1 ANATOMI FISIOLOGI X
1 ANATOMI FISIOLOGI X
(RPP)
ANATOMI FISIOLOGI
DISUSUN OLEH :
Neneng Yayu,AM,Kep.
Menyetujui
Kepala Sekolah,
Mengetahui
Pengawas Sekolah,
Ajim, S.Pd., MM
KI KD
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
PEMANGKU MATA PELAJARAN : Neneng Yayu,AM,Kep.
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, da
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan di
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 3.1
dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar,
3.2
dan metakognitif sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja Dasardasar
Keperawatan pada tingkat teknis, 3.3
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
3.4
dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam 3.5
konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, 3.6
dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional. 3.7
3.8
3.9
3.10
3.11
3.12
3.13
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
4.1
menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan
serta memecahkan masalah sesuai 4.2
dengan bidang kerja Dasar-dasar
Keperawatan. Menampilkan kinerja di 4.3
bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan 4.4
standar kompetensi kerja. Menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif, produktif, 4.5
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif,
dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja. Menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif,
dan solutif dalam ranah abstrak terkait 4.6
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu 4.7
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung. Menunjukkan 4.8
keterampilan mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah 4.9
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta 4.10
mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung. 4.11
4.12
4.13
Kepala Sekolah,
KOMPETENSI INTI
an agama yang dianutnya.
laku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan
ungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
cara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
gaulan dunia.
KOMPETENSI DASAR
Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem otot dan tulang
Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem jantung dan
pembuluh darah
Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem limfatik
Neneng Yayu,AM,Kep.
SATUAN PENDIDIKAN : SMK TERPADU AL-IKHWAN
BIDANG KEAHLIAN : KESEHATAN DAN PEKERJAAN SOSIAL
PROGRAM KEAHLIAN : KEPERAWATAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KELAS : X
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
KOMPETENSI INTI :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, dam
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, d
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai per
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai ce
dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasion
metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Dasardasar Keperawatan pada tingkat teknis, spesifik, de
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks penge
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan intern
KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan s
memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Dasar-dasar Keperawatan. Menampilkan kinerja di bawah b
dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif d
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas sp
pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahi
gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mamp
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Kelas /
Kompetensi Dasar Materi Pokok
Semester
X/1 3.1 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi
sistem otot dan tulang sistem otot dan tulang
3.1 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi
sistem otot dan tulang
3. Manfaat persendian
4. Manfaat otot
5. Istilah pergerakan sendi dan otot
X/1 3.2 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi
sistem jantung dan pembuluh darah sistem jantung dan pembuluh darah
3.2 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi
sistem jantung dan pembuluh darah
X/2 3.8 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi
sistem endokrin sistem endokrin
3.8 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi
sistem endokrin
1. Pengertian homeostasis
2.
Homeostasis dalam kehidupan sehari-hari
3. Pengertian hemodinamik
4.
Hemodinamik dalam kehidupan sehari-hari
2 X 2 JP
2 X 2 JP
2 X 2 JP
2 X 2 JP
2 X 2 JP
2 X 2 JP
2 X 2 JP
2 X 2 JP
2 X 2 JP
3 X 2 JP
3 X 2 JP
2 X 2 JP
2 X 2 JP
PROGRAM SEMESTER
SATUAN PENDIDIKAN : SMK TERPADU AL-IKHWAN
BIDANG KEAHLIAN : KESEHATAN DAN PEKERJAAN SOSIAL
PROGRAM KEAHLIAN : KEPERAWATAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KELAS / SEMESTER : X / 1 ( Satu )
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
B U LA N
Jumlah
No. KD Materi Pokok Juli Agustus September Oktober November Desember Ket
Jam
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
3.1 Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
1. otot dan tulang 2 X
Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi
sistem otot dan tulang X
Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi
sistem otot dan tulang X
Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi
sistem otot dan tulang X
Pengertian sistem muskuloskeletal 2 X
Struktur dan fungsi sistem muskuloskeletal X
Manfaat persendian X
Manfaat otot X
Istilah pergerakan sendi dan otot X
3.2 Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
2. jantung dan pembuluh darah 2 X
Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi
sistem jantung dan pembuluh darah X
Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi
sistem jantung dan pembuluh darah X
Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi
sistem jantung dan pembuluh darah X
Pengertian sistem kardiovaskuler 2 X
Struktur dan fungsi sistem kardiovaskuler X
Jenis pembuluh darah X
Peredaran darah X
3. 3.3 Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
limfatik 2 X
Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi
sistem limfatik X
Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi
sistem limfatik X
Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi
sistem limfatik X
Pengertian anatomi fisiologi sistem limpatik 2 X
Fungsi limpa X
Fungsi limposit X
Fungsi timus X
Fungsi amandel X
Fungsi getah bening X
4. 3.4 Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
pernafasan 2 X
PEMBAGIAN RAPORT GANJIL
LIBUR SEMESTER GANJIL
LIBUR SEMESTER GENAP
sistem pernafasan X
UASBK
PROGRAM SEMESTER
B U LA N
Jumlah
No. KD Materi Pokok Januari Februari Maret April Mei Juni Ket
Jam
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. 3.8 Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
endokrin 2 X
Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi
sistem endokrin X
Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi
sistem endokrin X
Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi
sistem endokrin X
Pengertian sistem endokrin 2 X
Sifat-sifat hormon X
Kelenjar endokrin X
Kelenjar pankreas X
Kelenjar adrenal X
Kelenjar timus X
Kelenjar testis X
Kelenjar ovarium X
2. 3.9 Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
persyarafan 2 X
Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi
sistem persyarafan X
Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi
sistem persyarafan X
Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi
sistem persyarafan X
Pembagian sistem syaraf 2 X
Fungsi sistem syaraf X
Sel-sel sistem syaraf X
Alat indera dan reseptor X
Refleks X
Sistem syaraf pusat X
3. 3.10 Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
kulit 2 X
Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi
sistem kulit X
Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi
sistem kulit X
UTS GENAP
Lapisan kulit X
UKKBK
Fungsi kulit 2 X
Anatomi rambut X
Anatomi kuku X
4. 3.11 Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
panca indera 2 X
Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi
sistem panca indera X
Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi
sistem panca indera X
Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi
sistem panca indera X
Pengertian sistem panca indera 2 X
Indera penglihatan (MATA) X
Mata bagian luar X
Organ okuli asesoria X
Kelenjar air mata X
Indera pendengaran (TELINGA) 2 X
Telinga luar, tengah dan dalam X
Indera pengecap (LIDAH) X
Letak dan fungsi lidah X
Indera penciuman (HIDUNG) X
Bagian yang dipersyarafi indera penciuman X
Indera peraba (KULIT) X
5. 3.12 Konsep pemeriksaan sistem imunitas 2 X
Menganalisis pemeriksaan sistem imunitas X
Merumuskan pemeriksaan sistem imunitas X
Melakukan pemeriksaan sistem imunitas X
Pengertian sistem imunitas 2 X
Sistem imunitas buatan X
Sistem imunitas alami X
6. 3.13 Konsep pemeriksaan homeostasis dalam 2 X
anatomi fisiologi
Mengevaluasi pemerik-saan homeostasis dalam X
anatomi fisiologi
Merumuskan pemeriksaan homeostasis X
Melakukan pemeriksaan homeostasis X
Pengertian homeostasis 2 X
Homeostasis dalam kehidupan sehari-hari X
Pengertian hemodinamik X
Hemodinamik dalam kehidupan sehari-hari X
7. Ulangan Harian 4 X X
JUMLAH JAM 32
PEDOMAN PENGISIAN :
KOMPETENSI INTI
Menghayati dan mengamalkan
KI 1 :
ajaran agama yang dianutnya.
melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan
KI 2 : pengkondisian secara berkesinambungan
lingkup kerja Dasardasar Keperawatan padaserta menunjukkan
tingkat sikap sebagai
teknis, spesifik, bagia
detil, dan
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
KI 3 : kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan dengan
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
KI 4 : humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluar
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
KOMPETENSI DASAR :
3.1 ALOKASI WAKTU : 2 X 2 JP (@ 45 menit)
KRITERIA KETUNTASAN
KRITERIA MINIMAL (KK
PENETAPAN
KETUNTASAN
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK
KOMPLEKSITA DAYA
S DUKUNG
Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem otot dan tulang
sedang sedang
Pengertian sistem muskuloskeletal
70 67
Struktur dan fungsi sistem sedang tinggi
muskuloskeletal 70 90
Menerapkan pemeriksaan anatomi sedang tinggi
Manfaat persendian
fisiologi sistem otot dan tulang 70 89
sedang tinggi
Manfaat otot
70 81
sedang tinggi
Istilah pergerakan sendi dan otot
70 81
sedang tinggi
Istilah pergerakan sendi dan otot
70 81
Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem otot dan tulang
sedang tinggi
Pengertian sistem muskuloskeletal
80 81
Struktur dan fungsi sistem rendah tinggi
muskuloskeletal 81 81
Melakukan pemeriksaan anatomi rendah tinggi
Manfaat persendian
fisiologi sistem otot dan tulang 81 81
sedang tinggi
Manfaat otot
72 81
sedang tinggi
Istilah pergerakan sendi dan otot
76 81
sedang tinggi
Istilah pergerakan sendi dan otot
76 81
KOMPETENSI DASAR :
3.2 ALOKASI WAKTU : 2 X 2 JP (@ 45 menit)
KRITERIA KETUNTASAN
KRITERIA MINIMAL (KK
PENETAPAN
KETUNTASAN
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK
KOMPLEKSITA DAYA
S DUKUNG
Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem jantung dan pembuluh
darah
sedang tinggi
Pengertian sistem kardiovaskuler
80 90
Menerapkan pemeriksaan anatomi sedang tinggi
Struktur dan fungsi sistem
fisiologi sistem jantung dan
kardiovaskuler 70 81
pembuluh darah
sedang tinggi
Jenis pembuluh darah
70 89
sedang tinggi
Peredaran darah
70 81
Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem jantung dan pembuluh
darah
sedang tinggi
Pengertian sistem kardiovaskuler
80 81
Melakukan pemeriksaan anatomi rendah tinggi
Struktur dan fungsi sistem
fisiologi sistem jantung dan
kardiovaskuler 81 81
pembuluh darah
rendah tinggi
Jenis pembuluh darah
81 81
sedang tinggi
Peredaran darah
72 81
KOMPETENSI DASAR :
3.3 ALOKASI WAKTU : 2 X 2 JP (@ 45 menit)
KRITERIA KETUNTASAN
KRITERIA MINIMAL (KK
PENETAPAN
KETUNTASAN
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK
KOMPLEKSITA DAYA
S DUKUNG
Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem limfatik
KOMPETENSI DASAR :
3.4 ALOKASI WAKTU : 2 X 2 JP (@ 45 menit)
KRITERIA KETUNTASAN
KRITERIA MINIMAL (KK
PENETAPAN
KETUNTASAN
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK
KOMPLEKSITA DAYA
S DUKUNG
Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pernafasan
KOMPETENSI DASAR :
3.5 ALOKASI WAKTU : 2 X 2 JP (@ 45 menit)
KRITERIA KETUNTASAN
KRITERIA MINIMAL (KK
PENETAPAN
KETUNTASAN
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK
KOMPLEKSITA DAYA
S DUKUNG
Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pencernaan
sedang tinggi
Pengertian sistem pencernaan
80 90
Menerapkan pemeriksaan anatomi sedang tinggi
Organ sisitem pencernaan
fisiologi sistem pencernaan 70 81
sedang tinggi
Alat penghasil getah cernaan
70 89
sedang tinggi
Organ aksesoris
70 81
Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pencernaan
sedang tinggi
Pengertian sistem pencernaan
80 81
Melakukan pemeriksaan anatomi rendah tinggi
Organ sisitem pencernaan
fisiologi sistem pencernaan 81 81
rendah tinggi
Alat penghasil getah cernaan
Melakukan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem pencernaan
KOMPETENSI DASAR :
3.6 ALOKASI WAKTU : 2 X 2 JP (@ 45 menit)
KRITERIA KETUNTASAN
KRITERIA MINIMAL (KK
PENETAPAN
KETUNTASAN
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK
KOMPLEKSITA DAYA
S DUKUNG
Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem perkemihan
sedang tinggi
Pengertian sistem perkemihan
80 90
sedang tinggi
Organ sisitem perkemihan
70 81
Menerapkan pemeriksaan anatomi sedang tinggi
Bagian bagian ginjal
fisiologi sistem perkemihan 70 89
sedang tinggi
Proses pembentukan urine
69 81
tinggi tinggi
Fungsi Ginjal
64 81
tinggi tinggi
Komposisi urine
64 81
Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem perkemihan
sedang tinggi
Pengertian sistem perkemihan
80 81
rendah tinggi
Organ sisitem perkemihan
81 81
Melakukan pemeriksaan anatomi rendah tinggi
Bagian bagian ginjal
fisiologi sistem perkemihan 81 81
sedang tinggi
Proses pembentukan urine
72 81
sedang tinggi
Fungsi Ginjal
76 81
sedang tinggi
Komposisi urine
76 81
KRITERIA KETUNTASAN
KRITERIA MINIMAL (KK
PENETAPAN
KETUNTASAN
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK
KOMPLEKSITA DAYA
S DUKUNG
Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem reproduksi
sedang tinggi
Pengertian sistem reproduksi
80 90
Menerapkan pemeriksaan anatomi sedang tinggi
Organ sistem reproduksi laki-laki
fisiologi sistem reproduksi 70 81
Bagian luar organ reproduksi sedang tinggi
perempuan 70 89
Bagian dalam organ reproduksi sedang tinggi
perempuan 69 81
Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem reproduksi
sedang tinggi
Pengertian sistem reproduksi
80 81
Melakukan pemeriksaan anatomi rendah tinggi
Organ sistem reproduksi laki-laki
fisiologi sistem reproduksi 81 81
Bagian luar organ reproduksi rendah tinggi
perempuan 81 81
Bagian dalam organ reproduksi sedang tinggi
perempuan 72 81
KOMPETENSI DASAR :
3.8 ALOKASI WAKTU : 2 X 2 JP (@ 45 menit)
KRITERIA KETUNTASAN
KRITERIA MINIMAL (KK
PENETAPAN
KETUNTASAN
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK
KOMPLEKSITA DAYA
S DUKUNG
Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem endokrin
sedang tinggi
Pengertian sistem endokrin
80 90
sedang tinggi
Sifat-sifat hormon
Sifat-sifat hormon
70 81
sedang tinggi
Kelenjar endokrin
70 89
Menerapkan pemeriksaan anatomi sedang tinggi
Kelenjar pankreas
fisiologi sistem endokrin 69 81
tinggi tinggi
Kelenjar adrenal
64 81
tinggi tinggi
Kelenjar timus
64 81
tinggi tinggi
Kelenjar testis
64 81
tinggi tinggi
Kelenjar ovarium
64 81
Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem endokrin
sedang tinggi
Pengertian sistem endokrin
80 81
rendah tinggi
Sifat-sifat hormon
81 81
rendah tinggi
Kelenjar endokrin
81 81
Melakukan pemeriksaan anatomi sedang tinggi
Kelenjar pankreas
fisiologi sistem endokrin 72 81
sedang tinggi
Kelenjar adrenal
76 81
sedang tinggi
Kelenjar timus
76 81
sedang tinggi
Kelenjar testis
78 81
sedang tinggi
Kelenjar ovarium
78 81
KOMPETENSI DASAR :
3.9 ALOKASI WAKTU : 2 X 2 JP (@ 45 menit)
KRITERIA KETUNTASAN
KRITERIA MINIMAL (KK
PENETAPAN
KETUNTASAN
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK
KOMPLEKSITA DAYA
S DUKUNG
Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem persyarafan
sedang tinggi
Pembagian sistem syaraf
80 90
sedang tinggi
Fungsi sistem syaraf
70 81
Menerapkan pemeriksaan anatomi sedang tinggi
Sel-sel sistem syaraf
fisiologi sistem persyarafan 70 89
sedang tinggi
Alat indera dan reseptor
69 81
tinggi tinggi
Refleks
64 81
tinggi tinggi
Sistem syaraf pusat
64 81
Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem persyarafan
sedang tinggi
Pembagian sistem syaraf
80 81
rendah tinggi
Fungsi sistem syaraf
81 81
Melakukan pemeriksaan anatomi rendah tinggi
Sel-sel sistem syaraf
fisiologi sistem persyarafan 81 81
sedang tinggi
Alat indera dan reseptor
72 81
sedang tinggi
Refleks
76 81
sedang tinggi
Sistem syaraf pusat
76 81
KOMPETENSI DASAR :
3.10 ALOKASI WAKTU : 3 X 2 JP (@ 45 menit)
KRITERIA KETUNTASAN
KRITERIA MINIMAL (KK
PENETAPAN
KETUNTASAN
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK
KOMPLEKSITA DAYA
S DUKUNG
Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem kulit
sedang tinggi
Pengertian sistem integumen
80 90
sedang tinggi
Lapisan kulit
Menerapkan pemeriksaan anatomi 70 81
fisiologi sistem kulit sedang tinggi
Fungsi kulit
Menerapkan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem kulit
Fungsi kulit
70 89
sedang tinggi
Anatomi rambut
69 81
tinggi tinggi
Anatomi kuku
64 81
Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem kulit
sedang tinggi
Pengertian sistem integumen
80 81
rendah tinggi
Lapisan kulit
Melakukan pemeriksaan anatomi 81 81
fisiologi sistem kulit rendah tinggi
Fungsi kulit
81 81
sedang tinggi
Anatomi rambut
72 81
sedang tinggi
Anatomi kuku
76 81
KOMPETENSI DASAR :
3.11 ALOKASI WAKTU : 3 X 2 JP (@ 45 menit)
KRITERIA KETUNTASAN
KRITERIA MINIMAL (KK
PENETAPAN
KETUNTASAN
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK
KOMPLEKSITA DAYA
S DUKUNG
Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem panca indera
sedang tinggi
Pengertian sistem panca indera
80 90
sedang tinggi
Indera penglihatan (MATA)
70 81
sedang tinggi
Mata bagian luar
70 89
sedang tinggi
Organ okuli asesoria
69 81
tinggi tinggi
Kelenjar air mata
64 81
Menerapkan pemeriksaan anatomi tinggi tinggi
Indera pendengaran (TELINGA)
fisiologi sistem panca indera 64 81
tinggi tinggi
Telinga luar, tengah dan dalam
64 81
Menerapkan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem panca indera
tinggi tinggi
Indera pengecap (LIDAH)
64 81
sedang tinggi
Letak dan fungsi lidah
70 90
sedang tinggi
Indera penciuman (HIDUNG)
70 81
Bagian yang dipersyarafi indera sedang tinggi
penciuman 80 85
sedang tinggi
Indera peraba (KULIT)
80 89
Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem panca indera
sedang tinggi
Pengertian sistem panca indera
80 81
rendah tinggi
Indera penglihatan (MATA)
81 81
rendah tinggi
Mata bagian luar
81 81
sedang tinggi
Organ okuli asesoria
72 81
sedang tinggi
Kelenjar air mata
76 81
Melakukan pemeriksaan anatomi sedang tinggi
Indera pendengaran (TELINGA)
fisiologi sistem panca indera 76 81
sedang tinggi
Telinga luar, tengah dan dalam
78 81
sedang tinggi
Indera pengecap (LIDAH)
78 81
rendah tinggi
Letak dan fungsi lidah
81 89
rendah tinggi
Indera penciuman (HIDUNG)
81 89
Bagian yang dipersyarafi indera sedang tinggi
penciuman 80 89
sedang tinggi
Indera peraba (KULIT)
80 90
KOMPETENSI DASAR :
3.12 ALOKASI WAKTU : 2 X 2 JP (@ 45 menit)
KOMPETENSI DASAR :
3.13 ALOKASI WAKTU : 2 X 2 JP (@ 45 menit)
KRITERIA KETUNTASAN
KRITERIA MINIMAL (KK
PENETAPAN
KETUNTASAN
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK
KOMPLEKSITA DAYA
S DUKUNG
Mengevaluasi pemerik-saan homeostasis dalam anatomi fisiologi
sedang tinggi
Pengertian homeostasis
80 90
Mengevaluasi pemerik-saan Homeostasis dalam kehidupan sehari- sedang tinggi
homeostasis dalam anatomi fisiologi hari 70 81
sedang tinggi
Pengertian hemodinamik
70 89
Hemodinamik dalam kehidupan sehari- sedang tinggi
hari 69 81
Melakukan pemeriksaan homeostasis
sedang tinggi
Pengertian homeostasis
80 81
Melakukan pemeriksaan
homeostasis
Melakukan pemeriksaan Homeostasis dalam kehidupan sehari- rendah tinggi
homeostasis hari 81 81
rendah tinggi
Pengertian hemodinamik
81 81
Hemodinamik dalam kehidupan sehari- sedang tinggi
hari 72 81
Guru Mata
Kepala Sekolah, Pelajaran,
79.1
ASAN MINIMAL (KKM)
NETAPAN
ASAN NILAI
INTAK
E KKM
ng dan pembuluh
81.6
tinggi
86.7
90
tinggi
80.0
89
tinggi
82.7
89
sedang
77.0
80
g dan pembuluh
79.6
sedang
80.3
80
sedang
80.3
79
sedang
80.3
79
sedang
77.3
79
80.6
79.7
79.7
80.6
79.4
ASAN MINIMAL (KKM)
NETAPAN
ASAN NILAI
INTAK
E KKM
duksi 81.5
tinggi
86.7
90
tinggi
80.0
89
tinggi
82.7
89
sedang
76.7
80
uksi 79.6
sedang
80.3
80
sedang
80.3
79
sedang
80.3
79
sedang
77.3
79
80.5
78.8
79.4
79.8
80.0
81.7
80.5
eng Yayu,AM,Kep.
S
SATUAN PENDIDIKAN : SMK TERPADU AL-IKHWAN
BIDANG KEAHLIAN : KESEHATAN DAN PEKERJAAN SOSIAL
PROGRAM KEAHLIAN : KEPERAWATAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KELAS : X
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
KOMPETENSI INTI :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertan
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi s
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar,
KI 3 : berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi dir
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta meme
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji seca
KI 4 : dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan ketera
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan lang
INDIKATOR
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN PENCAPAIAN
KOMPETENSI
3.1 Menerapkan pemeriksaan 3.1 Menerapkan pemeriksaan Menemukan
anatomi fisiologi sistem otot anatomi fisiologi sistem otot pemeriksaan anatomi
dan tulang dan tulang fisiologi sistem otot
dan tulang
3. Manfaat persendian
4. Manfaat otot
4. Peredaran darah
3.3 Menerapkan pemeriksaan 3.3 Menerapkan pemeriksaan Menerapkan
anatomi fisiologi sistem anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi
limfatik limfatik fisiologi sistem limfatik
2. Fungsi limpa
3. Fungsi limposit
4. Fungsi timus
5. Fungsi amandel
3. Mekanisme pernafasan
4. Jenis-jenis pernafasan
4. Organ aksesoris
3.6 Menerapkan pemeriksaan 3.6 Menerapkan pemeriksaan Menerapkan
anatomi fisiologi sistem anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi
perkemihan perkemihan fisiologi sistem
perkemihan
5. Fungsi Ginjal
6. Komposisi urine
3.7 Menerapkan pemeriksaan 3.7 Menerapkan pemeriksaan Menerapkan
anatomi fisiologi sistem anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi
reproduksi reproduksi fisiologi sistem
reproduksi
2. Sifat-sifat hormon
3. Kelenjar endokrin
4. Kelenjar pankreas
5. Kelenjar adrenal
6. Kelenjar timus
7. Kelenjar testis
8. Kelenjar ovarium
3.9 Menerapkan pemeriksaan 3.9 Menerapkan pemeriksaan Menerapkan
anatomi fisiologi sistem anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi
persyarafan persyarafan fisiologi sistem
persyarafan
5. Refleks
2. Lapisan kulit
3. Fungsi kulit
4. Anatomi rambut
5. Anatomi kuku
3. Pengertian hemodinamik
4. Hemodinamik dalam
kehidupan sehari-hari
Kepala Sekolah,
0
0
0
0
Dessy syam FE,S.Pd,M.Pd
SILABUS
ong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembias
agai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan b
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Dasardasar Keperawatan pada tingkat tek
lam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan intern
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Dasar-dasar Keperawatan. Menampilkan kinerja di baw
n menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
gawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam
ugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
SINTAKSIS MODEL
KODE KOMPETENSI SKKNI PEMBELAJARAN
YANG TERKAIT Problem Based Learning
KES.VK02.008.01 1. Mengidentifikasi Masalah Mengamat
Menanya
Memberikan pertanyaan tentang
pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
otot dan tulang
Menanya
Memberikan pertanyaan tentang
pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
jantung dan pembuluh darah
Menanya
Menanya
Menanya
Menanya
Menanya
Menanya
Menanya
Menanya
Menanya
ALOKASI
PENILAIAN SUMBER BELAJAR
WAKTU
Portofolio
Laporan tertulis kelompok
Tes
Tes tertulis
Jurnal
Portofolio
Laporan tertulis kelompok
Tes
Tes tertulis
Jurnal
Portofolio
Tes
Tes tertulis
Jurnal
Portofolio
Tes
Tes tertulis
Jurnal
Portofolio
Tes
Tes tertulis
Jurnal
Portofolio
Tes
Tes tertulis
Jurnal
Portofolio
Tes
Tes tertulis
Jurnal
Portofolio
Tes
Tes tertulis
Jurnal
Portofolio
Tes tertulis
Jurnal
Tes tertulis
Jurnal
Tes
Tes tertulis
Jurnal
Portofolio
Tes
Tes tertulis
Jurnal
Portofolio
Tes
Tes tertulis
Jurnal
0
0
0
Neneng Yayu,AM,Kep.
ANALISIS KI KD
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
PEMANGKU MATA PELAJARAN : Neneng Yayu,AM,Kep.
1 2 3 4 5
Tingkat dimensi
kognitif adalah
Menganalisis (C4),
Menganalisis Melakukan
sesuai dipasangkan
pemeriksaan anatomi fisiologi (C4), dan pola adalah
3.1 Menerapkan pemeriksaan anatomi 4.1 Melakukan dimensi
dengan pola
keterampilan
fisiologi sistem otot dan tulang sistem otot dan tulang dimensi
pengetahuan konkret, tingkat
pengetahuan
adalah bentuk Manipulasi (P2)
(Metakognitif)
pengetahuan
Metakognitif
Tingkat dimensi
kognitif adalah
Menerapkan (C3),
Menerapkan Menggunakan
sesuai dipasangkan
Menerapkan pemeriksaan anatomi pemeriksaan anatomi fisiologi (C3), dan pola adalah
3.2 fisiologi sistem jantung dan pembuluh 4.2 Melakukan dimensi
dengan pola
keterampilan
sistem jantung dan pembuluh darah dimensi
darah pengetahuan konkret, tingkat
pengetahuan
adalah bentuk Presisi (P3)
(Prosedural)
pengetahuan
Prosedural
Tingkat dimensi
kognitif adalah
Menerapkan (C3),
Menerapkan Melaksanakan
sesuai dipasangkan
pemeriksaan anatomi fisiologi (C3), dan pola adalah
3.3 Menerapkan pemeriksaan anatomi 4.3 Melakukan dimensi
dengan pola
keterampilan
fisiologi sistem limfatik sistem limfatik dimensi
pengetahuan konkret, tingkat
pengetahuan
adalah bentuk Presisi (P3)
(Prosedural)
pengetahuan
Prosedural
Tingkat dimensi
kognitif adalah
Menerapkan (C3),
Menerapkan Melaksanakan
sesuai dipasangkan
pemeriksaan anatomi fisiologi (C3), dan pola adalah
3.4 Menerapkan pemeriksaan anatomi 4.4 Melakukan dimensi
dengan pola
keterampilan
fisiologi sistem pernafasan sistem pernafasan dimensi
pengetahuan konkret, tingkat
pengetahuan
adalah bentuk Presisi (P3)
(Prosedural)
pengetahuan
Prosedural
Tingkat dimensi
kognitif adalah
Menerapkan (C3),
Menerapkan Melakukan
sesuai dipasangkan
pemeriksaan anatomi fisiologi (C3), dan pola adalah
3.5 Menerapkan pemeriksaan anatomi 4.5 Melakukan dimensi
dengan pola
keterampilan
fisiologi sistem pencernaan sistem pencernaan dimensi
pengetahuan konkret, tingkat
pengetahuan
adalah bentuk Presisi (P3)
(Prosedural)
pengetahuan
Prosedural
Tingkat dimensi
kognitif adalah
Menerapkan (C3),
Menerapkan Melaksanakan
sesuai dipasangkan
pemeriksaan anatomi fisiologi (C3), dan pola adalah
3.6 Menerapkan pemeriksaan anatomi 4.6 Melakukan dimensi
dengan pola
keterampilan
fisiologi sistem perkemihan sistem perkemihan dimensi
pengetahuan konkret, tingkat
pengetahuan
adalah bentuk Presisi (P3)
(Prosedural)
pengetahuan
Prosedural
Tingkat dimensi
kognitif adalah
Menerapkan (C3),
Menerapkan Melaksanakan
sesuai dipasangkan
pemeriksaan anatomi fisiologi (C3), dan pola adalah
3.7 Menerapkan pemeriksaan anatomi 4.7 Melakukan dimensi
dengan pola
keterampilan
fisiologi sistem reproduksi sistem reproduksi dimensi
pengetahuan konkret, tingkat
pengetahuan
adalah bentuk Presisi (P3)
(Prosedural)
pengetahuan
Prosedural
Tingkat dimensi
kognitif adalah
Menerapkan (C3),
Menerapkan Mengukur
sesuai dipasangkan
pemeriksaan anatomi fisiologi (C3), dan pola adalah
3.8 Menerapkan pemeriksaan anatomi 4.8 Melakukan dimensi
dengan pola
keterampilan
fisiologi sistem endokrin sistem endokrin dimensi
pengetahuan konkret, tingkat
pengetahuan
adalah bentuk Presisi (P3)
(Prosedural)
pengetahuan
Prosedural
Tingkat dimensi
kognitif adalah
Menerapkan (C3),
Menerapkan Mengukur
sesuai dipasangkan
pemeriksaan anatomi fisiologi (C3), dan pola adalah
3.9 Menerapkan pemeriksaan anatomi 4.9 Melakukan dimensi
dengan pola
keterampilan
fisiologi sistem persyarafan sistem persyarafan dimensi
pengetahuan konkret, tingkat
pengetahuan
adalah bentuk Presisi (P3)
(Prosedural)
pengetahuan
Prosedural
Tingkat dimensi
kognitif adalah
Menerapkan (C3),
Menerapkan Menghitung
sesuai dipasangkan
pemeriksaan anatomi fisiologi (C3), dan pola adalah
3.10 Menerapkan pemeriksaan anatomi 4.10 Melakukan dimensi
dengan pola
keterampilan
fisiologi sistem kulit sistem kulit dimensi
pengetahuan konkret, tingkat
pengetahuan
adalah bentuk Presisi (P3)
(Prosedural)
pengetahuan
Prosedural
Tingkat dimensi
kognitif adalah
Menerapkan (C3),
Menerapkan Menghitung
sesuai dipasangkan
pemeriksaan anatomi fisiologi (C3), dan pola adalah
3.11 Menerapkan pemeriksaan anatomi 4.11 Melakukan dimensi
dengan pola
keterampilan
fisiologi sistem panca indera sistem panca indera dimensi
pengetahuan konkret, tingkat
pengetahuan
adalah bentuk Presisi (P3)
(Prosedural)
pengetahuan
Prosedural
Tingkat dimensi
kognitif adalah
Menerapkan (C3),
Menerapkan Melakukan
sesuai dipasangkan
(C3), dan pola adalah
3.12 Menganalisis pemeriksaan sistem dengan pola
4.12 Melakukan pemeriksaan sistem imunitas dimensi keterampilan
imunitas dimensi
pengetahuan konkret, tingkat
pengetahuan
adalah bentuk Presisi (P3)
(Prosedural)
pengetahuan
Prosedural
Tingkat dimensi
kognitif adalah
Menerapkan (C3),
Menerapkan Melakukan
sesuai dipasangkan
(C3), dan pola adalah
3.13 Mengevaluasi pemerik-saan dengan pola
4.13 Melakukan pemeriksaan homeostasis dimensi keterampilan
homeostasis dalam anatomi fisiologi dimensi
pengetahuan konkret, tingkat
pengetahuan
adalah bentuk Presisi (P3)
(Prosedural)
pengetahuan
Prosedural
KD-3 Menerapkan
(C3) setara dengan
presisi (P3), sedang
kan KD-4
Melaksanakan (P3).
Hal ini masih dalam
batas kesetaraan
sesuai tuntutan
kurikulum
KD-3 Menerapkan
(C3) setara dengan
presisi (P3), sedang
kan KD-4 Melakukan
(P3). Hal ini masih
dalam batas
kesetaraan sesuai
tuntutan kurikulum
KD-3 Menerapkan
(C3) setara dengan
presisi (P3), sedang
kan KD-4
Melaksanakan (P3).
Hal ini masih dalam
batas kesetaraan
sesuai tuntutan
kurikulum
KD-3 Menerapkan
(C3) setara dengan
presisi (P3), sedang
kan KD-4
Melaksanakan (P3).
Hal ini masih dalam
batas kesetaraan
sesuai tuntutan
kurikulum
KD-3 Menerapkan
(C3) setara dengan
presisi (P3), sedang
kan KD-4 Mengukur
(P3). Hal ini masih
dalam batas
kesetaraan sesuai
tuntutan kurikulum
KD-3 Menerapkan
(C3) setara dengan
presisi (P3), sedang
kan KD-4 Mengukur
(P3). Hal ini masih
dalam batas
kesetaraan sesuai
tuntutan kurikulum
KD-3 Menerapkan
(C3) setara dengan
presisi (P3), sedang
kan KD-4
Menghitung (P3).
Hal ini masih dalam
batas kesetaraan
sesuai tuntutan
kurikulum
KD-3 Menerapkan
(C3) setara dengan
presisi (P3), sedang
kan KD-4
Menghitung (P3).
Hal ini masih dalam
batas kesetaraan
sesuai tuntutan
kurikulum
KD-3 Menerapkan
(C3) setara dengan
presisi (P3), sedang
kan KD-4 Melakukan
(P3). Hal ini masih
dalam batas
kesetaraan sesuai
tuntutan kurikulum
KD-3 Menerapkan
(C3) setara dengan
presisi (P3), sedang
kan KD-4 Melakukan
(P3). Hal ini masih
dalam batas
kesetaraan sesuai
tuntutan kurikulum
angkutan
ai KI-3,
ai KI-4 .
Penjabaran KI-KD ke dalam
IPK, tujuan dan Materi pembelajaran
3.2 Menerapkan pemeriksaan anatomi Menentukan pemeriksaan anatomi Melalui diskusi dan menggali Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi
fisiologi sistem jantung dan fisiologi sistem jantung dan informasi, peserta didik dapat sistem jantung dan pembuluh darah
pembuluh darah pembuluh darah sesuai dengan fungsi Menentukan pemeriksaan anatomi
dan kegunaannya fisiologi sistem jantung dan
pembuluh darah sesuai dengan fungsi
dan kegunaannya dengan
bertanggungjawab.
3.4 Menerapkan pemeriksaan anatomi Menerapkan pemeriksaan anatomi Melalui diskusi dan menggali Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi
fisiologi sistem pernafasan fisiologi sistem pernafasan informasi, peserta didik dapat sistem pernafasan
Menerapkan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem pernafasan dengan
bertanggungjawab.
Mengklasifikasikan pemeriksaan Setelah berdiskusi dan menggali
anatomi fisiologi sistem pernafasan informasi, peserta didik dapat
Mengklasifikasikan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem pernafasan
dengan cermat.
3.5 Menerapkan pemeriksaan anatomi Menerapkan pemeriksaan anatomi Melalui diskusi dan menggali Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi
fisiologi sistem pencernaan fisiologi sistem pencernaan informasi, peserta didik dapat sistem pencernaan
Menerapkan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem pencernaan dengan
bertanggungjawab.
3.6 Menerapkan pemeriksaan anatomi Menerapkan pemeriksaan anatomi Melalui diskusi dan menggali Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi
fisiologi sistem perkemihan fisiologi sistem perkemihan informasi, peserta didik dapat sistem perkemihan
Menerapkan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem perkemihan dengan
bertanggungjawab.
3.8 Menerapkan pemeriksaan anatomi Menerapkan pemeriksaan anatomi Melalui diskusi dan menggali Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi
fisiologi sistem endokrin fisiologi sistem endokrin informasi, peserta didik dapat sistem endokrin
Menerapkan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem endokrin dengan
bertanggungjawab.
Melakukan pemeriksaan anatomi Setelah berdiskusi dan menggali
fisiologi sistem endokrin informasi, peserta didik dapat
Melakukan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem endokrin dengan
cermat.
3.9 Menerapkan pemeriksaan anatomi Menerapkan pemeriksaan anatomi Melalui diskusi dan menggali Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi
fisiologi sistem persyarafan fisiologi sistem persyarafan informasi, peserta didik dapat sistem persyarafan
Menerapkan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem persyarafan dengan
bertanggungjawab.
3.10 Menerapkan pemeriksaan anatomi Menerapkan pemeriksaan anatomi Melalui diskusi dan menggali Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi
fisiologi sistem kulit fisiologi sistem kulit informasi, peserta didik dapat sistem kulit
Menerapkan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem kulit dengan
bertanggungjawab.
3.12 Menganalisis pemeriksaan sistem Menerapkan pemeriksaan anatomi Melalui diskusi dan menggali Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi
imunitas fisiologi sistem imunitas informasi, peserta didik dapat sistem imunitas
Menerapkan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem imunitas dengan
bertanggungjawab.
Melakukan pemeriksaan anatomi Setelah berdiskusi dan menggali
fisiologi sistem imunitas informasi, peserta didik dapat
Melakukan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem imunitas dengan
cermat.
3.13 Mengevaluasi pemerik-saan Menerapkan pemerik-saan Melalui diskusi dan menggali Konsep pemerik-saan homeostasis
homeostasis dalam anatomi fisiologi homeostasis dalam anatomi fisiologi informasi, peserta didik dapat dalam anatomi fisiologi
Menerapkan pemerik-saan
homeostasis dalam anatomi fisiologi
dengan bertanggungjawab.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan
bidang kerja Dasar-dasar Keperawatan. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif,
dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
4.1 Melakukan pemeriksaan anatomi Menunjukkan pemeriksaan anatomi Disediakan alat, bahan dan peralatan Merumuskan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem otot dan tulang fisiologi sistem otot dan tulang penunjang mata pelajaran, peserta fisiologi sistem otot dan tulang
berdasarkan contoh. didik dapat menunjukkan
pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
otot dan tulang berdasarkan contoh
dengan percaya diri
4.2 Melakukan pemeriksaan anatomi Menunjukkan pemeriksaan anatomi Disediakan alat, bahan dan peralatan Merumuskan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem jantung dan fisiologi sistem jantung dan pembuluh penunjang mata pelajaran, peserta fisiologi sistem jantung dan
pembuluh darah darah berdasarkan contoh. didik dapat menunjukkan pembuluh darah
pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
jantung dan pembuluh darah
berdasarkan contoh dengan percaya
diri
4.4 Melakukan pemeriksaan anatomi Menunjukkan pemeriksaan anatomi Disediakan alat, bahan dan peralatan Merumuskan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem pernafasan fisiologi sistem pernafasan penunjang mata pelajaran, peserta fisiologi sistem pernafasan
berdasarkan contoh. didik dapat menunjukkan
pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
pernafasan berdasarkan contoh
dengan percaya diri
Menjelaskan pemeriksaan anatomi Disediakan alat, bahan dan peralatan
fisiologi sistem pernafasan penunjang mata pelajaran, peserta
berdasarkan tugas. didik dapat menjelaskan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem pernafasan
berdasarkan tugas sesuai prosedur
dengan percaya diri
4.5 Melakukan pemeriksaan anatomi Menunjukkan pemeriksaan anatomi Disediakan alat, bahan dan peralatan Merumuskan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem pencernaan fisiologi sistem pencernaan penunjang mata pelajaran, peserta fisiologi sistem pencernaan
berdasarkan contoh. didik dapat menunjukkan
pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
pencernaan berdasarkan contoh
dengan percaya diri
4.6 Melakukan pemeriksaan anatomi Menunjukkan pemeriksaan anatomi Disediakan alat, bahan dan peralatan Merumuskan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem perkemihan fisiologi sistem perkemihan penunjang mata pelajaran, peserta fisiologi sistem perkemihan
berdasarkan contoh. didik dapat menunjukkan
pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
perkemihan berdasarkan contoh
dengan percaya diri
4.8 Melakukan pemeriksaan anatomi Menunjukkan pemeriksaan anatomi Disediakan alat, bahan dan peralatan Merumuskan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem endokrin fisiologi sistem endokrin berdasarkan penunjang mata pelajaran, peserta fisiologi sistem endokrin
contoh. didik dapat menunjukkan
pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
endokrin berdasarkan contoh dengan
percaya diri
Menjelaskan pemeriksaan anatomi Disediakan alat, bahan dan peralatan
fisiologi sistem endokrin berdasarkan penunjang mata pelajaran, peserta
tugas. didik dapat menjelaskan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem endokrin
berdasarkan tugas sesuai prosedur
dengan percaya diri
4.9 Melakukan pemeriksaan anatomi Menunjukkan pemeriksaan anatomi Disediakan alat, bahan dan peralatan Merumuskan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem persyarafan fisiologi sistem persyarafan darah penunjang mata pelajaran, peserta fisiologi sistem persyarafan
berdasarkan contoh. didik dapat menunjukkan
pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
persyarafan berdasarkan contoh
dengan percaya diri
4.10 Melakukan pemeriksaan anatomi Menunjukkan pemeriksaan anatomi Disediakan alat, bahan dan peralatan Merumuskan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem kulit fisiologi sistem kulit berdasarkan penunjang mata pelajaran, peserta fisiologi sistem kulit
contoh. didik dapat menunjukkan
pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
kulit berdasarkan contoh dengan
percaya diri
4.12 Melakukan pemeriksaan sistem Menunjukkan pemeriksaan anatomi Disediakan alat, bahan dan peralatan Merumuskan pemeriksaan anatomi
imunitas fisiologi sistem imunitas berdasarkan penunjang mata pelajaran, peserta fisiologi sistem imunitas
contoh. didik dapat menunjukkan
pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
imunitas berdasarkan contoh dengan
percaya diri
Menjelaskan pemeriksaan anatomi Disediakan alat, bahan dan peralatan
fisiologi sistem imunitas berdasarkan penunjang mata pelajaran, peserta
tugas. didik dapat menjelaskan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem imunitas
berdasarkan tugas sesuai prosedur
dengan percaya diri
4.13 Melakukan pemeriksaan homeostasis Menunjukkan pemerik-saan Disediakan alat, bahan dan peralatan Merumuskan pemerik-saan
homeostasis dalam anatomi fisiologi penunjang mata pelajaran, peserta homeostasis dalam anatomi fisiologi
berdasarkan contoh. didik dapat menunjukkan pemerik-
saan homeostasis dalam anatomi
fisiologi berdasarkan contoh dengan
percaya diri
3.1 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi 3.1 Menitikberatkan pada pembentukan Model Pembelajaran
sistem otot dan tulang pengetahuan metakognitif
4.1 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi 4.1 Pernyataan pada taksonomi keterampilan Problem Based Learning
sistem otot dan tulang kongkret pada gradasi mahir atau presisi.
3.2 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi 3.2 Menitikberatkan pada pembentukan Model Pembelajaran
sistem jantung dan pembuluh darah pengetahuan prosedural
4.2 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi 4.2 Pernyataan pada taksonomi keterampilan Problem Based Learning
sistem jantung dan pembuluh darah kongkret pada gradasi mahir atau presisi.
3.3 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi 3.3 Menitikberatkan pada pembentukan Model Pembelajaran
sistem limfatik pengetahuan prosedural
4.3 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi 4.3 Pernyataan pada taksonomi keterampilan Problem Based Learning
sistem limfatik kongkret pada gradasi mahir atau presisi.
3.4 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi 3.4 Menitikberatkan pada pembentukan Model Pembelajaran
sistem pernafasan pengetahuan prosedural
4.4 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi 4.4 Pernyataan pada taksonomi keterampilan Problem Based Learning
sistem pernafasan kongkret pada gradasi mahir atau presisi.
3.5 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi 3.5 Menitikberatkan pada pembentukan Model Pembelajaran
sistem pencernaan pengetahuan prosedural
4.5 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi 4.5 Pernyataan pada taksonomi keterampilan Problem Based Learning
sistem pencernaan kongkret pada gradasi mahir atau presisi.
3.6 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi 3.6 Menitikberatkan pada pembentukan Model Pembelajaran
sistem perkemihan pengetahuan prosedural
4.6 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi 4.6 Pernyataan pada taksonomi keterampilan Problem Based Learning
sistem perkemihan kongkret pada gradasi mahir atau presisi.
3.7 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi 3.7 Menitikberatkan pada pembentukan Model Pembelajaran
sistem reproduksi pengetahuan prosedural
4.7 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi 4.7 Pernyataan pada taksonomi keterampilan Problem Based Learning
sistem reproduksi kongkret pada gradasi mahir atau presisi.
3.8 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi 3.8 Menitikberatkan pada pembentukan Model Pembelajaran
sistem endokrin pengetahuan prosedural
4.8 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi 4.8 Pernyataan pada taksonomi keterampilan Problem Based Learning
sistem endokrin kongkret pada gradasi mahir atau presisi.
3.9 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi 3.9 Menitikberatkan pada pembentukan Model Pembelajaran
sistem persyarafan pengetahuan prosedural
4.9 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi 4.9 Pernyataan pada taksonomi keterampilan Problem Based Learning
sistem persyarafan kongkret pada gradasi mahir atau presisi.
3.10 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi 3.10 Menitikberatkan pada pembentukan Model Pembelajaran
sistem kulit pengetahuan prosedural
4.10 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi 4.10 Pernyataan pada taksonomi keterampilan Problem Based Learning
sistem kulit kongkret pada gradasi mahir atau presisi.
3.11 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi 3.11 Menitikberatkan pada pembentukan Model Pembelajaran
sistem panca indera pengetahuan prosedural
4.11 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi 4.11 Pernyataan pada taksonomi keterampilan Problem Based Learning
sistem panca indera kongkret pada gradasi mahir atau presisi.
3.13 Mengevaluasi pemerik-saan homeostasis dalam 3.13 Menitikberatkan pada pembentukan Model Pembelajaran
anatomi fisiologi pengetahuan prosedural
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup
3. spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari ke
nasional, regional, dan internasional.
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Dasar-d
bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kre
4. komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawa
mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
bawah pengawasan langsung.
3. Pengumpulan data
melalui eksperimen
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
3. Pengumpulan data
melalui eksperimen
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
5. Analisis proses inkuiry
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
5. Analisis proses inkuiry
4.1 Melakukan pemeriksaan 1. Menunjukkan Disediakan alat, bahan 1. Mengidentifikasi Memberikan contoh
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi dan peralatan Masalah berupa gambar
otot dan tulang fisiologi sistem otot penunjang mata tentang pemeriksaan
dan tulang pelajaran, peserta didik anatomi fisiologi
berdasarkan contoh. dapat menunjukkan sistem otot dan tulang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem otot dan
tulang berdasarkan
contoh dengan percaya
diri
2. Pengumpulan data Mengajukan
dan verifikasi pertanyaan tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem otot
dan tulang
3. Pengumpulan data
melalui eksperimen
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
5. Analisis proses inkuiry
4.1 Melakukan pemeriksaan 3. Merumuskan Disediakan alat, bahan 1. Mengidentifikasi Memberikan Memberikan
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi dan peralatan Masalah permasalahan tentang pertanyaan tentang
otot dan tulang fisiologi sistem otot penunjang mata materi pemeriksaan materi pemeriksaan
dan tulang. pelajaran, peserta didik anatomi fisiologi anatomi fisiologi
dapat merumuskan sistem otot dan tulang sistem otot dan tulang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem otot dan
tulang sesuai prosedur
dengan percaya diri
2. Pengumpulan data Mengajukan
dan verifikasi pertanyaan yang
berkaitan dengan
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem otot
dan tulang
3. Pengumpulan data
melalui eksperimen
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
5. Analisis proses inkuiry
3.2 Menerapkan pemeriksaan 2. Mengklasifikasikan Setelah berdiskusi dan 1. Mengidentifikasi Menyimak video yang
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi menggali informasi, Masalah ditayangkan tentang
jantung dan pembuluh fisiologi sistem jantung peserta didik dapat pemeriksaan anatomi
darah dan pembuluh darah Mengklasifikasikan fisiologi sistem
sesuai dengan fungsi pemeriksaan anatomi jantung dan
dan kegunaannya fisiologi sistem jantung pembuluh darah
dan pembuluh darah
sesuai dengan fungsi
dan kegunaannya
dengan cermat.
2. Pengumpulan data Mengajukan
dan verifikasi pertanyaan tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
jantung dan
pembuluh darah
3. Pengumpulan data
melalui eksperimen
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
5. Analisis proses inkuiry
3. Pengumpulan data
melalui eksperimen
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
5. Analisis proses inkuiry
4.2 Melakukan pemeriksaan 2. Menjelaskan Disediakan alat, bahan 1. Mengidentifikasi Memberikan contoh
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi dan peralatan Masalah berupa gambar
jantung dan pembuluh fisiologi sistem jantung penunjang mata tentang pemeriksaan
darah dan pembuluh darah pelajaran, peserta didik anatomi fisiologi
berdasarkan tugas. dapat menjelaskan sistem jantung dan
pemeriksaan anatomi pembuluh darah
fisiologi sistem jantung
dan pembuluh darah
berdasarkan tugas
sesuai prosedur dengan
percaya diri
2. Pengumpulan data Mengajukan
dan verifikasi pertanyaan tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
jantung dan
pembuluh darah
3. Pengumpulan data
melalui eksperimen
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
5. Analisis proses inkuiry
4.2 Melakukan pemeriksaan 3. Merumuskan Disediakan alat, bahan 1. Mengidentifikasi Memberikan Memberikan
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi dan peralatan Masalah permasalahan tentang pertanyaan tentang
jantung dan pembuluh fisiologi sistem jantung penunjang mata pemeriksaan anatomi pemeriksaan anatomi
darah dan pembuluh darah. pelajaran, peserta didik fisiologi sistem fisiologi sistem
dapat merumuskan jantung dan jantung dan
pemeriksaan anatomi pembuluh darah pembuluh darah
fisiologi sistem jantung
dan pembuluh darah
sesuai prosedur dengan
percaya diri
2. Pengumpulan data Mengajukan
dan verifikasi pertanyaan yang
berkaitan dengan
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
jantung dan
pembuluh darah
3. Pengumpulan data
melalui eksperimen
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
3. Pengumpulan data
melalui eksperimen
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
3. Pengumpulan data
melalui eksperimen
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
3. Pengumpulan data
melalui eksperimen
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
3. Pengumpulan data
melalui eksperimen
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
3. Pengumpulan data
melalui eksperimen
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
4.3 Melakukan pemeriksaan 3. Merumuskan Disediakan alat, bahan 1. Mengidentifikasi Memberikan Memberikan
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi dan peralatan Masalah permasalahan tentang pertanyaan tentang
limfatik fisiologi sistem limfatik. penunjang mata materi pemeriksaan materi pemeriksaan
pelajaran, peserta didik anatomi fisiologi anatomi fisiologi
dapat merumuskan sistem limfatik sistem limfatik
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem limfatik
sesuai prosedur dengan
percaya diri
2. Pengumpulan data Mengajukan
dan verifikasi pertanyaan yang
berkaitan dengan
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
limfatik
3. Pengumpulan data
melalui eksperimen
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
5. Analisis proses inkuiry
3.4 Menerapkan pemeriksaan 1. Menerapkan Melalui diskusi dan 1. Mengidentifikasi Memberikan Memberikan
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi menggali informasi, Masalah permasalahan tentang pertanyaan tentang
pernafasan fisiologi sistem peserta didik dapat pemeriksaan anatomi pemeriksaan anatomi
pernafasan Menerapkan fisiologi sistem fisiologi sistem
pemeriksaan anatomi pernafasan pernafasan
fisiologi sistem
pernafasan dengan
bertanggungjawab.
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
5. Analisis proses inkuiry
3.4 Menerapkan pemeriksaan 2. Mengklasifikasikan Setelah berdiskusi dan 1. Mengidentifikasi Menyimak video yang
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi menggali informasi, Masalah ditayangkan tentang
pernafasan fisiologi sistem peserta didik dapat pemeriksaan anatomi
pernafasan Mengklasifikasikan fisiologi sistem
pemeriksaan anatomi pernafasan
fisiologi sistem
pernafasan dengan
cermat.
3. Pengumpulan data
melalui eksperimen
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
5. Analisis proses inkuiry
4.4 Melakukan pemeriksaan 2. Menjelaskan Disediakan alat, bahan 1. Mengidentifikasi Memberikan contoh
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi dan peralatan Masalah berupa gambar
pernafasan fisiologi sistem penunjang mata tentang pemeriksaan
pernafasan pelajaran, peserta didik anatomi fisiologi
berdasarkan tugas. dapat menjelaskan sistem pernafasan
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
pernafasan berdasarkan
tugas sesuai prosedur
dengan percaya diri
2. Pengumpulan data Mengajukan
dan verifikasi pertanyaan tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
pernafasan
3. Pengumpulan data
melalui eksperimen
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
5. Analisis proses inkuiry
4.4 Melakukan pemeriksaan 3. Merumuskan Disediakan alat, bahan 1. Mengidentifikasi Memberikan Memberikan
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi dan peralatan Masalah permasalahan tentang pertanyaan tentang
pernafasan fisiologi sistem penunjang mata pemeriksaan anatomi pemeriksaan anatomi
pernafasan. pelajaran, peserta didik fisiologi sistem fisiologi sistem
dapat merumuskan pernafasan pernafasan
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
pernafasan sesuai
prosedur dengan
percaya diri
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
5. Analisis proses inkuiry
3.5 Menerapkan pemeriksaan 1. Menerapkan Melalui diskusi dan 1. Mengidentifikasi Memberikan Memberikan
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi menggali informasi, Masalah permasalahan tentang pertanyaan tentang
pencernaan fisiologi sistem peserta didik dapat pemeriksaan anatomi pemeriksaan anatomi
pencernaan Menerapkan fisiologi sistem fisiologi sistem
pemeriksaan anatomi pencernaan pencernaan
fisiologi sistem
pencernaan dengan
bertanggungjawab.
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
5. Analisis proses inkuiry
3.5 Menerapkan pemeriksaan 2. Memodifikasi Setelah berdiskusi dan 1. Mengidentifikasi Menyimak video yang
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi menggali informasi, Masalah ditayangkan tentang
pencernaan fisiologi sistem peserta didik dapat pemeriksaan anatomi
pencernaan Memodifikasi fisiologi sistem
pemeriksaan anatomi pencernaan
fisiologi sistem
pencernaan dengan
cermat.
3. Pengumpulan data
melalui eksperimen
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
5. Analisis proses inkuiry
4.5 Melakukan pemeriksaan 2. Menjelaskan Disediakan alat, bahan 1. Mengidentifikasi Memberikan contoh
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi dan peralatan Masalah berupa gambar
pencernaan fisiologi sistem penunjang mata tentang pemeriksaan
pencernaan pelajaran, peserta didik anatomi fisiologi
berdasarkan tugas. dapat menjelaskan sistem pencernaan
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
pencernaan berdasarkan
tugas sesuai prosedur
dengan percaya diri
2. Pengumpulan data Mengajukan
dan verifikasi pertanyaan tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
pencernaan
3. Pengumpulan data
melalui eksperimen
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
5. Analisis proses inkuiry
4.5 Melakukan pemeriksaan 3. Merumuskan Disediakan alat, bahan 1. Mengidentifikasi Memberikan Memberikan
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi dan peralatan Masalah permasalahan tentang pertanyaan tentang
pencernaan fisiologi sistem penunjang mata materi pemeriksaan pemeriksaan anatomi
pencernaan. pelajaran, peserta didik anatomi fisiologi fisiologi sistem
dapat merumuskan sistem pencernaan pencernaan
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
pencernaan sesuai
prosedur dengan
percaya diri
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
5. Analisis proses inkuiry
3.6 Menerapkan pemeriksaan 1. Menerapkan Melalui diskusi dan 1. Mengidentifikasi Memberikan Memberikan
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi menggali informasi, Masalah permasalahan tentang pertanyaan tentang
perkemihan fisiologi sistem peserta didik dapat materi pemeriksaan materi pemeriksaan
perkemihan Menerapkan anatomi fisiologi anatomi fisiologi
pemeriksaan anatomi sistem perkemihan sistem perkemihan
fisiologi sistem
perkemihan dengan
bertanggungjawab.
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
5. Analisis proses inkuiry
3.6 Menerapkan pemeriksaan 2. Melakukan Setelah berdiskusi dan 1. Mengidentifikasi Menyimak video yang
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi menggali informasi, Masalah ditayangkan tentang
perkemihan fisiologi sistem peserta didik dapat pemeriksaan anatomi
perkemihan Melakukan pemeriksaan fisiologi sistem
anatomi fisiologi sistem perkemihan
perkemihan dengan
cermat.
3. Pengumpulan data
melalui eksperimen
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
5. Analisis proses inkuiry
4.6 Melakukan pemeriksaan 2. Menjelaskan Disediakan alat, bahan 1. Mengidentifikasi Memberikan contoh
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi dan peralatan Masalah berupa gambar
perkemihan fisiologi sistem penunjang mata tentang pemeriksaan
perkemihan pelajaran, peserta didik anatomi fisiologi
berdasarkan tugas. dapat menjelaskan sistem perkemihan
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
perkemihan berdasarkan
tugas sesuai prosedur
dengan percaya diri
2. Pengumpulan data Mengajukan
dan verifikasi pertanyaan tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
perkemihan
3. Pengumpulan data
melalui eksperimen
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
5. Analisis proses inkuiry
4.6 Melakukan pemeriksaan 3. Merumuskan Disediakan alat, bahan 1. Mengidentifikasi Memberikan Memberikan
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi dan peralatan Masalah permasalahan tentang pertanyaan tentang
perkemihan fisiologi sistem penunjang mata pemeriksaan anatomi pemeriksaan anatomi
perkemihan. pelajaran, peserta didik fisiologi sistem fisiologi sistem
dapat merumuskan perkemihan perkemihan
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
perkemihan sesuai
prosedur dengan
percaya diri
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
5. Analisis proses inkuiry
3.7 Menerapkan pemeriksaan 1. Menerapkan Melalui diskusi dan 1. Mengidentifikasi Memberikan Memberikan
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi menggali informasi, Masalah permasalahan tentang pertanyaan tentang
reproduksi fisiologi sistem peserta didik dapat materi pemeriksaan materi pemeriksaan
reproduksi Menerapkan anatomi fisiologi anatomi fisiologi
pemeriksaan anatomi sistem reproduksi sistem reproduksi
fisiologi sistem
reproduksi dengan
bertanggungjawab.
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
5. Analisis proses inkuiry
3.7 Menerapkan pemeriksaan 2. Menjalankan Setelah berdiskusi dan 1. Mengidentifikasi Menyimak video yang
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi menggali informasi, Masalah ditayangkan tentang
reproduksi fisiologi sistem peserta didik dapat pemeriksaan anatomi
reproduksi Menjalankan fisiologi sistem
pemeriksaan anatomi reproduksi
fisiologi sistem
reproduksi dengan
cermat.
3. Pengumpulan data
melalui eksperimen
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
3. Pengumpulan data
melalui eksperimen
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
3. Pengumpulan data
melalui eksperimen
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
4.7 Melakukan pemeriksaan 3. Merumuskan Disediakan alat, bahan 1. Mengidentifikasi Memberikan Memberikan
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi dan peralatan Masalah permasalahan tentang pertanyaan tentang
reproduksi fisiologi sistem penunjang mata pemeriksaan anatomi pemeriksaan anatomi
reproduksi. pelajaran, peserta didik fisiologi sistem fisiologi sistem
dapat merumuskan reproduksi reproduksi
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
reproduksi sesuai
prosedur dengan
percaya diri
2. Pengumpulan data Mengajukan
dan verifikasi pertanyaan yang
berkaitan dengan
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
reproduksi
3. Pengumpulan data
melalui eksperimen
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
5. Analisis proses inkuiry
3.8 Menerapkan pemeriksaan 1. Menerapkan Melalui diskusi dan 1. Mengidentifikasi Memberikan Memberikan
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi menggali informasi, Masalah permasalahan tentang pertanyaan tentang
endokrin fisiologi sistem peserta didik dapat materi pemeriksaan materi pemeriksaan
endokrin Menerapkan anatomi fisiologi anatomi fisiologi
pemeriksaan anatomi sistem endokrin sistem endokrin
fisiologi sistem endokrin
dengan
bertanggungjawab.
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
5. Analisis proses inkuiry
3.8 Menerapkan pemeriksaan 2. Melakukan Setelah berdiskusi dan 1. Mengidentifikasi Menyimak video yang
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi menggali informasi, Masalah ditayangkan tentang
endokrin fisiologi sistem peserta didik dapat pemeriksaan anatomi
endokrin Melakukan pemeriksaan fisiologi sistem
anatomi fisiologi sistem endokrin
endokrin dengan
cermat.
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
5. Analisis proses inkuiry
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
5. Analisis proses inkuiry
4.8 Melakukan pemeriksaan 1. Menunjukkan Disediakan alat, bahan 1. Mengidentifikasi Memberikan contoh
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi dan peralatan Masalah berupa gambar
endokrin fisiologi sistem penunjang mata tentang pemeriksaan
endokrin berdasarkan pelajaran, peserta didik anatomi fisiologi
contoh. dapat menunjukkan sistem endokrin
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem endokrin
berdasarkan contoh
dengan percaya diri
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
5. Analisis proses inkuiry
4.8 Melakukan pemeriksaan 2. Menjelaskan Disediakan alat, bahan 1. Mengidentifikasi Memberikan contoh
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi dan peralatan Masalah berupa gambar
endokrin fisiologi sistem penunjang mata tentang pemeriksaan
endokrin berdasarkan pelajaran, peserta didik anatomi fisiologi
tugas. dapat menjelaskan sistem endokrin
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem endokrin
berdasarkan tugas
sesuai prosedur dengan
percaya diri
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
3. Pengumpulan data
melalui eksperimen
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
3. Pengumpulan data
melalui eksperimen
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
3. Pengumpulan data
melalui eksperimen
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
3. Pengumpulan data
melalui eksperimen
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
5. Analisis proses inkuiry
4.9 Melakukan pemeriksaan 2. Menjelaskan Disediakan alat, bahan 1. Mengidentifikasi Memberikan contoh
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi dan peralatan Masalah berupa gambar
persyarafan fisiologi sistem penunjang mata tentang pemeriksaan
persyarafan pelajaran, peserta didik anatomi fisiologi
berdasarkan tugas. dapat menjelaskan sistem persyarafan
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
persyarafan berdasarkan
tugas sesuai prosedur
dengan percaya diri
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
5. Analisis proses inkuiry
4.9 Melakukan pemeriksaan 3. Merumuskan Disediakan alat, bahan 1. Mengidentifikasi Memberikan Memberikan
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi dan peralatan Masalah permasalahan tentang pertanyaan tentang
persyarafan fisiologi sistem penunjang mata pemeriksaan anatomi pemeriksaan anatomi
persyarafan. pelajaran, peserta didik fisiologi sistem fisiologi sistem
dapat merumuskan persyarafan persyarafan
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
persyarafan sesuai
prosedur dengan
percaya diri
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
5. Analisis proses inkuiry
3.10 Menerapkan pemeriksaan 1. Menerapkan Melalui diskusi dan 1. Mengidentifikasi Memberikan Memberikan
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi menggali informasi, Masalah permasalahan tentang pertanyaan tentang
kulit fisiologi sistem kulit peserta didik dapat materi pemeriksaan materi pemeriksaan
Menerapkan anatomi fisiologi anatomi fisiologi
pemeriksaan anatomi sistem kulit sistem kulit
fisiologi sistem kulit
dengan
bertanggungjawab.
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
5. Analisis proses inkuiry
3.10 Menerapkan pemeriksaan 2. Melakukan Setelah berdiskusi dan 1. Mengidentifikasi Menyimak video yang
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi menggali informasi, Masalah ditayangkan tentang
kulit fisiologi sistem kulit peserta didik dapat pemeriksaan anatomi
Melakukan pemeriksaan fisiologi sistem kulit
anatomi fisiologi sistem
kulit dengan cermat.
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
5. Analisis proses inkuiry
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
5. Analisis proses inkuiry
4.10 Melakukan pemeriksaan 1. Menunjukkan Disediakan alat, bahan 1. Mengidentifikasi Memberikan contoh
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi dan peralatan Masalah berupa gambar
kulit fisiologi sistem kulit penunjang mata tentang pemeriksaan
berdasarkan contoh. pelajaran, peserta didik anatomi fisiologi
dapat menunjukkan sistem kulit
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem kulit
berdasarkan contoh
dengan percaya diri
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
5. Analisis proses inkuiry
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
3. Pengumpulan data
melalui eksperimen
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
3. Pengumpulan data
melalui eksperimen
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
3. Pengumpulan data
melalui eksperimen
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
5. Analisis proses inkuiry
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
5. Analisis proses inkuiry
4.11 Melakukan pemeriksaan 1. Menunjukkan Disediakan alat, bahan 1. Mengidentifikasi Memberikan contoh
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi dan peralatan Masalah berupa gambar
panca indera fisiologi sistem panca penunjang mata tentang pemeriksaan
indera berdasarkan pelajaran, peserta didik anatomi fisiologi
contoh. dapat menunjukkan sistem panca indera
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem panca
indera berdasarkan
contoh dengan percaya
diri
2. Pengumpulan data Mengajukan
dan verifikasi pertanyaan tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem panca
indera
3. Pengumpulan data
melalui eksperimen
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
5. Analisis proses inkuiry
4.11 Melakukan pemeriksaan 3. Merumuskan Disediakan alat, bahan 1. Mengidentifikasi Memberikan Memberikan
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi dan peralatan Masalah permasalahan tentang pertanyaan tentang
panca indera fisiologi sistem panca penunjang mata pemeriksaan anatomi pemeriksaan anatomi
indera. pelajaran, peserta didik fisiologi sistem panca fisiologi sistem panca
dapat merumuskan indera indera
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem panca
indera sesuai prosedur
dengan percaya diri
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
5. Analisis proses inkuiry
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
5. Analisis proses inkuiry
3.12 Menganalisis 2. Melakukan Setelah berdiskusi dan 1. Mengidentifikasi Menyimak video yang
pemeriksaan sistem pemeriksaan anatomi menggali informasi, Masalah ditayangkan tentang
imunitas fisiologi sistem peserta didik dapat pemeriksaan anatomi
imunitas Melakukan pemeriksaan fisiologi sistem
anatomi fisiologi sistem imunitas
imunitas dengan cermat.
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
5. Analisis proses inkuiry
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
5. Analisis proses inkuiry
4.12 Melakukan pemeriksaan 1. Menunjukkan Disediakan alat, bahan 1. Mengidentifikasi Memberikan contoh
sistem imunitas pemeriksaan anatomi dan peralatan Masalah berupa gambar
fisiologi sistem penunjang mata tentang pemeriksaan
imunitas berdasarkan pelajaran, peserta didik anatomi fisiologi
contoh. dapat menunjukkan sistem imunitas
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem imunitas
berdasarkan contoh
dengan percaya diri
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
5. Analisis proses inkuiry
4.12 Melakukan pemeriksaan 2. Menjelaskan Disediakan alat, bahan 1. Mengidentifikasi Memberikan contoh
sistem imunitas pemeriksaan anatomi dan peralatan Masalah berupa gambar
fisiologi sistem penunjang mata tentang pemeriksaan
imunitas berdasarkan pelajaran, peserta didik anatomi fisiologi
tugas. dapat menjelaskan sistem imunitas
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem imunitas
berdasarkan tugas
sesuai prosedur dengan
percaya diri
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
3. Pengumpulan data
melalui eksperimen
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
3. Pengumpulan data
melalui eksperimen
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
3. Pengumpulan data
melalui eksperimen
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
5. Analisis proses inkuiry
3.13 Mengevaluasi pemerik- 3. Menjalankan pemerik- Melalui diskusi dan 1. Mengidentifikasi Memberikan
saan homeostasis dalam saan homeostasis menggali informasi, Masalah pertanyaan tentang
anatomi fisiologi dalam anatomi fisiologi peserta didik dapat pemerik-saan
Menjalankan pemerik- homeostasis dalam
saan homeostasis dalam anatomi fisiologi
anatomi fisiologi sesuai
prosedur dengan
percaya diri.
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
5. Analisis proses inkuiry
4.13 Melakukan pemeriksaan 1. Menunjukkan pemerik- Disediakan alat, bahan 1. Mengidentifikasi Memberikan contoh
homeostasis saan homeostasis dan peralatan Masalah berupa gambar
dalam anatomi fisiologi penunjang mata tentang pemerik-saan
berdasarkan contoh. pelajaran, peserta didik homeostasis dalam
dapat menunjukkan anatomi fisiologi
pemerik-saan
homeostasis dalam
anatomi fisiologi
berdasarkan contoh
dengan percaya diri
2. Pengumpulan data Mengajukan
dan verifikasi pertanyaan tentang
pemerik-saan
homeostasis dalam
anatomi fisiologi
3. Pengumpulan data
melalui eksperimen
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
5. Analisis proses inkuiry
4.13 Melakukan pemeriksaan 3. Merumuskan pemerik- Disediakan alat, bahan 1. Mengidentifikasi Memberikan Memberikan
homeostasis saan homeostasis dan peralatan Masalah permasalahan tentang pertanyaan tentang
dalam anatomi penunjang mata pemerik-saan pemerik-saan
fisiologi. pelajaran, peserta didik homeostasis dalam homeostasis dalam
dapat merumuskan anatomi fisiologi anatomi fisiologi
pemerik-saan
homeostasis dalam
anatomi fisiologi sesuai
prosedur dengan
percaya diri
2. Pengumpulan data Mengajukan
dan verifikasi pertanyaan yang
berkaitan dengan
pemerik-saan
homeostasis dalam
anatomi fisiologi
3. Pengumpulan data
melalui eksperimen
4. Pengorganisasian dan
formulasi eksplansi
uai dengan bidang dan lingkup kerja Dasardasar Keperawatan pada tingkat teknis,
tensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
otot dan tulang
• Mempresentasikan
hasil jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem otot dan
tulang
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem otot dan tulang
• Melakukan
eksperimen yang
berkaitan dengan
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem otot
dan tulang
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem otot
dan tulang
• Menampilkan hasil
diskusi tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem otot
dan tulang
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem otot dan
tulang
• Mempresentasikan
hasil jurnal tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem otot dan
tulang
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem otot dan tulang
• Mencari contoh dari
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem otot
dan tulang secara
berkelompok
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu
• Menampilkan hasil
diskusi tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem otot
dan tulang
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
otot dan tulang
• Mempresentasikan
hasil jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem otot dan
tulang
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem otot dan tulang
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
otot dan tulang
• Mempresentasikan
hasil jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem otot dan
tulang
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem otot dan tulang
• Mencari contoh dari
berkelompok tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem otot
dan tulang
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
otot dan tulang
• Mempresentasikan
hasil jurnal tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem otot dan
tulang
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem otot dan tulang
• Mencari contoh dari
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem otot
dan tulang secara
berkelompok
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem otot
dan tulang
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
otot dan tulang
•
Mempresentasikan
hasil jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem otot dan
tulang
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem jantung dan
pembuluh darah
• Mencari contoh dari
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
jantung dan
pembuluh darah
secara berkelompok
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
jantung dan
pembuluh darah
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
jantung dan pembuluh
darah
• Mempresentasikan
hasil jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem jantung
dan pembuluh darah
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem jantung dan
pembuluh darah
• Melakukan
eksperimen yang
berkaitan dengan
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
jantung dan
pembuluh darah
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
jantung dan
pembuluh darah
• Menampilkan hasil
diskusi tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
jantung dan
pembuluh darah
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem jantung
dan pembuluh darah
• Mempresentasikan
hasil jurnal tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem jantung
dan pembuluh darah
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem jantung dan
pembuluh darah
• Mencari contoh dari
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
jantung dan
pembuluh darah
secara berkelompok
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu
• Menampilkan hasil
diskusi tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
jantung dan
pembuluh darah
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
jantung dan pembuluh
darah
• Mempresentasikan
hasil jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem jantung
dan pembuluh darah
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem jantung dan
pembuluh darah
• Mencari contoh
dari berkelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem jantung dan
pembuluh darah
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
jantung dan
pembuluh darah
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
jantung dan pembuluh
darah
•
Mempresentasikan
hasil jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem jantung
dan pembuluh darah
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem jantung dan
pembuluh darah
• Mencari contoh dari
berkelompok tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
jantung dan
pembuluh darah
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
jantung dan pembuluh
darah
• Mempresentasikan
hasil jurnal tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem jantung
dan pembuluh darah
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem jantung dan
pembuluh darah
• Mencari contoh dari
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
jantung dan
pembuluh darah
secara berkelompok
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
jantung dan
pembuluh darah
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
jantung dan pembuluh
darah
• Mempresentasikan
hasil jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem jantung
dan pembuluh darah
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem limfatik
• Mencari contoh dari
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
limfatik secara
berkelompok
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
limfatik
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
limfatik
• Mempresentasikan
hasil jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem limfatik
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem limfatik
• Melakukan
eksperimen yang
berkaitan dengan
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
limfatik
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
limfatik
• Menampilkan hasil
diskusi tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
limfatik
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem limfatik
• Mempresentasikan
hasil jurnal tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem limfatik
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem limfatik
• Mencari contoh dari
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
limfatik secara
berkelompok
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu
• Menampilkan hasil
diskusi tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
limfatik
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
limfatik
• Mempresentasikan
hasil jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem limfatik
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem limfatik
•
Mencari contoh dari
berkelompok tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
limfatik
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
limfatik
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
limfatik
• Mempresentasikan
hasil jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem limfatik
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem limfatik
• Mencari contoh dari
berkelompok tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
limfatik
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
limfatik
• Mempresentasikan
hasil jurnal tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem limfatik
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem limfatik
• Mencari contoh dari
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
limfatik secara
berkelompok
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
limfatik
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
limfatik
• Mempresentasikan
hasil jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem limfatik
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem pernafasan
• Mencari contoh dari
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
pernafasan secara
berkelompok
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
pernafasan
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
pernafasan
• Mempresentasikan
hasil jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
pernafasan
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem pernafasan
• Melakukan
eksperimen yang
berkaitan dengan
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
pernafasan
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
pernafasan
• Menampilkan hasil
diskusi tentang
konsep pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem pernafasan
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
pernafasan
• Mempresentasikan
hasil jurnal tentang
konsep pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
pernafasan
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem pernafasan
• Mencari contoh dari
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
pernafasan secara
berkelompok
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu
• Menampilkan hasil
diskusi tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
pernafasan
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
pernafasan
• Mempresentasikan
hasil jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
pernafasan
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem pernafasan
• Mencari contoh
dari berkelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem pernafasan
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
pernafasan
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
pernafasan
• Mempresentasikan
hasil jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
pernafasan
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem pernafasan
• Mencari contoh dari
berkelompok tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
pernafasan
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
pernafasan
• Mempresentasikan
hasil jurnal tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
pernafasan
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem pernafasan
• Mencari contoh dari
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
pernafasan secara
berkelompok
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
pernafasan
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
pernafasan
• Mempresentasikan
hasil jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
pernafasan
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem pencernaan
• Mencari contoh dari
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
pencernaan secara
berkelompok
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
pencernaan
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
pencernaan
• Mempresentasikan
hasil jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
pencernaan
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem pencernaan
• Melakukan
eksperimen yang
berkaitan dengan
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
pencernaan
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
pencernaan
• Menampilkan hasil
diskusi tentang
konsep pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem pencernaan
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
pencernaan
• Mempresentasikan
hasil jurnal tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
pencernaan
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem pencernaan
• Mencari contoh dari
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
pencernaan secara
berkelompok
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu
• Menampilkan hasil
diskusi tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
pencernaan
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
pencernaan
• Mempresentasikan
hasil jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
pencernaan
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem pencernaan
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
pencernaan
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
pencernaan
• Mempresentasikan
hasil jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
pencernaan
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem pencernaan
• Mencari contoh dari
berkelompok tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
pencernaan
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
pencernaan
• Mempresentasikan
hasil jurnal tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
pencernaan
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem pencernaan
• Mencari contoh dari
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
pencernaan secara
berkelompok
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
pencernaan
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
pencernaan
• Mempresentasikan
hasil jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
pencernaan
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem perkemihan
• Mencari contoh dari
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
perkemihan secara
berkelompok
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
perkemihan
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
perkemihan
• Mempresentasikan
hasil jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
perkemihan
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem perkemihan
• Melakukan
eksperimen yang
berkaitan dengan
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
perkemihan
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
perkemihan
• Menampilkan hasil
diskusi tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
perkemihan
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
perkemihan
• Mempresentasikan
hasil jurnal tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
perkemihan
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem perkemihan
• Mencari contoh dari
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
perkemihan secara
berkelompok
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu
• Menampilkan hasil
diskusi tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
perkemihan
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
perkemihan
• Mempresentasikan
hasil jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
perkemihan
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem perkemihan
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
perkemihan
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
perkemihan
• Mempresentasikan
hasil jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
perkemihan
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem perkemihan
• Mencari contoh dari
berkelompok tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
perkemihan
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
perkemihan
• Mempresentasikan
hasil jurnal tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
perkemihan
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem perkemihan
• Mencari contoh dari
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
perkemihan secara
berkelompok
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
perkemihan
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
perkemihan
• Mempresentasikan
hasil jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
perkemihan
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem reproduksi
• Mencari contoh dari
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
reproduksi secara
berkelompok
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
reproduksi
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
reproduksi
• Mempresentasikan
hasil jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
reproduksi
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem reproduksi
• Melakukan
eksperimen yang
berkaitan dengan
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
reproduksi
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
reproduksi
• Menampilkan hasil
diskusi tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
reproduksi
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
reproduksi
• Mempresentasikan
hasil jurnal tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
reproduksi
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem reproduksi
• Mencari contoh dari
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
reproduksi secara
berkelompok
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu
• Menampilkan hasil
diskusi tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
reproduksi
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
reproduksi
• Mempresentasikan
hasil jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
reproduksi
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem reproduksi
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
reproduksi
• Mempresentasikan
hasil jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
reproduksi
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem reproduksi
• Mencari contoh dari
berkelompok tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
reproduksi
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
reproduksi
• Mempresentasikan
hasil jurnal tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
reproduksi
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem reproduksi
• Mencari contoh dari
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
reproduksi secara
berkelompok
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
reproduksi
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
reproduksi
• Mempresentasikan
hasil jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
reproduksi
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem endokrin
• Mencari contoh dari
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
endokrin secara
berkelompok
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
endokrin
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
endokrin
• Mempresentasikan
hasil jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem endokrin
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem endokrin
• Melakukan
eksperimen yang
berkaitan dengan
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
endokrin
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
endokrin
• Menampilkan hasil
diskusi tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
endokrin
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem endokrin
• Mempresentasikan
hasil jurnal tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem endokrin
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem endokrin
• Mencari contoh dari
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
endokrin secara
berkelompok
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu
• Menampilkan hasil
diskusi tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
endokrin
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem endokrin
• Mempresentasikan
hasil jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem endokrin
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem endokrin
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
endokrin
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
endokrin
• Mempresentasikan
hasil jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem endokrin
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem endokrin
• Mencari contoh dari
berkelompok tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
endokrin
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
endokrin
• Mempresentasikan
hasil jurnal tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem endokrin
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem endokrin
• Mencari contoh dari
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
endokrin secara
berkelompok
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
endokrin
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
endokrin
• Mempresentasikan
hasil jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem endokrin
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem persyarafan
• Mencari contoh dari
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
persyarafan secara
berkelompok
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
persyarafan
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
persyarafan
• Mempresentasikan
hasil jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
persyarafan
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem persyarafan
• Melakukan
eksperimen yang
berkaitan dengan
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
persyarafan
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
persyarafan
• Menampilkan hasil
diskusi tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
persyarafan
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
persyarafan
• Mempresentasikan
hasil jurnal tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
persyarafan
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem persyarafan
• Mencari contoh dari
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
persyarafan secara
berkelompok
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu
• Menampilkan hasil
diskusi tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
persyarafan
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
persyarafan
• Mempresentasikan
hasil jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
persyarafan
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem persyarafan
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
persyarafan
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
persyarafan
• Mempresentasikan
hasil jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
persyarafan
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem persyarafan
• Mencari contoh dari
berkelompok tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
persyarafan
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
persyarafan
• Mempresentasikan
hasil jurnal tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
persyarafan
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem persyarafan
• Mencari contoh dari
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
persyarafan secara
berkelompok
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
persyarafan
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
persyarafan
• Mempresentasikan
hasil jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
persyarafan
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem kulit
• Mencari contoh dari
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem kulit
secara berkelompok
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem kulit
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
kulit
• Mempresentasikan
hasil jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem kulit
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem kulit
• Melakukan
eksperimen yang
berkaitan dengan
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem kulit
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem kulit
• Menampilkan hasil
diskusi tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem kulit
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem kulit
• Mempresentasikan
hasil jurnal tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem kulit
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem kulit
• Mencari contoh dari
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem kulit
secara berkelompok
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu
• Menampilkan hasil
diskusi tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem kulit
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem kulit
• Mempresentasikan
hasil jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem kulit
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem kulit
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem kulit
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
kulit
• Mempresentasikan
hasil jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem kulit
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem kulit
• Mencari contoh dari
berkelompok tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem kulit
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
kulit
• Mempresentasikan
hasil jurnal tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem kulit
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem kulit
• Mencari contoh dari
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem kulit
secara berkelompok
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem kulit
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
kulit
• Mempresentasikan
hasil jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem kulit
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem panca indera
• Mencari contoh dari
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem panca
indera secara
berkelompok
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem panca
indera
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
panca indera
• Mempresentasikan
hasil jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem panca
indera
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem panca indera
• Melakukan
eksperimen yang
berkaitan dengan
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem panca
indera
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem panca
indera
• Menampilkan hasil
diskusi tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem panca
indera
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem panca
indera
• Mempresentasikan
hasil jurnal tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem panca
indera
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem panca indera
• Mencari contoh dari
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem panca
indera secara
berkelompok
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu
• Menampilkan hasil
diskusi tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem panca
indera
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem panca
indera
• Mempresentasikan
hasil pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
panca indera
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem panca indera
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
panca indera
• Mempresentasikan
hasil jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem panca
indera
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem panca indera
• Mencari contoh dari
berkelompok tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem panca
indera
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
panca indera
• Mempresentasikan
hasil jurnal tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem panca
indera
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem panca indera
• Mencari contoh dari
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem panca
indera secara
berkelompok
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem panca
indera
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
panca indera
• Mempresentasikan
hasil jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem panca
indera
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem imunitas
• Mencari contoh dari
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
imunitas secara
berkelompok
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
imunitas
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
imunitas
• Mempresentasikan
hasil jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem imunitas
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem imunitas
• Melakukan
eksperimen yang
berkaitan dengan
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
imunitas
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
imunitas
• Menampilkan hasil
diskusi tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
imunitas
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem imunitas
• Mempresentasikan
hasil jurnal tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem imunitas
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem imunitas
• Mencari contoh dari
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
imunitas secara
berkelompok
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu
• Menampilkan hasil
diskusi tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
imunitas
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem imunitas
• Mempresentasikan
hasil jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem imunitas
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem imunitas
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
imunitas
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
imunitas
• Mempresentasikan
hasil jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem imunitas
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem imunitas
• Mencari contoh dari
berkelompok tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
imunitas
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
imunitas
• Mempresentasikan
hasil jurnal tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem imunitas
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem imunitas
• Mencari contoh dari
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
imunitas secara
berkelompok
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
imunitas
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
imunitas
• Mempresentasikan
hasil jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem imunitas
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemerik-saan
homeostasis dalam
anatomi fisiologi
• Mencari contoh dari
pemerik-saan
homeostasis dalam
anatomi fisiologi
secara berkelompok
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu tentang
pemerik-saan
homeostasis dalam
anatomi fisiologi
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemerik-saan
homeostasis dalam
anatomi fisiologi
• Mempresentasikan
hasil jurnal pemerik-
saan homeostasis
dalam anatomi fisiologi
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemerik-saan
homeostasis dalam
anatomi fisiologi
• Melakukan
eksperimen yang
berkaitan dengan
pemerik-saan
homeostasis dalam
anatomi fisiologi
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu tentang
pemerik-saan
homeostasis dalam
anatomi fisiologi
• Menampilkan hasil
diskusi tentang
pemerik-saan
homeostasis dalam
anatomi fisiologi
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
pemerik-saan
homeostasis dalam
anatomi fisiologi
• Mempresentasikan
hasil jurnal tentang
pemerik-saan
homeostasis dalam
anatomi fisiologi
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemerik-saan
homeostasis dalam
anatomi fisiologi
• Mencari contoh dari
pemerik-saan
homeostasis dalam
anatomi fisiologi
secara berkelompok
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu
• Menampilkan hasil
diskusi tentang
pemerik-saan
homeostasis dalam
anatomi fisiologi
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
pemerik-saan
homeostasis dalam
anatomi fisiologi
• Mempresentasikan
hasil jurnal pemerik-
saan homeostasis
dalam anatomi fisiologi
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemerik-saan
homeostasis dalam
anatomi fisiologi
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemerik-saan
homeostasis dalam
anatomi fisiologi
• Mempresentasikan
hasil jurnal pemerik-
saan homeostasis
dalam anatomi fisiologi
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemerik-saan
homeostasis dalam
anatomi fisiologi
• Mencari contoh dari
berkelompok tentang
pemerik-saan
homeostasis dalam
anatomi fisiologi
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemerik-saan
homeostasis dalam
anatomi fisiologi
• Mempresentasikan
hasil jurnal tentang
pemerik-saan
homeostasis dalam
anatomi fisiologi
• Membaca dari
berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemerik-saan
homeostasis dalam
anatomi fisiologi
• Mencari contoh dari
pemerik-saan
homeostasis dalam
anatomi fisiologi
secara berkelompok
• Secara
berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
individu tentang
pemerik-saan
homeostasis dalam
anatomi fisiologi
• Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemerik-saan
homeostasis dalam
anatomi fisiologi
• Mempresentasikan
hasil jurnal pemerik-
saan homeostasis
dalam anatomi fisiologi
KISI-KISI DAN SOAL
PENILAIAN PENGETAHUAN
BENTUK BOBOT
KOMPETENSI DASAR IPK MATERI INDIKATOR SOAL SOAL
Menerapkan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem otot
dan tulang
Menemukan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem otot dan Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem otot dan tulang PG 4
tulang
Menegaskan pemeriksaan
1. Pengertian sistem 1. Siswa dapat menjelaskan
anatomi fisiologi sistem otot dan PG 4
muskuloskeletal pengertian infeksi!
tulang
Menegaskan pemeriksaan
1. Pengertian sistem 1. Siswa dapat menjelaskan
anatomi fisiologi sistem otot dan PG 4
muskuloskeletal pengertian infeksi!
tulang
Menganalisis pemeriksaan
2. Struktur dan fungsi sistem 2. Siswa dapat menentukan
anatomi fisiologi sistem otot dan PG 4
muskuloskeletal penyebab infeksi!
tulang
65
PENILAIAN KETERAMPILAN
BENTUK BOBOT
KOMPETENSI DASAR IPK MATERI INDIKATOR SOAL SOAL
Melakukan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem otot
dan tulang
Menunjukkan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem otot dan Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem otot dan tulang PG 5
tulang berdasarkan contoh.
Menjelaskan pemeriksaan
1. Pengertian sistem 1. Siswa mampu menentukan
anatomi fisiologi sistem otot dan PG 5
muskuloskeletal contoh tanda-tanda infeksi!
tulang berdasarkan tugas.
Merumuskan pemeriksaan
2. Struktur dan fungsi sistem 2. Siswa mampu menentukan
anatomi fisiologi sistem otot dan PG 5
muskuloskeletal penyebab infeksi!
tulang.
Merumuskan pemeriksaan
2. Struktur dan fungsi sistem 2. Siswa mampu menentukan
anatomi fisiologi sistem otot dan PG 5
muskuloskeletal penyebab infeksi!
tulang.
35
TINGKAT KUNCI
NO SOAL KESUKARAN JAWABAN
1.
a.
b. Mudah A
c.
d.
e.
2.
a.
Mudah A
b.
c.
Mudah A
d.
e.
3.
a.
Mudah A
b.
c.
d.
e.
4.
a.
Mudah A
b.
c.
d.
e.
5.
a.
b. Mudah A
c.
d.
e.
6.
a.
b. Sedang A
c.
d.
e.
7. #REF!
a.
Sedang A
b.
c.
d.
e.
8.
a.
b. Sedang A
c.
d.
e.
9.
a.
b. Sedang A
c.
d.
e.
10.
a.
b. Sedang A
c.
d.
e.
11.
Sedang A
a.
Sedang A
b.
c.
d.
e.
12.
a. Sedang A
b.
c.
d.
e.
13.
a. Sukar A
b.
c.
d.
e.
TINGKAT KUNCI
NO SOAL KESUKARAN JAWABAN
14.
a. Sedang A
b.
c.
d.
e.
15.
a.
Sedang A
b.
c.
d.
e.
16.
Sedang A
a.
Sedang A
b.
c.
d.
e.
17.
a.
Sukar A
b.
c.
d.
e.
18.
a.
Sukar A
b.
c.
d.
e.
NAMA SEKOLAH : SMK TERPADU AL-IKHWAN
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
KELAS/SEMESTER :X/1
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
ALOKASI WAKTU : 2 X 2 JP ( @ 45 menit )
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
2. jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisi
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinte
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaul
B. Kompetensi Dasar
3.1 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem otot dan tulang
4.1 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem otot dan tulang
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Pengetahuan :
1. Menemukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem otot dan tulang
2. Menegaskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem otot dan tulang
3. Menganalisis pemeriksaan anatomi fisiologi sistem otot dan tulang
Keterampilan :
1. Menunjukkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem otot dan tulang berdasarkan contoh.
2. Menjelaskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem otot dan tulang berdasarkan tugas.
3. Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem otot dan tulang.
D. Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan :
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Menemukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem oto
1. dengan bertanggungjawab.
2. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Menegaskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
dengan cermat.
3. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Menganalisis pemeriksaan anatomi fisiologi sistem oto
sesuai prosedur dengan percaya diri.
Keterampilan :
1. Disediakan alat, bahan dan peralatan penunjang mata pelajaran, peserta didik dapat menunjukkan pemeriksaan a
sistem otot dan tulang berdasarkan contoh dengan percaya diri
2. Disediakan alat, bahan dan peralatan penunjang mata pelajaran, peserta didik dapat menjelaskan pemeriksaan an
sistem otot dan tulang berdasarkan tugas sesuai prosedur dengan percaya diri
3. Disediakan alat, bahan dan peralatan penunjang mata pelajaran, peserta didik dapat merumuskan pemeriksaan an
sistem otot dan tulang sesuai prosedur dengan percaya diri
E. Materi Pembelajaran
Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem otot dan tulang
1. Pengertian sistem muskuloskeletal
2. Struktur dan fungsi sistem muskuloskeletal
3. Manfaat persendian
4. Manfaat otot
5. Istilah pergerakan sendi dan otot
F. Model dan Metode
1. Model : Problem Based Learning
2. Metode : Pengamatan, diskusi dan praktek
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan
modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
1. Mengidentifikasi Masalah
Mengamati
Menanya
Memberikan pertanyaan tentang pemeriksaan anatomi fisiologi sistem otot dan tulang
• Membuat laporan hasil berupa jurnal tentang pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
otot dan tulang
• Mempresentasikan hasil jurnal pemeriksaan anatomi fisiologi sistem otot dan tulang
1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi
Penutup 3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, dan seluruh
peserta didik mengerjakan tes tertulis dengan waktu maksimal 20 menit
5. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar
Pertemuan Ke-2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
5. Guru membahas tentang mata pelajaran pada pertemuan sebelumnya
1. Mengidentifikasi Masalah
Mengamat
Menyimak video yang ditayangkan tentang pemeriksaan anatomi fisiologi sistem otot
dan tulang
2. Pengumpulan data dan verifikasi
Menanya
Mengajukan pertanyaan tentang pemeriksaan anatomi fisiologi sistem otot dan tulang
3. Pengumpulan data melalui eksperimen
Mengumpulkan Informasi
• Membaca dari berbagai literatur lain secara kelompok tentang pemeriksaan anatomi
Kegiatan Int fisiologi sistem otot dan tulang
• Melakukan eksperimen yang berkaitan dengan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
otot dan tulang
4. Pengorganisasian dan formulasi eksplansi
Menalar
• Secara berkelompok mengolah, dan menganalisis data hasil pengamatan
• Mengolah hasil eksplorasi secara individu tentang pemeriksaan anatomi fisiologi
sistem otot dan tulang
•5.Menampilkan
Analisis proseshasil diskusi tentang pemeriksaan anatomi fisiologi sistem otot dan
inkuiry
tulang
Mengkomunikasikan
• Membuat laporan hasil berupa jurnal pemeriksaan anatomi fisiologi sistem otot dan
tulang
• Mempresentasikan hasil jurnal tentang pemeriksaan anatomi fisiologi sistem otot dan
tulang
1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
Penutup
materi
Penutup 3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, dan seluruh
peserta didik mengerjakan tes tertulis dengan waktu maksimal 20 menit
5. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar
20 menit
50 menit
pemeriksaan anatomi
ngamatan
anatomi fisiologi
natomi fisiologi sistem
anakan evaluasi
man terhadap
20 menit
, dan seluruh
Alokasi Waktu
20 menit
pemeriksaan anatomi
50 menit
atomi fisiologi sistem
ngamatan
anatomi fisiologi
man terhadap
20 menit
20 menit
, dan seluruh
a, Juli 2019
KISI-KISI DAN SOAL
PENILAIAN PENGETAHUAN
BENTUK BOBOT
KOMPETENSI DASAR IPK MATERI INDIKATOR SOAL SOAL
Menerapkan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
jantung dan pembuluh darah
Menentukan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem jantung Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem jantung dan pembuluh darah PG 4
dan pembuluh darah sesuai
dengan fungsi dan kegunaannya
Menyimpulkan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem jantung 2. Struktur dan fungsi sistem 2. Siswa dapat menentukan PG 4
dan pembuluh darah sesuai kardiovaskuler pembagian alat kesehatan!
dengan fungsi dan kegunaannya
65
PENILAIAN KETERAMPILAN
BENTUK BOBOT
KOMPETENSI DASAR IPK MATERI INDIKATOR SOAL SOAL
Melakukan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
jantung dan pembuluh darah Menunjukkan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem jantung Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem jantung dan pembuluh PG 5
dan pembuluh darah berdasarkan darah
contoh.
Melakukan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
jantung dan pembuluh darah Menunjukkan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem jantung Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem jantung dan pembuluh PG 5
dan pembuluh darah berdasarkan darah
contoh.
Merumuskan pemeriksaan
2. Struktur dan fungsi sistem 2. Siswa mampu menentukan
anatomi fisiologi sistem jantung PG 5
kardiovaskuler pembagian alat kesehatan!
dan pembuluh darah.
35
TINGKAT KUNCI
NO SOAL KESUKARAN JAWABAN
1.
a.
Mudah A
b.
c.
d.
e.
2.
a.
Mudah A
b.
c.
Mudah A
d.
e.
3.
a.
b.
Mudah A
c.
d.
e.
4.
a.
b.
Mudah A
c.
d.
e.
5.
a.
b.
Mudah A
c.
d.
e.
6.
a.
Sedang A
b.
c.
d.
e.
7. #REF!
a.
b.
c.
Sedang A
Sedang A
d.
e.
8.
a.
Sedang A
b.
c.
d.
e.
9.
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
10.
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
11.
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
12.
a.
Sedang A
b.
Sedang A
c.
d.
e.
13.
a.
b.
Sukar A
c.
d.
e.
TINGKAT KUNCI
NO SOAL KESUKARAN JAWABAN
14.
a.
Sedang A
b.
Sedang A
c.
d.
e.
15.
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
16.
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
17.
a.
b.
Sukar A
c.
d.
e.
18.
a.
b.
Sukar A
c.
d.
e.
NAMA SEKOLAH : SMK TERPADU AL-IKHWAN
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
KELAS/SEMESTER :X/1
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
ALOKASI WAKTU : 2 X 2 JP ( @ 45 menit )
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), b
2. jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisi
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinte
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaul
B. Kompetensi Dasar
3.2 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem jantung dan pembuluh darah
4.2 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem jantung dan pembuluh darah
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Pengetahuan :
1. Menentukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem jantung dan pembuluh darah sesuai dengan fungsi dan kegunaa
2. Mengklasifikasikan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem jantung dan pembuluh darah sesuai dengan fungsi dan ke
3. Menyimpulkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem jantung dan pembuluh darah sesuai dengan fungsi dan kegun
Keterampilan :
1. Menunjukkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem jantung dan pembuluh darah berdasarkan contoh.
2. Menjelaskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem jantung dan pembuluh darah berdasarkan tugas.
3. Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem jantung dan pembuluh darah.
D. Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan :
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Menentukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem jan
1. pembuluh darah sesuai dengan fungsi dan kegunaannya dengan bertanggungjawab.
2. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Mengklasifikasikan pemeriksaan anatomi fisiologi s
dan pembuluh darah sesuai dengan fungsi dan kegunaannya dengan cermat.
3. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Menyimpulkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem ja
pembuluh darah sesuai dengan fungsi dan kegunaannya sesuai prosedur dengan percaya diri.
Keterampilan :
1. Disediakan alat, bahan dan peralatan penunjang mata pelajaran, peserta didik dapat menunjukkan pemeriksaan a
sistem jantung dan pembuluh darah berdasarkan contoh dengan percaya diri
2. Disediakan alat, bahan dan peralatan penunjang mata pelajaran, peserta didik dapat menjelaskan pemeriksaan an
sistem jantung dan pembuluh darah berdasarkan tugas sesuai prosedur dengan percaya diri
3. Disediakan alat, bahan dan peralatan penunjang mata pelajaran, peserta didik dapat merumuskan pemeriksaan an
sistem jantung dan pembuluh darah sesuai prosedur dengan percaya diri
E. Materi Pembelajaran
Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem jantung dan pembuluh darah
1. Pengertian sistem kardiovaskuler
2. Struktur dan fungsi sistem kardiovaskuler
3. Jenis pembuluh darah
4. Peredaran darah
F. Model dan Metode
1. Model : Problem Based Learning
2. Metode : Pengamatan, diskusi dan praktek
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan
modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
1. Mengidentifikasi Masalah
Mengamati
Menanya
1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi
Penutup 3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, dan seluruh
peserta didik mengerjakan tes tertulis dengan waktu maksimal 20 menit
5. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar
Pertemuan Ke-2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
5. Guru membahas tentang mata pelajaran pada pertemuan sebelumnya
1. Mengidentifikasi Masalah
Mengamat
Memberikan permasalahan tentang pemeriksaan anatomi fisiologi sistem jantung dan
pembuluh darah
2. Pengumpulan data dan verifikasi
Menanya
Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem ja
3. Pengumpulan data melalui eksperimen
Mengumpulkan Informasi
• Membaca dari berbagai literatur lain secara kelompok tentang pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem jantung dan pembuluh darah
• Mencari contoh dari pemeriksaan anatomi fisiologi sistem jantung dan pembuluh
darah secara berkelompok
Kegiatan Int
4. Pengorganisasian dan formulasi eksplansi
Menalar
• Secara berkelompok mengolah, dan menganalisis data hasil pengamatan
• Mengolah hasil eksplorasi secara individu tentang pemeriksaan anatomi fisiologi
sistem jantung dan pembuluh darah
asarkan contoh.
sarkan tugas.
20 menit
50 menit
pemeriksaan anatomi
ng dan pembuluh
gamatan
anatomi fisiologi
atomi fisiologi sistem
anakan evaluasi
man terhadap
20 menit
dan seluruh
Alokasi Waktu
20 menit
pemeriksaan anatomi
ng dan pembuluh
50 menit
gamatan
anatomi fisiologi
man terhadap
20 menit
dan seluruh
a, Juli 2019
KISI-KISI DAN SOAL
PENILAIAN PENGETAHUAN
BENTUK BOBOT
KOMPETENSI DASAR IPK MATERI INDIKATOR SOAL SOAL
Menerapkan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
limfatik
65
PENILAIAN KETERAMPILAN
BENTUK BOBOT
KOMPETENSI DASAR IPK MATERI INDIKATOR SOAL SOAL
Melakukan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
limfatik Menunjukkan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem limfatik Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem limfatik PG 5
berdasarkan contoh.
35
TINGKAT KUNCI
NO SOAL KESUKARAN JAWABAN
1.
a.
Mudah A
b.
c.
d.
e.
2.
a.
b.
Mudah A
c.
d.
e.
3.
Mudah A
a.
b.
Mudah A
c.
d.
e.
4.
a.
b.
Mudah A
c.
d.
e.
5.
a.
b.
Mudah A
c.
d.
e.
6.
a.
Sedang A
b.
c.
d.
e.
7. #REF!
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
8.
Sedang A
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
9.
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
10.
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
11.
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
12.
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
13.
a.
b.
Sukar A
Sukar A
c.
d.
e.
TINGKAT KUNCI
NO SOAL KESUKARAN JAWABAN
14.
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
15.
a.
b.
Sedang A
Sedang A
c.
d.
e.
16.
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
17.
a.
b.
Sukar A
c.
d.
e.
18.
a.
b.
Sukar A
c.
d.
e.
NAMA SEKOLAH : SMK TERPADU AL-IKHWAN
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
KELAS/SEMESTER :X/1
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
ALOKASI WAKTU : 2 X 2 JP ( @ 45 menit )
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), b
2. jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisi
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinte
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaul
B. Kompetensi Dasar
3.3 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem limfatik
4.3 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem limfatik
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Pengetahuan :
1. Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem limfatik
2. Mengklasifikasikan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem limfatik
3. Menyimpulkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem limfatik
Keterampilan :
1. Menunjukkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem limfatik berdasarkan contoh.
2. Menjelaskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem limfatik berdasarkan tugas.
3. Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem limfatik.
D. Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan :
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem lim
1. bertanggungjawab.
2. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Mengklasifikasikan pemeriksaan anatomi fisiologi s
dengan cermat.
3. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Menyimpulkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem li
prosedur dengan percaya diri.
Keterampilan :
1. Disediakan alat, bahan dan peralatan penunjang mata pelajaran, peserta didik dapat menunjukkan pemeriksaan a
sistem limfatik berdasarkan contoh dengan percaya diri
2. Disediakan alat, bahan dan peralatan penunjang mata pelajaran, peserta didik dapat menjelaskan pemeriksaan an
sistem limfatik berdasarkan tugas sesuai prosedur dengan percaya diri
3. Disediakan alat, bahan dan peralatan penunjang mata pelajaran, peserta didik dapat merumuskan pemeriksaan an
sistem limfatik sesuai prosedur dengan percaya diri
E. Materi Pembelajaran
Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem limfatik
1. Pengertian anatomi fisiologi sistem limpatik
2. Fungsi limpa
3. Fungsi limposit
4. Fungsi timus
5. Fungsi amandel
6. Fungsi getah bening
F. Model dan Metode
1. Model : Problem Based Learning
2. Metode : Pengamatan, diskusi dan praktek
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan
modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
1. Mengidentifikasi Masalah
Mengamati
Menanya
• Membaca dari berbagai literatur lain secara kelompok tentang pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem limfatik
• Mencari contoh dari pemeriksaan anatomi fisiologi sistem limfatik secara berkelompok
• Membuat laporan hasil berupa jurnal tentang pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
limfatik
• Mempresentasikan hasil jurnal pemeriksaan anatomi fisiologi sistem limfatik
1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi
Penutup 3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, dan seluruh
peserta didik mengerjakan tes tertulis dengan waktu maksimal 20 menit
5. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar
Pertemuan Ke-2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
5. Guru membahas tentang mata pelajaran pada pertemuan sebelumnya
1. Mengidentifikasi Masalah
Mengamat
Menyimak video yang ditayangkan tentang pemeriksaan anatomi fisiologi sistem limfatik
2. Pengumpulan data dan verifikasi
Menanya
Mengajukan pertanyaan tentang pemeriksaan anatomi fisiologi sistem limfatik
3. Pengumpulan data melalui eksperimen
Mengumpulkan Informasi
• Membaca dari berbagai literatur lain secara kelompok tentang pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem limfatik
• Melakukan eksperimen yang berkaitan dengan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem limfatik
Kegiatan Int
4. Pengorganisasian dan formulasi eksplansi
Menalar
• Secara berkelompok mengolah, dan menganalisis data hasil pengamatan
• Mengolah hasil eksplorasi secara individu tentang pemeriksaan anatomi fisiologi
sistem limfatik
• Menampilkan hasil diskusi tentang pemeriksaan anatomi fisiologi sistem limfatik
1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi
Penutup 3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, dan seluruh
peserta didik mengerjakan tes tertulis dengan waktu maksimal 20 menit
5. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar
20 menit
gi sistem limfatik
istem limfatik
50 menit
pemeriksaan anatomi
ngamatan
anatomi fisiologi
atomi fisiologi sistem
stem limfatik
anakan evaluasi
man terhadap
20 menit
dan seluruh
Alokasi Waktu
20 menit
stem limfatik
pemeriksaan anatomi
eriksaan anatomi
50 menit
ngamatan
anatomi fisiologi
gi sistem limfatik
iologi sistem limfatik
siologi sistem limfatik
anakan evaluasi
man terhadap
20 menit
dan seluruh
a, Juli 2019
KISI-KISI DAN SOAL
PENILAIAN PENGETAHUAN
BENTUK BOBOT
KOMPETENSI DASAR IPK MATERI INDIKATOR SOAL SOAL
Menerapkan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
pernafasan
Menerapkan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pernafasan PG 4
pernafasan
Mengklasifikasikan pemeriksaan
1. Pengertian anatomi fisiologi 1. Siswa dapat menjelaskan
anatomi fisiologi sistem PG 4
sistem pernafasan pengertian sterilisasi!
pernafasan
Menyimpulkan pemeriksaan
2. Anatomi fisiologi saluran 2. Siswa dapat menentukan tujuan
anatomi fisiologi sistem PG 4
pernafasan sterilisasi!
pernafasan
Menyimpulkan pemeriksaan
2. Anatomi fisiologi saluran 2. Siswa dapat menentukan tujuan
anatomi fisiologi sistem PG 4
pernafasan sterilisasi!
pernafasan
65
PENILAIAN KETERAMPILAN
BENTUK BOBOT
KOMPETENSI DASAR IPK MATERI INDIKATOR SOAL SOAL
Melakukan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
pernafasan Menunjukkan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pernafasan PG 5
pernafasan berdasarkan contoh.
Menjelaskan pemeriksaan
1. Pengertian anatomi fisiologi 1. Siswa mampu menentukan
anatomi fisiologi sistem PG 5
sistem pernafasan contoh sterilisasi!
pernafasan berdasarkan tugas.
Menjelaskan pemeriksaan
1. Pengertian anatomi fisiologi 1. Siswa mampu menentukan
anatomi fisiologi sistem PG 5
sistem pernafasan contoh sterilisasi!
pernafasan berdasarkan tugas.
Merumuskan pemeriksaan
2. Anatomi fisiologi saluran 2. Siswa mampu menunjukkan
anatomi fisiologi sistem PG 5
pernafasan tujuan sterilisasi!
pernafasan.
35
TINGKAT KUNCI
NO SOAL KESUKARAN JAWABAN
1.
a.
Mudah A
b.
c.
d.
e.
2.
a.
b.
Mudah A
c.
d.
e.
3.
Mudah A
a.
b.
Mudah A
c.
d.
e.
4.
a.
b.
Mudah A
c.
d.
e.
5.
a.
b.
Mudah A
c.
d.
e.
6.
a.
Sedang A
b.
c.
d.
e.
7. #REF!
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
8.
Sedang A
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
9.
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
10.
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
11.
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
12.
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
13.
a.
b.
Sukar A
Sukar A
c.
d.
e.
TINGKAT KUNCI
NO SOAL KESUKARAN JAWABAN
14.
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
15.
a.
b.
Sedang A
Sedang A
c.
d.
e.
16.
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
17.
a.
b.
Sukar A
c.
d.
e.
18.
a.
b.
Sukar A
c.
d.
e.
NAMA SEKOLAH : SMK TERPADU AL-IKHWAN
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
KELAS/SEMESTER :X/1
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
ALOKASI WAKTU : 2 X 2 JP ( @ 45 menit )
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), b
2. jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisi
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinte
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaul
B. Kompetensi Dasar
3.4 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pernafasan
4.4 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pernafasan
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Pengetahuan :
1. Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pernafasan
2. Mengklasifikasikan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pernafasan
3. Menyimpulkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pernafasan
Keterampilan :
1. Menunjukkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pernafasan berdasarkan contoh.
2. Menjelaskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pernafasan berdasarkan tugas.
3. Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pernafasan.
D. Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan :
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem per
1. bertanggungjawab.
2. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Mengklasifikasikan pemeriksaan anatomi fisiologi s
pernafasan dengan cermat.
3. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Menyimpulkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem p
sesuai prosedur dengan percaya diri.
Keterampilan :
1. Disediakan alat, bahan dan peralatan penunjang mata pelajaran, peserta didik dapat menunjukkan pemeriksaan a
sistem pernafasan berdasarkan contoh dengan percaya diri
2. Disediakan alat, bahan dan peralatan penunjang mata pelajaran, peserta didik dapat menjelaskan pemeriksaan an
sistem pernafasan berdasarkan tugas sesuai prosedur dengan percaya diri
3. Disediakan alat, bahan dan peralatan penunjang mata pelajaran, peserta didik dapat merumuskan pemeriksaan an
sistem pernafasan sesuai prosedur dengan percaya diri
E. Materi Pembelajaran
Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pernafasan
1. Pengertian anatomi fisiologi sistem pernafasan
2. Anatomi fisiologi saluran pernafasan
3. Mekanisme pernafasan
4. Jenis-jenis pernafasan
5. Pengukuran fungsi paru
6. Penyakit pada sistem pernafasan
F. Model dan Metode
1. Model : Problem Based Learning
2. Metode : Pengamatan, diskusi dan praktek
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan
modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
1. Mengidentifikasi Masalah
Mengamati
Menanya
• Membuat laporan hasil berupa jurnal tentang pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
pernafasan
• Mempresentasikan hasil jurnal pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pernafasan
1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi
Penutup 3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, dan seluruh
peserta didik mengerjakan tes tertulis dengan waktu maksimal 20 menit
5. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar
Pertemuan Ke-2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
5. Guru membahas tentang mata pelajaran pada pertemuan sebelumnya
1. Mengidentifikasi Masalah
Mengamat
Menyimak video yang ditayangkan tentang pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
pernafasan
2. Pengumpulan data dan verifikasi
Menanya
Mengajukan pertanyaan tentang konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pernafasa
3. Pengumpulan data melalui eksperimen
Mengumpulkan Informasi
• Membaca dari berbagai literatur lain secara kelompok tentang pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem pernafasan
• Melakukan eksperimen yang berkaitan dengan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem pernafasan
Kegiatan Int
4. Pengorganisasian dan formulasi eksplansi
Menalar
• Secara berkelompok mengolah, dan menganalisis data hasil pengamatan
• Mengolah hasil eksplorasi secara individu tentang pemeriksaan anatomi fisiologi
sistem pernafasan
• Menampilkan hasil diskusi tentang konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
pernafasan
5. Analisis proses inkuiry
Mengkomunikasikan
• Membuat laporan hasil berupa jurnal pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
pernafasan
• Mempresentasikan hasil jurnal tentang konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
pernafasan
1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi
Penutup 3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, dan seluruh
peserta didik mengerjakan tes tertulis dengan waktu maksimal 20 menit
5. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar
20 menit
gi sistem pernafasan
istem pernafasan
50 menit
pemeriksaan anatomi
afasan secara
ngamatan
anatomi fisiologi
natomi fisiologi sistem
stem pernafasan
anakan evaluasi
man terhadap
20 menit
, dan seluruh
Alokasi Waktu
20 menit
fisiologi sistem
pemeriksaan anatomi
an pemeriksaan
50 menit
ngamatan
anatomi fisiologi
mi fisiologi sistem
iologi sistem
anakan evaluasi
man terhadap
20 menit
, dan seluruh
a, Juli 2019
KISI-KISI DAN SOAL
PENILAIAN PENGETAHUAN
BENTUK BOBOT
KOMPETENSI DASAR IPK MATERI INDIKATOR SOAL SOAL
Menerapkan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
pencernaan
Menerapkan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pencernaan PG 4
pencernaan
20
BENTUK BOBOT
KOMPETENSI DASAR IPK MATERI INDIKATOR SOAL SOAL
Melakukan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
pencernaan Menunjukkan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pencernaan PG 5
pencernaan berdasarkan contoh.
35
TINGKAT KUNCI
NO SOAL KESUKARAN JAWABAN
1.
a.
Mudah A
b.
c.
d.
e.
2.
a.
b.
Mudah A
c.
d.
e.
3.
Mudah A
a.
b.
Mudah A
c.
d.
e.
4.
a.
b.
Mudah A
c.
d.
e.
5.
a.
b.
Mudah A
c.
d.
e.
TINGKAT KUNCI
NO SOAL KESUKARAN JAWABAN
14.
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
15.
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
16.
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
17.
a.
b.
Sukar A
c.
d.
e.
18.
a.
b.
Sukar A
Sukar A
c.
d.
e.
NAMA SEKOLAH : SMK TERPADU AL-IKHWAN
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
KELAS/SEMESTER :X/1
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
ALOKASI WAKTU : 2 X 2 JP ( @ 45 menit )
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), b
2. jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisi
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinte
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaul
B. Kompetensi Dasar
3.5 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pencernaan
4.5 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pencernaan
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Pengetahuan :
1. Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pencernaan
2. Memodifikasi pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pencernaan
3. Menyimpulkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pencernaan
Keterampilan :
1. Menunjukkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pencernaan berdasarkan contoh.
2. Menjelaskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pencernaan berdasarkan tugas.
3. Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pencernaan.
D. Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan :
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pen
1. bertanggungjawab.
2. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Memodifikasi pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
dengan cermat.
3. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Menyimpulkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem p
sesuai prosedur dengan percaya diri.
Keterampilan :
1. Disediakan alat, bahan dan peralatan penunjang mata pelajaran, peserta didik dapat menunjukkan pemeriksaan a
sistem pencernaan berdasarkan contoh dengan percaya diri
2. Disediakan alat, bahan dan peralatan penunjang mata pelajaran, peserta didik dapat menjelaskan pemeriksaan an
sistem pencernaan berdasarkan tugas sesuai prosedur dengan percaya diri
3. Disediakan alat, bahan dan peralatan penunjang mata pelajaran, peserta didik dapat merumuskan pemeriksaan an
sistem pencernaan sesuai prosedur dengan percaya diri
E. Materi Pembelajaran
Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pencernaan
1. Pengertian sistem pencernaan
2. Organ sisitem pencernaan
3. Alat penghasil getah cernaan
4. Organ aksesoris
F. Model dan Metode
1. Model : Problem Based Learning
2. Metode : Pengamatan, diskusi dan praktek
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan
modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
1. Mengidentifikasi Masalah
Mengamat
Menanya
1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi
Penutup 3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, dan seluruh
peserta didik mengerjakan tes tertulis dengan waktu maksimal 20 menit
5. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar
Pertemuan Ke-2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
5. Guru membahas tentang mata pelajaran pada pertemuan sebelumnya
1. Mengidentifikasi Masalah
Mengamat
Menyimak video yang ditayangkan tentang pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
pencernaan
2. Pengumpulan data dan verifikasi
Menanya
Mengajukan pertanyaan tentang konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pencernaa
3. Pengumpulan data melalui eksperimen
Mengumpulkan Informasi
• Membaca dari berbagai literatur lain secara kelompok tentang pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem pencernaan
• Melakukan eksperimen yang berkaitan dengan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
pencernaan
Kegiatan Int
4. Pengorganisasian dan formulasi eksplansi
Menalar
• Secara berkelompok mengolah, dan menganalisis data hasil pengamatan
• Mengolah hasil eksplorasi secara individu tentang pemeriksaan anatomi fisiologi
sistem pencernaan
• Menampilkan hasil diskusi tentang konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
pencernaan
5. Analisis proses inkuiry
Mengkomunikasikan
• Membuat laporan hasil berupa jurnal pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
pencernaan
• Mempresentasikan hasil jurnal tentang pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
pencernaan
1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi
Penutup 3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, dan seluruh
peserta didik mengerjakan tes tertulis dengan waktu maksimal 20 menit
5. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar
20 menit
gi sistem pencernaan
stem pencernaan
50 menit
pemeriksaan anatomi
ernaan secara
gamatan
anatomi fisiologi
atomi fisiologi sistem
stem pencernaan
anakan evaluasi
man terhadap
20 menit
dan seluruh
Alokasi Waktu
20 menit
fisiologi sistem
pemeriksaan anatomi
50 menit
gamatan
anatomi fisiologi
i fisiologi sistem
iologi sistem
siologi sistem
anakan evaluasi
man terhadap
20 menit
dan seluruh
a, Juli 2019
KISI-KISI DAN SOAL
PENILAIAN PENGETAHUAN
BENTUK BOBOT
KOMPETENSI DASAR IPK MATERI INDIKATOR SOAL SOAL
Menerapkan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
perkemihan
Menerapkan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem perkemihan PG 4
perkemihan
Menjalankan pemeriksaan
2. Siswa dapat menentukan jenis
anatomi fisiologi sistem 2. Organ sisitem perkemihan PG 4
tempat tidur klien!
perkemihan
Menjalankan pemeriksaan
2. Siswa dapat menentukan jenis
anatomi fisiologi sistem 2. Organ sisitem perkemihan PG 4
tempat tidur klien!
perkemihan
30
KISI-KISI DAN SOAL
PENILAIAN KETERAMPILAN
BENTUK BOBOT
KOMPETENSI DASAR IPK MATERI INDIKATOR SOAL SOAL
Melakukan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
perkemihan Menunjukkan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem perkemihan PG 5
perkemihan berdasarkan contoh.
Merumuskan pemeriksaan
2. Siswa mampu menenunjukkan
anatomi fisiologi sistem 2. Organ sisitem perkemihan PG 5
jenis tempat tidur klien!
perkemihan.
Merumuskan pemeriksaan
2. Siswa mampu menenunjukkan
anatomi fisiologi sistem 2. Organ sisitem perkemihan PG 5
jenis tempat tidur klien!
perkemihan.
35
TINGKAT KUNCI
NO SOAL KESUKARAN JAWABAN
1.
a.
Mudah A
b.
c.
d.
e.
2.
a.
b.
Mudah A
c.
d.
e.
3.
Mudah A
a.
b.
Mudah A
c.
d.
e.
4.
a.
b.
Mudah A
c.
d.
e.
5.
a.
b.
Mudah A
c.
d.
e.
6.
a.
Sedang A
b.
c.
d.
e.
7. #REF!
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
TINGKAT KUNCI
NO SOAL KESUKARAN JAWABAN
14.
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
15.
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
16.
Sedang A
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
17.
a.
b.
Sukar A
c.
d.
e.
18.
a.
b.
Sukar A
c.
d.
e.
NAMA SEKOLAH : SMK TERPADU AL-IKHWAN
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
KELAS/SEMESTER :X/1
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
ALOKASI WAKTU : 2 X 2 JP ( @ 45 menit )
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), b
2. jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisi
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinte
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaul
B. Kompetensi Dasar
3.6 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem perkemihan
4.6 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem perkemihan
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Pengetahuan :
1. Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem perkemihan
2. Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem perkemihan
3. Menjalankan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem perkemihan
Keterampilan :
1. Menunjukkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem perkemihan berdasarkan contoh.
2. Menjelaskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem perkemihan berdasarkan tugas.
3. Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem perkemihan.
D. Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan :
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem per
1. bertanggungjawab.
2. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pe
dengan cermat.
3. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Menjalankan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem per
prosedur dengan percaya diri.
Keterampilan :
1. Disediakan alat, bahan dan peralatan penunjang mata pelajaran, peserta didik dapat menunjukkan pemeriksaan a
sistem perkemihan berdasarkan contoh dengan percaya diri
2. Disediakan alat, bahan dan peralatan penunjang mata pelajaran, peserta didik dapat menjelaskan pemeriksaan an
sistem perkemihan berdasarkan tugas sesuai prosedur dengan percaya diri
3. Disediakan alat, bahan dan peralatan penunjang mata pelajaran, peserta didik dapat merumuskan pemeriksaan an
sistem perkemihan sesuai prosedur dengan percaya diri
E. Materi Pembelajaran
Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem perkemihan
1. Pengertian sistem perkemihan
2. Organ sisitem perkemihan
3. Bagian bagian ginjal
4. Proses pembentukan urine
5. Fungsi Ginjal
6. Komposisi urine
F. Model dan Metode
1. Model : Problem Based Learning
2. Metode : Pengamatan, diskusi dan praktek
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan
modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
1. Mengidentifikasi Masalah
Mengamati
Menanya
• Membuat laporan hasil berupa jurnal tentang pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
perkemihan
• Mempresentasikan hasil jurnal pemeriksaan anatomi fisiologi sistem perkemihan
1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi
Penutup 3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, dan seluruh
peserta didik mengerjakan tes tertulis dengan waktu maksimal 20 menit
5. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar
Pertemuan Ke-2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
5. Guru membahas tentang mata pelajaran pada pertemuan sebelumnya
1. Mengidentifikasi Masalah
Mengamat
Menyimak video yang ditayangkan tentang pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
perkemihan
2. Pengumpulan data dan verifikasi
Menanya
Mengajukan pertanyaan tentang konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem perkemiha
3. Pengumpulan data melalui eksperimen
Mengumpulkan Informasi
• Membaca dari berbagai literatur lain secara kelompok tentang pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem perkemihan
• Melakukan eksperimen yang berkaitan dengan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
perkemihan
1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi
Penutup 3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, dan seluruh
peserta didik mengerjakan tes tertulis dengan waktu maksimal 20 menit
5. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar
20 menit
fisiologi sistem
iologi sistem
50 menit
pemeriksaan anatomi
emihan secara
gamatan
anatomi fisiologi
atomi fisiologi sistem
stem perkemihan
anakan evaluasi
man terhadap
20 menit
dan seluruh
Alokasi Waktu
20 menit
fisiologi sistem
pemeriksaan anatomi
50 menit
gamatan
anatomi fisiologi
gi sistem perkemihan
iologi sistem
siologi sistem
anakan evaluasi
man terhadap
20 menit
dan seluruh
a, Juli 2019
KISI-KISI DAN SOAL
PENILAIAN PENGETAHUAN
BENTUK BOBOT
KOMPETENSI DASAR IPK MATERI INDIKATOR SOAL SOAL
Menerapkan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
reproduksi
Menerapkan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem reproduksi PG 4
reproduksi
Menjalankan pemeriksaan
1. Siswa dapat menjelaskan
anatomi fisiologi sistem 1. Pengertian sistem reproduksi PG 4
pengertian pemeriksaan fisik!
reproduksi
20
BENTUK BOBOT
KOMPETENSI DASAR IPK MATERI INDIKATOR SOAL SOAL
Melakukan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
reproduksi Menunjukkan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem reproduksi PG 5
reproduksi berdasarkan contoh.
Merumuskan pemeriksaan
2. Siswa mampu menunjukkan
anatomi fisiologi sistem 2. Organ sistem reproduksi laki-laki PG 5
tujuan pemeriksaan fisik!
reproduksi.
35
TINGKAT KUNCI
NO SOAL KESUKARAN JAWABAN
1.
a.
Mudah A
b.
c.
d.
e.
2.
a.
b.
Mudah A
c.
d.
e.
3.
Mudah A
a.
b.
Mudah A
c.
d.
e.
4.
a.
b.
Mudah A
c.
d.
e.
5.
a.
b.
Mudah A
c.
d.
e.
TINGKAT KUNCI
NO SOAL KESUKARAN JAWABAN
14.
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
15.
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
16.
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
17.
a.
b.
Sukar A
c.
d.
e.
18.
a.
b.
Sukar A
Sukar A
c.
d.
e.
NAMA SEKOLAH : SMK TERPADU AL-IKHWAN
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
KELAS/SEMESTER :X/1
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
ALOKASI WAKTU : 2 X 2 JP ( @ 45 menit )
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), b
2. jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisi
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinte
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaul
B. Kompetensi Dasar
3.7 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem reproduksi
4.7 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem reproduksi
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Pengetahuan :
1. Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem reproduksi
2. Menjalankan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem reproduksi
3. Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem reproduksi
Keterampilan :
1. Menunjukkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem reproduksi berdasarkan contoh.
2. Menjelaskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem reproduksi berdasarkan tugas.
3. Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem reproduksi.
D. Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan :
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem rep
1. bertanggungjawab.
2. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Menjalankan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
dengan cermat.
3. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem repro
prosedur dengan percaya diri.
Keterampilan :
1. Disediakan alat, bahan dan peralatan penunjang mata pelajaran, peserta didik dapat menunjukkan pemeriksaan a
sistem reproduksi berdasarkan contoh dengan percaya diri
2. Disediakan alat, bahan dan peralatan penunjang mata pelajaran, peserta didik dapat menjelaskan pemeriksaan an
sistem reproduksi berdasarkan tugas sesuai prosedur dengan percaya diri
3. Disediakan alat, bahan dan peralatan penunjang mata pelajaran, peserta didik dapat merumuskan pemeriksaan an
sistem reproduksi sesuai prosedur dengan percaya diri
E. Materi Pembelajaran
Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem reproduksi
1. Pengertian sistem reproduksi
2. Organ sistem reproduksi laki-laki
3. Bagian luar organ reproduksi perempuan
4. Bagian dalam organ reproduksi perempuan
F. Model dan Metode
1. Model : Problem Based Learning
2. Metode : Pengamatan, diskusi dan praktek
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan
modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
1. Mengidentifikasi Masalah
Mengamat
Memberikan permasalahan tentang materi pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
reproduksi
Menanya
Memberikan pertanyaan tentang materi pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
reproduksi
Pertemuan Ke-2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
5. Guru membahas tentang mata pelajaran pada pertemuan sebelumnya
1. Mengidentifikasi Masalah
Mengamat
Menyimak video yang ditayangkan tentang pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
reproduksi
2. Pengumpulan data dan verifikasi
Menanya
Mengajukan pertanyaan tentang konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem reproduksi
3. Pengumpulan data melalui eksperimen
Mengumpulkan Informasi
• Membaca dari berbagai literatur lain secara kelompok tentang pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem reproduksi
• Melakukan eksperimen yang berkaitan dengan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
reproduksi
4. Pengorganisasian dan formulasi eksplansi
Kegiatan Int
Menalar
• Secara berkelompok mengolah, dan menganalisis data hasil pengamatan
• Mengolah hasil eksplorasi secara individu tentang pemeriksaan anatomi fisiologi
sistem reproduksi
• Menampilkan hasil diskusi tentang pemeriksaan anatomi fisiologi sistem reproduksi
1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi
Penutup 3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, dan seluruh
peserta didik mengerjakan tes tertulis dengan waktu maksimal 20 menit
5. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar
H. MEDIA, ALAT/BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR
MEDIA : LCD projector, Laptop, Bahan Tayang
ALAT/BAHAN : Alat, bahan dan peralatan penunjang mata pelajaran
SUMBER BELAJAR : Buku Teks Peserta didik, Buku Pegangan Guru, Sumber Lain yang relevan, internet
20 menit
fisiologi sistem
ologi sistem
50 menit
emeriksaan anatomi
duksi secara
gamatan
anatomi fisiologi
stem reproduksi
anakan evaluasi
an terhadap
20 menit
dan seluruh
20 menit
Alokasi Waktu
20 menit
fisiologi sistem
emeriksaan anatomi
50 menit
gamatan
anatomi fisiologi
gi sistem reproduksi
ologi sistem
iologi sistem
anakan evaluasi
an terhadap
20 menit
dan seluruh
PENILAIAN PENGETAHUAN
BENTUK BOBOT
KOMPETENSI DASAR IPK MATERI INDIKATOR SOAL SOAL
Menerapkan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
endokrin
40
PENILAIAN KETERAMPILAN
BENTUK BOBOT
KOMPETENSI DASAR IPK MATERI INDIKATOR SOAL SOAL
Melakukan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
endokrin Menunjukkan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem endokrin Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem endokrin PG 5
berdasarkan contoh.
Melakukan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
endokrin Menunjukkan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem endokrin Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem endokrin PG 5
berdasarkan contoh.
Menjelaskan pemeriksaan
1. Siswa mampu menunjukkan
anatomi fisiologi sistem endokrin 1. Pengertian sistem endokrin PG 5
pengertian pengukuran suhu!
berdasarkan tugas.
35
TINGKAT KUNCI
NO SOAL KESUKARAN JAWABAN
1.
a.
Mudah A
b.
c.
d.
e.
2.
a.
b.
Mudah A
c.
d.
e.
3.
Mudah A
a.
b.
Mudah A
c.
d.
e.
4.
a.
b.
Mudah A
c.
d.
e.
5.
a.
b.
Mudah A
c.
d.
e.
6.
a.
Sedang A
b.
c.
d.
e.
7. #REF!
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
8.
Sedang A
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
9.
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
TINGKAT KUNCI
NO SOAL KESUKARAN JAWABAN
14.
Sedang A
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
15.
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
16.
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
17.
a.
b.
Sukar A
c.
d.
e.
18.
a.
b.
Sukar A
c.
d.
e.
NAMA SEKOLAH : SMK TERPADU AL-IKHWAN
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
KELAS/SEMESTER :X/2
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
ALOKASI WAKTU : 2 X 2 JP ( @ 45 menit )
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), b
2. jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisi
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinte
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaul
B. Kompetensi Dasar
3.8 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem endokrin
4.8 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem endokrin
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Pengetahuan :
1. Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem endokrin
2. Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem endokrin
3. Menjalankan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem endokrin
Keterampilan :
1. Menunjukkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem endokrin berdasarkan contoh.
2. Menjelaskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem endokrin berdasarkan tugas.
3. Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem endokrin.
D. Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan :
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem end
1. bertanggungjawab.
2. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem en
cermat.
3. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Menjalankan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem end
prosedur dengan percaya diri.
Keterampilan :
1. Disediakan alat, bahan dan peralatan penunjang mata pelajaran, peserta didik dapat menunjukkan pemeriksaan a
sistem endokrin berdasarkan contoh dengan percaya diri
2. Disediakan alat, bahan dan peralatan penunjang mata pelajaran, peserta didik dapat menjelaskan pemeriksaan an
sistem endokrin berdasarkan tugas sesuai prosedur dengan percaya diri
3. Disediakan alat, bahan dan peralatan penunjang mata pelajaran, peserta didik dapat merumuskan pemeriksaan an
sistem endokrin sesuai prosedur dengan percaya diri
E. Materi Pembelajaran
Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem endokrin
1. Pengertian sistem endokrin
2. Sifat-sifat hormon
3. Kelenjar endokrin
4. Kelenjar pankreas
5. Kelenjar adrenal
6. Kelenjar timus
7. Kelenjar testis
8. Kelenjar ovarium
F. Model dan Metode
1. Model : Problem Based Learning
2. Metode : Pengamatan, diskusi dan praktek
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan
modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
1. Mengidentifikasi Masalah
Mengamati
Menanya
• Membuat laporan hasil berupa jurnal tentang pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
endokrin
• Mempresentasikan hasil jurnal pemeriksaan anatomi fisiologi sistem endokrin
1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi
Penutup 3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, dan seluruh
peserta didik mengerjakan tes tertulis dengan waktu maksimal 20 menit
5. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar
Pertemuan Ke-2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
5. Guru membahas tentang mata pelajaran pada pertemuan sebelumnya
1. Mengidentifikasi Masalah
Mengamat
Menyimak video yang ditayangkan tentang pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
endokrin
2. Pengumpulan data dan verifikasi
Menanya
Mengajukan pertanyaan tentang konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem endokrin
3. Pengumpulan data melalui eksperimen
Mengumpulkan Informasi
• Membaca dari berbagai literatur lain secara kelompok tentang pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem endokrin
• Melakukan eksperimen yang berkaitan dengan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
endokrin
Kegiatan Int
4. Pengorganisasian dan formulasi eksplansi
Menalar
• Secara berkelompok mengolah, dan menganalisis data hasil pengamatan
• Mengolah hasil eksplorasi secara individu tentang pemeriksaan anatomi fisiologi
sistem endokrin
• Menampilkan hasil diskusi tentang pemeriksaan anatomi fisiologi sistem endokrin
5. Analisis proses inkuiry
Mengkomunikasikan
• Membuat laporan hasil berupa jurnal pemeriksaan anatomi fisiologi sistem endokrin
• Mempresentasikan hasil jurnal tentang pemeriksaan anatomi fisiologi sistem endokrin
1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi
Penutup 3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, dan seluruh
peserta didik mengerjakan tes tertulis dengan waktu maksimal 20 menit
5. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar
20 menit
fisiologi sistem
50 menit
emeriksaan anatomi
krin secara
gamatan
anatomi fisiologi
stem endokrin
anakan evaluasi
an terhadap
20 menit
dan seluruh
Alokasi Waktu
20 menit
fisiologi sistem
emeriksaan anatomi
50 menit
gamatan
anatomi fisiologi
gi sistem endokrin
ologi sistem endokrin
iologi sistem endokrin
anakan evaluasi
an terhadap
20 menit
dan seluruh
a, Juli 2019
KISI-KISI DAN SOAL
PENILAIAN PENGETAHUAN
BENTUK BOBOT
KOMPETENSI DASAR IPK MATERI INDIKATOR SOAL SOAL
Menerapkan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
persyarafan
Menerapkan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem persyarafan PG 4
persyarafan
Menjalankan pemeriksaan
2. Siswa dapat menentukan
anatomi fisiologi sistem 2. Fungsi sistem syaraf PG 4
pengukuran tekanan darah!
persyarafan
Menjalankan pemeriksaan
2. Siswa dapat menentukan
anatomi fisiologi sistem 2. Fungsi sistem syaraf PG 4
pengukuran tekanan darah!
persyarafan
65
PENILAIAN KETERAMPILAN
BENTUK BOBOT
KOMPETENSI DASAR IPK MATERI INDIKATOR SOAL SOAL
Melakukan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
persyarafan Menunjukkan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem persyarafan PG 5
persyarafan darah berdasarkan
contoh.
35
TINGKAT KUNCI
NO SOAL KESUKARAN JAWABAN
1.
a.
Mudah A
b.
c.
d.
e.
2.
a.
b.
Mudah A
c.
d.
e.
3.
Mudah A
a.
b.
Mudah A
c.
d.
e.
4.
a.
b.
Mudah A
c.
d.
e.
5.
a.
b.
Mudah A
c.
d.
e.
6.
a.
Sedang A
b.
c.
d.
e.
7. #REF!
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
8.
Sedang A
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
9.
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
10.
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
11.
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
12.
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
13.
a.
b.
Sukar A
Sukar A
c.
d.
e.
TINGKAT KUNCI
NO SOAL KESUKARAN JAWABAN
14.
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
15.
a.
b.
Sedang A
Sedang A
c.
d.
e.
16.
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
17.
a.
b.
Sukar A
c.
d.
e.
18.
a.
b.
Sukar A
c.
d.
e.
NAMA SEKOLAH : SMK TERPADU AL-IKHWAN
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
KELAS/SEMESTER :X/2
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
ALOKASI WAKTU : 2 X 2 JP ( @ 45 menit )
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), b
2. jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisi
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinte
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaul
B. Kompetensi Dasar
3.9 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem persyarafan
4.9 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem persyarafan
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Pengetahuan :
1. Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem persyarafan
2. Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem persyarafan
3. Menjalankan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem persyarafan
Keterampilan :
1. Menunjukkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem persyarafan darah berdasarkan contoh.
2. Menjelaskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem persyarafan berdasarkan tugas.
3. Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem persyarafan.
D. Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan :
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem per
1. bertanggungjawab.
2. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pe
dengan cermat.
3. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Menjalankan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem per
prosedur dengan percaya diri.
Keterampilan :
1. Disediakan alat, bahan dan peralatan penunjang mata pelajaran, peserta didik dapat menunjukkan pemeriksaan a
sistem persyarafan berdasarkan contoh dengan percaya diri
2. Disediakan alat, bahan dan peralatan penunjang mata pelajaran, peserta didik dapat menjelaskan pemeriksaan an
sistem persyarafan berdasarkan tugas sesuai prosedur dengan percaya diri
3. Disediakan alat, bahan dan peralatan penunjang mata pelajaran, peserta didik dapat merumuskan pemeriksaan an
sistem persyarafan sesuai prosedur dengan percaya diri
E. Materi Pembelajaran
Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem persyarafan
1. Pembagian sistem syaraf
2. Fungsi sistem syaraf
3. Sel-sel sistem syaraf
4. Alat indera dan reseptor
5. Refleks
6. Sistem syaraf pusat
F. Model dan Metode
1. Model : Problem Based Learning
2. Metode : Pengamatan, diskusi dan praktek
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan
modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
1. Mengidentifikasi Masalah
Mengamati
Memberikan permasalahan tentang materi pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
persyarafan
Menanya
Memberikan pertanyaan tentang materi pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
persyarafan
1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi
Penutup
Penutup 3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, dan seluruh
peserta didik mengerjakan tes tertulis dengan waktu maksimal 20 menit
5. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar
Pertemuan Ke-2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
5. Guru membahas tentang mata pelajaran pada pertemuan sebelumnya
1. Mengidentifikasi Masalah
Mengamat
Menyimak video yang ditayangkan tentang pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
persyarafan
2. Pengumpulan data dan verifikasi
Menanya
Mengajukan pertanyaan tentang konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem persyarafa
3. Pengumpulan data melalui eksperimen
Mengumpulkan Informasi
• Membaca dari berbagai literatur lain secara kelompok tentang pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem persyarafan
• Melakukan eksperimen yang berkaitan dengan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
Kegiatan Int persyarafan
4. Pengorganisasian dan formulasi eksplansi
Menalar
• Secara berkelompok mengolah, dan menganalisis data hasil pengamatan
• Mengolah hasil eksplorasi secara individu tentang pemeriksaan anatomi fisiologi
sistem persyarafan
• Menampilkan hasil diskusi tentang pemeriksaan anatomi fisiologi sistem persyarafan
5. Analisis proses inkuiry
Mengkomunikasikan
• Membuat laporan hasil berupa jurnal pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
persyarafan
• Mempresentasikan hasil jurnal tentang pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
persyarafan
1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi
Penutup 3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, dan seluruh
peserta didik mengerjakan tes tertulis dengan waktu maksimal 20 menit
5. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar
H. MEDIA, ALAT/BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR
MEDIA : LCD projector, Laptop, Bahan Tayang
ALAT/BAHAN : Alat, bahan dan peralatan penunjang mata pelajaran
SUMBER BELAJAR : Buku Teks Peserta didik, Buku Pegangan Guru, Sumber Lain yang relevan, internet
20 menit
fisiologi sistem
iologi sistem
arafan secara
gamatan
anatomi fisiologi
stem persyarafan
anakan evaluasi
man terhadap
20 menit
20 menit
dan seluruh
Alokasi Waktu
20 menit
fisiologi sistem
pemeriksaan anatomi
gamatan
anatomi fisiologi
gi sistem persyarafan
iologi sistem
siologi sistem
anakan evaluasi
man terhadap
20 menit
dan seluruh
PENILAIAN PENGETAHUAN
BENTUK BOBOT
KOMPETENSI DASAR IPK MATERI INDIKATOR SOAL SOAL
Menerapkan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem kulit
25
PENILAIAN KETERAMPILAN
BENTUK BOBOT
KOMPETENSI DASAR IPK MATERI INDIKATOR SOAL SOAL
Melakukan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem kulit
Menunjukkan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem kulit Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem kulit PG 5
berdasarkan contoh.
35
TINGKAT KUNCI
NO SOAL KESUKARAN JAWABAN
1.
a.
Mudah A
b.
c.
d.
e.
2.
a.
b.
Mudah A
c.
d.
e.
3.
Mudah A
a.
b.
Mudah A
c.
d.
e.
4.
a.
b.
Mudah A
c.
d.
e.
5.
a.
b.
Mudah A
c.
d.
e.
6.
a.
Sedang A
b.
c.
d.
e.
TINGKAT KUNCI
NO SOAL KESUKARAN JAWABAN
14.
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
15.
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
16.
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
17.
Sukar A
a.
b.
Sukar A
c.
d.
e.
18.
a.
b.
Sukar A
c.
d.
e.
NAMA SEKOLAH : SMK TERPADU AL-IKHWAN
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
KELAS/SEMESTER :X/2
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
ALOKASI WAKTU : 3 X 2 JP ( @ 45 menit )
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai)
2. jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondi
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berint
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergau
B. Kompetensi Dasar
3.10 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem kulit
4.10 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem kulit
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Pengetahuan :
1. Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem kulit
2. Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem kulit
3. Menjalankan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem kulit
Keterampilan :
1. Menunjukkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem kulit berdasarkan contoh.
2. Menjelaskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem kulit berdasarkan tugas.
3. Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem kulit.
D. Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan :
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem ku
1. bertanggungjawab.
2. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
cermat.
3. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Menjalankan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem ku
prosedur dengan percaya diri.
Keterampilan :
1. Disediakan alat, bahan dan peralatan penunjang mata pelajaran, peserta didik dapat menunjukkan pemeriksaan
sistem kulit berdasarkan contoh dengan percaya diri
2. Disediakan alat, bahan dan peralatan penunjang mata pelajaran, peserta didik dapat menjelaskan pemeriksaan a
sistem kulit berdasarkan tugas sesuai prosedur dengan percaya diri
3. Disediakan alat, bahan dan peralatan penunjang mata pelajaran, peserta didik dapat merumuskan pemeriksaan a
sistem kulit sesuai prosedur dengan percaya diri
E. Materi Pembelajaran
Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem kulit
1. Pengertian sistem integumen
2. Lapisan kulit
3. Fungsi kulit
4. Anatomi rambut
5. Anatomi kuku
F. Model dan Metode
1. Model : Problem Based Learning
2. Metode : Pengamatan, diskusi dan praktek
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan
modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
1. Mengidentifikasi Masalah
Mengamati
Memberikan permasalahan tentang materi pemeriksaan anatomi fisiologi sistem kulit
Menanya
Memberikan pertanyaan tentang materi pemeriksaan anatomi fisiologi sistem kulit
1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
Penutup
materi
Penutup 3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, dan seluruh
peserta didik mengerjakan tes tertulis dengan waktu maksimal 20 menit
5. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar
Pertemuan Ke-2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
5. Guru membahas tentang mata pelajaran pada pertemuan sebelumnya
1. Mengidentifikasi Masalah
Mengamat
Menyimak video yang ditayangkan tentang pemeriksaan anatomi fisiologi sistem kulit
2. Pengumpulan data dan verifikasi
Menanya
Mengajukan pertanyaan tentang konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem kulit
3. Pengumpulan data melalui eksperimen
Mengumpulkan Informasi
• Membaca dari berbagai literatur lain secara kelompok tentang pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem kulit
• Melakukan eksperimen yang berkaitan dengan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
Kegiatan Int kulit
4. Pengorganisasian dan formulasi eksplansi
Menalar
• Secara berkelompok mengolah, dan menganalisis data hasil pengamatan
• Mengolah hasil eksplorasi secara individu tentang pemeriksaan anatomi fisiologi
sistem kulit
• Menampilkan hasil diskusi tentang pemeriksaan anatomi fisiologi sistem kulit
1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi
Penutup 3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, dan seluruh
peserta didik mengerjakan tes tertulis dengan waktu maksimal 20 menit
5. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar
Pertemuan Ke-3
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan
modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
1. Mengidentifikasi Masalah
Mengamat
Memberikan pertanyaan tentang pemeriksaan anatomi fisiologi sistem kulit
2. Pengumpulan data dan verifikasi
Menanya
Mengajukan pertanyaan tentang pemeriksaan anatomi fisiologi sistem kulit
3. Pengumpulan data melalui eksperimen
Mengumpulkan Informasi
• Membaca dari berbagai literatur lain secara kelompok tentang pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem kulit
• Mencari contoh dari pemeriksaan anatomi fisiologi sistem kulit secara berkelompok
Kegiatan Int
1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi
Penutup 3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, dan seluruh
peserta didik mengerjakan tes tertulis dengan waktu maksimal 20 menit
5. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar
20 menit
secara berkelompok
gamatan
anatomi fisiologi
stem kulit
anakan evaluasi
an terhadap
20 menit
20 menit
dan seluruh
Alokasi Waktu
20 menit
emeriksaan anatomi
gamatan
anatomi fisiologi
gi sistem kulit
anakan evaluasi
an terhadap
20 menit
dan seluruh
20 menit
stem kulit
emeriksaan anatomi
secara berkelompok
50 menit
gamatan
gi sistem kulit
anakan evaluasi
an terhadap
20 menit
dan seluruh
PENILAIAN PENGETAHUAN
BENTUK BOBOT
KOMPETENSI DASAR IPK MATERI INDIKATOR SOAL SOAL
Menerapkan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
panca indera
Menerapkan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem panca Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem panca indera PG 4
indera
Menjalankan pemeriksaan
2. Siswa dapat menentukan tujuan
anatomi fisiologi sistem panca 2. Indera penglihatan (MATA) PG 4
perhitungan pernafasan!
indera
Menjalankan pemeriksaan
2. Siswa dapat menentukan tujuan
anatomi fisiologi sistem panca 2. Indera penglihatan (MATA) PG 4
perhitungan pernafasan!
indera
65
PENILAIAN KETERAMPILAN
BENTUK BOBOT
KOMPETENSI DASAR IPK MATERI INDIKATOR SOAL SOAL
Melakukan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
panca indera Menunjukkan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem panca Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem panca indera PG 5
indera berdasarkan contoh.
Merumuskan pemeriksaan
2. Siswa mampu menunjukkan
anatomi fisiologi sistem panca 2. Indera penglihatan (MATA) PG 5
tujuan perhitungan pernafasan!
indera.
35
TINGKAT KUNCI
NO SOAL KESUKARAN JAWABAN
1.
a.
Mudah A
b.
c.
d.
e.
2.
a.
b.
Mudah A
c.
d.
e.
3.
Mudah A
a.
b.
Mudah A
c.
d.
e.
4.
a.
b.
Mudah A
c.
d.
e.
5.
a.
b.
Mudah A
c.
d.
e.
6.
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
7. #REF!
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
8.
a.
b.
Sedang A
Sedang A
c.
d.
e.
9.
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
10.
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
11.
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
12.
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
13.
a.
b.
Sukar A
c.
d.
Sukar A
e.
TINGKAT KUNCI
NO SOAL KESUKARAN JAWABAN
14.
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
15.
a.
b.
Sedang A
c.
d.
Sedang A
e.
16.
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
17.
a.
b.
Sukar A
c.
d.
e.
18.
a.
b.
Sukar A
c.
d.
e.
NAMA SEKOLAH : SMK TERPADU AL-IKHWAN
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
KELAS/SEMESTER :X/2
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
ALOKASI WAKTU : 3 X 2 JP ( @ 45 menit )
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), be
2. jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berintera
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
B. Kompetensi Dasar
3.11 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem panca indera
4.11 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem panca indera
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Pengetahuan :
1. Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem panca indera
2. Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem panca indera
3. Menjalankan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem panca indera
Keterampilan :
1. Menunjukkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem panca indera berdasarkan contoh.
2. Menjelaskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem panca indera berdasarkan tugas.
3. Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem panca indera.
D. Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan :
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem panc
1. dengan bertanggungjawab.
2. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pan
dengan cermat.
3. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Menjalankan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem panc
prosedur dengan percaya diri.
Keterampilan :
1. Disediakan alat, bahan dan peralatan penunjang mata pelajaran, peserta didik dapat menunjukkan pemeriksaan ana
sistem panca indera berdasarkan contoh dengan percaya diri
2. Disediakan alat, bahan dan peralatan penunjang mata pelajaran, peserta didik dapat menjelaskan pemeriksaan anat
sistem panca indera berdasarkan tugas sesuai prosedur dengan percaya diri
3. Disediakan alat, bahan dan peralatan penunjang mata pelajaran, peserta didik dapat merumuskan pemeriksaan ana
sistem panca indera sesuai prosedur dengan percaya diri
E. Materi Pembelajaran
Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem panca indera
1. Pengertian sistem panca indera
2. Indera penglihatan (MATA)
3. Mata bagian luar
4. Organ okuli asesoria
5. Kelenjar air mata
6. Indera pendengaran (TELINGA)
7. Telinga luar, tengah dan dalam
8. Indera pengecap (LIDAH)
9. Letak dan fungsi lidah
10. Indera penciuman (HIDUNG)
11. Bagian yang dipersyarafi indera penciuman
12. Indera peraba (KULIT)
F. Model dan Metode
1. Model : Problem Based Learning
2. Metode : Pengamatan, diskusi dan praktek
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan
modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
1. Mengidentifikasi Masalah
Mengamati
Memberikan permasalahan tentang materi pemeriksaan anatomi fisiologi sistem panca
indera
Menanya
Memberikan pertanyaan tentang materi pemeriksaan anatomi fisiologi sistem panca
indera
Pertemuan Ke-2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
5. Guru membahas tentang mata pelajaran pada pertemuan sebelumnya
1. Mengidentifikasi Masalah
Mengamat
Menyimak video yang ditayangkan tentang pemeriksaan anatomi fisiologi sistem panca
indera
2. Pengumpulan data dan verifikasi
Menanya
Mengajukan pertanyaan tentang konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem panca inde
3. Pengumpulan data melalui eksperimen
Mengumpulkan Informasi
• Membaca dari berbagai literatur lain secara kelompok tentang pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem panca indera
• Melakukan eksperimen yang berkaitan dengan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
panca indera
1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi
Penutup 3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, dan seluruh
peserta didik mengerjakan tes tertulis dengan waktu maksimal 20 menit
5. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar
Pertemuan Ke-3
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan
modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
1. Mengidentifikasi Masalah
Mengamat
Memberikan pertanyaan tentang pemeriksaan anatomi fisiologi sistem panca indera
2. Pengumpulan data dan verifikasi
Menanya
Mengajukan pertanyaan tentang pemeriksaan anatomi fisiologi sistem panca indera
3. Pengumpulan data melalui eksperimen
Mengumpulkan Informasi
• Membaca dari berbagai literatur lain secara kelompok tentang pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem panca indera
• Mencari contoh dari pemeriksaan anatomi fisiologi sistem panca indera secara
berkelompok
Kegiatan Int
4. Pengorganisasian dan formulasi eksplansi
Menalar
Kegiatan Int
1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi
Penutup 3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, dan seluruh
peserta didik mengerjakan tes tertulis dengan waktu maksimal 20 menit
5. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar
20 menit
50 menit
pemeriksaan anatomi
a indera secara
ngamatan
anatomi fisiologi
man terhadap
20 menit
, dan seluruh
Alokasi Waktu
20 menit
pemeriksaan anatomi
50 menit
50 menit
ngamatan
anatomi fisiologi
anakan evaluasi
man terhadap
20 menit
, dan seluruh
Alokasi Waktu
20 menit
pemeriksaan anatomi
a indera secara
50 menit
50 menit
ngamatan
panca indera
anakan evaluasi
man terhadap
20 menit
, dan seluruh
a, Juli 2019
KISI-KISI DAN SOAL
PENILAIAN PENGETAHUAN
BENTUK BOBOT
KOMPETENSI DASAR IPK MATERI INDIKATOR SOAL SOAL
Menganalisis pemeriksaan
sistem imunitas
65
PENILAIAN KETERAMPILAN
BENTUK BOBOT
KOMPETENSI DASAR IPK MATERI INDIKATOR SOAL SOAL
Melakukan pemeriksaan
sistem imunitas
Menunjukkan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem imunitas Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem imunitas PG 5
berdasarkan contoh.
25
TINGKAT KUNCI
NO SOAL KESUKARAN JAWABAN
1.
a.
Mudah A
b.
c.
d.
e.
2.
a.
b.
Mudah A
c.
d.
e.
3.
Mudah A
a.
b.
Mudah A
c.
d.
e.
4.
a.
b.
Mudah A
c.
d.
e.
5.
a.
b.
Mudah A
c.
d.
e.
6.
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
7. #REF!
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
8.
a.
b.
Sedang A
Sedang A
c.
d.
e.
9.
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
10.
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
11.
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
12.
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
13.
a.
b.
Sukar A
c.
d.
Sukar A
e.
TINGKAT KUNCI
NO SOAL KESUKARAN JAWABAN
14.
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
15.
a.
b.
Sedang A
c.
d.
Sedang A
e.
16.
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
17.
a.
b.
Sukar A
c.
d.
e.
NAMA SEKOLAH : SMK TERPADU AL-IKHWAN
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
KELAS/SEMESTER :X/2
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
ALOKASI WAKTU : 2 X 2 JP ( @ 45 menit )
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai)
2. jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondis
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berint
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergau
B. Kompetensi Dasar
3.12 Menganalisis pemeriksaan sistem imunitas
4.12 Melakukan pemeriksaan sistem imunitas
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Pengetahuan :
1. Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem imunitas
2. Menjalankan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem imunitas
3. Menjalankan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem imunitas
Keterampilan :
1. Menunjukkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem imunitas berdasarkan contoh.
2. Menjelaskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem imunitas berdasarkan tugas.
3. Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem imunitas.
D. Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan :
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem im
1. bertanggungjawab.
2. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem i
cermat.
3. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Menjalankan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem im
prosedur dengan percaya diri.
Keterampilan :
1. Disediakan alat, bahan dan peralatan penunjang mata pelajaran, peserta didik dapat menunjukkan pemeriksaan
sistem imunitas berdasarkan contoh dengan percaya diri
2. Disediakan alat, bahan dan peralatan penunjang mata pelajaran, peserta didik dapat menjelaskan pemeriksaan a
sistem imunitas berdasarkan tugas sesuai prosedur dengan percaya diri
3. Disediakan alat, bahan dan peralatan penunjang mata pelajaran, peserta didik dapat merumuskan pemeriksaan a
sistem imunitas sesuai prosedur dengan percaya diri
E. Materi Pembelajaran
Menganalisis pemeriksaan sistem imunitas
1. Pengertian sistem imunitas
2. Sistem imunitas buatan
3. Sistem imunitas alami
F. Model dan Metode
1. Model : Problem Based Learning
2. Metode : Pengamatan, diskusi dan praktek
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan
modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
1. Mengidentifikasi Masalah
Mengamat
Memberikan permasalahan tentang materi pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
imunitas
Menanya
Memberikan pertanyaan tentang materi pemeriksaan anatomi fisiologi sistem imunitas
1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi
Penutup 3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru
Penutup
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, dan seluruh
peserta didik mengerjakan tes tertulis dengan waktu maksimal 20 menit
5. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar
Pertemuan Ke-2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
5. Guru membahas tentang mata pelajaran pada pertemuan sebelumnya
1. Mengidentifikasi Masalah
Mengamat
Menyimak video yang ditayangkan tentang pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
imunitas
2. Pengumpulan data dan verifikasi
Menanya
Mengajukan pertanyaan tentang konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem imunitas
3. Pengumpulan data melalui eksperimen
Mengumpulkan Informasi
• Membaca dari berbagai literatur lain secara kelompok tentang pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem imunitas
• Melakukan eksperimen yang berkaitan dengan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
imunitas
Kegiatan Int
4. Pengorganisasian dan formulasi eksplansi
Menalar
• Secara berkelompok mengolah, dan menganalisis data hasil pengamatan
• Mengolah hasil eksplorasi secara individu tentang pemeriksaan anatomi fisiologi
sistem imunitas
• Menampilkan hasil diskusi tentang pemeriksaan anatomi fisiologi sistem imunitas
5. Analisis proses inkuiry
Mengkomunikasikan
• Membuat laporan hasil berupa jurnal pemeriksaan anatomi fisiologi sistem imunitas
• Mempresentasikan hasil jurnal tentang pemeriksaan anatomi fisiologi sistem imunitas
1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi
Penutup 3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, dan seluruh
peserta didik mengerjakan tes tertulis dengan waktu maksimal 20 menit
5. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar
H. MEDIA, ALAT/BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR
MEDIA : LCD projector, Laptop, Bahan Tayang
ALAT/BAHAN : Alat, bahan dan peralatan penunjang mata pelajaran
SUMBER BELAJAR : Buku Teks Peserta didik, Buku Pegangan Guru, Sumber Lain yang relevan, internet
20 menit
fisiologi sistem
50 menit
pemeriksaan anatomi
itas secara
ngamatan
anatomi fisiologi
stem imunitas
anakan evaluasi
man terhadap
20 menit
20 menit
dan seluruh
Alokasi Waktu
20 menit
fisiologi sistem
pemeriksaan anatomi
50 menit
ngamatan
anatomi fisiologi
gi sistem imunitas
anakan evaluasi
man terhadap
20 menit
dan seluruh
PENILAIAN PENGETAHUAN
BENTUK BOBOT
KOMPETENSI DASAR IPK MATERI INDIKATOR SOAL SOAL
Mengevaluasi pemerik-saan
homeostasis dalam anatomi
fisiologi
Menerapkan pemerik-saan
homeostasis dalam anatomi Konsep pemerik-saan homeostasis dalam anatomi fisiologi PG 4
fisiologi
Menjalankan pemerik-saan
2. Homeostasis dalam kehidupan 2. Siswa dapat menentukan tujuan
homeostasis dalam anatomi PG 4
sehari-hari pertolongan ambulasi klien!
fisiologi
Menjalankan pemerik-saan
2. Homeostasis dalam kehidupan 2. Siswa dapat menentukan tujuan
homeostasis dalam anatomi PG 4
sehari-hari pertolongan ambulasi klien!
fisiologi
20
BENTUK BOBOT
KOMPETENSI DASAR IPK MATERI INDIKATOR SOAL SOAL
Melakukan pemeriksaan
homeostasis
Menunjukkan pemerik-saan
homeostasis dalam anatomi Merumuskan pemerik-saan homeostasis dalam anatomi fisiologi PG 5
fisiologi berdasarkan contoh.
35
TINGKAT KUNCI
NO SOAL KESUKARAN JAWABAN
1.
a.
Mudah A
b.
c.
d.
e.
2.
a.
b.
Mudah A
c.
d.
e.
3.
Mudah A
a.
b.
Mudah A
c.
d.
e.
4.
a.
b.
Mudah A
c.
d.
e.
5.
a.
b.
Mudah A
c.
d.
e.
TINGKAT KUNCI
NO SOAL KESUKARAN JAWABAN
14.
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
15.
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
16.
a.
b.
Sedang A
c.
d.
e.
17.
a.
b.
Sukar A
c.
d.
e.
18.
a.
b.
Sukar A
Sukar A
c.
d.
e.
NAMA SEKOLAH : SMK TERPADU AL-IKHWAN
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
KELAS/SEMESTER :X/2
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
ALOKASI WAKTU : 2 X 2 JP ( @ 45 menit )
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai)
2. jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondi
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berint
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergau
B. Kompetensi Dasar
3.13 Mengevaluasi pemerik-saan homeostasis dalam anatomi fisiologi
4.13 Melakukan pemeriksaan homeostasis
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Pengetahuan :
1. Menerapkan pemerik-saan homeostasis dalam anatomi fisiologi
2. Melakukan pemerik-saan homeostasis dalam anatomi fisiologi
3. Menjalankan pemerik-saan homeostasis dalam anatomi fisiologi
Keterampilan :
1. Menunjukkan pemerik-saan homeostasis dalam anatomi fisiologi berdasarkan contoh.
2. Menjelaskan pemerik-saan homeostasis dalam anatomi fisiologi berdasarkan tugas.
3. Merumuskan pemerik-saan homeostasis dalam anatomi fisiologi.
D. Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan :
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Menerapkan pemerik-saan homeostasis dalam anato
1. dengan bertanggungjawab.
2. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Melakukan pemerik-saan homeostasis dalam ana
dengan cermat.
3. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Menjalankan pemerik-saan homeostasis dalam anato
prosedur dengan percaya diri.
Keterampilan :
1. Disediakan alat, bahan dan peralatan penunjang mata pelajaran, peserta didik dapat menunjukkan pemerik-saan
dalam anatomi fisiologi berdasarkan contoh dengan percaya diri
2. Disediakan alat, bahan dan peralatan penunjang mata pelajaran, peserta didik dapat menjelaskan pemerik-saan
dalam anatomi fisiologi berdasarkan tugas sesuai prosedur dengan percaya diri
3. Disediakan alat, bahan dan peralatan penunjang mata pelajaran, peserta didik dapat merumuskan pemerik-saan
dalam anatomi fisiologi sesuai prosedur dengan percaya diri
E. Materi Pembelajaran
Mengevaluasi pemerik-saan homeostasis dalam anatomi fisiologi
1. Pengertian homeostasis
2. Homeostasis dalam kehidupan sehari-hari
3. Pengertian hemodinamik
4. Hemodinamik dalam kehidupan sehari-hari
F. Model dan Metode
1. Model : Problem Based Learning
2. Metode : Pengamatan, diskusi dan praktek
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan
modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
1. Mengidentifikasi Masalah
Mengamat
Memberikan permasalahan tentang pemerik-saan homeostasis dalam anatomi fisiologi
Menanya
Memberikan pertanyaan tentang materi pemerik-saan homeostasis dalam anatomi
fisiologi
1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
Penutup
materi
Penutup 3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, dan seluruh
peserta didik mengerjakan tes tertulis dengan waktu maksimal 20 menit
5. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar
Pertemuan Ke-2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
5. Guru membahas tentang mata pelajaran pada pertemuan sebelumnya
1. Mengidentifikasi Masalah
Mengamat
Menyimak video yang ditayangkan tentang pemerik-saan homeostasis dalam anatomi
fisiologi
2. Pengumpulan data dan verifikasi
Menanya
Mengajukan pertanyaan tentang konsep pemerik-saan homeostasis dalam anatomi fisiolo
3. Pengumpulan data melalui eksperimen
Mengumpulkan Informasi
• Membaca dari berbagai literatur lain secara kelompok tentang pemerik-saan
homeostasis dalam anatomi fisiologi
• Melakukan eksperimen yang berkaitan dengan pemerik-saan homeostasis dalam
Kegiatan Int anatomi fisiologi
4. Pengorganisasian dan formulasi eksplansi
Menalar
• Secara berkelompok mengolah, dan menganalisis data hasil pengamatan
• Mengolah hasil eksplorasi secara individu tentang pemerik-saan homeostasis dalam
anatomi fisiologi
• Menampilkan hasil diskusi tentang pemerik-saan homeostasis dalam anatomi fisiologi
5. Analisis proses inkuiry
Mengkomunikasikan
• Membuat laporan hasil berupa jurnal pemerik-saan homeostasis dalam anatomi
fisiologi
• Mempresentasikan hasil jurnal tentang pemerik-saan homeostasis dalam anatomi
fisiologi
1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi
Penutup 3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, dan seluruh
peserta didik mengerjakan tes tertulis dengan waktu maksimal 20 menit
5. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar
H. MEDIA, ALAT/BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR
MEDIA : LCD projector, Laptop, Bahan Tayang
ALAT/BAHAN : Alat, bahan dan peralatan penunjang mata pelajaran
SUMBER BELAJAR : Buku Teks Peserta didik, Buku Pegangan Guru, Sumber Lain yang relevan, internet
20 menit
is dalam anatomi
meostasis dalam
50 menit
emerik-saan
fisiologi secara
gamatan
homeostasis dalam
omeostasis dalam
m anatomi fisiologi
anakan evaluasi
an terhadap
20 menit
20 menit
dan seluruh
Alokasi Waktu
20 menit
emerik-saan
meostasis dalam
50 menit
gamatan
homeostasis dalam
is dalam anatomi
anakan evaluasi
an terhadap
20 menit
dan seluruh