DISUSUN OLEH
KELOMPOK 4
KELAS 4A KEPERAWATAN
SERIL 201601037
ALFANDI 201601004
YUSRAN 201601047
PRODI S1 KEPERAWATAN
2019/2020
NO FASE PEMULIHAN PENJELASAN
2 Fase tanggap darurat BNPB menyebut Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola
menetapkan masa tanggap darurat selama 14 hari. Masa tanggap
darurat dimulai sejak 28 september 2018 hingga 11oktober 2018.
3 Masa transisi Tanggap Darurat tidak perlu dilanjutkan karena situasi dan kondisi
kehidupan masyarakat sudah membaik. dengan tidak dilanjutkannya
tanggap darurat ini adalah untuk mempercepat tahap berikutnya
yaitu transisi menuju pemulihan dan kita akan masuk segera pada
tahap rehabilitasi dan rekonstruksi,” Dalam masa Transisi Darurat
Menuju Pemulihan terhitung mulai tanggal 27 Oktober hingga 25
Desember, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah akan melakukan
perbaikan darurat terhadap fasilitas sosial dan fasilitas umum seperti
puskesmas, rumah sakit, sekolah, dan pasaryang rusak. Dalam waktu
yang sama pula akan dilakukan pendataan terhadap kerusakan
perumahan penduduk, bangunan-bangunan milik pemerintah,
fasilitas sosial, fasilitas umum dan infrastruktur jalan raya
4 Masa rehabilitasi Masa rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa dan tsunami
Sulawesi Tengah akan dimulai awal November 2018. Pemkot Palu
menunjuk Kelurahan Duyu untuk lokasi relokasi warga Balaroa,
sementara Kelurahan Ngata Baru ditunjuk untuk korban bencana di
wilayah Petobo. Adapun untuk rencana pembangunan hunian tetap,
Gubernur Sulteng telah menandatangani Surat Keputusan mengenai
penetapan relokasi di Kota Palu seluas 360, 93 Ha, meliputi
Kelurahan Duyu, Kecamatan Tatanga, seluas 79,3 Ha; serta
Kelurahan Tondo, Talise, dan Kecamatan Mantikulore seluas 481,63
Ha. Sementara untuk wilayah Kabupaten Sigi seluas 362 Ha yang
terletak di Desa Pombewe 201, 12 Ha dan Desa Oloboju seluas 160,
lalu 88 Ha di Kecamatan Sigi Biromaru. Pembangunan hunian tetap
itu akan menggunakan konstruksi tahan gempa. Demikian pula
pembangunan fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit, dan
puskesmas.