TESIS
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
JAKARTA
JUNI, 2012
Tesis
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Magister Manajemen
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
KEKHUSUSAN MANAJEMEN PEMASARAN
JAKARTA
JUNI, 2012
ii
NPM : 1006831351
Tanda Tangan :
iii
DEWAN PENGUJI
Pembimbing:
J. Daniel Rembeth, MBA : ( .......…………….............)
Penguji:
Dr. Nurdin Sobari : ( .......…………….............)
Penguji:
Dr. Bambang Wiharto : ( .......…………….............)
Ditetapkan di : Jakarta
Tanggal : 22 Juni 2012
iv
Akhir kata, saya mendoakan semua pihak yang telah membantu saya
agar kebaikannya dibalas oleh Tuhan Yang Maha Esa. Harapan saya, tesis ini
dapat membawa manfaat bagi pengembangan ilmu.
Jakarta, 22 Juni 2012
Penulis
vi
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti
Noneksklusif ini Universitas Indonesia berhak menyimpan,
mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database),
merawat, dan memublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan
nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Dibuat di : Jakarta
Pada tanggal : 22 Juni 2012
Yang menyatakan
ABSTRAK
Nama : Radityo Kusumo Santoso
Program Studi : Administrasi Niaga
Judul : Pengaruh Perluasan Merek Terhadap Citra Merek (Studi
Pada Frestea – Frestea Green)
vii
Kata Kunci :
Media sosial, mempertahankan pelanggan, J.Co
viii
Key words :
Social Media, Customer Retention, J.Co
ix
xi
xii
xiii
xiv
xv
1 Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
Menurut hasil studi Net Index 2011 (http://techno.okezone.com),
transaksi online di Indonesia mengalami peningkatan dari hanya 4 persen di
tahun 2010 menjadi 11 persen pada tahun 2011. Peningkatan ini
mengindikasikan bahwa telah terjadi peningkatan penggunaan E-commerce oleh
masyarakat Indonesia. Kehadiran E-commerce menjadikan persaingan bisnis
menjadi lebih kompetitif, dimana semakin mudahnya calon konsumen untuk
memperoleh produk yang diinginkan tanpa harus membuang waktu dengan pergi
mengunjungi sebuah pasar ataupun toko.
Semakin kompetitifnya persaingan bisnis tersebut memicu perusahaan
untuk berinovasi dengan melakukan pengembangan dan menciptakan produk
baru, dalam proses pengembangan produk baru tersebut pemasar berupaya untuk
mengumpulkan ide-ide yang dapat mewujudkan inovasi. Salah satu metodenya
adalah menggunakan crowd sourcing, menurut Cooper (2011) crowd sourcing
merupakan metode pengumpulan inovasi terbuka dengan menggunakan internet
yang mengundang pelanggan, pengguna, dan lainnya untuk mengusulkan desain
produk.
Dunia digital yang berkembang saat ini tidak hanya menjadi sarana
komunikasi, melainkan menghubungkan satu individu dengan individu lainnya
yang tidak dibatasi oleh jarak dan keterbatasan waktu serta berbagi ide-ide
mengenai inovasi produk (crowd sourcing). Komunikasi, dan berbagi ide ini
dapat terjalin dengan melalui media sosial, yaitu seperti Facebook, dan Twitter.
Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Kotler dan Keller (2012)
mengemukakan “social media are a means for consumer to share text, images,
audio, and video information with each other and with companies and vice
versa”. Media sosial sendiri diperkenalkan kepada pengguna internet pada tahun
2004, yang ditandai dengan lahirnya situs jejaring sosial seperti Facebook dan
kemudian disusul dengan hadirnya microblog seperti Twitter pada tahun 2006.
Penggunaan media sosial tersebut di masyarakat Indonesia sedang
mengalami perkembangan yang signifikan, menurut statistik dari Socialbakers
yang dikutip oleh tribunnews.com menyatakan bahwa pengguna Facebook
Indonesia menempati peringkat ketiga dengan jumlah pengguna sebesar 43.06
juta pengguna (www.tribunnews.com), dan menurut data yang dirilis oleh
7 Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
8
1. Advertising
Merupakan segala bentuk presentasi nonpersonal berbayar dan
promosi ide-ide, produk dan jasa oleh sponsor yang dikenal, melalui
media cetak (koran, dan majalah), broadcast media (TV dan radio),
network media (telepon, cable, satelite, wireless), media elektronik
(kaset, video tape, video disc, CD-ROM, Web Page) dan media
display (Billboards, Signs, Posters).
2. Sales Promotion
Merupakan variasi dari insentif jangka pendek untuk mendorong
mencoba atau membeli sebuah produk atau jasa termasuk consumer
promotions seperti sampel, kupon, dan premiums, trade promotions
seperti advertising dan display allowances; bisnis dan tim sales
promosi seperti kontes sales representatif.
3. Event and Experiences
Adalah sebuah aktifitas yang disponsori oleh perusahaan dan
program yang didesain untuk menciptakan keseharian atau
kekhusussan dari brand yang berhubungan dengan interaksi
consumers, termasuk olah raga, seni, entertainment, dan kegiatan yang
tidak formal.
4. Public Relations and Publicity
Variasi dari program yang secara internal ditujukan kepada
karyawan dan secara eksternal ditujukan kepada consumers,
perusahaan lain, pemerintah dan media untuk mempromosikan atau
melindungi citra perusahaan atau sebagai komunikasi produk secara
individual
5. Direct Marketing
Menggunakan email, telepon, faksimili, atau internet untuk
mengkomunikasikan secara langsung dengan atau mengumpulkan
respon, atau percakapan dari customer yang spesifik dan mempunyai
prospek.
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
9
6. Interactive Marketing
Aktifitas online dan program yang didesain untuk mendekati
customer yang prospek baik, secara langsung maupun tidak langsung
untuk meningkatkan awareness, meningkatkan citra, dan memperoleh
produk dan jasa.
7. Word of Mouth Marketing
Hubungan masyarakat secara lisan, tulisan, atau dengan
komunikasi elektronik, yang berhubungan dengan manfaat atau
pengalaman dari membeli atau menggunakan produk dan jasa.
8. Personal Selling
Interaksi tatap muka dengan satu atau lebih pembeli yang
prospektif dengan tujuan membuat paparan, menjawab pertanyaan, dan
memperoleh pesanan.
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
10
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
11
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
12
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
13
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
14
Menjelaskan bahwa pada gambar piramida (a) merupakan gambaran struktur dari
sebuah perusahaan yang masih berorientasi dengan mengganggap bahwa
konsumen merupakan profit semata dengan menempatkan top management pada
posisi paling atas, kemudian middle management pada posisi kedua, dan frontline
people serta konsumen berada pada posisi paling bawah, kemudian berkembang
paradigma bahwa dengan membina hubungan dengan konsumen akan
menciptakan profit dalam jangka waktu yang lama yang digambarkan pada
gambar segitiga (b). Dimana seluruh level organisasi dari level top management
hingga frontline people merupakan konsumen yang harus dipuaskan oleh
perusahaan, dan menempatkan konsumen pada posisi paling atas dengan struktur
piramida terbalik. Dengan struktur model tersebut konsumen merupakan pihak
yang harus paling dipuaskan pertama kali oleh perusahaan, kemudian frontline
people karena mereka lah yang bertatap muka, melayani, dan memuaskan
konsumen, baru kemudian middle management, dan top management.
Dengan terdapatnya paradigma bahwa konsumen merupakan pihak yang
harus paling diutamakan lebih dahulu oleh perusahaan menjadikan perlu
dibinanya hubungan antara perusahan dengan konsumen, atau disebut sebagai
customer relationship management. Menurut Kotler dan Keller (2012), Customer
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
15
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
16
menjadi loyal, dengan cara memotivasi konsumen untuk mau membeli produk
secara terus menerus (Sumardi et. al, 2011). Menurut Bruhn (2003), customer
retention bertujuan untuk mempertahankan jumlah maksimal pelanggan yang
menguntungkan atau pelanggan yang menunjukkan karakteristik akan
menguntungkan di masa depan. Sedangkan menurut Zhang, Dixit, dan Friedmann
(2010), customer retention adalah probabilitas konsumen akan aktif dalam
hubungan bisnis.
Berdasarkan definisi-definisi tersebut, customer retention merupakan
upaya perusahaan untuk membangun hubungan dengan konsumen,
mempertahankan jumlah maksimal konsumen dan meningkatkan kemungkinan
keaktifan konsumen dalam hubungan bisnis. Menurut penelitian yang dilakukan
oleh Zhang, et. al (2010) didapatkan penemuan bahwa customer loyalty
mempunyai pengaruh positif dalam pembentukan customer retention.
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
17
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
BAB III
PROFIL PERUSAHAAN DAN INDUSTRI
18 Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
19
tersebar di seluruh Indonesia, serta rata-rata setiap tahunnya jumlah gerai J.Co
bertambah dua kali lipat (swa.co.id).
Dalam pemasarannya J.Co menggunakan media sosial agar lebih dekat
dengan konsumen yang ditujunya. Media Sosial yang difokuskan oleh J.Co
adalah Facebook dan Twitter.
3.2 J.Co
J.Co Donuts & Coffee (www.jcodonats.com) didirikan pada tanggal 26
Juni 2005 oleh pengusaha asal Indonesia yaitu Johnny Andrean, gerai pertama
yang dimiliki oleh J.Co berada di Supermall Karawaci Tangerang. J.Co
dibentuk dengan menggunakan konsep yang berbeda dengan kompetitor
lainnya, yaitu dengan lebih fokus pada pengendalian mutu dari produk dengan
memperhatikan kualitas bahan baku dan proses produksi yang dilakukan.
J.Co menggunakan bahan baku berkualitas terbaik, seperti penggunaan
coklat yang diimpor dari Belgia, kacang almond yang diimpor dari California,
Matcha green tea yang diimpor dari Jepang, dan kopi bubuk yang diimpor
dari Itali.
3.3 Visi dan Misi
Visi:
1. Membentuk J.CO Donuts & Coffee sebagai International Premium Donuts
and Coffee Brand terkemuka
2. Menjadi trend-setting lifestyle dalam donuts and coffee brand
3. Menjadi perusahaan yang tepat bagi orang-orang yang tepat dalam meraih
cita-cita mereka.
Misi:
1. Menyediakan kualitas premium donat dan kopi
2. Mendorong karyawan dalam meraih cita-cita
3. Menempatkan pelanggan sebagai prioritas
4. Berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dengan sungguh-sungguh
5. Menyediakan tempat yang sempurna untuk bersantai
6. Memperlakukan setiap orang dengan hormat dan bermartabat.
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
20
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
21
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
22
3.4.3 J.Cool
Produk Yogurth dari J.Co terdiri dari 1 jenis produk yogurth, yang
dikombinasikan dengan topping buah-buah yang dapat disesuaikan dengan
keinginan konsumen, berikut ini adalah salah satu sajian produk J.Cool tersebut:
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
23
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
BAB IV
METODE PENELITIAN
Pada bab ini akan dibahas mengenai metode yang akan digunakan dalam
melakukan penelitian ini.
24 Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
25
dipergunakan selama penelitian ini berlangsung adalah data primer dan data
sekunder. Data primer didefinisikan sebagai data yang dihasilkan oleh peneliti
secara spesifik yang ditujukan untuk satu permasalahan riset tertentu (Malhotra,
2010).
a. Kuesioner
Data primer yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan dengan
metode survei menggunakan alat bantu kuesioner, menurut Neumann
(2003) Survei dilakukan dengan membagikan kuesioner, pengisian
kuesioner dilakukan secara self-administrated questionare, yaitu
responden diminta untuk menjawab sendiri kuesioner yang telah dibuat
peneliti.
Malhotra (2010) menyatakan bahwa terdapat 3 tujuan spesifik dari
kuesioner, yaitu:
- Menterjemahkan informasi yang diperlukan ke dalam suatu set
pertanyaan spesifik yang mana responden dapat memberikan
jawaban
- Meningkatkan, memacu, dan memotivasi responden untuk
terlibat dalam interview, mau bekerjasama dan menuntaskan
interview, dan
- Meminimalisir respon kesalahan.
b. Studi Kepustakaan
Metode kedua adalah menggunakan metode studi kepustakaan untuk
mengumpulkan data sekunder. Data sekunder merupakan literatur
pendukung teori yang berhubungan dengan penelitian ini, sumber data ini
diperoleh melalui buku, jurnal, majalah, dan situs internet.
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
26
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
27
Berdasarkan teori, melalui studi kepustakaan atas jurnal dan buku yang
telah diuraikan pada bab II, maka customer retention pada model penelitian ini
akan diukur dengan customer loyalty (elemennya terdiri dari satisfaction, trust,
dan commitment) yang tidak digambarkan pada gambar 4.1, dan penelitian ini
meneliti mengenai pengaruh media sosial terhadap customer retention dengan
elemen-elemen media sosial pada gambar 4.1 sebagai berikut:
Social Presence H1
Media Richness H2
` Customer
Self H3 Retention
Presentation
Self Disclosure H4
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
28
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
29
gaya hidup
- Media sosial mengajak orang-
orang menjadi bagian dari
gaya hidup
- Mengungkapkan hal-hal yang
tidak disukai melalui media
sosial
- Mengungkapkan hal-hal yang
disukai melalui media sosial Kaplan, dan
Self Disclosure - Memberikan ide melalui Haenlein
media sosial (2010)
- Mengungkapkan perasaan saat
mengkonsumsi melalui media
sosial
- Kepuasan pelayanan
- Yakin akan produk-produk
Customer Little dan
berkualitas
Retention Marandi (2003)
- Akan selalu memilih produk
dari J.Co
Sumber : data olahan peneliti
4.8 Kuesioner
Kuesioner pada penelitian ini diukur dengan menggunakan skala Likert
dengan skala interval yang didasarkan atas 6 kategori jawaban. Skala interval
merupakan suatu skala variabel yang selain dibedakan dan mempunyai tingkatan,
dan diasumsikan mempunyai jarak yang pasti antara suatu kategori dan kategori
lain dalam satu variabel (Rangkuti, 1997). Sementara itu menurut Hair, Bush &
Ortinau (2003) saat ini format jumlah poin pada skala Likert tidak hanya 5 tetapi 6
dengan deskripsi “sangat tidak setuju”, “tidak setuju”, “agak tidak setuju”, ”agak
setuju”, “setuju”, dan “sangat setuju”. Penggunaan skala Likert dengan 6 kategori
jawaban akan membantu responden dalam menentukan sikapnya mengenai
pernyataan-pernyataan yang tertulis pada kuesioner penelitian.
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
30
RS = (m-n)/b (4.1)
RS = (6-1)/6
RS = 0,833
Berdasarkan rentang skala tersebut, maka kategori kelas dapat dibagi
seperti tampak pada tabel 2.2 :
Tabel 4.2 Kategori Kelas Nilai Rata-rata
Nilai Mean Kategori
1 < mean ≤ 1,833 Sangat Rendah
1,833 < mean ≤ 2,666 Rendah
2,666 < mean ≤ 3,499 Agak Rendah
3,499 < mean ≤ 4,332 Agak Tinggi
4,332 < mean ≤ 5,165 Tinggi
5,165 < mean ≤ 6 Sangat Tinggi
Sumber : Hasil Analisis Peneliti
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
31
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
32
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
33
pertanyaan ke delapan tidak valid karena nilai MSA dari anti-image adalah
0.491 (lebih kecil dari 0.5), dan nilai faktor loading 0.583 (lebih kecil dari
0.700), sehingga pertanyaan tersebut dihilangkan dari konstruk media
richness. Setelah pertanyaan tersebut dihilangkan dan dijalankan uji
validitas kembali, maka dihasilkan tiga pertanyaan yang valid seperti pada
tabel 4.4.
c. Tahap Uji Validitas Terhadap Konstruk Self Presentation
Terdapat empat buah pertanyaan pada kuesioner yang mewakili konstruk
self presentation. Uji validitas terhadap konstruk ini menyatakan bahwa
keempat pertanyaan tersebut valid seperti pada tabel 4.4.
d. Tahap Uji Validitas Terhadap Konstruk Self Disclosure
Terdapat empat buah pertanyaan pada kuesioner yang mewakili konstruk
self disclosure. Uji validitas terhadap konstruk ini menyatakan bahwa
pertanyaan ke empat belas tidak valid karena nilai MSA dari anti image
adalah 0.346 (lebih kecil dari 0.500), sehingga pertanyaan tersebut
dihilangkan dari konstruk self disclosure. Setelah pertanyaan tersebut
dihilangkan dan dijalankan uji validitas kembali, maka dihasilkan tiga
buah pertanyaan yang valid seperti pada tabel. 4.4.
e. Tahap Uji Validitas Terhadap Konstruk Customer Loyalty
Terdapat tiga buah pertanyaan, pertanyaan pada kuesioner yang mewakili
konstruk customer loyalty. Uji validitas terhadap konstruk ini menyatakan
bahwa ketiga pertanyaan tersebut valid, seperti pada tabel 4.4.
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
34
0.728 0.894
0.761 0.906
0.625 0.845
Self
0.611 0.000 0.669 74.476% 0.804
Disclosure
0.570 0.935
0.577 0.911
Customer
0.607 0.000 0.566 73.441% 0.935
Loyalty
0.844 0.706
Sumber: data olahan penelitian
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
BAB V
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan diuraikan analisis serta interpretasi data yang telah
diperoleh melalui penyebaran instrumen penelitian. Bab ini terdiri dari
pembahasan mengenai analisis deskriptif yang menyajikan karakteristik
responden dari hasil penelitian yang telah diolah sehingga didapatkan hasil
jawaban tiap responden beserta seberapa jauh variasi jawaban responden.
Kemudian dilanjutkan dengan analisis dan pengujian model penelitian untuk
menjawab permasalahan penelitian.
35 Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
36
5.1.1.2 Usia
Usia responden penelitian mayoritas berusia 20-25 tahun dengan sebanyak
65 orang responden, kemudian sebanyak 20 orang responden berusia 26-30 tahun,
sebanyak 16 orang responden berusia < 20 tahun, 5 orang responden berusia >35
tahun, dan sebanyak 4 orang responden berusia 31-35 tahun. Dalam penelitian ini
responden berusia dewasa muda merupakan mayoritas konsumen J.Co
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
37
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
38
ekonomi menengah ke bawah. Selain itu banyaknya responden yang berada pada
SES C2, D, dan E turut dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan responden
yang mayoritas SMA/Sederajat, Diploma, dan S1.
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
39
Dimensi pertama dari media sosial adalah social presence. Social presence
dapat diartikan dengan kontak yang terjadi ketika terjadi proses komunikasi.
penilaian responden atas dimensi social presence dapat dilihat melalui nilai mean
dalam tabel 5.1. berikut ini.
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
40
Pada tabel 5.1 terlihat bahwa mean dari sebagian besar indikator berada
dalam kategori tinggi. Sedangkan mean tertinggi berada pada indikator no. 4
dengan nilai mean 4.98, yaitu responden menyatakan bahwa dengan bergabung
pada media sosial J.Co membuat responden lebih dekat dengan J.Co dalam
menyampaikan ide, saran dan keluhan. Mean pada indikator ini lebih tinggi
daripada mean pada indikator lainnya.
Pada gambar 5.6 dapat terlihat sebaran jawaban responden memiliki
kecenderungan menjawab setuju dengan seluruh pertanyaan mengenai social
presence. Hal ini menyatakan bahwa responden menggunakan media sosial
sebagai sarana interaksi dan mewakili kehadiran responden dalam menyampaikan
ide, keluhan dan saran. Dan menunjukkan bahwa media sosial mempengaruhi
perilaku komunikasi antara responden sebagai konsumen dengan J.Co, hal ini
sesuai dengan yang dikemukakan oleh Kaplan dan Haenlein (2010) bahwa
semakin tinggi social presence maka semakin besar pengaruhnya dalam proses
perilaku komunikasi.
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
41
Pada tabel 5.2 terlihat bahwa mean dari seluruh indikator berada dalam
kategori tinggi, sedangkan mean tertinggi berada pada indikator no. 2 dengan nilai
mean 4.81, yaitu responden menyatakan dengan mengakseskan media sosial J.Co
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
42
menambah keyakinan akan informasi mengenai J.Co. mean pada indikator ini
lebih tinggi daripada mean pada indikator lainnya. Beradanya mean dimensi
media richness pada kategori tinggi tersebut maka media sosial merupakan media
komunikasi yang dapat mengurangi ketidakjelasan dan ketidakyakinan akan
informasi.
Pada gambar 5.7 dapat terlihat sebaran jawaban responden memiliki
kecenderungan menjawab setuju dengan seluruh pertanyaan mengenai media
richness. Hal ini menyatakan bahwa responden dengan adanya media sosial J.Co
membuat berkurangnya akan ketidakjelasan, ketidakyakinannya akan informasi
yang dimiliki oleh J.Co. dan bertambahnya informasi akan J.Co. Dalam hal ini
media sosial merupakan media yang efektif untuk mengurangi ketidakjelasan dan
ketidakyakinan informasi dibenak konsumen. Hal ini sesuai dengan yang
dikemukakan Kaplan dan Haenlein (2010) banyaknya informasi yang
dikomunikasikan dan media yang tepat akan sangat efektif untuk mengatasi
ketidakjelasan dan ketidakyakinan sebuah informasi.
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
43
Pada tabel 5.3 dapat dilihat bahwa secara rata-rata tingkat persetujuan
responden terhadap indikator-indikator dari dimensi self presentation berkisar
antara 3.55 sampai dengan 3.68. Berdasarkan kategori nilai mean, menunjukkan
berada pada kategori agak tinggi, hal ini menunjukkan bahwa responden tidak
menonjolkan dalam mempresentasikan diri pada saat berkomunikasi dengan
media sosial J.Co
Pada gambar 5.8. terlihat sebaran jawaban responden pada indikator self
presentation 1, dan self presentation 2 cenderung agak setuju. Sedangkan pada
indikator self presentation 3, cenderung setuju, dan indikator self presentation 4
cenderung agak tidak setuju. Hal ini dapat disebabkan responden tidak
menggunakan media sosial J.Co sebagai sarana untuk mempresentasikan
kepribadian diri.
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
44
Pada tabel 5.4 tersebut dapat disimpulkan bahwa secara rata-rata tingkat
persetujuan terhadap indikator-indikator dari dimensi self disclosure berada antara
4.11 dan 4.65. Berdasarkan kategori kelas nilai mean, maka untuk indikator satu
dan tiga berada pada kategori tinggi. Sedangkan indikator dua berada pada
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
45
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
46
Pada tabel 5.5 dapat dilihat bahwa nilai mean jawaban responden
cenderung tinggi. Dimana secara rata-rata tingkat persetujuan responden terhadap
indikator-indikator berkisar antara 4.59 sampai dengan 5.16. Berdasarkan kategori
kelas nilai mean, indikator-indikator tersebut berada pada kategori tinggi.
Tingginya nilai mean tersebut menunjukkan rata-rata responden konsumen J.Co
puas akan pelayanan J.Co.
Pada gambar 5.10 dapat dilihat bahwa sebaran jawaban responden untuk
seluruh indikator memiliki kecenderungan setuju. Hal ini dapat dilihat pada
seluruh jawaban responden yang lebih hampir semua responden menyatakan
setuju terhadap indikator.
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
47
Tabel 5.6 Model Penelitian Dimensi Dalam Konstruk Variabel Media Sosial
terhadap Loyalitas Konsumen
Pada tabel 5.6 terlihat bahwa nilai R yaitu sebesar 0.470, hal ini
memperlihatkan nilai koefisien korelasi ini menunjukkan bahwa hubungan antara
keempat dimensi dalam variabel independen media sosial dan variabel dependen
loyalitas konsumen adalah sedang. Kemudian nilai R square pada tabel di atas
menunjukkan bahwa variabilitas loyalitas konsumen sebesar 22.1% dan dapat
dijelaskan oleh variabel media sosial yang terdiri dari social presence, media
richness, self presentation, dan self disclosure. Sedangkan sebesar 77.9%
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
48
dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar model regresi seperti reward yang
diberikan, kepuasan pelayanan yang diberikan, harga produk, dan perilaku
konsumen.
Tabel 5.7 Uji ANOVA Model Penelitian Dimensi Dalam Konstruk Variabel
Media Sosial terhadap Loyalitas Konsumen
. Pada tabel 5.7 di atas dapat dilihat bahwa nilai signifikansi .000 lebih
kecil dari α < 0.05. Nilai signifikansi tersebut menunjukkan bahwa kelima
dimensi variabel independen media sosial (social presence, media richness, self
presentation, dan self disclosure) mempengaruhi variabel dependen loyalitas
konsumen. Selain itu, untuk mengetahui nilai koefisien regresi dari model
penelitian media sosial terhadap loyalitas konsumen, ditunjukkan pada tabel 5.8 di
bawah ini :
Tabel 5.8 Koefisien Regresi Model Penelitian Dimensi Dalam Konstruk Variabel
Media Sosial terhadap Loyalitas Konsumen
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
49
Tabel 5.9 Uji Hipotesis Pengaruh Media Sosial Terhadap Loyalitas Konsumen
Koef. Standard Penerimaan
Deskripsi Nilai T Sig.
Regresi Error Hipotesis
Adanya pengaruh antara
Media Sosial dengan 0.437 .087 5.050 .000 Diterima
Loyalitas Konsumen
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
50
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
BAB VI
SIMPULAN DAN SARAN
6.1 Simpulan
Berkembangnya informasi dan teknologi di tengah masyarakat Indonesia
menjadikan terjadinya perubahan pola perilaku konsumsi terhadap informasi,
perubahan itu terlihat dengan beralihnya budaya seperti membaca informasi di
koran menjadi membaca informasi melalui koran elektronik atau dengan
mengakses sebuah situs berita yang selalu menghadirkan berita terkini. Perubahan
pola konsumsi informasi tersebut berdampak kepada sektor ekonomi yaitu dengan
lahirnya E-commerce atau Di Indonesia lebih dikenal dengan perdagangan secara
elektronik.
Dengan mulai meningkatnya perdagangan elektronik tersebut mempunyai
dampak kepada perusahaan, yaitu perusahaan mulai memamfaatkan kehadiran
dunia internet atau digital untuk melakukan perdagangan elektronik ataupun
kegiatan perusahaan seperti pemasaran. Salah satu kegiatan pemasaran dengan
melalui internet adalah dengan penggunaan media sosial seperti Facebook, dan
Twitter.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media sosial terhadap
customer retention, dan faktor-faktor media sosial apa saja yang mempengaruhi
customer retention. Berdasarkan hasil analisis penelitian, maka dapat disimpulkan
hasil penelitian ini sebagai berikut:
1. Hasil penelitian yang dilakukan peneliti terhadap 110 orang responden
sebagai sampel yaitu konsumen J.Co, yang mengkonsumsi dan
mengikuti media sosial J.Co diketahui variabel media sosial
mempunyai pengaruh terhadap variabel loyalitas konsumen yang
berarti media sosial mempunyai pengaruh terhadap customer retention.
Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan media sosial mempunyai
pengaruh terhadap upaya untuk mempertahankan konsumen, walaupun
pada bisnis yang bergerak pada produk low involvement seperti J.Co.
2. Sedangkan berdasarkan dimensinya, dari empat dimensi variabel
media sosial yang diteliti oleh peneliti hanya dimensi media richness,
dan self presentation yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap
51 Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
52
variabel loyalitas konsumen. Dengan nilai sig. 0.029 < 0.10, dan 0.004
< 0.10. Sedangkan dua dimensi lainnya yaitu dimensi social presence
dan dimensi self disclosure tidak mempunyai pengaruh signifikan
terhadap variabel loyalitas konsumen, karena nilai sig kedua dimensi
tersebut 0.491 > 0.10, dan 0.985 > 0.10.
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
53
pada saat di gerai; seperti lamanya pelayanan, dan ramainya gerai J.Co yang
mereka datangi.
Sedangkan pada dimensi social presence tidak memiliki pengaruh
terhadap customer retention, hal ini menunjukkan bahwa konsumen J.Co tidak
secara signifikan terpengaruh oleh aktivitas komunikasi yang terjadi pada media
sosial, disebabkan responden merasa dengan melakukan posting di media sosial
adalah merupakan sebuah kontak komunikasi dan selain itu terjadinya diskusi
pada media sosial telah menunjukkan adanya proses interaksi dan kontak
Dimensi self disclosure tidak memiliki pengaruh terhadap customer
retention, dikarenakan responden dalam melakukan sebuah posting di media
sosial sudah mengungkapkan perasaan yang dirasakan, dan hal-hal yang disukai
pada saat ingin menampilkan dirinya.
Peneliti menilai ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh PT J.Co
selaku produsen J.Co agar loyalitas konsumen yang dilakukan dapat secara
maksimal untuk meningkatkan customer retention. Pertama PT J.Co harus
meningkatkan aspek media richness pada media sosial seperti meningkatkan
intensitas pemberian informasi yang jelas mengenai promo-promo dan di gerai
mana promo tersebut berlaku melalui media sosial J.Co, dan menekankan kepada
aspek self presentation dengan administrator media sosial melemparkan topik-
topik menarik berkenaan dengan J.Co yang dapat menimbulkan rangsangan
kepada konsumennya untuk melakukan postingan, kemudian memberikan respon
yang cepat terhadap keluhan-keluhan yang sampaikan oleh konsumen, selain
menggunakan media sosial J.Co perlu mempertimbangkan untuk memberikan
reward kepada pelanggan yang setia kepada J.Co, dan menggunakan media
tradisional terutama below the line seperti pada majalah, koran dan tabloid yang
sesuai dengan karakteristik konsumen J.Co; dan menyelaraskan pesan yang
disampaikan melalui media sosial dan media tradisional agar tersampaikan pesan
yang ingin disampaikan.
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
54
media sosial penting untuk dilakukan oleh para akademisi untuk mengetahui
seberapa jauh manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaan media sosial
terhadap kegiatan pemasaran, khususnya mengenai customer retention pada
karakteristik masyarakat Indonesia. Pada prakteknya media sosial digunakan
untuk meningkatkan kesadaran konsumen terhadap sebuah merek, namun media
sosial belum dilirik sebagai media untuk mempertahankan konsumen.
Perlunya penelitian lebih lanjut mengenai media sosial dengan
menekankan pada aspek kategori jenis produk, baik yang bersifat low
involvement, dan high involvement, kemudian menekankan pada pengaruhnya
terhadap sikap positif konsumen, pengaruhnya terhadap citra merek, dan
pengaruhnya terhadap keputusan pembelian. Perlunya penelitian media sosial
lebih lanjut tersebut karena media sosial merupakan bagian dari teori IMC yang
masih baru, sehingga diperlukan pengembangan ilmu pengetahuan tersebut agar
diketahui dampak penggunaannya media sosial terhadap aspek-aspek pemasaran.
6.4 Saran
Dengan dilakukannya penelitian ini, maka diharapkan bagi perusahaan
atau pun peneliti selanjutnya untuk mempertimbangkan penggunaan media sosial
sebagai media komunikasi penyampaian pesan pemasaran kepada konsumen, dan
agar dilakukannya penyempurnaan penelitian pada penelitian selanjutnya.
Penyempurnaan penelitian dilakukan agar dapat memberikan penyempurnaan bagi
penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, penyempurnaan tersebut
antara lain :
a. Media sosial merupakan sarana komunikasi yang baru bagi bidang
pemasaran dan masih memerlukan pengembangan serta pembuktian lebih
lanjut dalam efektifitas penggunaan sarana ini untuk kegiatan komunikasi
pemasaran, serta perusahaan memerlukan sumber daya manusia yang
memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk melakukan
penyampaian pesan antara merek kepada konsumen. Karena kegiatan
komunikasi melalui media sosial memerlukan penyusunan kalimat yang
baik agar pesan merek dapat diterima dengan baik di benak konsumen.
b. Agar terciptanya kegiatan komunikasi pemasaran yang efektif, perusahaan
sebaiknya menggunakan media sosial dengan diintegrasikan media
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
55
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
DAFTAR REFERENSI
Babbie, Earl. (1992). The practice of social research 6th ed. California:
Woolworth Inc.
Baran, Roger J., Galka, Robert J., dan Strunk, Daniel P. (2008). Principles of
customer relationship management. Minnesota: Thomson Higher
Education
Belch, George & Belch, Michael. (2012). Advertising and promotion: an
integrated marketing communications perspective. 9th edition. New York:
The McGraw-Hill Companies, Inc.,
Bruhn, Manfred. (2003). Relationship marketing: management of customer
relationship. England: Prentice Hall
Bryant, S.. “More than 80% of Companies to Increase Spending on Social
Media Over Next Year”. 2010. MarketingForecast. 29 Mar 2012.
<http://www.marketingforecast.com/archives/4761>. Tanggal akses
28/3/2012
Cooper, Robert G. (2011). Winning at new product 4th edition. New York :Basic
Books
Gerpott. Torsten, J. Rams, Wofgang. and Schindler, Andreas. (2001). Customer
Retention, Loyalty, and Satisfaction in the German Mobile Cellular
Telecomunications Market. Elsevier Telecommunication Policy. P. 249-269
Griffin, J. (2002). Customer loyalty how to earn it, how to keep it, Kentucky:
McGraw Hill.
Hair, Joseph F., Bush, Robert P. and Ortinau, David J. (2003). Marketing
research: With a changingiInformation environtment. New York:
McGraw-Hill.
Hair, Joseph F., et al. (2000). Multivariate data analysis. New Jersey: Prentice
Hall
http://chip.co.id/betaa/news/read/2011/07/27/999424/Jejaring.Sosial.Aktivitas.On
line.Paling.Populer.di.Indonesia tanggal akses 4/4/2012
http://nasional.kompas.com/read/2011/03/28/05002537/gelembung.strata.meneng
ah tanggal akses 17/1/2012
56 Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
57
http://techno.okezone.com/read/2011/07/26/55/484552/metode-pembayaran-jadi-
ganjalan-e-commerce-indonesia tanggal akses 4/4/2012
http://tekno.kompas.com/read/2011/07/19/22344890/Potensi.ECommerce.di.Indo
nesia tanggal akses 4/4/2012
http://www.dunkindonuts.co.id/about.php tanggal akses 28/3/2012
http://www.jcodonuts.com/ tanggal akses 27/3/2012
https://twitter.com/#!/JcoIndonesia tanggal akses 19/5/2012
https://www.facebook.com/pages/JCO-Donuts-Coffee-Indonesia/43038057791
tanggal akses 20/5/2012
Kaplan, M. A and Haenlein. M. (2010). Users of the world, unite! The challenges
and opportunities of Social Media. Business Horizons 53(1) Jan-Feb 2010
59-68
Keller, K. L. (2008). Strategic brand management: Building, measuring and
managing brand equity (3rd ed.). New Jersey: Pearson Education
International, Inc.
Kotler Phillip. dan Gary, Amstrong. (2010). Principles of marketing 13th ed. New
Jersey: Pearson Education
Kotler, Philip. dan Keller, Kevin Lane. (2012). Marketing management 14e.
Englad: Pearson Education
Little, Edward, & Marandi, Ebi (2003). Relationship marketing management.
Great Britain: Thomson Education.
Lovelock, C and Wirtz, J. (2007). Service marketing “people, technology, strategy
6th ed. Pearson Education.
Majalah Marketing Mix 01/IX/Januari 2012
Malhotra, Naresh K. (2010). Marketing research: An applied orientation. Pearson
Prentice-Hall
Neti, Sisira. (2011) Social Media and It’s Role in Marketing. International
Journal of Enterprise Computing and Business Systems
Neumann.W. Lawrence. (2003). Social research methods: qualitative and
quantitative approaches. Boston: Pearson Education.
Rangkuti, Freddy. (1997). Riset pemasaran. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
58
Richter A. & Koch M. (2007). Social Software- Status quo und Zukunft.
Technischer Bericht. Nr. 2007-01, Fakultat fur Informatik. Universitat der
Bundeswehr Munchen
Rognerud, J (2008) Social media marketing beginner’s guide,
http://www.marketingpilgrim.com/2008/04/social-media-marketing
beginners-guide.html tanggal akses 10/5/2012
Sekaran ,Uma. (2003) . Research methods for business: A skill building approach
(4td ed) . New York: John Willey and Sons
Shimp, T.A. (2010), Integrated marketing communication in advertising,
promotion, 8th edition, South-Western, Cengage Learning.
Short, J., Williams, E. & Christie, B. (1976). The social psychology of
telecomunications. Hoboken, NJ: John Wiley & Sons, Ltd.
Simamora, Bilson. (2005). Analisis multivariat pemasaran. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama
Stelzner, M.A. (2011). Social media marketing report: How marketers are using
social media to grow their business. Social Media Examiner
(http://www.socialmediaexaminer.com/social-media-marketing-industry-
report-2011/)
Sugiyono. (2005). Metode penelitian administrasi. Bandung: Alfabeta
Sumardi, Silviana, Marlin, dan Harsono. (2011). Customer loyalty playbook.
Jakarta: Upnormals Publishing.
Umar, Hussein. (1999). Metode penelitian: aplikasi dalam pemasaran. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama
Uncles, Mark D. Dowling, Grahame R. and Kathy Hammond, (2003), Customer
Loyalty and Customer Loyalty Programs. Journal of Consumer Marketing,
Vol. 20. Iss: 4pp. 294-316
Ward, S. (2010) Social media marketing, About.com guide,
http://sbinfocanada.about.com/od/socialmedia/g/socmedmarketing.htm
tanggal akses 10/5/2012
www.tribunnews.com/2011/12/30/akses-facebook-dengan-gadget-tembus-300-juta
tanggal akses 13/2/2012
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
59
www.tribunnews.com/2012/02/02/indonesia-tempati-posisi-ketiga-dalam-
penggunaan-facebook tanggal akses 12/2/2012
Zhang, J., Dixit, A., and Friedman, R. (2010). Customer Loyalty and Lifetime
Value: An Empirical Investigation of Consumer Packaged Goods. Journal
Of Marketing Theory and Practice, 18(2), 127-139.
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
LAMPIRAN
Lampiran 1
Glossary
1 Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
2
Lampiran 2
Kuesioner
Selamat pagi/siang/sore
Saya adalah mahasiswa Magister Manajemen Universitas Indonesia. Saat ini saya
sedang melakukan penelitian untuk menyelesaikan thesis mengenai Pengaruh Sosial
Media Terhadap Customer Retention Pada Konsumen J.Co. Perlu saya informasikan
petunjuk dalam pengisian kuesioner ini: Tidak ada jawaban yang benar atau salah,
Mohon untuk menjawab secara jujur untuk mewakili pendapat saudara, Mohon
menjawab semua pertanyaan yang ada didalam kuesioner ini.
Jawaban anda akan diperlakukan sesuai dengan standar profesionalitas dan etika
penelitian. Oleh karena itu kerahasiaan identitas anda akan terjaga dan data yang
dikumpulkan hanya untuk keperluan akademis. Saya ucapkan terima kasih atas
kesediaan anda meluangkan waktu untuk berpartisipasi menjadi responden dalam
penelitian ini.
Petunjuk Pengisian :
Silahkan memberi tanda silang (X) pada jawaban yang Anda pilih :
1. Apakah anda pernah mengkonsumsi J.Co dalam kurun waktu 6 bulan terakhir?
a. Ya b. Tidak (stop mengisi
kuesioner)
2. Apakah anda mengikuti dan tergabung ke dalam media sosial J.Co?
a. Facebook b. Twitter c. Tidak (stop mengisi kuesioner)
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
3
Petunjuk Pengisian :
Isilah kolom di bawah ini dan berilah tanda silang (x) pada jawaban yang paling
sesuai
1. Apa jenis Kelamin anda:
a. Laki-Laki
b. Perempuan
2. Berapakah usia anda saat ini:
a. < 20 tahun
b. 20-25 tahun
c. 26-30 tahun
d. 31-35 tahun
e. > 35 tahun
3. Apakah pendidikan terakhir anda:
a. SMA/sederajat
b. D3
c. S1
d. S2
e. S3
4. Berapakah pengeluaran anda rata-rata per bulan:
a. ≤ Rp. 700.000
b. Antara Rp 700.001 – Rp 1.000.000
c. Antara Rp 1.000.001 – Rp 1.250.000
d. Antara Rp 1.250.001 – Rp 1.500.000
e. Antara Rp 1.500.001 – Rp 2.000.000
f. Antara Rp 2.000.001 – Rp 3.000.000
g. ≥ Rp. 3.000.001
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
4
Petunjuk Pengisian :
Berikan tanda silang (X) pada kolom yang paling sesuai dengan penilaian Anda terhadap
masing-masing pernyataan berikut dengan pedoman:
Pilihan Jawaban Arti Jawaban
STS Sangat Tidak Setuju
TS Tidak Setuju
ATS Agak Tidak Setuju
AS Agak Setuju
S Setuju
SS Sangat Setuju
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
5
saya butuhkan
Nama Responden :
Alamat Responden :
Email Responden :
No. Telp/HP :
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
6
Lampiran 3
Pretest Responden
Anti-image Matrices
4.Dengan 5. Dengan
3.Media sosial menggunaka bergabung
1.Dengan J.Co n media pada media
menggunakan merupakan sosial J.Co sosial J.Co
media sosial perantara saya menjadikan membuat
J.Co dapat dalam saya lebih saya lebih
mewakili saya berinteraksi dekat dekat dalam
dalam dengan J.Co dengan J.Co menyampaik
berinteraksi dan pengguna dibandingka an ide, saran
dengan J.Co media sosial n cara dan keluhan
secara langsung lainnya lainnya kepada J.Co
Anti- 1. Dengan ,580 -,141 -,212 -,126
image menggunakan media
Covarian sosial J.Co dapat
ce mewakili saya dalam
berinteraksi dengan J.Co
secara langsung
3. Media -,141 ,540 -,161 -,224
sosial J.Co merupakan
perantara saya dalam
berinteraksi dengan J.Co
dan pengguna media
sosial lainnya
4.Dengan menggunakan -,212 -,161 ,627 -,029
media sosial J.Co
menjadikan saya lebih
dekat dengan J.Co
dibandingkan cara
lainnya
5. Dengan bergabung -,126 -,224 -,029 ,649
pada media sosial J.Co
membuat saya lebih
dekat dalam
menyampaikan ide,
saran dan keluhan
kepada J.Co
Anti- 1. Dengan ,781a -,252 -,352 -,206
image menggunakan media
Correlatio sosial J.Co dapat
n mewakili saya dalam
berinteraksi dengan J.Co
secara langsung
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
7
Communalities
Initial Extraction
1. Dengan 1,000 ,660
menggunakan media
sosial J.Co dapat
mewakili saya dalam
berinteraksi dengan
J.Co secara langsung
3. 1,000 ,697
Media sosial
J.Co merupakan
perantara saya dalam
berinteraksi dengan
J.Co dan pengguna
media sosial lainnya
4.Dengan 1,000 ,594
menggunakan media
sosial J.Co menjadikan
saya lebih dekat
dengan J.Co
dibandingkan cara
lainnya
5. Dengan bergabung 1,000 ,566
pada media sosial J.Co
membuat saya lebih
dekat dalam
menyampaikan ide,
saran dan keluhan
kepada J.Co
Extraction Method: Principal Component
Analysis.
Total Variance Explained
Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Loadings
Compone Cumulative
nt Total % of Variance Cumulative % Total % of Variance %
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
8
Component Matrixa
Component
1
1. Dengan menggunakan ,812
media sosial J.Co dapat
mewakili saya dalam
berinteraksi dengan J.Co secara
langsung
3. Media sosial ,835
J.Co merupakan perantara saya
dalam berinteraksi dengan J.Co
dan pengguna media sosial
lainnya
4.Dengan menggunakan media ,771
sosial J.Co menjadikan saya
lebih dekat dengan J.Co
dibandingkan cara lainnya
5. Dengan bergabung pada ,753
media sosial J.Co membuat saya
lebih dekat dalam
menyampaikan ide, saran dan
keluhan kepada J.Co
Extraction Method: Principal Component Analysis.
a. 1 components extracted.
Reliability
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,793 4
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
9
Factor Analysis
Anti-image Matrices
9. Dengan
adanya diskusi
di media
6. Dengan 7. Dengan sosial J.Co
mengakses mengakses membantu
media sosial media sosial saya dalam
J.Co mengurangi J.Co menambah mendapatkan
ketidak jelasan keyakinan saya informasi
saya mengenai akan informasi yang saya
informasi J.Co mengenai J.Co butuhkan
Anti-image 6. Dengan mengakses media ,410 -,198 -,036
Covariance sosial J.Co mengurangi
ketidak jelasan saya
mengenai informasi J.Co
7. Dengan mengakses media -,198 ,282 -,194
sosial J.Co menambah
keyakinan saya akan
informasi mengenai J.Co
9. Dengan adanya diskusi di -,036 -,194 ,423
media sosial J.Co membantu
saya dalam mendapatkan
informasi yang saya butuhkan
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
10
Communalities
Initial Extraction
6. Dengan 1,000 ,778
mengakses media
sosial J.Co
mengurangi
ketidak jelasan
saya mengenai
informasi J.Co
7. Dengan 1,000 ,880
mengakses media
sosial J.Co
menambah
keyakinan saya
akan informasi
mengenai J.Co
9. Dengan adanya 1,000 ,771
diskusi di media
sosial J.Co
membantu saya
dalam
mendapatkan
informasi yang
saya butuhkan
Extraction Method: Principal Component
Analysis.
Component Matrixa
Component
1
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
11
Reliability
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,874 3
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
6. Dengan mengakses media 9,23 2,668 ,737 ,862
sosial J.Co mengurangi
ketidak jelasan saya
mengenai informasi J.Co
7. Dengan mengakses media 9,17 3,109 ,847 ,754
sosial J.Co menambah
keyakinan saya akan
informasi mengenai J.Co
9. Dengan adanya diskusi di 9,07 3,306 ,722 ,855
media sosial J.Co membantu
saya dalam mendapatkan
informasi yang saya
butuhkan
Factor Analysis
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
12
Anti-image Matrices
13. Saya
12. Saya menggunakan
11. Saya menggunakan media sosial J.Co
menggunakan media sosial karena ingin
media sosial J.Co karena ingin mengajak orang-
J.Co, karena mengekspresikan orang di
J.Co J.Co sebagai sekeliling saya
10. Saya merupakan bagian dari gaya untuk
menggunakan bagian dari hidup (lifestyle) menjadikan J.Co
media sosial J.Co gaya hidup kepada orang- sebagai bagian
karena mewakili (lifestyle) orang di dari gaya hidup
kepribadian saya saya sekeliling saya (lifestyle)
Anti-image 10. Saya menggunakan ,287 -,201 -,092 -,058
Covariance media sosial J.Co
karena mewakili
kepribadian saya
11. Saya menggunakan -,201 ,524 ,044 -,039
media sosial J.Co,
karena J.Co merupakan
bagian dari gaya hidup
(lifestyle) saya
12. Saya menggunakan -,092 ,044 ,247 -,164
media sosial J.Co
karena ingin
mengekspresikan J.Co
sebagai bagian dari gaya
hidup (lifestyle) kepada
orang-orang di
sekeliling saya
13. Saya menggunakan -,058 -,039 -,164 ,250
media sosial J.Co
karena ingin mengajak
orang-orang di
sekeliling saya untuk
menjadikan J.Co
sebagai bagian dari gaya
hidup (lifestyle)
Anti-image 10. Saya menggunakan ,786a -,518 -,344 -,215
Correlation media sosial J.Co
karena mewakili
kepribadian saya
11. Saya menggunakan -,518 ,768a ,122 -,108
media sosial J.Co,
karena J.Co merupakan
bagian dari gaya hidup
(lifestyle) saya
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
13
Communalities
Initial Extraction
10. Saya menggunakan 1,000 ,841
media sosial J.Co karena
mewakili kepribadian saya
11. Saya menggunakan 1,000 ,571
media sosial J.Co, karena
J.Co merupakan bagian dari
gaya hidup (lifestyle) saya
12. Saya menggunakan 1,000 ,800
media sosial J.Co karena
ingin mengekspresikan J.Co
sebagai bagian dari gaya
hidup (lifestyle) kepada
orang-orang di sekeliling
saya
13. Saya menggunakan 1,000 ,822
media sosial J.Co karena
ingin mengajak orang-orang
di sekeliling saya untuk
menjadikan J.Co sebagai
bagian dari gaya hidup
(lifestyle)
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Component Matrixa
Component
1
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
14
Reliability
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,894 4
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
10. Saya menggunakan 10,03 9,620 ,839 ,834
media sosial J.Co karena
mewakili kepribadian saya
11. Saya menggunakan 10,53 12,051 ,611 ,915
media sosial J.Co, karena
J.Co merupakan bagian dari
gaya hidup (lifestyle) saya
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
15
Factor Analysis
Anti-image Matrices
17. Saya
mengungkap
perasaan yang
15. Saya 16. Saya saya rasakan
mengungkapkan hal- memberikan ide- ketika
hal yang saya sukai ide mengenai mengkonsumsi
dari J.Co di media J.Co di media J.Co di media
sosial J.Co sosial J.Co sosial J.Co
Anti-image 15. Saya mengungkapkan ,455 ,044 -,251
Covariance hal-hal yang saya sukai dari
J.Co di media sosial J.Co
16. Saya memberikan ide-ide ,044 ,558 -,233
mengenai J.Co di media
sosial J.Co
17. Saya mengungkap -,251 -,233 ,319
perasaan yang saya rasakan
ketika mengkonsumsi J.Co di
media sosial J.Co
Anti-image 15. Saya mengungkapkan ,625a ,087 -,659
Correlation hal-hal yang saya sukai dari
J.Co di media sosial J.Co
16. Saya memberikan ide-ide ,087 ,669a -,553
mengenai J.Co di media
sosial J.Co
17. Saya mengungkap -,659 -,553 ,570a
perasaan yang saya rasakan
ketika mengkonsumsi J.Co di
media sosial J.Co
a. Measures of Sampling Adequacy(MSA)
Communalities
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
16
Initial Extraction
15. Saya mengungkapkan 1,000 ,715
hal-hal yang saya sukai dari
J.Co di media sosial J.Co
16. Saya memberikan ide-ide 1,000 ,646
mengenai J.Co di media
sosial J.Co
17. Saya mengungkap 1,000 ,873
perasaan yang saya rasakan
ketika mengkonsumsi J.Co di
media sosial J.Co
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Component Matrixa
Component
1
15. Saya mengungkapkan ,845
hal-hal yang saya sukai dari
J.Co di media sosial J.Co
16. Saya memberikan ide-ide ,804
mengenai J.Co di media
sosial J.Co
17. Saya mengungkap ,935
perasaan yang saya rasakan
ketika mengkonsumsi J.Co di
media sosial J.Co
Extraction Method: Principal Component
Analysis.
a. 1 components extracted.
Reliability
Reliability Statistics
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
17
Cronbach's
Alpha N of Items
,819 3
Item-Total Statistics
Corrected Item- Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Total Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Correlation Deleted
15. Saya mengungkapkan 8,50 4,603 ,641 ,795
hal-hal yang saya sukai dari
J.Co di media sosial J.Co
16. Saya memberikan ide- 9,17 3,661 ,605 ,836
ide mengenai J.Co di media
sosial J.Co
17. Saya mengungkap 8,73 3,306 ,813 ,597
perasaan yang saya rasakan
ketika mengkonsumsi J.Co
di media sosial J.Co
Factor Analysis
Anti-image Matrices
20. Saya akan
selalu
memilih
19. Saya yakin produk dari
untuk J.Co
18. Saya merasa mengkonsumsi meskipun
puas akan produk dari kompetitor
pelayanan yang J.Co karena memiliki
diberikan oleh kualitasnya produk yang
J.Co yang baik serupa
Anti-image 18. Saya merasa puas akan ,274 -,215 -,003
Covariance pelayanan yang diberikan
oleh J.Co
19. Saya yakin untuk -,215 ,253 -,122
mengkonsumsi produk dari
J.Co karena kualitasnya yang
baik
20. Saya akan selalu memilih -,003 -,122 ,755
produk dari J.Co meskipun
kompetitor memiliki produk
yang serupa
Anti-image 18. Saya merasa puas akan ,577a -,816 -,008
Correlation pelayanan yang diberikan
oleh J.Co
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
18
Communalities
Initial Extraction
18. Saya merasa puas akan 1,000 ,830
pelayanan yang diberikan
oleh J.Co
19. Saya yakin untuk 1,000 ,875
mengkonsumsi produk dari
J.Co karena kualitasnya yang
baik
20. Saya akan selalu memilih 1,000 ,498
produk dari J.Co meskipun
kompetitor memiliki produk
yang serupa
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Component Matrixa
Component
1
18. Saya merasa puas akan ,911
pelayanan yang diberikan
oleh J.Co
19. Saya yakin untuk ,935
mengkonsumsi produk dari
J.Co karena kualitasnya yang
baik
20. Saya akan selalu memilih ,706
produk dari J.Co meskipun
kompetitor memiliki produk
yang serupa
Extraction Method: Principal Component
Analysis.
a. 1 components extracted.
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
19
Reliability
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,779 3
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
18. Saya merasa puas akan 9,57 2,185 ,688 ,631
pelayanan yang diberikan
oleh J.Co
19. Saya yakin untuk 9,47 2,257 ,766 ,580
mengkonsumsi produk dari
J.Co karena kualitasnya yang
baik
20. Saya akan selalu memilih 10,03 1,964 ,476 ,917
produk dari J.Co meskipun
kompetitor memiliki produk
yang serupa
Lampiran 4
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
1. Dengan 110 2 6 4,45 1,063
menggunakan media sosial
J.Co dapat mewakili saya
dalam berinteraksi dengan
J.Co secara langsung
2. Media 110 2 6 4,49 ,926
sosial J.Co merupakan
perantara saya dalam
berinteraksi dengan J.Co dan
pengguna media sosial
lainnya
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
20
Descriptives
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
5. Dengan mengakses media 110 2 6 4,78 1,026
sosial J.Co mengurangi
ketidak jelasan saya
mengenai informasi J.Co
6. Dengan mengakses media 110 2 6 4,81 ,934
sosial J.Co menambah
keyakinan saya akan
informasi mengenai J.Co
7. Dengan adanya diskusi di 110 2 6 4,63 ,966
media sosial J.Co membantu
saya dalam mendapatkan
informasi yang saya
butuhkan
Valid N (listwise) 110
Descriptives
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
8. Saya menggunakan media 110 1 6 3,56 1,351
sosial J.Co karena mewakili
kepribadian saya
9. Saya menggunakan media 110 1 6 3,58 1,350
sosial J.Co, karena J.Co
merupakan bagian dari gaya
hidup (lifestyle) saya
10. Saya menggunakan 110 1 6 3,68 1,347
media sosial J.Co karena
ingin mengekspresikan J.Co
sebagai bagian dari gaya
hidup (lifestyle) kepada
orang-orang di sekeliling
saya
11. Saya menggunakan 110 1 6 3,55 1,359
media sosial J.Co karena
ingin mengajak orang-orang
di sekeliling saya untuk
menjadikan J.Co sebagai
bagian dari gaya hidup
(lifestyle)
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
21
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
8. Saya menggunakan media 110 1 6 3,56 1,351
sosial J.Co karena mewakili
kepribadian saya
9. Saya menggunakan media 110 1 6 3,58 1,350
sosial J.Co, karena J.Co
merupakan bagian dari gaya
hidup (lifestyle) saya
10. Saya menggunakan 110 1 6 3,68 1,347
media sosial J.Co karena
ingin mengekspresikan J.Co
sebagai bagian dari gaya
hidup (lifestyle) kepada
orang-orang di sekeliling
saya
11. Saya menggunakan 110 1 6 3,55 1,359
media sosial J.Co karena
ingin mengajak orang-orang
di sekeliling saya untuk
menjadikan J.Co sebagai
bagian dari gaya hidup
(lifestyle)
Valid N (listwise) 110
Descriptives
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
12. Saya mengungkapkan 110 2 6 4,65 1,037
hal-hal yang saya sukai dari
J.Co di media sosial J.Co
13. Saya memberikan ide-ide 110 1 6 4,11 1,222
mengenai J.Co di media
sosial J.Co
14. Saya mengungkap 110 2 6 4,65 1,112
perasaan yang saya rasakan
ketika mengkonsumsi J.Co di
media sosial J.Co
Valid N (listwise) 110
Descriptives
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
15. Saya merasa puas akan 110 2 6 5,00 ,899
pelayanan yang diberikan
oleh J.Co
16. Saya yakin untuk 110 2 6 5,16 ,736
mengkonsumsi produk dari
J.Co karena kualitasnya yang
baik
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
22
Frequencies
Frequency Table
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
23
Frequencies
Frequency Table
Frequencies
Frequency Table
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
24
9. Saya menggunakan media sosial J.Co, karena J.Co merupakan bagian dari
gaya hidup (lifestyle) saya
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 7 6,4 6,4 6,4
2 19 17,3 17,3 23,6
3 24 21,8 21,8 45,5
4 32 29,1 29,1 74,5
5 19 17,3 17,3 91,8
6 9 8,2 8,2 100,0
Total 110 100,0 100,0
11. Saya menggunakan media sosial J.Co karena ingin mengajak orang-orang
di sekeliling saya untuk menjadikan J.Co sebagai bagian dari gaya hidup
(lifestyle)
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 8 7,3 7,3 7,3
2 17 15,5 15,5 22,7
3 30 27,3 27,3 50,0
4 25 22,7 22,7 72,7
5 22 20,0 20,0 92,7
6 8 7,3 7,3 100,0
Total 110 100,0 100,0
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
25
Frequency Table
12. Saya mengungkapkan hal-hal yang saya sukai dari J.Co di media sosial
J.Co
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 4 3,6 3,6 3,6
3 13 11,8 11,8 15,5
4 22 20,0 20,0 35,5
5 50 45,5 45,5 80,9
6 21 19,1 19,1 100,0
Total 110 100,0 100,0
Frequency Table
15. Saya merasa puas akan pelayanan yang diberikan oleh J.Co
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 2 1,8 1,8 1,8
3 4 3,6 3,6 5,5
4 20 18,2 18,2 23,6
5 50 45,5 45,5 69,1
6 34 30,9 30,9 100,0
Total 110 100,0 100,0
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
26
16. Saya yakin untuk mengkonsumsi produk dari J.Co karena kualitasnya
yang baik
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 1 ,9 ,9 ,9
3 2 1,8 1,8 2,7
4 10 9,1 9,1 11,8
5 62 56,4 56,4 68,2
6 35 31,8 31,8 100,0
Total 110 100,0 100,0
17. Saya akan selalu memilih produk dari J.Co meskipun kompetitor
memiliki produk yang serupa
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 2 1,8 1,8 1,8
2 5 4,5 4,5 6,4
3 10 9,1 9,1 15,5
4 30 27,3 27,3 42,7
5 35 31,8 31,8 74,5
6 28 25,5 25,5 100,0
Total 110 100,0 100,0
Lampiran 5
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
27
Syntax REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R
ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT custlylty
/METHOD=ENTER sospres medrich
selfpres selfdisc.
Variables Entered/Removedb
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 REGR factor . Enter
score 1 for
analysis 1,
REGR factor
score 1 for
analysis 1,
REGR factor
score 1 for
analysis 1,
REGR factor
score 1 for
analysis 1
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: REGR factor score 1 for
analysis 1
Model Summary
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
1 ,470a ,221 ,191 ,89918913
a. Predictors: (Constant), REGR factor score 1 for analysis 1,
REGR factor score 1 for analysis 1, REGR factor score 1 for
analysis 1, REGR factor score 1 for analysis 1
ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 24,103 4 6,026 7,453 ,000a
Residual 84,897 105 ,809
Total 109,000 109
a. Predictors: (Constant), REGR factor score 1 for analysis 1, REGR factor score 1 for
analysis 1, REGR factor score 1 for analysis 1, REGR factor score 1 for analysis 1
b. Dependent Variable: REGR factor score 1 for analysis 1
Coefficientsa
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
28
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -1,459E-16 ,086 ,000 1,000
Social Presence ,079 ,115 ,079 ,691 ,491
Media Richness ,240 ,108 ,240 2,216 ,029
Self Presentation ,291 ,099 ,291 2,930 ,004
Self Disclosure -,002 ,102 -,002 -,019 ,985
a. Dependent Variable: REGR factor score 1 for analysis 1
Regression
Notes
Output Created 27-Mei-2012 06:21:33
Comments
Input Data C:\Users\ranurzimo\Documents\Maintes
t perbaikan.sav
Active Dataset DataSet1
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data 110
File
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated
as missing.
Cases Used Statistics are based on cases with no
missing values for any variable used.
Syntax REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R
ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT custlylty
/METHOD=ENTER sosmed.
Variables Entered/Removedb
Mode Variables Variables
l Entered Removed Method
1 Media Sosial . Enter
terhadap
Customer
retention
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012
29
Variables Entered/Removedb
Mode Variables Variables
l Entered Removed Method
1 Media Sosial . Enter
terhadap
Customer
retention
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: REGR factor score 1
for analysis 1
Model Summary
Mode Adjusted R Std. Error of
l R R Square Square the Estimate
1 ,437a ,191 ,184 ,90359691
a. Predictors: (Constant), REGR factor score 1 for
analysis 1
ANOVAb
Sum of Mean
Model Squares Df Square F Sig.
1 Regression 20,819 1 20,819 25,499 ,000a
Residual 88,181 108 ,816
Total 109,000 109
a. Predictors: (Constant), REGR factor score 1 for analysis 1
b. Dependent Variable: REGR factor score 1 for analysis 1
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -2,195E-16 ,086 ,000 1,000
Media Sosial terhadap ,437 ,087 ,437 5,050 ,000
Customer retention
a. Dependent Variable: REGR factor score 1 for analysis 1
Universitas Indonesia
Pengaruh media..., Radityo Kusumo Santoso, FE UI, 2012