Anda di halaman 1dari 9

G | LIST TECH

6 Bahaya Menggunakan VPN Gratis Yang Harus


Kalian Tahu
by Rizki

 

Akhir-akhir ini penggunaan VPN meningkat drastis, terlebih setelah


pemerintah mengumumkan sebuah informasi tentang adanya pembatasan
penggunaan Sosmed seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp.
Pemerintah melakukan pembatasan tersebut untuk mengurangi tentang
penyebaran Hoax, menyusul terjadinya demo setelah pengumuman hasil
pemilu presiden 2019 pada 21 Mei lalu.


Untuk menyiasati hasil dari pembatasan penggunaan sosmed tersebut
banyak masyarakat menggunakan VPN. Namun, banyak masyarakat belum
tahu apa itu sebenarnya VPN dan cara kerja VPN. Menurut pengertianya,
VPN adalah singkatan dari Virtual Private Network yang cara kerjanya
adalah kita menghubungkan diri kita kepada server-server milik mereka di
negara-negara tertentu. Dengan begitu kita akan terhubung ke server dari
VPN tersebut, kemudian akan dihubungkan ke tujuan kita. Namun, apa
VPN itu aman? Jangan salah, karena tidak semua layanan VPN itu baik dan
mungkin 5 Hal ini bisa terjadi sama kamu.

1. Pencurian Data

 

Pencurian data bukanlah sebuah fenomena baru dalam dunia internet, alih-
alih memberi layanan berupa koneksi yang aman justru mereka malah
mencuri data dari para pengguna aplikasi tersebut. Hal ini bisa terjadi
karena setiap kamu terhubung dengan server dari penyedia VPN tersebut
maka secara tidak langsung mereka bisa membaca semua situs yang
pernah kamu kunjungi dan mencurinya. Selain riwayat pencarian, itu juga
akan berpengaruh pada data pribadi kamu di smartphone yang kamu
install aplikasi tersebut.

BACA JUGA Netmarble, The King of Fighter Allstar Membuka


Masa Pre-Registrasinya Dengan Berbagai Hadiah Menarik! 
2. Terkandung Malware

Aplikasi VPN gratis juga bisa saja terkandung Malware yang bisa
menginfeksi smartphone kamu, dampaknya seperti dapat merusak sistem
dari ponselmu, kemudian memperlambat kinerja ponsel kamu, menginstall
aplikasi-aplikasi aneh yang bahkan kamu sendiri tidak menyadarinya.
 Menurut penelitian dari Top10VPN terdapat 10 Aplikasi VPN yang

mengandung Malware yang sangat berbahaya bagi ponsel yang
diinfeksinya.

3. Mengakses Data


Akses data pengguna, pernahkan kamu membaca sebuah persyaratan apa
saja yang diwajibkan jika kamu ingin menginstall sebuah aplikasi? maka
disituakan terdapat berbagai syarat, dimana salah satunya menyangkut
tentang dimana mereka akan meminta akses untuk membaca semua
riwayat, data kamu dsbnya.

Memang tidak semua perusahaan penyedia jasa layanan tersebut akan


meminta izin tersebut, namun sebagian besar akan melakukan hal tersebut.

4. Penjualan Data

 

Penjualan Data, ini juga salah satu hal yang menjadi sebuah “rahasia
umum” dimana setiap perusahaan yang membuka layanan seperti ISP,
Google, Facebook mereka secara tidak langsung mengakui bahwa mereka
telah menjual data para penggunanya kepada pihak ketiga. Kasus seperti
saat Facebook menjual data kepada salah satu perusahaan inggris dan
Google yang beberapa kalo terkena isu yang sama, jelas ini adalah sebuah
hal yang bisa dibilang menjadi rahasia umum. 
BACA JUGA Mario Kart Tour Menjadi Game Mobile Nintendo
Paling Laris!

Hal inipun terjadi juga di layanan VPN ini, karena mereka juga
membutuhkan modal untuk mencari keuntungan. Salah satu aplikasi yang
diketahui menjual data para pengguna adalah Hotspot Shield, dimana
mereka menjual data kepada pihak ketiga.

5. Pencurian Bandwith

 

Pencurian bandwith adalah sebuah usaha untuk mengambil bandwith dari


para pengguna, untuk apa bandwith tersebut? tentu mereka akan bisa
menggunakan bandwith tersebut untuk dijual kepada pihak ketiga. Salah
satu contohnya layanan berbasis di Israel, Hola VPN. Mereka diketahui telah
mencuri bandwidth kemudian menjualnya melalui salah satu sister
company mereka yaitu Luminati.

Mereka juga mengakui dalam Kebijakan Sistemnya jika Hola mungkin akan
membagikan data pengguna dengan pihak ketiga.

6. Rawan Terkena Man In The Middle Attack


Man In The Middle Attack(MITM) adalah sebuah serangan yang dilakukan
oleh seseorang. Data dikirim dari titik A (komputer) ke titik B
(server/website) dan penyerang bisa mendapatkan data tersebut dalam
perjalan antara poin A ke poin B atau dalam proses transmisi bisa dibilang
berada ditengah proses terebut, kemudian penyerang membuat  program
untuk menguping pada transmisi, mencegat data yang berharga dan
memanen data pengguna.

 BACA JUGA 9 Aplikasi Baca Manga Terbaik 2019 Untuk Android


yang Bisa Dibaca Offline

Bahkan data tersebut  dimodifikasi dalam proses transmisi untuk mencoba


untuk mengelabui pengguna akhir untuk membocorkan informasi sensitif,
seperti detail login. Setelah pengguna tertipu oleh umpan, data
dikumpulkan dari pengguna dan data asli kemudian diteruskan ke
tujuan tanpa diubah.

Jadi itu adalah 6 Bahaya menggunakan VPN Gratis, tentu tidak semua
layanan VPN akan menggunakan layanan licik tersebut, namun setidaknya
kamu perlu lebih waspada sebelum bertindak. Menurut penulis lebih baik
menggunakan VPN berbayar yang setidaknya akan sedikit memberi rasa
aman karena mereka akan lebih menjamin keamanan data kalian.

Jangan lupa untuk membaca artikel dan berita lainya tentang tech dari
Rizki

The #1 VPN for Indonesia
Access Anything Blocked Online. Get Fast, Secure, OPEN
Free Internet.

ANDROID BAHAYA VPN GRATIS IOS MALWARE TECH

VPN GRATIS WINDOWS

DON'T MISS

 

BERITA PC PS 4 PS VITA SWITCH

Rilis Steam Asia dan Switch, Super Robot Wars V Kini Sudah Bisa Dinikmati


BERITA PC PS 4 XBOX ONE

Kamu Bisa Buat Karakter dan Bertualang di One Punch Man: a Hero Nobody
Knows

 

BERITA SWITCH

Berbeda dari Versi PS1, Brigandine: The Legend of Runersia Angkat Kerajaan
Baru

Gamebrott.com Limited adalah subsidiary dari Game Media Asia Limited. Berdiri


di tahun 2015 dengan misi menyediakan layanan dan rubrik informatif kepada
gamer di Indonesia.

Untuk say hello, kerjasama, Press Release, dan hal lainnya silahkan hubungi detail
di bawah ini:

Career: hrd@gamebrott.com
Partnership: info@gamebrott.com
Press Release: pr@gamebrott.com

Phone/Whatsapp: (+62)-852-7134-8676

PARTNER

POWERED BY

 

Anda mungkin juga menyukai