Tidak ada iman yang sempurna bagi orang Rosululloh Saw bersabda “kecelakaan besarlah
yang tidak dapat dipercaya. Dan tidak ada bagi tumit-tumit yang tidak terbasuh ketika
sholat yang sempurna bagi orang yang tidak berwdhu, tempatnya yaitu di neraka
bersuci secara sempurna. (HR.Thabr) (Hr.muslim)
Yang perlu kita perhatikan ketika kita berwudhu Rosululloh Saw bersabda “Tidaklah seorang
: muslim berwudhu dengan sempurna, kemudian
melaksanakan sholat dengan sempurna dan
Yang pertama ketika membasuk kedua mengetahui bahwa hal tersebut merupakan
tangan. Banyak orang-orang yang berwdhu kewajiban di sisi Alloh Swt, maka Alloh akan
tidak sempurna ketika mencuci kedua mengampuni segala dosa-dosanya,
tangannya, Alloh Swt memrintahkn sebagaimana bayi yang baru dilahirkan dari
kandungan ibunya.
cucilah kedua taganmu sampai dengan Demikian khutbah yang singkat ini, semoga
sikunya, akan tetapi ketika berwudhu, kita bermanfaat bagi kita semua dan semoga Alloh
tidak sampai dengan sikunya, maka wudhunya- memberikan pemahaman-pemahaman tentang
pun menjadi kurang sempurna, apabila agama kepada kita semua. Amin ya robbal
wudhunya kurang sempurna maka sholatnya- ‘alamin...
pun ikut menjadi kurang sempurna.
Ayahanda... siapakah wanita yang ada di Ya Alloh, hindarkanlah kami dari kesulitan
adalam kamar pengantinku ? kenapa aku tidak ekonomi, bencana, wabah penyakit, perbuatan
menemukan istriku ? “pak tua itu pun keji dan munkar, kedzoliman, serangan dan
tersenyum, dan menjawab. “masuklah nak ke ancaman, kesempitan hidup dan cobaan yang
kamarmu dan di dalam sana adalah istrimu. berat, baik yang tampak maupun yang
Pemuda itu tampak bingung. Tapi ayahanda, tersembunyi.
bukankah istriku buta, tuli dan lumpuh ?. Ya Alloh, ampunilah orang-orang mu’min baik
Ya, memang dia buta, buta dari hal yang di laki-laki maupun perempuan, baik yang masih
larang Alloh. Dia tuli, tuli dari hal-hal yang tidak hidup ataupun yang sudah meninggal.
pantas di dengar.dan di larang Alloh. Dia bisu, YA Alloh, ya tuhan kami, anugrahkanlah
bisu dari hal yang sifatnya sia-sia /membicaran kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami
kekurangan orang lain. Dia lumpuh, karena sebagai penyenang hati kami, dan jadikanlah
tidak pernah berjalan ke tempat-tempat maksiat kami imam bagi orang-orang yang bertaqwa.
Pemuda itu terdiam, dan mengucapkan
“subhanalloh”,.. dan mereka pun hidup bahagia
“ORANG YANG BERTAQWA” menyisahkan tangisan kepedihan. Jadi setiap
kebahagian dan kesedihan di dunia ini hanya
Ma’asiral muslimin, jamaah Jum’at Rohima soal pergiliran., sebagaimana Alloh Swt. Telah
Qumullah.... memfirmankan dalam Alqu’an
Pada kesempatan yang berbahagia ini, marilah
kita tak henti-hentinya berusaha untuk
meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita Dan masa kejayaan dan kehancuran itu, kami
kepada Alloh, yakni dengan mensyukuri pergilirkan di antara manusia agar mereka
nikmat-nikatnya dan bersabar menjalani mendapat pelajaran dan agar Alloh
ketaatan kepada nya, serta bersabar atas membedakan orang-orang yang beriman
setiap ujian atau cobaan yang diberikan oleh dengan orang-orang kafir., (QS. Alimran 140).
Nya dan agar kita termasuk orang - orang yang
mendapatkan keberuntungan di dunia dan di Kaum muslimin .....
akhirat. Ketika berada di atas, umumnya manusia
Kemudian sholawat serta salam semoga jarang berkeluh kesah, cenderung sombong
tercurah kepada nabi kita Muhammad Saw, dan lupa diri. Sebaliknya saat berada di bawah,
keluarganya, para sahabatnya dan kepada seakan-akan semua nikmat yang di terimanya
umatnya sampai akhir kiamat. sirna semua. Yang ada hanyalah kehidupan
yang menyesakkan dada, yang membuat nya
Kaum Muslimin jamaah jum’at.... sedih, kecewa dan bahkan hingga putus asa.
Kehidupan di dunia ini ibarat roda yang selalu Maka, tidak sedikit orang yang dengan sebuah
berputar, terkadang seseorang berada di atas, kenikmatan justru semakin jauh dari Alloh yaitu
di tengah dan terkadang juga di bawah. Tidak ketika nikmat yang Alloh berikan tersebut
ada orang yang hidup di dunia ini mengalami malah ia gunakan untuk berbuat DURHAKA
senang dan sukses terus. Dan tidak ada pula dan maksiat kepada Alloh sehingga dengan
orang yang hidupnya selalu sedih dan di timpa nikmat tersebut ia menjadi semakin jauh dari
kesulitan terus. Alloh. dan tidak sedikit pula orang yang karena
suatu musibah mengakibatkan ia semakin jauh
Dalam waktu tertentu kemudahan dan dari Alloh, yaitu ketika musibah yang diujikan
kebahagiaan pasti datang menghampirinya dan Alloh tersebut membuatnya terus mengeluh,
dalam waktu tertentu pula, kesulitan dan tidak ridha dengan ketentuan Alloh, selalu
kesedihan pasti datang menimpnya. Entah itu mengarahkan prasangka buruk kepadanya,
yang bersumber dari paktor kesehatan, dan membuat putus asa.
keluarga, ekonomi, pekerjaan, hubungan
dengan sesama dan lain sebagainya. Alloh mengisyaratkan sifat umum manusia ini
dalam firmannya ;
Maka sesungguhnya kesuksesan dan
kebahagian di dunia ini tidak ada yang abadi.
Begitu pula dengan kegagalan dan kesedihan.
Keduanya selalu datang silih berganti.
Dibelakang kebahagiaan pasti akan ada
kesusahan. Disetiap pertemuan selalu terdapat
perpisahan. Dalam setiap gelak tawa selalu
Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya bahwa dengan musibah itu Alloh hendak
lalu dia dimulyakannya dan diberinya memberikan pahala yang besar baginya dan
kesenangan, maka dia akan berkata meninggikan derajat disisinya.
“TUHANKU TELAH MEMULYAKANKU”.
Adapun bila tuhan mengujinya lalu membatasi Dan jika ia berada dalam situasi mendapatkan
rizkinya maka, dia berkata “TUHANKU kenikmatan, maka ia menyikapinya dengan
kesyukuran dan kerendahan hati. Sehingga ia
MENGHINAKANNKU”. (QS. Al fajr 15,16).
tidak lupa diri, dan sombong. Karena dengan
Tapi bagi seorang mu’min, perkaranya kesyukurannya ia yakin bahwa Alloh akan
sungguh menakjubkan. Semua peristiwa yang menambahkan nikmat2 kepadaNya.
menimpanya akan selalu menjadi kebaikan Sebagamana Alloh Swt berfirman :
baginya. Dan ini tidak terjadi kecuali pada diri
seorang mu’min. Rosululloh Saw bersabda :
YANG ARTINYA : sungguh mengagumkan Karena itu Alloh akan memberikan kepada
perkara seorang mu’min. sungguh seluruh mereka pahala di dunia dan pahala yang baik
perkara adalah kebaikan baginya,. Jika di akhirat. Dan Alloh menyukai orang-orang
mendapakan kelapangan ia bersyukur maka yang berbuat baik. (QS. Al-imran 148).
yang demikian itu baik baginya. Dan jika ia Maka bagi seorang mu’min, seluruh taqdir Alloh
ditimpa kemudaratahan atau kesusahan ia pada dasarnya adalah baik, dan ini
bersabar, maka yang demikian itu baik menyangkut semua taqdir, baik mushibah, atau
baginya. (hr. Ahmad). nikmat, sukses atau gagal, senang atau
Hadist ini mengisyaratkan makna bahwa bagi gembira, semuanya akan menjadi kebaikan
seorang mukmin, baik dalam situasi dan pahala baginya.
mendapatkan kenikmatan ataupun di timpa Semoga Alloh Swt, memberikan kesabaran dan
musibah, tetap beruntung mendapatkan ketabahan kepada kita semua atas segala
kebaikan dan pahala,. Itu di karenakan seorang cobaan dan ujian yang datangnya dari Alloh
mu’min dalam keadaan apapun selalu Swt. Amin...
memperlihatkan perilaku yang terbaik,
sehingga pada ahirnya menghasilkan kebaikan Barokallohu walakum fil quranil karim :....
pula baginya. Kebaikan untuk dunianya dan
Ya Alloh, kami memohon kepadamu iman yang
juga kebaikan untuk akhiratnya.
kekal, hati yang khusuk, ilmu yang bermanfaat,
Kebaikan yang ia dapatkan di dunia, ia akan keyakinan agama yang benar, agama yang
menjadi orang yang selalu di penuhi lurus, kesehatan dari macam penyakit,dan
optiminisme, kelapangan hati, penuh semangat kami memohon kepadamu dari kesyukuran
bahagia dan slalu berbaik sangka. ia akan atas kesehatan itu, dan kami juga memohon
menjadi pribadi yang selalu berada dalam kepadamu agar kami tidak menggantungkan
kondisi stabil dan istiqomah, tidak mudah diri kepada manusia.
terguncang oleh keadaan atau berbalik arah.
Ya Alloh, janganlah engkau jadikan hati kami
Demikian itu karena jika ia berada dalam condong kepada kesesatan sesudah engkau
situasi di timpa musibah, maka ia dapat beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah
menerima keadaan tersebut dengan penuh kepada kami rahmat darimu, karena
keikhlasan dan keridhoan. Sebab ia yakin sesungguhnya engkau maha pemberi rahmat.