Anda di halaman 1dari 10

RANGKUMAN X TKJ 2

SMK ISLAM 1 BLITAR


07 – BASTAR SETIAWAN

MATERI TEKNOLOGI WAN

BAB1 – Jaringan Berbasis Luas

 Definisi & Konsep Dasar WAN


 Teknologi WAN
 Komponen WAN
 Peralatan – peralatan WAN
 Jenis Enkapsulasi WAN
 Desain Desain WAN

Pembahasan Materi:

1. Definisi & Konsep Dasar WAN


Jaringan area luas (bahasa Inggris: Wide Area Network; WAN )
merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu
jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga
sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan area lokal yang satu dengan
jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat
berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain. (Wikipedia, 2017)

Rangkuman Konsep Dasar Jaringan Wan

• WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan komputer yang lebih besar daripada
LAN dan MAN. Dimana Wan mencakup mencakup daerah geografis yang luas, missal
antar Negara, bahkan benua.

• Komunikasi melalui WAN biasanya menggunakan jalur sewa dari provider, misalnya
leased line, circuit-switched dan packet-switched.

• CPE (Customer Premises Equipment) merupakan perangkat yang ada pada Pelanggan

• Local Loop merupakan media bisa berupa Kabel tembaga, serat optik atau wireless
yang
digunakan untuk menghubungkan CPE ke sentral provider terdekat atau ke kantor pusat
dari service provider.

• DCE (Data Circuit-terminating Equipment) adalah Perangkat yang meletakkan data ke


local loop.

• DTE (Data Terminal Equipment) adalah Perangkat pelanggan yang melewatkan data
ke DCE.

• Dalam WAN kecepatan data diukur dalam satuan kilobits per second (kbps) (Sierad,
2009)

2. Teknologi WAN

Menurut definisinya Teknologi WAN digunakan untuk:

 Mengoperasikan jaringan area dengan batas geography yang sangat luas


 Memungkinkan akses melalui interfance serial yang beroperasi pada kecepatan
yang rendah
 Memberikan koneksi full-time (selalu ON) atau part-time (dial-on-demand)
 Menghubungkan perangkat-perangkat yang terpisah melewati area global yang
luas (Author, -)

Teknologi WAN normalnya dikatagorikan dalam tiga kelas layanan:

A. Leased line

Layanan leased line menggunakan line eksklusif dari penyedia jaringan,


sementara layanan Circuit Switched mentransmisikan data setelah terbentuknya
jaringan lewat call (PSTN atau ISDN) dan untuk layanan WAN Packet Switch
(Frame Relay, X.25 dan ATM) menggunakan infrastruktur carrier sharing untuk
mentransmisikan data melalui virtual circuit (VC).

B. Circuit switched

Layanan circuit switched seperti layanan yang diberikan pada ISDN dan
PSTN analog, memerlukan suatu call untuk bisa terbentuknya suatu circuit dan
+berlangsung sampai selesainya koneksi. ISDN juga sering dapat digunakan
untuk titik koneksi pada layanan WAN lainnya seperti Frame relay atau X25.
Dapat juga digunakan untuk dial-on-demand (dial sesuai kebutuhan) atau system
backup link. Leased line memberikan koneksi full-time dimana jalurnya diberikan
permanen oleh penyedia jaringan.

C. Packet switched

Layanan packet switched seperti Frame relay dan ATM adalah popular
karena secara umum harga bandwidth per Kbps lebih murah dan fleksibilitas
dalam pemasangan virtual circuits melalui interface tunggal pada router.
Kebanyakan Permanent Virtual Circuit (PVC) bisa memungkinkan ukuran circuit
didefinisikan yang menjamin level layanan minimum, dan jika kebutuhan jaringan
berubah, maka ukuran circuit bisa juga diubah sesuai kebutuhan (Admin,
Mengenal Macam-macam Teknologi WAN Yang Umum Digunakan, 2016).

3. Komponen WAN

I. Data Terminal Equipment (DTE)

DTE adalah suatu komponen yang menyusun jaringan WAN yang posisinya
berada di pihak pelanggan, seperti misalnya gedung atau rumah. Komponen jaringan
ini berfungsi untuk mengirim dan menerima data. Komponen DTE umumnya berupa
router atau kadang juga komputer. DTE ini merupakan tanda batas antara jaringan
lokal dan WAN. DTE inilah yang akan berkomunikasi dengan DTE di ujung yang lain.

II. Demarc

Demarc merupakan salah satu komponen jaringan WAN yang disebut juga
demarkasi yang merupakan tampilan antarmuka atau interface yang
menghubungkan antara rumah dan sambungan dari perusahaan telekomunikasi,
yang bisa menggunakan fiber optik atau kabel tembaga.

III. Local Loops

Local loops adalah komponen penyusun WAN yang merupakan perpanjangan


jaringan telepon dari komponen Demarc menuju kantor pusat dari penyedia layanan
telekomunikasi. Perawatan komponen Local Loops ini adalah tanggung jawab dari
penyedia layanan telekomunikasi. Umumnya komponen ini berupa kabel UTP, fiber
optik, tembaga biasa atau gabungan dari ketiganya.

IV. Data Terminating Equipment

DDE adalah komponen penyusun jaringan yang berkomunikasi dengan DTE dan
WAN secara keseluruhan. Perangkat ini ada di sisi penyedia jasa atau ISP.
Umumnya, komponen ini berupa router yang berada di sisi ISP yang
menyambungkan sinyal-sinyal pada DTE. Dengan kata lain, sebuah modem dapat
dikatakan DCE dan DTE yang pirantinya sama namun memiliki fungsi yang sedikit
berbeda karena terletak di tempat yang berbeda. (Iwan, 2012)
4. Peralatan – peralatan WAN

A. Repeater

Fasilitas paling sederhana dalam internetwork adalah repeater. Fungsi utama repeater
adalah menerima sinyal dari satu segmen kabel LAN dan memancarkannya kembali dengan
kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen (satu atau lebih) kabel LAN yang lain.
Repeater beroperasi pada Physical layer dalam model jaringan OSI. Jumlah repeater biasanya
ditentukan oleh implementasi LAN tertentu. Penggunaan repeater antara dua atau lebih segmen
kabel LAN mengharuskan penggunaan protocol Physical layer yang sama antara segmen-
segmen kabel tersebut. Sebagai contoh, repeater dapat menghubungkan dua buah segmen
kabel Ethernet 10BASE2.

B. Bridge

Sebuah bridge juga meneruskan paket dari satu segmen LAN ke segmen lain, tetapi
bridge lebih fleksibel dan lebih cerdas daripada repeater. Bridge menghubungkan segmen-
segmen LAN di Data Link layer pada model OSI. Beberapa bridge mempelajari alamat Link
setiap devais yang terhubung dengannya pada tingkat Data Link dan dapat mengatur alur frame
berdasarkan alamat tersebut. Semua LAN yang terhubung dengan bridge dianggap sebagai satu
subnetwork dan alamat Data Link setiap devais harus unik. LAN yang terhubung dengan
menggunakan bridge umum disebut sebagai Extended LAN.

C. Router
Router berfungsi memberikan kemampuan melalukan paket dari satu sistem ke sistem
lain yang mungkin memiliki banyak jalur di antara keduanya. Router bekerja pada lapisan
Network dalam model OSI. Umumnya router memiliki kecerdasan yang lebih tinggi daripada
bridge dan dapat digunakan pada internetwork dengan tingkat kerumitan yang tinggi sekalipun.
Router yang saling terhubung dalam internetwork turut serta dalam sebuah algoritma terdistribusi
untuk menentukan jalur optimum yang dilalui paket yang harus lewat dari satu sistem ke sistem
lain.

D. Switch

Di samping repeater, bridge, dan router, terdapat sejumlah tipe peralatan switching lain
yang dapat digunakan dalam membangun internetwork. Tujuan utama menghubungkan
LAN menggunakan repeater dan bridge adalah meningkatkan keleluasaan atas beberapa
keterbatasan media komunikasi LAN. Alat penghubung ini mampu menambah jumlah perangkat
jaringan yang terhubung dalam LAN.

Peralatan switch didesain dengan tujuan yang berbeda dengan repeater, bridge, dan
router. Jika perangkat jaringan yang terhubung dalam sebuah LAN menjadi terlalu banyak maka
kebutuhan transmisi meningkat melebihi kapasitas yang mampu dilayani oleh medium
komunikasi jaringan. Salah satu ide penggunaan router adalah mengisolasikan group f isik
jaringan dengan yang lain. Penggunaan router cocok pada sistem internetwork dengan
kelompok-kelompok kerja yang terletak dalam lokasi yang kecil. Lalu lintas data dalam jaringan
kelompok-kelompok kerja ini tentu lebih besar dibandingkan dengan lalu lintas antar kelompok
kerja. Dalam kasus kelompok-kelompok kerja yang terletak terpisah secara geografis,
penggunaan router tetap tidak dapat mengisolasikan lalu lintas data. (admin, 2012)

5. Jenis Enkapsulasi WAN


Enkapsulasi pada WAN ada 2 yaitu :

 Enkapsulasi DLHC ( High Level Dataling Control )


 Enkapsulasi PPP ( Point To Point Protocol )

A. The High Level Data Link Control protocol (HDLC)


Adalah enkapsulasi default yang digunakan pada antarmuka serial sinkron dari router Cisco.
Anda akan ingat bahwa antarmuka serial sinkron memerlukan perangkat clocking eksternal (seperti CSU
/ DSU) dalam rangka sinkronisasi pengiriman dan penerimaan data. HDLC merupakan superset dari
Synchronous Data Link Control (SDLC) protokol yang awalnya dikembangkan oleh IBM untuk digunakan
dalam lingkungan SNA. SNA SDLC dan akan melihat lebih rinci nanti dalam bab ini.

HDLC adalah protokol lapisan Data Link digunakan untuk membungkus dan mengirimkan paket-
paket di atas link point-to-point. Ini menangani transfer data di full duplex, serta fungsi-fungsi
manajemen link. Sebagai standar OSI, banyak vendor mengimplementasikan protokol HDLC dalam
peralatan mereka. Sayangnya, implementasi ini biasanya tidak interoperable. Alasannya adalah bahwa
ketika format frame HDLC didefinisikan, tidak termasuk lapangan untuk mengidentifikasi protokol
lapisan jaringan itu framing. Dengan demikian, versi OSI dari HDLC mengasumsikan bahwa link
menggunakan HDLC hanya menjalankan protokol jaringan single layer seperti IP. Tentu saja, banyak
jaringan menjalankan IP, IPX, dan lainnya Layer 3 protokol secara simultan. Hal ini telah membuat
vendor (termasuk Cisco) untuk mengimplementasikan HDLC menggunakan frame format proprietary
yang meliputi bidang kode jenis, sehingga memungkinkan jaringan lapisan protokol dalam bingkai untuk
diidentifikasi.

Karena sifat milik vendor HDLC implementasi, Anda hanya harus menggunakan framing HDLC
pada link point-to-point ketika router di setiap akhir link dari vendor yang sama. Dalam kasus di mana
Anda ingin menghubungkan peralatan dari vendor yang berbeda melalui leased line, Point-to-Point
Protocol (PPP) harus digunakan. Selalu ingat bahwa router di kedua sisi link point-to-point harus
menggunakan data yang sama pembingkaian metode untuk berkomunikasi.

Karena enkapsulasi HDLC adalah metode standar untuk antarmuka serial sinkron pada router
Cisco, tidak memerlukan konfigurasi eksplisit. Untuk melihat jenis penampungan saat digunakan pada
interface router serial, gunakan perintah show interface. Contoh di bawah menunjukkan router
menggunakan enkapsulasi HDLC pada interface S0.

B. Point-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi PPP)


Adalah sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide area
network (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan pada lapisan data-link dan
dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah yang terjadi pada
protokol Serial Line Internet Protocol (SLIP), yang hanya mendukung pengalamatan IP statis kepada
para kliennya. Dibandingkan dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik, mengingat kerja protokol
ini lebih cepat, menawarkan koreksi kesalahan, dan negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya
intervensi dari pengguna. Selain itu, protokol ini juga mendukung banyak protokol-protokol jaringan
secara simultan.

Point-to-Point Protocol (PPP) awalnya muncul sebagai sebuah protokol enkapsulasi untuk
mengangkut lalu lintas IP over-to-point link titik. PPP juga mendirikan sebuah standar untuk tugas dan
pengelolaan alamat IP, asinkron (start / stop) dan enkapsulasi sinkron bit-oriented, protokol jaringan
multiplexing, konfigurasi link, link pengujian kualitas, deteksi kesalahan, dan pilihan negosiasi untuk
kemampuan seperti layer jaringan alamat negosiasi dan negosiasi data-kompresi. PPP mendukung
fungsi tersebut dengan menyediakan extensible Link Control Protocol (LCP) dan keluarga Jaringan
Control Protokol (NCPs) untuk menegosiasikan parameter konfigurasi opsional dan fasilitas. Selain IP,
PPP mendukung protokol lainnya, termasuk Novell's IPX (IPX) dan DECnet.

Komponen PPP
PPP menyediakan metode untuk transmisi datagram lebih link point-to-point serial. PPP terdiri
dari tiga komponen utama:Sebuah metode untuk encapsulating datagrams atas link serial. PPP
menggunakan Tingkat Tinggi Data Link Control (HDLC) protokol sebagai dasar untuk encapsulating
datagrams lebih link point-to-point.(Lihat Bab 16, "Synchronous Data Link Control dan Derivatif," untuk
informasi lebih lanjut tentang HDLC.)

· Sebuah LCP extensible untuk membangun, mengkonfigurasi, dan menguji koneksi data link. Sebuah
keluarga NCPs untuk menetapkan dan mengkonfigurasi protokol jaringan lapisan yang berbeda. PPP ini
dirancang untuk memungkinkan penggunaan secara simultan beberapa protokol lapisan jaringan. (nIkka,
2013)

6. Desain Desain WAN

PENGERTIAN WAN, merupakan jaringan komunikasi data yang secara geografis mencakup area yang sangat
luas, lingkup nasional, regional dan global dan sering menggunakan sarana fasilitas transmisi umum seperti
telepon, kabel bawah laut ataupun satelit.
PERANGKAT DAN FUNGSI :

A. Internet sendiri berasal dari kata interconnection-networking, merupakan sistem global


dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet
Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.
B. Radio Tower : Tiang radio dan menara biasanya, struktur tinggi yang dirancang untuk
mendukung antena (juga dikenal sebagai antena) untuk telekomunikasi dan penyiaran,
termasuk televisi. Mereka adalah salah satu struktur buatan manusia tertinggi.

C. Firewall adalah suatu sistem proteksi untuk melaksanakan pengawasan lalu lintas paket
data menuju atau meninggalkan sebuah jaringan computer sehingga paket data yang
telah diperiksa dapat diterima, ditolak atau bahkan dimodifikasi terlebih dahulu sebelum
memasuki atau meninggalkan jaringan tersebut. Firewall memprotieksi suatu jaringan
komputer dari hal-hal yang membahayakannya. Fungsi Firewall : Mengatur dan
mengcontrol lalu lintas jaringan, Melakukan autentikasi, Melindungi sumber daya dalam
jaringan privat, Melindungi jaringan komputer dari virus-virus yang ada di Internet,
Mencatat semua kejadian, dan melaporkan kepada administrator.
D. MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan
untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai
fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan
provider hotspot. Untuk instalasi Mikrotik tidak dibutuhkan piranti lunak tambahan atau
komponen tambahan lain. Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan sangat baik
digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer seperti merancang dan
membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil hingga yang kompleks
sekalipun. MikroTik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan
untuk menjadikan komputer menjadi router network yang handal, mencakup berbagai
fitur yang dibuat untuk IP network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP,
provider hotspot, & warnet.
E. Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi protocol kepada
anggota jaringan yang lainnya, dengan adanya router maka sebuah protocol dapat di-
sharing kepada perangkat jaringan lain.
F. Web server adalah sebuah aplikasi server yang melayani permintaan HTTP atau HTTPS
dari browser dan mengirimkannya kembali dalam bentuk halaman-halaman web.
Halaman-halaman web yang dikirim oleh web server biasanya berupa file-file HTML dan
CSS yang nantinya akan diparsing atau ditata oleh browser sehingga menjadi halaman-
halaman web yang bagus dan mudah dibaca.
G. Mail ServerAdalah Perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi
sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, juga digunakan pada bitnet
untuk menyediakan layanan serupa http://FTP.
H. File server adalah sebuah komputer terpasang ke jaringan yang memiliki tujuan utama
memberikan lokasi untuk akses disk bersama , yaitu penyimpanan bersama file
komputer (seperti dokumen, file suara, foto, film, gambar, database, dll .) yang dapat
diakses oleh workstation yang melekat pada jaringan komputer. Istilah server menyoroti
peranan mesin dalam client-server skema, di mana klien workstation menggunakan
penyimpanan. Sebuah file server tidak dimaksudkan untuk melakukan tugas-tugas
komputasi, dan tidak menjalankan program atas nama klien. Hal ini dirancang terutama
untuk memungkinkan penyimpanan dan pengambilan data sementara perhitungan
dilakukan oleh workstation.
I. Komputer adalah serangkaian ataupun sekelompok mesin elektronik yang terdiri dari
ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling bekerja sama, serta membentuk
sebuah sistem kerja yang rapi dan teliti. Sistem ini kemudian dapat digunakan untuk
melaksanakan serangkaian pekerjaan secara otomatis, berdasar urutan instruksi
ataupun program yang diberikan kepadanya.
J. Pengertian Laptop (dikenal juga dengan istilah notebook/powerbook) adalah komputer
portabel (kecil dan dapat dibawa ke mana-mana dengan mudah) yang terintegrasi pada
sebuah casing. Beratnya berkisar dari 1 hingga 6 kilogram tergantung dari ukuran, bahan
dan spesifikasi. Sumber listrik berasal dari baterai atau A/C adaptor yang dapat
digunakan untuk mengisi ulang baterai dan menyalakan laptop itu sendiri. Baterai
Laptop pada umumnya dapat bertahan sekitar 1 hingga 6 jam bergantung pada cara
pemakaian, spesifikasi, dan ukuran baterai.
K. Wireless Access Point adalah adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyambungkan
alat-alat wireless ke sebuah jaringan berkabel (wired network) menggunakan wifi,
bluetooth dan sejenisnya. Wireless.Access Point digunakan untuk membuat jaringan
WLAN (Wireless Local Area Network) ataupun untuk memperbesar cakupan jaringan
wifi yang sudah ada (menggunakan mode bridge).
L. Access Point merupakan titik pusat jaringan wireless, alat ini memancarkan frekuensi
radio untuk mengirimkan dan menerima data. Fungsi Wireless Access Point ini kira-kira
sama dengan switch / hub dalam jaringan kabel yang memungkinkan banyak client
terhubung ke jaringan. (DNS, 2014)

Daftar Pustaka
Admin. (2012, October 31). Mari Memahami Pengertian WAN dan komponennya apa saja. Diambil
kembali dari Belajar Komputer Mu: http://belajar-komputer-mu.com/mari-memahami-
pengertian-wan-dan-komponennya-apa-saja/

admin. (2012, February 9). Pengertian WAN dan Komponen WAN. Diambil kembali dari KlikKodok:
http://klikglodok.com/komputer/pengertian-wan-dan-komponen-wan/

Admin. (2016, 12 -). Mengenal Macam-macam Teknologi WAN Yang Umum Digunakan. Diambil
kembali dari B38 Blog: https://www.b38.web.id/2016/12/mengenal-macam-macam-
teknologi-wan-yang-umum-digunakan.html

Author. (-, - -). Berbagai Macam Teknologi WAN. Diambil kembali dari dtcnetconnect:
http://www.dtcnetconnect.com/AMP/index.php/blogs/302-berbagai-macam-teknologi-
wan#s5_scrolltotop

DNS. (2014, march 1). Desain Jaringan WAN. Diambil kembali dari DNS:
https://diahnurhalizah.wordpress.com/2014/03/01/desain-jaringan-wan/
Iwan. (2012, October 31). Mari Memahami Pengertian WAN dan komponennya apa saja. Diambil
kembali dari Belajar Komputer Mu: http://belajar-komputer-mu.com/mari-memahami-
pengertian-wan-dan-komponennya-apa-saja/

nIkka, i. s. (2013, March 26). Pengertian Enkapsulasi dan Dienkapsulas. Diambil kembali dari duNia
nIkka: http://nikkafreak.blogspot.com/2013/03/tugas-jaringan-komputer.html

Sierad, B. (2009, August 12). Konsep Dasar Jaringan Wan. Diambil kembali dari Nunutjoe:
https://www.nunutjoe.com/2009/08/rangkuman-konsep-dasar-jaringan-wan.html

Wikipedia. (2017, November 27). Jaringan area luas. Diambil kembali dari WIKIPEDIA:
https://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_area_luas

Anda mungkin juga menyukai