PEMERIKSAAN TEKANAN BOLA MATA

PALPASI
1. pasien dipersilahkan duduk, pemeriksa duduk di hadapan pasien
2. pasien diminta memandang kearah bawah (tetapi tidak menutup mata)
3. periksa mata kanan dahulu
4. tekan bola mata kanan pasien dengan menggunakan kedua jari telunjuk
pemeriksa
5. jari jari tangan lainnya bersandar pada dahi dan pipi pasien
6. kedua jari telunjuk menekan bola mata pada bagian atas bola mata secara
bergantian
7. satu jari telunjuk mengimbangi tekanan saat telunjuk lainnya menekan
8. lakukan beberapa kali
9. tekanan bola mata pasien bandingkan dengan pemeriksa
10. lakukan pada mata kiri juga, seperti di atas
11. tentukan TIO pasien
SCHIOTZ
1. pasien tidur terlentang
2. minta pasien tenang
3. mempersiapkan alat” à cuci tangan à berdiri pada posisi sebelah atas kepala
pasien
4. bersihkan tonomteri Schiotz dengan kapas alcohol 70% pada alat dan bagian
untuk menera
5. tera alat tonometry agar mencapai nilai 0 saat ditekan
6. pasang beban tonomteri (biasanya 7,5gr)
7. kedua mata pasien ditetes dengan pantocain 1% dan tunggu 1 menit
8. setelah rasa perih hilang, pemeriksaan dapat mulai dilakukan
9. pasien diminta melihat lurus ke depan ke langit-langit (jempol pasien menjadi
focus penglihatan pasien dan minta pasien untuk tidak mengedip atau melirik
kearah lain)
10. buka kelopak mata pasien dengan ibu jari dan telunjuk tangan kiri pemeriksa
(jangan tertekan bola matanya)
11. tangan kanan pemeriksa memegang tonometri dan letakkan tonometri pada
sentral kornea pasien
12. catat skala yang ditunjuk jarum pada busur tonometri
13. konversi pembacaan skala dengan tabel
14. tentukan TIO pasien (normal/tidak)