Anda di halaman 1dari 10

PERANGKAT PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )

Mata Pelajaran : KIMIA


Program : IPA
Satuan Pendidikan : SMA / MA
Kelas/Semester : X/ 2
Nama : Rika Indriyani
NPM : A1F017023
Sekolah : SMA NEGERI 9 BENGKULU UTARA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMAN 9 Bengkulu Utara
Mata pelajaran : Kimia
Materi Pokok : Larutan elektrolit dan non elektrolit
Kelas/ Semester : X/2
Alokasi Waktu : 20 Menit (Pertemuan 1)

A. Kompetensi Inti :

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

1. KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


2. KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,disiplin, santun,peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional.
3. KI3 :Memahami, menerapkan, menganalisis danmengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi,seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. KI4 : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,produktif, kritis,mandiri,
kolaboratif,komunikatif, dan solutif, dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi :

Kompetensi Dasar dari KI 3 Kompetensi Dasar dari KI 4

3.1 Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan non- 4.1 Membedakan daya hantar listrik berbagai larutan
elektrolit berdasarkan daya hantar listriknya. melalui perancangan dan pelaksanaan percobaan

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK): Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK):


3.1.1 Menjelaskan perbedaan larutan, pelarut dan zat terlarut. 4.1.1 Membedakan larutan elektrolit dan non elektrolit

3.1.2 Menjelaskan pengertian senyawa ion dan senyawa


kovalen
3.1.3 Menjelaskan pengertian larutan elektrolit dan non
elektrolit

C. Tujuan :
Melalui model pembelajaran problem base leraning peserta didik dapat menjelaskan pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit
dengan memiliki sikap kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, tanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan,
memberi saran dan kritik serta diharapkan dapat mengaplikasiakn materi larutan elektrolit dan non elektrolit dalam kehidupan sehari-
hari.

D. Materi Pembelajaran :
Terlampir
E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran :
1. Model : Problem base learning (PBL)
2. Pendekatan : saintifik
3. Metode :,demonstrasi, tanya jawab, resitasi, diskusi kelompok

F. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar


1. Media/alat : papan tulis, ppt (demonstrasi),
2. Sumber belajar : Buku, internet atau sumber lain yang relevan

G. Kegiatan Pembelajaran

No Tujuan pembelajaran Kegiatan Sintaks Kegiatan guru Kegiatan siswa Waktu


pembelajaran

1 Pembuka Pengondisian -Guru menjawab salam dan -Siswa mengucapkan 5


mempersilahkan salam kepada Guru dan menit
siswa untuk berdoa Bersama berdoa Bersama
sebelum memulai pembelajaran -Siswa menanggapi guru
-Guru menanyakan kabar siswa yang sedang absen
dan mendata kehadiran (mendata kehadiran)

Apersepsi - Sebagai apersepsi guru Siswa memperhatikan


menganalogikan dengan bercerita dan harapannya dapat
dan mengaitkan ke materi menjawab pertanyaan-
pembelajaran, pertanyaan dari guru.

“ belakangan ini bengkulu sudah


mulai diguyur hujan, biasanya
saat cuaca sedang dingin maka
enaknya minum yang hangat-
hangat.Ada yg pernah bikin teh?
Kopi?

Saat membuat kopi, maka terdiri


dari apa saja? Bagaimana proses
membuatnya? “

Dikaitkan dengan pengertian


larutan.

Motivasi -Guru menyampaikan tujuan dan Siswa memperhatikan


atau topik pembelajaran guru menjelaskan tujuan
dan atau topik
“ hari ini kita akan membahas pembelajaran
mengenai larutan dan jenis
larutan, spesifiknya larutan
berdasarkan daya hantar
listriknya”

-Guru memberikan motivasi


kepada siswa agar semangat
dalam mengikuti pembelajaran
karena materi yang akan dibahas
sangat berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari

Pemberian Guru menyampaikan lebih


acuan spesifik garis besar materi yang
akan disampaikan pada
pertemuan

” Jadi kita akan membahas


mengenai lautan yaitu berupa
komponen yang menyusun
larutan itu sendiri, serta jenis
larutan berdasar daya hantar
listriknya”

2 Siswa mampu Kegiatan inti Mengamati - Guru menjelaskan pengertian -siswa menyimak dan 10
menjelaskan larutan, zat terlarut dan pelarut memperhatikan menit
perbedaan larutan, video/gambar
- Guru menghubungkan kejadian
pelarut dan zat
sehari-hari (video/gambar orang
terlarut.
yang menangkap ikan di laut
dengan sengatan listrik) dengan
materi pembelajaran.

Menjelaskan Menanya Guru menjelaskan peristiwa yang Siswa menyimak dengan


pengertian senyawa terjadi dengan materi harapan muncul
ion dan senyawa pembelajaran (senyawa ion dan pertanyaan :
kovalen kovalen)
Bagaimana air laut dapat
mengahantarkan listrik?

Mengumpulkan Guru membagi kelompok kecil, Siswa mengumpulkan


data dan meminta siswa mengkaji data
literatur tentang hubungan larutan
elektrolit dan non elektrolit
dengan senyawa ion dan kovalen
Mengasosiasi Menganalisis data hasil
studi literatur

Siswa mampu Mengomunikasi Guru meminta siswa untuk Siswa presentasi


menjelaskan kan presentasi di depan kelas
pengertian larutan mengenai pengertian larutan
elektrolit dan non elektrolit dan non elektrolit
elektrolit

3 Penutup -Guru mengajak siswa untuk Siswa bersama dengan 5


meyimpulkan hasil presentasi guru menyimpulkan menit
pelajaran mengenai
-Guru memberikan tugas kepada
pengertian larutan
siswa untuk berlatih
elektrolit dan non
-Guru menginformasikan terkait elektrolit
pelajaran selanjutnya dan
-Siswa Bersama dengan
mengajak siswa untuk menutup
guru menutup pelajaran
pelajaran dengan berdoa
dengan berdoa

Total waktu 20
menit
Lampiran : Materi Pembelajaran

Larutan Elektrolit dan Non-elektrolit

A. Larutan, zat terlarut dan pelarut


 Larutan : campuran homogen (komposisinya sama), serba sama (ukuran partikelnya),
tidak ada bidang batas antara zat pelarut dengan zat terlarut (tidak dapat dibedakan secara
langsung antara zat pelarut dengan zat terlarut), partikel- partikel penyusunnya berukuran
sama (baik ion, atom, maupun molekul) dari dua zat atau lebih.
 Zat terlarut : Zat yang dilarutkan dalam larutan disebut sebagai zat terlarut. Suatu zat
terlarut dapat berupa zat padat, cair atau gas, meskipun sebagian besar merupakan
senyawa padat
 Pelarut : Zat terlarut dalam pelarut. Ini juga dapat didefinisikan sebagai zat di mana zat
atau senyawa yang berbeda dilarutkan untuk menjadi larutan. Pelarut menempati bagian
utama dari suatu larutan. Ini biasanya cairan. Air dikatakan sebagai pelarut yang paling
umum dalam kehidupan sehari-hari karena memiliki kemampuan melarutkan zat (gas,
padat atau cair) dan disebut juga sebagai pelarut universal.
B. Senyawa ion dan senyawa kovalen
 Senyawa ionik
Senyawa ionik adalah senyawa yang atom-atomnya berikatan secara ionik. Ikatan
ionik adalah ikatan yang dihasilkan dari perpindahan elektron dari satu atom ke atom lain.
Satu atom memberikan satu atau lebih dari elektron terluarnya. Atom yang kehilangan
elektron menjadi ion positif (kation) dan atom yang menerima elektron menjadi ion
negatif (anion). Dalam larutan, senyawa ionik akan terurai sempurna menjadi ionionnya
yang bergerak bebas. Ion-ion itulah yang menghantarkan arus listrik. Dalam larutan,
senyawa ionik pada umumnya membentuk larutan elektrolit kuat.
Contoh :

NaCl(aq) ↔ Na+(aq) + Cl–(aq)


Ca(OH)2(aq) ↔ Ca2+(aq) + 2OH–(aq)
K2SO4(aq) ↔ 2 K+(aq) + SO42–(aq)
KOH(aq) ↔ K+(aq) + OH–(aq)

 Senyawa Kovalen
Senyawa kovalen adalah senyawa yang atom-atomnya berikatan secara kovalen.
Ikatan kovalen terjadi akibat penggunaan bersama-sama pasangan elektron oleh dua atom.
Senyawa kovalen nonpolar timbul karena perbedaan elektronegativitas antaratom yang
sangat kecil, bahkan hampir sama. Sementara itu, senyawa kovalen polar timbul karena
perbedaan elektronegativitas yang cukup besar antara dua atom. Hal tersebut
menyebabkan salah satu atom lebih positif dan yang lain lebih negatif.
Larutan senyawa kovalen polar mampu menghantarkan arus listrik dengan baik.
Hal tersebut terjadi karena senyawa kovalen polar dalam air akan terdissosiasi menjadi
ion-ionnya.
Contoh :

HCl(aq) ↔ H+(aq) + Cl–(aq)


H2SO4(aq) ↔ 2 H+(aq) + SO42–(aq)

Beberapa senyawa kovalen polar tidak terdissosiasi sempurna dalam pelarut air
sehingga memiliki kemampuan daya hantar listrik yang rendah. Hal ini karena dalam
pelarut air, hanya sedikit dari zat tersebut yang terdissosiasi membentuk ion.
Contoh :
NH3(aq) + H2O(l ) ↔ NH4+(aq) + OH–(aq)

C. Larutan Elektrolit dan Non-elektrolit


 Larutan elektrolit
Secara sederhana kita dapat mengatakan bahwa larutan elektrolit adalah larutan
yang dapat menghantarkan arus listrik. Dimana kekuatan daya hantar arus listriknya
dinyatakan dengan nilai koefisien ionisasi (α). Dalam larutan elektrolit molekul-
molekulnya terurai (terdisosiasi) jadi partikel-partikel bermuatan listrik positif serta
negatif yang disebut dengan ion (ion positif-ion negatif).
 Larutan non-elektrolit
Larutan non-elektrolit adalah larutan yang tidak bisa menghantarkan arus listrik
(kebalikan dari larutan elektrolit). Larutan non-elektrolit memiliki molekul yang tidak
dapat terurai menjadi ion (tidak terionisasi). Dengan demikian larutan non-elektrolit tidak
memiliki ion positif dan ion negatif, akibatnya larutan tersebut tidak dapat menghantarkan
arus listrik.

Kenapa Larutan Elektrolit Dapat Menghantarkan Arus Listrik ?

Penyebab dari larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik dikarenakan larutan
elektrolit mengandung ion positif dan ion negatif yang bisa bergerak bebas sehingga, kedua
gabungan ion tersebut dapat menghantarkan listrik. Pembuktian ini telah dilakukan pertama kali
oleh ilmuan yang bernama August Svante Arhenius pada tahun 1887.
Contoh :
Bila NaCl dilarutan dalam air akan terurai menjadi ion positif (Na+) dan ion negatif (Cl-.). Ion
positif yang dihasilkan dinamakan kation dan ion negatif yang dihasilkan dinamakan anion.
Larutan NaCl adalah contoh larutan elektrolit.
Peta Konsep

Larutan

terbentuk dari

pelarut Zat terlarut

berasal dari

Senyawa kovalen Senyawa ion

Larutan non Ionisasi/disosiasi


elektrolit Larutan elektrolit
menghasilkan kuat
bersifat
Larutan elektrolit dibedakan
Non konduktor
Larutan elektrolit
bersifat
lemah

Konduktor

Anda mungkin juga menyukai