Anda di halaman 1dari 3

Kelompok 5

Dina Yunita (17)


Faradiva S (18)
Gilang Kumara (19)
Guntur Adi (20)

1. Pengertian BIOS
Bios merupakan singkatan dari Basic Input Output System. Bios
merupakan sebuah program atau software antarmuka tingkat rendah yang
berfungsi mengendalikan atau mengontrol perangkat keras yang
terpasang pada komputer

Fungsi dari BIOS


Mengenali semua hardware / perangkat keras yang terpasang pada PC /
Komputer.
Inisialisai ( Penyalaan ) pengujian terhadap semua perangkat yang
terpasang ( Dalam proses yang dikenal dengan istilah Power On Self
Test)
Mengeksekusi MBR ( Master Boot record ) fungsinya ialah untuk
memanggil Sistem Operasi dan Menjalankannya.
Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal,
waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses
booting/urutan booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan
perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services

Cara Kerja BIOS


Cara kerja BIOS adalah dimulai dengan proses inisialisasi, dimana dalam
proses ini kita bisa melihat jumlah memory yang terinstall, jenis hardisk
dan kapasitasnya dan sebagainya.
BIOS kemudian akan mencari, menginisialisasi dan menampilkan
informasi dari Graphics Card. Kemudian akan mengecek device ROM
lain seperti hardisk dan kemudian melakukan pengetesan RAM
yaitu memory count up test. Setelah semua test komponen berhasil
dilakukan, BIOS kemudian akan mencari lokasi booting device dan
Sistem Operasi
Tampilan BIOS

Perbedaan antara BIOS dengan OS


BIOS OS
Memory penyimpanan Memory penyimpanan adalah RAM.
adalah ROM.
Bersifat permanen (Tetap). Sistem Operasi temporer.

Mengatur beberapa Media penyimpanan adalah


konfigurasi dasar dalam Harddisk,disket,dll.
komputer.
Mengatur Sistem Operasi dapat mengatur
keyboard,tampilan layar sistem kerja.
dan peripheral yang lain.
BIOS bukan perantara Sistem Operasi itu perantara.
program aplikasi.

Fungsi dari masing- masing menu pada BIOS


1. Standar CMOS (Complimentary Metal Oxide
Semicondutor) Setup
Berfungsi untuk setting standar seperti tanggal, waktu, type harddisk
yang terpasang, disk drive, dan monitor.
2. Advanced Setup
Digunakan untuk mengetahui informasi / mengatur system yang terpakai
di dalam computer.
3. Power Management Setup
untuk mensetup manajemen power => mengatur power yang ada
dikomputer yaitu power pada monitor dan CPU.

4. PCI / PnP (Plug and Play) Configuration


Digunakan untuk mengidentifikasikan PnP pada slot PCI yang terpasang
diCPU.
5. Load Optimal Setting
mengatur setting optimal yang standar.
6. Load Best Performance
mengatur settingan yang paling terbaik.
7. Features Setup
untuk mengecek DRAM, USB dan PCI yang ada pada motherboard.
8. CPU PnP Setup
Digunakan untuk mengetahui informasi yang ada pada CPU (ex. Type
CPU,etc)
9. Hardware Monitor
Digunakan untuk mengetahui informasi system yang ada pada Monitor
10. Change Password
Mengubah password masuk ke dalam BIOS
11. Exit
Keluar dari BIOS

Anda mungkin juga menyukai