Anda di halaman 1dari 48

EDISI 13/TH.

IV/JANUARI-FEBRUARI 2010 1
(Peserta lomba poster KPK)
2 EDISI 13/TH.IV/JANUARI-FEBRUARI 2010
EDISI 13/ TH. IV / JAN-FEB 2010

22 Edukasi
42 Tokoh
Bapak Polisi Indonesia
Ketika Cikal
Melawan Korupsi 20 Perintis
Deptan Menuju Island
yang Jujur of Integrity

26DariPortal
Korea
untuk Indonesia

06 Utama
Makelar Kasus,
Antara Ada dan Tiada

24 Zoom
Pondasi yang Kuat
44
Buah
Mozaik
Simalakama
39 Sulur Rp13 Triliun

45 Resensi
Mengatasi Jerat Konflik
Kepentingan

46 Kaveling C-1
Menumbuhkan Partisipasi 40 Cakrawala
Tanpa Kompromi di
Aktif
Negeri Guillotine

Penanggung Jawab: PIMPINAN KPK, Pengarah: Bambang Sapto Pratomosunu Pemimpin Redaksi: Johan Budi SP Wakil Pemimpin Redaksi: Priharsa Nugraha Redaktur Pelaksana: Ipi
Maryati Kuding Staf Redaksi: Irsyad Prakarsa, Chrystelina GS, Moch. Maryudi Setiawan, Ramdhani, Gumilar Prana Wilaga, Yuyuk Andriati Iskak, Yudhistira Massayu, YD. Kurniawan
Susanto, Dian H. Baay Kontributor: Adhi Setyo Tamtomo, Asep Chaeruloh, Nanang Farid Syam, Giri Suprapdiono, David Hartono Hutauruk, Aida Ratna Zulaiha, Niken Ariati, Riesa
Susanti, Hendra Teja, Wuryono Prakoso, Harismoyo Retnoadi, Supadi, Lira Redata, R. Eric Juliana Rachman Sirkulasi: Afifudin Alamat Redaksi: KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI
REPUBLIK INDONESIA Jl. HR Rasuna Said Kav C-1 Jakarta 12920, Telp. 021 2557 8498, Faks. 5290 5592, e-mail: warta@kpk.go.id, web-site: www.kpk.go.id

EDISI
ISI 13/
1 TH.IV/JANU
JANUARI-FEBRUARI
I 20
2010 3
TAJUK

Oleh: Johan Budi SP


(Pemimpin Redaksi)

Foto: sxc.hu
E
ntahlah, apakah kita sedang dicekam sindrom Makelar kasus jelas bukan mafioso, anggota mafia yang
Italia atau tidak. Tak ada yang tahu. Yang jelas, arti sesungguhnya adalah pria terhormat. Berbeda dengan
belakangan hari istilah mafia semakin akrab saja di mafia yang bekerja secara sindikasi, maka makelar kasus
telinga, untuk menyebut kata-kata yang sesungguhnya tak tak jarang bekerja sendirian, meski tak menutup pula
nyaman didengar: mafia hukum! bahwa dia bekerja dengan organisasi yang rapi. Namun
Ya, kata “mafia“ pada “mafia hukum“ tentu tidak apapun, terutama di Indonesia, stigma yang melekat
diadopsi dari Bahasa Melayu. Mafia, yang juga dirujuk memang mengindentikkan keduanya. Paling tidak, makelar
pada La Cosa Nostra, merupakan panggilan kolektif untuk kasus bisa dipandang sebagai bagian dari mafia hukum itu
beberapa organisasi rahasia di Sisilia dan Amerika Serikat. sendiri.
Mafia, awalnya merupakan nama sebuah konfederasi Keberadaan makelar kasus tentu saja sangat
untuk tujuan perlindungan dan penegakan hukum dengan merugikan. Di mata publik, bisa jadi ini merupakan bentuk
cara main hakim sendiri. Seiring perkembangan waktu, pengkhianatan terhadap amanah rakyat. Di sana ada
konfederasi ini kemudian mulai melakukan kejahatan penghancuran tatanan hukum, di sana ada pula praktik
terorganisasi. penipuan, pemerasan, dan pencatutan nama baik orang
Begitulah mafia, yang tak hanya begitu dikenal seantero atau lembaga. Dan, di sana ada pula kepentingan pribadi
dunia, namun juga hingga ke Indonesia terutama dalam yang melebihi segala-galanya, termasuk kepentingan
beberapa waktu terakhir. Seolah-olah identik dengan bangsa dan negara.
kata-kata domestik yang tak kalah cempreng terdengar, Lantas, bagaimana kita semua harus bersikap? Tak
makelar kasus, jadilah keduanya seperti bayang-bayang. ada jalan lain, kecuali bersama-sama melawannya. Hanya
Selayaknya mafia betulan di negara asalnya sana, makelar dengan perlawanan kita semua akan tahu, apakah memang
kasus di Indonesia pun berkonotasi pada aksi kejahatan. benar ada makelar kasus tersebut atau cuma sebatas rumor
Melakukan jual-beli perkara, seolah-olah bisa menjadi belaka. Jika ada, tentu si makelar kasus harus diproses
penghubung antara tersangka dan aparat hukum, dan secara hukum atas kejahatan yang sudah dilakukannya.
bahkan melakukan penipuan, semua dilakukan. Mereka Sedangkan jika hanya sebatas rumor, harus pula
bergerak secara cepat, rapi, dan nyaris tak terlihat. Persis diklarifikasikan agar kepercayaan masyarakat kepada aparat
seperti siluman, antara ada dan tiada. hukum menjadi pulih kembali. E lei? Grazie mille!

4 EDISI 13/TH.IV/JANUARI-FEBRUARI 2010


serunai

Prose
s kegia Sy
taan an apriil Tahar
in ti
namu i: setidakn korupsi m (IISIP Jakar
n he ya tti ellalu
l taa):
opera ndaknya da dak sekeda i sosialisai
sional. pat di r form
Secar a a
a sede plikasikan litas,
rhana secara
lapisa oleh semu
n mas a
yaraka
t

Depok):
Al-Awami,
da ni h (P HBI Masjid tahun 2010 ini lebih
Mar di
ahan KPK rantas
Mudah-mud kinerja dlam membe ini.
gk at ka n ta ci nt ai
menin yang ki
Indonesia
korupsi di

AA. Rah
Ra ma m n Ma’mun (Anggo
ta Kom
“KKKettert
“Ke t pan berpotensi mema isi Informasi Pusat):
e uutu
ertu
Keterb
Ke rbuk cu praktik korupsi.
ukaan membuat para
perilak
pe koruptor lari atau me
a u koruptif. Jangan nga
pernah berhenti mence khiri
membberaantas korups gah &
i, bersama KPK & Kom
isi Informaasi
asi”
ily:
urhaz s,
Elly N rjuang teru
e t
KPK nda sanga
b
A
peran tukan masa Kami
n
mene bangsa ini. ngat
a
depan engan sem kung
d u
salut kami mend t
a
Anda, nda, selam
A
kerja .
ja
beker

:
Jarwo Kuat
To: KPK r !!!
rjuang brothe sengsara....

05
Selamat be at rakyat
i m em bu
Korups o Kuat
angan Jarw
salam perju
Lola Am
ari
Sukses s a:
Foto-foto: Integrito

ela
Didi Petet: Be the pio lu
neer!
250 juta rakyat Indonesia
menanti kiprahmu. EDISI 13/
5 TH. IV /
“KutungguEDISI 13/TH.IV/JANUARI-FEBRUARI
janjimu!” 2010
JAN-FEB 2010
UTAMA
Foto: www commons wikimedia org

6 EDISI 13/TH.IV/JANUARI-FEBRUARI 2010


Makelar Kasus
Antara Ada
&
EDISI 13/TH.IV/JANUARI-FEBRUARI 2010
Tiada
Seperti
Seper ti selebriti
makelar
m
masya
m
pen
p
selebriti yang
akelar kasus
asyarakat.
rakat. Lebih
encatut
yang begitu
begitu populer,
kasus belakangan
Lebih tepat
catut nama.
nama.
populer,
belakangan kerap
kerap disebut
tepat disebut
disebut
disebut penipu
penipu atau
atau

7
UTAMA

D
ahi Sabeni berkerut. gara pemberitaan tentang makelar Satgas Pemberantasan Mafia Hukum.
Matanya tajam kasus, maka stigma tentang “profesi” Penyerahan dilakukan saat pertemuan
membaca surat kabar makelar sedikit ternoda. Sedikit tidak koordinasi antara Satgas dan Hakim
yang terbit hari itu. nyambung memang, namun begitulah MK di Aula MK. Selain laporan resmi,
Tak puas sekali baca, adanya. Sabeni kian gusar, namun dia Mahfud juga menyerahkan sejumlah
diulangi lagi berita itu. “Ini benar- tak bisa berbuat apa-apa. bukti. “Sudah saya laporkan. Data,
benar keterlaluan!“ gumamnya Sabeni, hanya satu dari sekitar 200 nama dan tempat transaksi, kuitansi
sembari bersungut-sungut. juta masyarakat Indonesia yang gemas tanda terima, alamat itu sudah
Pemberitaan mengenai akan pemberitaan mengenai makelar disampaikan,” kata Mahfud seusai
dugaan makelar kasus di Komisi kasus atau mafia hukum tersebut. pertemuan dengan Satgas.
Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah Meski latar belakang kegusaran Kepada wartawan yang
penyebabnya. Sebagai perantara mereka tak mesti sama seperti Sabeni, mencegatnya, Mahfud enggan
tanah yang biasa beroperasi di daerah namun semua berharap persoalan ini menyebutkan pelaku mafia hukum
Pondok Melati, Jati Sampurna, Jati segera dituntaskan. Jika memang ada, atau makelar kasus di KPK yang
Asih, dan sekitarnya di Kota Bekasi, maka hendaknya segera ditangkap dan dilaporkan itu. Dia juga tidak
Sabeni seperti tak rela predikat diproses sesuai hukum yang berlaku, menjawab, apakah mafia hukum yang
makelar ‘diselewengkan‘. Berpuluh- namun jika tak ada, harus segera dilaporkan itu dari unsur pimpinan,
puluh tahun dia menggeluti profesi diklarifikasi agar tidak mengganggu deputi, direktur, atau staf KPK. “Kalau
itu, semua lancar-lancar saja. Maklum, kinerja lembaga hukum itu sendiri. saya buka sekarang nanti pengusutan
meski hanya bermodal omongan, toh Termasuk KPK tentu saja. bisa berantakan,” kilah Mahfud saat
dia menganggap apa yang ditekuninya Adalah Ketua Mahkamah Konstitusi itu.
itu adalah halal. Keberhasilan (MK), Mahfud MD, yang membuka
membiayai pendidikan ketiga anaknya persoalan makelar kasus di KPK. Bukan Barang Baru
hingga perguruan tinggi, adalah berkat Ketika itu, Rabu, 13 Januari 2010, KPK tentu tak tinggal diam atas
usahanya sebagai makelar tanah Mahfud secara resmi menyerahkan laporan tersebut. Sebagaimana
tersebut. data dan informasi terkait adanya disampaikan Ketua KPK, Tumpak H.
Namun, sekarang bagaimana? Gara- dugaan mafia hukum di KPK kepada Panggabean, data mengenai makelar

Sejumlah massa
melakukan aksi
unjuk rasa, menuntut
penuntasan mafia
hukum.

8 EDISI 13/TH.IV/JANUARI-FEBRUARI 2010


UTAMA

kasus dari Mahfud memang benar Bali. Kasus yang merugikan keuangan
adanya. Itu diketahui Tumpak, setelah negara Rp175 miliar tersebut, menyeret
dirinya berkoordinasi dengan Mahfud, seorang mantan pejabat PLN ke meja
terkait pernyataan bahwa ada makelar hijau.
kasus di KPK. Nah, di sanalah oknum tersebut
Hanya saja, lanjut Tumpak, mencoba bermain. Dengan modus
sebenarnya data yang diserahkan operandi seperti disebutkan di atas,
Mahfud bukanlah barang baru. Data oknum tersebut meminta uang kepada
tersebut sama seperti yang dimiliki calon tersangka kala itu. Sang korban
KPK dua bulan sebelum Mahfud saat itu menjabat sebagai komisaris
menyerahkan laporan tersebut. utama salah satu perusahaan rekanan
“Bahkan, pihak Pengawasan Internal PLN. “Itu pencatutan nama. Uang
KPK juga sudah menindaklanjuti tersebut tidak diberikan ke pimpinan
temuan yang sudah dikantongi KPK KPK, karena pimpinan memang tidak
itu dan telah melakukan penyelidikan pernah meminta uang tersebut,“ kata
dan pemeriksaan terkait informasi Tumpak.
tersebut,” ujar Tumpak.
Dan, itu pula sebabnya mengapa Mengaku Kenal
Tumpak tetap berpendirian bahwa Mei 2009 ketika itu. Penipuan Sistem pengamanan
selama ini tak ada makelar kasus di bermula saat KPK menggeledah yang ketat di KPK.
Antisipasi awal
KPK. Kalau pun ada, lanjutnya, maka kantor perusahaan rekanan PLN yang pencegahan makelar
itu bukan dari pihak internal atau terletak di kawasan Jakarta Selatan. kasus.
pegawai KPK, namun pihak eksternal. Perusahaan itu digeledah setelah peja-
Panjang lebar Tumpak bat PLN tersebut ditetapkan sebagai
menerangkan bahwa perihal makelar tersangka. Mengetahui hal itu, para
kasus ini bermula dari adanya petinggi perusahaan rekanan tersebut
penipuan yang dilakukan oknum di merasa khawatir akan menyusul
luar KPK. Oknum tersebut, katanya, ditetapkan sebagai tersangka.
menipu dan meminta uang kepada Dari sanalah si penipu beraksi.
calon-calon tersangka yang perkaranya Dia berjanji bisa “membebaskan”
sedang ditangani KPK . Oknum tersebut petinggi perusahaan dari jerat hukum.
jelas menipu. Kepada calon tersangka Namun, setelah petinggi perusahaan
dia mengaku kenal dengan penyidik memberikan sejumlah uang, ternyata
dan bisa menjadi penghubung. tetap saja KPK menjadikannya sebagai
Tapi memang tak hanya itu. Kepada tersangka dan bahkan menahannya.
calon tersangka tersebut, oknum Menyadari bahwa janji si makelar
tersebut juga mengaku kalau penyidik kasus tidak terbukti, perusahaan

Foto-foto: Integrito
tersebut bisa memperingan proses itu pun tidak tinggal diam. Pada 12
hukumnya asal diberi imbalan uang. November 2009, mereka melaporkan si
Tentu saja, karena oknum tersebut penipu ke Mabes Polri. Dia dilaporkan
mengaku kenal dengan penyidik, maka melakukan tindak pidana berlapis,
uang tersebut harus diserahkan calon yakni pemerasan, pengancaman,
tersangka melalui si oknum. “Pelaku penipuan, sekaligus penggelapan. Dari statusnya sampai saat ini masih
kasus pencatutan nama dan penipuan Mabes Polri, kasus ini dialihkan ke tersangka,” kata Boy.
itu sudah pernah ditangkap dan Polda Metro Jaya. Sementara, ketika dikonfirmasi
diproses kepolisian,“ tegas Tumpak. Sementara itu menurut Kepala bahwa ada hubungan antara si oknum
Siapakah makelar kasus yang Bidang Humas Polda Metro Jaya, dan KPK, Boy menampik. Katanya, dari
dimaksud? Menurut Tumpak, salah Kombes Boy Rafli Amar, saat ini hasil pemeriksaan sementara, polisi
satu makelar kasus yang pernah penahanaan si oknum tersebut belum menemukan petunjuk yang
ditangani KPK adalah ketika lembaga memang sedang ditangguhkan. Boy kuat adanya keterlibatan pihak lain,
antikorupsi itu menangani kasus melanjutkan, masa penahanannya termasuk unsur-unsur KPK. “Dia hanya
korupsi customer management system habis, sehingga penyidik tidak bisa bekerja sendiri, tidak ada pihak lain
di PT. PLN Distribusi Jawa Timur dan memaksakan dia ditahan. “Tapi yang terlibat,” pungkas Boy.

EDISI 13/TH.IV/JANUARI-FEBRUARI 2010 9


UTAMA

Foto: yulism files wordpress com

Makan Bersama pun Tidak


Kode etik KPK mengikat 24 jam sehari.
Benteng tangguh menghadapi makelar kasus.

10 EDISI 13/TH.IV/JANUARI-FEBRUARI 2010


UTAMA

M
aaf!“ demikian ucap harus selalu dipatuhi. Itu pun masih berkaitan dengan fungsi KPK. Bahkan,
seorang penyidik. diimbuhi syarat lain yakni zero juga dilarang menerima honorarium resmi
Gurat wajahnya tegas, tolerance. Ya, tanpa toleransi terhadap jika menjadi pembicara di suatu acara.
tanpa keraguan sedikitpun. Kepada pelanggaran yang dilakukannya. Satu-satunya imbalan uang pimpinan
perempuan yang berada di depannya, Dilihat dari perspektif makelar dan pegawai KPK adalah gaji resmi yang
sang penyidik melanjutkan, “Saya kasus, kode etik KPK adalah jawaban diterima setiap bulan sesuai dengan
tidak bisa memberikan nomor bahwa para penyidik KPK memiliki aturan yang berlaku.
handphone saya.“ benteng yang ampuh untuk tidak Menanggapi hal tersebut, Todung
“Kalau begitu, bagaimana jika saya terjebak ke dalam persoalan tersebut. Mulya Lubis (Transparansi Internasional
hendak menanyakan perkembangan Dan, karena kode etik ini berlaku tidak Indonesia) pernah mengemukakan
proses ini?“ tanya orang itu lagi. hanya bagi penyidik, juga seluruh bahwa kode etik yang luar biasa tersebut
“Maaf. Jika ada panggilan pemeriksaan pimpinan dan pegawai KPK, maka menunjukkan tekad dari pimpinan KPK
selanjutnya, kami akan lakukan sesuai secara lebih luas kode etik ini tidak untuk memberantas korupsi. “Tekad ini
prosedur yang ada!“ hanya membentengi para penyidik, yang harus didukung,” ujarnya kala itu.
Mendengar jawaban lugas sang namun juga seluruh insan KPK.
penyidik, perempuan tersebut Ini terjadi, karena dalam bagian Pemberian Sanksi
langsung pergi. Mungkin kecewa. Dia lain dari kode etik menyebutkan Kode etik KPK bukan sekadar make
meninggalkan penyidik sendirian dan bahwa pimpinan dan pegawai KPK up, untuk mempercantik semata. Dalam
mengejar kliennya yang baru saja dilarang berhubungan langsung atau tataran implementasi, penegakan atas
diperiksa KPK. Mereka pun bersama- tidak langsung dengan terdakwa, kode etik selalu dilakukan. Salah satu
sama meninggalkan Gedung KPK. tersangka, dan calon tersangka bentuknya adalah dengan pemberian
Rupanya, perempuan yang bertanya atau pihak keluarga, yang kasusnya sanksi atas pelanggaran kode etik yang
kepada penyidik tadi adalah pengacara ditangani KPK. Dan, bukan hanya itu. dilakukan.
dari seseorang yang kasusnya sedang Karena ketika bekerja pun, pimpinan Begitupun, karena pada dasarnya
ditangani KPK. kode etik antara pimpinan
Ya, begitulah gambaran
para penyidik KPK. KPK, Kode etik KPK bukan sekadar dan pegawai KPK berbeda,
maka jika terjadi dugaan
tak akan pernah mau make up. Sanksi atas pelang- pelanggaran, sanksi yang
berhubungan deng- diberikan juga berbeda.
an cara apapun dengan garan kode etik tetap Sebagaimana disampaikan
para keluarga, pengacara,
atau orang-orang yang
ditegakkan. Penasihat KPK, Abdullah
Hehamahua, jika terjadi
kasusnya sedang ditangani. dugaan pelanggaran kode etik
Jangankan bertemu langsung dengan dan pegawai KPK juga dilarang oleh pimpinan, maka yang berwenang
penyidik di luar proses yang ada, menerima tamu yang tidak ada memberikan sanksi adalah Komite Etik.
misalnya makan siang bersama, sangkut pautnya dengan pekerjaan. Sedangkan jika yang melanggar kode
berkomunikasi melalui telepon pun tak Bagi sebagian kalangan, mungkin etik adalah pegawai, maka ditangani
akan dilakukan. Kode etik KPK dengan hal itu terlalu berlebihan. Terlebih jika oleh Direktorat Pengawasan Internal
tegas melarang semua itu. dilihat dari substansi kode etik yang (DPI) dan kemudian dibawa ke Dewan
keras dan ekstrem. Namun, seperti Pertimbangan Pegawai (DPP). “Sanksi itu
Zero Tolerance pernah disampaikan mantan Ketua tegas dilakukan,“ kata Abdullah.
Mendaki sampai ke puncak, KPK, Taufiequrachman Ruki, bahwa Sementara itu, Direktur PI KPK, Chesna
berlayar sampai ke tepi. Begitulah implementasi kode etik ini ibarat orang F Anwar, mengatakan bahwa yang bisa
para pimpinan dan pegawai KPK dalam menunaikan ibadah puasa. “Berat, mengawal kode etik tersebut adalah
menjaga kode etik. Meski kode etik namun hanya di awal,” begitu katanya individu masing-masing. Karena pada
antara pimpinan dan pegawai berbeda, di awal-awal masa jabatannya sebagai setiap diri, sejatinya sudah memiliki
namun pada prinsipnya KPK total di Ketua KPK. values, entah dalam keadaan ada kode
dalamnya. Tidak setengah hati. Selain dilarang berhubungan etik atau belum. Masing-masing individu
Kode etik tersebut tidak hanya dengan pihak-pihak yang dikhawatir- juga berperan besar dalam menjaga kode
berlaku ketika insan KPK berada di kan menimbulkan konflik kepentingan, etik yang diberlakukan. Terlebih, katanya,
kantor, namun juga saat kembali ke masih banyak larangan yang lain. karena dalam implementasi kode etik,
rumah masing-masing. Dua puluh Misalnya, pimpinan dan pegawai sedikit saja ada kesalahan, maka ada
empat jam dalam sehari dan tujuh KPK dilarang menerima imbalan yang sanksinya. “Apply to all, tak ada tawar
hari dalam seminggu, kode etik bernilai uang untuk kegiatan yang menawar,” katanya.

EDISI 13/TH.IV/JANUARI-FEBRUARI 2010 11


UTAMA

Belum Ada Bukti!


Foto: diving trip easyhotelselection com

Sempat disindir seperti poco-poco, tarian khas Sulawesi Utara, kiprah


Satgas justru mencengangkan. Bagaimana pandangan mereka terkait
dugaan makelar kasus di KPK?

I
barat the rising star, keberadaan semua itu harus diacungi jempol,“ sesaat setelah Satgas dibentuk.
Satgas Pemberantasan Mafia kata Heru Cahyono, Peneliti LIPI. Namun itulah. Satgas akhirnya
Hukum memang menarik Apa yang diperlihatkan Satgas menjawab seluruh keragu-raguan dan
perhatian. Bayangkan saja, belum memang mencengangkan. Temuan membuat masyarakat berbalik menaruh
genap sepekan dibentuk Presiden mereka bukan hanya membuka mata harapan besar kepada mereka. Ketika
Susilo Bambang Yudhoyono, tim bahwa mafia hukum sudah merambah Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud
pimpinan Kuntoro Mangkusubroto ini hingga ke balik jeruji besi, namun MD, melaporkan ke Satgas tentang
sudah membuat gebrakan dahsyat. juga membuktikan kredibilitas Satgas makelar kasus di Komisi Pemberantasan
Gebrakan itu tak lain, temuan itu sendiri. Beranggotakan Denny Korupsi (KPK), misalnya, masyarakat
tentang perlakuan istimewa yang Indrayana, Darmono, Herman Effendi, pun berharap banyak. Mereka ingin
diberikan kepada Artalyta Suryani Mas Achmad Santosa, dan Yunus agar Satgas memberi gambaran, apa
dan beberapa narapidana lain. Dalam Husein, Satgas pun menjadi tumpuan yang sebenarnya terjadi. Apakah
inspeksi mendadak di Rutan Pondok masyarakat untuk memberantas mafia makelar kasus di KPK itu memang ada
Bambu, Satgas menemukan sejumlah peradilan di Tanah Air. atau tidak.
fasilitas mewah yang diberikan kepada Mengejutkan? Tentu saja. Terlebih
terpidana kasus penyuapan terhadap sebenarnya banyak yang menyang- Mengungkapkan Kebenaran
jaksa Urip Tri Gunawan tersebut. sikan di awal pembentukannya. Ketua Melihat kredibilitas yang sudah
Antara lain, ruangan 6 x 6 meter Kaukus Pemberantasan Korupsi, I diperlihatkan, Satgas memang diper-
yang dilengkapi dengan penyejuk Wayan Sudirta bahkan mengumpama- caya mampu untuk mengungkapkan
udara, kasur pegas, televisi, sofa, kan Satgas seperti tari poco-poco, keberadaan mafia hukum di KPK.
toilet pribadi, tempat permainan tarian khas Sulawesi Utara. “Hanya Artinya itu tadi, jika memang ada,
anak, dan bahkan alat komunikasi berputar-putar sebentar, setelah itu hendaknya Satgas segera membong-
BlackBerry. “Ini bukan kasus baru. Tapi berjalan di tempat alias tidak beranjak karnya. Kalau tak ada, hendaknya
kemampuan mereka mengungkapkan dari kondisi semula,“ ujar Sudirta memberi klarifikasi agar publik

12 EDISI 13/TH.IV/JANUARI-FEBRUARI 2010


The rising star.
Satgas Pemberantasan
Mafia Hukum ketika
diterima KPK.
Foto-foto: Integrito

tidak menjadi bingung dan tidak lain, karena memang tak ada celah KPK dengan baik. Terlebih, pengetahuan
mengganggu kinerja KPK. untuk itu. Sistem, kultur organisasi, tentang KPK itu tidak hanya didasarkan
Menurut anggota Satgas, Denny dan kode etik di KPK, lanjutnya, sama atas pengalamannya semata, namun
Indrayana, hingga saat ini, ternyata sekali menutup peluang keberadaan juga berdasarkan konsultasi dengan
Satgas belum bisa membuktikan makelar kasus. “Jadi, lewat mana? beberapa orang yang dianggap mengerti
kebenaran makelar kasus tersebut. Kalau lewat pimpinan, maka dengan tentang KPK. Dalam kaitan itulah, Mas
“Kalau yang di KPK, sejauh ini belum mudah kita tahu. Karena rapat pim- Achmad juga mengakui, bahwa ketika
terbukti itu ada,” kata Denny. pinan atau gelar perkara, pandang- dirinya masuk ke KPK, dia juga tidak
Sementara itu, anggota lain Satgas, an-pandangan itu bisa dilihat, apakah menemukan makelar kasus. “Penciuman
Mas Achmad Santosa, mengatakan, mereka membela atau bagaimana. saya cukup tajam dan saya tidak
sebaiknya memang KPK sendiri yang Saya tidak melihat itu,” katanya. menemukan itu,” katanya.
menjelaskan tentang hal itu kepada Mas Achmad mencontohkan, ada Begitupun, Mas Achmad berharap
publik. Mengapa? Karena sikap Satgas kebiasaan para pimpinan KPK yang agar KPK tetap waspada. Jangan lupa,
ketika laporan disampaikan hanya juga bisa mencegah persoalan makelar katanya, meski di satu sisi masyarakat
standar saja. Artinya harus di-cross kasus. Misalnya saja setiap menghadiri memiliki harapan yang sangat tinggi
check kepada pimpinan. Harus acara tertentu, maka pimpinan harus kepada KPK, namun di sisi berbeda,
verifikasi. “Secara informal kita sudah melaporkan kepada pimpinan lainnya. corruptor fight back-nya juga cukup
mengundang pimpinan KPK untuk Bahkan, bertemu siapa saja saat acara tinggi. Dalam konteks tersebut maka Mas
menjelaskan seterang-terangnya. Dan, berlangsung. Itulah sebabnya, maka Achmad tidak menepis bahwa upaya
mereka sudah menjelaskan bahwa pimpinan KPK bisa saling mengecek orang luar untuk mengklaim dirinya
tidak ada buktinya,” kata Mas Achmad. satu sama lain. punya teman di KPK pun cukup tinggi.
Di sisi lain, Mas Achmad memang Sebagai sosok yang pernah menjadi “Untuk itu tidak ada salahnya bahwa
tidak mengkhawatirkan adanya isu pimpinan sementara KPK selama dua sistem pengawasan internal KPK lebih
tentang makelar kasus di KPK. Ini tak bulan, Mas Achmad memang mengenal disosialisasikan ke luar,” pungkasnya.

EDISI 13/TH.IV/JANUARI-FEBRUARI 2010 13


UTAMA

Mengapa ada fenomena seperti makelar

Sistem
Abdullah Hehamahua kasus?
Makelar kasus terjadi karena dua sebab.
Pertama, orang yang terlibat dalam kasus
korupsi itu sendiri. Dan yang kedua, karena
sistem yang ada.

di KPK
Untuk yang pertama, orang tersebut
biasanya sudah sekian lama terlibat dan sekian
lama berhubungan dengan pemerintah. Baik
instansi pemerintah, lembaga negara, maupun
penegak hukum. Sehingga kemudian mereka

Sangat
merasa, kalau memberikan sesuatu kepada
pejabat sah-sah saja, biasa-biasa saja. Selama
32 tahun kondisi berjalan demikian.
Nah, ketika reformasi dan lahir KPK, dan

Ketat
melakukan tindakan-tindakan pemberantasan
korupsi yang dianggap mengubah pola budaya
dan pola pikir masyarakat, pejabat, dianggap
sesuatu yang mengagetkan.
Ada orang yang memanfaatkan situasi itu,
justru mencari peluang dengan menawarkan
jasa kepada pejabat yang terlibat korupsi. Ketika
ada orang yang menawarkan membantu, dia
tidak memakai logika. Termasuk tidak memakai
logika bahwa sebenarnya hal itu tidak berlaku
di KPK. Tapi itu tadi, karena sudah terdesak,
Beberapa waktu lalu KPK maka dia berusaha memegang apa saja. Secara
psikologis, dia seperti terhipnotis. Dia akan
membongkar adanya praktik berpikir, lebih baik hilang Rp1 M daripada di
penjara beberapa tahun.
penipuan yang mencatut nama
KPK. Selayaknya makelar kasus, Kalau pengaruh suatu sistem itu yang
seperti apa?
oknum penipu tadi meminta Untuk yang ini, maka sistem memberi
ruang gerak kepada seseorang atau kelompok
imbalan kepada calon tersangka. untuk melaksanakan keinginannya. Jika sistem
Untuk membahasnya, berikut tersebut memang demikian, maka lebih
memberi ruang bagi seseorang untuk menjadi
penuturan Penasihat KPK, Abdullah makelar kasus.
Namun, hal demikian tidak berlaku di
Hehamahua. KPK. Ini terjadi karena penyidik di KPK sangat
independen, tidak tergantung dari atasannya.
Katakanlah penasihat dan pimpinan
sudah bersikeras agar seseorang
ditetapkan sebagai tersangka. Namun
jika penyidik menganggap belum
cukup bukti untuk itu, maka dia bisa
menolak. Dia tidak bisa diintervensi.
Di KPK tidak mengenal SP3. Jika
KPK menjadikan seseorang sebagai
tersangka, itu berarti bahwa bukti-
buktinya sudah benar-benar kuat.
Makanya, jika KPK sudah menetapkan

14 EDISI 13/TH.IV/JANUARI-FEBRUARI 2010


UTAMA

seseorang menjadi tersangka, KPK sudah melakukan


maka 99% dia akan divonis berbagai langkah. Kebijakan
di pengadilan karena sudah baru, sebelum seseorang
memenuhi persyaratan. diperiksa, saat status masih
Untuk itu, maka tugas penyelidikan, dia sudah dibawa
penyidik di KPK sangat berat. Dia oleh penyidik ke Direktorat
akan berusaha mengumpulkan Pengawasan Internal (DPI)
bukti-bukti sebelum seseorang terlebih dahulu. Dari sana, maka
layak dijadikan tersangka. DPI memberikan penjelasan
Sayangnya, pihak luar kerap dan orang tersebut harus
memandang keliru upaya KPK. menandatangani kesepakatan
Selain itu, kode etik di KPK untuk tidak melakukan sesuatu.
juga sangat ketat. Tidak boleh
seorang penyidik berhubungan Bagaimana upaya KPK agar
dengan orang yang sedang orang-orang tidak bebas
disidik, bahkan dibayari makan masuk gedung?
pun tidak boleh. Itu semua, KPK selalu melakukan
merupakan benteng yang tidak pengetatan. Kalau diperhatikan,
memungkinkan adanya makelar orang yang masuk tidak
kasus dari kalangan internal. ditanya, mau ke mana. Namun
ketika dia masuk harus memiliki
Kalau sistem di KPK tidak kartu masuk. Persoalannya
memungkinkan pegawai KPK adalah, jika terjadi pemalsuan
menjadi makelar kasus, siapa kartu masuk, sehingga
mereka? Apakah dari luar? seseorang bisa masuk dan naik
Ya, mereka dari luar. Sudah ke lantai tertentu. Memang
hampir 10 orang yang ditangkap. ini belum pernah ditemukan,
Di Makasar, Sulsel, terakhir 2008 namun ke depan, KPK sudah
ditangkap di Hotel Borobudur. mengantisipasi agar hal ini
Mereka adalah orang yang tidak terjadi.
mengetahui bahwa seseorang Ke depan, akan ada ruangan
akan tenggelam sehingga orang khusus bagi tamu, sehingga
tersebut akan memegang apa tamu tidak naik ke atas. Dengan
saja untuk menyelamatkan adanya ruangan tersebut, maka
dirinya. Nah, ketika ada pengawasan bisa lebih ketat
orang yang menghubungi dia lagi.
dan mengaku bisa menjadi
penghubung dengan KPK, maka Kalau begitu, berarti memang
dia terima tawaran itu. Dia tidak ada makelar kasus di
sama sekali menutup rasio KPK?
bahwa sebenarnya sistem di Tidak ada! Apa yang disam-
KPK tidak memungkinkan untuk paikan itu sudah ditangani KPK.
hal tersebut. Maka, ketika dia Bahkan orang tersebut sudah
sudah menyerahkan uangnya, diperiksa oleh DPI. Saya tidak
dia berharap agar kasusnya bisa tahu apa pertimbangannya.
selesai. Tapi kenyataannya kan, Namun itulah, kesan yang ada
tidak begitu. Uangnya hilang, di masyarakat adalah, ada
prosesnya tetap jalan. makelar kasus di KPK. Semua
itu sudah diawasi melalui
Agar tidak terjadi seakan- mekanisme internal oleh DPI
akan ada orang KPK yang dan dinyatakan bahwa tidak
berhubungan dengan makelar ada indikasi keterlibatan orang
kasus, apa yang dilakukan? internal.

Foto-foto: Integrito

EDISI 13/TH.IV/JANUARI-FEBRUARI 2010 15


LIPSUS

Mereka-r
Mereka-
Rutan KP
Masyarakat menanti rumah tahanan khusus koruptor.
Memudahkan pengawasan.
16 EDISI 13/TH.IV/JANUARI-FEBRUARI 2010
-reka
PK Foto: www pacamat com

EDISI 13/TH.IV/JANUARI-FEBRUARI 2010 17


LIPSUS

R
utan KPK, perlukah? Belakangan, Berpencarnya para tahanan
banyak masyarakat bertanya KPK tersebut, tak pelak memang
tentang hal itu. Penyebabnya menimbulkan kesulitan tersendiri bagi
beragam. Antara lain, agar KPK lebih KPK. Seperti diungkapkan Wakil Ketua
mudah mengawasi tahanan. Selain itu, KPK, Bibit Samad Rianto, KPK masih
jika punya rumah tahanan, tentu KPK kekurangan tenaga untuk mengontrol
bisa menahan lebih banyak koruptor. para tahanan. Ini tentu berbeda jika para
Begitulah. Meskipun dasar pemikiran tahanan tersebut berada di satu tempat.
masyarakat seperti itu tak selalu Itu di satu sisi. Di sisi berbeda,
benar, namun sah-sah saja tentu. banyak juga aturan KPK yang ternyata
Namun, memang tidak hanya tidak bisa diterapkan ketika tahanan
masyarakat awam, Direktur Pusat dititipkan di tempat lain. Masalah baju
Studi Antikorupsi Universitas Gadjah tahanan, misalnya. Menurut Bibit,
Mada, Zainal Arifin Muchtar, juga KPK sebenarnya sudah mendesain
mendukung ide pembentukan rumah baju tahanan, namun nyatanya baju
tahanan khusus koruptor seperti itu. tersebut tidak bisa dipakai di rutan
Menurut Zainal, bila penjara khusus masing-masing. “Berarti banyak aturan
koruptor kelak dibangun, maka hal yang berbeda satu sama lain. Di Rutan
itu akan menyelesaikan persoalan Cipinang dan di rutan-rutan di Polres di
administrasi di KPK. “Misalnya, KPK Jakarta, kemungkinan berbeda satu sama
lebih gampang memeriksa tersangka, lain,“ katanya.
dijemputnya lebih mudah,” kata dia. Menurut undang-undang, KPK
Tetapi ya itu tadi, harus pula diikuti memang berhak menahan tersangka
dengan perbaikan SDM-nya. Mengapa? korupsi selama menjalani penyidikan
Karena selama ini para sipir disinyalir maksimal selama 120 hari. Kemudian
menikmati uang dari penghuni masa penahanan beralih ke penuntut
penjara. umum. Karena di KPK para jaksa juga
Pada 2008, sebenarnya KPK pernah bernaung di lembaga itu, otomatis
mengajukan permohonan rutan tanggung jawab tahanan masih berada
tersendiri bagi narapidana kasus di pundak KPK. Tanggung jawab KPK
korupsi. Bahkan, saat itu KPK juga baru rampung ketika berkas beralih ke
sudah mempersiapkan ruang tahanan pengadilan negeri.
khusus di dalam gedung KPK. Lokasi Bibit menegaskan, keinginan KPK
tersebut berada di lantai bawah memiliki rutan sendiri bukan merupakan
gedung KPK, di Jalan Rasuna Said hal yang sia-sia. Bahkan, lanjutnya, ini
Kav C-1, Kuningan, Jakarta. Terdapat merupakan kebutuhan KPK dan dapat
lima ruang yang sudah disiapkan, mengurangi risiko yang dihadapi KPK.
masing-masing berukuran 4 x 3 meter Jadi tidak benar jika ada anggapan bahwa
dengan tinggi atap 3 meter. Namun, mubazir jika KPK memiliki rutan. “Kalau
itu tak berlanjut karena tidak disetujui KPK bubar, rutan tersebut akan menjadi
Departemen Hukum dan HAM. milik negara. Rutan tidak hilang, bisa
Dan, akhir Januari 2010, KPK dimiliki Depkumham, polisi, atau siapa
kembali mengajukan ide pendirian saja, tidak masalah,” tegas Bibit.
rumah tahanan. Hal itu dikemukakan
KPK dalam rapat dengar pendapat Penambahan Kapasitas
(RDP) dengan Komisi III DPR. Akankah Hingga saat ini, DPR memang belum
usulan kali ini disetujui? Entahlah. menyetujui usulan KPK terkait pendirian
Yang jelas, selama ini KPK memang rutan KPK yang khusus disediakan untuk
hanya menitipkan tahanannya di koruptor. Namun begitu, keinginan
berbagai tempat. Selain menitipkan di KPK agar didirikan rutan khusus bagi
Mako Brimob, KPK juga menitipkan di koruptor, tampaknya akan segera
Rutan Cipinang dan beberapa rutan di kesampaian. Memang, itu bukan rutan
Polres di Jakarta dan Polda Metro Jaya. khusus yang benar-benar baru. Juga,

18 EDISI 13/TH.IV/JANUARI-FEBRUARI 2010


rutan tersebut tidak dikelola langsung Pertama, aspek kelembagaan,
oleh KPK. Namun, setidaknya keinginan yakni belum adanya kode etik dan
untuk mempermudah pengawasan, bisa perilaku khusus di Direktorat Jenderal
dilakukan. Pemasyarakatan dan Lembaga
Kepastian mengenai hal tersebut, Pemasyarakatan. Kedua, aspek tata
disampaikan Dirjen Pemberdayaan laksana. Rendahnya tingkat keterbukaan
Masyarakat Kemenkumham, Untung informasi tentang mekanisme pemberian
Sugiono. Dalam kunjungannya ke asimilasi, pembebasan bersyarat, cuti
KPK pertengahan Februari 2010, menjelang bebas, dan cuti bersyarat;
Untung mengatakan, dalam waktu rendahnya pemanfaatan sistem
dekat Kementerian Hukum dan HAM teknologi informasi dalam layanan
akan menambah kapasitas penjara. pemasyarakatan; belum adanya aturan
Penambahan kapasitas tersebut, internal yang secara khusus mengatur
katanya, antara lain untuk menempatkan mengenai pengukuran kepuasan
koruptor pada blok khusus. Menurut pengunjung; dan tidak efektifnya sarana
Untung, meski jumlah tahanan koruptor pengaduan yang tersedia saat ini.
tidak terlalu banyak, tetap harus ada Ketiga, aspek sumber daya manusia,
penempatan terpisah agar lebih terjamin yakni keterbatasan jumlah petugas
keamanannya. “Oleh karena itu seperti keamanan, tenaga kesehatan, dan
di LP Cipinang, sedang dibangun sebuah tenaga pendidik. Keempat, faktor rentan
blok tersendiri. Peruntukannya bagi korupsi lainnya, yakni tingkat hunian
tahanan korupsi,” kata Untung. yang melebihi kapasitas (over-capacity);
Guna merealisasikan hal tersebut, dan lemahnya pengawasan melekat.
maka Kementerian Hukum dan HAM Berdasarkan empat kelemahan
mendapat dana tambahan Rp1 triliun tersebut, KPK merekomendasikan
untuk penambahan kapasitas ruangan beberapa hal kepada kepada Dirjen
di lapas-lapas bagi para tahanan dan Pemasyarakatan. Rekomendasi tersebut
narapidana. Prioritas penambahan adalah agar menerbitkan kode etik dan
kapasitas itu, kata Untung, adalah perilaku yang khusus; menyediakan
untuk wilayah-wilayah yang lapasnya layanan informasi tentang pemberian
sudah over-capacity hingga di atas 70 hak-hak secara transparan yang berbasis
persen. Seperti di Sumatera Utara, Riau, teknologi informasi; membuat sistem
Jawa Barat, dan Jawa Timur. Anggaran informasi manajemen pemasyarakatan
tersebut, lanjutnya, juga akan digunakan sesuai dengan peraturan Menteri
untuk melanjutkan pembangunan Hukum dan HAM terkait; membuat
ruang penjara tambahan yang belum peraturan internal untuk mengukur
selesai pengerjaannya. “Selain itu akan kepuasan pengunjung, dan pelaksanaan
digunakan pula untuk lapas baru di pengukuran kepuasan pengunjung
wilayah yang mengalami pemekaran,“ Tidak hanya itu. KPK juga
ujar Untung. merekomendasikan untuk memastikan
Namun, kunjungan Untung ke KPK efektivitas sarana pengaduan yang
memang tak melulu membicarakan dapat dilakukan antara lain dengan
masalah rutan khusus koruptor. Dalam memperluas penggunaan sarana
kesempatan yang sama, Wakil Ketua KPK, pengaduan, seperti email, SMS atau
Mochammad Jasin juga memaparkan sarana lainnya; menambah kebutuhan
empat aspek kelemahan mendasar pegawai, baik melalui rekrutmen
yang sangat berpengaruh terhadap pegawai pemasyarakatan maupun
kualitas layanan yang diberikan lembaga bekerja sama dengan instansi
pemasyarakatan. pemerintah terkait untuk mendapatkan
Menurut Jasin, keempat aspek ter- tenaga fungsional; dan membuat
sebut diperoleh dari observasi lapangan rencana serta sistem untuk mengatasi
yang dilakukan KPK di beberapa lapas. tingkat hunian yang melebihi kapasitas
Apa saja kelemahan tersebut? dan lemahnya pengawasan melekat.

EDISI 13/TH.IV/JANUARI-FEBRUARI 2010 19


PERINTIS

Menuju Island of Integrity


Instansi pemerintah dianggap sebagai tempat rawan terjadinya praktik
korupsi. Deptan pun melawan.

Stop! Tidak boleh melakukan


Visualnya amat mengena: seekor
tikus berdasi yang tak berdaya karena
yang pada 2009 ditetapkan KPK sebagai
instansi dengan skor tertinggi pada
korupsi di wilayah ini. Ini adalah terhimpit rambu “dilarang masuk.“ survei integritas sektor publik, telah
wilayah bebas dari korupsi (WBK)! Benar. WBK adalah contoh, bagai- memberlakukan WBK sejak 2008. Bagi
Begitulah kira-kira pesan yang hendak mana Deptan berusaha menjadikan Deptan, WBK merupakan salah satu
disampaikan melalui poster besar setiap unit kerjanya menjadi bersih, bentuk penilaian dan apresiasi kepada
yang terpampang di banyak sudut berintegritas, berkinerja tinggi, dan unit kerja di lingkungan departemen
di Departemen Pertanian (Deptan). tentu saja bebas dari korupsi. Deptan, tersebut yang mampu melakukan
Foto-foto: Integrito

20 EDISI 13/TH.IV/JANUARI-FEBRUARI 2010


PERINTIS

upaya pencegahan korupsi. terakhir audit dari Itjen,


Penghargaan tersebut BPKP, dan BPK.
diberikan agar perilaku Mengacu pada kriteria
korupsi bisa diberantas tersebut, maka WBK ini
secara cepat. tidak bersifat permanen.
Tak hanya itu, tentu. Artinya, jika suatu unit
Melalui penetapan WBK, memperoleh predikat WBK
diharapkan unit kerja lain pada tahun ini, belum
yang melakukan praktik tentu tahun mendatang
penyimpangan prosedur, akan tetap menyan-
segera kembali ke posisi dangnya. Itu semua tergan-
yang sesuai dengan norma- tung pada konsistensi
norma yang berlaku dan ERIF HILMI MULYANTO pemenuhan kriteria sebagai
dapat ditetapkan sebagai (Itsus Deptan): (Irjen Deptan): WBK.
“WBK tidak bersifat “Wilayah bebas
WBK. permanen. Suatu unit dari korupsi (WBK) Pada 2008, misalnya,
Mengambil analogi bisa mempertahankan merupakan manifestasi ketika WBK mulai diberlaku-
dengan wilayah bebas predikat WBK jika upaya percepatan kan, dari 225 unit, hanya
rokok yang sama sekali konsisten memenuhi pemberantasan korupsi 63 unit yang mendapat
kriteria yang sudah sesuai Inpres No. 5
tak ada asap rokok, Irjen predikat WBK. Kemudian
ditetapkan.“ Tahun 2004.“
Deptan, Mulyanto, berharap pada 2009 naik menjadi 98
bahwa suatu wilayah yang unit. Nah, 2010 ini meru-
bebas dari korupsi mampu dilakukan,” kata Mulyanto. tak boleh ada pegawai di pakan tahun evaluasi. Asis-
menyebarkan kondisi Tapi tentu tak mudah unit tersebut yang ber- tensi terus dilakukan deng-
tersebut kepada unit lain. membuat suatu wilayah urusan dengan aparat an memantau aspek-aspek
Saat ditemui Integrito terbebas dari korupsi. penegak hukum. “Kalau apa saja yang membuat
di ruang kerjanya, dia Perlu kesungguhan dan ada pegawai yang sedang unit tidak dapat memper-
mengatakan, jika itu terus komitmen kuat dari seluruh bermasalah dengan KPK, tahankan predikat WBK.
berlanjut, maka diharapkan elemen yang terdapat di kepolisian, dan menjadi Menurutnya, jika suatu
pula bahwa seluruh dalam masing-masing unit. tersangka, maka unit itu unit tiga tahun berturut-
unit di Deptan ini pun Satu saja kriteria tidak tidak menjadi WBK,”ujarnya. turut mempertahankan
akan menjadi bebas dari terpenuhi, maka pupuslah Kriteria kedua adalah WBK-nya, akan diberikan
korupsi. Muaranya tentu mendapatkan predikat kinerja. Kriteria ini dapat reward. Begitu pula
saja harapan agar Deptan tersebut. dilihat suatu unit apakah sebaliknya, jika 3
menjadi island of integrity, telah melaksanakan tugas tahun berturut-turut
bisa tercapai. “Itulah Kriteria pokoknya dengan baik. Dan tidak berpredikat WBK,
sebabnya, mengapa kita Lantas, apa saja kriteria yang terpenting, komitmen akan diberikan sanksi.
memulainya dengan WBK,” agar suatu unit bisa menjadi pimpinan untuk melak- “Sekarang ini kita masih
tegas Mulyanto. WBK? Menurut Itsus Deptan, sanakan pemberantasan mencari bentuk reward
Dia menambahkan, WBK Erif Hilmi, kriteria tersebut korupsi. Salah satunya dan punishment-nya.
merupakan manifestasi terdiri atas dua bagian dengan menandatangani Bayangannya, paling
upaya percepatan besar. Pertama, kriteria pakta integritas, sudah tidak fasilitas di unit itu
pemberantasan korupsi pengelolaan keuangan mengirim LHKPN, serta akan ditambah. Untuk
sesuai Instruksi Presiden negara. Untuk kriteria ini, pengumuman lelang melalui pimpinannya, ketika ada
(Inpres) No.5 Tahun 2004. kebocoran anggaran yang internet dan pengumuman promosi akan dipertim-
Dalam Inpres tersebut menyebabkan kerugian terbuka. bangkan,“ tambah Erif.
terdapat beberapa negara untuk setiap unit, “Kalau kedua kriteria ini Hanya itu? Apakah tidak
diktum, antara lain harus tidak boleh melebihi 0,05%. lulus, maka unit tersebut ada reward dalam bentuk
melaporkan LHKPN, menyen- Selain itu, kegiatan yang diberi SK Menteri sebagai insentif atau peningkatan
tuh pelayanan satu pintu, tidak efisien tidak boleh unit berpredikat WBK,” kata gaji? Menurut Erif, untuk
dan menetapkan program melebihi 0,5%, sedangkan Erif, sembari menambahkan saat ini hal itu belum
wilayah bebas dari korupsi yang tidak efektif tak boleh bahwa dasar penilaian suatu bisa dilakukan. “Mudah-
(WBK). “WBK menurut lebih dari 0,4%. Dan yang unit berstatus WBK dilihat mudahan gajinya di
saya, paling bisa konkret tak kalah penting, bahwa dari hasil laporan dua tahun akhirat,” pungkasnya.

EDISI 13/TH.IV/JANUARI-FEBRUARI 2010 21


EDUKASI

Ketika Cikal
Melawan Korupsi
Sandjojo, Academic General Manager
Cikal, kepada Integrito.
Benar. Melalui kegiatan khusus
itulah, TK dan SD Cikal yang
terletak di kawasan Cilandak,
Jakarta Selatan, ini berharap bisa
mendukung kurikulum yang dipakai
agar siswa tidak hanya menguasai
ilmu pengetahuan. Melalui kegiatan
tersebut, siswa diharapkan juga
bisa tumbuh menjadi pribadi
yang sehat, berperilaku baik,
berwawasan luas, peduli terhadap
orang lain dan lingkungan sekitar,
serta mampu mengatasi setiap
tantangan.

I
barat kertas putih tanpa Dan, biasanya kegiatan khusus
noda, begitulah anak-anak. tersebut, yang diadakan dua kali
Jika kepadanya diberikan dalam setahun, mengambil tema-
pendidikan yang baik, maka baik tema yang menarik perhatian dan
pula goresan yang ada padanya. berdampak luas. Salah satunya adalah
Sebaliknya, jika dibiarkan apa mengenai antikorupsi. “Tema tersebut
adanya, bisa jadi kertas itu akan kita ambil pada Desember 2009, sesuai
dipenuhi coretan tak bermakna. dengan momen Hari Antikorupsi
TK dan SD Cikal paham betul Sedunia,”kata Lestari.
akan kondisi demikian. Mereka Pemilihan tema antikorupsi itu
juga tahu bahwa kualitas goresan sendiri tidak serta-merta muncul. Tema
tersebut tak hanya menentukan itu mengemuka melalui diskusi yang
masa depan anak-anak tersebut, dilakukan para siswa yang memang
namun juga nasib bangsa ini. sudah terbiasa melakukan diskusi
Itulah sebabnya dalam mendidik terkait berita utama yang dimuat di
siswa-siswinya, mereka tak hanya koran-koran. Melalui kegiatan yang
memberikan pelajaran sesuai disebut Morning Circle, para siswa
kurikulum yang ada, namun juga kelas 3-6 belajar untuk mengetahui
dengan mengadakan minggu dan membahas hal-hal yang terjadi
spesial. Apa itu? di sekitar mereka. Sedangkan para
“Pada minggu spesial, para siswa kelas 1 dan 2 mengisi waktu
siswa tidak mengikuti kegiatan pagi dengan kegiatan Literature
seperti biasa, namun mengikuti Circle. “Kebetulan masalah korupsi
kegiatan khusus,” tegas Lestari sedang hangat-hangatnya dibicarakan

22 EDISI 13/TH.IV/JANUARI-FEBRUARI 2010


Foto-foto: Integrito

sehingga tema itulah yang akhirnya SD, maka metode penanaman nilai- siswa lebih mengerti dan mendalam.
disepakati bersama,”katanya. nilai yang diberikan juga disesuaikan. “Misalnya kedispilinan, keadilan, atau
Sebagaimana disampaikan Kurnia kejujuran. Satu sesi hanya satu nilai
Generasi Antikorupsi Irvyanty, fungsional Direktorat Pen- yang ditanamkan agar tidak bingung,”
Lantas, bagaimana jalannya didikan dan Pelayanan Masyarakat kata Kurnia.
minggu spesial yang dikemas dalam (Dikyanmas) KPK, untuk siswa TK-A,
acara anti-corruption week tersebut? TK-B, SD kelas 1, dan kelas 2, ditekan- Manfaat Nyata
Menurut Lestari, TK dan SD Cikal kan pada dongeng antikorupsi, seperti Tema antikorupsi tersebut, dirasa-
mengundang KPK untuk memberikan dongeng pada buku bergambar Peter- kan benar manfaatnya oleh para
pemahaman kepada siswa mengenai nakan Kakek Tulus. “Untuk kelas 3 siswa. Itu sebabnya, meski baru kali
korupsi itu sendiri dan upaya dan 4, fokus pada penanaman nilai pertama bekerja sama dengan KPK,
membentuk siswa agar menjadi melalui metode permainan: ular TK dan SD Cikal akan terus men-
generasi antikorupsi. tangga, labirin TTS, serta mewarnai jalin hubungan dengan KPK. Seperti
Dan, karena tingkat pemahaman karakter yang ada di komik. Sedangkan dikemukakan Lestari, pihaknya
yang berbeda antara siswa TK dan kelas 5 dan 6 diberi penjelasan berencana mengundang kembali KPK
sedikit mengenai dalam kegiatan selanjutnya. “Dalam
pengertian korup- waktu dekat, kami akan mengundang
si, “ katanya. kembali KPK dalam acara pameran
Dalam mem- komik,” kata Lestari.
perkenalkan nilai- KPK tentu saja menanggapi dengan
nilai kejujuran positif. Menurut Dian Rachmawati,
itu sendiri, KPK fungsional Dikyanmas, melalui
hanya memilih berbagai kegiatan, termasuk anti-
satu nilai yang corruption week, diharapkan akan
dikenalkan lahir agen-agen antikorupsi di TK
kepada para dan SD Cikal. “Para siswa tersebut
siswa. Hal ini adalah harapan bangsa ini di masa
dilakukan agar mendatang,“ ujar Dian.

EDISI 13/TH.IV/JANUARI-FEBRUARI 2010 23


ZOOM

PONDASI
YANG KUAT

24 EDISI 13/TH.IV/JANUARI-FEBRUARI 2010


integrito
Foto-foto:

EDISI 13/TH.IV/JANUARI-FEBRUARI 2010 25


PORTAL

A
uditorium KPK, bertabur wajah oriental. Jumat
keempat di bulan pertama tahun ini. Di tengah
seminar action plan untuk Tim Reformasi Birokrasi,
para pembicara dari negeri ginseng pun berbagi pengalaman.
Adalah DR. Myung Jae Moon (Yonsei University), Prof.
Jin-Wook Choi (Korean University), Jin Park, Ph.D (KDI School
of Public Policy and Management), dan Ilhyun Jo, Ph.D (Ehwa
Womans University), para pemilik wajah-wajah itu. Di hadapan
70 peserta dari 12 instansi di Tanah Air, mereka banyak
berkisah seputar reformasi birokrasi yang sukses dilakukan
Pemerintah Republik Korea.
Bagi ke-12 instansi Pemerintah Indonesia, termasuk
KPK, apa yang disampaikan para pembicara itu terasa betul
manfaatnya. Dari sana bisa dipelajari secara langsung
bagaimana liku-liku Korea dalam menjalankan reformasi
birokrasi. “Termasuk kaitannya dalam upaya meningkatkan
kemampuan dan perbaikan pelayanan publik.” kata Juru
Bicara KPK, Johan Budi.
Selain KPK, ke-12 instansi tersebut adalah Kementerian PAN
dan Reformasi Birokrasi, Sekretariat Negara, Kementerian Luar
Negeri, BKN, Bappenas, LAN, Kejagung, Kementerian Dalam
Negeri, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Pendidikan
Nasional, dan BPKP.
Reformasi birokrasi memang menjadi pokok bahasan
seminar tersebut, yang merupakan tindak lanjut kerja sama
antara 12 instansi Pemerintah Indonesia dan Pemerintah
Korea. Selain membahas action plan masing-masing instansi,
seminar juga membicarakan mengenai berbagai langkah yang
telah dilakukan dalam upaya reformasi birokrasi di tiap-

Dua belas instansi Pemerintah RI, termasuk KPK,


melanjutkan program kerja sama dengan Pemerintah
Republik Korea. Terasa betul manfaatnya.

Dari Korea
untuk Indonesia
26 EDISI 13/TH.IV/JANUARI-FEBRUARI 2010
tiap instansi. Terutama, penyusunan antara Presiden Republik Indonesia, dengan baik. Keikutsertaan KPK dalam
program kerja reformasi birokrasi Susilo Bambang Yudhono, dan program ini, lanjut Johan, adalah
di bidang manajemen sumber daya Presiden Republik Korea, Roh Moo- untuk meningkatkan kemampuan
manusia (SDM) guna mendukung Hyun, 4 Desember 2006. Salah satu lembaga dalam bidang manajemen
pemberantasan korupsi di Indonesia. isi dari kerja sama tersebut adalah SDM untuk mendukung upaya
“Kita akan belajar dari para pemberian bantuan dari Pemerintah pemberantasan korupsi di Indonesia
pembicara tamu dari Korea mengenai Republik Korea tentang program serta bisa membantu instansi lain
analisis dan saran perbaikan yang bisa Capacity Building for Public Official for dalam penerapan reformasi birokrasi,
diterapkan di Indonesia, khususnya Government Innovation in Indonesia khususnya di bidang pengelolaan
yang terkait dengan manajemen SDM yang mencakup pelatihan, penugasan manajemen SDM.
pegawai negeri sipil,” lanjut Johan. konsultan, dan lokakarya. Bagaimana hasilnya? Tentu banyak
KPK sendiri, menurut Johan, Dua tahun setelah itu, tepatnya manfaat yang didapat. Sejumlah rencana
terus berupaya mengembangkan dan pada 2008, dilaksanakan capacity kerja terkait dengan implementasi
menyempurnakan sistem penilaian building instansi pemerintah tersebut. reformasi birokrasi di instansi masing-
kinerja yang sudah menerapkan Setelah dievaluasi, program ini masing telah dihasilkan dari program
Balanced Scorecard hingga ke kemudian diteruskan hingga 2011 ini, yang dalam perencanaannya juga
tingkat individu. KPK, lanjutnya, dengan ditandatanganinya record dibantu oleh tim ahli dari Pemerintah
sudah merasakan manfaat dengan on discussion antara Pemerintah Republik Korea.
mendapatkan akses informasi terbaru Republik Korea yang diwakili oleh Sementara itu pada 2010 ini akan
mengenai pengelolaan serta penerapan Korea International Cooperation dilakukan evaluasi atas pelaksanaan
langsung terkait manajemen SDM di Agency (KOICA) dan Pemerintah kerja tersebut di semua instansi peserta
lingkungan pemerintahan. Republik Indonesia yang diwakili oleh program. Setelah itu, akan dipilih
Kementerian PAN. empat instansi terbaik yang berhasil
Kerja Sama Lanjutan Tentu tidak sebatas persoalan mengimplementasikan program kerja

Foto: www freezytravel com


Seminar tentang action plan tersebut. Selain itu, juga dipelajari reformasi birokrasi di instansinya
reformasi birokrasi itu sendiri, mengenai kapasitas inovasi sumber masing-masing.
tentu bukan kerja sama yang kali daya manusia dan peningkatan Siapa bakal menjadi yang terbaik?
pertama dilakukan. Kegiatan tersebut kinerja agar prinsip good corporate
merupakan tindak lanjut dari governance (GCG) bisa berjalan
penandatanganan joint declaration

EDISI 13/TH.IV/JANUARI-FEBRUARI 2010 27


PORTAL

Foto-foto: Integrito
Kerja Sama Apik
dengan Belanda
P
ria Belanda itu berkata- karena Indonesia dan Belanda memiliki
kata dengan fasih. Tidak Indonesia dan persinggungan pengalaman sejarah
mempergunakan bahasa negeri Belanda memiliki per- yang signifikan,“ lanjut Tumpak.
asalnya, namun dengan Bahasa
Indonesia. Berdiri di samping Ketua
singgungan sejarah Persinggungan sejarah? Ya, seperti
itulah antara lain. Menurut Tumpak,
KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean, yang signifikan. Nota Indonesia dan Kerajaan Belanda
pria itu kemudian membubuhkan kesepahaman pun memiliki ikatan yang kuat atas
tanda tangan. Tumpak pun begitu.
Setelah itu, keduanya bersalaman
ditandatangani. sejarah panjang kedua negara. Banyak
peraturan perundang-undangan di
hangat dan tepukan riuh pun Indonesia yang mengadopsi dari Negeri
membahana di dalam Auditorium pemberantasan korupsi dengan Belanda. Maka dari itu, lanjutnya,
Gedung KPK, beberapa waktu lalu. Departemen Kehakiman, Departemen diharapkan ke depan kedua pihak
Siapa gerangan pria itu? Dia Luar Negeri, serta Departemen Dalam bisa saling memberi masukan dalam
adalah Nikolas Van Damn, Duta Besar Negeri dan Hubungan Kerajaan masalah hukum.
Kerajaan Belanda untuk Indonesia. Belanda. “Kesepahaman dengan Tumpak menambahkan, kerja sama
Kala itu, bersama Tumpak, keduanya Kerajaan Belanda sangat berguna ini sangat penting dan menguntungkan
memang menandatangani nota bagi kedua negara dalam melakukan bagi kedua pihak untuk membangun
kesepahaman (memorandum of pemberantasan korupsi,“ begitu sistem kerja yang lebih baik terkait
understanding/MoU) antara KPK Tumpak menjelaskan seusai acara pemberantasan korupsi. Nota
dan Kedutaan Besar Belanda untuk penandatanganan. kesepahaman ini, kata Tumpak,
Indonesia. Nota kesepahaman yang Menurut Tumpak, secara perlu dipahami sebagai payung kerja
disepakati adalah dalam bidang spesifik kerja sama yang dimaksud sama investigasi kedua belah pihak.
adalah dalam bidang pertukaran “Ke depan, kita perlu meningkatkan
informasi dan data. Dengan adanya efektivitas, terutama kerja sama dalam
penandatanganan itu Tumpak penanganan perkara,” katanya.
berharap, kesepahaman antara kedua Pernyataan Tumpak ini diamini oleh
negara juga akan berguna untuk Van Damn. Dia mengatakan, Indonesia
pembaruan aturan hukum, terutama dan Belanda memang memiliki ikatan
yang terkait dengan pemberantasan sejarah yang kuat. “Saya, mewakili
korupsi. Selain itu, tentu saja untuk departemen-departemen dari Belanda,
meningkatkan kinerja masing-masing merasa terhormat bisa bekerja sama
institusi dalam upaya pemberantasan dengan institusi pemberantasan korupsi
korupsi. “Hal itu bisa dipahami di Indonesia, KPK,” ungkap Van Damn.

28 EDISI 13/TH.IV/JANUARI-FEBRUARI 2010


PORTAL

Foto: ist
Penyelamat Dana Umat
S
umber sorotan itu bernama Suryadharma.
dana abadi umat (DAU). Dana Rp1,7 triliun Sebagai langkah awal, KPK pun
yang dikelola Kementerian merekomendasikan beberapa perbaik-
Agama (Kemenag) tersebut memang
dana abadi umat an. Di antaranya, mekanisme pencairan
kerap menimbulkan kontroversi. berpotensi timbulkan DAU melalui prosedur akuntansi yang
Penyebabnya, apa lagi kalau bukan korupsi. KPK diminta valid serta diperbaiki dalam waktu
karena nilainya yang sangat besar dan minimal setahun. Lalu, pengurusan
pengelolaannya yang lemah.
ikut mengawasi. DAU harus dilakukan oleh SDM yang
Sebagaimana disampaikan Wakil berkompeten. Selanjutnya penyetoran
Ketua KPK, Mochammad Jasin, seti- yang lazim. Pemasukan dan penge- dari Panitia Pelaksana Ibadah Haji
daknya ditemukan sembilan kele- luaran rekening dana pun tidak di- (PPIH) harus dilakukan transparan.
mahan pengelolaan DAU yang sangat catat tepat waktu. Terkait itu, maka “Kita membahas masalah dana abadi
berisiko korupsi. Di antara kelemahan KPK pun, lanjut Jasin, menyarankan umat (DAU) dan mengawasi Kemenag
pengelolaan tersebut, menurut Jasin, perbaikan implementasi pencatatan sampai tercapai good governance,” kata
adalah kegiatan pemanfaatan dana agar sesuai dengan standar. Dan, Jasin.
yang tak disertai dasar hukum. Jasin supaya pengelolaannya transparan, Hanya itu? Tentu saja tidak. Selain
mencontohkan, pada 2009-2010, maka dana harus diaudit oleh auditor itu, KPK juga menyarankan penempatan
Kemenag menginvestasikan dana yang independen. DAU dalam tiga hal. Pertama, untuk
besarnya mencapai Rp1,7 triliun itu Kemenag menyambut gembira kepastian ongkos biaya haji sehingga
pada Surat Berharga Syariah Negara temuan itu. Menurut Menteri Agama, memungkinan ONH bisa turun. Kedua,
hanya berdasarkan nota kesepahaman Suryadharma Ali, pihaknya akhirnya peningkatan kualitas pelaksanaan haji;
dengan Menteri Keuangan. “Sehingga meminta KPK untuk ikut mengawasi dan ketiga, untuk kepentingan umat
berisiko terjerat hukum antikorupsi,” DAU dan pelaksanaan haji. Tujuannya seperti pendidikan serta dakwah.
kata Jasin. jelas, untuk menyelamatkan dana Bagaimana Kemenag menyikapi hal
Selain itu, KPK juga menemukan itu sendiri. “Kami minta KPK meng- itu? “Kami berusaha agar pelaksanaan
prinsip pencatatan keuangan kemente- awasi dan melakukan usaha pence- DAU dan optimalisasi tabungan haji
rian tak akuntabel karena tidak sesuai gahan upaya penyelewengan DAU bisa seamanah mungkin,” janji Surya-
dengan standar akuntansi keuangan dan penyelenggaraan haji,” ujar dharma.

EDISI 13/TH.IV/JANUARI-FEBRUARI 2010 29


PORTAL

Dana Perbaikan
JANGAN
Disalahgunakan

DAK hanya membantu perbaikan sekolah-sekolah


yang rusak berat. Jumlahnya yang Rp9,3 triliun rawan
penyimpangan.

Foto: www antarasumut com

30 EDISI 13/TH.IV/JANUARI-FEBRUARI 2010


PORTAL

S
ekolah adalah Kawah Candra- secara tetap mendapatkan dana DAK pembayaran yang tidak sesuai
dimuka. Bertahun-tahun di bidang pendidikan, meski data teknis peruntukan DAK bidang pendidikan,
tempat itu anak-anak ditempa Depdiknas 2009 menyebutkan bahwa serta melakukan tindakan atas
dan diberi bekal ilmu. Bukan semata- 160 kabupaten/kota tersebut tidak penyimpangan oleh oknum yang
mata demi masa depan sang anak, memiliki ruang kelas rusak dan tidak terlibat konflik kepentingan dalam
namun juga masa depan bangsa ini. membutuhkan dana rehabilitasi. pengadaan secara tegas.
Namun, apa jadinya jika gedung Jumlahnya luar biasa. Jika dijumlah- Begitupun, Nuh mengatakan
sekolah tempat mereka menempa ilmu kan, total alokasi kepada 160 kabu- bahwa pihaknya tidak berhenti
itu tak lagi layak? Gedung rusak di paten/kota tersebut mencapai Rp2,2 melihat potensial kesalahan terse-
sana-sini, bahkan tak jarang dengan triliun! but. Untuk itu, lanjutnya, pihaknya
kondisi yang amat memprihatinkan Kedua, ditemukannya juga melakukan berbagai upaya
dan nyaris roboh. Tentu saja harus penyimpangan pemanfaatan pencegahan. Salah satunya melaku-
diselamatkan. Sekolah-sekolah dengan dana dalam pelaksanaan, seperti kan langkah ekstrahati-hati karena
kondisi demikian harus diperbaiki pembayaran jasa konsultan dan IMB. jumlah anggaran pendidikan nasional
sehingga tak lagi mengganggu proses Jasin mencontohkan, di Kabupaten luar biasa besarnya. “Kawan-kawan
belajar-mengajar bagi para siswa. Serang terdapat penyimpangan, punya komitmen yang sama. Jangan
Pemerintah tentu tidak tinggal yaitu pengambilan sebagian DAK sampai anggaran yang besar itu tidak
diam. Mereka telah menyediakan untuk membayar biaya konsultan. tepat penyalurannya,” kata Nuh.
dana yang disebut dana alokasi Besarnya, rata-rata Rp340 setiap Tambah Nuh, Depdiknas telah
khusus (DAK), yang jumlahnya cukup sekolah. Nah, jika di Kabupaten melakukan dua kombinasi antara
besar. Bayangkan, pada 2009, DAK Serang saja terdapat 238 sekolah administrasi dan moral. Dari
mencapai Rp9,3 triliun untuk 451 yang mendapatkan DAK, maka kacamata administrasi, posisi Diknas,
kabupaten/kota. Jumlah ini mengalami sudah dapat dihitung besarnya wajar tanpa pengecualian. Terlebih
peningkatan signifikan dibandingkan penyimpangan tersebut. “Belum lagi Diknas merupakan salah satu
tahun sebelumnya yang “hanya” lagi, dengan biaya pengurusan IMB,“ dari 15 institusi yang memiliki
Rp7 triliun untuk 450 kabupaten/ tegas Jasin. integritas terbaik menurut survei
kota. Dana tersebut dialokasikan Tapi memang tak hanya itu. Di KPK tahun 2009. “Itu tentunya belum
untuk menunjang pelaksanaan sisi lain, KPK juga menemukan cukup. Kita punya tanggung jawab
wajib belajar 9 tahun dan diarahkan keterlambatan pencairan yang moral, sehingga kita kita masukan
untuk rehabilitasi ruang kelas serta mengakibatkan tersendatnya performance. Maka kesuksesan tidak
pembangunan ruang perpustakaan proses rehabilitasi, kurang tertibnya diukur pada administrasi,” katanya.
sekolah dasar beserta perangkatnya. pencatatan aset yang berpotensi Sementara itu, Dirjen Perimbangan
Namun, sudah cukupkah hanya menimbulkan kerugian negara, dan Keuangan Departemen Keuangan,
dengan penyediaan DAK semata? berbagai potensi konflik kepentingan Mardiasmo, menjelaskan, pihaknya
Ternyata tidak. Dari kajian yang yang dapat mengarah pada tindak terus melakukan review terhadap
dilakukan, KPK justru menemukan pidana korupsi dalam pengadaan. kriteria umum, khusus, dan
beberapa kelemahan dalam sistem Sedangkan yang ketiga, adalah teknis dari DAK ini. Apalagi, jelas
pengelolaan DAK tersebut. Ini tentu sulitnya monitoring dalam bidang Mardiasmo, pelaksanaan program
saja mengkhawatirkan, karena sangat pengawasan karena tidak semua DAK tersebut ternyata masih
berpotensi menimbulkan tindak pidana Pemda menyampaikan laporan menggunakan data tahun 2003,
korupsi. Dengan demikian, memang kepada Depdiknas. sehingga ada perbedaan data di
perlu ada pembenahan agar DAK bisa lapangan.
sampai tujuan dan masa depan anak- Rekomendasi Terkait hal itu, Jasin
anak bisa diselamatkan. Berdasarkan temuan tersebut, menambahkan bahwa DAK hanya
Apa saja kelemahan tersebut? KPK merekomendasikan Depdiknas membantu perbaikan sekolah-
Sebagaimana disampaikan Wakil untuk bersama dengan Depkeu sekolah yang rusak berat dan tidak
Ketua KPK, Mochammad Jasin, kele- membuat perencanaan alokasi menggantikan APBD. Apabila sekolah
mahan tersebut adalah: pertama, DAK bidang pendidikan dengan masih dalam kondisi baik, katanya,
masih terdapatnya ketidaksesuaian menyempurnakan formula penen- maka tidak akan diberikan DAK.
pengalokasian DAK pada tahap peren- tuan alokasi; memperbarui baseline ”DAK bukan untuk mempercantik.
canaan. Dari data alokasi DAK bidang data teknis secara berkala; menyem- Misalnya lantai yang belum keramik,
pendidikan Kementerian Keuangan, purnakan petunjuk teknis DAK; dan lantas diganti keramik. Itu tidak
terdapat 160 kabupaten/kota yang menindaklanjuti segala macam substansial,”kata Jasin.

EDISI 13/TH.IV/JANUARI-FEBRUARI 2010 31


PORTAL

awa Timur banjir? Ah, itu berita miliar, BPD Jawa Tengah Rp51,06 miliar, daerah. “Sedangkan kepala daerah
biasa. Seperti ditulis berbagai BPD Kalimantan Timur Rp18,59 miliar, harus menolak setoran ilegal dari
media, beberapa kota di provinsi dan Bank DKI Jakarta Rp17,08 miliar. BPD,“ kata Haryono. Dia berharap agar
tersebut memang tergenang Totalnya, sekitar Rp360 miliar! Kemendagri juga punya inisiatif untuk
belakangan hari. Luapan Sungai Seperti disampaikan Wakil Ketua membantu penyelesaian masalah ini.
Bengawan Solo, seperti biasa membuat KPK, Haryono Umar, fee atau setoran Namun, KPK memang tak hanya
beberapa wilayah di Bojonegoro ilegal yang diterima setiap kepala melibatkan BI dan Kemendagri saja.
terendam. Sedangkan curah hujan daerah sangat bervariasi. Setoran Menurut Haryono, guna memperbaiki
yang tinggi menjadikan Probolinggo, dana dari BPD itu, lanjutnya, diberikan mekanisme di perbankan ini, KPK
kota di pesisir yang lokasinya berupa bunga atau fee dan tidak akan melibatkan BPKP. Selanjutnya,
berada di utara Gunung Bromo, ikut masuk ke kas negara. tugas BPKP membantu KPK melakukan
tergenang. Haryono menambahkan, uang pemeriksaan terhadap kemungkinan
Kalau begitu, adakah berita tersebut biasanya ditujukan sebagai terjadinya pelanggaran oleh bank.
di daerah yang “luar biasa” dan ucapan terima kasih karena kepala Kalau begitu, sudahkah ada kepala
bisa menghangatkan cuaca yang daerah sudah menyimpan dana APBD daerah yang mengembalikan uang
dingin seperti saat ini? Tentu saja di bank tersebut. “Uang itu biasanya setoran tersebut? Ternyata belum.
ada. Dan, berita luar biasa itu tak dikirim langsung ke rekening pribadi Untuk itu, Haryono mengingatkan, jika
lain dipicu oleh temuan KPK. Jawa kepala daerah,” paparnya. ada pihak yang akan mengembalikan
Timur, termasuk satu di antara enam Kondisi demikian tentu saja uang itu, hendaknya mengembalikan
provinsi di mana Bank Pembangunan merupakan bentuk pelanggaran. ke kas daerah. “Bukan ke KPK,” kata
Daerah (BPD) di sana disinyalir Karena itu KPK mengimbau kepada Haryono sembari menambahkan,
memberikan fee kepada kepala daerah seluruh kepala daerah untuk segera dengan mengembalikan uang tersebut,
bersangkutan. BPD Jatim diduga mengembalikan uang setoran tidak serta merta akan terbebas dari
mengucurkan fee kepada kepala tersebut. Menurut Haryono, KPK unsur pidana.
daerah setempat sebesar Rp71,48 telah berkoordinasi dengan BI
miliar untuk kepentingan pribadi. dan Kementerian Dalam Negeri Tindak Lanjut
Selain BPD Jatim, BPD lainnya (Kemendagri) untuk memberitahukan Gayung KPK pun bersambut.
adalah BPD Sumatera Utara Rp53,81 kepada BPD agar tidak lagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
miliar, BPD Jawa Barat-Banten Rp148,29 memberikan bunga kepada kepala bahkan meminta agar bank tidak

32 EDISI 13/TH.IV/JANUARI-FEBRUARI 2010


memberikan fee kepada kepala daerah. keuangan BPD. Dari hasil pendalaman ”Kita belum melakukan kajian lengkap
Kebiasaan itu, kata presiden, tidak tersebut, nantinya Kemendagri akan mengenai pengawasan perbankan, tapi
cocok lagi dengan era pemberantasan mengomunikasikannya dengan pihak ada persoalan-persoalan yang selama
korupsi. “Kalau itu uang Pemda, lain, seperti KPK, BI, dan Asosiasi BPD. ini ditangani KPK terkait dengan
kemudian uang itu diletakkan tertentu, Namun, Saut mengungkapkan masalah perbankan ini,” katanya.
maka fee-nya masuk ke daerah, bukan pada waktu yang bersamaan semua Bagaimana Bank Indonesia
fee pribadi,” kata presiden. pihak tentu perlu menjaga atau menyikapi? Menurut Deputi
Sementara itu, Kemendagri juga tetap menjaga kelangsungan fungsi Pengawasan Bank Indonesia, Muliaman
akan menindaklanjuti temuan KPK dan peran BPD dalam mendukung Hadad, pihaknya sudah melayangkan
ini. Seperti disampaikan Kapuspen pembangunan daerah di semua surat kepada seluruh BPD. Isinya
Kemendagri, Saut Situmorang, wilayah. ”Artinya, ketika penyelidikan lugas, untuk menghentikan pemberian
Kemendagri sangat menghormati berlangsung kita menghormati itu, fee kepada kepala daerah.
temuan KPK tersebut. Untuk itu, tetapi pada waktu yang bersamaan, Muliaman melanjutkan, surat
sebagai pembina pengelola keuangan kita juga menjaga supaya fungsi larangan memberi fee oleh bank
daerah, pihaknya akan mendalami dan peran BPD dalam mendukung kepada kepala daerah tersebut sudah
persoalan tersebut. ”Kami akan turun pembangunan daerah tetap disampaikan sejak Mei 2009. Surat
langsung ke daerah. Tentunya kami berlangsung,” katanya. itu sekaligus menegaskan bahwa
juga melihat peraturan yang masih Praktik pemberian imbalan itu pemberian fee tersebut bertentangan
relevan dengan hal itu,” katanya. sendiri terjadi karena lemahnya dengan UU Nomor 31 Tahun 1999
Peraturan yang dimaksud Saut, pengawasan perbankan oleh Bank tentang Pemberantasan Korupsi. ”Kami
tak lain adalah peraturan Bank Indonesia. Seperti ditegaskan Haryono, melakukan sosialisasi agar praktik
Indonesia yang mendasari manajemen pihaknya meminta BI untuk segera yang tidak sejalan dengan perundang-
membenahi masalah pengawasan itu. undangan tidak dilakukan,” pungkas
Muliaman.

Beberapa BPD memberian fee kepada kepala


daerah masing-masing. Ucapan terima kasih
Foto: www panoramio com

berindikasi korupsi.
EDISI 13/TH.IV/JANUARI-FEBRUARI 2010 33
PORTAL

Antara KPK dan Investor Asing


Kepastian hukum yang jelas menjadi daya tarik investor luar negeri. KPK
menjelaskan dengan gamblang kepada delegasi pengusaha Swedia.

S
wedia, siapa tak mengenal delegasi ini mengingat bahwa Swedia menambahkan citra positif bagi dunia
negara Skandinavia tersebut? merupakan bagian dari Uni Eropa yang bisnis, terutama di kalangan investor
Ya, tak lengkap rasanya bicara merupakan partner kerja sama pem- asing. “Banyak perusahaan Swedia
tentang negara yang bersih dan ber- berantasan korupsi dan sebagai salah berkesempatan untuk meningkatkan
integritas tinggi jika tidak menyebut satu pihak donor suksesnya pembe- pemahaman terhadap ekonomi yang
negara tersebut. Bersama Finlandia, rantasan korupsi di Indonesia. Selain mengesankan dan perkembangan
Swedia kerap menjadi negara dengan itu, Swedia juga merupakan salah satu politik di Indonesia selama tahun-tahun
indeks persepsi korupsi terbaik di negara yang memiliki indeks persepsi terakhir, “ kata Polano.
dunia. korupsi terbaik di dunia. Di mata rombongan tersebut,
Awal Februari, Asosiasi Pengusaha Dalam pertemuan ini, delegasi Indonesia dinilai telah membuat
Swedia mengunjungi KPK. Rombongan Swedia berbagi pengalaman dengan kemajuan besar dalam bidang
yang terdiri atas 42 orang ini merupa- KPK seputar perjalanan dan prospek demokrasi, reformasi ekonomi, dan
kan delegasi pengusaha Swedia di bisnis di Indonesia, terutama bagi keamanan dalam dekade terakhir.
Indonesia dan Singapura, pejabat- pengusaha Swedia. Sedangkan di sisi Indonesia dianggap sebagai negara yang
pejabat, serta menteri terkait, ekonom, lain, KPK menyampaikan berbagai strategis dan penting, terlebih karena
delegasi Uni Eropa, dan komuni- upaya yang telah dilakukan, di telah mampu bangkit dari keterpurukan
tas bisnis Swedia terkait. Sebagai antaranya mengenai kepastian hukum seusai krisis ekonomi 1997-1998.
delegasi dari negara yang terkenal dalam melakukan bisnis di Indonesia “Mengingat di Indonesia prospek
bersih, kedatangan mereka adalah dan upaya perbaikan pelayanan pertumbuhan yang kuat, dengan
untuk melakukan sharing dengan KPK publik, terutama masalah perizinan hubungan bilateral yang sudah sangat
mengenai masa depan investasi di untuk menarik investor luar negeri. antara Indonesia dan Swedia, kita
Indonesia. “Mereka ingin investasi tapi Menurut Haryono, ini adalah melihat potensi yang besar untuk terus
banyak pungutan,” kata Haryono. pertemuan pertama dan diharapkan dinamis dan berbuah kerja sama antara
Delegasi yang dipimpin langsung ada pertemuan lanjutan setelah ini. kedua negara, terutama untuk secara
oleh Duta Besar Swedia untuk Indone- Sharing dari delegasi sendiri, menjadi signifikan meningkatkan perdagangan
sia, Ewa Polano, dan Duta Besar Swe- masukan dan perbaikan strategi dan dan investasi di masa depan,” pungkas
dia untuk Singapura, Par Ahlberger, rencana aksi lanjutan pemberantasan Polano.
ini, diterima Wakil Ketua KPK, Haryono korupsi di Indonesia oleh KPK dan
Umar. KPK menerima kunjungan
Foto: Integrito

34 EDISI 13/TH.IV/JANUARI-FEBRUARI 2010


EDISI13/
PORTAL
Foto-foto: Integrito

Serumpun Saling Mendukung


Sebagai lembaga antikorupsi dari dua negara bertetangga, KPK dan MACC
terus menjalin kerja sama. Ruang wartawan pun menjadi sorotan.

S
aling berbagi, saling mengisi. Bukan hanya MACC yang belajar mewujudkan media centre. “KPK
Begitulah yang terjadi antara KPK banyak dari KPK, begitu pula menjadi sumber utama untuk dibawa
dan Malaysian Anti-Corruption sebaliknya. Salah satunya adalah ke MACC untuk mewujudkan media
Commission (MACC). Pada 4-5 Februari dilibatkannya tokoh-tokoh dari centre,” tambahnya.
2010, misalnya, KPK menerima berbagai agama yang ada di Malaysia Tapi tak hanya sampai di
kunjungan kerja delegasi MACC yang agar mereka dapat berkontribusi sana. Selain itu, delegasi Malaysia
dipimpin Asst. Comm, Abdul Razak bin aktif dalam pemberantasan korupsi. juga tertarik untuk membuat
Hamzah. Dalam kunjungan tersebut, “Kita bekerja sama dengan hakim, Anti-Corruption Clearing House
keduanya berbagi pengalaman jabatan pengajuan Islam, agar materi (ACCH) dan website seperti yang
mengenai pemberantasan korupsi di antikorupsi disiarkan untuk dibaca ke telah dimiliki KPK. Sebagaimana
masing-masing negara. semua masjid,” kata Razak. disampaikan Juru Bicara KPK, Johan
Dalam kunjungan tersebut, MACC Selain permasalahan di atas, Budi, ACCH milik KPK ini nantinya
mempelajari penyadapan (lawful banyak hal lain yang juga dibicarakan. akan dikembangkan menjadi pusat
interception) yang dilakukan KPK, Salah satunya mengenai ketersediaan informasi antikorupsi yang bisa
bertukar pengalaman mengenai ruang wartawan. Menurut Salim, diakses oleh publik, bahkan untuk
penggalangan dukungan dari MACC belum memiliki ruangan khusus kalangan yang lebih luas di Asia
masyarakat dan jaringan internasional, karena bangunan MACC masih milik Pasifik.
hubungan masyarakat dan hubungan pemerintah dan ketika pembangunan, “Polling sangat interesting. Di
dengan media, serta peran dalam memang tidak disediakan media MACC belum ada. Otomatis bisa digu-
kerja sama internasional untuk centre. “Media sangat akrab dengan nakan sebagai penelitian dukungan
pemberantasan korupsi. Turut KPK. Mereka berkampung di sini masyarakat terhadap kita,” kata
mendampingi Razak dalam kunjungan sehingga mendapat informasi yang Salim sembari menambahkan
ini adalah Asst. Com, Zainal bin Adam, benar dan tidak dimanipukasikan. Ini bahwa di Malaysia belum ada pihak
Asst. Comm, Muhammad Salim Sundar sangat menarik dan akan dibicarakan tertentu yang berdemo jika ada yang
bin Abdullah, Senior Supt, Galan ak di MACC,” katanya. berlawanan dengan MACC. “Ini suatu
Ngadit, dan Supt, Mochd Fazli bin Terinspirasi dari KPK, merupakan perkara yang baik,” ujar Razak,
Husin. hal yang penting bagi MACC untuk mengakhiri pembicaraan.”

EDISI 13/TH.IV/JANUARI-FEBRUARI 2010


E 35
PORTAL

Mengawal Proyek
Identitas Tunggal
Dengan adanya SIN, masyarakat tak bisa lagi memiliki kartu identitas
kependudukan ganda. KPK merasa perlu memantau proyeknya.

P
ria berkumis tebal itu terlihat karena proyek itu tergolong rawan masyarakat. Masyarakat, bisa melapor-
cekatan menjawab pertanyaan korupsi sehingga harus dikawal ketat. kan jika menemukan yang tidak beres.
yang ditujukan kepadanya. Sebagaimana diungkapkan Wakil Ketua “Yang jelas, proyek SIN ini berdampak
Sesekali senyumnya tersungging di KPK, Mochammad Jasin, untuk itu positif bagi pendataan kependudukan
sela-sela suara berat yang keluar dari maka KPK berkewajiban memantau dan keamanan,” ujar Saut.
bibirnya. Lancar dia berbicara, sama efisiensi dan efektivitas pemakaian Sayangnya, proyek yang diperkirakan
sekali tak ada beban. anggaran yang besar tersebut. Menurut ikut membantu mencegah terjadinya
Pria itu adalah Menteri Dalam Jasin, pengawasan KPK lebih fokus pencucian uang ini, belum mendapat
Negeri, Gamawan Fauzi. Siang itu dia pada proses pengadaan barang dan lampu hijau dari wakil rakyat. DPR,
diundang KPK terkait proyek yang jasa yang paling rawan penyimpangan. hingga saat ini belum memutuskan
akan ditangani kementerian yang “Proses pengadaan ini sangat mudah apakah akan menyetujui dana
dipimpinnya. Proyek itu adalah proyek dikorupsi. Umumnya 30-40% korupsi pembuatan SIN tersebut atau tidak.
raksasa yang diperkirakan menelan bahkan terjadi di sektor pengadaan Menurut Gamawan, jika dana tersebut
biaya Rp6,6 triliun dan diproyeksikan ini,” katanya. tidak bisa disediakan, Kemendagri
rampung pada 2011. Proyek itu adalah Sementara itu, Kapuspen Kemen- memiliki alternatif lain yakni hanya
pembuatan single identification dagri, Saut Situmorang, mengungkap- dengan nomor induk kependudukan
number (SIN) atau nomor induk kan, pihaknya senang jika KPK ikut yang biayanya “hanya“ Rp500
tunggal bagi setiap warga negara mengawasi proyek tersebut. Bahkan, miliar. “Tapi identitas ini masih bisa
Indonesia. lanjutnya, tidak hanya KPK yang digandakan karena belum online dan
KPK sendiri mengundang Gamawan, bisa memantau namun juga seluruh tidak pakai biometrik,” ungkapnya.
SIN itu sendiri kelak akan
menggantikan kartu identitas yang
ada, seperti kartu tanda penduduk
(KTP). Dengan SIN, maka bisa menutup
peluang terjadinya KTP ganda yang
kerap disalahgunakan beberapa anggota
masyarakat untuk berbagai tindak
kejahatan. Seperti korupsi, terorisme,
dan sebagainya.
Sementara itu Gamawan
menyatakan, dasar hukum dan
teknologi menerapkan identitas tunggal
bagi seluruh warga negara Indonesia
kini sudah selesai. Dengan demikian,
maka saat ini adalah tinggal tahapan
Identitas tunggal. operasionalnya. “Kalau sudah pakai
SIN bisa membantu biometrik dan sistemnya online, kartu
aparat memantau
administrasi identitas tidak bisa ganda,” kata
Foto: Integrito kependudukan. Gamawan.

36 ED S 1
EDISI 13/T
TH.IV/JANUARI-FEBRUARI
A UA I FE R AR 22010
1
PORTAL

Demokrasi
ala KPK
Stand KPK
Sepanjang
A Terbaik
khir Januari 2010, proses demokrasi
sejarah dilakukan. Sebanyak 30 orang tercatat
sebagai kandidat Ketua Wadah
pemilihan ketua Pegawai (WP)-KPK, untuk periode 2010-2012.
serikat pekerja, Melihat jumlahnya, bisa jadi inilah jumlah
Menampilkan beragam
pemilihan WP- terbanyak dalam pemilihan serikat pekerja di
Indonesia. sarana sosialisasi, stand
KPK adalah Mengingat banyaknya kandidat, maka
KPK menarik antusiasme
terbesar di pemilihan Ketua WP-KPK dilakukan melalui
pengunjung. Mengungguli
Indonesia dari dua tahap. Tahap pertama merupakan tahap
seleksi untuk menentukan enam kandidat stand MA dan KY, yang
sisi jumlah yang akan maju pada tahap kedua. Sedang-
berada pada posisi kedua
kandidat. kan tahap kedua merupakan tahap pemi-
dan ketiga.
Pembelajaran lihan langsung. Pada tahap ini, dari 313

T
pegawai yang memberikan suaranya, tercatat
demokrasi sebanyak 284 kertas suara yang sah.
erbaik! Ya, prestasi itulah yang
dicapai stand KPK dalam pameran
yang apik Sebagaimana disampaikan Ketua Panitia
yang diadakah oleh Mahkamah Agung
dari lembaga Pemilihan, Luthfi G. Sukardi, dalam proses
pemilihan tersebut, setiap calon diberi
(MA), 25 Februari 2010. Pada kegiatan yang
antikorupsi. kesempatan untuk memaparkan visi dan
dibuka langsung oleh Ketua MA, Harifin A
Tumpa, ini, stand KPK mengungguli peserta
misinya jika kelak terpilih sebagai Ketua WP-
lain, di antaranya Mahkamah Agung (MA),
KPK. Berbagai program pun diangkat, termasuk terkait fungsi kemitraan
Mahkamah Konstitusi (MK), Komisi Yudisial
bagi KPK dan tidak ketinggalan peningkatan kualitas kerja. “Tahap pertama
(KY), Polri, Kementerian Hukum dan HAM,
untuk menentukan enam kandidat yang masuk tahap kedua tersebut
Kejaksaan Agung, dan Ombudsman.
dilaksanakan melalui musyawarah umum anggota (MUA),” kata Luthfi.
Pameran itu sendiri digelar dalam rangka
Dalam tahapan tersebut, pegawai diberi kesempatan untuk memilih
penyampaian Laporan Tahunan MA Tahun
tiga pengurus. Ketiganya untuk mengisi jabatan ketua, wakil ketua I, dan
2010. Bagi KPK, keikutsertaannya merupakan
wakil ketua II WP-KPK.
bagian dari partisipasi aktif dalam sosialisasi
Dan, akhirnya, terpilih sebagai Ketua WP-KPK adalah Adlinsyah M.
pemberantasan korupsi.
Nasution, Anatomi Muliawan sebagai wakil ketua-I, dan Nanang Farid
Stand KPK menampilkan berbagai pro-
Syam sebagai wakil ketua-II. “Kami bersyukur karena proses ini berjalan
duk hukum dan berbagai media sosialisasi
lancar,” kata Luthfi.
tentang pemberantasan korupsi di Indonesia,
Yang menarik, ternyata
seperti poster dan stiker antikorupsi, serta
proses pemilihan tidak
perangkat sosialisasi lainnya. Selain itu, ju-
hanya dilakukan melalui
ga menampilkan beragam games interaktif
surat suara. Pegawai yang
sehingga menarik antusiasme pengunjung.
berhalangan hadir, diberi
Keberhasilan tersebut mendapat apresiasi
kesempatan untuk membe-
dari pimpinan KPK. Menurut Wakil Ketua
rikan suaranya melalui
KPK, Chandra M. Hamzah, prestasi ini dicapai
email. Guna menghindari
karena dukungan seluruh karyawan KPK.
pemilih ganda, panitia
“Raw material-nya merupakan hasil kerja
menerapkan aturan yang
dari setiap direktorat, Biro Humas dan Dit.
tak memungkinkan pegawai
Dikyanmas yang memasukkan ‘bola’-nya ke
memberikan suaranya lebih
gawang,” kata Chandra.
dari satu kali.

EDISI
D S 12/
13/
13 TH.
T IV/JANUARI-FEBRUARI
A A I FE R R 2 2010
2009
1 3
37
Foto: Integrito

Studi Banding Calon Pemimpin


Kunjungan para mahasiswa S-2 ini berimbas positif terhadap Indonesia di
masa mendatang. Pemberantasan korupsi memiliki arti penting.

T
erasa benar manfaatnya. swasta,“ katanya. Anindya menambahkan, walau
Demikianlah yang dialami 60 Tentang manfaat kunjungan, masih banyak kekurangan di sana-sini,
mahasiswa S-2 dari 10 negara: memang diakui oleh Anindya, baik namun dia ingin Indonesia menjadi
Amerika, Brasil, Kanada, Australia, dalam kapasitas mereka sebagai calon negara yang disegani. Dan, katanya,
Singapura, Ukraina, Filipina, Rusia, pemimpin maupun imbasnya bagi berbagai upaya pemberantasan
Meksiko, dan Indonesia. Seperti jingle Indonesia. Sebagai calon pemimpin, korupsi yang dilakukan KPK tentu
iklan obat memang, namun begitulah para mahasiswa bisa mempelajari dan mendukung obsesi tersebut.
adanya. Dalam kunjungan ke KPK bertanya tentang banyak hal mengenai Sementara itu Fungsional KPK, Giri
beberapa waktu lalu, para mahasiswa KPK. Antara lain, mengenai indepen- Suprapdiono mengaku senang atas
Stanford Graduate School of Business desi KPK dalam pemberantasan korup- kunjungan tersebut. Menurutnya,
(GSB) tersebut mengakui bahwa si dan manajemen penanganan kasus. itu karena KPK mendapat perhatian
banyak hal yang mereka dapatkan. Sementara bagi Indonesia, kunjung- tersendiri dari Stanford, yang notabene
Turut menyambut para mahasiswa an ini juga berimbas positif. Mengingat adalah universitas tertua di Amerika
adalah Wakil Ketua KPK, M. Jasin dan para mahasiswa adalah pemimpin Serikat. “Mereka berharap agar KPK
Haryono Umar. masa depan yang akan membawa tetap komit, fokus, dan independen
Anindya Noverdian Bakrie, salah perkembangan perkembangan dan terhadap pemberantasan korupsi
satu anggota rombongan, mengatakan, kemajuan bisnis di negara masing- meski banyak tantangan yang
mereka menghargai KPK dalam upaya masing, tentu saja mereka kelak akan dihadapi,” katanya.
pemberantasan korupsi. Namun, menjadi key person dalam hubungan- Menanggapi harapan tersebut, Giri
lanjutnya, alangkah baiknya jika KPK nya dengan Indonesia. “Saya berharap mengatakan bahwa pada dasarnya hal
juga mencoba merumuskan kebijakan ini akan menjadi lawatan yang menarik itu sejalan dengan tekad KPK dalam
dalam melakukan pemberantasan di dan berkesan bagi seluruh anggota upaya pemberantasan korupsi di
sektor swasta. “Termasuk pelayanan delegasi, sehingga mereka nanti akan Indonesia. “Tentu saja sesuai dengan
publik yang berhadapan langsung memiliki perhatian khusus terhadap perundang-undangan yang berlaku,”
dengan para pelaku usaha di sektor Indonesia,” kata Anindya. katanya.

38 EDISI 13/TH.IV/JANUARI-FEBRUARI 2010


SULUR

Survei Integritas
Korupsi yang Sektor Publik KPK
Instansi dengan
Berhubungan Skor Integritas
dengan Tertinggi Tahun

Foto: ist
2009:
Penyalahgunaan Dalam rangka optimalisa
D
Jabatan
si
p cegahan korupsi, KPK
pen
b upaya menelusuri aka
ber
r

3
permasalahan korupsi di
sektor pelayanan publik
serta

P
mendorong dan membant
enyalahgunaan jabatan Pegawai negeri yang u
lembaga publik mempers
atau membiarkan terjadinya menghancurkan bukti = korupsi! iapkan
upaya-upaya pencegaha
penyalahgunaan jabatan, apapun n korupsi
yang efektif pada wilaya
bentuknya adalah korupsi. Dalam Contoh: h dan
layanan yang rentan ter
praktiknya, hal seperti ini banyak terjadi. jadinya

1
Seorang pejabat di instansi pemerintah korupsi. Salah satu carany
mengetahui bahwa anak buahnya a
dengan melakukan survei
Pegawai negeri menyalahgunakan uang mengorupsi uang kantor. Begitu integritas sektor publik.
atau membiarkan penyalahgunaan dilakukan pemeriksaan, dia dengan Instansi
yang memiliki skor integr
sengaja menghilangkan laporan itas
uang = korupsi! tertinggi tahun 2009 ada
keuangan yang bisa membuktikan lah:
Contoh: bahwa anak buahnya korupsi. Maka, 1. Departemen Pertanian
Seorang staf di sebuah instansi pemerin- pejabat tersebut juga disebut korupsi! 2. PT Pos Indonesia
tah, diberi uang Rp2 juta untuk biaya 3. PT Pertamina
perawatan mobil dinas. Sebenarnya uang Apa ancaman hukumannya? Penjara 4. BPOM
tersebut lebih dari cukup. Dan, karena ada maksimal 7 tahun atau denda 5. PT Jamsostek

4
peraturan yang mengatakan bahwa jika ada maksimal Rp350 juta. 6. Badan Akreditasi Neg
ara
kelebihan atas biaya perawatan, maka staf 7. PT KBN
tersebut harus mengembalikan ke kantor. Pegawai negeri membuarkan orang 8. PT Angkasa Pura II
Jika staf tersebut sampai mengantongi sisa lain merusak bukti = korupsi! 9. PT PELNI
biaya perawatan tersebut, maka dia sudah 10. Departemen Pendidika
n
korupsi! Contoh: Nasional
Seperti contoh (3), jika atasan dari 11. Perusahaan Gas Neg
ara
Apa ancaman hukumannya? Penjara pejabat itu mengetahui perbuatan 12. BNP2 TKI
maksimal 15 tahun atau denda maksimal tersebut, dan dia membiarkan 13. Kementerian Koordinat
or
Rp750 juta! penghilangan bukti, maka atasan dari Kesra

2
pejabat itu juga korupsi! Ancaman 14. PT KAI
Pegawai negeri memalsukan buku hukumannya adalah maksimal 7 tahun 15. PT Asuransi Jasa Rah
arja
untuk pemeriksaan administrasi = penjara atau denda maksimal Rp350

5
korupsi! juta.

Contoh: Pegawai negeri membantu orang


Seorang staf di instansi pemerintah lain merusak bukti = korupsi!
an!
Lihat, Lawan, Lapork
bertugas mengatur anggaran yang harus
dikeluarkan kantor untuk membayar biaya Contoh:
perawatan mobil dinas. Katakanlah biaya Sama seperti contoh sebelumnya. Jikaa si kasus korupsi?
ada teman sekantor pejabat tersebut, Menemukan indika
yang sebenarnya adalah Rp10 juta. Jika tem uan Anda.
dia membuat laporan keuangan bahwa dan dia ikut membantu merusak buktii Segera laporkan
ge ra ke :
Sampaikan se
biayanya adalah Rp15 juta dan sisanya itu, maka teman pejabat itu juga
Pe mb er an tas an Korupsi (KPK)
Komisi
yang Rp5 juta dikantongi sendiri, berarti korupsi! Ka v. C1, Jakarta 12920
dia sudah korupsi! Jl. HR Rasuna Said karta 10120
Apa ancaman hukumannya? Penjara Surat : Kotak Pos 575, Ja
n@kp o.id
k.g
Ancaman hukumannya apa? Penjara maksimal 7 tahun atau denda Email : pengadua 0855.8.575.575
maksimal 5 tahun atau denda maksimal maksimal Rp350 juta! SMS : 0811.959.575 atau
Rp250 juta!

EDISI
ISI 13/
1 TH.IV/JANU
JANUARI-FEBRUARI
I 20
2010 39
CAKRAWALA

P
erancis adalah dibebani dengan berbagai
pusat sorot dunia. biaya siluman yang tidak
Berbagai gemerlap perlu. Akibatnya jelas,
ada di sana. Bukan hanya Perancis pun semakin
sejarahnya yang amat kukuh menasbihkan diri
mencekam termasuk dengan sebagai salah satu negara
guillotine-nya yang terkenal dengan industri maju.
itu, namun juga aroma Sekarang, Perancis dikenal
parfumnya yang selalu sebagai pendiri Uni Eropa
tercium hingga seantero dan menempati peringkat
jagad. ekonomi terbesar kelima
Begitupun dalam hal menurut product domestic
pemberantasan korupsi, brutto (PDB) nominal.
Perancis tetap menjadi Proses hukum yang
sorotan. Meski bukan yang ditimpakan kepada mantan
terbaik, toh negara Uni Presiden Jacques Chirac
Eropa itu selalu masuk adalah contoh bahwa
Sejarah panjang Peran- dalam jajaran 20 besar negara itu tak main-main.
cis tak bisa dilepaskan negara terbersih di dunia.
Apa rahasianya? Salah
Tak peduli bahwa Chirac
adalah mantan orang nomor
dari guillotine. Sema- satunya karena prinsip satu di negara tersebut, dia
ngatnya yang tak pan- pemisahan kekuasaan
yang dianut negara itu,
tetap terancam berhadapan
dengan sang pengadil
dang bulu, sekarang yang membuat kekuasaan atas dugaan korupsi yang
kehakiman berdiri dilakukannya.
melekat dalam pembe- independen. Melalui prinsip Begitulah. Chirac kini
rantasan korupsi ini, maka proses peradilan memang menghadapi
menjadi tak pandang bulu. langkah hukum atas
negeri itu. Siapapun bisa dijerat ke dugaan korupsi yang
pengadilan, tak peduli dilakukannya semasa dia
rakyat atau pejabat. menjabat sebagai Wali Kota
Kondisi pemberantasan Paris. Pada 30 Oktober
korupsi yang demikian itu 2009, Chirac dituduh atas
tentu saja sangat kondusif dugaan menggaji 12 staf
bagi perekonomian negara fiktif, yang kemudian gaji
tersebut. Investor tak tersebut dipergunakan
lagi ragu menanamkan untuk kepentingan partai
modalnya di sana dan politiknya. Penyalahgunaan
pelaku ekonomi pun tak dana publik dan
pelanggaran kepercayaan
yang berkaitan dengan
pekerjaannya itu, diduga
dilakukan Chirac antara
1992-1995.
Jika di persidangan
Chirac yang pernah
menjabat sebagai presiden
selama 12 tahun, terbukti
bersalah, maka setidaknya
dia harus menjalani
hukuman kurungan
maksimal 10 tahun penjara
Jacques Chirac dan denda 150.000 Euro.

40 EDISI 13/TH.IV/JANUARI-FEBRUARI 2010


CAKRAWALA

Ancaman ini, sama seperti karena sudah menerapkan yang sama dengan
ancaman yang dikenakan dan meletakkan dasar Indonesia. Bahkan, KUHP
kepada para pelaku kebijakan pendidikan gratis yang menjadi roh UU
korupsi lain di negeri itu. bagi warga negaranya. Antikorupsi, juga nyaris
Benar-benar tak pandang Ketika digulirkan serupa dengan perundang-
bulu, persis seperti pertama kali, kebijakan undangan pidana Perancis.
guillotine. ini mampu meringankan Kesamaan itu semakin
beban masyarakat, nyata, karena kemudian
Pendidikan Antikorupsi dan membangun citra Perancis dipercaya untuk
Keberhasilan Perancis pendidikan sebagai menjadi salah satu negara
memberantas korupsi kebutuhan pokok yang yang dimintai masukannya
memang layak diacungi wajib dinikmati masyarakat mengenai upaya
jempol. Meski tingkat Perancis. Fenomena ini pemberantasan korupsi
bebas korupsinya belum mampu menciptakan di Indonesia. Termasuk
termasuk 10 besar dunia, entitas masyarakat Perancis di antaranya adalah
toh apa yang dilakukan sebagai masyarakat ketika mereka melakukan
mereka layak dijadikan cendekia, berintelektual, berbagai kajian juridis
contoh. Perancis sadar dan beradab. terhadap lahirnya Undang-
bahwa bergantung pada Dan, didukung penuh Undang Antikorupsi di
upaya represif semata oleh kebijakan sistem Indonesia. Pemerintah
memang bukan langkah seleksi ketat pada Indonesia ketika itu
bijak. Pengadilan boleh proses rekrutmen aparat beranggapan, sebagai
saja tanpa pandang bulu, pemerintahan, jadilah induk dari penganut
namun jika tidak dibarengi pendidikan gratis yang sistem Civil Law, Perancis
dengan langah-langkah digulirkan sebagai amunisi dianggap sebagai mitra
preventif, maka semua itu ampuh dalam melawan yang cocok bagi Indonesia
akan sia-sia. Dan, salah korupsi. yang juga menganut
satu langkah pencegahan sistem Civil Law.
yang dilakukan adalah Mirip Indonesia Lantas, mengapa
melalui pendidikan gratis Melihat pemberantasan sampai sekarang korupsi
yang diberikan kepada korupsi di Perancis, rasanya masih juga menjamur
warganya, yang di kita semua sepakat bahwa di Indonesia? Bukankah
dalamnya juga disisipkan ada kemiripan dengan sama seperti Perancis,
pendidikan antikorupsi. Indonesia. Kecuali lembaga Indonesia juga tak
Memang, Perancis kehakiman yang terpisah pandang bulu dalam
bukan negara yang imun dari kekuasaan pemerintah, upaya represif? Lihat saja,
dari virus korupsi. Namun, sistem pemberantasan ada anggota DPR, menteri
melalui sistem pendidikan hukum Perancis sebenarnya dan mantan menteri, serta
tersebut, mereka memang memiliki beberapa pejabat tinggi lainnya
mampu mengontrol kesamaan. diseret ke meja hijau atas
perkembangbiakan dan Sama seperti Indonesia, tuduhan korupsi. Selain
mutasi virus korupsi mereka juga meratifikasi itu, sistem pendidikan
sehingga tidak menjangkiti Konvensi PBB tentang gratis yang sudah
semua elemen bangsa Antikorupsi (United diterapkan serta adanya
dan negara, termasuk di Nations Convention Against mata ajaran antikorupsi
dalamnya pendidikan itu Corruption/UNCAC) ke yang mulai dilakukan di
sendiri. dalam Undang-Undang No. Indonesia, juga serupa
Adalah Julles Ferry, 2005-743. Selain itu, negara dengan negara Uni Eropa
tokoh negeri tersebut yang ini juga memiliki lembaga tersebut. Kalau begitu,
layak dihargai karena jasa- antikorupsi yang juga mengapa?
jasanya. Mantan Menteri independen, Central de Entahlah. Mungkin
Pendidikan tersebut Prevention de la Corruption, kita memang perlu belajar
memiliki andil besar dan juga perangkat hukum lebih banyak lagi.
Foto: sxc.hu

EDISI 13/TH.IV/JANUARI-FEBRUARI 2010 41


TOKOH

R. Said Soekanto Tjokrodiatmodjo

Bapak Polisi
Indonesia yang Jujur
P
Hingga ernah merasa kehilangan. Tidak hanya
akhir mendengar
nama
keluarga, mantan kolega, mantan
rekan sejawat, namun juga
hayatnya, RS Sukanto? kebanyakan masyarakat Indonesia.
dia hanya Belakangan, Mereka pada umumnya mengaku
memiliki nama rumah
sakit milik Polri
kehilangan sosok pejabat yang
amat berintegritas, sosok yang
rumah yang terletak di amat langka di era belakangan ini.
sederhana kawasan Kramat Bahkan, mantan Kapolri periode
di kawasan Jati, Jakarta Timur,
itu memang
1968-1971, Hoegeng Iman Santoso,
yang juga dikenal sebagai polisi
Ragunan, cukup dikenal. bersih pun mengagumi Soekanto.
Jakarta Tetapi, siapa Ketika hadir dalam pemakaman,
Selatan. sebenarnya
Sukanto atau
Hoegeng mengatakan bahwa
Soekanto merupakan sosok
Padahal, dia sesuai ejaan lama teladan. Dia, kata Hoegeng,
menjabat adalah Soekanto, meletakkan jiwa kepolisian bahwa
sebagai yang namanya
diabadikan
polisi harus jujur dan mengabdi
masyarakat. Menurut Hoegeng,
orang menjadi rumah “Tanpa Pak Kanto, polisi sudah
nomor sakit tersebut? berantakan,” katanya sebagaimana
satu di Ah, ternyata
tak banyak
dikutip Kompas.
Begitulah sosok Soekanto
kepolisian yang tahu. Pria yang amat dikagumi. Ketika
selama 15 yang memiliki tembakan salvo meletus memecah
tahun. nama asli R.
Said Soekanto
keheningan di TPU Tanah Kusir saat
itu, beberapa pengunjung terlihat
Tjokrodiatmodjo itu, adalah Kepala menahan tangis. Tatkala bendera
Kepolisian Negara, sekarang disebut merah-putih yang menyelubungi
Kapolri, yang pertama di Indonesia. peti mati dipegang empat perwira
Pada masanya, banyak orang tinggi dari AD, AL, AU, dan Polri
mengenalnya. Selain karena kala pelan-pelan diangkat, tangisan
itu merupakan orang nomor satu di mereka pun pecah. Dan, ketika
lembaga kepolisian, dia juga dikenal tepat pukul 13.08 kala itu jenazah
sebagai aparat penegak hukum yang yang terbungkus kain kafan putih
bersih dan jujur. dalam peti, dipindahkan ke liang
Ketika dia meninggal dunia pada kubur dan akhirnya bersatu dengan
1993, banyak yang menangis dan tanah merah, Indonesia seperti

42 EDISI 13/TH.IV/JANUARI-FEBRUARI 2010


TOKOH

kehilangan sosok yang sangat mendirikan Akademi Polisi


bersahaja. di Mertoyudan dan akhirnya
Soekanto memang potret menjadi Perguruan Tinggi Ilmu
polisi langka untuk ukuran Kepolisian (PTIK) di Jakarta.
masa kini. Ketika menjabat Ide dasar lembaga pendidikan
orang nomor satu di institusi polisi ini untuk menciptakan
kepolisian, 1945-1959, dia polisi yang pandai, modern,
dikenal sebagai orang jujur tanggap pada kemajuan
dan sederhana. Bahkan zaman. Selain itu, Soekanto
sampai akhir hayatnya pun, memprakarsai pembentukan
peletak dasar-dasar kepolisian Brigade Mobil (Brimob),
ini hanya memiliki sebuah pasukan khusus Polri dan
rumah sederhana di kawasan mendirikan pusat pendidikan
Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Brimob di Porong, serta Satuan
Ketika pensiun, Soekanto Polisi Perairan dan Udara. Salah
bahkan tinggal di rumah satu kasus besar yang pernah
sewa di Jl. Pegangsaan Timur diungkapnya adalah jatuhnya
No. 43, Jakarta Pusat. Tidak pesawat RRC, Kashmir Princess
hanya itu. Bahkan sebelum di Natuna, masa Afro-Asia.
mengembuskan nafas terakhir, Pembangunan Gedung
Soekanto pun berwasiat, Mabes Polri yang diresmikan
memilih dimakamkan di 1952 adalah prakarsa Soekanto.
Tanah Kusir ketimbang Taman Gedung yang hingga sekarang
Makam Pahlawan Kalibata berada di Jl. Trunojoyo, Jakarta
meski sebenarnya berhak Selatan, itu merupakan
dimakamkan di sana karena gedung dengan kerangka besi
memiliki Bintang Mahaputra pertama di Indonesia. Selain
Adiprana kelas II. itu, dia juga memprakarsai
Mantan Kapolri, Awaloeddin pembangunan Wisma Bha-
Djamin, pernah mengatakan, yangkari dan rumah dinas
Soekanto adalah orang paling KKN. Motto Polri, “Tri Brata
sederhana. Meski menjadi dan Catur Prasetya”, yang
pejabat, dia tidak pernah diciptakan Prof. Djoko Sutono
neko-neko dan mengutamakan SH, digunakan dan diresmikan
pengabdian kepada negara di tahun 1955 ketika Soekanto
atas segalanya. Lihatlah ketika menjadi Kepala Kepolisian
meninggal, kata Awaloeddin, Negara.
dia tidak punya apa-apa. Soekanto memang sosok
Padahal ia berkuasa sebagai pejabat yang layak dijadikan
Kepala Kepolisian Negara teladan. Sebagaimana pernah
selama 15 tahun. “Dia tak ada disampaikan mantan Deops
duanya. Disegani dan memiliki Kapolri, Koesparmono Irsan,
kharisma yang besar terhadap bahwa dia mengenal Soekanto
semua jajaran Polri. Soekanto dari ayahnya yang juga polisi.
pantas disebut sebagai Bapak “Dari cerita ayah,“ kata
Kepolisian Indonesia,” ujar Koesparmono, “Pak Kanto
Awaloeddin, yang pernah orangnya lurus, selalu ber-
menjadi sekretaris Soekanto pegang pada aturan yang ada.
pada 1955-1959. Beliau tak suka bermewah-
Bersama-sama dengan mewah, kejiwaannya dalam
Foto-foto: Integrito

Prof. Djoko Soetono SH, sekali.”


Prof Supomo, dan Sri Sultan Sungguh, Indonesia begitu
Hamengkubuwono IX, Soekanto merindukan sosok seperti dia.

EDISI 13/TH.IV/JANUARI-FEBRUARI 2010 43


MOZAIK

Buah Simalakama

Foto: matanews com


Rp13 Triliun
Seorang petani dari Parepare memberi banyak pelajaran
tentang integritas. Hikmah tiada ternilai.

P
ernah membayangkan uang kali lipat dibandingkan dana talangan Menurutnya, mula-mula dana Rp13
Rp13 triliun? Jika dijajar Bank Century yang menghebohkan itu. triliun tercatat tanggal 2 November
memanjang, maka uang se- “Ini buktinya.” kata H. Alimin sambil 2008 dengan kode transaksi lain-lain.
banyak itu akan 18 kali lebih panjang memperlihatkan buku rekeningnya Pada hari yang sama, dana justru
dari jarak antara Anyer-Panarukan, kepada Fajar dan Tribun Timur. minus Rp9 triliun. Bukan hanya aneh,
jalanan yang dibuat Daendles melalui Alimin tentu mengaku kaget bukan namun dia pun tidak bisa menarik
kerja paksanya saat era kolonial kepalang, karena awalnya saldonya uangnya sendiri.
Belanda. Luar biasa, bukan? hanya Rp5,7 juta. Sebagai petani lugu, “Saya kecewa karena uang di
Ya, tentu saja luar biasa. Dan, jika berbagai perasaan berkecamuk dalam tabungan saya bisa keluar tanpa
saja ada seseorang yang tiba-tiba dadanya saat itu. Bukan hanya kaget, sepengetahuan dan tanda tangan
mendapatkan uang tersebut dalam dia pun takut tak terkira. Mengapa? pemilik buku. Apalagi, saya kelihatan-
saldo rekeningnya, apa yang akan Bersama keluarganya, Alimin takut nya dibuat berutang Rp9 triliun.
dilakukan? Takut, gembira, tak percaya, bahwa itu dana teroris atau dana yang Bagaimana cara saya membayarnya?”
atau apa? Entahlah... nyasar. Mereka khawatir, uang tersebut tuturnya.
Yang jelas, H. Alimin, seorang kelak akan berdampak hukum kepada Apapun, ini memang pelajaran
petani di Parepare, sudah pernah Alimin. bagi kita semua, terutama dari
mengalami hal itu. Ini bukan mimpi Pada akhirnya, Alimin melaporkan persoalan integritas. Lihat saja
atau khayalan semata, namun hal tersebut ke pihak Bank Mandiri Alimin. Dia justru takut ketika melihat
memang benar-benar terjadi. Beberapa dan Polresta Parepare. Namun saldonya bertambah begitu banyak
waktu lalu, Alimin ‘menemukan‘ anehnya, setelah itu dia justru karena dia tahu bahwa uang itu
bahwa saldonya di bank bertambah mendapatkan adanya berbagai bukan miliknya. Bagaimana dengan
sebesar Rp13 triliun atau hampir dua transaksi yang aneh pada rekeningnya. kita?

44 EDISI 13/TH.IV/JANUARI-FEBRUARI 2010


RESENSI Buku ini bisa dibaca di Perpustakaan KPK

Mengatasi Jerat
Konflik Kepentingan
Pemahaman yang tidak seragam mengenai konflik kepentingan
menimbulkan penafsiran yang beragam dan berpengaruh terhadap
performa kinerja penyelenggara negara. Perlu panduan yang jelas agar
tidak terjerumus ke dalam tindak pidana korupsi.

S
alah satu faktor pendorong korupsi. kerangka bagi penyelenggara negara
terjadinya tindak pidana korupsi Panduan penanganan konflik untuk mengenal, mengatasi, dan
adalah konflik kepentingan kepentingan ini mencakup menangani konflik kepentingan. Kedua,
(conflict of interest). Konflik kepen- pemahaman dan identifikasi menciptakan budaya pelayanan publik
tingan seperti hubungan afiliasi antara situasi konflik kepentingan, baik yang dapat menangani situasi-situasi
seorang penyelenggara negara yang sumber, jenis, dan siapa saja yang konflik kepentingan secara transparan
terlibat dalam pengadaan barang dan berpotensi mengalami konflik dan efisien, tanpa mengurangi
jasa dengan calon rekanan atau situasi kepentingan. Lebih lanjut, panduan kinerja penyelenggara negara yang
ketika seorang penyelenggara negara ini juga memberikan prinsip-prinsip bersangkutan. Dan ketiga, mencegah
hendak mengambil keputusan ter- dasar yang dapat digunakan dalam terjadinya tindak pidana korupsi di
kait dengan sebuah lembaga di mana penyusunan kerangka kebijakan, kalangan penyelenggara negara.
pejabat tersebut memiliki rangkap identifikasi konflik kepentingan yang Semoga penyelenggara negara kian
jabatan di lembaga tersebut adalah ada, strategi dan prosedur serta memahami konflik kepentingan dan
contoh situasi yang sering dihadapi. implementasi penanganan konflik bahaya yang diakibatkannya. Dengan
Situasi tersebut berpotensi mem- kepentingan tersebut. Selain untuk begitu, maka diharapkan juga bisa
pengaruhi kualitas keputusan yang mempermudah pemahaman tentang membantu upaya pencegahan tindak
diambil oleh penyelenggara negara konflik kepentingan, panduan ini juga pidana korupsi.
yang bersangkutan dan dapat mendo- dilengkapi dengan contoh ilustrasi
rong terjadinya tindak pidana korupsi. kasus-kasus konflik kepentingan dan
Namun demikian, pengertian dan penanganannya.
definisi konflik kepentingan masih Agar lebih dimengerti, buku ini
menjadi diskusi dan polemik di dalam disusun dalam gaya bahasa ringan
praktik penyelenggaraan pemerintahan dan dalam bentuk poin-poin yang
di Indonesia. Belum adanya sistematis. Sedangkan pembahasan
pengertian dan definisi tentang konflik mengenai contoh-contoh konflik ke-
kepentingan menjadi alasan dibuatnya pentingan, selain disajikan dalam
sebuah panduan yang memadai bentuk contoh kasus per kasus secara
dalam menangani konflik kepentingan detail, juga dilengkapi dengan tanya-
ini. Panduan ini diharapkan dapat jawab atas permasalahan yang ada,
membantu penyelenggara negara agar pembaca lebih mudah memahami
dan institusinya dalam menangani substansinya secara praktis. Melalui
konflik kepentingan, khususnya untuk penyajian seperti itu, diharapkan tu-
mencegah penyelenggara negara juan penerbitan buku ini bisa tercapai.
terjerumus ke dalam tindak pidana Yaitu, pertama, menyediakan acuan

JUDUL BUKU : Panduan Penanganan Konflik Kepentingan bagi Penyelenggara Negara


TEBAL : 80 halaman + vi PENERBIT : Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

EDISI 13/TH.IV/JANUARI-FEBRUARI 2010 45


KAVELING C-1

P
emberantasan korupsi tidak korupsi memang perlu ditumbuhkan. berakar atau berlangsung dalam waktu
dapat dilakukan hanya dengan Dalam kajian ilmu politik dikenal yang lama, kecuali jika dalam proses
satu pendekatan atau dengan dua macam partisipasi, yakni partisi- mobilisasi yang berlangsung terjadi
strategi tunggal meskipun strategi pasi aktif dan partisipasi tidak aktif transformasi kesadaran dari masyarakat
tersebut dapat dipandang sebagai cara atau mobilisasi. Menurut Huntington, sehingga proses mobilisasi tersebut
yang paling ampuh. Untuk itu, sejak meskipun kedua partisipasi ini bertukar bentuk menjadi partisipasi aktif.
KPK didirikan, melalui Pasal 6 UU No. dianggap mempunyai efek yang sama, Partisipasi aktif berlandaskan
30 tahun 2002 telah ditetapkan lima secara konseptual dan dalam konteks pada kesadaran yang mendalam dan
tugas pokok yang harus dilakukan pemberantasan tindak pidana korupsi adanya kesempatan yang terbuka
oleh KPK dalam menjalankan fungsi di Indonesia mempunyai pengertian untuk berpartisipasi. Oleh karena itu,
pemberantasan korupsi. dan dampak yang berbeda. Mobilisasi partisipasi aktif lebih dikenal dalam
Kelima tugas itu adalah (1) dan partisipasi aktif mempunyai sistem demokrasi, sebaliknya dalam
koordinasi dengan instansi yang persamaan dalam kegiatan, namun sistem otoriter lebih dikenal mobilisasi.
berwenang melakukan pemberantasan mempunyai latar belakang dan faktor Landasan selanjutnya adalah adanya
tindak pidana korupsi; (2), supervisi penggerak yang berbeda. kemampuan (capacity) untuk melakukan
terhadap instansi yang berwenang Mobilisasi dapat berlangsung dalam partisipasi, yakni pengetahuan dan
melakukan pemberantasan tindak waktu singkat, tetapi tidak mungkin kesanggupan untuk melakukan aktivitas
pidana korupsi; (3) melakukan yang diperlukan dan secara sadar dapat
penyelidikan, penyidikan, dan mengarahkannya bagi kemanfaatan
penuntutan terhadap tindak pidana masyarakat.
korupsi; (4) melakukan tindakan- Untuk itu, beberapa upaya yang
tindakan pencegahan terhadap tindak diperlukan antara lain adalah, pertama,
pidana korupsi; dan (5) melakukan menumbuhkan kesadaran masyarakat
monitor terhadap penyelenggaraan tentang bahaya korupsi terhadap
pemerintahan negara. kehidupan. Ini antara lain dapat
Peran masyarakat dalam dilaksanakan melalui pelatihan untuk
mendukung tugas KPK tersebut memahami dan mampu menghindarkan
sangat besar, terutama terkait dengan diri dari bahaya korupsi. Kedua,
tugas dalam rangka pencegahan meningkatkan kemampuan masyarakat
terhadap tindak pidana korupsi. untuk berpartisipasi melalui pembinaan
Tanpa dukungan dan partisipasi aktif organisasi sosial kemasyarakatan. Ketiga,
masyarakat, sulit dibayangkan upaya membina hubungan akrab untuk lebih
untuk membersihkan masyarakat dari memahami kondisi dan permasalahan
kejahatan yang telah berlangsung lama masyarakat. Dan, keempat, membina
dan berakar jauh dalam masyarakat itu organisasi dan kegiatan perekonomian
Foto: sxc.hu

akan sukses. Itu sebabnya, kesediaan rakyat, baik yang ada di desa-desa
masyarakat untuk berpartisipasi aktif maupun di kalangan kaum dhuafa di
dalam pemberantasan tindak pidana kota-kota.

46 EDISI 13/TH.IV/JANUARI-FEBRUARI 2010


Jangan menutup mata jika Anda mengetahui Ayah atau
anggota keluarga lainnya melakukan tindak korupsi.
Koruptor tetaplah Koruptor.
Laporkan segera ke Komisi Pemberantasan Korupsi !!

EDISI 13/TH.IV/JANUARI-FEBRUARI 2010 47


(Peserta lomba poster KPK)
48 EDISI 13/TH.IV/JANUARI-FEBRUARI 2010

(Peserta lomba poster KPK)

Anda mungkin juga menyukai