Anda di halaman 1dari 21

MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN RPPBERBASIS PPK MELALUI WORKSHOP

DI SDN 85 LABAA.

A. LatarBelakang

Kegiatan pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan oleh guru dan siswa.Dalam kegiatan pembelajaran
terjadi proses transpormasi ilmu pengetahuan serta nilai-nilaisikap baik sikap spirtual maupun sikap sosial.
Pada saat proses pembelajaran berlangsungterjadi interaksi antara guru dengan siswa yang memungkinkan
bagi guru untuk dapatmengenali karakteristik dan potensi bakat yang dimiliki oleh siswa. Sebaliknya para
siswapunmemiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan bakat yang dimilikinya sehingga potensi
dan bakat tersebut dapat berkembang dengan optimal.Guru diharapkan mampu mengenali potensi para
siswanya dengan cara melaksanakankegiatan pembelajaran yang bersifat aktif. Pembelajaran yang
dilaksanakan tidak
berpusat pada guru tetapi berpusat pada siswa. Guru hanya berperan sebagai fasilitator dan pembimbing sehin
gga siswa memiliki kesempatan yang luas untuk mengembangkankemampuan yang dimilikinya.Proses
pembelajaran yang dilaksanakan sebagian besar guru saat ini masih dominanterpusat pada guru, atinya guru
yang berperan aktif dalam kegiatannya. Salah satu indikatoryang menunjukkan guru masih dominan adalah
gruru melaksanakan pembelajaran denganmenggunakan metode ceramah sehingga para siswa lebih banyak
bersifat pasif sebagai pendengar. Akibatnya para siswa merasa jenuh dan bosan mengikuti kegiatan
pemebelajarankarena proses pebelajaran seperti itu kurang mendorong siswa untuk ikut serta
berpartisifasiaktif. Dalam hal ini guru perlu menerapkan metode pembelajaran yang mampu
meningkatkanmotivasi belajara siswa sehingga diperoleh hasil belajar yang maksimal.Motivasi adalah hal
penting dalam kegiatan belajar siswa. Siswa yang memilikimotivasi belajar yang tinggi akan memiliki semangat
dan bersungguh-sungguh dalammengikuti kegiatan pembelajaran. Setiap siswa juga memiliki motivasi akan
memacusemangat bersaing dengan teman-temannya dan akan menumbuhkan iklim belajar yang baik

sehingga tujuan pemebelajaran dapat tercapai sesuai dengan harapan dan kegiatan pembelajaran akan lebih
bermakna dan berkualitas.Upaya yang dapat diterapkan untuk mengatasi rendahnya motivasi belajar siswa
yaitu denganmenyusun perencanaan pembelajaran yang sesuai. Penerapan metode dan
strategi pembelajaran yang tepat akan mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk ikutterlibat
secara katif dalam kegiatan pembelajaran.Perkembangan teknolgi informasi dan komunikasi berkembang
dengan pesatnya.Guru dituntut untuk memiliki pengetahuan dan kemampuan menggunakan teknologi
tersebut.Guru harus mampu memanfaatkan penggunaan TIK dalam salah satu tugas rutinnya dalamPeyusunan
Rencana Pelaksanan Pembelajaran (RPP) yang akan diguankan dalam kegiatan pembelajaran di
kelasnya.Berdasarkan latar belakang tersebut maka dipandang perlu untukmengadakan workshop peningkatan
kemampuan guru SD Negeri 85 Laba dalam PenyusunanRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berbasis
PPK.

Kondisi ideal sekolah secara umum

Untuk mewujudkan kondisi ideal dalam pembelajaran, perlu diperhatikan PP. RI No. 19Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan (sekarang telah diganti dengan PP. No. 32tahun 2013). Dan peraturan-peraturan
Menteri Pendidikan yang menjabarkan PP. No. 19tersebut /PP. No. 32 tahun 2013 antara lain;1)

Permendikbud no. 21 tahun 2016 tentang Standar Isi2)


Permendikbud no. 22 tahun 2016 tentang Standar Proses3)
Permendikbud no. 20 tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan4)
Permendikbud no. 24 tahun 2016 tentang Kompetensi inti dan kompetensi Dasar5)
Permendikbud no. 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan6)
Permendiknas no. 24 tahun 2007 tentang Standar Sarana PrasaranaKondisi kelas bisa dikatakan ideal apabila
tampilan dan kegiatan yang ada di dalamnya bisamemenuhi standar sebagaimana yang terumuskan dalam PP
dan Permendiknas tersebut,setidaknya mendekati dalam implementasi peraturan-peraturan tersebut.
3

Ada delapan standar yang harus di penuhi suatu kelas/sekolah untuk mencapaikondisi ideal sesuai dengan
peraturan-peraturan yang berlaku. Guru memiliki peranyang dominan dan strategis dalam menciptakan kondisi
ideal tersebut, setidaknyaguru memiliki 7/8 x 100 = 87,5% (7 dari 8 standar) yaitu:Guru berperan, ikut
mengatur, memanfaatkan dan mengendalikan pemenuhan standarno. 1 s.d 7. Untuk standar ke 8 (Standar
Biaya) lazimnya diatur oleh pimpinan bersama Komite Sekolah dan Dinas terkait.

Kondisi nyata sekolah secara umum

Masih dirasakan adanya kesenjangan/jarak antara kondisi ideal dalam pembelajarandengan kondisi nyatanya.
Kalau ketentuan yang di terbitkan oleh Pemerintah dalam bentuk Undang-undang, Peraturan Pemerintah
maupun Peraturan Mendiknas, sudah dapatdi implementasikan oleh semua lembaga pendidikan dalam semua
jenjang dan di seluruhWilayah Negeri ini, maka kondisi nyata dalam pembelajaran sudah akan ideal
semua.Kenyataan di lapangan, hasil akreditasi sekolah masih bervariasi ada yang sudahmencapai peringkat A,
B, C bahkan masih ada yang belum berani mengajukan diri untukdi akreditasi.Beberapa mass media
memberitakan masih banyak guru yang belum bersertifikasi,
masih banyak guru yang sudah bersertifikasi tetapi belum ada peningkatan performan profesionalitasnya, masi
h banyak sarana prasarana pendidikan di sekolah yang belummemadai (belum berimbang dengan jumlah
muridnya, kondisinya rusak, tidak bisa digunakan )Masalah lain yang masih terjadi adalah RPP guru rata rata
hasil copy paste ,sehinggakurang cocok dengan kondisi sekolah dan sehingga berakibat peserta didik
merasa jenuh/bosan, tidak bergairah dalam mengikuti pelajaran, maka perlu kiranya segera diterapkan RPP
yang Model Pembelajaran Aktif (Pembelajaran yang Aktif, Inovatif,1.

Standar Isi2.

Standar Proses3

Standar Pengelolaan4.

Standar Kompetensi Lulusan5.

Standar Tenaga Pendidik6.

Standar Evaluasi7.

Standar Sarana Prasarana

Ada delapan standar yang harus di penuhi suatu kelas/sekolah untuk mencapaikondisi ideal sesuai dengan
peraturan-peraturan yang berlaku. Guru memiliki peranyang dominan dan strategis dalam menciptakan kondisi
ideal tersebut, setidaknyaguru memiliki 7/8 x 100 = 87,5% (7 dari 8 standar) yaitu:Guru berperan, ikut
mengatur, memanfaatkan dan mengendalikan pemenuhan standarno. 1 s.d 7. Untuk standar ke 8 (Standar
Biaya) lazimnya diatur oleh pimpinan bersama Komite Sekolah dan Dinas terkait.

Kondisi nyata sekolah secara umum

Masih dirasakan adanya kesenjangan/jarak antara kondisi ideal dalam pembelajarandengan kondisi nyatanya.
Kalau ketentuan yang di terbitkan oleh Pemerintah dalam bentuk Undang-undang, Peraturan Pemerintah
maupun Peraturan Mendiknas, sudah dapatdi implementasikan oleh semua lembaga pendidikan dalam semua
jenjang dan di seluruhWilayah Negeri ini, maka kondisi nyata dalam pembelajaran sudah akan ideal
semua.Kenyataan di lapangan, hasil akreditasi sekolah masih bervariasi ada yang sudahmencapai peringkat A,
B, C bahkan masih ada yang belum berani mengajukan diri untukdi akreditasi.Beberapa mass media
memberitakan masih banyak guru yang belum bersertifikasi,
masih banyak guru yang sudah bersertifikasi tetapi belum ada peningkatan performan profesionalitasnya, masi
h banyak sarana prasarana pendidikan di sekolah yang belummemadai (belum berimbang dengan jumlah
muridnya, kondisinya rusak, tidak bisa digunakan )Masalah lain yang masih terjadi adalah RPP guru rata rata
hasil copy paste ,sehinggakurang cocok dengan kondisi sekolah dan sehingga berakibat peserta didik
merasa jenuh/bosan, tidak bergairah dalam mengikuti pelajaran, maka perlu kiranya segera diterapkan RPP
yang Model Pembelajaran Aktif (Pembelajaran yang Aktif, Inovatif,1.

Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan) melalui berbagai macam metode seperti Jig Saw,Role Playing .

Kondisi sekolah yang negatif yang dikembangan

Guru sebagai tokoh yang berperan besar di dalam sebuah ruang kelas, memiliki peran pentingdalam
menentukan kualitas pendidikan anak bangsa. Himbauan Menteri Pendidikan danKebudayaan telah
menyebutkan bahwa wajah masa depan bangsa ini berada di ruang-ruangkelas. Akan tetapi, hal itu bukan
berarti bahwa tanggung jawab membentuk masa depanhanya berada di pundak pendidik dan tenaga
kependidikan di institusi pendidikan. Tugas kitasemualah yang turut berperan membantu para guru di seluruh
Indonesia untuk bisamengemban tugasnya dengan baik dan maksimal.Seluruh elemen bangsa hendaklah
memiliki sikap peduli, untuk merasa memiliki atas problematika pendidikan agar bisa menjadi bagian
dari ikhtiar untuk mencari solusi terhadapkendala-kendala yang sering ditemui oleh seorang guru ketika ia
harus mengajar di depanmurid-muridnya. Guru juga hanyalah manusia biasa, yang tidak luput dari kelemahan
dankesalahan ketika berada di depan peserta didiknya. Tiga belas kelemahan maupun kesalahanyang sering
ditemui oleh guruSDN 85 Laba dalam menyususn RPP maupun dalam pembelajaran di kelas antara lain
adalah:(1) Dalam mengajar guru belum menyiapkan atau membuat sendiri perangkat pembelajarannya yang
disebut dengan RPP. Sebelum mengajar sebaiknya seorang guru telahmempersiapkan bahan ajarnya dan
merupakan hasil karyanya sendiri, sehingga ia tahu apayang akan diberikan kepada siswa.(2) Seringkali dalam
mengajar guru tidak membawa media atau alat pembelajaran di kelas.Solusinya persiapkan media yang
berhubungan dengan materi pembelajaran, biasanyadilakukan pada awal tahun ajaran baru. Media dapat
diambil dari bahan-bahan bekas atauyang ada di sekitar lingkungan sekolah, atau rumah siswa.(3) Guru jarang
membawa siswa ke dunia nyata anak-anak. Hanya menjelaskan danmenjabarkan teori. Solusinya sering-
seringlah membawa siswa melihat langsung objek pembelajaran yang sedang dipelajari agar dapat merasakan
kejadian-kejadian penting, hal-
hal penting dalam kehidupan mereka. Sehingga mereka selalu belajar dari lingkungan sekitarmereka.

(4) Guru jarang menggunakan metode mengajar yang menyenangkan. Solusinya


kuasailah berbagai macam metode-metode dalam mengajar seperti : Contextual Teaching Learning, Quantum
Teaching, Inquiry, project based learning dan lain-lain.(5) Guru Jarang memadukan proses pembelajaran
dengan pelajaran lain, apalagi yangmenggunakan kurikulum 2006 (KTSP). Solusinya adalah gunakan metode
pembelajaran yangmenggunakan keterpaduan dan asah kemampuan untuk menghubung-hubungkan
pelajarandengan pelajaran lain. Sehingga manfaatnya dapat menambah wawasan dan ilmu anak
secaraoptimal.(6) Dalam mengajar guru jarang menanamkan unsur-unsur nilai, norma, etika kepada parasiswa.
Solusinya cobalah menggunakan pola pembelajaran holistik, yakni
menerapkan pembelajaran secara menyeluruh dan terpadu kepada peserta didik dengan memasukkanunsur-
unsur nilai spiritual dan emosional anak sehingga anak tumbuh menjadi manusia yangterampil, terdidik dan
berkarakter.(7) Guru kurang memperhatikan kemampuan awal siswa. Solusinya Guru sebaiknya
mampumengelompokkan siswa sesuai dengan kemampuannya, misalnya; posisi tempat dudukdisesuaikan
sedemikian rupa agar siswa nyaman. Pembagian kelompok kerja bagi siswa,lebih mengarah kepada
pengembangan potensi siswa. Siswa yang terampil duduk di sebelahsiswa yang pasif. Atau siswa yang suka
bercerita diletakkan di sebelah siswa yang pendiam.(8) Penggunaan sarana dan prasarana yang kurang tepat.
Misalnya meja, kursi yang beratdiberikan kepada siswa SD. Hal ini mempersulit guru dalam menerapkan
metode belajaryang baik. Solusinya guru harus kreatif menyiasati hal ini, membawa siswa keluar ruanganagar
siswa tidak jenuh berada di dalam kelas.(9) Guru tidak menetapkan rules yang jelas dalam proses
pembelajaran. Sehingga suasanakelas menjadi kurang kondusif. Solusinya segera tentukan suatu rules dalam
mengajar akanlebih dapat mengarahkan siswa, sehingga siswa ikut belajar untuk disiplin, komitmen
dan bertanggung jawab terhadap proses pembejaran di kelas.(10) Guru tidak melakukan evaluasi. Setiap proses
selalu harus diberi evaluasi, agar gurudapat mengetahui sejauh mana siswa mampu menyerap materi, nilai-
nilai maupun norma-norma sehingga siswa tidak hanya pandai tetapi juga berkarakter. Susun jadwal
kapanevaluasi akan dilakukan, sehingga proses pencapaian siswa dapat terukur dengan jelas.

Pages 6-54 for members onlyUnlock Full Access with a 30 Day Free Trial

Continue Reading With Trial

(11) Guru jarang membaca buku dan referensi-referensi lain. Menyusun jadwal rutin
berapa buku yang harus dibaca dalam 1 hari, 1 minggu untuk menambah wawasan adalah solusiyang tepat.(12)
Guru jarang melakukan penelitian dan menulis sebuah artikel atau karya tulis lainnya.Solusinya guru harus
lebih banyak mengamati, menganalisa dan mengamati kejadian-kejadian di sekitarnya serta rajin mencari solusi
dari setiap permasalahan yang ada & belajaruntuk menuangkannya dalam suatu hasil karya tulis.(13) Guru
jarang berkomunikasi dengan siswa secara lebih dekat. Berkunjung ke rumahsiswa yang sedang membutuhkan
perhatian terutama kepada siswa yang bermasalah disekolah, barangkali perlu diterapkan sehingga terjalin
komunikasi terbuka antara guru dengansiswanya, sehingga guru bisa memahami karakteristik siswa dan
siswapun mau terbukakepada gurunya.

B Kondisi yang dihasilkan dari kegiatan pengembangan sekolah

Kondisi yang dihasilkan setelah workshop Penyusunan RPP Berbasis PPK dapat dilihatSebagai berikut :
RRP Guru sebelum pelaksanaan Workshop Penyususnan RPP Berbasis PPK

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

10
11
12
RPP yang dihasilkan setelah pelaksanaan Workshop Penyususnan RPPBerbasis PPK .
RENCANA
13

14
15
16
17
18
C.Hasil yang Diharapkan
Adapun hasil kegiatan Workshop Penyusunan RPP Berbasis PPK SDN
85 LabaKecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang Tahun Anggaran 2018 adalah:1.Meningkatnya guru yang
menerapkan pendekatan saitifik dalam PBM meningkat 60 %2.Meningkatnya kompetensi guru SDN
85 Laba dalam menyusun Rencana Pembelajaran,mengembangkan alat evaluasi, memilih media pembelajaran
yang evektif untuk diterapkansesuai kompetensi dasar materi yang diajarkan.3.Terfasilitasinya perolehan angka
kredit guru sebagai salah satu persyaratan untuk kenaikan pangkat dan sertifikasi guru dalam jabatan.

D.Sumber Daya yang diperlukan


Sumber Daya yang diperlukan dalam pelaksanaan Pengembangan Sekolah antara lain :a.
Sumber Daya bukan Manusia yang meliputi program sekolah, kurikulum, dan lain-lain; b. Sumber Daya Manusia
(SDM) yang meliputi kepala sekolah, guru, staf, tenaga pendidikanlainnya, siswa, orang tua siswa, dan
masyarakat yang memiliki keperdulian kepada sekolah;c.Sumber Daya Fisik (SDF) yang meliputi bangunan,
ruangan, peralatan, alat peraga pendidikan, waktu belajar, dan penampilan fisik sekolah;d. Sumber Daya
Keuangan (SDK) yang meliputi keseluruhan dana pengelolaan sekolah baikyang diterima dari pemerintah
maupun masyarakat.
E.Langkah-Langkah Kegiatan
1.Mengumpulkan guru dalam satu
ruangan2.Kepala Sekolah mendatangkan nara sumber untuk memberikan informasi tetangPenyususnan RPP
Berbasis PPK.3.Memberikan binaan secara klasikal4.Guru mengadakan diskudi dengan teman dalam
satu kelompok sebagai Guru Kelas5.Workshop Penyususnan RPP dapat berlangsung dengan baik karena situasi
berlangsungterbuka dan kolaboratif.

19
F.Monev
Kegiatan monitoring dilaksanakan dari mulai tahap perencanaan sampai pelaksanaan denganmenggunakan
instrumen monev. Evaluasi pelaksanaan Workshop dilakukan selama dansetelah pelaksanaan Workshop
menggunakan instrumen evaluasi.
Langkah langkah monev
Langkah-langkah yang dilakukan dalam monitoring dan Evaluasi adalah sebagai berikut :
1.Tahap Perencanaan
Persiapan dilaksanakan dengan mengidentifikasi hal-hal yang akan dimonitor, variabelapa yang akan dimonitor
serta menggunakan indikator mana yang sesuai dengan
tujuan program. Rincian tentang variabel yang dimonitor harus jelas dulu, serta pasti dulu
batasannya dan definisinya. “Variabel adalah karakteristik dari seseorang, suatu
peristiwaatau obyek yang bisa dinyatakan dengan data numerik yang berbeda-beda.
2.Tahap Pelaksanaan
Monitoring ini untuk mengukur keterampilan guru dalam menyusun RPP Berbasis PPK.Setelah
memastikan tentang variabel yang dimonitor serta indikatornya, maka laksanakanmonitoring tersebut. Adapun
indikator yang diukur dalam melihat persiapan guru dalammembuat RPP berbasis PPK adalah :
Adanya tujuan pembelajaran umum dan khusus;
Kesesuaian memilih metode untuk tujuan pembelajaran yang disusun;
Penggunaan saranaatau media mengajar;
Kesesuaian metode dengan media yang akan digunakan;
Adanya tahapan evaluasi dan alat evaluasinya;
Kesesuaian metode dengan alat evaluasi;
Kesesuaian evaluasi dengan tujuan pembelajaran;
Monitoring pada waktu pelaksanaan program penyusunan RPP adalah :
Kemapuan gurudalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran,apakah sudah sesuai dengan
tunutanPermendikbud yang berlaku,dan kesesuaian komponen RPP serta prinsip-prinsip penyusuanan RPP.
3. Tahap Pelaporan
Pada langkah ketiga, yaitu menentukan apakah prestasi kerja itu memenuhi standaryang sudah ditentukan dan
di sini terdapat tahapan evaluasi, yaitu mengukur kegiatan yangsudah dilakukan dengan standar yang harus
dicapai. Selanjutnya temuan-temuan tersebutditindaklanjuti dan hasilnya menjadi laporan tentang program.

20
Instrimen monevInstrumen Monev Penyususnan RPP
Materi Pelatihan : MODEL RANCANGAN PEMBELAJARANSub Materi Pelatihan 3.1 : Perancangan RPP
1. Nama Peserta : NURHAEDA, S.Pd
2. Asal Sekolah : SDN 85 Laba
3. Tema/Sub Tema : Kegemaranku/Gemar Berolahraga
4. Pembelajaran ke :
FORMAT PENELAAHAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANBerilah tanda cek ( V) pada kolom skor
(1, 2, 3 ) sesuai dengan kriteria yang tertera padakolom tersebut. Berikan catatan atau saran untuk perbaikan
RPP sesuai penilaian Anda
No Komponen RPP Hasil Penelaahan dan Skor Catatan
123
A Identitas Mata Pelajaran Tidak ada KurangLengkap SudahLengkap
1. Terdapat : satuan pendidikan,kelas,semester, program/programkeahlian, mata pelajaran atau tema
pelajaran, jumlah pertemuan

Tidak mencantumkan jumlah pertemuan


B. Perumusan Indikator TidakSesuaiSesuaiSebagianSesuaiSeluruhnya2. Kesesuaian denganSKL,KI dan
KD3. Kesesuaian penggunaankata kerja operasionaldengan kompetensi
yangdiukur4. Kesesuaian dengan aspek pengetahuan,

21
NoKomponen RPPHasil Penelaahan dan SkorCatatan
123
sikap,
dan keterampilan.C. Perumusan TujuanPembelajaranTidakSesuaiSesuaiSebagianSesuaiSeluruhnya5. Kesesuaian
dengan prosesdan hasil belajar yang diharapkandicapai6. Kesesuaian dengankompetensi
dasarD. Pemilihan Materi Ajar TidakSesuaiSesuaiSebagianSesuaiSeluruhnya7. Kesesuaian dengan tujuan pembe
lajaran8. Kesesuaian dengankarakteristik
pesertadidik9. Kesesuaian dengan alokasiwaktuE. Pemilihan Sumber Belajar TidakSesuaiSesuaiSebagianSesuaiS
eluruhnya10. Kesesuaian dengan KI danKD11. Kesesuaian dengan materi pembelajaran dan
pendekatan scientific
12. Kesesuaian dengankarakteristik
pesertadidikF. Pemilihan Media Belajar TidakSesuaiSesuaiSebagianSesuaiSeluruhnya13. Kesesuaian dengan tuj
uan pembelajaran14. Kesesuaian dengan materi pembelajaran dan
pendekatan scientific
15. Kesesuaian dengankarakteristik
pesertadidikG. Model Pembelajaran TidakSesuaiSesuaiSebagianSesuaiSeluruhnya16. Kesesuaian dengan tujuan
pembelajaran
22

NoKomponen RPPHasil Penelaahan dan SkorCatatan

123

17. Kesesuaian dengan pendekatan

Scientific

H. Skenario Pembelajaran TidakSesuaiSesuaiSebagianSesuaiSeluruhnya18. Menampilkan kegiatan pendahulua


n,inti, dan penutup dengan jelas19. Kesesuaian kegiatandengan pendekatan
scientific20. Kesesuaian penyajiandengansistematika materi21. Kesesuaian alokasi waktudengancakupan
materiI. Penilaian TidakSesuaiSesuaiSebagianSesuaiSeluruhnya22. Kesesuaian dengan teknikdan
bentuk penilaian
autentik23. Kesesuaian dengan denganindikator pencapaian kompetensi24. Kesesuaian kunci jawabandengan
soal25. Kesesuaian pedoman penskoran dengansoalJumlah NilaiKategori

23

Komentar terhadap RPP secara umum

Kepala SekolahMARHAEN,S.Pd NIP.19650618 198611 1 001Dadeko ,Pengawas Sekolah........................

Rubrik Penilaian
RPPMateri Pelatihan 3 : MODEL RANCANGAN PEMBELAJARANSub materi Pelatihan 3.1 : Perancangan RPPRUBR
IK PENILAIAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Rubrik penilaian RPP digunakan fasilitator untuk
menilai RPP peserta yang digunakan peerteaching. Selanjutnya nilai RPP dimasukkan ke dalam nilai portofolio
peserta.Langkah-langkah penilaian RPP1. Cermati format penilaian RPP dan RPP yang akan dinilai2. Berikan
nilai setiap komponen RPP dengan cara membubuhkan tanda cek (

√) pada

kolom pilihan skor (1 ), (2) dan (3) sesuai dengan penilaian Anda terhadap RPP tersebut3. Berikan catatan
khusus atau saran perbaikan setiap komponen RPP jika
diperlukan4. Setelah selesai penilaian, jumlahkan skor seluruh komponen5. Tentukan nilai RPP menggunakan r
umus sbb: Nilai =x 100%

PERINGKAT NILAIAmat Baik ( AB)


90 < AB ≤ 100

Baik(B)

80 < B ≤ 90

Cukup (C)

70 < C ≤ 80

Kurang (K)

≤ 70

G.Hasil KegiatanKondisi Nyata Hasil Kegiatan

1.Secara umum Kegiatan whorkshop Penyususnan RPP berbasis PPK dinyatakan berhasil ,ditandai dengan
kemampuan guru dalam menyususn RPP meningkat

2.RPP yang disusun oleh Guru SDN 85 Laba sudah sesuai dengan permendikbud nomor 22Tahun 2016

24

H.Pembahasan

1. Orientasi

Sebelum melakukan tindakan perbaikan, peneliti terlebih dahulu melakukan kegiatanorientasi sebagai studi
pendahuluan. Dalam kegiatan ini mendiagnosis guru sehingga penelitimenemukan derajat kelengkapan dan
kesistematisan Silabus dan RPP yang disusun guru padasaat sebelum diadakannya workshop penyususnan dan
pengembangan Silabus dan RPP .Peneliti mengamati aktivitas guru dalam persiapan dan selama proses
penyusunan Silabusdan RPP, kemudian mengevaluasi Silabus dan RPP yang dibuatnya. Hasil pengamatan
danevalusi tersebut kemudian dijadikan bahan untuk mencari upaya perbaikan (tahap tindakan) pada siklus
penelitian.Dengan format Penilaian Aktivitas Guru

guru SD Negeri 85 Laba dalam PersiapanPenyusunan , pengembangan Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
sebelumWorkshop penyusunan dan pengembangan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP) diket
ahui kondisinya sebagai berikut :

Penilaian Awal

No Aspek

aspek yang dinilai Nilai1 2 3 4

1 Antusiasme guru dalam mempersiapkan sumber-sumberrujukan penyusunan dan pengembangan Silabus dan
RPPv

2 Mengidentifikasi apa yang harus dipersiapkan untukmenyusun dan mengembangkan Silabus dan RPPv

Jumlah Centang 1 1 0 0
25

Nilai 1 2 3 4Jumlah Centang X Nilai 1 2 0 0 Nilai Total 3Keterangan : Ni;ai total minimum : 2 x 1 = 2 Nila total
maksimum : 2 x 4 = 8Kategori Nilai TotalKurang Cukup Baik SangatBaik1 - 2 3 - 4 5 - 6 7 - 8Hasil evaluasi
terhadap Silabus dan RPP yang dibuat oleh guru-guru selama kegiatanorientasi, teridentifikasi beberapa
kekurangan, yaitu :Silabus :
1.Dalam penyusunan dan pengembangannya belum sesuai dengan ketentuan yang ada pada standar isi.
2.Pemilihan materi kurang sesuai dengan Standar kompetensi dan Kompetensi Dasar.3.
Tidak jelas dalam uraian Kegiatan Pembelajaran4.
Tidak tepatnya penggunaan kata-kata operasional dalam merinci komponen Indikator.5.

Tidak tepat dalam penggunaan instrument penilaian6.

Kurang adanya sumber dan alat belajar sebagai pendukungRPP :1.

Tidak tepatnya penggunaan kata-kata operasional dalam merinci komponen IndikatorPencapaian.2.

Kurang tepat dalam membuat Tujuan Pembelajaran3.

Dalam komponen Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan : sedikit yang mencantumkankegiatan


apersepsi dan sedikit yang sudah menggunakan penerapan Eksplorasi,Elaborasi dan Konfirmasi

26
4.Dalam komponen Kegiatan Pembelajaran Inti : penggunaan metode terlaludidominasi metode ceramah.5.
Dalam komponen Kegiatan Pembelajaran Penutup : tidak merencanakan
kegiatantindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedial, pengayaan, layanan konselingatau memberikan tu
gas individu atau kelompok.6.

Dalam komponen Evaluasi (Penilaian) Proses dan Hasil Pembelajaran :


tidakmencantumkan bentuk evaluasi (penilaian) proses dan hasil belajar,
lembaran /instrumen penilaian (butir soal-soal, rubrik, dll.), pedoman penilaian, dan kunci jawaban.
2. PELAKSANAAN KEGIATAN
Dalam Kegiatan ini dilakukan rangkaian kegiatan perencanaan, pelaksanaan,observasi, dan refleksi.
a. Perencanaan
Perencanaan yang dilakukan meliputi :1) Mempersiapkan bahan-bahan dasar rujukan yang perlu dikaji sebelum
menyususn Silabusdan RPP yang lengkap dan sistematis, yaitu :a) PP 19 Tahun 2005 Tentang Standar
Nasional Pendidikan b) Permendiknas : No 22 Tahun 2016, No 23 Tahun 2016, Permendiknas No 20 Tahun2016,
c) Buku mengenai Evaluasi Pendidikand) Buku-buku Materi Pelajarane) Contoh / model RPPf) Daftar kata kerja
operasional yang dapat diamati dan diukur, yang
mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan untuk membuat indikator pencapaiankompetensig) Buku-
buku sumber inovasi pembelajaranh) Menghadirkan pakar sebagai nara sumber ditingkat Propinsi.2)
Mempersiapkan instrumen penelitian berupa(a) format penilaian Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran.

27
(b) Rubrik Penilaian Aktivitas Guru SD Negeri 85 Laba dalam Persiapan
Penyusunandan Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) selama WorkshopPenyusunan ,
pengembangan Silabus dan RPP(c) format penilaian Aktivitas Guru dalam Proses Penyusunan , Pengembangan
Silabusdan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) selama Workshop Penyusunan , pengembangan Silabus
dan RPP pada Workshop(d) Pedoman Wawancara (Diskusi) Untuk Mengetahui kendala yang dialami Guru
SD Negeri 85 Laba selama Workshop Penyusunan, pengembangan Silabus dan RPP .
b. Pelaksanaan
Sesuai dengan jadwal pada akhir Hari Rabu tanggal 5 September 2018 mulai pukul 07.301) Peesrta diklat
mengamati dan menilai Silabus dan RPP yang telah dibuat oleh guru-guruSD Negeri 85 Laba2) Peserta diklat
dan guru berdialog kurang lebih 20 menit mengenai kegiatan penyusunan , pengembangan Silabus dan RPP
yang akan dilakukan pada kegiatan kesatu .Guru

guruSD Negeri 85 Laba melaksanakan kegiatan penyusunan, pengembangan Silabus danRPP yang mengacu
pada dasar-dasar rujukan penyusunan, pengembangan RPP .
c. Observasi
Bersamaan dengan berlangsungnya pelaksanaan kegiatan penyusunan, pengembanganSilabus RPP oleh guru
SD Negeri 85 Laba , peserta diklat melakukan observasi denganmenggunakan (a) format penilaian Aktivitas
Guru dalam persiapan
penyusunan, pengembangan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran selama Workshop penyusunan ,p
engembangan Silabus dan (RPP) (b) format penilaian Aktivitas Guru dalamProses selama Workshop
penyusunan, pengembangan Silabus dan Rencana PelaksanaanPembelajaran (RPP) (c) format penilaian Silabus
dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP). Hasil observasinya adalah sebagai berikut :1) Hasil Penilaian
melalui penilaian Aktivitas Guru SD Negeri 85 Laba dalam persiapan penyusunan , pengembangan Silabus
dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) selamaWorkshop penyusunan dan pengembangan Kegiatan ke-
1Penilaian Kegiatan ke- 1

28
No Aspek

aspek yang dinilai Nilai1 2 3 41 Antusiasme guru dalam mempersiapkan sumber-sumberrujukan penyusunan
dan pengembangan Silabus dan RPPv2 Mengidentifikasi apa yang harus dipersiapkan untukmenyusun dan
mengembangkan Silabus dan RPPvJumlah Centang 0 0 2 0 Nilai 1 2 3 4Jumlah Centang X Nilai 0 0 6 0 Nilai
Total 6Keterangan : Ni;ai total minimum : 2 x 1 = 2 Nila total maksimum : 2 x 4 = 8Kategori Nilai
TotalKurang Cukup Baik SangatBaik1 - 2 3 - 4 5 - 6 7 - 82) format penilaian Aktivitas Guru SD Negeri 85 Laba
dalam proses penyusunan, pengembangan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) selama
Workshop penyusunan , penembangan RPP pada kegiatan ke- 1OBSERVASI (OBERVER 1 PADA KEGIATAN
AWAL)Penilaian aktivitas Guru SD Negeri 85 Laba dalam kegiatan selama Workshop penyusunandan
pengembangan Silabus dan RPP. (September 2018)

29
NO ASPEK YANG
DIOBSERVASI NILAIKurang1Cukup2Baik3SangatBaik41 Antusias guru dalam keinginan uuntuk bisa danmengerti
dalam penyusunan dan pengembanganSilabus dan
RPPV2 Tingkat perhatian pada kegiatan Wokrshop V3 Keberanian mengemukakan pendapat selamaworkshopV
4 Keberanian mengajukan pertanyaan V5 Keberanian menjawab pertanyaan V6 Kemampuan bekerjasama atau
berdiskusi V7 Keberanian tampil didepan para peserta workshop V8 Ketuntasan menyelesaikan tugas V9 Kema
uan mencatat materi yang dianggap penting V10 Ketahanan dalam mengikuti kegiatan workshop penyusunan
dan pengembangan Silabus dan RPPVJumlah Centang 0 5 5 0 Nilai 1 2 3 3Jumlah Centang X Nilai 0 10 15 0 Nilai
Total 25Keterangan : Kategori Nilai Total
30
Ni;ai total minimum : 10 X 1 = 10 Nila total maksimum : 10 X 4 =
40Kurang Cukup Baik Sangat Baik1 - 10 11 - 20 21 - 30 31 - 40OBSERVASI (OBERVER 2 PADA KEGIATAN AWAL
)Penilaian aktivitas Guru SD Negeri 85 Laba dalam kegiatan selama Workshop penyusunandan pengembangan
Silabus dan RPP. (September 2018) NO ASPEK YANG
DIOBSERVASI NILAIKurang1Cukup2Baik3SangatBaik41 Antusias guru dalam keinginan uuntuk bisa danmengerti
dalam penyusunan dan pengembanganSilabus dan
RPPV2 Tingkat perhatian pada kegiatan Wokrshop V3 Keberanian mengemukakan pendapat selamaworkshopV
4 Keberanian mengajukan pertanyaan V5 Keberanian menjawab pertanyaan V6 Kemampuan bekerjasama atau
berdiskusi V7 Keberanian tampil didepan para peserta workshop V8 Ketuntasan menyelesaikan tugas V9 Kema
uan mencatat materi yang dianggap penting V10 Ketahanan dalam mengikuti kegiatan workshop penyusunan
dan pengembangan Silabus dan RPPV

31
Jumlah Centang 0 5 5 0 Nilai 1 2 3 4Jumlah Centang X Nilai 0 10 15 0 Nilai Total 25Keterangan : Ni;ai total
minimum : 10 X 1 = 10 Nila total maksimum : 10 X 4 = 40Kategori Nilai
TotalKurang Cukup Baik Sangat Baik1 - 10 11 - 20 21 - 30 31 - 40Hasil observasi dari Observer 1 dan 2
menunjukkan nilai total 25 artinya sudah baik namun peneliti menginginkan nilai yang maksimal yaitu sangat
baik.3) Penilaian penyusunan dan pengembangan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP) pada
Kegiatan awalOBSERVASI GURU PADA PENYUSUNAN DAN PENGEMBANGAN SILABUS DANRPP (Workshop
September 2018 ) KEGIATAN
AWALO ASPEK YANG DINILAIKurang1cukup2Baik3SangatBaik4I SILABUS :1 Dalam penyusunan Silabus apakah s
udahsesuai dengan ketentuan standar isi5 21 12 22 Pemilihan materi sesuaikah dengan SK, KD 2 19 16 3
32
3 Pada kegiatan pembelajaran 3 23 11 34 Pemahaman pembuatan Indikator 7 20 11 25 Bagaimana dalam kolo
m penilaian 6 21 11 26 Ketepatan alokasi waktu 5 20 13 27 Sumber dan alat belajar 4 22 11 3II
RPP:8 Dalam penyususnan RPP apakah sudahsesuai dengan ketentuan Standar Isi3
24 9 49 Pemahaman dalam pembuatan Indikator 7 22 9 210 Ketepatan tujuan Pembelajaran 5 18
15 211 Penentuan Materi Ajar 3 15 18
412 Penggunaan Metode Pembelajaran 11 18 8 313 Pelaksanaa Kegiatan awal 5 20 13 214 Pelaksanaan Kegiata
n Inti secara umum 6 20 12 215 Penerapan pada Eksplorasi 9 26 3 216 Penerapan pada Elabolarasi 9 26
2 317 Penerapan pada Konfirmasi 7 25
5 318 Pelaksanaan Kegiatan akhir 5 20 11 419 Bagaimana Refleksi setelah kegiatan inti 6 22 9 320 Pelaksanaa P
enilaian 4 16 17 321 Penugasan pada akhir pembelajaran 2 16 19 322 Penggunaan Alat / Sumber belajar 6 20 9
5Jumlah 120 436 244 62 Nilai 1 2 3 4Jumlah X Nilai : aspek yang dinilai ( Nilai Total) 5.5 39.6 33.3 11.3

33
1. Nilai didasarkan pada jumlah peserta yang mencantumkan aspek yang dinilai. Dengan jumlah seluruh pesert
a 7 guru, sebagai hasil penilaian penyusunan dan pengembanganSilabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) pada kegiatan awal rata- rata padasetiap aspek dari 7 guru ada pada rentang 21 -
30 artinya mendapat kategori cukup.Dengan kategori demikian maka perlu diadakan perbaikan tindakan
berikut :Jumlah peserta yangmencantumkan aspek
yangdinilai Nilai1 2 3 41 - 10 11 - 20 21- 30 31 - 402. Katagori nilai didasarkan pada nilai total yang diperoleh
dari hasil perkalian jumlah aspekyang dinilai dari suatu nilai dengan nilai. Karena terdapat 22 aspek, maka nilai
totalmínimum : 22 x 1 = 22, dan nilai total maksimum : 22 x 4 = 88 Dengan empat katagori nilai,maka diperoleh
rentang nilai total untuk tiap katagori nilai sebagai berikut :Keterangan : Nilai total minimum : 22 X 1 = 22 Nilai
total maksimum : 22 X 4 = 88Kategori Nilai TotalKurang Cukup Baik Sangat Baik1 - 22 23 - 45 46 - 68 68 - 88Hasil
penilaian penyusunan dan pengembangan Silabus dan Rencana PelaksanaanPembelajaran (RPP) pada kegiatan
awal nilai tertinggi rata-rata ada pada kategori 2 (cukup)dengan memperoleh nilai 39.6 jika dibandingkan
dengan nilai yang lain terbanyak darisetiap aspek yang dinilai dari 40 guru .Jumlah peserta yang mencantumkan
aspek yang dinilai ada pada rentang 21 -30 artinyamendapat kategori baik . Walau ada pada kategori demikian
namun masih perlu perbaikantindakan karena belum maklsimal

34
d. Refleksi
Berdasarkan hasil observasi pelaksanaan tindakan perbaikan pada siklus kesatu, masihada beberapa hal yang
perlu diperbaiki, yaitu :1. Guru dalam menyusun dan mengembangkan silabus masih mengalami kesulitan
yaitu pada : (1) dalam pemahaman membuat indikator (2) menentukan jenis penilaian (3)2. Guru dalam
menyusun dan mengembangkan RPP masih ada yang mengalami kesulitandalam (1) penentuan/penggunaan
metode pembelajaran yang disesuaikan dengan situasi dankondisi peserta didik, serta karakteristik dari
setiap indikator dan kompetensi yang hendakdicapai.(2) dalam kegiatan inti untuk menerapkan ekplorasi,
elaborasi dan konfirmasi (3) pembuatanindicator (4) merefleksikan pembelajaran (5) menentukan dan
penggunaan alat/media pembelajaran (6) penutup pembelajaran : mengarahkan peserta didik
membuat kesimpulan,memeriksa hasil belajar, dan memberikan arahan tindak lanjut.3. Guru
kesulitan membagi kegiatan pembelajaran menjadi beberapa pertemuan untuk RPPdari KD
yang membutuhkan materi pembelajaran yang luas, sehingga cenderung dirancanguntuk satu
pertemuan.4. Guru masih kesulitan membedakan antara bentuk evaluasi (penilaian) proses dan
hasil belajar dengan format / lembaran butir soal-soal dalam komponen evaluasi (penilaian) proses dan hasil
pembelajaran.5. Guru menemukan adanya peluang menambah komponen RPP, dan beberapa
guru telahmenambahkannya menurut pendapat mereka.6. Hasil observasi melalui Rubrik Penilaian Silabus dan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP), nilainya mencapai nilai terbanyak 39.2, yang berarti berada
pada katagori cukup.

35
7.. Penilaian aktivitas Guru SD Negeri 85 Laba dalam kegiatan selama
Workshop penyusunan dan pengembangan Silabus dan RPP. (September 2018) memperoleh nilai 25 berarti
berada pada katagori baik.Dengan masih terdapatnya hal-hal tersebut di atas, maka diperlukan langkah
perbaikanselanjutnya. Dengan kata lain perlu siklus kedua sehingga perbaikannya optimal.
3. PELAKSANAAN KEGIATAN KEDUA
Dalam kegiatan kedua pun dilakukan rangkaian kegiatan perencanaan, pelaksanaan,observasi, dan refleksi.
a. Perencanaan
Untuk menyusun rencana pada kegiatan kedua, peserta melakukan :1) Mempersiapkan instrumen
penelitian berupa (a) format penilaian Silabus dan RencanaPelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan (b) format
penilaian Aktivitas Guru SD Negeri 85Laba dalam persiapan penyusunan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pem
belajaran (RPP)selama Workshop penyusunan, pengembangan Silabus dan RPP (c) format penilaianAktivitas
Guru dalam proses penyusunan , pengembangan Silabus dan Rencana PelaksanaanPembelajaran (RPP) selama
Workshop penyusunan , pengembangan RPP (d) PedomanWawancara (Diskusi) Untuk Mengetahui Kendala
yang Ditemukan Guru SD Negeri 85Laba selama Workshop penyusunan, pengembangan Silabus dan RPP.
Membawa hasilrefleksi pada siklus kesatu kepada guru-guru untuk mendiskusikan kendala yang dihadapiguru
guru SD Negeri 85 Laba dalam menyusun, mengembangkan Silabus dan RPP,
caramengatasinya sebelum pelaksanaan kegiatan penyusunan, pengembangan Silabus dan RPPyang lengkap da
n sistematis pada tindakan perbaikan siklus kedua dimulai.Hasilnya adalah sebagai berikut :a) Guru-guru
meminta agar diadakan kelanjutan workshop dalam penyusunan
, pengembangan Silabus dan RPP sampai selesai bahkan langsung menggunakan ICT dalam

36
kegitan workshop tersebut (a) Jumat tanggal 14 Septemebr 2018
Workshop dilanjutkandengan Penyusunan, Pengembangan dan penyempurnaan Rencana PelaksanaanPembela
jaran (RPP) b) cara menentukan kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasidalam komponen Kegiatan Pemb
elajaran Inti, dan (b) menjelaskan komponen-komponenapa saja yang cocok untuk ditambahkan ke
dalam RPP sehingga menjadi lengkap dansistematis, dan (c) penilaian (evaluasi) proses dan hasil
pembelajaran.b) RPP dirancanglengkap dan sistematis. Komponen dalam RPP tidak saja mengandung
komponenRPP minimal, tapi ditambah komponen lain yang dipandang diperlukan untuk membuatRPP
yang lengkap dan sistematis, sehingga dari lima komponen minimal menjadi 11komponen yang lengkap d) RPP
disusun guru bersama

sama pada kegiatan workshopdengan diarahkan oleh nara sumber yaitu Muslimin,S.Pd
b. Pelaksanaan
Sesuai dengan kesepakatan yang telah diputuskan oleh peneliti dan guru pada
harihari Jumat tanggal 14 September 2018 dilaksanakan Workshop Penyususnan,Pengembangan dan
Penyempurnaan Rencana Pelaksanaan Penganjaran (RPP).Dalam kegiatan Workshop Penyususnan,
Pengembangan dan PenyempurnaanRencana Pelaksanaan Penganjaran (RPP) diawali dengan pemberian
penjelasan oleh olehnara sumber mengenai cara menentukan kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi
dalamkomponen Kegiatan Pembeljaran Inti, komponen-komponen yang bisa ditambahkan ke dalamkomponen
RPP minimal, dan evaluasi proses dan hasil pembelajaran. Kemudian guru pesertamulai melakukan kegiatan
penyusunan , pengembangan dan penyempurnaan bersama

samadalam kegiatan workshop tersebut.

37
c. Observasi
Bersamaan dengan berlangsungnya pelaksanaan kegiatan penyusunan pengembangan
dan penyempurnaan RPP guru SD Negeri 85 Laba, peserta melakukan observasi denganmenggunakan (a)
format penilaian Aktivitas Guru dalam persiapan penyusunan
,pengembangan dan penyempurnaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)selama Workshop (b) format
penilaian Aktivitas Guru SD Negeri 85 Laba dalam proses penyusunan , pengembangan dan
penyempurnaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)selama Workshop (c) format penilaian Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Hasilobservasinya adalah sebagai berikut :Hasil Penilaian melalui format
penilaian Aktivitas Guru SD Negeri 85 Laba dalam
persiapan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) selama Workshop penyusunan, pengembang
an dan penyempurnaan RPP pada kegiatan kedua.
Penilaian Kegiatan Kedua
No Aspek

aspek yang dinilai Nilai1 2 3 41 Antusiasme guru dalam mempersiapkan sumber-sumberrujukan penyusunan
dan pengembangan Silabus dan RPPV2 Mengidentifikasi apa yang harus dipersiapkan untukmenyusun dan
mengembangkan Silabus dan RPPVJumlah Centang 0 0 0 2 Nilai 1 2 3 4Jumlah Centang X Nilai 0 0 0 8 Nilai
Total 8Keterangan : Kategori Nilai Total

38
Ni;ai total minimum : 2 x 1 = 2 Nila total maksimum : 2 x 4 =
8Kurang Cukup Baik SangatBaik1 - 2 3 - 4 5 - 6 7 - 8OBSERVASI (OBSERVER 1 PADA KEGIATAN KEDUA)Penilaian
aktivitas Guru SD Negeri 85 Laba dalam kegiatan selama Workshop penyusunandan pengembangan Silabus dan
RPP. (September 2018
) NOASPEK YANG DIOBSERVASI NILAIKurang1Cukup2Baik3SangatBaik41 Antusias guru dalam keinginan uuntuk
bisa danmengerti dalam penyusunan dan pengembanganSilabus dan
RPPV2 Tingkat perhatian pada kegiatan Wokrshop V3 Keberanian mengemukakan pendapat selamaworkshopV
4 Keberanian mengajukan pertanyaan V5 Keberanian menjawab pertanyaan V6 Kemampuan bekerjasama atau
berdiskusi V7 Keberanian tampil didepan para peserta workshop V8 Ketuntasan menyelesaikan tugas V9 Kema
uan mencatat materi yang dianggap penting V
39

10 Ketahanan dalam mengikuti kegiatan workshop penyusunan dan pengembangan Silabus dan
RPPVJumlah Centang 0 0 9 1 Nilai 1 2 3 4Jumlah Centang X Nilai 0 0 27 4 Nilai Total 31Keterangan : Ni;ai total
minimum : 10 X 1 = 10 Nila total maksimum : 10 X 4 = 40Kategori Nilai
TotalKurang Cukup Baik Sangat Baik1 - 10 11 - 20 21 - 30 31 - 40OBSERVASI (OBSERVER 2 PADA
KEGIATAN KEDUA)Penilaian aktivitas Guru SD Negeri 85 Laba dalam kegiatan selama
Workshop penyusunandan pengembangan Silabus dan RPP. (September 2018) NO ASPEK YANG
DIOBSERVASI NILAIKurang1Cukup2Baik3SangatBaik41 Antusias guru dalam keinginan uuntuk bisa danmengerti
dalam penyusunan dan pengembanganSilabus dan
RPPV2 Tingkat perhatian pada kegiatan Wokrshop V3 Keberanian mengemukakan pendapat selamaworkshopV
4 Keberanian mengajukan pertanyaan V

40
5 Keberanian menjawab pertanyaan V6 Kemampuan bekerjasama atau berdiskusi V7 Keberanian tampil didepa
n para peserta workshop V8 Ketuntasan menyelesaikan tugas V9 Kemauan mencatat materi yang dianggap pen
ting V10 Ketahanan dalam mengikuti kegiatan workshop penyusunan dan pengembangan Silabus dan
RPPVJumlah Centang 0 0 4 6 Nilai 1 2 3 4Jumlah Centang X Nilai 0 0 12 24 Nilai Total 36Keterangan : Ni;ai total
minimum : 10 X 1 = 10 Nila total maksimum : 10 X 4 = 40Kategori Nilai
TotalKurang Cukup Baik Sangat Baik1 - 10 11 - 20 21 - 30 31 - 40Hasil observasi dari Observer
1 menunjukkan nilai total 31 dan Observer 2 menunjukkannilai 36 artinya mendapatkan kategori nilai
sangat baik .Jika dibuat grafik Observasi Penilaian Aktivitas Guru-guru SD Negeri 85 Laba dalamkegiatan
Workshop oleh Observer 1 dan Observer 2 :

41

3) Hasil Penilaian melalui penilaian penyusunan dan pengembangan Silabus dan RencanaPelaksanaan
Pembelajaran (RPP) pada Kegiatan ke-2OBSERVASI GURU PADA PENYUSUNAN DAN PENGEMBANGAN SILABUS
DANRPP ( September 2018) KEGIATAN KEDUA NO ASPEK YANG
DINILAI NILAIKurang1cukup2Baik3SangatBaik4I SILABUS :1 Dalam penyusunan Silabus apakah sudahsesuai
dengan ketentuan standar isi29
112 Pemilihan materi sesuaikah dengan SK, KD 1 29 103 Pada kegiatan pembelajaran 34 54 Pemahaman pemb
uatan Indikator 5 28 75 Bagaimana dalam kolom penilaian 3 29 5

0510152025303540OBSERVER 1OBSERVER 2
42

6 Ketepatan alokasi waktu 4 28 87 Sumber dan alat belajar 5 27 8II


RPP:8 Dalam penyususnan RPP apakah sudah sesuaidengan ketentuan Standar
Isi1 29 199 Pemahaman dalam pembuatan Indikator 3 27 1610 Ketepatan tujuan Pembelajaran 2 29 911 Penen
tuan Materi Ajar 1 28 1112 Penggunaan Metode Pembelajaran 6 28 613 Pelaksanaa Kegiatan awal 1 30 914 Pel
aksanaan Kegiatan Inti secara umum 2 27 1115 Penerapan pada Eksplorasi 2 32 616 Penerapan pada Elabolaras
i 3 32 517 Penerapan pada Konfirmasi 4 30 618 Pelaksanaan Kegiatan akhir 3 30 719 Bagaimana Refleksi setela
h kegiatan inti 5 30 520 Pelaksanaa Penilaian 2 30 821 Penugasan pada akhir pembelajaran 31 922 Penggunaan
Alat / Sumber belajar 6 24 10Jumlah 0 59 639 191 Nilai 1 2 3 4Jumlah X Nilai : aspek yang dinilai ( Nilai Total) 0
5.4

86.7

34.71. Nilai didasarkan pada jumlah peserta yang mencantumkan aspek yang dinilai.
Dengan jumlah seluruh peserta 7 guru, sebagai hasil penilaian penyusunan dan pengembangan

43

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada kegiatan ke- 2 rata- rata
padasetiap aspek dari 7 guru ada pada rentang 21 -30 dan ada beberapa yang masuk padarentang 31

40 artinya sudah dapat dikatakan meningkat hingga menjadi kategori sangat baik.Jumlah peserta
yangmencantumkan aspek yangdinilai Nilai1 2 3 41 - 10 11 - 20 21- 30 31 - 402. Katagori nilai didasarkan pada
nilai total yang diperoleh dari hasil perkalian jumlah aspekyang dinilai dari suatu nilai dengan nilai. Karena
terdapat 22 aspek, maka nilai totalmínimum : 22 x 1 = 22, dan nilai total maksimum : 22 x 4 = 88 Dengan empat
katagorinilai, maka diperoleh rentang nilai total untuk tiap katagori nilai sebagai berikut :Keterangan : Nilai
total minimum : 22 X 1 = 22 Nilai total maksimum : 22 X 4 = 88Kategori Nilai
TotalKurang Cukup Baik Sangat Baik1 - 22 23 - 45 46 - 68 68 - 88Hasil penilaian penyusunan dan pengembangan
Silabus dan Rencana PelaksanaanPembelajaran (RPP) pada kegiatan ke- 2 nilai tertinggi rata-rata ada pada
kategori 2 (baik)dengan memperoleh nilai 86.7 jika dibandingkan dengan nilai yang lain terbanyak darisetiap
aspek yang dinilai dari 40 guru . Maka dapat dikatakan sudah banyak peningkatan.Grafik Penilaian Guru pada
Penyusunan, Pengembangan dan Penyempurnaan Silabus , RPP pada Kegiatan Awal dan Kegiatan Kedua
44

020406080100

d. Refleksi

Berdasarkan hasil observasi pelaksanaan kegiatan kedua, ditemukan bahwa :1) Guru mencantumkan
komponen Identitas dengan segala rinciannya dengan benar.2) Guru mencantumkan standar kompetensi (SK)
yang sesuai dengan standar isi dan silabus.3) Guru mencantumkan kompetensi dasar (KD) yang sesuai dengan
standar isi dan silabus.4) Guru mencantumkan komponen Indikator Pencapaian dengan rumusan kalimat
yangmengandung kata kerja operasional yang terukur sebagai penjabaran kompetensi dasar,dan sesuai dengan
materi pembelajaran.5) Guru mencantumkan komponen Tujuan Pembelajaran dengan kalimat
yangmencantumkan subyek belajar (learner), target yang dicapai siswa, dan relevan dengankompetensi dasar
(KD)6) Guru mencantumkan komponen Materi Pembelajaran dengan rincian yang sistematis,sesuai dengan
tujuan pembelajaran (TP) dan standar isi, dan telah mencantumkan materi pembelajaran untuk pengayaan.

45

7) Guru mencantumkan komponen Kegiatan Pembelajaran, membaginya kedalam KegiatanPembelajaran


Pendahuluan, Kegiatan Pembelajaran Inti dan Kegiatan PembelajaranPenutup. Setiap bagian dirinci menjadi
kegiatan pembelajaran yang student centered,disertai alokasi waktu tiap kegiatan siswa.8) Guru
mencantumkan komponen Metoda / Model Pembelajaran yang disatukan secarasistematis dengan komponen
Kegiatan Pembelajaran.9) Guru dapat mencantumkan komponen Media / Sumber Pembelajaran dengan
menentukan jenis sumber belajarnya sesuai dengan tuntutan kurikulum (kompetensi dasar dan silabus),tujuan
pembelajaran, dan bentuk evaluasi.10) Guru mencantumkan komponen Penilaian (Evaluasi) Proses dan Hasil
Pembelajaran, danmerincinya dengan lengkap, dari mulai bentuk evaluasi, menyertakan lembaran /
formatinstrumen penilaian (butir soal, rubrik, dll.), pedoman penilaian, dan kunci jawabannya.11) Hasil
observasi melalui format Penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),nilainya mencapai nilai 86.7 yang
berarti berada pada katagori sangat baik.12) Hasil observasi penilaian Aktivitas Guru dalam Menyusun Rencana
PelaksanaanPembelajaran (RPP) selama Workshop, nilainya mencapai nilai 36, yang berati berada pada
katagori sangat baik.4. PENGEMBANGAN1. OrientasiDalam kegiatan orientasi, ditemukan bahwa dalam Silabus
dan RPP yang dibuat gurumemiliki banyak kekurangan. Dari segi sistematika, Silabus dan RPP yang mereka
susuntidak terlalu mengganggu. Mereka sudah bisa menempatkan sub-sub komponen atau isikomponen
Silabus dan RPP pada komponen yang tepat. Namun dari segi kelengkapan,Silabus dan RPP yang mereka susun
masih terbatas pada RPP dengan komponen yangminimal ditambah beberapa komponen, namun tetap kurang
lengkap. Bahkan beberapa guru

46

tidak mencantumkan komponen Tujuan Pembelajaran, karena merasa sudah tersirat padakomponen Indikator
Pencapaian. Kemudian, betapapun komponen Kegiatan Pembelajaran,dan komponen Evaluasi (Penilaian)
Proses dan Hasil Pembelajaran dicantumkan, namun isidari kedua komponen tersebut kurang rinci, sehingga
bagaimana guru
membuka pembelajaran, bagaimana guru menutup pembelajaran, mengevaluasi dan menindaklanjutihasil
belajar siswa kurang jelas.

2. Perbaikan Kegiatan Kesatu

Mengetahui adanya komponen Dilabus dan RPP minimal yang tidak dicantumkan dantidak rincinya isi
beberapa komponen RPP, maka dasar-dasar rujukan dalam penyusunan RPPdipersiapkan dan dikaji guru,
sehingga mereka menemukan bukti rujukan mengenai apa-apayang harus ada dalam RPP. Dasar-dasar rujukan
yang berupa permendiknas dan buku-bukuyang relevan tersebut dipergunakan dalam pelaksanaan tindakan
perbaikan pada kegiatankesatu.Pada tindakan perbaikan kegiatan kesatu ini, guru SD Negeri 85
Laba menyususn RPPdengan mengacu kepada dasar-dasar rujukan penyusunan RPP, terutama :

1. PP 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 20, bahwa “Perencanaan

proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuatsekurang-
kurangnya tujuan pembelajaran materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan

penilaian hasil belajar”.

2. Permen Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses yang menyatakan bahwa RPP harusdijabarkan dari
silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upayamencapai kompeiensi dasar, dan setiap
guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusunRPP yang lengkap dan sistematis agar pembelajaran
berlangsung secara interaktif, inspiratif,menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif, serta

47

memberi ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat,minat, dan
perkembangan fisik, serta psikologis peserta didik.Setelah tindakan perbaikan siklus kesatu diketahui bahwa
guru telah mencantumkankomponen-komponen RPP minimal sesuai sumber rujukan, dan menambahkan
beberapakomponen lainnya. Kekurangan RPP mereka semakin mengarah pada hal-hal yang lebihspesifik dan
mendalam. Hal ini menunjukan pemahaman dalam pembuatan RPP sudah bertambah. Hal-
hal yang dimaksud adalah (1) membagi kegiatan pembelajaran menjadi beberapa pertemuan untuk RPP dari
KD yang membutuhkan materi pembelajaran yang luas,(2) menentukan kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan
konfirmasi, menentukan
metode pembelajaran yang sesuai dengan situasi dan kondisi peserta didikdalam sub komponenKegiatan
Pembelajaran Inti, dan (3) penilaian (evaluasi proses dan hasil pembelajaran).Hasil observasi terhadap tindakan
perbaikan kegiatan kesatu dengan menggunakan
format penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), nilainya mencapai 39.6 yang berarti berada pada k
atagori cukup , dan hasil observasi dengan menggunakan format penilaianAktivitas Guru SD Negeri 85 dalam
Proses Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP) selama Workshop Penyusunan RPP nilainya
mencapai , yang berati berada padakatagori baik.

3. Perbaikan Kegiatan Kedua

Dengan mengkaji hasil tindakan perbaikan pada kegiatan kesatu, maka masih diperlukantindakan perbaikan
selanjutnya melalui kegiatan kedua. Kegiatan kedua pengarahan dari narasumber untuk memberikan
penjelasan dan petunjuk tentang hal yang dirasakan masih sulittersebut pada kegiatan kesatu, terutama dalam
menentukan kegiatan eksplorasi, elaborasi, dankonfirmasi, yang berada pada komponen Kegiatan
Pembelajaran Inti.Dijelaskan bahwa dalam kegiatan yang tergolong

eksplorasi

, guru bisa menjelaskanmengenai keterlibatan peserta didik dalam mencari informasi, penggunaan
pendekatan

48

pembelajaran, media / sumber pembelajaran yang dipergunakan, interaksi antar peserta


didik,dan kegitan peserta didik dalam eksplorasi. Dalam kegiatan yang tergolong

elaborasi,

guru bisa menjelaskan pembiasaan peserta didik membaca beragam sumber pembelajaran danmenuliskan
atau mengerjakan tugas-tugas tertentu yang bermakna, diskusi, dan lain-lainuntuk memunculkan gagasan baru
baik secara lisan maupun tertulis, memberi kesempatanuntuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah,
dan bertindak tanpa rasa takut.Kemudian bisa juga sampai pada menjelaskan bagaimana peserta didik
difasilitasi agar bisakooperatif, kolaboratif dalam suatu kesempatan dan dalam kesempatan lainnya
justru berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prsetasi belajar, bagaimana peserta didikmembuat
laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis baik secara individualmaupun kelompok,
menyajikan variasi pekerjaan atau tugas baik melalui kerja individualmaupun kelompok, melakukan lomba,
festival, serta pameran produk yang mereka hasilkan,melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.Dalam kegiatan yang tergolong konfirmasi, guru bisa menjelaskan bagaimana
pesertadidik diberi umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupunhadiah
terhadap keberhasilan peserta didik, konfirmasi terhadap keberhasilan peserta didik,konfirmasi terhadap hasil
eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai media,memfasilitasi peserta didik untuk melakukan

refleksi

agar memperoleh penguatan akan pengalaman belajar yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar
(KD). Dalam kegiatankonfirmasi, guru bisa menjelaskan saat guru memfungsikan diri sebagai sebagai nara
sumberdan fasilitator dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan peserta didik yang menghadapikesulitan
dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar serta membantu menyelesaikanmasalah, memberi acuan
agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi,memberi informasi untuk mengeksplorasi
lebih jauh, memberikan motivasi kepada pesertadidik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

49

Dalam hal ini tentu saja kegiatan eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi yang dicantumkandalam komponen
Kegiatan Pembelajaran disesuaikan dengan kompetansi dasar,
materi pembelajaran, metode pembelajaran, sumber pembelajaran dan fasilitas lainnya yang ada disekolah
atau di kelas.Kemudian dengan mengkaji dasar-dasar rujukan penyusunan RPP dalam
tindakan perbaikan siklus kesatu, terutama Permendiknas Nomor 22 Tahun 2016 tentang StandarProses, guru
menemukan bahwa ada peluang untuk menambah komponen RPP sehingga RPPyang disusun menjadi lengkap,
berisi berbagai rincian yang diperlukan. Selanjutnya
guruSD Negeri 85 Laba menyusun dan mengembangkan RPP bersama-sam dengan narasumber . Dimulai dari
satu komponen ke komponen RPP lainnya secara berurutan. Membuatrincian tiap komponen, sehingga
dihasilkan model RPP yang lengkap dan sistematis, sesuaidengan harapan. Setelah ditambah komponen
lainnya, RPP yang disusun mempunyaikomponen-komponen berikut :1. Identitas Sekolah2. Identitas Mata
Pelajaran3. Kelas /Semester4. Materi Pokok5. Alokasi Waktu6. Tujuan Pembelajaran7. Kompetensi Dasar dan
Indikator Pencapaian Kompetensi8. Materi Pembelajaran9. Metode Pembelajaran10. Media Pembelajaran11.
Sumber Belajar12.Langkah-Langkah Pembelajaran13.Penilaian Hasil Pembelajaran

50

Hasil observasi terhadap tindakan perbaikan siklus kesatu dengan menggunakan


format penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), nilainya mencapai 36 yang berarti berada pada kat
egori sangat baik, dan hasil observasi dengan menggunakan format penilaian AktivitasGuru SD Negeri 85 Laba
dalam Proses Penyusunan dan Pengembangan Rencana PelaksanaanPembelajaran (RPP) selama nilainya
mencapai 86,7, yang berati berada pada katagori sangat baik.Pada rumusan masalah (a) Apakah yaitu melalui
Workshop dapat meningkatkan kualitas pedagogik guru-guru SD Negeri 85 Laba dalam menyusun ,
mengembangkan Silabus dan RPPsecara professional ? (b) Apakah aktivitas guru-guru SD Negeri 85 Laba
dalam menyusun ,mengembangkan Silabus dan RPP sesuai dengan komponen , lengkap dan sistematis
setelahmengikut workshop ?Dengan demikian Workshop penyususnan, pengembangan dan peneyempurnaan
Silabus ,RPP dapat meningkatkan kompetensi pedagogi guru-guru SD Negeri 85 Laba. Berdasarkan
hasil penilaian melalui format penilaian Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) padakegiatan ke-
1 yang mencapai nilai 39.6 berada pada katagori cukup, dan hasil penilaian padasiklus kedua yang mencapai
nilai 86.7 berada pada katagori sangat baik. Kompetensi pedagogikguru SD Negeri 85 Laba dalammenyusun ,
mengembangkan ,menyempurnakan Silabus dan RPP pada kegiatan orientasi atausebelum mengikuti kegiatan
perbaikan pada kegiatan kesatu sangat terbatas. Berbeda dengansetelah mengikuti kegiatan perbaikan melalui
dua tahap kegiatan. Setelah mengikuti
kegiatan perbaikan pada kegiatan kesatu terlihat ada peningkatan, dan lebih meningkat lagi setelahmengikuti
kegiatan perbaikan pada kegiatan kedua. Silabus dan RPP yang mereka susun menjadilebih lengkap dan
sistematis. Kedua adalah apakah aktivitas guru-guru SD Negeri 85 Laba dalammenyusun , mengembangkan
Silabus dan RPP sesuai dengan komponen , lengkap dan sistematissetelah mengikut workshop .Aktivitas Guru
SD Negeri 85 Laba dalam menyusun , mengembangkan dan menyempurnakanSilabus dan RPP selama
Workshop dari kegiatan orientasi, kegiatan kesatu dan kegiatan kedua

51

meningkat makin baik. Hal ini didasarkan pada hasil penilaian melalui kedua rubrik.yang sesuaidengan
spesifikasi masalah guru


guru sebagai berikut :Pada umumnya guru SD Negeri 85 Laba kurang mempersiapkan sumber-sumber
rujukanuntuk menyusun RPP mata pelajaran yang diampunya. Hal ini terlihat jelas saat kegiatan orientasi.Hasil
pengamatan pada kegiatan tersebut dengan menggunakan format penilaian Aktivitas GuruSD Negeri 85 Laba
dalam Persiapan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)selama Workshop Penyusunan Pengembangan dan Penyempurnaan Silabus dan RPP hanyamencapai nilai
tiga, yang berarti tergolong cukup. Setelah teridentifikasi mengenai apa yang harusdiersiapkan, baru naskah
sumber-sumber rujukan yang berupa permendiknas dan buku-buku yangrelevan dikeluarkan dari tas mereka.
Pada saat tindakan perbaikan kegiatan kesatu nilainyamencapai enam dan pada tindaan perbaikan
kegiatan kedua nilainya mencapai delapan. Padatindakan perbaikan kegiatan kedua sesungguhnya tidak
memerlukan persiapan yang berarti,karena sudah dilakukan pada kegiatan orientasi dan kegiatan
kesatu.Dengan menggunakan penilaian melalui Format penilaian Aktivitas Guru dalam ProsesPenyusunan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) selama Workshop diketahui bahwa padakegiatan kesatu mencapai
nilai 25 atau tergolong cukup dan pada kegiatan kedua mencapai nilai36, yang berati tergolong sangat baik. Hal
ini menunjukkan bahwa keterlibatan guru dalamkegiatan Workshop tersebut meningkat. Walaupun pada
awalnya guru-guru agak enggan karenamembuat RPP itu membosankan, namun setelah mengetahui bahwa
pada RPP yang mereka susunterdapat banyak kekurangan namun setelah nara sumber menjelaskan berbagai
kekurangan danmenjelaskan petunjuk untuk melengkapinya, guru SD Negeri 85 Laba menjadi lebih antusias
dan berusaha lebih keras untuk menyusun sendiri RPP dan Silabus dengan lengkap dan sistematisseperti yang
mereka tunjukkan pada tindakan perbaikan pada kegiatan kedua. Apalagi nara sumbermenjelaskan sekaligus
menggunakan IT jadi semakin meningkat semangat untuk menyusun ,mengembangkan dan menyempurnakan
Silabus dan RPP secara lengkap dan sistematis.

52

Kendala apa yang ditemukan guru SD Negeri 85 Laba dalam proses penyusunan RPP yanglengkap
dan sistematis selama workshop penyusunan , pengembangan dan penempurnaanSilabus dan RPP .Dari hasil
wawancara (diskusi dan dialog) dengan guru-guru peserta Workshop penyusunan
, pengembangan dan penyempurnaan Silabus , RPP diperoleh keterangan bahwa yang menjadikendala dalam
menyusun RPP secara lengkap dan sistematis antara lain :a) Kurangnya sumber-sumber rujukan penyusunan
RPP yang mereka miliki. b) Kurangnya pengetahuan tentang komponen-komponen RPP baik yang minimal
sesuai tuntutanPermendiknas Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses, maupun komponen-
komponentambahan yang bisa melengkapi RPP, sebagai akibat dari (1) kurangnya sumber rujukan yangdimiliki
(kendala pertama), dan (2) betapapun mereka memilikinya, tapi mereka jarang atautidak membacanya.c)
Kurang kreatifitas untuk membuat RPP menurut pendapat sendiri dengan menafsirkan langsungdari sumber
rujukan.d) Kurang maksimal kegiatan KKG dalam pembuatan Silabus dan RPP.

53

I.Penutup

1. Simpulan

Kegiatan Workshop yang dilaksanakan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuanPenyusunan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis PPK bagi guru-guru SD Negeri 85Laba dan mampu mempraktikannya dalam
kegiatan pembelajaran. Indikator keberhasilan darikegiatan Workshop ini, yaitu peserta diklat
Penguatan Kepala Sekolah memiliki kemampuanmengawal terlaksananya Workshop secara baik dengan
menunjukkan penerapan sikap spiritual, jiwa kewirausahaan, dan kepemimpinan pembelajaran dalam setiap
tindakan yang dilakukan,serta guru-guru memiliki kemampuan dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran(RPP) Berbasis PPK dan dapat menerapkan konsep media pembelajaran, model pembelajaran,dan
metode pembelajaran sehingga peserta didik termotivasi dalam kegiatan pembelajaran.

2.Saran

Kami mengharapkan dukungan dan partisipasi dari semua pihak serta kami mengharapkankritik dan saran yang
membangun demi perbaikan di masa yang akan datangSemoga kegiatan ini dapat bermanfaat khususnya bagi
peserta diklat dan guru-guru SD Negeri 85 Laba, umumnya bagi semua yang yang berkecimpung di dunia
pendidikan.Enrekang, 28 September 2018PesertaMARHAEN,S.Pd NIP.19650618 198611 1 001
54

LAMPIRAN KEGIATAN1.

ProfilMutuSekolah/Hasil EDS2.

Hasilisian Form PS1 telahditandatangani3.

Hasilisian Form PS2 telahditandatangani4.

Hasil isian Form PS3 telahditandatangani5.

SK Panitia6.

Fotofotokegiatan7.

Hasil Monitoring KeterlaksanaanKegiatan8.

HasilEvaluasiPencapaianTujuan

Anda mungkin juga menyukai