Anda di halaman 1dari 14

Materi Pelatihan OK dan CSSD

Tanggal : 23/08/2019 dan 24/08/2019


Tempat : OK dan CSSD RSIA Nuraida

No Pembahasan Keterangan
Sedang dilakukan operasi
Simulasi di ok dan melihat , tentang menjadi sirkuler
1 oleh drlukmanSp.OG

2 Basic Equitment Kamar Operasi teori

3 Pemantauan Pasien di Recovery Room Teori

4 Pembersihan ruang OK Praktek

5 Pencucian alat instrument Praktek dan Sop

6 Pengenalan Instrument SC 2 Praktek

7 Cara packing set instrumen dan linen Praktek dan Sop

8 Labeling set instrumen Praktek dan Sop

9 Cara penulisan status di kamar operasi Praktek

Pengenalan bahan habis pakai di kamar operasi seperti


10 Teori dan Pemahamaan
jarum dan benang.

11 Pemahaman uraian tugas perawat bedah . Pemahaman

Persiapan operasi untuk dr.


12 Praktik persiapan ruang operasi
Ramadina Sp.OG
Praktek
13 Praktek menjadi onloop/ Sirkuler

14 Cara mengeset linen dan packing Teori dan praktek

15 Cara menggunakan mesin seeling dan pouces Praktek


16 Pengenalan indikator tape dan indikator steril lainnya Teori dan praktek

17 Cara penggunaan mesin steam autoclave chamber Praktek

Cara menggatur dan mengeringkan dengan mesin


18 Praktek
drying

Kehadiran tanggal 23/08/2019


Jam :
No Nama Tanda Tangan

Kehadiran tanggal 24/08/2019


Jam :
No Nama Tanda Tangan
BASIC EQUITMENT

1. Meja operasi ( meja operasi disiapkan dipasang pengalas perlak dan underpad)
2. Mesin anestesi di hubungkan dengan gas oxigen
3. Mesin diatermi(ESU) didekatkan dengan meja operasi dan sudah
disettingmonopolarnya dan bipolarnya 40-50
4. Mesin suction di dekatkan dengan meja operasi dekat pula dengan mesin diatermi.
5. Meja mayo untuk menyimpan set sc steril dan set jas steril
6. Tong sampah yang sudah dilapisi dengan kantong plastik kuning
7. Waskom
8. Bak sedang yang berisi air yang telat dicampur oleh enzimatik
9. Dingklik ( pijakan untuk pasien naik ke meja operasi
10. Trolyemergency
11. Lampu operasi
12. X-Ray
PEMANTAUAN PASIEN SELAMA DI RECOVERY ROOM

1. Pemantauan tanda vital (Tensi, nadi , Respirasi dan Suhu )


2. Pemantauan intakeoutputbalance cairan
3. Pemantauan pendarahan
4. Penilaian pembiusan untuk pasien layak di pindahkan ke ruangan biasa

Penilaian pasca Anestesi

Penilaian pasca anestesi Umum: ALDRETE score ( dewasa )


Keterangan Hasil
2 Merah muda
Nilai Warna
1 Pucat
0 Sianosis
2 Dapat bernapas dalam dan batuk
Pernafasan 1 Dangkal namun pertukaran udara adekuat
0 Apnoea atau obstruksi
2 Tekanan darah menyimpang <20% dari normal
Sirkulasi 1 Tekanan darah menyimpang 20-50 % dari normal
0 Tekanan darah menyimpang >50% dari normal
2 Seluruh ekstremitas dapat digerakkan
Aktifitas 1 Dua ekstremitas dapat digerakkan
0 Tidak bergerak
2 Sadar, siaga dan orientasi
Kesadaran 1 Bangun namun cepat kembali tertidur
0 Tidak berespons
Jika jumlahnya > 8, penderita dapat dipindahkan ke ruangan
5.

Penilaian pasca anestesi spinal : BROMA Score


Keterangan Hasil
3 Tak mampu fleksi pergelangan kaki
Kriteria Nilai 2 Tak mampu fleksi lutut
1 Tak mampu ekstensi tungkai
0 Gerakan penuh dari tungkai
Jika Bromage Score 2 dapat pindah ke ruangan
6.

Penilaian pasca anestesi Umum: STEWARD score ( Anak )


Keterangan Hasil
2 Gerak bertujuan
Pergerakan
1 Gerak Tak bertujuan
0 Tidak bergerak
2 Batuk, menangis
Pernafasan 1 Pertahankan jalan nafas
0 Perlu bantuan
2 Menangis
Kesadaran 1 Bereaksi terhadap rangsangan
0 Tidak bereaksi
Jika jumlah > 5, penderita dapat dipindahkan ke ruangan
DAFTAR SET SC 2
No Nama Alat Jumlah
1 Scapel no.3
2 Scapel no.4
3 Klem artwi bengkok
kecil
4 Klem arteri bengkok
sedar
5 Klem artwri bengkok
besar
6 Pinset anatomi
7 Pinset silurgis
8 Pinset diatermi
9 Koher
10 Needleholder besar
11 Needleholder kecil
12 Spongeholder/napuder
13 Doyen hak
14 Double hak
15 Lidah
16 Gunting jaringan
17 Gunting benang
18 Kom
19 Bengkok
20 Doek klem
21 Suction
SET SC 1
No Nama Alat Jumlah
1 Scapel no.3
2 Scapel no.4
3 Klem artwi bengkok
kecil
4 Klem arteri bengkok
sedar
5 Klem artwri bengkok
besar
6 Pinset anatomi
7 Pinset silurgis
8 Pinset diatermi
9 Koher
10 Needleholder besar
11 Needleholder kecil
12 Spongeholder/napuder
13 Doyen hak
14 Double hak
15 Lidah
16 Gunting jaringan
17 Gunting benang
18 Kom
19 Bengkok
20 Doek klem
21 Suction
SET SC 3
No Nama Alat Jumlah
1 Scapel no.3
2 Scapel no.4
3 Klem artwi bengkok
kecil
4 Klem arteri bengkok
sedar
5 Klem artwri bengkok
besar
6 Pinset anatomi
7 Pinset silurgis
8 Pinset diatermi
9 Koher
10 Needleholder besar
11 Needleholder kecil
12 Spongeholder/napuder
13 Doyen hak
14 Double hak
15 Lidah
16 Gunting jaringan
17 Gunting benang
18 Kom
19 Bengkok
20 Doek klem
21 Suction
SET lAPARATOMY
No Nama Alat Jumlah
1 Scapel no.3
2 Scapel no.4
3 Klem artwi bengkok
kecil
4 Klem arteri bengkok
sedar
5 Klem artwri bengkok
besar
6 Pinset anatomi
7 Pinset silurgis
8 Pinset diatermi
9 Koher
10 Needleholder besar
11 Needleholder kecil
12 Spongeholder/napuder
13 Doyen hak
14 Double hak
15 Lidah
16 Gunting jaringan
17 Gunting benang
18 Kom
19 Bengkok
20 Doek klem
21 Suction
PENCUCIAN DAN PERENDAMAN INSTRUMEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


00 1/1
Tanggal Terbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

Suatu proses pencucian dan perendaman instrumen kotor (bekas


PENGERTIAN
pakai) dengan menggunakan desinfektan

TUJUAN Agar instrumen terbebas dari kotoran dan mikroorganisme

Berdasarkan SK Direktur No tentang Pemberlakuan


KEBIJAKAN
Pedoman Pelayanan/Operasional Unit Sterilisasi (CSSD)
1. Petugas merendam semua instrumen bekas pakai dengan cairan
alkazym yang telah dilarutkan [(1 kantong alkazym (25mg) dengan
1 liter air)] dan ditambah kembali dengan 4 liter air. Perendaman
dilakukan selama 15 menit.
2. Buka pengunci tiap instrumen agar dapat dIbersihkan seluruh
bagiannya.
3. Sikat setiap bagian permukaan peralatan dengan menggunakan
sikat yang lunak dan bagian yang bergigi disikat searah di bawah
PROSEDUR
air mengalir
4. Bilas peralatan secara sempurna di bawah air mengalir dan
Pastikan instrumen telah bersih.
5. Rendam kembali instrumen dengan menggunakan cairan alkacyd
selama 15 menit, pastikan semua bagian terendam dalam
keadaan terbuka.
6. Bilas kembali instrumen dengan air yang bersih dan mengalir
kemudian tiriskan di tempat yang kering.
Unit Terkait Unit CSSD
URAIAN TUGAS

a. Instrument / Scrub Nurse

Seorang tenaga perawat professional yang diberi wewenang dan ditugaskan dalam

mengelola paket alat pembedahan. selama tindakan pembedahan berlangsung.

1) Tanggung jawab

Secara administrative dan kegiatan keperawatan, bertanggung jawab kepada

kepala kamar operasi. dan secara operasional tindakan bertanggung jawab

kepada ahli bedah dan perawat kepala kamar operasi.

2) Tugas

a) Sebelum Pembedahan

(1) Melakukan kunjungan pasien minimal sehari sebelum pembedahan.

(2) Menyiapkan ruangan operasi dalam keadaan siap pakai seperti

kebersihan ruangan, peralatan, meja mayo atau instrumen, meja

operasi, lampu operasi, mesin anesthesi, suction pump, dan gas medis.

(3) Menyiapkan set instrumen steril sesuai dengan jenis pembedahan.

(4) Menyiapkan bahan desinfektan dan bahan lain sesuai dengan keperluan

operasi.

(5) Menyiapkan sarung tangan dan alat tenun steril.

b) Saat Pembedahan

(1) Memperingatkan team steril jika terjadi penyimpangan prosedur

aseptik.

(2) Membantu mengenakan gaun dan sarung tangan steril untuk ahli bedah

dan asisten bedah.

(3) Menata instrumen di meja mayo dan meja instrumen.

(4) Memberikan desinfektan untuk desinfeksi lapangan operasi.


(5) Memberikan duk steril untuk drapping.

(6) Memberikan instrumen kepada ahli bedah sesuai dengan kebutuhan.

(7) Memberikan bahan operasi sesuai dengan kebutuhan.

(8) Mempertahankan instrumen dalam keadaan tersusun secara sistematis.

(9) Mempertahankan kebersihan dan sterilisasi alat instrumen.

(10) Merawat luka secara aseptik.

c) Setelah Pembedahan

(1) Memfiksasi drain.

(2) Membersihkan kulit pasien dari sisa desinfektan.

(3) Mengganti alat tenun dan paju pasien lain dipindahkan ke brankart.

(4) Memeriksa dan menghitung instrumen lalu mencucinya.

(5) Memasukkan alat instrumen ke tempatnya untuk distenilisasi

b. Perawat Sirkuler / Circulating Nurse

Tenaga perawat professional yang diberi wewenang dan tanggung

jawab membantu kelancaran pelaksanaan tindakan pembedahan.

1) Tanggung jawab

Secara administrative dan operasional bertanggung jawab kepada

perawat kepala kamar operasi dan kepada abli bedah.

2) Tugas

a) Sebelum pembedahan

(1) Menerima Pasien di ruang persiapan Kamar Operasi

(2) Memeriksa kelengkapan operasi meliputi :

(a) Kelengkapan dokumentasi medis, antara lain :

o Surat persetujuan tindakan medis (operasi)

o Hasil pemeriksaan laboratorium terakhir


o Hasil pemeriksaan radiologi (fob x-ray)

o Hasil pemeriksaan ahli anestesi (pra visite anestesi)

o Hasil konsultasi ahli lain sesuai kebutuhan

(b) Kelengkapan obat - obatan, cairan dan alat kesehatan

(c) Persediaan darah (bila diperlukan)

(3) Memeriksa persiapan fisik

(4) Melakukan serah terima pasien dan perlengkapan untuk pembedahan

dengan perawat premedikasi

(5) Memberikan penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan, tim

bedah yang akan menolong dan fasilitas

kamar operasi

b) Saat pembedahan

(1) Mengatur posisi pasien sesuai jenis pembedahan dan bekerjasama

dengan petugas anestesi

(2) Membuka set steril yang dibutuhkan dengan memperhatikan teknik

aseptik

(3) Membantu mengikatkan tali gaun bedah

(4) Memasang plate mesin diatermi

(5) Setelah draping, membantu menyambungkan slang suction dan senur

diatermi

(6) Membantu menyiapkan cairan dan desinfektan pada mangkok steril

(7) Mengambil instrument yang jatuh dengan menggunakan alat dan

memisahkan dari instrument yang steril

(8) Mengumpulkan dan menyiapkan bahan pemeriksaan

(9) Menghubungi petugas penunjang medis (petugas PA) bila diperlukan


(10) Menghitung dan mencatat pemakaian kasa, bekerjasama dengan

perawat instrument

(11) Memeriksa kelengkapan instrument dan kasa bersama perawat

instrument agar tidak tertinggal dalam tubuh pasien sebelum luka

operasi ditutup

c) Setelah pembedahan

(1) Membersihkan dan merapikan pasien yang sudah selesai dilakukan

pembedahan

(2) Memindahkan pasien dari meja operasi ke brancard dorong yang telah

disiapkan

(3) Meneliti, menghitung dan mencatat obat-obatan, cairan serta alat yang

telah diberikan kepada pasien

(4) Mendokumentasikan tindakan keperawatan selama pembedahan antara

lain :

o Identitas pasien (nama pasien, jenis kelamin, umur, nomor dokumen

medik, ruangan dirawat, tanggal mulai dirawat dan alamat).

o Diagnosa pra bedah

o Jenis tindakan

o Jenis operasi (bersih, bersih kontaminasi, kontaminasi, kotor)

o Dokter anestesi

o Tim bedah (operator, asisten operator, perawat

instrument)

o Waktu operasi (mulai induksi, mulai incisie, selesai

operasi)

o Golongan operasi (khusus, besar, sedang, kecil)


o Bahan cairan yang dipakai (povidone iodine, alkohol,

perhidrol, NaCl, chlorhexidine gluconate)

o Pemakaian pisau bedah

o Pemakaian catheter

o Pemakaian benang bedah

o Pemakaian alat-alat lain

o Keterangan (berisi catatan penting selama proses pembedahan)

(5) Membantu perawat instrument membersihkan dan menyusun

instrument yang telah digunakan kemudian alat disterilkan

(6) Membersihkan selang dan botol suction dari sisa jaringan serta cairan

operasi

(7) Mensterilkan selang suction yang dipakai langsung pasien

(8) Membantu membersihkan kamar operasi setelah tindakan pembedahan

Anda mungkin juga menyukai