Anda di halaman 1dari 26

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. T DAN NY.

A
DENGAN KURANG PENGETAHUAN TENTANG
PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI
DI RT 01 RW 02 DESA SIDAYU

POLTEKKES KEMENKES BENGKULU


JURUSAN KEPERAWATAN
BENGKULU
TA.2019
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. T DAN NY. A
DENGAN KURANG PENGETAHUAN TENTANG
PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI
DI RT 01 RW 02 DESA SIDAYU

A. Pengkajian
1) DATA UMUM
a. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. T
b. Usia : 26 tahun
c. Pekerjaan : Buruh
d. Alamat : RT 01 RW 02 Desa Sedayu, Gombong
e. Pendidikan : SMA
f. Komposisi anggota keluarga
No. Nama Jk Hub. Kk Umur Pendidikan Imunisasi Pekerjaan
1. Tn. T L Kepala 26 th SMA - Buruh
Keluarga
2. Ny. A P Istri 25 th SMP - IRT
3. An. K L Anak 24 bln - Lengkap -

Genogram
Genogram (tiga generasi) :

Keterangan :

: Perempuan : garis pernikahan


: laki-laki : tinggal satu rumah

: perempuan meninggal : garis keturunan

: Klien

g. Tipe keluarga
Keluarga Tn. T termasuk tipe keluarga inti yang terdiri dari suami, istri dan satu
anak.
h. Suku bangsa
Keluarga Tn. T bersuku bangsa jawa dan bahasa yang digunakan sehari-hari adalah
bahasa jawa, tidak ada budaya yang dapat mempengaruhi kesehatan.
i. Agama
Keluarga Tn. T menganut agama islam, keluarga taat menjalankan sholat lima
waktu dan terkadang berpuasa sunnah.
j. Status sosial ekonomi keluarga
Tn. T memiliki pekerjaan sebagai buruh. Penghasilan yang didapat tidak menentu
setiap bulannya. Penghasilan yang didapatkan Tn. T mencukupi untuk kebutuhan
sehari-hari.
k. Aktivitas rekreasi keluarga
Ny. A menyatakan apabila waktu luang digunakan untuk berkumpul dan menonton
TV bersama suami, ibu dan anaknya.
2) RIWAYAT DAN PERKEMBANGAN KELUARGA
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn. T memiliki satu anak laki-laki, baru berusia 24 bulan, tahap
perkembangan pada keluarga Tn. T adalah keluarga childbearing.
Tugas perkembangan keluarga adalah :
a) Adaptasi perubahan anggota keluarga (peran, seksual dan kegiatan)
b) Membagi peran dan tanggung jawab
c) Konseling keluarga berencana
d) Biaya atau dana childbearing
e) Menata ruang untuk anak
f) Mempertahankan hubungan intim yang memuaskan dengan pasangan
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi pada keluarga Tn. T adalah
pemilihan alat kontrasepsi/KB untuk menentukan jarak kelahiran anak berikutnya.
c. Riwayat keluarga inti
Keluarga Tn. T saat ini dalam keadaan sehat dan tidak ada anggota keluarga yang
sakit, tetapi Tn. T dan Ny. A belum tahu tentang alat kontrasepsi dan belum pernah
mendapatkan pendidikan kesehatan tentang alat kontrasepsi/KB.
d. Riwayat keluarga sebelumnya
Ny. A mengatakan didalam anggota keluarga tidak ada yang mendeita seperti
hipertensi, DM, dan hepatitis. Ny. A mengatakan belum pernah dirawat dirumah
sakit karena penyakit.
3) LINGKUNGAN
a. Karakteristik rumah
Luas rumah keluarga Tn. T ±180 m2 dan kepemilikan rumah pribadi. Rumah Tn. T
terdiri dari 1 ruang tamu, 1 kamar mandi, 3 kamar tidur, sumber air yang
digunakan adalah sumur. Jarak sumur dengan septitank ± 10 meter yang terletak
dibelakang rumah. Pencahayaan didalam rumah cukup. Jendela setiap hari terbuka.
b. Denah rumah
U
Halaman depan
B T
pintu
S
Kamar 1

Kamar 3

Ruang tamu 3
Kamar 2

dap WC
ur

Sep
tic
tha
nk

c. Karakteristik tetangga dan komunitas


Rumah Tn. T dengan tetangga sangat dekat, disamping rumah sawah, depan rumah
jalan kecil dan sungai serta rumah tetangga . mayoritas tetangga Tn. T berkerja
sebagai pensiunan, pegawai, dan tani.
d. Mobilitas geografis keluarga
Setelah menikah Tn. T dan Ny. A tinggal di Desa Sidayu RT 01 RW 02 dan belum
pernah pindah.
e. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Ny. A mengatakan berkumpul keluarga dan menonton TV bersama. Komuniksi
dengan keluarga baik dan harmonis Ny. A mengikuti kegiatan PKK dan Posyandu.
f. Sistem pendukung keluarga
Ny. A mengatakan apabila ada anggota keluarganya yang sakit dibawa ke PKD
dan pelayanan kesehatan yang digunakan adalah Kartu Indonesia Sehat.
4) STRUKTUR KELUARGA
a. Pola komunikasi keluarga
Komunikasi yang digunakan sehari-hari adalah bahasa jawa. Hubungan keluarga
baik dan harmonis.
b. Pola kekuatan keluarga
Ny. A mengatakan apabila dalam keluarga terdapat masalah diselesaikan dengan
musyawarah. Sistem pengmbilan keputusan ditentukan oleh ibu karena Ny. A dan
Tn. T masih bergabung.
c. Pola peran keluarga
a) Tn. T
Peran formal
Tn. T sebagai kepala keluarga, suami dan bapak yang menjadi tulang
punggung/mencari nafkah untuk anak dan istrinya.
Peran informal
Tn. T sebagai kepala keluarga yang dihormati dan disayangi oleh anggota
keluarganya.
b) Ny. A
Peran formal
Ny. A sebagai ibu dan istri.
Peran informal
Ny. A sebagai ibu yang menyayangi anak dan suaminya serta sebagai pendidik
bagi anaknya.
c) An. K
Peran formal
An. K sebagai anak pertama dan berusia 24 bulan.
d. Nilai dan norma budaya
Ny. A dan Tn. T menerapakan budaya sopan santun dan saling menghargai dan
menghormati. Ny. A mencuci tangan ketika tangan kotor dan ketika mau
memasak.
5) FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif dan koping
Keluarga Tn. T keluarga yang harmonis dan keluarga yang saling menghormati,
menghargai dan menyayangi satu sama lain.
b. Fungsi sosialiasasi
Hubungan keluarga Tn. T dengan tetangga terjalin dengan baik dan dekat. Anggota
keluarga Tn. T aktif mengikuti kegiatan PKK dan posyandu.
c. Fungsi perawatan keluarga
a) Mengenal masalah
Tn. T dan Ny. A belum mengerti tentang masalah pemilihan alat
kontrasepsi/KB yang digunakan.
b) Memutuskan masalah
Ny. A mengatakan apabila ada anggota keluarganya yang sakit dibawa ke
PKD.
c) Merawat anggota keluarga
Ny. A mengatakan apabila ada anggota keluarga yang sakit menyuruh
memeriksa dirinya dan menyuruh untuk meminum obat dan beristirahat.
d) Memodifikasi lingkungan
Halaman rumah keluarga Ny. A dan Tn. T terlihat bersih dan rapi, terdapat
tanaman cabe di depan rumah, lantai rumah terbuat dari tegel dan keramik.
e) Memanfaatkan
Keluarga Tn. T menggunakan fasilitas yang ada. Apabila sakit berobat ke PKD
dengan menggunakan Kartu Indonesia Sehat.
d. Fungsi reproduksi
Ny. A mengatakan baru memiliki satu anak laki-laki dan sebelum memiliki anak
tidak menggunakan alat kontrasepsi serta belum pernah mengalami abortus.
e. Fungsi ekonomi
Tn. T sebagai tulang punggung keluarga, Ny. A sebagai ibu rumah tangga.
Penghasilan yang didapat cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
6) STRESS DAN KOPING
a. Stressor jangka panjang dan pendek
Sterssor jangka pendek keluarga : Ny. A masih bingung tentang KB dan pemilihan
alat kontrasepsi.
Stressor jangka panjang keluarga : Ny. A mengataka takut salah dan tidak cocok
karena belum pernah KB.
b. Kemampuan keluarga berespons terhadap masalah
Keluarga berharap dan berdoa supaya anggota keluarganya selalu diberi kesehatan.
c. Strategi koping yang digunakan
Keluarga Tn. T apabila mendapat masalah selalu dimusyawarahkan bersama-sama.
d. Strategi adapatasi fungsional
Biasanya Tn. T dan Ny. A saling tegur menegur apabila ada yang salah.
7) HARAPAN KELUARGA
Keluarga berharap anggota keluarganya selalu sehat tidak kurang apapun dan selalu
dilindungi oleh Allah.

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan
Tn. T Ny. A An. K
Fisik
Tanda-tanda vital TD : 110/80 mmHg TD : 120/70 mmHg N : 110 x/mnt
(TD, Nadi, RR, N : 80 x/mnt N : 80 x/mnt RR : 25 x /mnt
Suhu) RR : 18 x /mnt RR : 20 x /mnt T : 36oC
T : 36oC T : 36oC
Pemeriksaan Bentuk kepala Bentuk kepala Bentuk kepala
fisik head to toe mesochepal, tidak mesochepal, tidak mesochepal, tidak
ada udema/ benjolan, ada udema/ benjolan, ada udema/ benjolan,
tidak ada lesi, rambut tidak ada lesi, rambut tidak ada lesi, kepala
hitam hitam gundul
Mata Penglihatan baik, Penglihatan baik, Penglihatan baik,
konjungtiva konjungtiva konjungtiva
ananemis, sclera ananemis, sclera ananemis, sclera
anikterik anikterik anikterik
Hidung Bentuk normal, tidak Bentuk normal, tidak Bentuk normal, tidak
ada polip, tidak ada ada polip, tidak ada ada polip, tidak ada
napas cuping hidung napas cuping hidung napas cuping hidung
Mulut Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir
lembab, tidak ada lembab, tidak ada lembab, tidak ada
stomatitis stomatitis stomatitis
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembenhkakan pembenhkakan pembenhkakan
kelenjar thyroid kelenjar thyroid kelenjar thyroid
Pemeriksaan Paru-paru Paru-paru Paru-paru
dada (inspeksi, Inspeksi : dada Inspeksi : dada Inspeksi : dada
palpasi, perkusi, simetris tidak ada lesi simetris tidak ada lesi simetris tidak ada lesi
auskultasi) Palpasi : tidak ada Palpasi : tidak ada Palpasi : tidak ada
nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
Perkusi : sonor Perkusi : sonor Auskultasi : vesikuler
Auskultasi : vesikuler Auskultasi : vesikuler
Jantung Jantung
Inspeksi : ictus Inspeksi : ictus
kordis tidak tampak kordis tidak tampak
Palpasi : letak Palpasi : letak
jantung teraba di ICS jantung teraba di ICS
4 -5 4 -5
Perkusi : pekak Perkusi : pekak
Auskultasi : S1, S2 Auskultasi : S1, S2
reguler reguler
Abdominalis Inspeksi : bentuk Inspeksi : bentuk
(inspeksi, simetris, tidak ada simetris, tidak ada
auskultasi, lesi lesi
palpasi, perkusi) Auskultasi : bising Auskultasi : bising
usus 10 x/mnt usus 9 x/mnt
Palpasi : tidak ada Palpasi : tidak ada
nyeri tekan pada nyeri tekan pada
perut perut
Perkusi : tympani Perkusi : tympani
Ektermitas atas Atas : akral hangat, Atas : akral hangat, Atas : akral hangat,
dan bawah tidak ada udema tidak ada udema tidak ada udema
Bawah : akral hangat, Bawah : akral hangat, Bawah : akral hangat,
tidak ada udema tidak ada udema tidak ada udema
B. ANALISA DATA
No. DATA MASALAH
1. DS : Defisiensi pengetahuan tentang pemilihan
 Ny. A mengatakan belum alat kontrasepsi (00126)
pernah menggunakan KB
setelah melahirkan
 Ny. A mengatakan pernah
menggunakan alat
kontrasepsi kondom
 Ny. A mengatakan belum
pernah mendpatkan
pendidikan kesehatan tentang
alat kotrasepsi.
DO :
 Saat ini Ny. A belum
menggunakan alat
kontrasepsi
 Ny. A masih terlihat bingung
 Dari hasil kuisioner dan
wawancara Ny.A belum tahu
tentang KB dan alat
kontrasepsi
2. DS : Kesiapan meningkatkan menjadi orang tua
 Ny. A mengatakan anaknya (00164)
berusia 24 bulan
 Ny. A mengatakan anaknya
lagi senang-senangnya
bermain
 Ny. A mengatakan semua
benda yang ada disamping
anaknya diambil
 Ny. A mengatakan terkadang
anaknya sulit di ajak tidur,
bermain hingga jam 22:00
WIB
DO :
 Anak Ny. A terlihat aktif saat
bermain
 Ibu klien terlihat
mendampingi cucunya saat
bermain
Skoring dan Prioritas Masalah
Dx 1 : Defisiensi pengetahuan (00126)
No. Kriteria Skor Bobot Nilai Keterangan
1. Sifat masalah 2/3 3x2/3 Aktual
a. Tidak/ kurang sehat 3
b. Ancaman kesehatan 2
c. Keadaan sejahtera 1
2. Kemungkinan masalah dapat 1/2 1x1/2 Sebagian
diubah
a. Mudah 2
b. Sebagian 1
c. Tidak dapat 0
3. Potensi masalah untuk 2/3 3x2/3 Sedang
dicegah 3
a. Tinggi 2
b. Rendah 1
c. Sedang
4. Menonjolnya masalah 2/2 2/2x2 Masalah segera
a. Masalah berat harus 2 ditangai
ditangani
b. Ada masalah, tetapi 1
tidak perlu segera
ditangani
c. Masalah tidak 0
dirasakan
JUMLAh 6½
Dx.2 : Kesiapan meningktkan menjadi orang tua (00164)
No. Kriteria Skor Bobot Nilai Keterangan
1. Sifat masalah 2/3 2x2/3 Aktual
a. Tidak/ kurang sehat 3
b. Ancaman kesehatan 2
c. Keadaan sejahtera 1
2. Kemungkinan masalah dapat 1/2 1x1/2 Sebagian
diubah
a. Mudah 2
b. Sebagian 1
c. Tidak dapat 0
3. Potensi masalah untuk 2/3 3x2/3 Sedang
dicegah 3
a. Tinggi 2
b. Rendah 1
c. Sedang
4. Menonjolnya masalah 2/2 2/2x2 Masalah segera
a. Masalah berat harus 2 ditangai
ditangani
b. Ada masalah, tetapi 1
tidak perlu segera
ditangani
c. Masalah tidak 0
dirasakan
JUMLAh 6½

Prioritas Diagnosa Keperawatan


1. Defisiensi Pengetahuan (00126)
2. Kesiapan meningkatkan menjadi orang tua (00164)
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
No. Diagnosa Keperawatan
DATA
Kode Diagnosa
1. DS : 00126 Defisiensi Pengetahuan
 Ny. A mengatakan belum
pernah menggunakan KB
setelah melahirkan
 Ny. A mengatakan pernah
menggunakan alat
kontrasepsi kondom
 Ny. A mengatakan belum
pernah mendpatkan
pendidikan kesehatan
tentang alat kotrasepsi.
DO :
 Saat ini Ny. A belum
menggunakan alat
kontrasepsi
 Ny. A masih terlihat
bingung
 Dari hasil kuisioner dan
wawancara Ny.A belum
tahu tentang KB dan alat
kontrasepsi

NOC NIC
Kode Hasil Kode Intervensi
Keluarga mampu mengenal Keluarga mampu mengenal
1829 masalah 6784 masalah
Pengetahuan : Kehamilan dan Keluarga berencana : Kontrasepsi
fungsi seksual post partum 1. Gali pengetahuan dan
Setelah dilakukan tindakan pemahaman klien terhadap
keperawatan selama 4x kunjungan pilhan kontrasepsi
diharapkan teratasi dengan kriteria 2. Tentukan kemampuan dan
183909 hasil : motivasi klien dalam
Perubahan emosional yang terkait menggunakan metode
183912 dengan post partum kontrasepsi
Pembatasan hubungan seksual 3. Diskusikan metode-metode
183915 selama post partum kontrasepsi
Modifikasi aktifitas seksual unuk 4. Diskusi pertimbangan agama,
183919 kepuasan bersama budaya, perkembangan sosial
Pentingnya kontrasepsi selama post ekonomi terhadap pemilihan
partum dini 5510 alat kontrasepsi
Pendidikan kesehatan
5. Memberikan pendidikan
kesehatan tentang :
 Pengertian KB dan
kontrasepsi
 Macam-macam alat
kontrasepsi
 Keuntungan dan kerugian
alat kontrasepsi
 Manfaat KB
Keluarga mampu memutuskan Keluarga mampu memutuskan
untuk merawat, meningkatkan dan untuk merawat, meningkatkan
memperbaiki kesehatan dan memperbaiki kesehatan
1606 Partisipasi dalam keputusan 5250 Dukung pengambilan keputusan
perawatan kesehatan 1. Berikan informasi sesuai
Setelah dilakukan tindakan permintaan klien
keperawatan selama 4x kunjungan 2. Bantu klien menjelaskan
diharapakan terarasi dengan keputusan pada orang lain
kriteria hasil : sesuai dengan kebutuhan
160604 Mendefinisikan pilihan yang 3. Fasilitasi percakapan klien
160605 tersedia mengenai tujuan keperawatan
Menentukan pilihan yang 4. Memotivasi keluarga untuk
160609 diharapakan terkait outcome memilih alat kontrasepsi
kesehatan secepatnya
Menggunakan teknik penyelesian 5. Hormati hak-hak klien untuk
masalah untuk mencapai outcome menerima atau tidak
yang ingin dicapai mmenerima inkformasi
Keluarga mampu merawat, Keluarga mampu merawat
meningkatkan dan memperbaiki anggota keluarga untuk
kesehatan memperbaiki kesehatan
1826 Pengetahuan : pengetahuan 5240 Konseling
Setelah dilakukan tindakan 1. Bangun hubungan terapeutik
keperawatan selama 4x kunjungan yang didasarkan pada (rasa)
diharapakan terarasi dengan saling percaya dan saling
kriteria hasil : menghormati
182601 Pertumbuhan dan perkembangan 2. Tunjukkan emapti,
yang normal kehangatan, dan ketulusan
182609 Kebutuhan stimulasi 3. Tetapkan lama hubungan
182604 Pengetahuan cidera konseling
4. Tetapkan tujuan-tujuan
5. Sediakan privasi dan berikan
jaminan kerahasiaan
6. Sediakan informasi factual
yang tepat dan sesuai
kebutuhan
7. Dukung ekspresi perasaan
(klien)
8. Gunakan teknik refleksi dan
klarifikasi untuk
memfasilitasi ekspresi yang
menjadi perhatian
9. Tentukan bagaimana perilaku
keluarga mempengaruhi
pasien
10. Bantu pasien untuk
menidentifikasi kekuatan, dan
menguatkan hal tersebut
11. Dukung penggantian
kebiasaan yang tidak
diinginkan dengan kebiasaan
yang diinginkan
12. Dukung keterampilan baru
13. Jangan mendukung
pembuatan keputusan pada
saat pasien berada dalam
kondisi stress berat, jika
memungkinkan
6784 Keluarga berencana : Kontrasepsi
1. Diskusikan metode-metode
kontrasepsi (misalnya, bebas
obat, barrier, hormonal,
spiral/IUD/ dan sterilisasi)
termasuk efektivitas, efek
samping, kontraindikasi dan
tanda gejala yang perlu
dilaporkan ke petugas
kesehatan
2. Bantu pasien perempuan
dalam menentukan ovulasi
melalui suhu badan basal,
perubahan secret vagina dan
indicator fisik lainnya
3. Sediakan kontrasepsi bagi
pasien sesuai indikasi
4. Diskusikan kontrasepsi
emergency, jika diperlukan
5. Sediakan kontrasepsi
emergency (misalnya,
morning after pil, IUD
tembaga) sesuai kebutuhan
6. Instruksikan aktivitas seks
yang aman, sesuai indikasi
7. Rujuk pasien ke tenaga
kesehatan lainnya atau
sumber yang ada di
masyarakat (misalnya,
pekerja social dan layanan
kesehatan di rumah yang
professional) jika diperlukan
8. Tentukan sumber finansial
untuk kontrasepsi dan rujuk
ke sumber komunitas, sesuai
kebutuhan
Keluarga mampu memodifikasi Keluarga mampu memodifikasi
lingkungan lingkungan
0907 Memproses informasi 5240 Konseling
Setelah dilakukan tindakan 1. Sediakan informasi aktual
keperawatan selama 4x kunjungan yang tepat dan sesuai
diharapkan teratasi dengan kriteria kebutuhan
hasil : 2. Gunakan teknik relaksasi dan
090704 Menunjukkan proses pikir yang klasifikasi untuk
terorganisir memfasilitasi ekspresi yang
090705 Menunjukkan proses logika yang menjadi perhatian
terorganisir 3. Dukung keterampilan baru
4. Dukung penggantian
kebiasaan yang tidak
diinginkan
5. Minta klien untuk
mengidentifikasi apa yang
bisa atau tidak bisa dilakukan
terkait pristiwa yang terjadi
Keluarga mampu memanfaatkan Keluarga mampu memanfaatkan
fasilitas kesehatan fasilitas kesehatan
1603 Perilaku pencarian kesehatan 7400 Panduan sistem pelayanan
Setelah dilakukan tindakan kesehatan
keperawatan selama 4x kunjungan 1. Jelaskan sistem perawatan
diharapkan teratasi dengan kriteria kesehatan sesgera, cara
hasil : kerjanya, dan apa yang bisa
160308 Melakukan perilaku kesehatan diaharapkan
yang disarankan 2. Bantu klien memilih
160303 Menggunkan informasi kesehatan perawatan kesehatan yang
yang terkemuka tepat
160310 Menjelaskan strategi untuk 3. Informasikan klien mengenai
megoptimalkan kesehatan perbedaan berbagai jenis
fasilitas pelayanan kesehatan
yang tepat
4. Informasikan klien mengenai
hak untuk mengganti
penyedia layanan kesehatan
5. Informasikan klien
caramngakses emergency
6. Identifikasi dan fasilitasi
kebutuhan transportasi untuk
mendapatkan pelayanan
kesehatan
7. Dorong klien untuk pergi ke
ruang gawat darurat, jika
sesuai
No. Diagnosa Keperawatan
DATA
Kode Diagnosa
2. DS : 00164 Kesiapan meningkatkan menjadi
 Ny. A mengatakan anaknya orang tua
berusia 24 bulan
 Ny. A mengatakan anaknya
lagi senang-senangnya
bermain
 Ny. A mengatakan semua
benda yang ada disamping
anaknya diambil
 Ny. A mengatakan
terkadang anaknya sulit di
ajak tidur, bermain hingga
jam 22:00 WIB
DO :
 Anak Ny. A terlihat aktif
saat bermain
 Ibu klien terlihat
mendampingi cucunya saat
bermain

NOC NIC
Kode Hasil Kode Intervensi
Keluarga mampu mengenal Keluarga mampu mengenal
1801 masalah masalah
Pengetahuan : keamanan fisik anak Pengajaran : keselamatan balita
Setelah dilakukan tindakan 19-24 bulan
keperawatan selama 4x kunjungan 1. Berikan informasi untuk
diharapkan teratasi dengan kriteria menyimpan benda tajam dari
180113 hasil : jangkuan anak
Strategi untuk mencegah 2. Berikan informasi untuk
180101 kecelakaan bermain memberikan penghalang
Aktivitas yang sesuai untuk tingkat didepan pintu
180112 perkembangan anak 3. Berikan informasi untuk
Strategi untuk mencegah jatuh menyediakan lingkungan
yang nyaman
4. Berikan informasi untuk
menyimpan bahan
pemebersih, obat-obatan
5. Anjurkan klien untuk selalu
mendampingi saat anak
bermain
Keluarga mampu memutuskan Keluarga mampu memutuskan
untuk merawat, meningkatkan atau untuk merawat, meningkatkan
memperbaiki kesehatan atau memperbaiki kesehatan
2602 Fungsi keluarga 8274 Peningkatan keterlibatan keluarga
Setelah dilakukan tindakan 1. Berikan dukungan bagi
keperawatan selama 4x kunjungan keluarga untuk membuat
diharapkan teratasi dengan kriteria keputusan
hasil : 2. Dorong anggota keluarga
260202 Merawat anggota keluarga yang untuk menjaga hubungan
memiliki ketergantungan antar keluarga
260213 Melibatkan anggota keluarga dalam 3. Diskusikanlah pilihan
pemecahan masalah perawatan dirumah
260205 Anggota keluarga bisa melakukan 4. Antisipasi dan identifikasi
peran yang diharapkan kebutuhan keluarga
5. Cipatakan budaya fleksibilitas
untuk keluarga
6. Dorong anggota keluarga
untuk bersifat asertif
7. Dorong anggota keluarga
untuk mengembangkan
rencana perawatan
Keluarga mampu merawat anggota Keluarga mampu merawat
keluarga untuk memeperbaiki anggota keluarga untuk
kesehatan memperbaiki kesehatan
2606 Status keshatan keluarga 8274 Peningkatan perkembangan anak
Setelah dilakukan tindakan 1. Bangun hubungan saling
keperawatan selama 4x kunjungan percaya dengan anak
diharapkan teratasi dengan kriteria 2. Lakukan interaksi personal
hasil : dengan anak
260605 Kesehatan fisik anggota keluarga 3. Ajarkan orang tua mengenai
260601 Imunisasi anggota keluarga tingkat perkembangan normal
260604 Akses keperawatan kesehatan anak
260615 Sumber daya perawatan kesehatan 4. Fasilitasi orang tua untuk
yang tepat menghubungi bantuan jika
diperlukan
5. Sediakan kesempatan anak
untuk bermain
Keluarga mampu memodifikasi Keluarga mampu memodifikasi
lingkungan lingkungan
2601 Iklim sosial keluarga 7040 Dukung pengasuhan (care giver
Setelah dilakukan tindakan support)
keperawatan selama 4x kunjungan 1. Mendukung penerimaan rasa
diharapkan teratasi dengan kriteria saling bergantung dalam
hasil : keluarga
260101 Mendukung individualitas dan 2. Mendukung upaya care giver
kemandirian selama klien menunjukkan
260109 Mendukung satu sama lain kemunduran
260110 Memberikan privasi bagi anggota 3. Mendukung upaya tanggung
keluarga jawab care giver sesuai
kebutuhan
4. Memberikan informasi
kepada caregiver mengenai
dukungan pelayanan
kesehatan
5. Menyediakan infromasi
mengenai klien sesuai dengan
apa yang menjadi keinginan
6. Monitor indikator adanya
status
Keluarga mampu memanfaatkan Keluarga mampu mendapatkan
fasilitas kesehatan fasilitas kesehatan
2211 Kinerja pengasuhan Bantu sumber keuangan/
Setelah dilakukan tindakan pendapatan
keperawatan selama 4x kunjungan 1. Tentukan penggunaan sistem
diharapkan teratasi dengan kriteria perawatan kesehatan anak
hasil : saat ini
221113 Menyediakan kebutuhan khusus 2. Bantu pasien
221119 anak mengaplikasikan untuk
Mengekspresikan kepuasan sumber daya yang tersedia
221111 terhadap peran orang tua 3. Dorong keluarga untuk
Menggunakan manajemen prilakuk terlibat dalam pengelolaan
keuangan yang sesuai
4. Bantu pasien untuk
mengidentifikasi kebutuhan
keuangan
5. Rancang rencana perawatan
untuk mendorong pasien/
keluarga mengakses tingkat
perawatan yang tepat dengan
cara yang paling hemat biaya
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No. Tanggal/
Implementasi Evaluasi TTD
jam
1. 13 Juli 2018 Melakukan pendidikan S: Hs
11:00 WIB kesehatan tentang alat  Ny. A mengatakan
kontrasepsi sudah mengerti
tentang alat
kontrasepsi
 Ny. A masih
bingung ketika
diberi pertanyaan
oleh petugas
O:
 Ny. A terlihat
bingung dalam
menjawab
pertanyaan yang
diberikan petugas
A:
 Masalah belum
teratasi
P:
 Motivasi klien
untuk belajar
tentang alat
kontrasepsi
 Megajarkan cara
meghitung masa
subur
2. 14 Juli 2018 Melakukan diskusi dengan S: Hs
10:00 WIB keluarga dan klien tentang  Ny. A mengatakan
pengajaran keamanan fisik sudah mengetahui
anak saat bermain maupun cara menjaga
tidak keamanan anaknya
O:
 Ny. A
meperhatikan daat
diajak berdiskusi
A:
 Masalah teratasi
P:
 Hentikan intervensi
11:00 WIB
Memberikan infromasi tentang S:
cara menghitung masa subur  Ny. A mengatakan
sudah mengerti cara
menghitung masa
subur
O:
 Ny. A terlihat tidak
bingung
A:
 Masalah teratasi
P:
 Hentikan intervensi

Memotivasi klien untuk rutin


S:-
mengikuti kegiatan penyuluhan O:
tentang KB
 Ny. A terlihat
terbuka
mendengarkan
saran yang
diberikan petugas
A:
 Masalah teratasi
P:
 Hentikan intervensi

E. EVALUASI KEPERAWATAN
NO. Tanggal/
Evaluasi TTD
Jam
1. 15 Juli 2018 S : Hs
11:30 WIB  Ny. A mengatakan sudah mengerti tentang alat
kontrasepsi
O:
 Ny. A terlihat bingung saat menjawab
pertanyaan dari petugas
A:
 Masalah belum teratasi
P:
 Motivasi klien untuk mengikuti penyuluhan
dari petugas kesehatan terutama penyuluhan
KB
2. 15 Juli 2018 S : Hs
11:30 WIB  Ny. A mengatakan sudah mengerti cara-cara
menghindarkan anak dari bahaya
O:
 Ny. A terlihat tidak bingung
A:
 Masalah teratasi
P:
 Hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai