Anda di halaman 1dari 19

JURNAL ILMIAH UNIVERSITAS GUNADARMA

PEMBUATAN APLIKASI MAP TRACKER DISTRIBUSI BARANG PADA


KIOS ARLOFA BERBASIS GIS DAN MOBILE MENGGUNAKAN JAVA
ECLIPSE JDE 3,5

Daru Murdo Hery Handoyo

Sistem Informasi , Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Univesitas


Gunadarma,Jl. Margonda Raya No. 100 Depok 16424. Indonesia

Email : darumurdo@gmail.com

ABSTRAK

Kendaraan kurir dari sebuah perusahaan adalah bagian paling penting dari
sebuah perusahaan. Kendaraan kurir sangat membantu dalam proses pengiriman
barang, sehingga kinerja dari perusahaan dapat bekerja baik. Namun dalam kenya-
taannya banyak penyalahgunaan dalam penggunaan kendaraan. Penyalahgunaan
kendaraan resmi yang dapat mengakibatkan anggaran operasi kendaraan layanan
ditingkatkan. Melihat kondisi tersebut, penulis akan mencoba untuk merancang
dan membangun sebuah aplikasi yang dapat memantau dan mengetahui kendaraan
yang terdistorsi.
Handphone adalah sebuah teknologi yang sangat digemari beberapa tahun
terakhir ini. Tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi dengan sms atau
telepon, tetapi handphone saat ini memiliki berbagai macam _tur yang dapat
memanjakan dan memuaskan masyarakat. Untuk mempermudah mengetahui
posisi dan keberadaan seseorang atau kendaraan sekarang ini dapat dilakukan
melalui handphone.Asalkan Handphone tersebut didukung dengan _tur Android
1
yang dapat digunakan untuk aplikasi Map Tracker. Oleh sebab itu dalam
penulisan ini penulis akan membahas tentang pembuatan aplikasi Map tracker
menggunakan Java Development Environment (JDE) dengan berbasis teknologi
Java. Aplikasi ini memudahkan pengguna untuk mengakses halaman Java yang
telah dibuat tertentu dengan mudah dan cepat.

Kata Kunci : Aplikasi Map Tracker, Java, Mobile

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Kemajuan Teknologi penentuan lokasi berkembang pesat dengan tingkat


Akurasi yang semakin teliti, bermacam variasi dan semakin murah. Tracking
Kendaraan adalah mekanisme bagaimana memantau keberadaan kendaraan yang
Bergerak dan jalurnya di muka bumi. Tracking diperoleh dengan merekam data
Perpindahan tersebut. Penerapan system ini , pihak operator tidak perlu
menanyakan ke pengemudi tentang posisinya. Keterkaitan antara obyek geogra_s
dengan informasi detail yang terkait Perlu dide_nisikan secara terpadu menjadi
satu kesatuan yang tak terpisahkan baik Secara struktur maupun tampilannya.
Keterpaduan (Relasional) antara obyek yang Sifatnya spasial (geogra_s) dengan
informasi detail yang terkandung pada obyek tersebut merupakan dasar utama dari
GIS (Geographic Information System). Kebutuhan terhadap pemantauan posisi
kendaraan semakin banyak. Hal ini dilihat dari kasus-kasus yang ada, misalkan
kasus penentuan jarak terdekat posisi pelanggan dengan sebuah taksi, distribusi
barang, penyalahgunaan pemakaian mobil dinas dan sistem pengiriman bahan
bakar minyak (BBM). Teknologi yang digunakan biasanya menggunakan
komunikasi suara melalui handy talky,komunikasi data melalui radio trunking
2
yang juga sudah dilengkapi dengan Global Positioning System (GPS). Cara-cara
seperti ini memerlukan pembanguanan infrastruktur sendiri dan memiliki
jangkauan kurang, karena jika area sudah sampai antar kabupaten,propinsi, pulau
bahkan negara. Kios Arlofa adalah sebuah kios yang menjual barang-barang
eksport yang berada di kawasan Jl.Mangga Dua Raya yang berdiri sejak tanggal
19 September 2009. Nama pemilik kios ini adalah Aron Radjagukguk.Kios Arlofa
ini adalah kios yang menjual barang ekspor _ impor yang tak kalah menarik dan
bersaing di ITC mangga dua.Seiring jalannya waktu kios arlofa mendapatkan
tanggapan dari konsumen begitu laris , sehingga banyak permintaan konsumen un
tuk kios arlofa membuka cabang di Tajur Bogor. Tepat kios arlofa berdiri selama
1tahun , kios arlofa membuka cabang baru di Tajur Bogor pada tanggal 19 Septem
ber 2010. Untuk memudahkan pengiriman barang dari Kios pusat ke kios cabang
, digunakanlah kendaraan distributor untuk pengiriman barang , untuk itu pemilik
kios ingin lebih mengetahui dan memantau pengiriman barang, oleh karena itu
aplikasi map tracker ini sangat dibutuhkan karena dapat menghasilkan informasi
yang akurat ,tepat waktu dan relevan dalam memantau pengiriman atau
pendistribusianbarang dari kios pusat ke kios cabang. Aplikasi tracking ini juga
dapat ditemukanpada HP seperti Nokia, Sony Ericsson , Blackberry , Android dan
lainnya.Asalkan Handphone tersebut didukung dengan _tur JAVA dapat
digunakan untuk aplikasi Maps dan Tracker. Oleh karena hal tersebut maka
penulis mencoba untuk membuat suatu aplikasi yang dapat digunakan untuk
mempermudah mengetahui posisi dan keberadaan seseorang atau kendaraan.
Berdasarkan hal tersebut penulis merancang sebuah Pembuatan Aplikasi Map
Tracker Distribusi Barang Pada Kios ARLOFA
Berbasis GIS Dan Mobile Menggunakan Eclipse JDE 3.5 aplikasi yang akan
dijabarkan dimaksudkan agar memudahkan kurir pengguna telepon genggam
Android untuk mengetahui dimana posisi konsumen yang memesan barang dari
kios arlofa
.
Rumusan Masalah

3
Dalam membuat aplikasi ini penulis mencoba menggunakan program
Javadengan software editor Eclipse JDE untuk Android. aplikasi inipun nantinya
akan memudahkan kurir menggunakannya.

Batasan Masalah

Dalam penulisan ini penulis membatasi masalah pendistribusian barang ke


konsumen pada kios Arlofa.Berisi informasi yang meliputi Baca Posisi, Posisi
Konsumen , Jalur paket , Validasi, Bantuan dan Profil.

Tujuan Penulisan

Tujuan dari pembuatan aplikasi Map Tracker adalah memantau


pengiriman atau mendistribusikan barang yang dilakukan oleh kurir dan
menambah informasi yang berkualitas bagi kios Arlofa khususnya, dan
masyarakat luas pada umumnya untuk melihat barang dagangan pada kios arlofa
melalui sajian web yang mudah dan menarik.

Metode Pembuatan Aplikasi

Penelitian yang dilakukan melalui beberapa tahap yakni tahap perencanaan


dan pengumpulan data, penganlisaan aplikasi yang dibuat, perancangan aplikasi,
pembuatan program dan uji coba serta tahap implementasi program.

Pembuatan aplikasi dilakukan dengan beberapa tahap :


1. Perencanaan
Yaitu merencanakan bagaimana nantinya aplikasi ini dibuat, dengan
perangkat lunak dan perangkat keras apa saja, dan juga bagaimana nantinya
aplikasi ini berguna bagi kios Arlofa khsususnya dan Masyarakat luas pada
umumnya.

4
Berikut adalah spesi_kasi yang dibutuhkan untuk aplikasi ini :

 WindowsSevenTM
 SDK Manager
 Droiddraw
 Java Eclipse JDE 3.5
 Adobe Dreamweaver CS4
 Koneksi Internet
 MySQL dengan menggunakan PHP
 Google MAP untuk menampilkan peta

Setelah proses perencanaan selesai maka perlu dilakukan pengumpulan data


yang menggunakan metode studi pustaka, yaitu dengan membaca buku-buku
seputar Eclipse JDE 3.5,Adobe Dreamweaver CS4, GIS dan Mobile. Tidak hanya
terpaku dengan buku disini penulis juga melakukan pengumpulan data dengan
membuka halaman web yang berkaitan dan menunjang dalam pembuatan aplikasi.

2.Proses analisa ini meliputi : analisa kebutuhan, yaitu seberapa pentingkah


aplikasi ini untuk kios Arlofa dalam berbagai situasi dan kondisi. Berikutnya
adalah analisa keadaan, maksud dari analisa ini adalah bagaimana kios Ar-
lofa ini nantinya menggunakan aplikasi ini, sehingga maksud dari pembuatan
aplikasi yg sudah dijabarkan sebelumnya dapat tercapai.

3. Proses perancangan ini dimaksudkan agar nantinya kios Arlofa yang menggu-
nakan aplikasi ini dapat dengan mudah menggunakannya. Sehingga maksud
dan tujuan dari pembuatan aplikasi ini dapat terpenuhi. Juga akan dilakukan
proses pengujian aplikasi sebelum aplikasi ini digunakan agar dapat diketahui
apakah aplikasi ini dapat digunakan dan tidak mengalami kegagalan. Dalam
proses uji coba dilakukan dengan dua cara yaitu uji coba dengan simulator
dan uji coba dengan perangkat Android . Untuk menjalankan program pada
perangkat handphone Android, penulis mengaplikasikannya dalam _le dengan
5
format .apk yang dapat langsung dijalankan melalui perangkat handphone
Android.

LANDASAN TEORI
GIS

GIS (Geographic Information System ) selanjutnya disebut SIG (Sistem


Informasi Geogra) adalah teknologi yang berfungsi sebagai alat bantu yang sangat
esensial dalam menyimpan, memanipulasi, menganalisa dan menampilkan
kembali kondisi-kondisi alam dengan bantuan data atribut dan spasial
.Representasikan model dunia nyata di dalam SIG ada dua. Pertama adalah jenis
data spasial yang merepresentasikan aspek keruangan yang disebut data-data
posisi, ruang, 2 koordinat. Kedua adalah jenis data yang merepresentasikan aspek
deskriptif terhadap fenomena yang dimodelkan yang disebut data non-spasial atau
data atribut.

Android
Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis
Linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android
menyediakan platform yang terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan
aplikasi mereka.
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama
Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan open source pada
perangkat mobile. Di lain pihak, Google merilis kode-kode Android dibawah
lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan open platform perangkat
seluler.

Eclipse

6
Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk
mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform
(platform-independent). Berikut ini adalah sifat dari Eclipse:
 Multi-platform: Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows,
Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.
 Mulit-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java,
akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa
pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain
sebagainya.
 Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa
digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak,
seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain
sebagainya.
Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis
dan open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman
perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer
adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan
komponen yang dinamakan plug-in.

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI

Analisis Kebutuhan Sistem

Analisis kebutuhan sistem ini digunakan untuk mengetahui kebutuhan-


kebutuhan apa saja yang diperlukan untuk merealisasikan sistem yang akan
dibuat, diantaranya adalah analisis kebutuhan perangkat keras (hardware), analisis
kebutuhan perangkat lunak (software), analisis kebutuhan pengguna (brainware).

Analisis Kebutuhan Perangkat Keras

Perangkat keras yang dibutuhkan dalam membangun sistem pemantauan


Pendistribusian barang pada kios Arlofa ini adalah :
7
a. Komputer server (PC dengan prosesor Intel® Pentium® 4 atau yang
kompatibel)
b. Monitor dengan resolusi 1024 x 768 atau yang lebih tinggi
c. Handphone berbasis Android.

Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Karena aplikasi ini berbasis web, maka aplikasi ini dapat dijalankan oleh
semua flatform sistem operasi. Jadi aplikasi ini dapat dijalankan di Windows OS,
Linux OS dan sistem operasi handphone Android. Aplikasi ini dapat berjalan
dengan persyaratan apabila platform OS tersebut memiliki browser untuk
menampilkan interface. Selain itu harus ada pula koneksi internet. Adapun
perangkat lunak yang digunakan dalam membangun aplikasi/sistem ini adalah :
 Windows Seven™
 SDK Manager
 Droiddraw
 Java Eclipse JDE 3.5
 Adobe Dreamweaver CS4
 Koneksi Internet
• MySQL dengan menggunakan PHP
• Google MAP untuk menampilkan peta

Analisis Kebutuhan Pengguna

Dalam merancang dan mendesain aplikasi pemantauan pendistribusian


barang pada kios Arlofa ini melibatkan beberapa pihak. Pihak tersebut yaitu :

1. System Analis & Programmer

Adalah pihak yang bertugas menganalisa sistem yang akan dibuat mulai
dari
perencanaan hingga tahap perawatan. Sistem analis juga bertanggung jawab
dengan
8
proyek yang dijalankan.Programmer adalah pihak yang bertugas membuat
aplikasi berdasarkan analisia yang telah dilakukan oleh sistem analis. Programmer
bertanggung jawab agar aplikasi yang dibuat sesuai dengan hasil analisa yang
telah diberikan sistem analis. Namun, pada kasus-kasus tertentu banyak sistem
analis yang juga sebagai programmer. Informasi yang didapat akan diolah oleh
sistem analis dan kemudian programmer membuat aplikasinya.

2. Informan Kurir kios Arlofa ( Bagian Transportasi )

Adalah pihak yang dimintai segala informasi tentang kendaraan yang


digunakan, dimana informasi tersebut berhubungan dengan proses perancangan
dan disain sitem. Informasi yang didapat dari informan diantaranya Jenis
Kendaraan , Rute , keterangan , Id dan Password kurir. Sedangkan pihak yang
langsung terlibat dalam implementasi aplikasi
pemantauan pendistribusian barang tersebut adalah :
1. User : pihak yang melakukan permintaan informasi terhadap kios
arlofa.
2. Administrator : pihak yang memiliki wewenang penuh atas aplikasi distribusi
barang pada kios arlofa dan databasenya. Admin dapat
menambah, mengubah, menghapus database yang digunakan.

Analisis Fungsional

Analisis fungsional adalah analisis mengenai fungsi-fungsi yang dimiliki


dan
dapat dikerjakan oleh aplikasi pemantauan pendistribusian barang dagangan pada
kios arlofa. Fungsi- fungsi tersebut meliputi :
1. Dapat mengetahui posisi kendaraan kurir yang ingin dipantau secara realtime
yang
disajikan dalam peta digital.
2. Dapat mengetahui laporan tracking dan laporan penyelewengan, sehingga user

9
maupun admin dapat mengetahui kendaraan kurir tersebut apakah
diselewengkan
atau tidak.
3. Dapat mengubah dan mengedit data user yang telah terdaftar. Fungsi ini hanya
dapat digunakan oleh administrator.
4. Dapat mengedit data administrator, data kendaraan kurir, data galeri , data
buku
tamu , dll. Fungsi ini hanya dapat digunakan oleh administrator.

Metodologi Penelitian
Tujuan penelitian yang dilakukan ini adalah untuk membuat aplikasi map
tracker yang dapat digunakan pada ponsel dengan sistem operasi Android dan
diharapkan dapat membantu kurir untuk mencari keberadaan konsumen. Dalam
pembuatan aplikasi ini, terdiri dari beberapa langkah yaitu analisis, desain,
pengkodean, dan uji coba. Gambar 3.1 mengilustrasikan aliran langkah
pengkodean yang dilakukan dalam pembuatan aplikasi:

10
Analisis

Desain

Pembuatan

Ujicoba / Tes Aplikasi

Gambar 3.1 Bagan Langkah Pengkodean Aplikasi

Desain Aplikasi
Tahap desain di sini mencakup rancangan struktur navigasi, desain UML
yang terdiri dari pembuatan desain use case diagram, desain sequence diagram,
desain activity diagram, dan desain interface aplikasi.

Struktur Navigasi
Dalam pembuatan aplikasi terlebih dahulu menentukan struktur navigasi
yaitu alur dari suatu program. Struktur navigasi termasuk struktur terpenting
dalam pembuatan aplikasi dan harus sudah ada pada tahap perencanaan. Struktur
navigasi merupakan rancangan hubungan rantai kerja dari beberapa area yang
berbeda dan dapat membantu mengorganisasikan seluruh menu aplikasi.
Struktur Navigasi yang digunakan pada aplikasi map tracker ini adalah
struktur navigasi hirarki. Pengguna akan dituntun dari satu fitur ke fitur lainnya
berdasarkan menu yang dipilih oleh pengguna. Menu utama adalah pusat navigasi
yang merupakan penghubung ke semua fitur pada aplikasi. Struktur navigasi
ditunjukkan pada Gambar 3.2.
11
Gambar 3.2 Struktur Navigasi

Desain UML (Unified Modelling Language)


UML digunakan untuk memvisualisasikan, merancang, dan
mendokumentasikan sistem. Pada sub bab ini akan dibahas mengenai desain use
case diagram, sequence diagram, dan activity diagram dari aplikasi yang sedang
dibuat.

Desain Use Case Diagram


Use case diagram adalah diagram yang menunjukkan fungsionalitas suatu
sistem atau kelas dan bagaimana sistem tersebut berinteraksi dengan dunia luar

12
dan menjelaskan sistem secara fungsional yang terlihat pengguna. Use case
diagram ditunjukkan pada Gambar 3.3.

Gambar 3.3 Use Case Diagram

Desain Sequence Diagram


Sequence diagram menggambarkan interaksi antar obyek dan
mengindikasikan komunikasi diantara obyek-obyek tersebut. Diagram ini juga
menunjukkan serangkaian pesan yang dipertukarkan oleh obyek-obyek yang
melakukan suatu tugas atau aksi tertentu. Gambar 3.4 menunjukkan sequence
diagram.

13
Gambar 3.4 Sequence Diagram

Desain Activity Diagram


Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem
yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang
mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat
menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi,
seperti ditunjukkan pada Gambar 3.5.

14
Gambar 3.5 Activity Diagram

Software - software yang diperlukan dalam pembuatan aplikasinya yaitu :

 Java 1.6 ( digunakan untuk mengcompile aplikasi )


http://www.oracle.com/technetwork/java/javase/downloads/index.html/
 Eclipse Java Galileo 3.5 ( software IDE pengembangan java/android )
http://www.eclipse.org/downloads/
 ADT (Android Development Tools Plug-in for Eclipse )
http:/dl-ssl.google.com/android/eclipse/

15
 Android SDK ( software untuk alat bantu dan API pada platform
Android )
http://www.developer.android.com

4.4.3 Kesimpulan Pengujian

Kesimpulan dari penulisan ini adalah :


Dari hasil pembuatan, perancangan dan implementasi yang telah dilakukan maka
dapat disimpulkan bahwa:
1. Aplikasi ini hanya dapat digunakan dengan baik pada saat posisi di Luar
ruangan.
2. Pada saat posisi di dalam ruangan tidak dapat berjalan dengan baik
(aplikasi tidak berjalan)
3. Ketepatan visualisasi posisi dan tracking ditentukan oleh akurasi modul
GPS receiver dan peta digital yang digunakan.
4. Data posisi dari blok I dapat dikirim disemua permukaan bumi selama
tersedia jaringan GPRS.
5. Tampilan Pemetaan kurang akurat karena Data posisi terus bertambah
tetapi keberadaan posisi pada Map tetap pada posisi semula.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan yang dikerjakan oleh penulis dalam merancang dan


membangun aplikasi Map Tracker Distribusi Barang Pada Kios Arlofa Berbasis
GIS dan Mobile yang dilakukan maka dapat diambil kesimpulan.
1. Aplikasi pemantauan pendistribusian barang dagangan pada kios
Arlofa yang dibangun oleh penulis dapat mengetahui tingkat
keakuratan data longitude dan latitude tetapi permasalahannya

16
hanyalah pada pemetaan setelah di hosting kurang berjalan sesuai yang
diinginkan karena objek yang akan dipantau tidak bergerak dari tempat
asal pengambilan data. Aplikasi tidak berjalan sesuai keinginan penulis
maupun kios Arlofa. Tetapi secara konsep kerja setelah mendapatkan
data dari GPS receiver, aplikasi ini dapat mengetahui letak latitude /
longitude kendaraan, kecepatan kendaraan, dan waktu penggunaan
kendaraan.
2. Untuk mendapatkan data latitude dan longitude yang relevan, aplikasi
ini membutuhkan bandwith yang besar agar dapat mengakses data
latitude dan longitude yang sesui dengan keberadaan kendaraan kurir .

Pembuatan Aplikasi Map Tracker ini berjalan dengan baik tetapi kurang
memenuhi keinginan kios Arlofa untuk membantu pemantauan distribusi barang ,
dikarenakan kekuatan sinyal yang bergantung pada sinyal GPRS mengakibatkan
Untuk mendapatkan data latitude dan longitude yang relevan, aplikasi ini
membutuhkan bandwith yang besar agar dapat mengakses data latitude dan
longitude yang sesui dengan keberadaan kendaraan kurir, Oleh sebab itu
kekurangan aplikasi ini adalah pada kurang akuratnya data yang didapat karena
sinyal GPRS itu sendiri.

Kelebihan Map Tracker ini dapat memberikan informasi bagi kios Arlofa
Dalam memantau pengiriman atau mendistribusikan barang yang dilakukan oleh
kurir. Kekurangan dari Map tracker ini adalah sangat diperlukan fasilitas internet
untuk Penggunaannya, apabila tidak ada fasilitas internet aplikasi ini tidak
berjalan sesuai keinginan.Selain pembuatan aplikasi pada Java yang adalah
aplikasi utama pada penulisan ini , Penulis juga merancang dan membuat website
yang digunakan sebagai komputer server atau komputer monitoring yang akan
digunakan oleh Admin kios Arlofa dalam memantau keberadaan kurir yang
sedang mendistribusikan barang.. Dan web ini juga memberikan informasi kios
Arlofa, sehingga user dapat mengetahui lebih dahulu mengenai kios Arlofa tanpa
harus datang langsung. Kekurangan Situs admin ini adalah pada saat pemetaan
17
kurang berjalan sesuai keinginan, diartikan bahwa data latitude dan longitude
sudah jelas memberikan penjelasan namun pemetaan yang terjadi kurang akurat.

Saran
Penulis sangat menyadari masih banyak terdapat kekurangan dari aplikasi
yang dibuat karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan dari penulis. Oleh
karena itu diharapkan pembaca dapat mengembangkan dan membuat aplikasi ini
menjadi lebih baik dan lebih sempurna lagi. Tidak hanya membuat aplikasi Map
Tracker dengan diharuskan Online melainkan membuat aplikasi Map tracker
dengan keadaan Offline dan lebih mengutamakan User friendly sehingga lebih
memudahkan dalam menggunakan aplikasi tersebut.

Akhir kata demikianlah saran dari penulis, semoga aplikasi ini dapat
bermanfaat serta dapat dikembangkan menjadi lebih baik lagi pada masa yang
akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Adi Nugroho, Pemrograman Java Menggunakan IDE Eclipse, Andi


Publisher. Jakarta, 2008.
[2] EdyWinarno ST, M.Eng, Ali Zaki, SmitDevCommunity, Membuat Sendiri
Aplikasi Android Untuk Pemula, PT Elex Media Komputindo, Jakarta,
2011.

[3] Ivan Michael Siregar, Membongkar Source Code berbagai Aplikasi


Android. Bandung, 2011.

[4] Nazruddin Safaat H., ANDROID Pemrograman Aplikasi Mobile


Smartphone Dan Tablet PC Berbasis Android. Informatika, Bandung, 2011.

[5] URL, http://en.wikipedia.org/wiki/Eclipse_(software), 10 November 2011

18
[6] URL, http://www.ibm.com/developerworks/library/os-ecov/, 22 November
2011

[7] URL, http://id.wikipedia.org/wiki/Eclipse_(perangkat_lunak), 02 Desember


2011

[8] URL, http://id.wikipedia.org/wiki/Android_(sistem_operasi), 11 Desember


2011

[9] URL, http://id.wikipedia.org/wiki/Java, 23 Desember 2011

[10] URL, http://agusharyanto.net/wordpress/, 25 Desember 2011

[11] URL, http://code.google.com, 03 Januari 2012

[12] URL, http://www.kamus.nl/, 05 Januari 2012

[13] URL, http://diskusiandroid.com/, 10 Januari 2012

19

Anda mungkin juga menyukai