Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM DESA WARUNGBANTEN


Desa Warungbanten adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Cibeber
Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Desa Warungbanten merupakan suatu wilayah yang strategis
karena dilewati jalan provinsi dan kabupaten, selain itu warungbanten merupakan ibukota
Kecamatan Cibeber, sehingga Warungbanten akan lebih mudah dikenal. Warungbanten sebagai
ibukota Kecamatan memiliki sumber daya alam (SDA) yang bagus untuk bisa dikembangkan,
baik itu hasil pertambangan, pertanian dan peternakan. Selain sumber daya alam yang bagus
warungbanten juga memiliki sumber daya manusia (SDM) yang handal, hal itu dilihat dari
semakin meningkatnya angka anak yang melanjutkan sekolah sampai keperguruan Tinggi.
Dilihat dari social budaya, Penduduk desa Warungbanten 100% beragama islam,
sebagian besar penduduk bermatapencaharian sebagai petani, sisanya Penambang, pedagang,
Pegawai Negeri Sipil, Guru Honor, Karyawan dan sebagai buruh. Desa Warungbanten juga
memimliki potensi yang sangat bagus untuk terus dikembangkan dan dilestarikan yaitu masih
kuatnya masyarakat terhadap aturan Nagara, Agama (sara) dan Adat budaya local (buhun)yang
tertuang dalam kalimat “tilu sapamulu dua sakarupa nuhiji eta eta keneh”. Salah satu contohnya
masih adanya acara seren taun, sunantan massal, pantangan, ponggokan dan juga budaya gotong
royong yang sampai saat ini masih tetap lestari.
Beberapa program pemerintah dibidang social budaya yaitu adanya Rumah Adat yang
berfungsi untuk kegiatan umum terutama untuk kegiatan yang berhubungan dengan adat
istiadat. Sedangkan di bidang pendidikan sudah berkembang sekolah – sekolah mulai dari
KOBER, TK, MDA, SD/MI , sampai SLTP.
Perkembangan dibidang keagamaan dibeberapa dusun/ kampung sudah cukup maju, hal
tersebut terlihat adanya PONPES, MDA, Mesjid, Mushola,Majlis Ta’lim dan TPA. Sedangkan
hasil pertanian Warungbanten tidak kalah dengan desa lain, hal ini dibuktikan dengan banyaknya
lumbung padi (tempat menyimpan padi) disetiap dusun sebagai tanda utuk pertahanan pangan
sesuai program pemerintah.
Di bidang perekonomian cukup berkembang, salah satu andalannya adalah Gula Merah
terutama di kampung Cibadak, yang sudah bisa dijual keluar daerah, walaupun pada dasarnya
harus ada perhatian serius dari pemerintah untuk perkembangannya, seperti pemasaran dan
peralatan yang masih menggunakan alat yang tradisional.
Dalam hal keamanan desa warungbanten terus mencoba utuk terus di tingkatkan, hal
tersebut terlihat dari adanya POSKAMLING dan kegiatan Ronda. Sedangkan dalam bidang
kesehatan sudah ada Puskesdes dan Posyandu, walaupun pada kenyataannya masyarakat masih
banyak yang berobat keluar desa karena pelayanan yang ada masih belum maksimal.

B. PROFIL DESA WARUNGBANTEN

Batas wilayah
 Utara : Desa Sukamulya – Desa Cihambali
 Selatan : Desa Mekarsari – Desa Cibeber
 Timur : Desa Neglasari – Desa Hegarmanah
 Barat : Desa Ciherang - Cikotok
Luas wilayah
 …………….. hektar
Jumlah penduduk : 2.710 Jiwa (data 30 juni 2015)
 Perempuan : 1.291 jiwa
 Laki – laki : 1.319 jiwa
 Jumlah KK : 701 KK
Ketinggian
 …………..meter diatas permukaan laut
Curah hujan
 ……………. mm/tahun
Mata pencaharian penduduk
 Petani
 Buruh
 Pedagang
 Karyawan
 Pegawai Negeri Sipil, TNI, Polri
Pemeritahan
 Dusun :6
 Rukun Warga (RW) :6
 Rukun Tetangga (RT) : 16
Sarana keagamaan
 Masjid : 4 unit
 Mushola : 5 unit
 Madrasah : 2 unit
 Pesantren : 1 unit
 TPA :
Sarana Pendidikan
 TK : 2 unit
 KOBER : 2 unit
 Sekolah Dasar (SD/MI) : 3 unit
 Madrasah Tsanawiyah :
 SMP NEGERI : 1 unit
 SMA :
 SMK :
 Perguruan Tinggi :
Sarana kesehatan
 Puskesdes : 1 unit
 Posyandu : 5 unit
Sarana olah raga
 Lapang sepak bola : 2 unit
 Lapang polly : 4 unit
 Lapang futsal : 2 buah
 GOR :
Warungbanten sebagai desa yang strategis baik secara geografis maupun politis, ada beberapa
dampak yang ditimbulkan sehingga perlu ditangani secara serius, baik dampak positif maupun
dampak negatif.
Keuntungan atau dampak positif dapat dirasakan oleh masyarakat Warungbanten antara lain :
1. Informasi cepat sampai dan komunikasi lancar
2. Kesadaran masyarakat pada pendidikan mulai meningkat
3. Kesadaran politik masyarakat cukup tinggi
4. Kehidupan keagamaan cukup rukun (toleran)
5. Proses demokrasi berjalan dengan baik
6. Kesadaran akan pentingnya kesehatan cukup tinggi
7. Kesadaran akan pentingnya keamanan cukup tinggi

Kerugian/masalah atau dampak negatif yang ditimbulkan yang harus ditangani secara serius
karena Warungbanten rawan terhadap :
1. Peredaran narkoba
2. Penyebaran pornografi
3. Tindak kriminal berbagai bentuk
4. Perubahan pola hidup masyarakat
5. Cenderung meninggalkan ciri khas masyarakat pedesaan

Dari gambaran diatas tentang desa Warungbanten, kita sebagai masyarakat desa Warungbanten
yang menginginkan suatu perubahan mari kita rapatkan barisan untuk tidak
mempertahankan status quo dalam “Ngaheuyeuk Dayeuh Ngolah Nagara” untuk membangun
Warungbanten yang lebih baik. Dan saya bersedia menjadi agent of change dalam memimpin
Warungbanten 6 (enam) tahun kedepan.
Penulis sebagai bakal calon kepala Desa Warungbanten mempunyai rencana yang akan
dilaksanakan apabila nanti terpilih dan mendapat amanah dari sebagian besar masyarakat
Warungbanten sebagai kepala desa Warungbanten periode 2015 – 2021 yang dituangkan dalam
“VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA’’ Bakal Calon Kepala Desa Warungbanten.
BAB II
VISI DAN MISI

A. VISI
Terwujudnya desa Warungbanten yang aman, sehat, cerdas, berdaya saing, berbudaya dan
berakhlaq mulia

B. MISI
1. Mewujudkan keamanan dan ketertiban di lingkungan desa Warungbanten
2. Meningkatkan kesehatan, kebersihan desa serta mengusahakan Jaminan Kesehatan
Masyarakat melalui program pemerintah.
3. Mewujudkan dan meningkatkan serta meneruskan tata kelola pemerintahan Desa yang baik.
4. Meningkatkan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat desa dan daya saing desa.
5. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dengan mewujudkan Badan Usaha Milik Desa
(BUMDes) dan program lain untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat desa, serta
meningkatkan produksi rumahtangga kecil.
6. Meningkatkan sarana dan prasarana dari segi fisik, ekonomi, pendidikan, kesehatan dan
kebudayaan di desa.
7. Meningkatkan kehidupan yang harmonis, toleran, saling menghormati dalam kehidupan
berbudaya dan beragama di desa Warungbanten.
8. Mengedepankan kejujuran, keadilan, transparansi dalam kehidupan sehari – hari baik dalam
pemerintahan maupun dengan masyarakat desa.
BAB III
PROGRAM KERJA

A. BIDANG PEMERINTAHAN
Pemerintahan desa merupakan unit terkecil dari pemerintahan nasional, dimana berbagai
permasalahan dimulai dari desa. Untuk ituh pemerintahan desa harus solid, akuntabel,
profesional, amanah serta ramah dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Untuk
mencapai hal tersebut diatas dan menciptakan pemeritahan yang baik (Good Government) perlu
dilakukan beberapa hal ;
1. Pembenahan Aparatur Pemerintah Desa
Aparatur pemerintah desa Warungbanten perlu dibenahi dan dibina agar masing-masing bidang
dapat berfungsi dengan baik dan melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksi masing-masing,
sehingga tidak tejadi tumpang tindih tugas. Dengan demikian diharapkan aparatur desa akan
mendapat kepercayaan dari masyarakat.

2. Peningkatan Pelayanan Publik


Pelayanan terhadap masyarakat perlu ditingkatkan sehingga masyarakat dapat dengan mudah
memperoleh pelayanan sesuai dengan kebutuhan dengan tidak membeda-bedakan status dalam
masyarakat, sepanjang pelayanan yang dibutuhkan oleh masyarakat tidak bertentangan dengan
norma-norna dalam masyarakat dan hukum yang berlaku.

3. Transparansi Keuangan
Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Kepala Desa dan aparaturnya, masalah
keuangan harus transparan (terbuka). Transparansi keuangan yang dimaksud adalah dimana
masyarakat harus mengetahui sumber-sumber keuangan yang didapat dengan pengalokasianya
minimal satu kali dalam setahun dan membuat laporan kepada BPD dan disosialisasika kepada
masyarakat melalui RT.

4. Sinergisitas dengan BPD


Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang anggotanya merupakan tokoh/wakil masyarakat dan
sebagai mitra sejajar Kepala Desa serta penampung aspirasi masyarakat harus diajak
musyawarah terutama menyangkut masala-masalah yang strategis terhadap pembangunan
didesa. Selan itu BPD juga dapat diminta pendapat sesuai dengan tugas dan fungsinnya.

B. BIDANG PEMBANGUNAN
Pembangunan pada hakekatnya adalah mengadakan perubahan terhadap sesuatu dari yang
tidak/kurang baik menjadi baik, dari yang tidak manfaat menjadi manfaat dan dari rusak menjadi
bagus. Pembagunan ada dua macan yaitu pembangunan mental atau Akhlak dan penbangunan
Fisik

1. Bidang Pembangunan Akhlak


Pembangunan akhlak diarahkan untuk menjadi manusia yang berahlaqul karimah sehingga teu
unggut kalinduan teu gedak kaanginan dalam menghadapi tantangan hidup. Sarananya adalah
pengajian-pengajian diskusi-diskusi keagamaan, hal ini perlu mendapat perhatian serius terutama
generasi muda untuk menghadapi tantangan jaman yang semakin berat.

2. Bidang Pembangunan Fisik


1) Pembanguan Sarana Transportasi
Pembangunan sarana transportasi diiarahkan untuk menjaga perekonomian masyarakat yaitu
dengan pengaspalan jalan dan pelebaran jalan sempit agar transportasi hasil pertanian lancar dan
menekan biaya angkut.
2) Pembangunan Sarana Kesehatan
Pembanguna sarana kesehatan antara lain Puskesdes dan Posyandu
3) Pembangunan Sarana Keamanan
Pembanguna sarana Keamanan antara lain Pengadaan POSKAMLING di setiap dusun.
4) Pembangunan Sarana Pendidikan
Pembangunan sarana pendidikan diarahkan kepada pendidikan formal dan non formal.
Pendidikan formal antara lain TK, SD/MI, SLTP, SLTA dan Perguruan Tinggi. Sedangkan
pendidikan non formal diantaranya Kelompok Bermain, TPA, DTA dan Pondok Pesantren .
5) Pembangunan Sarana Olahraga,
Pembangunan sarana olahraga antara lain lapangan sepak bola, lapangan futsal, lapangan volly
dll.
6) Pebanguan Sarana Seni dan Budaya
Bidang seni : Pengadaan alat – alat seni tradisional seperti wayang golek, jaipong, angklung dll.
Bidang Budaya : Pembanguna tempat ibadah (mushola/mesjid), Pembanguan atau rehab rumah
adat,

3. Bidang Pertanian dan Peternakan


Sebagian besar penduduk Warungbanten adalah hidup dari pertanian. Untuk itu wajar apabila
pertanian mendapat perhatian serius. Selain pertanian Warungbanten berpotensi dibidang
peternakan. Yang perlu ditingkatkan pada bidang ini antara lain:
1) Penyuluhan kepada para petani/peternak
2) Pengaturan air untuk pertanian
3) Membentuk/mengoftimalkan kelompok Tani

4. Bidang Indrustri Kecil dan Kerajinan


Indrustri kecil dan kerajinan berpotensi untuk bisa meningkatkan perekonomian. Hal ini perlu
dibina dan dikembangkan untuk lebih maju lagi, salah satunya dengan membentuk koperasi
pengrajin yang dikelola secara propesional serta mengupayakan bantuan dana dari Departeman
terkait.
C. BIDANG SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
Bidang sosial dan kemasyarakatan meliputi :
1. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) adalah lembaga kemasyarakatan yang
bertujuan menggerakan dan mengembangkan partisipasi, gotong royong dan fungsinya.

2. Pembinaan Kinerja RT dan RW


Rukun Tetangga (RT) merupakan pemimpin yang paling bawah dan paling dekat dengan
masyarakat. Permasalahan-permasalahan muncul dilingkungan masyarakat sehingga keberadaan
RT,dan RW. Perlu dibina dalam menyelesaikan masalah dilingkunganya.

3. Pembinaan Generasi Muda


Pembinaan generasi muda sangat penting karena generasi muda adalah pemilik negara dimasa
yang akan datang. Oleh karena itu yang sangat penting menbina akhlak melalui pengajian-
pengajian, ceramah agama, diskusi keagamaan melalui wadah Remaja Mesjid, Karang Taruna
dan yang sejenisnya. Selain akhlak generasi muda harus kuat fisiknya yaitu melalui pembinaan
olah raga, melalui wadah Karang Taruna, Club-club olah raga, yang semuanya untuk mendukung
dan berperan dalam memajukan desa Warungbanten

4. Pembinaan PKK
PKK merupakan wadah pembinaan ibu-ibu diharapkan peranya dalam masyarakat dapat
meningkatkan peran ibu dalam mendidika anak, meminimalisir kenalan remaja, pergaulan bebas
kekerasan terhadap anak. Karena ibu adalah pendidik anak yang pertama dan utama dalam
keluarga, sehingga ketika anak remaja meskipun Anak Gaul tapi berakhlak mulia.

5. Lembaga lain
Lembaga lain yang berada di desa harus dapat menberikan kontribusinya terhadap kemajuan
pembangaunan Desa Warungbanten
1). Badan Usaha Milik Desa (BUMDes),
BUMDes merupakan badan profit yang harus mampu meningkatkan PAD. Lembaga ini belum
berfungsi karena belum ada modal sehingga perlu diupayakan modal dan penguatan
kelembagaannya.
2). Paguyuban Pengusaha Desa Warungbanten,
Paguyuban Pengusaha sudah banyak memberikan konstribusi yang besar terhadap pembangunan
di desa Warungbanten.
3). Kasepuhan/ Kaolotan

BAB IV
SASARAN YANG INGIN DI CAPAI

A. BIDANG PEMERINTAHAN
1. Pemerintah Desa menjalankan Fungsi Managemen Dengan baik
2. Pemerintah Desa Menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, disiplin dan amanah
3. Pelayanan kepada masyarakat cepat, mudah, dan ramah
4. Tumbuhnya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah desa baik pada bidang pelayana
maupun bidang keuangan
5. Tumbuhnya kepercayaan masyarakat kepada RT/RW dalam menangani permasalahan yang
timbul dalam masyarakat

B. BIDANG PEMBANGUNAN
1. Terbentuknya masyarakat Warungbanten yang Agamis, Berakhlak mulia dan menghargai orang
lain
2. Tersedia Fasilitas transportasi, kesehatan, pendidikan, keamanan, olahraga yang memadai
sehingga masyarakat akan lebih mudah dan nyaman dalam menggunakannya.
3. Meningkatkan hasil pertanian sehingga masyarakat sejahtera
4. Terciptanya Warungbanten sebagai daerah peternakan
5. Berfungsinya kelompok tani/ternak sebagai wadah bagi petani/peternak
6. Meningkatkan pendapatan masyarakat dari hasil kerajinan
7. Terbentuknya koperasi pengrajin dan koperasi petani

C. BIDANG SOSIAL BUDAYA DAN KEMASYARAKATAN


2. Terbentuknya generasi muda yang berakhlak mulia
3. Terbentuknya Forum Remaja Masjid desa Warungbanten
4. Terbentuknya Karang Taruna serta kegiatanya
5. Terbentuknya club olah raga desa Warungbanten
6. Berfungsinya PKK sebagai wadah dan pembinaan ibu-ibu
7. Lestarinya adat dan budaya di desa Warungbanten
8. Berfungsinya lembaga – lembaga yang ada di Desa Warungbanten

BAB V
PENUTUP

Dengan keterbatasa kemampuan yang dimiliki, pengalaman yang dangkal serta referensi
yang kurang, akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan program kerja bakal calon
kepala desa Warungbanten priode 2015 – 2021.
Penulis menyadari Program kerja ini jauh dari memuaskan, namun program kerja ini
akan dijadikan acuan bagi penulis apabila nanti terpilih menjadi kepala desa Warungbanten dan
penulis berharap program kerja ini dapat memberikan sumbangsih pemikiran kepada siapa saja
yang memerlukan paling tidak sebagai bahan referensi.
Akhirnya dengan mengucap syukur kepada Allah SWT, mudah-mudahan Allah Meridloi
pencalonan penulis sebagai bakal calon kepala desa Warungbanten Kecamatan Cibeber
Kabupaten Lebak Provinsi Banten.

Anda mungkin juga menyukai