswa.

No. PERTEMUAN
LANGKAH / TUGAS
1 2 3 4
SIKAP
1 Menyapa ibu dan keluarganya dengan ramah,
perkenalkan diri anda serta tanyakan keadaannya

2 Memberikan dorongan kepada ibu dengan


meyakinkan bahwa setiap ibu mampu menyusui
bayinya.
 Membantu ibu mengatasi keraguannya karena
pernah bermasalah ketika menyusui pada
pengalaman sebelumnya.
 Memberikan konseling dan motivasi pada ibu
tentang manfaat ASI (manfaat bagi bayi, ibu,
keluarga, negara)
 Memberikan konseling dan motivasi pada suami
atau anggota keluarga lain tentang keuntungan
ASI dan menjelaskan peran mereka dalam
memberi dukungan terhadap ibu menyusui
 Memberikan kesempatan ibu untuk bertanya
setiap ia membutuhkannya

3 Minta persetujuan ibu untuk diajarkan tentang


teknik menyusui
4 Merespon terhadap reaksi klien secara benar,
cepat dan tepat
5 Memiliki percaya diri, tenang dan melakukan
asuhan dengan percaya diri yang baik
6 Menjaga privasi ibu dengan ucapan dan
memperagakan (menutup pintu)
CONTENT
7 Persiapan alat
 2 buah handuk kecil /kasa
 1 buah Phantom Bayi
 1 buah baskom yang berisi Air hangat
 1 buah Selimut bayi
8 Mencuci tangan dengan sabun dan mengeringkan
dengan handuk
9 Tempatkan ibu pada posisi yang nyaman: duduk
bersandar, tidur miring, atau berdiri. Bila duduk,
jangan sampai kaki menggantung.
10 Membersihkan payudara dengan handuk kecil
/kasa yang telah dibasahi dengan air
hangat(matang) dengan cara memutar dari atas
kebawah untuk menjaga kebersihan payudara
11 Minta ibu untuk mengeluarkan sedikit ASI dengan
cara meletakkan ibu jari dan jari telunjuk sejajar di
tepi areola, kemudian tekan ke arah dinding dada
lalu dipencet sehingga ASI mengalir keluar. Minta
ibu untuk mengoleskan ASI tersebut pada puting
susu dan areola sekitarnya. Menjelaskan ke ibu

12 Posisi bayi
 Minta ibu untuk menempatkan kepala bayi pada
lengkung siku ibu, kepala bayi tidak boleh
tertengadah, sokong badan bayi dengan lengan
dan bokong bayi ditahan dengan telapak tangan
ibu. Minta ibu untuk memegang bayi dengan
satu lengan saja.
 Minta ibu untuk menempatkan satu lengan bayi
di bawah ketiak ibu dan satu di depan
 Minta ibu untuk meletakkan bayi menghadap
perut/payudara ibu, perut bayi menempel badan
ibu, kepala bayi menghadap payudara sehingga
telinga dan lengan bayi berada pada satu garis
lurus.
 Minta ibu untuk menatap bayinya dengan kasih
sayang
13 Perlekatan bayi
 Minta ibu untuk memegang payudara dengan
ibu jari di atas dan jari yang lain menopang di
bawah. Jangan menekan puting susu atau
areolanya saja.
 Minta ibu untuk memberi rangsangan kepada
bayi agar membuka mulut (rooting reflex)
dengan cara :
- menyentuh pipi dengan puting susu, atau
- menyentuh sisi mulut bayi
 Setelah bayi membuka mulut, minta ibu untuk
dengan cepat mendekatkan kepala bayi ke
payudara ibu dengan puting serta areola
dimasukkan ke mulut bayi:
- Usahakan sebagian besar areola dapat
masuk ke dalam mulut bayi
- Setelah bayi mulai mengisap, payudara tak
perlu dipegang atau ditopang lagi
 Perhatikan tanda-tanda perlekatan bayi yang
baik:
- dagu bayi menempel di payudara (C = chin)
- sebagian besar areola masuk ke dalam
mulut bayi,
terutama areola bagian bawah (A= areola)
- bibir bayi terlipat keluar (bibir atas terlipat ke
atas
dan bibir bawah terlipat ke bawah) sehingga
tidak mencucu (L= lips)
- mulut terbuka lebar (M = Mouth)
14 Menjelaskan kepada ibu mengapa perlekatan bayi
harus benar.
15 Melepas isapan
 Minta ibu untuk ganti menyusui pada payudara
yang lain apabila pada satu payudara sudah
terasa kosong.
16  Minta ibu melepas isapan dengan cara:
- jari kelingking dimasukkan ke mulut bayi
melalui sudut mulut, atau
- dagu bayi ditekan ke bawah
 Minta ibu agar menyusui berikutnya dimulai dari
payudara yang belum terkosongkan (yang
diisap terakhir)

17 Setelah selesai menyusui, minta ibu untuk


mengeluarkan ASI sedikit kemudian oleskan pada
puting susu dan areola sekitarnya. Biarkan kering
dengan sendirinya.
18 Menyendawakan bayi
Minta ibu untuk menyendawakan
bayi dengan cara:
- bayi digendong tegak dengan
bersandar pada bahu
ibu kemudian punggungnya
ditepuk perlahan- lahan, atau
- Bayi tidur tengkurap di
pangkuan ibu, kemudian
punggungnya ditepuk
perlahan-lahan

19 Menjelaskan pada ibu tujuan menyendawakan


bayi.
PASCA TINDAKAN
20 Mencuci kedua tangan dengan sabun dan air
mengalir, segerah keringkan dengan handuk bersih
dan keringkan
21 Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu
22 Memberikan kesempatan pada ibu untuk
menanyakan apa yang belum dimengerti,
melakukan sendiri dan segerah memberikan
jawaban dan memperbaiki jika ada yang belum
benar
23 Melakukan pendokumentasian
Tanggal Bimbingan
Paraf Pembimbing
Nilai

Anda mungkin juga menyukai