Ada beberapa yang bisa atau dapat dikategorikan kotoran-kotoran yang melekat
1. Debu
2. Lumpur
3. Tanah liat
4. Kotoran lainnya
c. Sifat kekal, apabila diuji dengan larutan jenuh garam sulfat sebagai berikut:
d. Agregat halus tidak boleh mengandung lumpur (bagian yang dapat melewati
ayakan 0,060 mm) lebih dari 5%. Apabila lebih dari 5% maka pasir harus
dicuci.
e. Tidak boleh mengandung zat organik, karena akan mempengaruhi mutu beton.
Bila direndam dalam larutan 3% NaOH, cairan di atas endapan tidak boleh
f. Harus mempunyai variasi besar butir (gradasi) yang baik, sehingga rongganya
sedikit. Mempunyai modulus kehalusan antara 1,5 - 3,8 mm. Apabila diayak
susunan butir menurut zona 1, 2, 3 atau 4 dan harus memenuhi syarat sebagai
berikut :
c. Sifat kekal, apabila diuji dengan larutan jenuh garam sulfat sebagai berikut :
d. Agregat kasar tidak boleh mengandung lumpur (bagian yang dapat melewati
ayakan 0,060 mm) lebih dari 1%. Apabila lebih dari 1% maka kerikil harus
dicuci.
e. Tidak boleh mengandung zat organik dan bahan alkali yang dapat merusak
beton.
f. Harus mempunyai variasi besar butir (gradasi) yang baik, sehingga rongganya
NaOH, yaitu warna cairan diatas terdaoat endapan agregat yang tidak boleh lebih
Agregat halus dan agregat kasar adalah salah satu material penyusun beton,
kotoran organik banyak terkandung dalam agregat halus dan agregat kasar.
Umumnya zat organik lebih banyak terdapat dalam agregat halus dari pada dalam
agregat kasar.
Agregat halus tidak boleh mengandung bahan – bahan organik terlalu banyak
yang harus dibuktikan dengan percobaan warna. Dengan larutan NaOH, agregat
halus yang tidak memenuhi percobaan warna ini dapat juga dipakai, asal kekuatan
tekan adukan agregat tersebut pada umur 7 dan 28 hari tidak kurang dari 95 %
dari kekuatan adukan agregat yang sama tetapi dicuci dalam larutan NaOH 3%
yang kemudian dicuci hingga bersih dengan airpada umur yang sama.
Kandungan zat organik mengganggu reaksi kimia dalam proses hidrasi antara air
dan semen. Kandungan zat organis ini pada umumnya terdiri dari tumbuh –
organic pada agregat halus (pasir) alami yang aka digunakan sebagai bahan
130 ml.
Warna dari
Kotoran larutannya adalah
Sesuai
Organik berwarna “keruh
Sebelum kecoklatan”.
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan di dapat hasil yang sesuai dengan
pencampuran beton.
percobaan, yaitu :
b. Diusahakan tidak ada gelembung udara yang tersisa pada gelas ukur yang