Yudithia Ayu Cahyani-A1F016062-Drugs To Relieve Itching
Yudithia Ayu Cahyani-A1F016062-Drugs To Relieve Itching
Pada analisis ini digunakan percobaan dengan mengambil sampel dari kumpulan data A. Data
tersebut digunakan untuk menyelidiki perbedaan antara obat-obatan, termasuk plasebo dan
tidak memiliki obat sama sekali. Namun, analisis tata letak satu arah tidak tepat di sini karena
kita memiliki tujuh pengukuran pada masing-masing 10 orang, tidak satu pengukuran pada
demikian ada faktor pemblokiran yang diberikan oleh orang-orang. Data ini dianalisis sebagai
tata letak dua arah (dengan obat faktor pengobatan dan faktor pemblokiran seseorang) dengan
satu pengamatan per sel (setiap orang menerima setiap obat sekali). Perhatikan bahwa kita
akan dipaksa berasumsi bahwa tidak ada interaksi antara obat dan orang.
Analisis ini merupakan analisis untuk mengetahui pengaruh antara variable yang ada
menggunakan uji ANOVA dengan melihat hubungan kedua variable. Untuk melakukan
analisis varians ini kita harus mencheck asumsi dasar apakah data tersebut dapat dijadikan
sebagai data set uji ANOVA atau tidak. Asumsi dasar yang harus terpenuhi adalah
Homoscedastic dan Normality. Asumsi homoscedastic dapat dipenuhi dengan melakukan uji
residual analisis, hal ini dikarenakan metode kali ini menggunakan two-way layout.
Sedangkan asumsi Normality dapat dipenuhi dengan cara melakukan uji QQ-Plot.
Residuals:
Coefficients:
---
Signif. codes: 0 '***' 0.001 '**' 0.01 '*' 0.05 '.' 0.1 ' ' 1
Kesimpulan:
b. Hipotesis
Ho: β0=0 (tidak Variasi waktu gatal untuk setiap orang pada masing-masing obat)
Ha: β0≠0 (ada variasi waktu gatal untuk setiap orang pada masing-masing obat)
c. Kesimpulan
d. Pengaruh R square
Multiple R square 0.4832= 48.32% dapat disimpulkan bahwa 48.32% ada pengaruh variasi
waktu gatal untuk setiap orang pada masing-masing obat, sisanya 51.68% dipengaruhi oleh
faktor lainnya.
Setelah berhasil memasukkan rumus tersebut, refresh data. Lalu uji dengan scatter plot.
Dengan memilih pada peubah x “predicted” dan y “residuals”.
50
0
-50
predicted.original
Berdasarkan hasil uji scatterplot diketahui bahwa persebaran data yang ada sudah
menunjukkan homoscedastic sehingga data sudah layak untuk digunakan dalam mencheck
asumsi selanjutnya yaitu normality dengan menggunakan QQ-Plot.
Setelah melakukkan uji scatter plot dilakukan uji QQ plot untuk mengetahui apakah data
terdistribusi secara normal atau tidak.
50
0
-50
-2 -1 0 1 2
norm quantiles
Dari grafik tersebut dapat disimpulkan bahwa grafik uji QQ plot menunjukkan bahwa
data terdistribusi normal karena tidak terdapat pencilan, sehingga data tersebut dapat
digunakan untuk uji selanjutnya.
Hipotesis
H0: µ1 = µ2 = µ3 = µ4
Ha: µ1 ≠ µ2 ≠ µ3 ≠ µ4
H0: durasi gatal dipengaruhi oleh jenis obat dan faktor pemblokiran seseorang.
Ha: durasi gatal tidak dipengaruhi oleh jenis obat dan faktor pemblokiran seseorang.
Berdasarkan analisis data diatas, didapatkan nilai p-value 0,00052 ≤ α 0.01 sehingga
terdapat bukti yang sangat nyata bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, artinya durasi gatal tidak
dipengaruhi oleh jenis obat dan faktor pemblokiran seseorang. Untuk mengetahui jenis racun
dan perlakuan yang paling tepat untuk membunuh hewan maka dilakukan uji ANOVA dan
dilanjutkan dengan uji Tukey.
Response: seconds
Residuals 167130 54
---
Signif. codes: 0 '***' 0.001 '**' 0.01 '*' 0.05 '.' 0.1 ' ' 1
Berdasarkan uji ANOVA didapatkan hasil bahwa pengaruh jenis obat dan perlakuan
terhadap pengaruh obat bagi tubuh dengan nilai signifikansi sebesar 0. Untuk mengetahui
waktu gatal dan obat yang paling tepat dilakukan uji Tukey.
$drug
$person
Lakukan uji plot mean dengan memilih faktor “drug+person” sedangkan untuk peubah dipilih
“seconds”.
Itching.Drugs$drug
400
Aminophylline
Morphine
mean of Itching.Drugs$seconds
No drug
Papaverine
300
Pentobarbitol
Placebo
Tripelennamine
200
100
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Itching.Drugs$person
Berdasarkan hasil uji Tukey diketahui bahwa perbandingan antar factor berbeda
nyata, karena nilai p adj ≤ 0,05. Serta dari grafik plot of means rata-rata jenis obat yang
efektif adalah papaverine karena durasi gatal paling rendah, sedangkan rata-rata jenis obat
yang kurang efektif adalah placebo karena durasi gatal paling tinggi.
Plot profil yang dihasilkan memiliki orang sebagai sumbu kategori dan obat-obatan
menentukan profil. Hal ini berguna untuk memvisualisasikan efek obat. Plot profil yang
mengandung obat sebagai sumbu kategori dan orang yang menentukan profil menunjukkan
informasi yang sama dengan cara yang berbeda. Ini berguna untuk memvisualisasikan efek
orang untuk mendapatkan plot alternatif ini, masuk ke jendela R Console di tab Rgui.
Tulis di Rconsole
“plotMeans(Itching.Drugs$predicted,Itching.Drugs$drug,Itching.Drugs$person,error.bars="n
one", col="black")”
Plot of Means
mean of Itching.Drugs$predicted
Itching.Drugs$person
250
1
2
3
200
4
5
150
6
7
8
100
9
10
Aminophylline Pentobarbitol
Itching.Drugs$drug
Sebuah plot projek yang memiliki obat-obatan sebagai sumbu kategori dan orang-orang
yang menentukan profilnya menunjukkan informasi yang sama dengan cara yang berbeda.