1. Pasien dipersilahkan duduk pada kursi yg berjarak 50cm dari pemeriksa
2. Pemeriksa membawa penlight dan mengenakan loup pada kepalanya dan atur posisi loup pada mata pemeriksa 3. Periksa suprasilia à sikatrik, alopecia, uban, infeksi 4. Palpebral (superior & inferior) à potsis, lagofthalmus, blefaritis, hordeolum, kalazion, ektropion, entropion, edema, atau kelainan kulit yang lain) 5. Silia (superior & inferior) à sikatrik, secret, infeksi, uban, trikiasis, distrikiasis 6. Konjungtiva dengan penlight dari samping à infeksi, pterigium, nodul, nyeri tekan, warna konjungtiva berubah, secret 7. Kornea dari samping juga à infiltrate, kekeruhan, neovaskular, ulkus kornea, perforasi, benda asing, dll 8. Arahkan penlight dari depan, apakah ada fotopobia 9. Refleks cahaya langsung dan tidak langsung 10. Nilai kedalaman bilik mata (dari samping 180 derajat) à dangkal / dalam 11. Apakah ada kelainan pada CoA à hifema, hipopion, sel, flare 12. Iris pupil, warna iris, apakah ada kelainan (atrofi, neovaskular, kripti normal/tidak, iridodialisis adakah sinekia anterior atau posterior 13. Nilai lensa, adakah kekeruhan lensa • Shadow test: arahkan senter 45 derajat dari dataran iris mata pasien, perhatikan bayangan iris pada lensa (bulan sabit) à tentukan (+)/(-)