Anda di halaman 1dari 9

18 Jurnal Media Infotama Vol. 13 No.

1, Februari 2017

Perancangan dan Pembuatan Mesin Perontok Padi


Berbasis Mikrokontroler ATMega32
Hermawansa1, Agus Susanto2, Bella Indrevaleco­3
Program Studi Sistem Komputer Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dehasen Bengkulu
hermawansa@gmail.com

Abstract— The purpose of this research is to de- Padi dalam kehidupan sehari-hari sangat ba-
sign and make paddy thresher using ATMega32 mi- nyak berguna baik itu untuk kebutuhan karbohid-
crocontroller. With this tool farmers can make the sep-
rat, makanan pokok, minuman dan masih banyak
aration of rice from the stem automatically so it can
reduce the risk of work and save energy. This research kegunaan yang lainnya. Karena banyak kegunaan
used ATMega32 microcontroller, photodioda sensor, 5 kedelai dalam kehidupan sehari-hari maka memi-
stem rice bar, Delphi 7 Programming language, and liki nilai ekonomis yang tinggi untuk ditekuni.
Bascom AVR for tool program. Test results from this
Teknologi kini merambah sampai ke industri
paddy tool indicate the ability of sensors in detecting
rice stems is good. kecil atau industri rumahan, salah satunya indus-
tri kecil atau rumahan yang memiliki nilai baik
Keywords: Microcontroller, ATMega32, Thresher dari segi ekonomis adalah yang bergerak dibi-
dang pertaanian khusunya yang dapat membantu
Intisari—Tujuan penelitian ini adalah merancang
petani dalam melakukan pekerjaan agar menjad
dan membuat alat perontok padi menggunakan mik-
rokontroler ATMega32. Dengan alat ini petani dapat lebih efisien. Proses perontokan buah padi dari
melakukan pemisahan buah padi dari batangnya secara batangnya yang mana saat ini pengolahan masih
otomatis sehingga dapat mengurangi resiko kerja dan dilakukan secara manual atau masih semi otoma-
menghemat tenaga. Penelitian ini menggunakan mik-
tis yaitu dengan memukulkan batang padi ke tem-
rokontroler ATMega32, sensor photodioda, batang padi
5 batang, bahasa Pemograman Delphi 7, dan Bascom patnya sehingga akan membutuhkan tenaga dan
AVR untuk program alat. Hasil pengujian dari alat pe- waktu yang lama, yang mana ketika melakukan
rontok padi ini menunjukkan kemampuan sensor dalam perontokan buah padi dari batangnya pekerja ti-
mendeteksi batang padi adalah baik dak dapat melakukan pekerjaan yang lainnya.
.
Dengan dibuatnya sistem ini proses peronto-
Kata kunci : Mikrokontroler, ATMega32, Perontok
Padi kan padi dari batangnya dapat dilakukan secara
otomatis, dengan menggunakan mikrokontroller.
I. PENDAHULUAN Maka dengan sistem ini diharapkan bisa membe-
rikan proses perontokan buah padi dari batangnya
Dunia teknologi informasi saat ini berkem- menjadi lebih mudah, cepat, aman dan efesien
bang dengan sangat cepat, seiring perkembangan dalam pemakaian tenaga. Dalam setiap penger-
tersebut banyak muncul mesin yang dapat me- jaan memiliki kelebihan dan kekurangan tersen-
ningkatkan produktivitas tenaga kerja sehingga diri, misalnya proses pengerjaan dengan manual
akan sangat bermanfaat untuk mendapatkan hasil memiliki kelebihan yaitu relatif lebih murah tidak
kerja yang lebih efisien dan berkualitas. Saat ini memakan biaya banyak, tetapi proses produksi
mesin telah banyak digunakan oleh banyak orang akan lebih lama. Sedangkan pengerjaan secara
baik itu dalam dunia industri besar maupun dalam otomatis proses produksi lebih cepat tetapi me-
industri rumah tangga dan banyak juga untuk ke- merlukan biaya yang relatif lebih mahal.
perluan rumah tangga.

ISSN 1858 - 2680 Perancangan dan Pembuatan Mesin Perontok Padi Berbasis Mikrokontroler ....
Jurnal Media Infotama Vol. 13 No. 1, Februari 2017 19

II. LANDASAN TEORI disebut sebagai tranduser, yang berarti piranti


pengubah energi dari satu bentuk ke bentuk lain.
A. Padi Sedangkan Menurut Sulaiman (2010:21), Sen-
Menurut Purba (2011:14) padi merupakan sor adalah suatu komponen elektronika yang da-
tanaman yang ditanam disawah yang kaya akan pat mendeteksi atau pengindera jarak jauh. Pada
karbohidrat untuk tubuh dan dalam penanaman- sistem mekatronika atau sistem pengukuran yang
nya memerlukan air yang cukup. menerima sinyal masukan berupa parameter/be-
Menurut Maulana (2006:18) Padi merupakan saran fisik dan mengubahnya menjadi sinyal/be-
salah satu tanaman budidaya terpenting dalam saran lain yang dapat untuk diproses lebih lanjut
peradaban manusia. Dimana padi merupakan untuk nantinya dapat ditampilkan, direkam, atau-
sumber atau bahan makan yang diolah menjadi pun sebagai sinyal umpan pada sistem kendali.
menjadi beras. Padi sudah dikenal sebagai tanam- Kebanyakan sensor mengubah parameter fisik
an pangan sejak jaman prasejarah. Pada saat ini menjadi sinyal elektrik.
produksi padi dunia menempati urutan ketiga dari
semua serealia setelah jagung dan gandum. C. Sensor Photodioda
Padi termasuk dalam keluarga padi-padian Menurut Adi (2010: 28) Photodioda adalah
atau Poaceae (Graminae). Padi termasuk terna suatu jenis dioda yang resistansinya berubah-
semusim, berakar serabut, batang sangat pen- ubah kalau cahaya yang jatuh pada dioda beru-
dek, struktur serupa batang terbentuk dari rang- bah-ubah intensitasnya. Dalam gelap nilai tahan-
kaian pelepah daun yang saling menopang, daun annya sangat besar hingga praktis tidak ada arus
sempurna dengan pelepah tegak, daun berbentuk yang mengalir. Semakin kuat cahaya yang jatuh
lanset, warna hijau muda hingga hijau tua, berurat pada dioda maka makin kecil nilai tahanannya,
daun sejajar, tertutupi oleh rambut yang pendek sehingga arus yang mengalir semakin besar. Jika
dan jarang, bunga tersusun majemuk, tipe malai photodioda persambungan p-n bertegangan balik
bercabang, satuan bunga disebut floret, yang ter- disinari, maka arus akan berubah secara linier de-
letak pada satu spikelet yang duduk pada paniku- ngan kenaikan fluks cahaya yang dikenakan pada
la, buah tipe bulir atau kariopsis yang tidak dapat persambungan tersebut.
dibedakan mana buah dan bijinya, bentuk hampir menurut Wijanarko (2008:15) sensor Photodi-
bulat hingga lonjong, ukuran 3 mm hingga 15 oda adalah suatu peralatan yang berfungsi untuk
mm, tertutup oleh palea dan lemma yang dalam mendeteksi gejala-gejala atau sinyal-sinyal yang
bahasa sehari-hari disebut sekam, struktur domi- berasal dari perubahan suatu energi seperti energi
nan adalah endospermium yang dimakan orang. listrik, energi fisika, energi kimia, energi biologi,
energi mekanik yang bekerja berdasarkan intesi-
B. Sensor tas cahaya yang diterima.
Menurut Adi (2010: 16).Sensor adalah sua- Dari uraian diatas dapat diartikan sensor pho-
tu elemen pada sistem mekatronika atau sistem todioda adalah alat yang mampu secara langsung
pengukuran yang menerima sinyal masukan be- menangkap data kejadian fisik berdasarkan re-
rupa parameter/besaran fisik dan mengubahnya sistansinya berubah-ubah dan intensitas cahaya
menjadi sinyal/besaran lain yang dapat untuk di- yang jatuh.
proses lebih lanjut untuk nantinya dapat ditam- Photodioda terbuat dari bahan semikonduktor.
pilkan , direkam, ataupun sebagai sinyal umpan Biasanya yang dipakai adalah silicon (Si) atau
pada sistem kendali. Kebanyakan sensor meng- gallium arsenide (GaAs), dan lain-lain terma-
ubah parameter fisik menjadi sinyal elektrik, mi- suk indium antimonide (InSb), indium arsenide
salnya tegangan atau arus, sehingga sering juga (InAs), lead selenide (PbSe), dan timah sulfide

Perancangan dan Pembuatan Mesin Perontok Padi Berbasis Mikrokontroler .... ISSN 1858 - 2680
20 Jurnal Media Infotama Vol. 13 No. 1, Februari 2017

(PBS). Bahan-bahan ini menyerap cahaya mela- terlalu kompleks atau tidak memerlukan bahan kom-
lui karakteristik jangkauan panjang gelombang, putasi yang tinggi.
misalnya: 250 nm ke 1100 untuk nm silicon, dan
800 nm ke 2,0 μm untuk GaAs. E. Arsitektur Mikrokontroler AVR ATMega32
Mikrokontroller AVR merupakan keluarga
D. Mikrokontroler ATMege32 mikrokontroller RISC (Reduced Instruction Set
Menurut Husanto (2007:1) mengatakan, Du- Computing) keluaran Atmel. Konsep arsitektur
nia kita bersifat analog, sehingga sistem digital AVR pada mulanya dibuat oleh dua orang ma-
yang dirancang harus dihubungkan ke sistem hasiswa di Norwegian institute of Technology (
analog agar dapat berinteraksi dengan pengguna NTH ) yaitu Alf-Egil Bogen dan Vegard Wollan.
ataupun lingkungan. Sistem yang bertugas meng- Mikrokontroler ATMega32 merupakan salah satu
hubungkan sistem analog ke sistem digital ini di- anggota mikrokontroller AVR 8-bit.
namakan interface. AVR merupakan mikrokontroller dengan ar-
Sedangkan menurut Syahrul (2014:2) Mikro- sitektur Harvard dimana antara kode program
kontroler adalah sebuah general-purpose device, dan data disimpan dalam memori secara terpisah.
tetapi hanya difungsikan untuk membaca data, Umumnya arsitektur Havard ini menyimpan kode
melakukan kalkulasi terbatas pada data dan me- program dalam memori permanen atau semi per-
ngendalikan lingkungannya berdasarkan kalkula- manen (non Volatille) Sedangkan data disimpan
si tersebut. dalam memori tidak permanen (Volatile). ATMe-
Dan menurut Iswanto (2008:1) Mikrokontro- ga16 memiliki fitur yang cukup lengkap, mulai
ler merupakan chip cerdas yang menjadi tren da- dari kapasitas memori program dan memori data
lam pengendalian otomatis. Dengan banyak jenis yang cukup besar ,interupsi, timer/counter, PWM,
keluarga (model), kapasitas memori dan berbagai USART, TWI, analog comparator, EEPROM in-
fitur, mikrokontroler menjadi pilihan dalam apli- ternal dan juga ADC internal semuanya ada da-
kasi procesor mini untuk pengendali skala kecil. lam ATMega32.
Mikrokontroler adalah suatu alat elektronika
digital yang mempunyai masukan dan keluaran
serta kendali dengan program yang bisa ditulis
dan dihapus dengan cara khusus. Mikrokontroler
merupakan komputer didalam chip yang diguna-
kan untuk mengontrol peralatan elektronik, yang
menekankan efisiensi dan efektifitas biaya. Seca-
ra umum bisa disebut “pengendali kecil” dimana
sebuah sistem elektronik yang sebelumnya ba-
nyak memerlukan komponen-komponen pendu-
kung seperti IC TTL dan CMOS dapat direduksi/
diperkecil dan akhirnya terpusat serta dikendali-
kan oleh mikrokontroler ini.
Meskipun dari sebuah kemampuan lebih rendah
tetapi mikrokontroller memiliki kelebihan yang tidak Gambar 1. Arsitektur ATMega32
bisa diperoleh pada sistem komputer yaitu, dengan
kemasannya yang kecil dan kompak membuat mik- Secara garis besar, mikrokontroler ATMega32
rokontroller menjadi lebih fleksibel dan praktis digu- memiliki arsitektur harvard, yaitu memisahkan
nakan terutama pada sistem-sistem yang relatif tidak memori untuk kode program dan memori untuk

ISSN 1858 - 2680 Perancangan dan Pembuatan Mesin Perontok Padi Berbasis Mikrokontroler ....
Jurnal Media Infotama Vol. 13 No. 1, Februari 2017 21

data sehingga dapat memaksimalkan unjuk kerja G. Konfigurasi Pin ATMega32


dan pararelisme. Instruksi-instruksi dalam memo- Mikrokontroler ATMega32 memiliki 40 pin
ri program dieksekusi dalam salah satu alur tung- untuk model PDIP (Pastic Dual Inline Package)
gal, dimana pada saat satu instruksi di kerjakan ditunjukkan pada Gambar 2.2, dan 44 pin untuk
instruksi berikutnya sudah diambil dari memori model TQFP (Plastic Gull Wing Quad Flat Pac-
program 32x 8bit register serba guna digunakan kage) dan PLCC (Plastic J-Lieded Chip Carrier).
untuk mendukung operasi arithmetic Logic Unit Nama-nama pin pada mikrokontroler ini adalah :
(ALU) yang dapat dilakukan dalam 1 siklus. 6
dari register serba guna dapat digunakan sebagai
3 buah register pointer 16- bit pada mode penga-
lamatan tak langsung untuk mengambil data pada
ruang memory data.Hampir semua instruksi AVR
ini memiliki format 16-bit(word). Selain register
serba guna terdapat register lain yang terpetakan
dengan teknik memory mapped I/O selebar 64
byte. Beberapa register ini digunakan untuk be-
berapa fungsi khusus antara lain sebagai register
control timer/ counter, interupsi, ADC, USART,
SPI, EEPROM dan Fungsi I/O lainnya. Regis-
ter- register ini menempati memori pada alamat Gambar 2. Konfigurasi Pin ATMega32
0x20h-0x5fh.
1) VCC : Merupakan pin yang berfungsi sebagai
F. Fitur ATMega32 pin masukan catu daya digital.
Berikut ini adalah fitur-fitur yang dimiliki oleh 2) GND : Merupakan pin ground untuk catu daya
ATMega32 : digital.
1) 130 macam instruksi, yang hampir semuanya 3) Port A (PA0...PA7) : Merupakan pin I/O 8 bit
dieksekusi dalam satu siklus clock. dua arah (bi-directional) dan pin masukan 8
2) Kecepatan mencapai 32 MIPS dengan clock chanel ADC.
32 MHZ. 4) Port B (PB0 PB7) : Merupa-
3) 512 Byte internal EEPROM. kan pin I/O 8 bit dua arah (bi-
4) 32x8-bit register serba guna. directional) dengan resistor pull-up internal
5) 8 Kbyte Flash memory, yang memiliki fasili- dan pin fungsi khusus, yaitu sebagai Timer/
tas In-System Programing. Counter, komparator analog dan SPI.
6) 512 Byte SRAM 5) Port C (PC0 - PC7) : Merupakan pin I/O 8bit
7) Programming Lock, fasilitas untuk menga- dua arah (bi-directional)dan pin fungsi khu-
mankan kode program. sus, yaitu TWI (Two Wire Interface), kompe-
8) 4 channel output PWM. rator analog, input ADC dan Timer Osilator.
9) 8 channel ADC 10-Bit. 6) Port D (PD0 - PD7) : Merupakan pin I/O 8 bit
10) 2 Buah timer/counter 8-bit dan 1 buah ti- dua arah (bi-directional) dan pin fungsi khu-
mer/counter 16-bit. sus, yaitu komparator analog, interupsi ekster-
11) Serial USART. nal dan komunikasi serial.
12) Master/Slave SPI serial interface. 7) RESET : Merupakan pin yang digunakan un-
13) Serial TWI atau 12 C. tuk mereset mikrokontroler.
14) On-Chip Analog comparator. 8) XTAL1 : Merupakan input ke penguat osilator

Perancangan dan Pembuatan Mesin Perontok Padi Berbasis Mikrokontroler .... ISSN 1858 - 2680
22 Jurnal Media Infotama Vol. 13 No. 1, Februari 2017

pembalik dan input ke internal clock. B. Perangkat Keras


9) XTAL2 : Merupakan out put dari penguat osi- Perangkat keras yang digunakan dalam pene-
lator pembalik. litian ini ditunjukkan pada Tabel 1.
10) AVCC : Merupakan pin masukan tegang-
an untuk ADC yang terhubung ke portA. Tabel 1. Spesifikasi Bahan dan Alat
11) AREF : Merupakan pin tegangan referen- No Alat / Bahan Spesifikasi Jumlah
1 Komputer Pentium 4, Win 7 1
si analog ADC. 2 Sensor Photodioda 1
3 Mikrokontroler ATMega32 1
H. Editor dan Kompiler Bascom AVR 4 IC IC Max232 1
5 Kabel Standar 1
Bascom AVR dan. Editor dan Simulator Edi- 6 Power Supply 1A 5 volt 1
tor Bascom jendela (File/Baru atau terbuka yang 7 Komp. Elektronika Dioda, Rs 232 1
ada Bascom Program) digunakan untuk mema- 8 Resistor 10k, 220 Volt 5
9 Soket DIP, 2x40, 2x8, 2x7 3
sukkan dan memodifikasi teks program. Bascom 10 PCB PCB bolong 1
menggunakan warna untuk menyorot teks:
1) Hijau adalah komentar: semua teks setelah ‘. C. Perangkat Lunak
Gunakan komentar untuk memperjelas struk- Perangkat lunak yang digunakan meliputi sis-
tur program, Anda akan terima diri sendiri ke- tem operasi, bahasa pemrograman dan perangkat
tika Anda membaca sebuah program dengan lunak pengolah data. Sistem operasi yang diguna-
baik berkomentar setelah beberapa bulan. kan adalah Microsoft Windows 7 sebagai sistem
2) Merah adalah untuk karakter khusus: * + -, / \:; operasi. Bahasa pemrograman yang digunakan
<> = & ^% # @ ~ () [] | @{}.?! adalah Bahasa Pemrograman Basic, Bahasa Pe-
3) Biru (bold) adalah untuk laporan Bascom mograman Delphi 7 untuk interface pada kompu-
(Setiap kata yang diakui oleh Bascom seba- ter serta Compiler editor bascom AVR.
gai memiliki arti khusus, seperti kata kunci,
pernyataan, dll). Contoh: Waitms 50. Bantuan D. Metode Perancangan Sistem
tambahan pada laporan tersedia dengan me- 1) Diagram Blok Global
nempatkan kursor teks pada teks pernyataan Diagram Blok Global dalam penelitian ini di-
dan menekan F1 tunjukkan pada Gambar 3.
4) Hitam adalah untuk variabel Bascom (lebih
pada variabel).

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah
metode eksperimen, dimana dalam penelitian
akan membuat alat perontok padi berbasis mik- Gambar 3. Diagram Blok Global
rokontroller ATMega32. ADC komparator analog
menghasilkan keluaran digital, Sensor Photo- Batang padi (yang akan dirontokan padinya)
dioda akan dijadikan input data Mikrokontroler dimasukan di tempat memasukan padi. Sensor
yang siap terhubung dengan komputer ditampil- Photodioda dipasang di sejajar dengan tempat
kan pada PC menggunakan bahasa pemrograman memasukan padi kedalam mesin perontok. Sensor
Delphi 7. akan mendeteksi ada tidaknya batang padi pada

ISSN 1858 - 2680 Perancangan dan Pembuatan Mesin Perontok Padi Berbasis Mikrokontroler ....
Jurnal Media Infotama Vol. 13 No. 1, Februari 2017 23

tempat memasukannya. Data hasil deteksi sensor nampilkan data yang sudah dideteksi. Max232
Photodioda akan dikirim ke mikrokontroller un- sebagai jembatan komunikasi antar mikro mela-
tuk diolah. Hasil pengolahan data akan dikirim ke lui ATMega32. Terminal penghubung konektor,
Aplikasi yang ada pada Komputer melalui USB Terminal 1 ke power, Terminal 2 ke ground dan
232. Disamping itu data hasil olah mikrokontrol- terminal 3 RI IN pada max 232.
ler akan dikirim ke motor atau dinamo berupa pe-
rintah kerja untuk hidup. Motor atau dinamo akan
bekerja memutar mesin perontok.

2) Rangkaian Alat
Gambar 4 menunjukkan diagram rangkaian
alatperontok padi yang terdiri dari sensor, rang-
kaian mikrokontroler ATMega32, Aplikasi PC
untuk menampilkan informasi.

Gambar 5. Desain Rangkaian Alat

4) Rencana Aplikasi Alat Pada PC


Rencana aplikasi alat pada PC dalam peneliti-
an ini ditunjukkan pada Gambar 6.

Gambar 4. Diagram Blok Rangkaian Alat

Sensor photodioda berfungsi untuk mende-


teksi adanya padi pada tempat memasukan atau Gambar 6. Rencana Aplikasi Alat Pada PC
padi yang akan dirontokan sudah dimasukan pada
tempatnya. Mikrokontroler ATMega32, berfungsi Aplikasi Alat Perontok Padi yaitu nama alat
sebagai mengolah data yang masuk dari ADC dan yang dibuat. Hidup yaitu untuk menjalankan alat
melakukan komunikasi serial komputer.Kompu- secara manual. Mati yaitu untuk menghentikan
ter berfungsi atau dapat mengendalikan alat me- alat secara manual. Setting Port yaitu untuk me-
malui aplikasi yang telah dirancang dan dibuat. lakukan setting port yang digunakan untuk ko-
Aplikasi PC sebagai tampilan hasil dari proses. munikasi antara komputer dengan rangkaian alat.
Connect yaitu menghubungkan komunikasi serial
3) Desain Rangkaian Alat antara mikrokon-troler dengan PC. Disconnect
Desain rangkaian alat dalam penelitian ini yaitu memutuskan hubungan komunikasi serial
ditunjukkan pada Gambar 5. Sensor photodioda antara mikrokontroler dengan PC. Exit yaitu un-
dipasang PortA pada mikrokontroler. ATMega32 tuk keluar dari program.
mempunyai empat Port yaitu PortA, PortB, Por-
tC dan PortD sebagai jalur bi-directional dengan 5) Prinsip Kerja Alat
pilihan internal pull-up. Aplikasi PC untuk me- Prinsip kerja dari alat perontok padi yaitu

Perancangan dan Pembuatan Mesin Perontok Padi Berbasis Mikrokontroler .... ISSN 1858 - 2680
24 Jurnal Media Infotama Vol. 13 No. 1, Februari 2017

ketika sistem mulai diaktifkan dengan membe- AVR, sesuai dengan fungsi dan fasilitas yang te-
rikan arus listrik dari power supply maka sensor lah ada pada tampilan aplikasi. Sementara pem-
akan aktif ketika mulai memasukan batang padi buatan alat adalah membuat alat sesuai dengan
ketempat memasukannya yang ada pada mesin skema rangkaian dan desain alat, pada pembuatan
perontok padi, dimana ketika sensor photodioda alat ini yang dilakukan adalah merangkai alat dan
yang ada pada alat perontok padi dan mendetek- mencoba tahap demi tahap hingga selesai sesuai
si batang padi yang akan dirontokan padinya su- dengan skema rangkaian dan sesuai dengan desa-
dah ada didalam alat maka data akan dikirim ke in rangkaian.
mikrokontroler atau sensor yang sudah aktif akan
memberi data analog kerangkaian ADC kemudi- 4) Integrasi
an ADC akan melakukan konversi atau mengu- Integrasi alat dan program dilakukan dengan
bah data analog menjadi data digital pada mikro- cara menghubungkan alat dengan komputer dan
kontroler, mikrokontroler akan memberi perintah mencoba mengendalikan alat dengan komputer,
motor atau dinamo untuk bekerja memutar mesin baik memonitor masukan data dari alat, maupun
untuk melakukan perontokan, komputer akan me- memberikan perintah dari komputer dan melihat
monitor hasil deteksi mesin perontok padi mela- hasilnya pada alat.
lui interface delphi 7.
5) Uji coba
E. Langkah Kerja Penlitian Uji coba alat dan program dilakukan dengan
1) Persiapan mencoba langsung pada perangkat komputer
Persiapan program dan persiapan alat dan ba- yang dijadikan sebagai komputer uji coba, dan
han, persiapan program adalah mempersiapkan melihat serta menganalisis hasilnya sebagai hasil
program yang akan digunakan, dalam peneliti- penelitian.
an ini dibutuhkan program yaitu PC atau laptop
dengan operasi system windows 7, menggunakan F. Rancangan Pengujian Sistem
program editor bahasa basic yaitu Baskom AVR, Pengujian sistem dilakukan menggunakan
dan program untuk membuat aplikasi yang akan alat perontok padi menggunakan mikrokontroller
digunakan untuk mengendalikan alat yaitu Pro- ATMega32, yaitu dengan menguji kemampuan
gram Delphi 7. sistem berdasarkan spesifikasi yang telah diten-
tukan. Pengujian sistem dilakukan terhadap ke-
2) Perancangan mampuan sistem berupa :
Perancangan alat dan perancangan program 1) Ketepatan mikrokontroler dalam mengirimkan
untuk perancangan program yang dilakukan ada- data ke komputer, serta pengujian alat yang di-
lah mengidentifikasi fungsi dan fasilitas apa saja lakukan dengan mendemokan alat yang telah
yang dibutukan dalam aplikasi yang akan diba- dirancang untuk merontok buah padi dari ba-
ngun, dan hasilnya dituangkan dalam sebuah tangnya.
tampilan utama program. Sedangkan perancang- 2) Ketepatan Sensor dalam mendeteksi.
an alat adalah membuat diagram rangkaian, de-
sain alat.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
3) Pembuatan
Pembuatan alat dan pembuatan Program, pem- A. Alat Perontok Padi
buatan program dilakukan dengan memprogram Berikut adalah gambar rangkaian alat peron-
mikrokrontoler menggunakan program Baskom tok padi yang telah terpasang.

ISSN 1858 - 2680 Perancangan dan Pembuatan Mesin Perontok Padi Berbasis Mikrokontroler ....
Jurnal Media Infotama Vol. 13 No. 1, Februari 2017 25

6) Memasang sensor pada tempatnya dan sen-


sor akan otomatis akan bekerja sesuai dengan
fungsinya.
7) Setelah sensor mengirim data-data hasil de-
teksi sesuai dengan fungsinya, maka data akan
di olah mikrokontroler dan setelah itu data ha-
silpengolahan mikrokontroler akan dikirim ke
motor servo untuk bekerja sesuai dengan data
hasil deteksi sensor dan kondisi-kondisi yang
telah ditentukan.disamping itu data juga akan
segera terkirim ke PC dan akan ditampilkan
informasi-informasi sesuai dengan hasil de-
Gambar 7. Tampilan Alat Perontok Padi teksi sensor dan kondisi alat.

B. Aplikasi Alat Perontok Padi D. Hasil Pengujian


Tampilan aplikasi yang telah selesai dapat di- Pengujian dilakukan dengan menguji alat pe-
lihat pada gambar berikut ini. rontok padi di lakukan dengan cara meletakan
sensor pada tempat yang telah di tentukan yang
selanjut sensor akan mendeteksi adanya padi de-
ngan fungsi dari masing-masing sensor tersebut
yang selanjutnya dikirim ke mikrokontroller un-
tuk diolah. Dimana data hasil olahan mikrokon-
troler tersebut disamping dikirim ke PC juga di-
kirim ke motor untuk bekerja melakukan hidup
matinya alat sesuai dengan ketentuan yang telah
Gambar 8. Tampilan Aplikasi Pada Pada PC diberikan seperti jika ada padi maka alat akan ber-
jalan. Pengujian akan dilakukan dengan menggu-
C. Prosedur Mengoperasikan Aplikasi dan nakan alat yang telah terhubung ke komputer. Ke-
Alat mudian kita dapat mengatur proses jalannya alat
Alat perontok padi berbasis Mikrokontroller dengan aplikasi yang ada dikomputer, untuk me-
ini dapat bekerja dengan menghubungkan alat mulai aplikasi ini harus menghubungkan kompu-
melalui komputer dan berkerja setelah semua ter dengan alat kemudian buka aplikasi yang ada
alat terpasang dengan benar dan kondisi-kondisi. pada komputer, maka kita dapat menekan tombol
Adapun prosedur untuk mengoperasikan alat ini Open Driver untuk mensingkronisasikan alat de-
dapat dijelaskan seperti berikut ini : ngan PC, Set untuk menentukan parameter-para-
1) Menghubungkan alat kekomputer. meter yang dipakai seperti port yang digunakan
2) Menghubungkan konektor USB-232 ke colok- dan lan sebagainya, Close Aplikasi untuk keluar
an USB komputer. dari aplikasi, dari perintah-perintah yang diberi-
3) Menjalankan aplikasi pada komputer. kan oleh aplikasi, kemudian oleh mikrokontroler
4) Setting port perintah berfungsi untuk melaku- perintah tersebut diproses sesuai fungsi tombol
kan setting port koneksi antara pc dan alat. pada aplikasi.
5) Setting port input data berfungsi untuk me- Dari hasil pengujian alat perontok padi berba-
lakukan settingan port hubungan data antara sis mikrokontoller berjalan sesuai dengan harap-
aplikasi dan pc an. Hasil Pengujian seperti pada Tabel 2.

Perancangan dan Pembuatan Mesin Perontok Padi Berbasis Mikrokontroler .... ISSN 1858 - 2680
26 Jurnal Media Infotama Vol. 13 No. 1, Februari 2017

Tabel 2. Hasil Pengujian


No Instrumen Pengujian Hasil Keterangan
1 Sensor Photodioda terdeteksi Sensor mendeteksi ketika adanya padi
Kemampuan sensor mendeteksi ketika
batang padi dimasukan kealat
2 Kemampuan Mikrokontroller Mikrokontroller mampu menerima data dari
sensor dengan baik sehingga pada saat sensok
a. Menerima data dari sensor Bekerja mendeteksi adanya padi maka mikrokontroler
akan langsung bekerja dan alat akan langsung
berfungsi (ON).

Mikrokontroler juga akan bekerja dengan


b. Mengirim data ke LCD dan PC mengirim data ke LCD dengan tampilan ON
Bekerja di LCD
3 Kemampuan LCD menampilkan kondisi Bekerja Pada saat alat hidup atau mati LCD akan
Alat (hidup/mati) menampilkan stasus alat dengan cara
menampilkan ON/OFF
4 Kemampuan motor menerima perintah Bekerja Pada saat ada perintah dari mikrokontroler
dari mikrokontroller maka motor akan lansung bergerak atau hidup
5 Kemampuan Aplikasi pada komputer bekerja Pada saat sensor mendeteksi adanya padi
dan aplikasi akan langsung merespon dengan
adanya tulisan ON pada aplikasi.

V. KESIMPULAN Ahmad Alwi. 2007. Kamus Besar Bahasa In-


donesia (Bidang Kimia) Edisi Revisi. Graha
1) Masing-masing sensor hendaknya dipasang Ilmu. Yogyakarta
pada tempat yang tidak akan menghambat Awal Maulana, 2009. Irigasi Yang Tepat Untuk
fungsi dari pada sensor tersebut. Bertanam Padi. IPB. Bandung
2) Bahasa Pemograman Aplikasi disini menggu- Harimurti Kridalaksana. 2008. Kamus Liguistik
nakan Delphi 7 karena kecepatan untuk komu- (Edisi Keempat). PT. Gramedia Pustaka Uta-
nikasi antara aplikasi dan mikrokontroller. Se- ma. Jakarta
perti diketahui data yang dikirim dan diterima Iswanto, 2008. Design dan Implementasi Sistem
membutuhkan proses yang cepat sehingga da- Embedded Mikrokontroller ATMega8535 De-
pat menampilkan data yang sama dengan hasil ngan Bahasa Basic. Gava Media. Yogyakarta
deteksi sensor.
Jhon Hardy Purba, 2011. Cara Memanfaatkan
3) Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil de-
Aliran Air Untuk Bercocok Tanam Padi di Per-
teksi sensor akan mempengaruhi motor servo
sawahan. Departemen Pertanian RI. Jakarta
untuk bekerja atau tidak.
Mulyono, 2008. Komputer Dasar Bagi Tahap Pe-
4) Mikrokontroler sangat berguna untuk mengo-
mula. Jakarta, Pt. Elek Media Koputindo.
lah data dari hasil deteksi sensor untuk mela-
Rudi Wijanarko. 2008. Komponen Elektronika
kukan perintah pada motor servo dan kirim ke
Untuk Otomatisasi. Graha Ilmu. Yogyakarta.
PC untuk ditampilkan.
Sulaiman Abdullah. 2010. Panduan Singkat Pe-
rakitan Robot Bagi Pemula. Andi. Yogyakarta
DAFTAR PUSTAKA
Susilo Deddy, 2010. Pengenalan Mekatronika
Abdul Khadir. 2008. Dasar Pemrogram Delphi7.
Dasar. Yogyakarta. Graha Ilmu
PT. Elek Media Koputindo. Jakarta.
Syahrul, 2014. Pemograman Mikrokontroler AVR
Adi Nugroho. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak
Bahasa Assembly dan C. Infomatika. Bandung
Berbasis Objek dengan Metode USDP. Andi.
Thomas & Husanto, 2008. Kupas Tuntas Mikro-
Yogyakarta
kontroller PIC16F84. Yogyakarta. ANDI

ISSN 1858 - 2680 Perancangan dan Pembuatan Mesin Perontok Padi Berbasis Mikrokontroler ....

Anda mungkin juga menyukai