Anda di halaman 1dari 13

METODE PENELITIAN ILMIAH

TUGAS KUNJUNGAN KEPUSTAKAAN


Dosen Pengampu:
Sri Mamudji S.H.,M.Law Lib
Dr. Daly Erni S.H.,LL.M
Dr. Dian Puji N. Simatupang S.H.,M.H

Nama Kelompok:

ARDILA FITRI 1806158114


AZIZA ADLIEN NABILA 1806158152
DEVI SYAKIRA 1806158272
EKO JUNAIDI SYAHFUTRA 1806246842
RORO AYU ARIANANDA 1806247504

FAKULTAS HUKUM
PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Melakukan penelitian kepustakaaan bagi orang yang mempunyai
kebiasaan mengunjungi dan mempergunakan jasa perpustakaan, bukanlah
merupakan suatu hal yang terlalu sulit. Mereka biasanya sudah mahir dan
tidak canggung lagi untuk mencari sesuatu yang dibutuhkannya. Berbeda
dengan halnya seseorang yang kurang atau tidak pernah mengunjungi dan
mempergunakan jasa perpustakaan (karena bermacam sebab). Melakukan
penelitian kepustakaan tidaklah semudah yang diduga atau dibayangkan.
Dalam mencari bahan pustaka, seorang peneliti perlu mengetahui
seluk-beluk perpustakaan sebagai tempat terhimpunnya data sekunder.
Pengetahuan tentang seluk beluk ini akan sangat membantu seorang peneliti
untuk menghemat tenaga, waktu, maupun biaya.
Bahan pustaka, juga disebut sebagai bahan data sekunder terutama
dapat diperoleh dari perpustakaan. Banyak orang menganggap perpustakaan
hanyalah suatu tempat berkumpulnya buku-buku atau gudang buku. Hal
tersebut sangatlah tidak benar. Melainkan perpustakaan adalah gudang dari
segala macam ilmu pengetahuan yang telah diperoleh oleh umat manusia
dari masa ke masa yang dihimpun didalam tulisan-tulisan yang berbentuk
sebuah buku.
Didalam melakukan penelitian kepustakaan, ada beberapa hal yang
perlu diperhatikan agar penelitian tersebut sistematis dan teratur, yaitu:
Langkah pertama, mengetahui dan mempelajari peraturan atau ketentuan
yang berlaku dalam perpustakaan yang akan digunakan sebagai tempat
penelitian. Langkah kedua, harus mengetahui sistem pelayanan tersebut,
apakah sistem terbuka (opened system) atau sistem tertutup (closed system).
Langkah ketiga, yaitu peneliti harus mengetahui bentuk dan jenis bahan
pustaka yang dimiliki oleh perpustakaan yang bersangkutan. Langkah
keempat, peneliti harus meneliti dan mencari bahan pustaka yang
bersangkutan melalui katalog yang disediakan. Langkah kelima, setelah
bahan didapatkan, maka peneliti membuat catatan-catatan yang dianggap
perlu dalam penelitiannya. Dengan demikian maka, penelitian kepustakaan
yang dijalankan akan tersusun dan dapat dilaksanakan secara sistematis dan
teratur.
Atas dasar hal tersebut diatas, pelaksanaan kunjungan terhadap
beberapa perpustakaan dalam laporan ini juga dimaksudkan untuk latihan
bagi tiap-tiap anggota kelompok yang melakukan kunjungan yang nantinya
akan menulis Tesis dalam pengumpulan data secara kepustakaan. Selain itu
juga, ini merupakan bagian dari tugas mata kuliah Metode Penelitian Ilmiah
yang diberikan oleh Ibu Sri Mamudji S.H.,M.Law Lib

B. Tujuan
a. Sebagai Sarana Pendidikan
b. Sebagai tugas mata kuliah Metode Penelitian Ilmiah
c. Sebagai informasi terkait penelusuran bahan pustaka

C. Waktu dan Tempat Pengamatan


Pengataman kepustakaan ini dilaksanakan pada Selasa, 17 September 2019
pukul 09.30-16.00 WIB, dengan lokasi sebagai berikut :
a. Perpustakaan Universitas Pancasila
Beralamat di Jalan Raya Lenteng Agung, RT.7/RW.13, Srengseng
Sawah, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota
Jakarta 12630
b. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
Beralamat di jalan Medan Merdeka Sel. No.11, RT.11/RW.2, Gambir, Kec.
Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10110.
c. Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta
Berlokasi di Taman Ismail Marzuki Jl. Cikini Raya No.73, RT.8/RW.2,
Cikini, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota
Jakarta 10330
BAB II
HASIL
A. Perpustakaan Universitas Pancasila
Perpustaaan ini merupakan perpustakaan perguruan tinggi yang ada
di lingkungan Universitas Pancasila, beralamat di Jalan Raya Lenteng
Agung, RT.7/RW.13, Srengseng Sawah, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta
Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12630. Berdasarkan hasil survey
lapangan kelompok kami, perpustakaan Universitas yang kami datangi ini
merupakan perpustakaan utama (main libray) dari Universitas Pancasila.
Adapun beberapa ketentuan yang diterapkan bagi pustakawan adalah
sebagai berikut :
1. Perpustakaan buka setiap : Senin-Kamis (08.30-16.00 WIB)
Jumat (08.00-16.00 WIB)
Istirahat (12.00-13.00 WIB)
Tutup setiap hari Sabtu, Minggu, dan Hari Libur Nasional;
2. Bagi pustakawan yang bukan berasal dari Universitas Pancasila
dikenakan biaya Rp.5000;- untuk dapat memasuki perpustakaan dan
mendapatkan layanan serta menggunakan fasilitas perpustakaan (tidak
dapat melakukan peminjaman);
3. Bagi mahasiswa Universitas Pancasila, peminjaman dilakukan dengan
penyerahan KTM (Kartu Tanda Mahasiswa);
4. Kemudian sistem pelayanan dari Perpustakaan ini sendiri, dapat
dikatakan dengan sistem terbuka (opened system). Adapun tata tertib
yang diterapkan, baik untuk membaca maupun meminjam koleksi yang
terdapat pada perpustakaan, pemustaka diwajibkan :
a. Pemustakan berkunjung dengan menggunakan pakaian yang sopan;
b. Pemustakan melakukan penitipan barang bawaan dengan meminjam
loker ke petugas dengan menukar Kartu Tanda Mahasiswa atau
Kartu Tanda Penduduk, maupun identitas lainnya;
c. Pemustaka mengisi daftar kunjungan pada buku yang disediakan;
d. Pemustaka melakukan pencarian koleksi secara sendiri melalui
katalog yang disediakan atau langsung ke rak koleksi;
e. Pemustaka menggunakan fasilitas kepustakaan atau membaca
ditempat;
f. Pemustaka melakukan transaksi peminjaman melalui petugas
perpustakaan.
5. Dimana pustakawan di perbolehkan untuk mencari sendiri buku-buku
atau literatur-literatur yang tersedia melalui website
perpus.univpancasila.ac.id atau katalog lainnya yang disediakan;
6. Perpustakaan Utama Universitas Pancasila ini belum bersifat terpusat,
karena untuk buku-buku spesifik, khususnya buku Hukum lebih
direkomendasikan untuk langsung ke perpustakaan fakultas hukumnya
langsung. Hal ini dikarenakan di perpustakaan utama, hanya buku-buku
umum yang disediakan, meliputi buku pengantar ilmu hukum, dasar-
dasar ilmu hukum, Kitab-Kitab KUHPer, KUHP, KUHD, dan yang
lainnya.
DOKUMENTASI
B. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
Perpustakaan ini merupakan jenis perpustakaan umum yang
disediakan untuk kepentingan masyarakat umum. Perpustakaan Nasional
Republik Indonesia beralamat di jalan Medan Merdeka Sel. No.11,
RT.11/RW.2, Gambir, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota
Jakarta 10110.
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia memiliki visi dan misi , yaitu :

Visi
"Terwujudnya Indonesia Cerdas Melalui Gemar Membaca Dengan
Memberdayakan Perpustakaan"

Misi
1. Terwujudnya layanan prima;
2. Terwujudnya perpustakaan sebagai pelestari khazanah budaya bangsa;
3. Terwujudnya perpustakaan sesuai standar nasional perpustakaan.

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) adalah


Lembaga Pemerintah Nonkementerian yang melaksanakan tugas
pemerintahan dalam bidang perpustakaan yang berfungsi sebagai
perpustakaan pembina, perpustakaan rujukan, perpustakaan deposit,
perpustakaan penelitian, perpustakaan pelestarian, dan pusat jejaring
perpustakaan, serta berkedudukan di ibu kota negara. Berikut hasil survey
yang kami dapatkan di Perpustakaan ini :
1. Perpustakaan buka setiap Senin-Kamis (08.30-18.00WIB)
Jum'at (09.00-18.00WIB)
Sabtu-Minggu (09.00-16.00 WIB);
2. Bagi pemustaka yang ingin mengggunakan fasilitas layanan perpustakaan
diwajibkan untuk memiliki kartu anggota. Adapun syarat untuk mendaftar
menjadi anggota, yaitu :
a. Siswa (SD, SMP, SLTA), mahasiswa, dan umum. Warga Negara
Indonesia (WNI/WNA), berdomisili di dalam maupun luar negeri.
b. Mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan di ruang
keanggotaan Lt. 2 Perpustakaan Nasional RI Jalan Medan Merdeka
Selatan No.11 Jakarta (pendaftaran onsite) atau melalui website
secara online di www.perpusnas.go.id
c. Menunjukkan tanda pengenal asli dan masih berlaku :
i. WNI : Kartu Tanda Penduduk atau KK bagi yang belum
mempunyai KTP
ii. WNA : Kitas
d. Mengisi formulir pendaftaran dengan lengkap dan benar.
e. Mencantumkan nomor telepon dan alamat email yang dapat
dihubungi.
f. Kartu anggota dapat digunakan untuk Layanan Terbuka
Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka Selatan No. 11, kecuali bagi
yang berdomisili di luar Jabodetabek.
3. Setiap anggota berhak mendapatkan dan memanfaatkan fasilitas
layanan jasa perpustakaan dan informasi berupa:
a. Sarana penelusuran (Kartu katalog maupun OPAC). Sarana ruang
baca (buku, majalah, surat kabar, AV dan koleksi langka).
b. Pemesanan koleksi sebanyak 3 (tiga) judul khusus untuk buka setiap
kali permintaan.
c. Pembuatan reproduksi koleksi baik dalam bentuk foto kopi,
rekaman, bentuk mikro maupun digital (untuk jasa ini dikenakan
biaya sesuai dengan peraturan yang berlaku).
d. Mengikuti seleksi dan kompetisi dalam pemilihan pengunjung
Perpustakaan Nasional RI terbaik. (Diselenggarakan untuk
memperingati Hari Kunjung Perpustakaan dan Budaya Baca pada
setiap tanggal 14 September).
e. Mengikuti bimbingan dan penyuluhan tentang Perpustakaan
Nasional RI.
4. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia ini sendiri menerapkan
sistem terbuka (Opened System), dimana pustakawan diperbolehkan
mencari sendiri bahan yang diinginkan atau diperlukan di tempat
koleksi disimpan.
5. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia ini juga memiliki 2 tipe
tempat membaca, yakni tempat baca yang membutuhkan kartu anggota
untuk masuk (monograf tertutup) lantai 12A dan tempat baca yang tidak
membutuhkan kartu anggota (monograf terbuka) pada lantai 21 dan 22;
6. Pada perpustakaan Nasional Republik Indonesia ini tidak
memperbolehkan meminjam, melainkan hanya diberikan kesempatan
untuk membaca di ruang baca yang telah disediakan;
7. Kemudian untuk buku-buku Hukum, baik berupa literatur, jurnal, karya
ilmiah, serta Peraturan perundang-undangan dapat dikatakan terdapat
banyak sekali literatur-literatur yang dapat dibaca baik secara digital
maupun yang tercetak. Bahkan untuk buku spesifik seperti yang kami
berhasil temukan yaitu, kumpulan, contoh, draft akta dan surat kuasa
notaris.
DOKUMENTASI
C. Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta
Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta merupakan
perpustakaan umum yang disediakan untuk kepentingan masyarakat umum,
khususnya masyarakat DKI Jakarta. Perpustakaan Umum Daerah Provinsi
DKI Jakarta memiliki visi dan misi, yaitu :
Visi
“Modern Responsif Profesional”
Misi
1. Mewujudkan Budaya Membaca Masyarakat Jakarta;
2. Mewujudkan Tertib Tata Kelola Kearsipan;
3. Meningkatkan Kualitas Layanan Perpustakaan dan Kearsipan yang
Inovatif.
Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta berlokasi di
Taman Ismail Marzuki Jl. Cikini Raya No.73, RT.8/RW.2, Cikini, Kec.
Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10330.
Adapun beberapa ketentuan yang diterapkan bagi pustakawan adalah
sebagai berikut :
1. Perpustakaan buka setiap : Senin-Kamis (09.00-17.00 WIB)
Jumat (09.00-17.00 WIB)
Istirahat (11.30-13.00 WIB)
2. Bagi pustakawan yang ingin berkunjung ke perpustakaan umum ini,
diwajibkan membawa kartu identitas untuk mengisi buku tamu dan
sebagai syarat untuk masuk ke dalam perpustakaan, yang nantinya akan
di berikan kunci loker untuk meletakkan barang bawaan pustakawan.
3. Perpustakaan Umum DKI Jakarta ini terdiri dari 3 lantai, lantai pertama
tempat pendaftaran perpustakaan, lantai kedua tempat play ground anak-
anak, buku anak-anak, serta mainan anak-anak, dan lantai ketiga tempat
ruang baca buku-buku. Buku-buku disini tidak boleh dipinjam,
melainkan hanya dibaca ditempat.
4. Untuk buku yang berkaitan dengan hukum sendiri, di perpustakaan ini
hanya terdapat beberapa yaitu buku-buku dasar hukum serta beberapa
majalah karya ilmiah atau koran berita.
5. Kemudian sistem pelayanan dari Perpustakaan ini sendiri, dapat
dikatakan dengan sistem terbuka (opened system). Adapun tata tertib
yang diterapkan, baik untuk membaca maupun meminjam koleksi yang
terdapat pada perpustakaan hampir sama dengan perpustakaan pada
umumnya,yaitu pemustaka diwajibkan :
a. Pemustaka berkunjung dengan menggunakan pakaian yang sopan;
b. Pemustaka melakukan penitipan barang bawaan dengan meminjam
loker ke petugas dengan menukar Kartu Tanda Mahasiswa atau
Kartu Tanda Penduduk, maupun identitas lainnya;
c. Pemustaka mengisi daftar kunjungan pada buku yang disediakan;
d. Pemustaka melakukan pencarian koleksi secara sendiri melalui
katalog yang disediakan atau langsung ke rak koleksi;
e. Pemustaka menggunakan fasilitas kepustakaan atau membaca
ditempat;
f. Pemustaka melakukan transaksi peminjaman melalui petugas
perpustakaan.
g. Perpustakaan Umum Daerah DKI Jakarta tidak memperbolehkan
untuk membawa kamera atau berfoto di dalam perpustakaan.

DOKUMENTASI
BAB III
KESIMPULAN

Sebagai hasil dari kunjungan kami ke berbagai perpustakaan dalam


laporan hasil ini, kelompok kami dapat mengambil kesimpulan bahwa,
bahan pustaka yang diperoleh melalui penelitian kepustakaan atau yang
sering disebut sebagai data sekunder merupakan salah satu bentuk dari
perubahan, kemajuan, evolusi ilmu pengetahuan umat manusia dari zaman
ke zaman yang dituangkan kedalam kepustakaan yang merupakan “gudang
ilmu pengetahuan”

Anda mungkin juga menyukai