PEMBAHASAN
CH2O + N – H N – CH2OH
Reaksi ini terjadi antara formaldehid dengan gugus hidroksil aktif pada urea
dengan kecepatan reaksi kimia adalah k, Sedangkan reaksi tahap kedua adalah
reaksi kondensasi. Reaksinya adalah :
Sesuai dengan stokiometri grek NaOH sama dengan grek formaldehid yang
bereaksi. Sisa NaOH bisa ditentukan dengan analisis volume H2SO4 yang
digunakan untuk titrasi setelah mengetahui grek formaldehid yang bereaksi.
Pada percobaan ini, agar dapat menentukan orde dan konstanta laju reaksi,
dilakukan metode titrasi untuk menentukan kadar formaldehid bebas yang terdapat
pada urea-formaldehid. Pada percobaan didapat R2 pada orde 0 yaitu 0,8384, pada
orde 1 yaitu 0,8442, pada orde 1,5 yaitu 0,847, dan pada orde 2 yaitu 0,8499.
Didapat orde reaksi pembentukan urea formaldehid merupakan orde 2, karena R2
pada orde 2 adalah yang paling mendekati nilai 1, yaitu 0,8499.
1. Suhu
Pada reaksi polimerisasi suhu berkisar 60-80°C, bila lebih dari 80°C hasil
reaksinya akan mengalami dekomposisi jika suhu kurang dari 60°C reaktan
tidak bereaksi.
2. Waktu reaksi
Dari hasil percobaan, dapat dilihat bahwa bertambahnya waktu reaksi maka
konsentrasi formaldehid akan semakin berkurang. Hal ini disebabkan
formaldehid yang terus bereaksi dengan urea seiring berjalannya waktu.
3. Pengadukan
4. Jumlah formaldehida
5. Katalis