Kebijakan Dirjen GTK Pada Rakernas XXII PGRI 04 Juli 2019 PDF
Kebijakan Dirjen GTK Pada Rakernas XXII PGRI 04 Juli 2019 PDF
PROFESI GURU
Disampaikan pada acara Kongres XXII PGRI
04 Juli 2019
460.542
369.601
301.149
195.113
110.277 100.071
60.195 68.098
5.522 5.522 10.572 8.795
2.500.000
2.334.405
Kenaikan Kebutuhan guru ASN di
karena tambahan akses
2.000.000 2.086.264 sekolah negeri. saat ini masih
(kebutuhan guru untuk kapasitas terpasang)
Kekurangan saat ini diisi oleh guru bukan
(707.324 orang) PNS/Honorer yg direkrut tanpa
1.500.000 1.378.940
seleksi (Pekerjaan Rumah
untuk meningkatkan
1.378.940
1.334.503
Pengganti pensiun
1.279.525
1.215.576
1.000.000
1.153.915 Kompetensi mereka)
1.073.856
996.129
500.000 Jumlah guru PNS aktif
jika tidak ada rekrutmen
-
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
134,593 Calon Sertifikasi Guru
5M
1. Wakasek (ekuivalensi: 12 atau koordinator Bursa
Minimal 24 JTM JTM) Kerja Khusus SMK;
Maksimal 40 JTM 2. Kepala program keahlian e. Guru piket;
(ekuivalensi : 12 JTM) f. ketua Lembaga
3. Kepala Perpustakaan
Bagian dari total Sertifikasi Profesi
(ekuivalensi : 12 JTM)
37,5 jam 4. Kepala lab, bengkel, atau unit Pihak Pertama (LSP-
per minggu produksi (ekuivalensi : 12 P1);
JTM) g. penilai kinerja Guru;
Menilai hasil
5. Pembimbing khusus h. pengurus
pembelajaran atau (ekuivalensi : 6 JTM) organisasi/asosiasi
pembimbingan 6. Tugas tambahan lain yang profesi Guru; dan/atau
terkait pendidikan di sekolah i. tutor pada pendidikan
(maksimal ekuivalensi: 6 JTM)
PENUGASAN GURU SEBAGAI KEPALA SEKOLAH
PENERAPAN BEBERAPA PPDB
Permendikbud No.6 Th.2018
PENGANGKATAN
PERSYARATAN 1. Bagi calon KS yang memiliki Surat Tanda Tamat
Diklat Calon KS berdasarkan rekomendasi tim
1. Pengalaman mengajar minimal 6 tahun menurut pertimbangan pengangkatan KS
jenis dan jenjang, kecuali: 2. Unsur tim pertimbangan:
a. TK/TKLB: minimal 3 tahun di TK/TKLB; • Sekolah Negeri: Sekda, Dinas Pendidikan,
b. Daerah khusus: minimal 3 tahun Dewan Pendidikan, dan Pengawas
2. Pengalaman manajerial dengan tugas yang Sekolah
relevan dengan fungsi sekolah minimal 2 tahun; • Swasta: majelis pertimbangan Yayasan
MASA TUGAS
1. Penugasan tiap periode selama 4 tahun, dapat
PENYIAPA diperpanjang maksimal 3 kali (12 tahun)
N 2. Penugasan berdasarkan hasil penilaian prestasi
1. Dinas Pendidikan: menyusun proyeksi kerja minimal “baik”
kebutuhan KS per 5 tahun 3. Setelah menyelesaikan tugas pada periode ketiga,
2. Tahap Penyiapan: Kepala Sekolah dapat diperpanjang
penugasannya untuk periode keempat setelah
a. Pengusulan bakal calon KS oleh Kepsek atau melalui uji kompetensi
guru ybs PEMBERHENTIAN
b. Seleksi bakal calon KS
c. Pendidikan dan Pelatihan Calon KS oleh: • KS yang diberhentikan ditugaskan kembali sebagai
• LPPKS guru setelah mengikuti program orientasi.
• Lembaga lain yang bekerja sama dengan
KONDISI DATA JUMLAH KEPALA SEKOLAH BERDASARKAN NUKS dan SERTIFIKAT PENDIDIK
Penuntasan difokuskan pada kepala sekolah bersertifikat pendidik.
Tuntas APBD : Total APBD :
Program 2019 Konsentrasi 26 daerah 167 daerah
penuntasan program 2,868 org 15,303 org
PENGUATAN
KOMPETENSI
KEPALA SEKOLAH
Memiliki 71 JP Berbagi :
(KS yang belum
NUKS : memiliki NUKS)
Bersertifikat pendidik : 141 daerah
81,904 PNS = 115,453 org
APBD : 12,435 org
Bukan PNS = 30,840 org
org Penguatan APBN : 32,265 org
KS
Jumlah KS* Permendiknas 28/2010
Secara empirik, tingkat • Prosentase soal penalaran pada UN/USBN 2019 akan ditingkatkan.
kesukaran butir mampu
memberikan informasi
bagi lebih dari • Dari tahun 2000 s.d. tahun 2015, skor siswa Indonesia berkisar
60% populasi
peserta tes.
antara 370-400, sementara skor rata-rata PISA 500.
Evaluasi
Evaluasi
Terbiasa dalam pembelajaran
berorientasi HOTS dan soal-soal
HOTS (UN/USBN, OSN, SMPTN)
Sumatif Formatif
Penilaian hasil belajar belum sesuai Penilaian Proses sudah berorientasi HOTS
amanat KD Berorientasi HOTS
Pemanfaatan waktu (Weekend) Guru untuk hari belajar guru di luar jam Desain Program Guru
pelajaran di kelas, dengan Pola In-On-In
Dalam Zonasi.
IN (In service learning)
Catatan: Waktu pelaksanaan pembelajaran diatas tidak baku, artinya setiap aktivitas
Hasil pertemuan di kelompok kerja dalam zonasi yang
pembelajaran baik pelaksanaan In maupun On dapat dilaksanakan sesuai dengan diimplementasikan dalam proses pembelajaran di kelas
kesepakatan antara peserta dan fasilitator sepanjang tidak mengganggu jam belajar
siswa. Sebagai contoh, pelaksanaan In-1 dan In-2 tidak harus dilakukan setiap hari sesuai mata pelajarannya.
sabtu, tapi dapat dilakukan 2 hari berturut-turut, yaitu sabtu dan minggu
Desain Aktivitas Guru Di Zonasi.
Waktu (JP) Tagihan
No Materi
Teori Implementasi Pembelajaran Bentuk Jml
In-1, Pertemuan Awal 10 -
Kebijakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan melalui Peningkatan Kompetensi Pembelajaran
1
1. Berbasis Zonasi
1
Integrasi PPK dan GLN dalam Pembelajaran Berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS)
8
Konsep dan Pendalaman Materi Pembelajaran Berorientasi HOTS
In-2, Pengembangan Desain Pembelajaran dan Penilaian Berorientasi HOTS - 10 1
2. Pengembangan Desain Pembelajaran Berorientasi HOTS 6
Lembar Kerja 1
Pengembangan Penilaian Berorientasi HOTS 4
On-1, Penyusunan RPP ke-1 - 10 2
3. Penyusunan RPP ke-1 4 RPP ke-1 1
Pengembangan Desain Pembelajaran dan Penilaian Berorientasi HOTS 6 Lembar Kerja 1
In-3, Review Desain Pembelajaran dan Penilaian Berorientasi HOTS, dan RPP ke-1 - 10 1
4.
Review Desain Pembelajaran dan Penilaian Berorientasi HOTS, dan RPP ke-1 10 Instrumen telaah RPP dan soal 1
On-2, Praktik Pembelajaran ke-1 - 10 1
5. 1
Praktik Pembelajaran dan Penilaian Berorientasi HOTS ke-1 10 Jurnal praktik pembelajaran ke-1
PENDAMPINGAN
KEPALA SEKOLAH / PENGAWAS SEKOLAH/LPMP
Sumbu Simetri Dimensi
Pengetahuan dan Proses Berpikir.
Tentang SKL Pendidikan Dasar dan
(Permendikbud No. 20 Tahun 2016
DIMENSI PENGETAHUAN
METAKOGNITIF
Mengelompokkan
PROSEDURAL Menjelaskan Mengkalsifikasika Menganalisis
Menengah)
n
Contoh:
IPA : 3.5
KONSEPTUAL Mengidentifikasi
Menganalisis
hubungan antar
komponen
FAKTUAL
ekosistem dan
jaring-jaring
C3 C5
C1 C2 C4 C6
MENGAPLIKASIKA MENGEVALUAS makanan di
MENGINGAT MEMAHAMI MENGANALISIS MENCIPTA
N I
lingkungan sekitar.
DIMENSI PROSES BERFIKIR
Ranah Kognitif (C1 – C6) Taksonomi Bloom
Struktur Program
Guru Sasaran.
Pedagogik
Profesional Pembelajaran
Pedagogik Di Kelas
Pengembangan
PENINGKATAN PENINGKATAN Peningkatan
Keprofesian PKB KUALITAS LULUSAN PKP Kompetensi
Berkelanjutan KOMPETENSI GURU Pembelajaran
30% PESERTA DIDIK 70%
PENINGKATAN
KOMPETENSI GURU PKB
Pengembangan
Keprofesian
Pergeseran Kebijakan.
30% Berkelanjutan
FOKUS PADA PENINGKATAN KOMPETENSI PROSES PEMBELAJARAN
Guru
Kelompok Kerja 2
Pelaksanaan
Rujukan Permendiknas No. 16 Pembelajaran
Tahun 2007
Standar Kompetensi Guru
Kegiatan
Pendahuluan
Pedagogik
1 2a 3
Pembelajaran
Di Kelas Perencanaan
Evaluasi
Pembelajaran
PENINGKATAN Peningkatan Kegiatan Kegiatan
KUALITAS LULUSAN PKP Kompetensi Penutup Inti
PESERTA DIDIK 70% Pembelajaran 2c 2b
Guru Kelompok
Kerja Zonasi
Rujukan Permendikbud No. 20, Sumatif Formatif
21, 22, 23, 24 Tahun 2016 (of Learning) (of Learning)
No. 35, 36, 37 tahun 2018
KURIKULUM 2013
Perdirjen Dikdasmen No.
464/D.D5/KR/2018 KI-KD SMK
PKB Existing,
Permendiknas
16.2007 (10
Modul /
Mapel)
Penguatan Posisi Program.
Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran dikembangkan
UNIT-UNIT
PEMBELAJARAN
Kebijakan
Grand Design.
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
NAWA CITA (GNRM)
1. UN/USBN
REVOLUSI INDUSTRI 4.0
2. Uji Kompetensi
Mengembangkan sikap, pengetahuan dan
keterampilan sebagai pribadi
PLB SM
K INDUSTRI
Siswa Sukses
Pencapaian PAU
Perkembangan Anak D SM PERGURUAN
A TINGGI
1. Ujian Sekolah SD SM 1. UN/USBN
2. Meningkatnya pemahaman TIMSS
P 2. Meningkatnya pemahaman PISA
1. UN/USBN
2. Meningkatnya pemahaman TIMSS,
PISA
Alur Implementasi Program.
PEMBELAJARAN DALAM ZONASI
TK
KURIKULUM
2013 SD TatapMuka
PENINGKATAN KOMPETENSI
PEMBELAJARAN PENDAMPINGAN
PROFIL SMP
INTEGRASI
SEKOLAH
PROGRAM
(Lulusan) LINGKUP MATERI
SMA
MATERI Kombinasi
10 MODUL
HASIL PEMETAAN menentukan lingkup SMK
PKB
materi dan materi yang di integrasikan
dengan SISTEM PKB GURU
SLB
Daring
PROFIL
GURU
TES AKHIR pada guru (professional - pedagogik) menggunakan TES AWAL
UKG-2015 / 2016 / 2017
UKG GURU Delta Tes Awal dan Tes Akhir
Sistem SIM PKB, akan memperbaharui profil guru adalah Hasil Guru Belajar
Pendekatan Pemetaan Kompetensi Dasar
Dalam Pengembangan Unit Pembelajaran.
KD
PENGETAHUAN
Analisis KD pada Semester
Ganjil Target RUANG
dan kelas di atas atau
Kompetensi LINGKUP sebelumnya, menghindari
Dasar MATERI overlapping materi
KD
KETERAMPILAN
Kelas
Jenjang
KD
PENGETAHUAN
Analisis KD pada Semester
Genap Target RUANG
dan kelas di atas atau
Kompetensi LINGKUP sebelumnya, menghindari
Dasar MATERI overlapping materi
KD
KETERAMPILAN
Analisis UN /
USBN, PISA /
TIMSS
KOMPETENSI
KOMPETENSI
DASAR
GURU
LINGKUP MATERI
JENJANG
JENJANG
KELAS
KELAS
MATERI
LEVEL PROSES
KOMPETENSI
BERPIKIR
MODUL
UN / USBN
Unit Pembelajaran.
a. Cover Unit Pembelajaran
UNIT
b. Halaman Prancis Unit Pembelajaran
PEMBELAJARAN 1
c. Daftar Isi
PAKET UNIT d. Daftar Gambar
PEMBELAJARAN e. Daftar Tabel
(JUDUL UTAMA) f. Pendahuluan
UNIT g. Kompetensi Dasar
PEMBELAJARAN 2 • Target Kompetensi
• Indikator Pencapaian Komptensi
h. Aplikasi di Dunia Nyata
a. Cover Unit Pembelajaran
b. Halaman Prancis Paket Unit i. Soal-soal UN/USBN bagi Mapel bersangkutan atau
Pembelajaran PISA/TIMSS (Jika ada)
UNIT j. Bahan Pembelajaran sesuai KD
c. Kata Sambuatan
d. Kata Pengantar
PEMBELAJARAN 3 • Aktivitas Pembelajaran
e. Daftar isi Paket Pembelajaran • Lembar Kerja Peserta Didik
f. Pengantar Paket Pembelajaran • Bahan Bacaan
g. Isi Unit Pembelajaran k. Pengembangan Penilaian
h. Penutup • Pembahasan Soal-soal
i. Daftar Pustaka • Mengembangkan Soal HOTS
j. Lampiran l. Kesimpulan
m. Umpan Balik
Unit Pembelajaran.
Jenjang Sekolah Dasar
JUMLAH
NO MATA PELAJARAN PAKET UNIT UNIT
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
1. Ilmu Pengetahuan Alam 5 19
2. Matematika 5 16
3. Bahasa Indonesia 5 11
4. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 4 8
5. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 9
6. Seni Budaya 7 24
7. Pendidikan Jasamani, Olah raga dan Kesehatan 5 7
TOTAL 35 94
Unit Pembelajaran.
Jenjang Sekolah Menengah Pertama
JUMLAH
NO MATA PELAJARAN PAKET UNIT UNIT
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
1. Ilmu Pengetahuan Alam 6 24
2. Matematika 6 14
3. Bahasa Indonesia 6 21
4. Bahasa Inggris 8 5
5. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 12
6. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 4 8
7. Seni Budaya 9 33
8. Informatika 7 17
9. Pendidikan Jasamani, Olah raga dan Kesehatan 5 6
10. Bimbingan Konseling 2 4
TOTAL 57 144
Total Unit
Pembelajaran.
PAKET UNIT
NO JENJANG UNIT PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
1. SEKOLAH DASAR 35 94
2. SEKOLAH MENENGAH PERTAMA 57 144
TOTAL 92 238
Pengembangan Unit Pembelajaran.
Jenjang Sekolah Menengah Atas
NO PEMINATAN IPA NO PEMINATAN IPS NO PEMINATAN BAHASA
1 Bahasa Indonesia 1 Bahasa Indonesia 1 Bahasa Indonesia
2 Bahasa Inggris 2 Bahasa Inggris 2 Bahasa Inggris
3 Matematika 3 Matematika 3 Matematika
4 Fisika 4 Geografi 4 Bahasa dan Sastra Indonesia
5 Kimia 5 Sosiologi 5 Antropologi
6 Biologi 6 Ekonomi 6 Jerman
7 Prancis
8 Jepang
9 Arab
10 Mandarin
Pengembangan Unit Pembelajaran.
Jenjang Sekolah Menengah Kejuruan
NO MATA PELAJARAN KETERANGAN
1 Bahasa Indonesia
2 Bahasa Inggris
1) kelompok Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian;
Matematika *)
2) kelompok Pariwisata, Seni dan Kerajinan, Teknologi Kerumahtanggaan, Pekerjaan Sosial,
3 (Teknik, Akuntansi,
dan Administrasi Perkantoran;
dan Pariwisata)
3) program Keahlian Akuntansi dan Penjualan.
4 Teori Kejuruan **) Sesuai dengan Kompetesi keahlian.
Catatan.
*) Tergantung kesiapan dari Modul dasarnya
*) Sesuai dengan kebijakan Ditjen GTK, akan ditentukan judul sesuai keutuhan
Zonasi SMA Kota Yogyakarta.
KABUPATEN/KOTA LUAS WILAYAH KECAMATAN KELURAHAN
Kota Yogyakarta 32,50 Km2 14 45/-