Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODE

3.1. Pelaksanaan Kegiatan


Sebelum dilakukan penyuluhan, tim penyuluh akan datang ke sekolah untuk
meminta kerjasama dengan kepala sekolah dan guru untuk membantu memilih
siswa yang akan dijadikan konselor sebaya sesuai dengan kriteria. Kriteria konselor
sebaya yaitu :
1. Bersedia dengan sepenuh hati untuk dilatih menjadi konselor sebaya
2. Memiliki minat yang kuat
3. Sukarela untuk membantu teman sebaya

Sebelum kegiatan proyek mini, persiapan bagi pelaksana kegiatan adalah


penguasaan materi penyuluhan, penguasaan cara-cara penyampaian pesan.
Penguasaan materi dilakukan dengan cara membaca materi tentang topik-topik
yang akan dibawakan pada saat penyuluhan yaitu konselor sebaya pada
pelayanan kesehatan peduli remaja, infeksi menular seksual, dan
penyalahgunaan NAPZA dan rokok. Persiapan tempat, waktu dan peserta
dilakukan dengan meminta izin dan bekerja sama dengan Puskesmas Karangan
dan pihak sekolah SMP 6 Amlapura. Tanggal untuk penyuluhan direncanakan
pada Sabtu, 7 Maret 2015 pukul 08.00 sampai dengan 10.30 bertempat di SMP
Negeri 6 Amplapura.
Pelaksanaan penyuluhan dilakukan dengan perkenalan tim penyuluhan
terlebih dahulu. Selanjutnya dilakukan pemberian pertanyaan kepada para siswa
sebelum dilakukan penyuluhan untuk mengetahui pengetahuan mereka tentang
kesehatan reproduksi remaja, infeksi menular seksual, dan penyalahgunaan
NAPZA dan rokok. Setelah itu dilanjutkan dengan penyuluhan berupa
pemberian materi mengenai konselor sebaya pada pelayanan kesehatan peduli
remaja, infeksi menular seksual, dan penyalahgunaan NAPZA dan rokok oleh
tim penyuluh. Kemudian dilanjutkan dengan diskusi (tanya-jawab) singkat
mengenai materi yang telah dipresentasikan. Untuk meningkatkan ketrampilan
dalam bidang konseling dilakukan bermain peran, dimana siswa diberikan
scenario. Pada akhir acara, tim penyuluh menyimpulkan kembali isi dari materi
yang dibawakan beserta tanya jawab tersebut. Sebagai bentuk evaluasi tentang
pemahaman siswa tentang materi yang telah disampaikan akan dilakukan
penilaian dengan cara menanyakan kembali pertanyaan yang sebelumnya
ditanyakan saat sebelum dilakukannya penyuluhan serta penilaian pre test dan
post test.

3.2. Isi Materi


Materi penyuluhan yang disampaikan pada kegiatan ini yaitu:
a. Konselor Sebaya pada Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja
b. IMS dan HIV
c. Penyalahgunaan NAPZA dan merokok
3.3. Metode
a. Penyuluhan
Penyuluhan dilakukan dengan metode ceramah atau presentasi (slide) dengan
menggunakan media berupa laptop dan LCD serta dilakukan sesi tanya jawab
di sesi awal dan terakhir dengan para siswa
b. Bermain peran (role play)
Role play dilakukan dengan meminta siswa memperagakan peran sebagai
konselor, setelah itu dilakukan diskusi mengenai kasus tersebut dengan para
siswa.

3.4. Tempat dan Waktu Pelaksanaan


Tempat : SMPN 6 Amlapura, Desa Seraya Timur, Kecamatan Karangasem,
Kabupaten Karangasem
Waktu : Sabtu, 7 Maret 2015 pukul 18.00-10.30 WITA
Penyuluhan dilaksanakan di ruang kelas SMPN 6 Amlapura dengan alokasi
waktu sebagai berikut :
Waktu Kegiatan Metode Fasilitator Acuan
Pemberian
08.00- Ceramah,
Perkenalan diri Dokter pertanyaan
08.20
Internsip mengacu materi

08.20- Pembagian Pengisian Dokter


Materi
08.30 kuisioner kuisioner Internsip

Pemberian
08.30- Dokter
Penyuluhan Ceramah materi dengan
10.00 Internsip
LCD
10.00- Dokter Pemberian
Tanya jawab Diskusi
10.15 Internsip materi
10.15- Pembagian post Pengisian Dokter
Materi
10.25 test post test Internsip
10.25- Penilaian & Dokter
Diskusi materi
10.30 Penutup Internsip

3.6. Rencana Evaluasi


1. Indikator penilaian
a. Kehadiran peserta 80% dari seluruh siswa/i kelas 3 SMP N 6 Amlapura
b. Peserta aktif bertanya, yaitu minimal terdapat 1 pertanyaan pada sesi tanya
jawab
c. Peningkatan pengetahuan mengenai materi tentang konselor sebaya pada
pelayanan kesehatan peduli remaja, infeksi menular seksual, dan
penyalahgunaan NAPZA dan rokok dinilai dari rata-rata hasil post test >60.
d. Acara berlangsung sesuai jadwal
2. Waktu penilaian
Sebelum dan sesudah penyuluhan.
3. Cara penilaian
a. Melihat jumlah peserta yang hadir melalui daftar hadir peserta
b. Melakukan sesi tanya jawab dan mencatat setiap pertanyaan yang diajukan
c. Melakukan pre test dan post test pada 50 orang peserta yang mengikuti
penyuluhan dan kemudian hasil pre test dan post test akan dibandingkan dan
dilihat apakah ada peningkatan rata-rata hasil pre test serta post test
mengenai pengetahuan peserta terhadap materi yang diberikan.
d. Melihat kesesuaian lama berlangsungnya acara dengan jadwal

Anda mungkin juga menyukai