Tugas Sap Manajemen Nyeri Nonfarmakologi
Tugas Sap Manajemen Nyeri Nonfarmakologi
Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Belajar Lapangan Keterampilan Dasar Klinik
Disusun Oleh :
Susanti
044.196.1.2.089
TAHUN 2017/2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Penyaji : Susanti
A. Tujuan
1. Tujuan Umum
C. Metode
Ceramah dan tanya jawab
D. Media
Leaflet
F. Evaluasi
1. Evaluasi Struktural
a) Membuat SAP
b) Kontrak Waktu
c) Menyiapkan Peralatan
d) Peralatan atau media yang digunakan adalah leaflet.
2. Evaluasi Proses
a) Peserta
1) Peserta penyuluhan mengikuti kegiatan sampai selesai.
2) Peserta penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi selama proses
penyuluhan.
3) Pertemuan berjalan dengan lancar.
b) Penyuluh
1) Bisa memfasilitasi jalannya penyuluhan.
2) Bisa menjalankan perannya sesuai tugas dan tanggung jawab.
3) Suasana selama kegiatan penyuluhan kondusif.
MATERI
MANAJEMEN NYERI
A. Pengertian Nyeri
Nyeri merupakan sensasi tidak menyenangkan yang terjadi bila kita mengalami cedera
atau kerusakan pada tubuh kita. Nyeri dapat terasa sakit, panas, gemetar seperti terbakar,
tertusuk dll.
1. Relaksasi
Teknik relaksasi terutama efektif untuk nyeri kronik dan memberikan beberapa
keuntungan, antara lain :
Relaksasi akan menurunkan rasa yang berhubungan dengan nyeri atau stres.
Menurunkan nyeri
Menurunkan perasaan tak berdaya dan depresi yang timbul akibat nyeri
Stewart (1976: 959), menganjurkan beberapa teknik relaksasi antara lain sebagai berikut :
Klien menarik nafas dalam dan menahannya di dalam paru
Secara perlahan-lahan keluarkan udara dan rasakan tubuh menjadi kendor dan
rasakan betapa nyaman hal tersebut
Klien mengambil nafas dalam kembali dan keluarkan secara perlahan-lahan, pada
saat ini biarkan telapak kaki relaks. Perawat minta kepada klien untuk
mengkonsentrasikan pikiran pada kakinya yang terasa ringan dan hangat.
Ulangi langkah diatas dan konsentrasikan pikiran pada lengan, perut, punggung dan
kelompok otot-otot yang lain.
Setelah klien merasa relaks, klien dianjurkan bernafas secara perlahan, Bila nyeri.
2. Distraksi
Merupakan teknik reduksi nyeri dengan mengalihkan perhatian kepada hal lain sehingga
kesadaran terhadap nyerinya berkurang. Teknik distraksi dapat dilakukan diantaranya
dengan cara :
Distraksi visual
Seperti : nonton televisi
Distraksi pendengaran
Contohnya : mendengarkan musik
3. Stimulas kulit
Merupakan teknik reduksi nyeri dengan melakukan stimulasi pada kulit untuk
Kompres dingin
Kompres hangat
4. Anticipatory Guidance
Merupakan teknik reduksi yang dilakukan oleh perawat dengan cara memberikan
informasi yang dapat mencegah terjadinya misinterpretasi dari kejadian yang dapat
menimbulkan nyeri dan membantu pemahaman apa yang diharapkan. Informasi yang
diberikan kepada klien diantaranya :
Penyebab nyeri
Berat-ringannya nyeri
Lokasi nyeri
*Selesai*