Anda di halaman 1dari 7

STUDI KASUS 1

Ibu Hanum G1, P0, A0, umur 22 tahun, hamil cukup bulan datang pada Bidan Yeni
pada tanggal 9 September 2014 jam 10 pagi. Ia mengatakan kepada Bidan Yeni bahwa ia
merasa kencang-kencang sejak malam hari dan saat ini kencang-kencang terasa lebih
sering.
Bidan Yeni melakukan pemeriksaan terhadap Ibu Hanum dengan hasil
pemeriksaan sbb: janin tunggal, letak memanjang, presentasi kepala dengan penurunan
kepala 4/5; his 2x dalam 10 menit dengan lama kontraksi 30 detik; DJJ 130x/menit;
pembukaan 2 cm; selaput ketuban utuh dan tidak ada penyusupan tulang kepala.
Tekanan darah ibu 125/80 mmHg; nadi 88x/menit; suhu 36oC.
Setelah selesai melakukan pemeriksaan, Bidan Yeni memberitahu ibu Hanum
tentang kondisi persalinannya, menganjurkan ibu Hanum untuk berjalan-jalan sementara
menunggu pembukaan lengkap, minum dan makan seperti biasa, berkemih serta
menampung air seni pada tempat yang telah disediakan ±150 cc.

Pada jam 10.30, Bidan Yeni memeriksa DJJ dan nadi ibu dengan hasil: DJJ
138x/menit dan nadi ibu 80x/menit.
Jam 11.00, Bidan Yeni memeriksa kontraksi uterus, DJJ dan nadi ibu dengan hasil: his
2x dalam 10 menit, lama kontraksi 30 detik; DJJ 130x/menit dan nadi ibu 80x/menit.
Jam 11.30, Bidan Yeni memeriksa DJJ dan nadi ibu dengan hasil: DJJ 130x/menit dan
nadi ibu 88x/menit.
Jam 12.00, Bidan Yeni memeriksa kontraksi uterus, DJJ dan nadi ibu dengan hasil: his
3x dalam 10 menit, lama kontraksi 40 detik; DJJ 140x/menit dan nadi ibu 84x/menit.
Ibu makan dan minum, urin tertampung  300 cc.
Jam 12.30, Bidan Yeni memeriksa DJJ dan nadi ibu dengan hasil: DJJ 140x/menit dan
nadi ibu 84x/menit.
Jam 13.00, his 3x dalam 10 menit, lama kontraksi 40 detik; DJJ 138x/menit dan nadi
ibu 80x/menit.
Jam 13.30, DJJ 130x/menit dan nadi ibu 84x/menit.
Jam 14.00, dilakukan pemeriksaan oleh Bidan Yeni dengan hasil: penurunan kepala
2/5; his 4x dalam 10 menit, lama kontraksi 40 detik; DJJ 140x/menit. Pembukaan 7
cm; selaput ketuban utuh; tidak ada molase tulang kepala. Tekanan darah ibu 125/80
mmHg; nadi 84x/menit dan suhu 36oC. Ibu BAK ± 200 cc.
JAM DJJ NADI HIS KONTRAKSI
14.30 134 x/menit 84 x/menit 4x per 10 menit 42 detik
15.00 134 x/menit 90 x/menit 4x per 10 menit 42 detik
15.30 140 x/menit 84 x/menit 5x per 10 menit 43 detik
16.00 144 x/menit 84 x/menit 5x per 10 menit 43 detik

Tidak lama setelah pemeriksaan, ketuban pecah dan cairan jernih keluar,
sementara ibu Hanum mengatakan kepada bidan bahwa ia mempunyai dorongan kuat
seperti akan buang air besar dan tidak dapat menahan untuk tidak meneran.
Bidan Yeni segera melakukan pemeriksaan dan mendapatkan pembukaan serviks
lengkap, kepala janin di dasar panggul. Bidan Yeni mempersiapkan ibu dan
pendampingnya untuk meneran bila ada his.
Ibu dipimpin meneran dalam 30 menit kemudian lahir seorang bayi perempuan
dengan berat 3100 gram, panjang 48 cm, menangis spontan.
Dilakukan manajemen aktif kala III, plasenta lahir lengkap 5 menit setelah bayi
lahir, perdarahan  150 cc. Perineum ibu utuh.

Pertanyaan :
1. Berapa lama kala I Ibu Hanum berlangsung dalam perawatan Bidan Yeni?
2. Apakah kala I persalinan Ibu Hanum berlangsung normal? Mengapa?
STUDI KASUS 2

Ibu Rohana adalah G1, P0, A0, berusia 23 tahun. Ia datang ke klinik bersalin
bersama keluarganya untuk mendapatkan asuhan dari Bidan Ita pada tanggal 5
September 2014 pukul 13.00. Ia mengatakan kepada bidan bahwa ia sudah merasakan
adanya kontraksi sejak pukul 05.00.
Bidan Ita melakukan anamnesis secara seksama dan melakukan pemeriksaan
fisik, ia menemukan: kehamilan cukup bulan, presentasi belakang kepala, dengan
penurunan kepala janin 4/5, kontraksi uterus 3x dalam 10 menit, setiap kontraksi
berlangsung 18 detik, dan DJJ 124 x/menit. Pembukaan serviks 3 cm, tidak ada
penyusupan dan selaput ketuban utuh. Tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 80 x/menit,
suhu tubuh 36,8oC. Ibu berkemih ± 200 ml sebelum pemeriksaan dalam, tidak ditemui
protein dan aseton dalam urin.
Bidan Ita menentramkan hati Ibu Rohati dan menganjurkan untuk berjalan-jalan
ditemani oleh suaminya dan banyak minum.

Pemeriksaan kedua dilakukan pukul 17.00. Ibu Rohati melaporkan bahwa


kontraksinya terasa lebih kuat dan lebih nyeri. Bidan Ita melakukan pemeriksaan
abdomen dan pemeriksaan dalam yang kedua: Ibu Rohati mengalami 4x kontraksi
dalam 10 menit, masing-masing lamanya 20-40 detik, DJJ 134 x/menit, penurunan
bagian terbawah janin 3/5, pembukaan serviks 5 cm, tidak ada penyusupan kepala
janin dan selaput ketubannya masih utuh. Tekanan darah 120/70 mmHg, nadinya 88
x/menit, dan temperatur tubuhnya 37oC. Ia berkemih ± 100 ml sebelum pemeriksaan
dilakukan.

JAM DJJ HIS KONTRAKSI NADI


17.30 144 x/menit 4x per 10 menit 45 detik 80 x/menit
18.00 144 x/menit 4x per 10 menit 45 detik 88 x/menit
18.30 140 x/menit 4x per 10 menit 45 detik 90 x/menit
19.00 134 x/menit 4x per 10 menit 45 detik 97 x/menit
19.30 128 x/menit 4x per 10 menit 45 detik 88 x/menit
20.00 128 x/menit 5x per 10 menit 45 detik 88 x/menit
20.30 128 x/menit 5x per 10 menit 45 detik 90 x/menit

Pada pukul 21.00, Bidan Ita melakukan pemeriksaan ulang abdomen dan panggul.
Hasilnya: DJJ 130 x/menit, 5 kontraksi dalam 10 menit, masing-masing berlangsung
lebih dari 45 detik, penurunan kepala janin 1/5. Pembukaan serviks 10 cm, tidak ada
penyusupan kepala janin, selaput ketuban pecah sesaat sebelum pemeriksaan jam
20.45 dan cairan ketuban jernih. Tekanan darah ibu 120/70 mmHg, temperatur tubuh
37oC, dan nadinya 80 x/menit.

Tiga puluh (30) menit kemudian lahirlah seorang bayi perempuan, berat badan
3000 gram dan panjang 48 cm. Bayi menangis spontan. Dilakukan manajemen aktif kala
III dan plasnta lahir 5 menit setelah bayi lahir. Tidak dilakukan episiotomi dan tidak terjadi
laserasi. Perkiraan kehilangan darah ± 150 ml.

Pertanyaan :
1. Berapa lama kala I Ibu Rohati berlangsung dalam perawatan Bidan Ita?
2. Apakah kala I persalinan Ibu Rohati berlangsung normal? Mengapa?
STUDI KASUS 3

Ibu Shanti 27 tahun, G2, P1, A0, datang pada Bidan Mia jam 3 sore tanggal 15
September 2014 dengan kontraksi sejak 5 jam yang lalu di Puskesmas Pakjo, No.
Puskesmas adalah S-027.
Pada pemeriksaan kontraksi 3x per 10 menit, lamanya 40 detik, penurunan kepala
3/5. DJJ 140 x/menit, tekanan darah 120/80 mmHg, suhu 36 oC, nadi ibu 88 x/menit.
Pembukaan serviks 6 cm, tidak ada penyusupan/molase tulang kepala. Tidak ada edema.
Hb pada kunjungan antenatal terakhir 11 gr%. Protein dalam urine: tidak ada.
Selanjutnya Bidan Mia melakukan pemeriksaan DJJ, kontraksi, dan nadi setiap 30
menit. Hasil pemeriksaan adalah sbb:

JAM DJJ KONTRAKSI NADI KETERANGAN


15.30 140 x/mnt 3x/10 mnt, 40” 88 x/mnt
16.00 135 x/mnt 3x/10 mnt, 40” 88 x/mnt
16.30 144 x/mnt 4x/10 mnt, 40” 88 x/mnt Ibu makan
17.00 150 x/mnt 4x/10 mnt, 45” 84 x/mnt Ibu minum&berkemih ± 400 cc
17.30 156 x/mnt 4x/10 mnt, 45” 88 x/mnt

Sekitar jam 18.00 ibu memberitahu bidan bahwa ia tidak dapat menahan dorongan
untuk meneran, ketuban pecah dan keluar cairan berwarna jernih. Bidan Mia segera
melakukan pemeriksaan: kontraksi 5x dalam 10 menit dan berlangsung ± 45 detik, DJJ
144 x/menit, penurunan kepala 1/5. pembukaan lengkap, tidak teraba ada
penyusupan/molase.
Bidan Mia memimpin ibu meneran, dan seorang bayi laki-l;aki lahir spontan sekitar
jam 18.30. kemudian dilakukan manajemen aktif kala III, plasenta lahir lengkap 5 menit
setelah bayi lahir. Perineum utuh. Berat badan bayi 2800 gram, panjang 46 cm. Jumlah
perdarahan ± 150 cc.

Pertanyaan :
1. Berapa lama kala I Ibu Shanti berlangsung dalam perawatan Bidan Mia?
2. Apakah kala I persalinan Ibu Shanti berlangsung normal? Mengapa?
STUDI KASUS 4

 Pada tanggal 5 September 2014 Pk. 14.00 Ny. Wati diantar suaminya ke bidan Septi
karena Ny. Wati merasa mules dan mengeluarkan darah bercampur lendir sejak Pk.
06.30. G2P1Ao. Hasil pemeriksaan jam 14.30: Pembukaan 5 cm, kepala 4/5, his 2 kali
dalam 10 menit lamanya 25 detik. Tensi 110/70 mmHg, nadi 88X/menit, suhu 37 o c.
DJJ 144 X/ menit. Ketuban belum pecah, penyusupan tidak ada.

Pertanyaan
Catat data partograf dari hasil pemeriksaan pertama. Berdasarkan data
tersebut apa diagnosis anda ?
JAM DJJ KONTRAKSI NADI KETERANGAN
15.00 140 x/mnt 3x/10 mnt, 40” 88 x/mnt
15.30 135 x/mnt 3x/10 mnt, 40” 88 x/mnt
16.00 144 x/mnt 4x/10 mnt, 40” 88 x/mnt Ibu makan
16.30 144 x/mnt 4x/10 mnt, 45” 84 x/mnt Ibu minum&berkemih ± 400 cc
17.00 150 x/mnt 4x/10 mnt, 45” 88 x/mnt

 Pk. 17.30 ketuban pecah warna jernih, his 4 kali dalam 10 menit lamanya 40 detik,
DJJ 140 X/menit. Pk 18.00 pembukaan serviks lengkap 10 cm, kepala 0/5 di atas pap
dan his 5 kali dalam 10 menit lamanya 40 detik.

Pertanyaan
a. catat data partograf dari hasil pemeriksaan Kedua dan ketiga. Berdasarkan data
tersebut apa diagnosis anda ?
b. Menurut anda bagaimana persalinan Ny. Wati apakah berjalan normal atau tidak.
Sebutkan dengan alasannya.
STUDI KASUS 5

1. Ny. Eni umur 26 tahun, G2,P1,Ao datang ke tempat bersalin tanggal 10 September
2014 pukul 09.00 terasa mules 3 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan : kontraksi uterus
2x/10 menit, lama 20 detik, belum kuat. DJJ 128 x/menit, dilatasi serviks 2 cm,tipis,
kantung ketuban utuh, penurunan kepala 3/5, tidak ada molase, TD 120/80, denyut
nadi 80x/menit, suhu 37oC. Urin 200 ml, protein negatif.

Pertanyaan
a. catat data partograf dari hasil pemeriksaan pertama. Berdasarkan data tersebut
apa diagnosis anda ?
b. berdasarkan diagnosis anda apakah rencana anda untuk Ny. Eni ?

2. Studi kasus lanjutan


4 jam kemudian pada jam 13.00 anda memeriksa Ny. Eni. Hasil pemeriksaan sebagai
berikut :
- dilatasi serviks 7 cm, tipis, ketuban utuh, kontraksi
uterus 4x/10 menit, lama 40 detik kuat, penurunan kepala 3/5.
- TD 120/80 , Nadi 84 x/menit, suhu 37o C. urin 300 cc,
protein urin negatif
Pertanyaan
a. catat data pada partograf dari hasil pemeriksaan kedua. Berdasrkan data
tersebut apa diagnosis anda ?
b. berdasarkan data – data di ats apa rencana asuhan anda untuk Ny. Eni ?

3. Studi kasus lanjutan


JAM DJJ KONTRAKSI NADI KETERANGAN
13.30 140 x/mnt 3x/10 mnt, 40” 88 x/mnt Ibu makan
14.00 135 x/mnt 3x/10 mnt, 40” 88 x/mnt Ibu minum&berkemih ± 400 cc
14.30 144 x/mnt 4x/10 mnt, 40” 88 x/mnt Keluar air-air warna jernih

Hasil pemeriksaan pada jam 15.00, diketahui detak jantung janin adalah 140x/
menit. Penurunan kepala 0/5. Setelah melakukan pemeriksaan vagina, porsio tidak teraba
pembukaan serviks sudah 10 cm, selaput ketuban tidak ada, warna air ketuban bening,
tidak berbau, dan tidak teraba adanya tali pusat, presentasi kepala di HIV., tidak ada
penyusupan, UUK depan. Kontraksi sudah 5 kali setiap 10 menit, berlangsung 50 detik
dan sudah kuat.
Bidan memimpin ibu meneran, dan seorang bayi perempuan lahir spontan sekitar
jam 15.30. Dilakukan manajemen aktif kala III, plasenta lahir lengkap 5 menit setelah bayi
lahir. Perineum utuh. Berat badan bayi 2900 gram, panjang 50 cm. Jumlah perdarahan ±
150 cc
STUDI KASUS 6

Petunjuk:
1. Bacalah kasus dibawah ini dengan cermat
2. Dokumentasikan hasil pemeriksaan dalam lembar partograf yang telah disediakan

Kasus:
Ny. Santi umur 28 tahun, GII PI A0 datang ke bidan Ratna tanggal 08 Agustus 2017 jam
17.15 WITA dengan keluhan ada keluar lendir darah, telah merasakan kontraksi sejak
pukul 09.00 WITA
a. Bidan Santi melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik dengan hasil :
TP: tanggal 20 Agustus 2017. Pada jam 17.30 WITA; DJJ 144 kali/menit, Kontraksi 4
kali dalam 10 menit lama 30 detik, hasil pemeriksaan dari luar kepala teraba 4/5
bagian. Hasil periksa dalam: Porsio tipis, pembukaan servik 5 cm, presestasi kepala,
selaput ketuban masih utuh, tidak ada penyusupan,. suhu 37 derajat celcius, TD :
120/70 mmHg, nadi : 80 x/menit.
b. Dilakukan pemantauan dengan hasil :
1) Jam 18.00 DJJ 134x/menit, His 4x/10 menit lama 30 detik Nadi : 84 x/menit
2) Jam 18.30 DJJ 144x/menit, His 4x/10 menit, Lama 40 detik, nadi : 80 x/menit
3) Jam 19.00 DJJ 144x/menit, His 4x/10 menit, Lama 45 detik, nadi : 84 x/menit
4) Jam 19.30 DJJ 140x/menit, His 4x/10 menit, Lama 45 detik, nadi : 88 x/menit,
suhu 36,5 derajat celcius, urin : 150 ml, aceton (-), protein (-).
5) Jam 20.00 DJJ 134x/menit, His 4x/10 menit, Lama 45 detik, nadi : 92 x/menit
6) Jam 20.30 DJJ 130x/menit, His 4x/10 menit, Lama 45 detik, nadi : 88 x/menit
7) Jam 21.00 DJJ 128x/menit, His 5x/10 menit, Lama 50 detik, nadi : 88 x/menit
8) Jam 21.25 Ketuban pecah spontan jernih
9) Jam 21.30 DJJ 144 x/menit, his 5x/menit, lama 50 detik, nadi : 90 x/menit, ibu
mengatakan ingin mengejan, setelah dilakukan VT: porsio tidak teraba,
pembukaan servik 10 cm, tidak ada penyusupan, penurunan kepala 1/5, selaput
ketuban (-) air ketuban jernih.
10) Jam 21.50 lahir bayi laki-laki, BB : 3500 gram, PB : 50 cm, menangis spontan dan
tidak ada penyulit, tidak ada laserasi jalan lahir.
STUDI KASUS 7

Kasus:
Ny. Weni umur 25 tahun, GI P0 A0 datang ke bidan Susi tanggal 22 November 2017 jam
11.15 WITA dengan keluhan ada keluar lender darah, telah merasakan kontraksi sejak
pukul 10.00 WITA
a. Bidan Susi melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik dengan hasil :
TP: tanggal 22 November 2017, pada jam 11.30; DJJ 144 kali/menit, Kontraksi 3 kali
dalam 10 menit lama 30 detik, hasil pemeriksaan dari luar kepala teraba 4/5 bagian.
Hasil periksa dalam: Porsio tipis, pembukaan servik 4 cm, preskep, tidak terjadi
penyusupan, selaput ketuban masih utuh. suhu 37,2 derajat celcius, TD : 120/70
mmHg, nadi : 92 x/menit.
b. Dilakukan pemantauan dengan hasil :
1) Jam 12.00 DJJ 144x/menit, His 4x/10 menit lama 40 detik Nadi : 84 x/menit
2) Jam 12.30 DJJ 148x/menit, His 4x/10 menit, Lama 43 detik, nadi : 80 x/menit
3) Jam 13.00 DJJ 144x/menit, His 4x/10 menit, Lama 45 detik, nadi : 84 x/menit
4) Jam 13.30 DJJ 140x/menit, His 4x/10 menit, Lama 45 detik, nadi : 88 x/menit,
suhu 36,5 derajat celcius, urin : 150 ml, aceton (-), protein (-).
5) Jam 14.00 DJJ 134x/menit, His 4x/10 menit, Lama 45 detik, nadi : 92 x/menit
6) Jam 14.30 DJJ 136x/menit, His 4x/10 menit, Lama 45 detik, nadi : 88 x/menit
7) Jam 15.00 DJJ 128x/menit, His 5x/10 menit, Lama 50 detik, nadi : 88 x/menit
8) Jam 15.30 Ketuban pecah spontan jernih. DJJ 144 x/menit, his 5x/menit, lama 50
detik, nadi : 90 x/menit, setelah dilakukan VT: porsio tipis, pembukaan servik 8
cm, tidak ada penyusupan, penurunan kepala 2/5, KK (-) air ketuban jernih.
9) Jam 16.00 DJJ 148x/menit, His 5x/10 menit, Lama 50 detik, nadi : 88 x/menit
10) Jam 16.30 ibu mengatakan ingin mengejan, tampak tekanan pada anus, vulva
membuka, perineum menonjol. Setelah dilakukan VT: porsio tidak teraba,
pembukaan servik 10 cm, tidak ada penyusupan, penurunan kepala 1/5, KK (-) air
ketuban jernih. Setelah dibimbing meneran lahir bayi laki-laki, BB : 3200 gram, PB:
50 cm, menangis spontan dan tidak ada penyulit, tidak ada laserasi jalan lahir.
11) Jam 16.45 plasenta lahir lengkap, kala IV berjalan dengan lancar dan tidak ada
penyulit.

Anda mungkin juga menyukai