Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Dosen Pengampuh:

DEDI HARIYANTO, SE,MM

DISUSUN OLEH:

1. WIDYA DINI RIZKI NIM: 161310224


2. KARTIKASARI NIM: 161310146

Jrsn/kls/smstr

Manajemen/04/6

PROGRAM STUDI MANAJEMEN S1

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

TAHUN AJARAN 2019


KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan hati kami panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT.
Shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan rahmat dan
hidayahnya kami mampu menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas Sistem Informasi
Manajemen.

Mungkin dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan baik itu dari segi
penulisan, isi dan lain sebagainya, maka kami sangat mengharapkan kritikan dan saran guna
perbaikan untuk pembuatan makalah untuk hari yang akan datang.

Demikianlah sebagai pengantar kata, dengan iringan serta harapan semoga tulisan
sederhana ini dapat diterima dan bermanfaat bagi pembaca. Atas semua ini kami mengucapkan
ribuan terima kasih yang tidak terhingga, semoga segala bantuan dari semua pihak mudah-
mudahan mendapat amal baik yang diberikan oleh Allah SWT.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sejarah rumah zakat Dilandasi dengan semangat untuk menjadi NGO terbaik dalam
menyalurkan kebahagiaan antara para donatur dan juga penerima manfaat, Rumah Zakat
tidak hanya berkomitmen menjadi lembaga yang terpercaya, progresif, dan profesional,
tapi juga dapat berkolaborasi dengan beragam pihak demi terciptanya pemberdayaan
masyarakat Indonesia. Alhamdulillah saat ini Rumah Zakat menjadi salah satu LAZNAS
yang paling dipercaya oleh masyarakat.
Tumbuhnya Rumah Zakat sebagai LAZNAS terpercaya tidak terlepas dari sejarah
panjangnya yang berawal kelompok pengajian Majlis Taklim Ummul Quro sepakat
membentuk lembaga sosial yang concern pada bantuan kemanusiaan. 2 Juli 1998
terbentuklah organisasi bernama Dompet Sosial Ummul Quro (DSUQ).

1.2 Rumusan Masalah


1. Deskripsi alur proses bisnis
2. Sistem informasi yang ada di alur tersebut
3. Gambaran prosedur setiap sistem informasi
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

 Sistem Informasi Manajemen


Sistem informasi manajemen atau SIM (bahasa Inggris: management information
system, MIS) adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu
bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh
akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk,
layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan
sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi
lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah
ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi
yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan
manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi
eksekutif.
2.1 3 Jurnal Sistem Informasi Manajeman
1. Sistem Informasi Pengelolaan Zakat Profesi Pada Badan Amil Zakat Nasional
(BAZNAS)
Zakat sebagaimana kebutuhan pokok bagi umat islam yang harus dipenuhi agar harta
yang dimiliki bersih dan berkah.zakat profosi merupakan salah satu dari jenis zakat
yang wajib dikeluarkan oleh pegawai apabila telah mencapai nishapnya. Sistem
informasi pengelolaan zakat seperti ini dibuat dengan metode waterfall dan pengujian
web menggunakan metode blackbox testing. Pembuatan sistem informasi ini
bertujuan agar memudahkan muzaki serta pengelola serta meningkatkan kepercayaan
mereka terhadap BAZNAS.

2. Sistem Informasi Zakat, Infaq Dan Sodaqoh (SIMZIS) Online Bagi Panti Asuhan
Membangun sistem informasi manajeman zakat, infak dan zodaqoh dengan tahapan:
 Metode IbM yaitu membangun dan menerapkan sistem informasi manajeman
zakat ,infaq, dan zodaqoh(SIMZIS), menggunakan metode kaji tindak
partisipatif pada mitra pengabdian masyarakat,kegiatan dan keterlibatan
mitra,partisipasi mitra;
 Pelaksanaan kegiatan dan keterlibatan mitra dengan tahapan analisis situasi
dan identifikasi, pengembangan prototipe sistem informasi manajemen,
pelatihan, uji coba implementasi, bimbingan, pendampingan dan konsultasi,
monitoring dan evaluasi, implementasi SIMZIS;
 Partisipasi mitra dengan tim IbM baik.
3. Perancangan Sistem Informasi Manajeman Zakat
Zakat adalah rukun islam ke-4 yang merupakan sebuah sejumlah harta tertentu yang
wajib dikeluarkan oleh umat islam untuk diberikan kepada orang yang membutuhkan.
Besaran dan batas yang diberikan telah diatur dalam aturan agama islam. Namun
dibalik kewajiban dari zakat dan manfaat yang dihasilkan, penerapan dan
pemanfaatan dana zakat masih kurang maksimal.Namun sayangnya sebagain besar
lembaga zakat melakukan pengelolaan data ini masih secara manual. Oleh karena itu
pada penelitian ini diusulkan sebuah sistem informasi manajemen zakat yang dapat
digunakan oleh lembaga zakat untuk mengelola data zakat. Perancangan Sistem
Informasi Managemen Zakat ini dirancang dengan menggunakan DFD. Modulmodul
yang disediakan dalam Sistem Informasi Zakat ini diantaranya adalah pengelolaan
data donator atau muzakki, pengelolaan data penerima zakat mustahiq, pengelolaan
data keuangan zakat, perhitungan zakat dan modul penyebaran bantuan pemerataan
penyebaran dana zakat.

2.2 3 Buku Sistem Informasi Manajeman


Adapun definisi dari sistem informasi manajeman Menurut Para Ahli Terdapat
berbagai pengertian sistem informasi manajemen yang diutarakan oleh berbagai ahli
di bidangnya. Berbagai ahli menjelaskan mengenai pengertian sistem informasi
manajemen sesuai dengan kompetensi yang dijalaninya. Berikut berbagai pengertian
sistem informasi manajemen menurut para ahli :
 Raymond McLeod Jr (1995)

Menurut Raymond McLeod Jr pengertian sistem informasi manajemen adalah


suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa
pemakai yang memiliki kebutuhan yang serupa. Informasi menjelaskan
perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di
masa lalu, apa yang sedang terjadi dan apa yang mungkin terjadi di masa
depan.

 Leonardo Hasahatan Siregar (2007)

Hasahatan Siregar mengemukakan sistem informasi manajemen yang berkaitan


dnegan dunia pendidikan. Menurutnya sistem informasi manajemen adalah sistem
yang terstruktur dan dipakai dalam pengelolaan data berbasis komputer. Pada
proses pengelolaan di dalam sistem informasi manajemen terdapat berbagai
fungsi yang diperlukan seperti pencarian, pemutakhiran, presentasi data, dan
fungsi penyimpanan data.Melalui proses tersebut diharapkan sistem informasi
manajemen mampu digunakan dalam mendukung dan memudahkan pembentukan
informasi manajemen di berbagai sekolah supaya memiliki struktur yang baik.

 Jogiyanto Hartono

Menurut Jogiyanto Hartono (2000:700) pengertian sistem informasi manajemen


adalah kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab
mengolah dan mengumpulkan data untuk menyediakan informasi yang berguna
untuk semua tingkat manajemen didalam kegiatan perencanaan dan
pengendalian.
BAB III

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

3.1 Deskriptif Alur Tentang Rumah Zakat


Rumah Zakat adalah lembaga filantropi yang mengelola zakat, infak, sedekah, serta dana
sosial lainnya melalui program-program Brand Story RZ pemberdayaan masyarakat.
Rumah Zakat menghadirkan Desa Berdaya sebagai proses pemberdayaan wilayah binaan
berdasarkan pemetaan potensi lokal.Program pemberdayaan di Desa Berdaya
direalisasikan melalui empat rumpun utama yaitu:
• Senyum Juara (pendidikan)
• Senyum Sehat (kesehatan)
• Senyum Mandiri (ekonomi)
• Senyum Lestari (lingkungan)
Selain itu Rumah Zakat juga merupakan lembaga filantropi yang peduli terhadap
kemanusiaan.
BIG CAMPAIGN
Sharing Happiness adalah upaya Rumah Zakat untuk melakukan kampanye dan gerakan
BERBAGI melalui berbagai program perbaikan kondisi sosial masyarakat.
Sharing
Memfasilitasi berbagai kemudahan untuk meningkatkan semangat dan komitmen untuk
berbagi.
Happiness
Memprioritaskan kebahagiaan stakeholder lembaga dalam seluruh bisnis proses.
Social Progress
Berupaya memberikan kontribusi indeks pembangunan melalui beragam program
pemberdayaan.
 Struktur Organisasi Rumah Zakat

BRANCH MANAGER

Azrul Putra Nanda

FINANCE OF PROGRAM FINANCE RUMAH


ZAKAT
Hanisah
Sabaria

SUPER INFAQ ZAKAT INFAQ


CONSULTAN CONSULTAN

Syafiq Yunita Wardani

3.2 Tugas Dan Tanggung Jawab


Adapun tugas dan tanggung jawab dari struktur organisasi rumah zakat sebagai berikut :
I. Branch Manager
Kepala cabang memastikan semua berjalan dengan baik dan bertanggung jawab
atas pencapaian dan kinerja cabang dengan melakukan perencanaan, monitoring
dan evaluasi dan pencapaian untuk memenuhi target yang ditetapkan.

II. Finance Rumah Zakat


Adapun tugas, wewenang dan tanggung jawab Finance yaitu:
a) Membantu pencapaian sasaran keuangan rumah zakat dengan
mempersiapkan laporan secara tepat waktu.
b) Membantu Branch Manager mengumpulkan atau menyusun data untuk
rancangan keuangan jangka pendek maupun jangka panjang.
c) Merencanakan dan mengawasi kegiatan pelaksanaan pembukuan dan
keuangan perusahaan..
d) Memeriksa dan menganalisa data atau laporan keuangan perusahaan.
III. Finance Of Program
Keuangan program pendidikan perekonomian dan kesehatan.

IV. Super Infaq Consultan


Mengurus kolekting kotak infaq.

V. Zakat Infaq Consultan


Mengurus donatur zakat infaq dan sedekah.

 Sistem Informasi yang ada di rumah zakat


Sistem informasi yang ada pada rumah zakat yaitu dengan cara mendonasikan
melalui QR Code dan melalui Rekening Donasi Nasional. Sistem ini digunakan
supaya siapa saja bisa mendonasikan ke rumah zakat mempermudah dalam
memberikan atau menyumbangkan apa yang ada. Rumah zakat tidak hanya
menerima donasi berupa uang tetapi rumah zakat juga menerima donasi seperti
sembako dan pakaian.
 Adapun cara-cara mendonasikan melalui QR Code yaitu:

 Adapun cara-cara melalui rekening donasi nasional yaitu:


Contohnya; Transfer Zakat

BNI Syariah Nomor Rekening:155-555-5589

Atas Nama: Yayasan Rumah Zakat Indonesia

 Selain itu rumah zakat mempunyai sistem informasi belanja sekaligus


donasi dimitra rumah zakat.
BAB IV

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Rumah zakat Dilandasi dengan semangat untuk menjadi NGO terbaik dalam
menyalurkan kebahagiaan antara para donatur dan juga penerima manfaat, Rumah Zakat
tidak hanya berkomitmen menjadi lembaga yang terpercaya, progresif, dan profesional,
tapi juga dapat berkolaborasi dengan beragam pihak demi terciptanya pemberdayaan
masyarakat Indonesia. Alhamdulillah saat ini Rumah Zakat menjadi salah satu LAZNAS
yang paling dipercaya oleh masyarakat. Rumah zakat pun berupaya untuk aktif dalam
mengatasi permasalahan social kemanusiaan di Indonesia dan dunia. Secara berkala kami
memberikan laporan dan berbagi cerita kepada donator dan masyarakat baik secara
personal ataupun melalui website dan social media mengenai pemberdayaan yang telah
dilakukan.
4.2 DOKUMENTASI
DAFTAR PUSTAKA

https://www.researchgate.net/publication/328961408_Sistem_Informasi_Pengelolaan_Zakat_Profesi_P
ada_Badan_Amil_Zakat_Nasional_BAZNAS_Kabupaten_Bogor

https://media.neliti.com/media/publications/131143-ID-perancangan-sistem-informasi-manajemen-
z.pdf

file:///C:/Users/Asus/Downloads/10125-23115-1-SM%20(1).pdf

Anda mungkin juga menyukai