Tugas Resume Alga (2)

Nama: Herlangga
NIM: 1187020027

1. Di sebuah kolam terdapat banyak kehidupan yang mikroskopis atau tidak terlihat langsung
oleh mata, tiap meter kubiknya terdiri atas lebih dari ribuan hewan invertebrate kecil dan
organisme-organisme yang lain, salah satunya yakni Mikroalga. Mikroalga yang
ditemukan dan diambil sebagai sampel termasuk diatom. Sel alga diatom diatom dilindungi
oleh pembungkus silica yang dapat ditembus langsung cahaya yang memungkinkan
klroplas berwarna kekuningan.
2. Pembungkus alga tersebut memiliki kekurangan yakni bobot yang lebih berat daripada air,
oleh karena itu agar diatom tidak tenggelam maka ia harus berusaha untuk mengatur
lapisan pelindungnya.
3. Terdapat dua mekanisme yang dilakukan diatom agar ia tidak tenggelam yakni yang
pertama adalah dengan ia memproduksi tetasan minyak yang tidak lebih berat daripada air
yang dapat digunakan untuk produk penyimpanan sebagai energy pada saat foto sintesis.
Mekanisme yang kedua yakni dengan cara mereka mengubah bentuk pembungkus nya,
pembungkus kacanya ditarik menjadi seperti dua tulang punggung yang dipanjangkan agar
tidak terlalu tebal dan berfungsi sebagai penyeimbang agar diatom tidak tenggelam. Alga
plankton juga dapat bergerak dalam air secara pasif menuju ke arah yang berintensitas
cahaya tinggi untuk berfotosintesis
4. Di dasar kolam juga terdapat kumpulan alga dengan dilapisi material hijau tebal yang tidak
dapat ditemukan di perairan terbuka. Setelah di ambil ternyata hampir seluruhnya adalah
Nitrile yang merupakan alga uniseluler berukuran besar. Si Nitrile ini memiliki peran
penting di ekologi danau dan kolam. Yang dapat melakukan fotosintesis dan mengubah
energi cahaya matahari menjadi makanan, yang kemudian di edarkan untuk menjadi
makanan seluruh hewan di ekologi danau atau kolam tersebut.
5. Jika pada umumnya alga bersifat mikroskopis berbeda dengan alga yang berada di tepi
laut, disini terdapat alga Kelp, alga yang berukuran sangat besar sekitar 15 meter sampai
setinggi 30 meter. Kelp ini tumbuh dari dasar laut dan pada bagian atasnya terdapat bulatan
berongga yang berfungsi sebagai alat untuk mengambang.
6. Adapun alga lain yang dapat ditemukan di tepi laut yakni Sea palm. Alga ini ditemukan
berkoloni di area yang memiliki ombak besar. Mempunyai akar yang menyerupai jangkar
yang berfungi untuk menancapkan tubuhnya pada bebatuan, hanya Sea palm yang dapat
bertahan di tempat ini sedangkan alga lain tidak dapat. Di area Sea palm terdapat banyak
ikan kecil yang berlindung dari guncangan ombak dan mencari makan disana.
7. Alga diyakini sudah ada sejak 3,5 Milyar tahun berdasarkan catatan fosil. Alga dapat
ditemui hampir dimana saja seperti dilaut lepas, sungai, danau, tanah,dinding, dan
 sebagainya. Alga dapat menghasilkan oksigen dalam jumlah yang cukup banyak. Alga juga
memiliki peranan penting dalam ekosistem perairan yakni sebagai produsen.
8. Alga terdiri dari sekitar 30.000 jenis spesies.Dan terbagi menjadi beberapa kelompok,
yakni sekitar: 1) alga coklat (divisi Chromophyta) terdapat hampir 1.000 spesies dilaut.
Memiliki warna kuning dihasikan dari pigmen fukoxantin (xanthos yang artinya coklat) 2)
alga merah terdapat 3.000 spesies (divisi Rhodopyta) dan ditemukan di laut) 3) alga hijau
(divisi Chlorophyta) terdiri dari 7000 spesies dan 10% nya dapat ditemukan dilaut,
sedangkan sisanya di air tawar dan memiliki klorofil a & b yang lebih dominan disbanding
pigmen lain. 4) divisi Haptophyta 5) divisi Dinophyta 6) divisi Cryptophyta 7) divisi
Euglenophyta
9. Biomassa alga terdiri dari tiga komponen utama antaralain karbohidrat, protein dan lipid
(Minyak alami). Alga dapat digunakan sebagai pengganti tumbuhan, karena dapat tumbuh
lebih cepat dibandingkan tanaman untuk dijadikan bahan bakar, bahkan puncak fase
pertumbuhan, beberapa alga mikro dapat berlipat ganda sekitar 3,5 jam. Kandungan
minyak dari mikro alga biasanya antara 20% dan 50%, kemudian beberapa strain dapat
mencapai 80%. Produksi ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan minyak yang
dihasilkan tanaman.
10. Alga dapat dimanfaatkan menjadi sebagai penghasil minyak untuk dijaidkan biofuel, yang
dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan dan bahan bakar produksi sperti pabrik
misalnya. Biomassa alga dapat dibakar untuk kemudian olah menjadi penghasil panas dan
listrik. Matahari menjadi sumber energy bagi alga untuk dapat menghasilkan oksigen.
Kemudian alga pun dapat menghasilkan minyak yang kemudian dipakai untuk
memproduksi sesuatu misalnya oleh pabrik digunakan sebagai bahan bakar mesinnya atau
pembakarannya, kemudian si pabrik mengeluarkan sisa produksi berupa karbon dioksida
yang ditangkap lagi oleh si alga kemudian di olah kembali menjadi oksigen, begitupun
seterusnya.