Anda di halaman 1dari 11

Atletik

Secara umum, atletik merupakan kombinasi dari beberapa tipe cabang olahraga yang
dalam garis besar bisa digolongkan sebagaia lari, lompat dan lempar. Secara bahasa, atletik
berasal dari kata athlon yang dalam bahasa Yunani dapat diartikan sebagai kontes.
Pertandingan atletik yang paling awal dan dilakukan secara resmi adalah di olimpiade tahun
776 SM.
Atletik adalah salah satu olahraga yang paling diminati di Indonesia. Hal ini terlihat
dari tingginya tingkat antusiasme masyarakat dalam memberikan respon pada sebuah
pertandingan atletik. Bukan hanya itu, negara ini juga banyak memproduksi para atlet
berbakat yang memiliki skill mumpuni. Bisa dilhat sendiri dari prestasi yang ditorehkan oleh
atlet Indonesia di kancah olimpiade internasional.

Sejarah Singkat Atletik di Indonesia


Berbicara mengenai sejarah singkat di Indonesia mengenai atletik, sebenarnya negara
ini tertinggal cukup jauh dari negara-negara di daratan Eropa. Sebab sejarah atletik
di negri ini baru tercatat dilakukan pada awal tahun 1930-an. Tepatnya saat Pemerintah
Hindia Belanda mulai menjadikan atletik sebagai salah satu jenis mata pelajaran yang harus
diajarkan di sekolah. Sehingga segelintir orang mulai mengenal atletik.
Pada masa itu, atletik merupakan sesuatu yang masih asing dibicarakan
oleh masyarakat luas. Karena hanya diajarkan di sekolah, yang notabene adalah
sebuah lingkungan masyarakat berpendidikan. Meskipun begitu, seiring dengan berjalannya
waktu. Akhirnya informasi beredar dengan sangat cepat dan masyarakat awam mengenal dan
memahami bagaimana serta aopa manfaat atletik ini.
Pada masa kolonial, petinggi Belanda juga sudah membentuk sebuah organasisi
bernama Nederlands Indische Athletiek Unie, yang memiliki tugas khusus untuk mengadakan
pertandingan atletik. Pada tahun 1930-an juga, di Medan sebenarnya sudah ada sebuah badan
dengan nama Sumatera Athletiek Bond yang berperan dalam mengadakan kompetisi atletik
di sekolah Mulo, HBS dan sekolah swasta lainnya.
Meskipun bisa dikatakan bahwa usia atletik di Indonesia baru seumur jagung, namuan
berkat campur tangan dari Nederlands Indische Athletiek Unie, Indonesia berhasil
menelurkan atlet profesional seperti Harun Al Rasyid, Effendi Saleh, M. Murbambang,
Mochtar Saleh, Mohd. Abdulah dan banyak lagi lainnya, Nur Bambang sendiri berhasil
meraih prestasi mengagumkan karena tercatat memecahakan rekor lari jarak pendek dalam
durasi 10.8 detik.
Meskipun aktivitas atletik Indonesia sempat vakum karena dibekukan oleh Jepang
pada masa kependudukannya. Namun pembentukan Persatuan Olahraga Repbulik
Indonesia pada 1946 bisa menghidupkan kegiatan atletik lagi. Hal ini dilakukan guna
memajukan Indonesia yang saat itu baru merdeka dengan membuat beragam program
mengembangkan dan menguatkan negara.

Macam-Macam Cabang Atletik


Atletik terdiri atas beberapa cabang olahraga, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Cabang Lari
Meliputi lari sprint, lari jarak pendek, lari jarak menengah, lari jarak jauh, lari estafet
dan lari gawang
2. Cabang Lempar
Meliputi lempar cakram, lempar lembing dan tolak peluru
3. Cabang Lompat
Meliputi lompat tinggi, lompat jauh, lompat galah dan lompat jangkit
Olahraga
Olahraga merupakan aktivitas yang sangat penting untuk mempertahankan kebugaran
seseorang. Olahraga juga merupakan salah satu metode penting untuk mereduksi stress.
Olahraga juga merupakan suatu perilaku aktif yang menggiatkan metabolisme dan
mempengaruhi fungsi kelenjar di dalam tubuh untuk memproduksi sistem kekebalan tubuh
dalam upaya mempertahankan tubuh dari gangguan penyakit serta stress. Oleh karena itu,
sangat dianjurkan kepada setiap orang untuk melakukan kegiatan olahraga secara rutin dan
tersetruktur dengan baik.
Dalam aktivitas olahraga tentu ada aspek positif dan negatifnya. Aspek positifnya ,
yaitu 1) Mampu menggerakkan aktivitas sosial, ekonomi, dan politik: adanya interaksi antar
manusia (individu dan kelompok), adanya kegiatan jasa, adanya penyerapan tenaga kerja. 2)
Mampu mengangkat harga diri pelaku olahraga/atlet/pelatih/pembina/ organisasi/daerah dan
bangsa, kesejahteraan pembina olahraga, dan martabat bangsa di dunia internasional. Sedang
aspek negatifnya, antara lain seperti masih adanya kecenderungan dari banyak atlet dalam
mengikuti suatu pertandingan menggunakan segala cara dalam upaya memenangkan
pertandingan/perlombaan, misalnya tidak fair play, tidak disiplin, memanipulasi, melanggar
ketentuan (peraturan pertandingan/perlombaan), dan pemakaian doping
Olahraga adalah sebuah kata dalam bahasa inggris yang berarti olahraga. Sedang sportif yang
merupakan kata sifat yang berarti jujur dan ksatria atau gagah. Dan kata sportivitas yang
sebagai kata benda mempunyai arti orang yang melakukan olahraga tersebut (harus) memiliki
kejujuran dan sikap ksatria dalam bertindak dan berprilaku saat berolahraga, seperti disiplin,
mengikuti ketentuan dan peraturan yang telah ditetapkan atau yang telah disepakati bersama,
terutama saat mengikuti suatu pertandingan atau perlombaan olahraga.
Makna olahraga menurut ensiklopedia Indonesia adalah gerak badan yang dilakukan
oleh satu orang atau lebih yang merupakan regu atau rombongan. Sedangkan dalam
Webster’s New Collegiate Dictonary (1980) yaitu ikut serta dalam aktivitas fisik untuk
mendapatkan kesenangan, dan aktivitas khusus seperti berburu atau dalam olahraga
pertandingan (athletic games di Amerika Serikat).
Menurut Cholik Mutohir olahraga adalah proses sistematik yang berupa segala
kegiatan atau usaha yang dapat mendorong mengembangkan, dan membina potensi-potensi
jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat dalam bentuk
permainan, perlombaan/pertandingan, dan prestasi puncak dalam pembentukan manusia
Indonesia seutuhnya yang berkualitas berdasarkan Pancasila.
Untuk penjelasan pengertian olahraga menurut Edward (1973) olahraga harus
bergerak dari konsep bermain, games, dan sport. Ruang lingkup bermain mempunyai
karakteristik antara lain; a. Terpisah dari rutinitas, b. Bebas, c. Tidak produktif, d.
Menggunakan peraturan yang tidak baku. Ruang lingkup pada games mempunyai
karakteristik; a. ada kompetisi, b. hasil ditentukan oleh keterampilan fisik, strategi,
kesempatan. Sedangkan ruang lingkup sport; permainan yang dilembagakan.
Arti olahraga adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya secara
jasmani tetapi juga rohani, dan bertujuan untuk mencapai prestasi yang setinggi-tingginya.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi olahraga olah para pakar olahraga:

TIM GURU EDUKA


Olahraga adalah suatu kegiatan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh kita

SOEKARNO
Olahraga adalah alat untuk melaksanakan tiga tujuan revolusi Indonesia, yaiut: Negara
Kesatuan RI yang kuat, masyarakat adil dan makmur, dan tata dunia baru. Dengan kata lain,
Olahraga adalah alat untuk melaksanakan ampera (amanat penderitaan rakyat)

SURYANTO RUKMONO, S. Si
Olahraga adalah suatu kegiatan untuk melatih tubuh kita agar badan terasa sehat dan kuat,
baik secara jasmani maupun rohani

SENO GUMIRA AJIDARMA


Olahraga adalah sarana kompetisi untuk menjadi nomer satu

JESSICA DOLLAND
Olahraga adalah pereda stress yang sangat baik. Olahraga dapat mengalihkan pikiran dari
kekhawatiran dengan cara meredakan ketegangan otot tubuh

KATHRYN MARSDEN
Olahraga adalah pengusir stress terbaik yang pernah ditemukan
CHATLES C. MANZ
Olahraga adalah sesuatu yang harus menjadi prioritas dan dijadwalkan tapi tetap realistis

HANS TANDRA
Olahraga adalah gerakan tubuh yang berirama dan teratur untuk memperbaiki dan
meningkatkan kebugaran

SHETHA DARGAZELLI
Olahraga adalah minyak yang membuat gerakan tubuh bergerak secara fleksibel dan mudah.
Renang
Berenang adalah gerakan sewaktu bergerak di air, dan biasanya tanpa perlengkapan
buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga. Berenang dipakai
sewaktu bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya di air, mencari ikan, mandi, atau
melakukan olahraga air.
Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan orang di kolam renang.
Manusia juga berenang di sungai, di danau, dan di laut sebagai bentuk rekreasi. Olahraga
renang membuat tubuh sehat karena hampir semua otot tubuh dipakai sewaktu berenang.

SEJARAH RENANG DI INDONESIA


Umumnya olahraga renang sebelum kemerdekaan kita hanya dilakukan oleh bangsa
kulit putih dengan teknik yang sudah maju sedang bangsa indonesia hanya dilakukan
disungai atau danau tanpa teknik memadai namun perkembangan renang di jaman jepang
menjajah kesempatan umum lebih besar. Pada tahun 1951 setelah terbentuk P.B.S.I
(Perserikatan Berenang Seluruh Indonesia) Sejak itu renang di Indonesia maju pesat P.B.S.I
diterima menjadi anggot P.O.R.I (Perserikatan Olahraga Republik Indonesia)yang kemudian
dirubah menjadi K.O.I (Komite Olympiade Indonesia). Tahun 1952 P.B.S.I diterima menjadi
anggota F.I.N.A dan I.O.C pada Olympiade Helsinki 1952 Indonesia telah mengirim
seorang perenang.Tahun 1959 P.B.S.I berubah menjadi P.R.S.I (Perserikatan Renang Seluruh
Indonesia) dan renang mengalami kemajuan hingga sekarang.

Dasar Belajar Renang


1 Pengenalan Air
Pengenalan air sangat perlu bagi mereka yang baru pertama kali belajar renang. Tujuannya
adalah untuk menghilangkan rasa takut terhadap air dan mengenal sifat – sifat air seperti
basah, dingin, dan sebagainya. Latihan pengenalan air dapat dilakukan dalam bentuk
permainan atau yang lain, misalnya :
• Berkejar – kejaran di kolam yang dangkal
• Saling mencipratkan air ke muka teman
• Memasukkan kepala dan badan ke dalam air
• Menyelam melalui rintangan yang dibuat teman
• Main tebak – tebakan di dalam air
• Berjalan mengelilingi kolam
• Bermain kereta keretaan di air.

2 Meluncur
Setelah mengetahu sifat – sifat air, maka dilanjutkan dengan latihan
meluncur dan mengapung, caranya adalah :
• Berdiri dengan kedua tanganlurus, bungkukkan badan ke depan.
• Letakkan kedua kaki pada lantai kolam, hingga badan terdorong ke depan dalam sikap
mengembang dan meluncur. Atau bisa juga dilakukan dengan cara:
• Berdiri dengan satu kaki, sedangkan kaki satu yang lain ditekuk dengan telapak kaki
menempel pada dinding kolam.
• Kedua tangan lurus dan bungkukkan badan ke depan, kemudian tolakkan kaki yang
menempel pada dinding sehingga badan terdorong ke dalam sikap mengapung dan meluncur.
Bagi orang yang masih takut, sebelum berlatih meluncur mereka terlebih dahulu
menggerakkan kaki sambil duduk di pinggir kolam atau dengan memegang parit kolam dan
menggerak – gerakkan kaki.

3 Latihan Pernafasan
1. Teknik gerakan pernafasan
a. Sikap Permulaan
• Berdiri kongkang di kolam dasar
• Membungkukkan tubuh rata dengan air
• Muka menghadap ke depan di antara kedua lengan yang diluruskan ke depan.
b. Gerakan
• Pernafasan dilakukan dengan memutar kepala ke kiri atau ke kokan, sehingga mulut
mengambil nafas.
• Gerakan tersebut bersamaan lengan searah dengan putaran kepala berada di belakang
samping tubuh.
• Latihan pernafasan ini dikombinasikan dengan gerakan lengan agar dapat mengatur irama
pengambilan nafas.
• Pada prinsipnya mengambil udara lewat mulut dengan menghembuskan di dalam air.

2. Cara melakukan gerak dasar mengambil nafas


• Lakukan dengan posisi telungkup terapung, dan kedua tanmgan memegang dinding kolam.
• Ambillah nafas melalui mulut dan masukkan muka ke dalam air, mata melihat ke depan
sedikit.
• Permukaan air di dahi, buang nafas melalui hidung. Setelah itu, putarkan kepala ke samping
kanan / kiri berporos leher. Sehingga mulut dan mulut di atas permukaan air.
• Buka mulut lalu ambil nafas melalui mulut dengan cepat, lalu masukkan muka ke dalam air
dan buang nafas di dalam air.

Macam – macam gaya dalam olahraga renang


•Gaya bebas •Gaya Kupu – kupu
•Gaya dada •Gaya Punggung
SEPAKBOLA
Sepak bola adalah salah satu olahraga yang sangat populer di dunia. Dalam
pertandingan, olahraga ini dimainkan oleh dua kelompok berlawanan yang masing-masing
berjuang untuk memasukkan bola ke gawang kelompok lawan. Masing-masing kelompok
beranggotakan sebelas pemain, dan karenanya kelompok tersebut juga dinamakan
kesebelasan.

A.Peraturan resmi sepak bola adalah:


• Offside
• Pelanggaran
• Tendangan Bebas
• Tendangan penalti
• Lemparan Dalam
• Tendangan Gawang
• Tendangan Sudut
Selain peraturan-peraturan di atas, keputusan-keputusan Badan Asosiasi Sepak bola
Internasional (IFAB) lainnya turut menambah peraturan dalam sepak bola. Peraturan-
peraturan lengkapnya dapat ditemukan di situs web FIFA.

B.TEKNIK DASAR PERMAINAN SEPAKBOLA


Untuk bermain bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik dasar yang baik. Pemain
yang memiliki teknik dasar yang baik pemain tersebut cenderung dapat bermain sepakbola
dengan baik pula. Beberapa teknik dasar yang perlu dimiliki pemain sepakbola adalah
Menendang ( kicking ), Menghentikan atau Mengontrol ( stoping ), Menggiring ( dribbling ),
Menyundul ( heading ), Merampas ( tacling ), Lemparan Kedalam ( trow – in ) dan Menjaga
Gawang ( Goal Keeping ). Dibawah ini akan dijelaskan beberapa teknik Menendang,
Menghentikan, dan Mengiring bola dalam permainan Sepakbola.

C.Taktik Permainan
Taktik yang biasa dipakai oleh klub-klub sepak bola adalah sebagai berikut:
4-4-2 , 4-3-2-1 , 4-5-1 , 3-4-3 , 3-5-2 , 4-3-3
Taktik yang dipakai oleh sebuah tim selalu berubah tergantung dari kondisi yang terjadi
selama permainan berlangsung. Pada intinya ada tiga taktik yang digunakan yaitu; Bertahan,
Menyerang dan Normal.

D.Offisial
Sebuah pertandingan diperintah oleh seorang wasit yang mempunyai “wewenang penuh
untuk menjalankan pertandingan sesuai Peraturan Permainan dalam suatu pertandingan yang
telah diutuskan kepadanya” (Peraturan 5), dan keputusan-keputusan pertandingan yang
dikeluarkannya dianggap sudah final. Sang wasit dibantu oleh dua orang asisten wasit (dulu
dipanggil hakim/penjaga garis). Dalam banyak pertandingan wasit juga dibantu seorang
ofisial keempat yang dapat menggantikan seorang offisial lainnya jika diperlukan.

E.Tim
Setiap tim maksimal memiliki sebelas pemain, salah satunya haruslah penjaga gawang.
Kadang-kadang ada peraturan kejuaraan yang mengharuskan jumlah minimum pemain dalam
sebuah tim (biasanya delapan).Sang penjaga gawang diperbolehkan untuk mengambil bola
dengan tangan atau lengannya di dalam kotak penalti di depan gawangnya.
Pemain lainnya dalam kedua tim dilarang untuk memegang bola dengan tangan atau lengan
mereka ketika bola masih dalam permainan, namun boleh menggunakan bagian tubuh
lainnya. Pengecualian terhadap peraturan ini berlaku ketika bola ditendang keluar melewati
garis dan lemparan dalam dilakukan untuk mengembalikan bola ke dalam permainan.
Sejumlah pemain (jumlahnya berbeda tergantung liga dan negara) dapat digantikan oleh
pemain cadangan pada masa permainan. Alasan umum digantikannya seorang pemain
termasuk cedera, keletihan, kekurangefektifan, perubahan taktik, atau untuk membuang
sedikit waktu pada akhir sebuah pertandingan. Dalam pertandingan standar, pemain yang
telah diganti tidak boleh kembali bermain dalam pertandingan tersebut.
Lapangan yang digunakan biasanya adalah lapangan rumput yang berbentuk persegi empat.
Dengan panjang 91.4 meter dan lebar 54.8 meter. Pada kedua sisi pendek, terdapat gawang
sebesar 24 x 8 kaki, atau 7,32 x 2,44 meter.

F.Lama permainan
Lama permainan sepak bola normal adalah 2×45 menit, ditambah istirahat selama 15 menit
(kadang-kadang 10 menit). Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan perpanjangan
waktu selama 2×15 menit, hingga didapat pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan
adu penalti.
Kebanyakan pertandingan biasanya berakhir setelah kedua babak tersebut, dengan sebuah tim
memenangkan pertandingan atau berakhir seri. Meskipun begitu, beberapa pertandingan,
terutamanya yang memerlukan pemenang mengadakan babak tambahan yang disebut
perpanjangan waktu kala pertandingan berakhir imbang: dua babak yang masing-masing
sepanjang 15 menit dimainkan. Hingga belum lama ini, IFAB telah mencoba menggunakan
beberapa bentuk dari sistem ‘sudden death’, namun mereka kini telah tidak digunakan. Jika
hasilnya masih imbang setelah perpanjangan waktu, beberapa kejuaraan mempergunakan adu
penalti untuk menentukan sang pemenang. Ada juga kejuaraan lainnya yang mengharuskan
pertandingan tersebut untuk diulangi.
Perlu diperhatikan bahwa gol yang dicetak sewaktu babak perpanjangan waktu ikut dihitung
ke dalam hasil akhir, berbeda dari gol yang dihasilkan dari titik penalti yang hanya digunakan
untuk menentukan pemenang pertandingan.

G.Wasit sebagai pengukur waktu resmi


Wasit yang memimpin pertandingan sejumlah 1 orang dan dibantu 2 orang sebagai hakim
garis. Kemudian dibantu wasit cadangan yang membantu apabila terjadi pergantian pemain
dan mengumumkan tambahan waktu. Pada Piala Dunia 2006, digunakan ofisial ke-lima.
Penggunaan 2 wasit sempat dicoba pada copa italia.Penggunaan 4 hakim garis kabarnya juga
dicoba di piala dunia 2010,dimana 2 diantaranya berada di belakang gawang.

Anda mungkin juga menyukai