PENDAHULUAN
Dalam menyelesaikan suatu perkara, terutama perkara pidana, tidak jarang pihak
penegak hukum yaitu polisi, jaksa, hakim dan penasehat hukum akan membutuhkan bantuan
dari para ahli dalam bidang pengetahuannya masing-masing.
Identifikasi dapat membuktikan bahwa barang bukti tersebut adalah manusia dan juga
dapat digunakan untuk menentukan perkiraan usia dari manusia itu. Dalam nenentukan usia,
dapat dilakukan pada pemeriksaan kerangka yang terdiri dari
Penentuan usia berdasarkan erupsi gigi
Penentuan usia berdasaran fusi dari inti penulangan
Penentuan usia berdasarkan obliterasi sutura
Menentukan usia berdasarkan obliterasi sutura sudah sejak lama digunakan oleh para
ahli antropologi, hal ini dilihat berdasarkan bentuk dari sutura dan kerapatan penutupannya.
Obliterasi sutura yang semakin maju menunjukkan usia yang semakin bertambah walaupun
dengan proses yang tidak merata baik pada setiap sutura maupun bagian-bagiannya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Selama bertahun tahun penutupan sutura tengkorak dianggap metode yang paling
akurat. Adalah merupakan pengetahuan umum bahwa sebagian besar orang dewasa
mengalami sedikitnya sebagian sutura mereka tertutup dan ini cendrung menyebar lebih luas
ketika usia mereka bertambah. Penutupan berurut dari berbagai sutura tengkorak memberikan
informasi penting mengenai usia dari orang tersebut. Selama usia 25 tahun dan khususnya
dalam usia 25 – 40 tahun, estimasi usia menjadi lebih sulit. Tidak adanya tanda penutupan
dari tengkorak menunjukkan probabilitas kuat bahwa usia tidak melebihi 30 tahun.
BAB II
KASUS
Sutura Sagitalis
Sutura Lambdoidea
Sutura Sagitalis
Dari kasus yang ada didapatkan