Oleh
Rasa syukur ini selalu kami haturkan kepada Allah Subhanahu Wa Taalla,
yang telah memberi hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan karya tulis ini dengan berjudul “Menjadi Warga Negara Yang
Baik”. Dalam proses membuat karya tulis ini memiliki beberapa kendala yang
kami alami, akan tetapi motivasi yang diberikan rekan-rekan membantu kami
untuk segera menyelesaikan karya tulis ini.
Tidak lupa kami haturkan terimakasih kedapa dosen pengampu mata kuliah
yang telah memberikan arahan serta bimbingan kepada kami dalam
menyelesaikan karya tulis ini. Tak lupa kepada teman-teman yang telah membatu
kami dalam menyelesaikan karya tulis ini baik berupa material maupun motivasi
yang mana tidak bisa kami sebutkan satu persatu.
Tentu ada pesan yang ingin kami sampaikan kepada para pembaca karya
tulis ini, maka dari itu besar harapan kepada para pembaca untuk memberikan
kritik serta saran berkaitan dengan karya tulis yang kami buat guna mampu
memjadi bahan evaluasi dalam pembuatan karya tulis lebih baik. Semoga hasil
karya tulis yang kami memberikan sedikit manfaat bagi para pembaca dan bisa
menjadi motivasi untuk dikembangkan lagi menjadi lebih baik.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL 1
KATA PENGANTAR.........................................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................................................4
B. Rumusan Masalah......................................................................................................4
C. Tujuan Penulisan........................................................................................................4
D. Metode Penulisan.......................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan..............................................................................................................17
B. Saran........................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................18
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Zoon politicon merupakan istilah yang paling sering kita dengar dimana
manusia tidak bisa hidup sendiri, mereka memerlukan bantuan manusia lainnya.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut diperlukan kegiatan yang saling
menguntungkan disegala urusan.
Hak dan kewajiban warga negara juga tidak dapat dipisahkan, karena
bagaimanapun dari kewajiban itulah muncul hak-hak dan sebagainya. Akan tetapi
sering terjadi beberapa pertentangan dikarenakan hak dan kewajiban tidak seimbang.
Misal seperti hak warga negara memiliki kehidupan yang layak akan tetapi
kenyataannya banyak warga negara yang belum merasakan kesejahteraan dalam
menjalani kehidupan. Hal ini menunjukkan ketidak seimbangan antara hak dan
kewajiban.
Maka dari itu diperlukan referensi mengenai hubungan kita menjadi warga
negara yang baik yang berusaha mengembalikan dan mengamalkan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan bermyarakat. Dimulai dari menjadi warga negara yang
baik otomatis dalam pemerintahan akan berpengaruh besar dalam menciptakan
kebijakan yang didasarkan pada tujuan rakyat yang telah dijabarkan pada
pembukaan UUD 1945. Dalam karya tulis ini mencoba untuk menggambarkan
bagaimana menjadi warga negara yang baik dan menghadirkan fakta dalam
kehidupan bermasyarakat warga negara yang sekarang.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dari makalah ini, maka masalah yang diangkat
ialah:
1. Apa arti warga negara ?
2. Apa Ciri-ciri atau kriteria warga negara ?
3. Apa hak dan kewajiban warga negara ?
4. Bagaiman hubungan warga negara dengan negara ?
5. Bagaimana asas, sifat warga negara ?
6. Bagaiman menjadi warga negara yang baik ?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan perumusan masalah dari makalah ini, maka tujannya ialah:
1. Apa arti warga negara ?
2. Apa Ciri-ciri atau kriteria warga negara ?
3. Apa hak dan kewajiban warga negara ?
4. Bagaiman hubungan warga negara dengan negara ?
5. Bagaimana asas, sifat warga negara ?
6. Bagaiman menjadi warga negara yang baik ?
D. Metode Penulisan
Sesuai dengan masalah yang akan di tulis oleh K2, metode yang dilakukan adalah
tinjauan pustaka. Tinjauan pustaka yang dimaksud adalah dengan membaca sumber-
sumber, seperti buku, teks bacaan, dan internet.BAB II
PEMBAHASAN
Mengenai siapa saja yang termasuk sebagai Warga Negara Indonesia, telah
diatur dalam Pasal 4 UU Nomor 12 Tahun 2006, yang menegaskan :
Menurut Ricey salah satu ciri warga negara adalah cerdas, dengan tujuan
memperluas wawasan dan pikiran, mengetahui perkembangan informasi yang
terjadi, meningkatkan suatu keterampilan, dan mendorong berpikir kritis dan kreatif.
Pada umum Adapun ciri atau kriteria warga negara sebagai berikut:
Dari pendapat para ahli, diatas diarti kan sebagai bukti kecintaanya
warga negara dalam membela suatu negara dengan ikut sertaa atau
berpartisipasi dalam membangun Pemerinatahan maupun Negara demi
tercapainya suatu cita ciat atau tujaun Negara. Dalam beraprtispasi kita tidak
hanyak ikut langsung dalam pemerintahan, akan tetatapi dengan berpegang
teguh dalam satu kesatuan , tanpa memandang SARA, juga merupakan
sumbangan atau bentuk partispasi dalam membangun tujusan suatu bangsa
dan negara
1. Teori Marxis
Menurut teori Marxis, negara hanyalah sebuah panitia yang mengelola
kepentingan kaum borjuis, sehingga sebenarnya tidak memiliki kekuasaan yang
nyata. Justru kekuasaan nyata terdapat pada kelompok atau kelas yang dominan
dalam masyarakat (kaum borjuis dalam sistem kapitalis dan kaum bangsawan
dalam sistem feodal).
2. Teori Pluralis
Dalam pandangan teori pluralis, negara merupakan alat dari masyarakat
sebagai kekuatan eksternal yang mengatur negara. Dalam masyarakat terdapat
banyak kelompok yang berbeda kepentingannya, sehingga tidak ada kelompok
yang terlalu dominan. Untuk menjadi mayoritas, kepentingan yang beragam ini
dapat melakukan kompromi.
3. Teori Organis
Menurut teori Organis, negara bukan merupakan alat dari
masyarakatnya, tetapi merupakan alat dari dirinya sendiri. Negara mempunyai
misinya sendiri, yaitu misi sejarah untuk menciptakan masyarakat yang lebih
baik. Oleh karena itu, negara harus dipatuhi oleh warganya sebagai lembaga
diatas masyarakat. Negaralah yang tahu apa yang baik bagi masyarakat secara
keseluruhan. Pandangan ini merupakan dasar bagi terbentuknya negara-negara
kuat yang seringkali bersifat otoriter bahkan totaliter.
4. Asas Kekeluargaan
Kekeluargaan disini berdasarkan nusantara memiliki beragam suku,
adat, bahasa, dan agama. Perlu adanya kerukunan di dalam kereagaman di
nusantara akan tetapi akan menjadi bumerang bagi nusantara jiga keragaman
ini mudah terpancang dan alhasil menjadi terpecah belah, oleh sebab itu
konsep kekeluargaan yang mengutamakan permusyawaratan dan menjunjung
nilai toleransi dalam sesama serta menumbuhkan sikap kewaspadaan kepada
pihak-pihak yang memiliki tujuan untuk memecah belah dari kekeluargaan
tersebut.
Tujuan PPKn adalah membentuk warga negara yang lebih baik (a good
citizen) dan mempersiapkannya untuk masa depan. Ukuran warga negara yang baik
untuk setiap negara akan ditentukan oleh ukuran normatif yaitu ideologi dan
konstitusi negara yang bersangkutan. Adapun berbagai usaha untuk mengidentifikasi
warga negara yang baik, baik dari rumusan yang bersifat umum, maupun yang
dikembangkan di Indonesia.
Sebagain mengartikan bahwa warga negara yang baik adalah warga negara
yang mampu memenuhi kewajibannya sebagai warga negara dan tidak hanya
menuntut pemberian hak-haknya saja sebagai warga negara yang memiliki ciri-ciri
yaitu: (a) peduli sesama, (b) bertanggung jawab, (c) mandiri, (d) demokratis, (e)
kritis, (f) jujur, dsb.
Maka dari itu dalam berperilaku untuk menjadi warga negara yang baik
diperlukanlah suatu pembelajaran tentang pendidikan pancasila dan
kewarganegaraan atau yang dikenal dengan PPKn, karena didalam pembelajaran
tersebut juga terdapat tuntunan serta pedoman dalam bertingkah laku. Selain itu
adapun karakter yang diterapkan dalam upaya menjadi warga negara yang baik,
diantaranya : (a) kepedulian, (b) kemandirian, (c) demokratis, (d) tanggung jawab,
(e) kritis, dan (f) kesederhanaan.Adapun contoh menjadi seorang warga negara yang
baik berdasarkan pembelajaran PPKn:
1) Lingkungan sekolah: (a) ikut melaksanakan kegiatan upacara bendera,
(b) bersikap adil dalam berteman, (c) mengikuti kegiatan bersih-bersih
disekolah, belajar dengan giat, (d) selalu datang tepat waktu, (e) ikut
melaksanakan pemilihan ketua osis,
2) Lingkungan masyarakat: (a) tidak menerobos lampu merah, (b)
mempersilahkan pejalan kaki yang hendak menyeberang jalan, (c) tidak
membuang sampah di jalanan dari dalam mobil, (d) tidak mengendarai motor
di atas trotoar, (e) tidak mengendarai kendaraan dengan zig-zag di jalan raya,
(f) merokok di tempat-tempat yang telah ditentukan, (g) budayakan antri, (h)
menggunakan produk dalam negeri, (i) ikut melaksanakan kegiatan pemilu.
Kansil, C. (1989). Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka.