RPP ELEKTROLIT Pertemuan Satu-Rika Indriyani
RPP ELEKTROLIT Pertemuan Satu-Rika Indriyani
A. Kompetensi Inti :
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
3.1 Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan non- 4.1 Membedakan daya hantar listrik berbagai larutan
elektrolit berdasarkan daya hantar listriknya. melalui perancangan dan pelaksanaan percobaan
C. Tujuan :
Melalui model pembelajaran problem base leraning peserta didik dapat menjelaskan pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit
dengan memiliki sikap kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, tanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan,
memberi saran dan kritik serta diharapkan dapat mengaplikasiakn materi larutan elektrolit dan non elektrolit dalam kehidupan sehari-
hari.
D. Materi Pembelajaran :
Terlampir
E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran :
1. Model : Problem base learning (PBL)
2. Pendekatan : saintifik
3. Metode :,demonstrasi, tanya jawab, resitasi, diskusi kelompok
G. Kegiatan Pembelajaran
2 Siswa mampu Kegiatan inti Mengamati - Guru menjelaskan pengertian -siswa menyimak dan 10
menjelaskan larutan, zat terlarut dan pelarut memperhatikan menit
perbedaan larutan, video/gambar
- Guru menghubungkan kejadian
pelarut dan zat
sehari-hari (video/gambar orang
terlarut.
yang menangkap ikan di laut
dengan sengatan listrik) dengan
materi pembelajaran.
Total waktu 20
menit
Lampiran : Materi Pembelajaran
Senyawa Kovalen
Senyawa kovalen adalah senyawa yang atom-atomnya berikatan secara kovalen.
Ikatan kovalen terjadi akibat penggunaan bersama-sama pasangan elektron oleh dua atom.
Senyawa kovalen nonpolar timbul karena perbedaan elektronegativitas antaratom yang
sangat kecil, bahkan hampir sama. Sementara itu, senyawa kovalen polar timbul karena
perbedaan elektronegativitas yang cukup besar antara dua atom. Hal tersebut
menyebabkan salah satu atom lebih positif dan yang lain lebih negatif.
Larutan senyawa kovalen polar mampu menghantarkan arus listrik dengan baik.
Hal tersebut terjadi karena senyawa kovalen polar dalam air akan terdissosiasi menjadi
ion-ionnya.
Contoh :
Beberapa senyawa kovalen polar tidak terdissosiasi sempurna dalam pelarut air
sehingga memiliki kemampuan daya hantar listrik yang rendah. Hal ini karena dalam
pelarut air, hanya sedikit dari zat tersebut yang terdissosiasi membentuk ion.
Contoh :
NH3(aq) + H2O(l ) ↔ NH4+(aq) + OH–(aq)
Penyebab dari larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik dikarenakan larutan
elektrolit mengandung ion positif dan ion negatif yang bisa bergerak bebas sehingga, kedua
gabungan ion tersebut dapat menghantarkan listrik. Pembuktian ini telah dilakukan pertama kali
oleh ilmuan yang bernama August Svante Arhenius pada tahun 1887.
Contoh :
Bila NaCl dilarutan dalam air akan terurai menjadi ion positif (Na+) dan ion negatif (Cl-.). Ion
positif yang dihasilkan dinamakan kation dan ion negatif yang dihasilkan dinamakan anion.
Larutan NaCl adalah contoh larutan elektrolit.
Peta Konsep
Larutan
terbentuk dari
berasal dari
Konduktor