Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Maina adalah seorang mahasiswa FK yang sedang melaksanakan kepaniteraan klinik senior di
bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat. Maina dan teman-temannya ditugaskan melakukan promosi
kesehatan di Puskesmas. Ternyata promosi kesehatan tidak semudah yang ia kira. Mereka juga harus
mengidentifikasi kondisi sosial (social determinants) seseorang untuk memperoleh kesehatan.
Maina dan teman-temannya melakukan promosi kesehatan kepada ibu hamil. Sebelum
melakukan promosi kesehatan, mereka mempelajari bagaimana strategi merubah perilaku ibu hamil
yang masih mempercayai mitos bahwa ibu hamil dilarang makan daging selama masa kehamilan serta
faktor apa saja yang menyebabkan ibu hamil tidak mau melakukan ANC di Puskesmas (care seeking
behavior). Selain itu mereka juga mempromosikan pentingnya imunisasi pada bayi, gender, stigma dan
hak-hak perempuan dalam rumah tangga.
Kuliah pengantar
The new paradigm of health promotion
Social determinants of health
Strategi perubahan perilaku
Pencegahan penyakit
Program imunisasi dan pencapaiannya di Indonesia
Gender dan stigma pada kesehatan
Pendekatan budaya dalam sakit, sehat dan penyakit dan care seeking behavior
TERMINOLOGI
1. Social determinants:
Determinan sosial adalah faktor-faktor penentu secara sosial di dalam masyarakat. Pada prinsipnya determinan sosial
adalah sejumlah variabel yang tergolong dalam faktor sosial, seperti; budaya, politik, ekonomi, pendidikan, faktor biologi
dan perilaku yang mempengaruhi status kesehatan individu atau masyarakat. Determinan sosial berkontribusi terhadap
kesenjangan kesehatan di dalam kelompok masyarakat yang disebut determinan sosial kesehatan dan mempengaruhi
kesehatan baik secara langsung maupun tidak langsung, sehingga dapat menjadi tolak ukur status kesehatan
masyarakat.
Determinan sosial kesehatan merupakan proses yang membentuk perilaku di dalam masyarakat. Perilaku adalah
semua kegiatan yang dilakukan manusia baik yang dapat diamati langsung maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak
luar. Perilaku seseorang terbentuk dari pengetahuan, sikap dan praktek atau tindakan yang dimiliki
Social determinants: kondisi social yang mempenngaruhi kesempatan seseorang untuk memperoleh kesehatan.
2. Promosi kesehatan
Promosi Kesehatan adalah proses pemberdayaan masyarakat untuk dapat memelihara dan meningkatkan derajat
kesehatannya. Dengan promosi kesehatan diharapkan masyarakat mampu mengendalikan determinan kesehatan.
Partisipasi merupakan sesuatu yang penting dalam upaya promosi kesehatan.
Promosi kesehatan merupakan proses komprehensif sosial dan politik, bukan hanya mencakup upaya peningkatan
kemampuan dan ketrampilan individual, tetapi juga upaya yang bertujuan mengubah masyarakat, lingkungan, dan
kondisi ekonomi, agar dampak negatif terhadap kesehatan individu dan masyarakat dapat dikurangi
3. Care seeking behaviour
Pola perilaku masyarakat dalam pencarian kesehatan di dalam masyarakat itu sendiri.
Dipengaruhi oleh beberapa faktor: budaya, pengalaman, kepuasan trhdp pelayanan kesehatan, finansial dan finansial.
4. Stigma
ciri negatif yang menempel pada pribadi seseorang karena pengaruh lingkungannya
stigma adalah kejadian atau fenomena yang menghalangi seseorang untuk mendapatkan perhatian, mengurangi
seseorang untuk memperoleh peluang dan interaksi sosialstigma adalah kejadian atau fenomena yang menghalangi
seseorang untuk mendapatkan perhatian, mengurangi seseorang untuk memperoleh peluang dan interaksi social
pikiran dan kepercayaan yang salah
RUMUSAN MASALAH & HIPOTESA
1. Bagaimana paradigm terbaru dari promosi kesehatan? Siapa saja sasaran nya? Apa
tujuannya? Apa aja hambatan?