Anda di halaman 1dari 2

Pusat Penilaian Pendidikan  Asesmen Kompetensi Siswa Indonesia (AKSI)/

Badan Penelitian dan Pengembangan Indonesia National Assessment Programme (INAP)

Apa itu AKSI? Apa manfaatnya?

Program pemetaan capaian pendidikan untuk memantau mutu pendidikan


secara nasional/daerah yang menggambarkan pencapaian kemampuan NERACA: DIAGNOSIS:
siswa yang dilakukan melalui survei yang sifatnya “longitudinal”
Mengetahui ketercapaian, kekuatan, Mengkaji aspek kompetensi yang
Kompetensi yang diukur: dan kelemahan pendidikan sehingga perlu perbaikan dan mengetahui faktor
dapat dilakukan intervensi yang tepat penunjang/penghambat keberhasilan

KOMPETENSI: STANDAR PENDIDIKAN:

MATEMATIKA MEMBACA SAINS Mendorong ketercapaian kompetensi, Sebagai anak tangga progresif
terutama dalam hal matematika dan untuk meningkatkan capaian standar
SIFAT: Sampling, tidak menentukan kelulusan, diagnostik untuk perbaikan membaca pendidikan

Bagaimana pelaksanaannya?
Multistage Stratified Sampling, dengan inferensi di tingkat provinsi.
Di setiap provinsi hanya diambil sebagian sampel kabupaten/kota, dan di setiap kabupaten hanya diambil sebagian sampel sekolah untuk mewakilkan
kabupaten/kota tersebut. Strata ditunjuk di tingkat kabupaten (baik, rata-rata, kurang baik).

Instrumen
1.941 dari 2.010 sekolah 216 dari 236 kabupaten • 5 jenis buku tes bahasa, 10 jenis buku tes Matematika-IPA,
dasar berpartisipasi memiliki angka partisipasi angket siswa, angket guru, angket kepala sekolah, angket online
(96% angka partisipasi) 100% kabupaten (dimana 95 dari 236 kabupaten melengkapi), pedoman
pengawasan tes (video dan cetak), aplikasi pendataan online
64 sekolah (3,2%) (dimana 89% sekolah melengkapi), dan pedoman penilaian.
merupakan sekolah
48.682 siswa berpartisipasi
pengganti karena lokasi • Aplikasi mobile laporan AKSI
yang jauh (puspendik.kemdikbud.go.id/inap-sd/)

Bagaimana hasilnya?
Hasil AKSI 2016 vs PISA 2012 (untuk sains)
Peta Wilayah Berdasarkan Persentase Siswa dengan
AKSI 2016 Kemampuan Matematika Kurang
Indonesia 73,61 25,38
PISA 2012
Peru 74,6
Indonesia 75,7
Qatar 69,6
Malaysia 51,8
Thailand 49,7
Finlandia 12,3
Jepang 11,1
Korea 9,1
Hongkong China 8,5
Singapura 8,3

0% 20% 40% 60% 80% 100%

Proporsi siswa : kinerja lemah kinerja menengah kinerja tinggi

Hasil AKSI 2016: puspendik.kemdikbud.go.id/inap-sd/ Peta Wilayah Berdasarkan Persentase Siswa dengan
Kemampuan Membaca Kurang

NASIONAL
2,29
Matematika 77,13 20,58
6,06
Membaca 46,83 47,11
1,01
Sains 73,61 25,38

Kurang Cukup Baik

Hasil AKSI SD 2016 (% jawaban benar pada domain kognitif)


Peta Wilayah Berdasarkan Persentase Siswa dengan
Matematika Membaca
Kemampuan Sains Kurang
80

68,05
60
54,46 51,33
48,78
42,68
40
29,65
22,25
20

Mengetahui Mengaplikasi Menalar Merujuk Interpretasi Evaluasi Integrasi


Contoh soal Matematika dan persentase jawaban benar

DOMAIN KONTEN : BILANGAN 600 buku dimasukkan ke dalam kotak. Setiap kotak memuat
DOMAIN KOGNITIF : PENGETAHUAN (KNOWING) 15 buku. Bagaimanakah cara mencari banyak kotak yang
diperlukan?
Tulis sebuah bilangan yang lebih besar dari 5 dan lebih kecil
dari 6! A. Tambahkan 15 ke 600.
B. Kurangkan 15 dari 600.
C. Kalikan 600 dengan 15.
D. Bagi 600 dengan 15.

Rata-rata Nasional : Tertinggi Nasional : Rata-rata Nasional : Tertinggi Nasional :


10,8 24,66 (D.I Yogyakarta) 44,61 61,98 (D.I Yogyakarta)
Rata-rata Internasional : Terendah Nasional : Rata-rata Internasional : Terendah Nasional :
48,3 3,02 (Kalimantan Utara) 54,8 28,57 (Gorontalo)

Contoh soal Membaca dan persentase jawaban benar


Di dalam bacaan tersebut terdapat dua cara yang berbeda
Pengarang cerita ini membuat seolah-olah segumpal tanah liat
untuk menggambarkan Antartika:
itu adalah manusia. Dia ingin kamu membayangkan apa?
• Mengenal Antartika
• Surat dari Antartika
Menurut kamu, bacaan mana yang paling menarik dan
mengapa?

* Untuk menjawab pertanyaan ini, siswa perlu menafsirkan beberapa * Untuk soal ini, siswa perlu memberi pendapat dan memberikan
bagian dari teks lalu mensintesiskannya justifikasi

Rata-rata Nasional : Tertinggi Nasional : Rata-rata Nasional : Tertinggi Nasional :


19,41 27,17 (D.I Yogyakarta) 34,8 68,1 (Kepulauan Riau)

Rata-rata Internasional : Terendah Nasional : Rata-rata Internasional : Terendah Nasional :


54,7 11,42 (Nusa Tenggara Timur) 47,5 14,07 (Gorontalo)

Contoh soal Sains dan persentase jawaban benar

Mengapa mencuci tangan dapat membantumu terhindar dari Ukurlah jumlah denyut nadi dan kecepatan bernapas sebelum
penyakit? dan sesudah berlari dalam lomba lari 50 meter. Perubahan
apakah yang kamu harapkan akan ditemukan?
A. Membersihkan dari kuman.
B. Membuat tanganmu tampak indah. A. Denyut nadi tidak berubah, tetapi kecepatan bernapas
C. Menjaga kulitmu dari kekeringan. menurun.
D. Membuat tanganmu lebih hangat. B. Denyut nadi meningkat, tetapi kecepatan bernapas tidak
berubah.
C. Denyut nadi dan kecepatan meningkat.
D. Denyut nadi dan kecepatan bernapas menurun.
E. Keduanya tidak berubah.

Rata-rata Nasional : Tertinggi Nasional : Rata-rata Nasional : Tertinggi Nasional :


84,5 95,98 (D.I Yogyakarta) 44,5 56,2 (D.I Yogyakarta)

Rata-rata Internasional : Terendah Nasional : Rata-rata Internasional : Terendah Nasional :


85,9 74,50 (Nusa Tenggara Timur) 66,7 33,58 (Maluku)

Contoh hasil analisis angket

Rerata Nilai Matematika Berdasarkan Rerata Nilai Matematika Berdasarkan


Pelatihan Guru dari Pusat Pelatihan Guru dari Kabupaten
45,00

40,00

35,00 35,00

30,00 33,00

25,00
31,00
20,00
29,00
15,00
27,00
10,00

5,00 25,00

Pelatihan Pusat Pelatihan Pusat Pelatihan Pusat Pelatihan Pusat Pelatihan Kab. Pelatihan Kab. Pelatihan Kab. Pelatihan Kab.
Kurikulum Pembelajaran Penilaian Guru Manajemen Kurikulum Pembelajaran Penilaian Manajemen
Sekolah Guru Sekolah

1 kali mendapat pelatihan 2 kali mendapat pelatihan 3 kali atau lebih mendapat pelatihan 1 kali mendapat pelatihan 2 kali mendapat pelatihan 3 kali atau lebih mendapat pelatihan

Pelatihan yang diselenggarakan oleh kabupaten terlihat lebih efektif dampaknya terhadap capaian nilai
dibandingkan pelatihan dari pusat.

Anda mungkin juga menyukai