Latar belakang: Literasi kesehatan merupakan faktor penting yang mempengaruhi seseorang untuk
membuat keputusan yang tepat dalam mengatasi berbagai masalah kesehatannya. Oleh sebab itu
dibutuhkan kemampuan dan pengetahuan yang baik dari seorang petugas kesehatan untuk bisa
meningkatkan literasi kesehatan seseorang. Berdasarkan hasil kajian literatur terkait penelitian ini,
ada dua penelitian yang telah dilakukan dan keduanya menemukan hasil yang berbeda. Terjadinya
perbedaan ini salah satunya disebabkan kuesioner yang diisi oleh petugas kesehatan itu sendiri,
sehingga kemungkinan ada unsur subyektif. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap oleh
tenaga kesehatan terkait literasi kesehatan sebaiknya selain menilai tenaga kesehatan, perlu juga
mendapatkan gambaran pengetahuan dan sikap dari petugas kesehatan melalui persepsi pasien yang
mendapatkan pelayanan tersebut.
Tujuan: Mengetahui sikap dan praktik tenaga kesehatan dalam menerapkan prinsip literasi
kesehatan melalui perspektif pasien di puskesmas kota Makassar.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional. Jumlah sampel sebanyak
108 responden dengan teknik pengambilan sampel dengan cara consecutive sampling.
Hasil: Pada penelitian ini mayoritas responden memiliki persepsi yang cukup baik mengenai praktik
petugas kesehatan yaitu sebanyak 74 orang (58,5%) dan hanya 34 orang (31,5%) memiliki persepsi
mengenai praktik petugas dalam katergori baik. Sedangkan sebanyak 69,4% atau sekitar 75 orang
yang menganggap sikap petugas kesehatan dalam menerapkan prinsip literasi itu baik dan hanya 33
responden (30,6%) memiliki persepsi mengenai praktik petugas dalam katergori cukup baik.
Kesimpulan dan saran: Hampir semua responden rata-rata mengatakan cukup baik mengenai
perilaku petugas kesehatan dalam menerapkan prinsip health literacy. Namun masih ada prinsip
literasi kesehatan yang tidak di berikan oleh responden.