PRIMIPARA DI RUMAH
BERSALIN RACHMA ANNISA KEBUMEN
RACHMA RIZKY W
Universitas Gadjah Mada, 2016 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pada saat proses persalinan secara alami. Selain itu, perineum juga berfungsi
sebagai pengontrol aktivitas buang air besar (BAB), buang air kecil (BAK)
dan aktivitas seksual bagi ibu pasca melahirkan. Robekan atau ruptur yang
fungsi dasar otot panggul yang dapat mempengaruhi aktivas kontrol BAB,
primipara karena besarnya kepala bayi dan berat badan bayi yang melalui
jalan lahir.4 Ruptur yang terjadi mulai dari yang ringan sampai dengan luka
disebabkan karena robekan jalan lahir hanya 4-5%, sangat jauh bila
uteri yaitu 50-60%.1 Namun, ruptur perineum terjadi pada hampir semua
1
HUBUNGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR DENGAN KEJADIAN RUPTUR PERINEUM PADA
PRIMIPARA DI RUMAH 2
BERSALIN RACHMA ANNISA KEBUMEN
RACHMA RIZKY W
Universitas Gadjah Mada, 2016 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
32,7%. Insidensi ruptur perineum derajat II sebanyak 60,2% dan derajat III
adalah faktor ibu, faktor janin, dan faktor penolong persalinan. Faktor ibu
melemahkan jaringan perineum, arkus pubis yang sempit dengan pintu bawah
panggul yang sempit pula sehingga menekan kepala bayi ke arah posterior.3
Pada primipara atau orang yang baru pertama kali melahirkan faktor
risikonya adalah kelenturan perineum. Perineum yang kaku dan tidak elastis
janin.2 Perineum yang belum pernah dilalui oleh kepala bayi tidak dapat
menahan tegangan yang kuat sehingga robek pada pinggir depannya. Luka-
luka biasanya ringan tetapi kadang-kadang juga terjadi luka yang luas dan
berbahaya.6
Faktor janin salah satu penyebabnya adalah berat badan bayi lahir,
posisi kepala yang abnormal, ekstraksi forceps yang sukar, distosia bahu, dan
anomaly congenital seperti hydrocephalus.3 Bayi baru lahir yang terlalu besar
akan meningkatkan risiko kemungkinan terjadi distosia bahu, bayi akan lahir
dengan gangguan nafas dan kadang bayi lahir dengan trauma leher, bahu, atau
HUBUNGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR DENGAN KEJADIAN RUPTUR PERINEUM PADA
PRIMIPARA DI RUMAH 3
BERSALIN RACHMA ANNISA KEBUMEN
RACHMA RIZKY W
Universitas Gadjah Mada, 2016 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
saraf. Hal ini terjadi karena berat bayi yang besar sehingga sulit melewati
Pada bayi dengan berat badan lahir cukup besar, ruptur spontan pada
perineum dapat terjadi pada saat kepala dan bahu dilahirkan. Pada saat
perineum menonjol dan meregang sampai kepala dan seluruh bagian tubuh
bayi lahir. Semakin besar tekanan pada perineum, semakin besar pula risiko
perineum.2
penjahitan, mencegah penyulit atau tahanan pada kepala dan infeksi, namun
hal itu tidak didukung oleh bukti ilmiah yang cukup. Episiotomi boleh
diantaranya indikasi janin seperti distosia bahu dan persalinan bokong, operasi
tiga dan empat lebih banyak terjadi pada episiotomi rutin daripada tanpa
perdarahan hebat yang dapat menyebabkan ibu menjadi tidak berdaya, lemah,
tekanan darah turun, bahkan anemia.2 Komplikasi lain yang mungkin dapat
Pada saat proses kehamilan ibu, sudah dapat dilakukan deteksi dini
memiliki peranan penting dalam proses persalinan, selain itu perineum juga
merupakan bagian yang sangat diperlukan untuk mengontrol proses buang air
besar dan buang air kecil serta aktivitas seksual yang sehat bagi ibu pasca
bersalin.1
primipara. Lima puluh satu ibu melahirkan bayi dengan berat badan >2500
LEX \DQJ PHODKLUNDQ ED\L GHQJDQ EHUDW EDGDQ 2500 gram yang mengalami
B. Rumusan Masalah
asuhan persalinan normal saat ini adalah persalinan bersih dan aman serta
mencegah terjadinya komplikasi, maka penulis ingin membahas dari sisi berat
badan janin sebagai salah satu faktor risiko terjadinya ruptur perineum. Dari
berat badan bayi lahir dengan kejadian ruptur perineum persalinan normal
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
taksiran berat janin dan dapat menilai secara cermat untuk mengambil
E. Keaslian Penelitian
Antara Berat Badan Bayi Baru Lahir dengan Kejadian Ruptur Perineum
rancangan cross sectional. Uji statistik yang digunakan adalah chi square.
Berat Badan Bayi Baru Lahir dengan Derajat Ruptur Perineum pada
bermakna antara berat badan bayi baru lahir dengan rupture perineum.
cross sectional. Uji statistik yang digunakan adalah uji Spearman’s Rho.
dengan penelitian tersebut adalah subjek, waktu, tempat penelitian dan uji
statistik.10