Anda di halaman 1dari 28

ANTI KORUPSI

Pelatihan Dasar
Calon PNS
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
KURIKULUM DAN TAHAPAN PENYELENGGARAAN
1. Mentor
2. Coach di tempat pelatihan PNS
Agenda IV Habituasi PROFESIONAL
(30 Hari) YANG
(Materi Institusional: Kebijakan Evaluasi BERKARAKTER
Pengembangan SDM Aparatur dan MTSL) Akhir SEBAGAI
Agenda II: Nilai-Nilai Dasar PNS PELAYAN
(5 Hari) : ANEKA (Akuntabilitas, MASYARAKAT
Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, Anti Korupsi) 1. Pembentukan karakter PNS
2. Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas
Agenda III: Kedudukan dan
Peran PNS dalam NKRI (2 Hari)
(Manjemen ASN, Pelayanan
Publik, WOG)
Agenda I: Sikap Perilaku Bela Negara (5 Hari)
(1. Wasbang dan Nilai Bela Neg;
2. Analisa Isu Kontemporer Lingstra,
3. Kesiapsiagaan Belneg) 1. Teknis Umum/Administrasi; dan
Orientasi Peserta 2. Teknis Substantif.

Waktu Pelaksanaan Pelatihan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas


Coach di tempat kerja
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
DESKRIPSI SINGKAT

Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan fasilitasi


pembentukan nilai-nilai dasar anti korupsi melalui
pembelajaran dan aktualisasi sadar anti korupsi dan
semakin jauh dari korupsi. Keberhasilan peserta dinilai dari
kemampuan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar anti
korupsi dalam memimpin, mengelola dan melaksanakan
tugas jabatannya.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


HASIL BELAJAR

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta


diharapkan mampu membentuk perilaku yang
amanah dan jujur serta berperan dalam
pencegahan korupsi di lingkungannya.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


INDIKATOR HASIL BELAJAR

Setelah selesai mengikuti pembelajaran ini peserta dapat :


1. Menjelaskan dampak perilaku dan tindak pidana
korupsi bagi dirinya, msyarakat, bangsa dan kehidupan;
2. Menjelaskan cara-cara menghindari perilaku korupsi;
3. Menjelaskan internalisasi dan pembangunan sistem
integritas untuk mencegah terjadinya korupsi di
lingkungannya.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


MATERI POKOK
Materi pokok mata Pelatihan ini adalah :
1. Sadar anti korupsi;
2. Semakin jauh dari korupsi -
Tunas Integritas;
3. Semakin jauh dari korupsi -
Bangun Sistem Integritas.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Metode Pembelajaran

1 Ceramah Interaktif, Tanya Jawab, Brainstorming

2 Diskusi Kelompok, Tukar Pikiran, Presentasi

3 Putar Film, Game

Bermain Peran, Simulasi


4

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


1

1. Dampak perilaku dan tindak pidana


korupsi
2. Pengertian korupsi
3. Tindak pidana korupsi
4. Niat, semangat dan komitmen anti
korupsi
5. Indonesia bebas dari korupsi

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


APA
IT U

Metode Tanya jawab


9
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
Korupsi
• Berasal dari bahasa latin :
Corruptio= kerusakan,
kebobrokan dan kebusukan
• Kejahatan luar biasa
(extraordinary crime), karena:
- dampak lingkup luas
(pribadi, keluarga,
masyarakat, dan kehidupan
yang lebih luas)
- kerusakan jangka pendek
dan panjang

10
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
Dampak Korupsi
Terjadi kerusakan terhadap kehidupan secara luas, dengan fenomena:
• Kerusakan hutan dan lingkungan
• Bangunan yang cepat rusak
• Penegakan hukum yang tidak dapat tegak dan berlaku adil
• Layanan yang lama, sulit dan birokrasinya panjang
• Pengadaan barang dan Jasa yang tidak sesuai spesifikasi
• Merebaknya narkoba
• Negara dengan SDA melimpah namun tidak memberikan kesejahteraan
warganya
• Masyarakat hidup dalam kondisi pra sejahtera
• Sebagian pertanggungjawaban hanya sebatas administrasi

11
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
Berdasarkan hasil kajian, korupsi berampak:

Negara korup Negara korup Tingkat korupsi yang


tinggi meningkatkan
harus membayar harga
ketimpangan
biaya hutang yang infrastruktur pendapatan dan
lebih besar lebih tinggi kemiskinan

Persepsi korupsi Negara yang rendah


Korupsi menurunkan
memiliki dampak yang korupsi menarik
investasi, dan
kuat dan negatif investasi lebih banyak
karenanya menurunkan
terhadap arus investasi dari pada negara rentan
pertumbuhan ekonomi
asing korupsi
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
ANGKA KEMISKINAN
28,57 Juta
penduduk
Indonesia hidup di
bawah standar
garis kemiskinan.

(sumber : BPS September


2013)

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Fenomena Dampak Korupsi

Hukum tidak akan pernah tegak dan


dapat m e m b e r i k a n keadilan jika
masih ada korupsi di dalamnya.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Fenomena Dampak Korupsi
Apa yang akan terjadi jika organisasi/Lembaga/instansi,
tempat anda akan bekerja terdapat korupsi ?

Bagaimana harapan anda sebagai pegawai, bila di tempat


anda bekerja masih terdapat korupsi ?

Bagaimana ekspresi Anti Korupsi anda ?

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Semua Tujuan Anda,
Tujuan Organisasi, Tujuan Nasional
hanya akan menjadi mimpi belaka
selama korupsi masih menyertai
dalam setiap proses
pencapaiannya.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Brainstorming
Apa itu Korupsi
LATAR
BELAKANG

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


KORUPSI ?
Kata “korupsi” dalam bahasa Latin yaitu “Corruptio” & “Corruptus”
artinya:
• kerusakan, kebobrokan dan kebusukan

Dalam Bahasa Yunani “Corruptio” :


• Perbuatan yang tidak Baik, Buruk, Curang, Dapat Disuap
• Tidak Bermoral, Menyimpang dari Kesucian,
• Melanggar Norma-Norma Agama, Material, Mental dan Umum.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


KORUPSI ?
Kejahatan luar biasa, karena dampaknya yang luar biasa
1 menyebabkan kerusakan: pribadi, keluarga, masyarakat
dan kehidupan yang lebih luas.

Kerusakan tersebut tidak hanya terjadi dalam kurun waktu


2 yang pendek, namun dapat berdampak secara jangka
panjang.

Buruk, rusak, suka menerima uang sogok, menyelewengkan


uang/barang milik perusahaan/negara, menerima uang dengan
3 menggunakan jabatannya untuk kepentingan peribadi (Kamus
Hukum, 2002)
19
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
Transparency International
Korupsi adalah perilaku pejabat publik baik
politisi maupun pegawai negeri, yang secara
tidak wajar dan tidak legal memperkaya diri atau
mereka yang dekat dengannya, dengan
meyalahgunakan kekuasaan publik yang
dipercayakan kepadanya.

20
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
Korupsi
Korupsi adalah perbuatan melawan hukum
untuk memperkaya diri sendiri atau orang lain
atau suatu korporasi yang dapat merugikan
keuangan negara (Pasal 2 UU NO. 31 tahun 1999
Jo. UU No. 20 Tahun 2001)

21
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
RUMUS KORUPSI ?

Robert Klitkgard: K=DxM–A


Korupsi adalah K = Korupsi
diskresi atau monopoli D = Diskresi
tanpa adanya M = Monopoli
akuntabilitas
A = Akuntabilitas

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Dilakukan oleh lebih dari 1 orang

Merahasiakan motif, ada keuntungan yang


ingin diraih
Ciri-ciri
Berhubungan dengan
Korupsi kekuasaan/kewenangan tertentu

(Alatas, 1983) Berlindung di balik pembenaran hokum


Melanggar kaidah/norma kejujuran hukum

Mengkhianati kepercayaan
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
UU No. 30 Tahun 2002

8. Budaya permisif/ 1. Penegakan Hukum


Serba membolehkan tidak konsisten
9. Gagalnya Pendidikan 2. Penyalahgunaan
agama dan etika kekuasaan/wewenang

Penyebab
3. Langkanya lingkungan
7. Konsekuensi bila Terjadinya Anti Korupsi
ditangkap Lebih
rendah dari pada korupsi 4. Rendahnya pendapatan
penyelenggara negara
keuntungan
5. Kemiskinan,
keserakahan
6. Budaya memberi upeti,
imbalan jasa dan hadiah

24
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
7 JENIS KORUPSI
(Syed Husein)
Transaktif:

1 1. korupsi yg menunjukkan adanya kesepakatan timbal balik antara pemberi


& Penerima demi keuntungan bersama;
2. Keduanya sama-sama aktif melakukan perbuatan tersebut.

Ekstroaktif:

2 korupsi yang menyertakan adanya unsur-unsur tekanan (koersi) tertentu,


pihak pemberi dipaksa untuk menyuap.

Investif:

3 korupsi yg melibatkan suatu penawaran barang atau jasa tanpa adanya hub
pertalian langsung bagi pemberi,
Keuntungan diperoleh dimasa yang akan datang

Nepotistik
4 Perlakuan khusus pada teman atau erabat dekat untuk menduduki jabatan tertentu,
Perlakuan mengutamakan dalam segala bentuk yang bertentangan dengan Norma atau Aturan
25
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
Autogenik:

5 Korupsi dilakukan individu karena adanya kesempatan untuk mendapat


keuntungan dari pengetahuan dan pemahamannya atas sesuatu atau
yang diketahuinya sendiri

Suportif:

6 membuat suasana kondusif untuk mempertahankan/melindungi tindak,


pelaku korupsi

Defensif:

7 korupsi yg terpaksa dilakukan untuk mempertahankan diri dari


pemerasan.

26
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
Kerugian
Keuangan
UU 31 Tahun 1999 jo Negara
UU 20 Tahun 2001 Gratifikasi Suap
Menyuap
Perbuatan yang bisa
dikenakan Pidana Penjara
Benturan
Kepentingan
Tipikor Penggelapan
dalam dalam
Pengadaan Jabatan

Perbuatan Perbuatan
Pemerasan
Curang

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI

Anda mungkin juga menyukai