Anda di halaman 1dari 2

Aspek material yang diperhatikan, termasuk hasil dan performansi adalah

a. Waktu pengerjaan (drawing time).


b. Kepekaan dan ketidakpekaan subyek akan stimuli sebagaimana tampak dalam
(1)hubunean stimulus-gambar dan (2)urutan pengerjaan gambar.
c. Keadaan dan struktur kriteria yang membentuk profil.
d. Tidak munculnya variabel-variabel tertentu.
e. Variabel-variabel yang tidak diskor.
f. Keunikan yang kadang-kadang timbul dalam gambar.

Dalam pengujian aspek-aspek diatas, agar diagnosis individu dilakukan dengan baik,
beberapa data pribadi yang dasar harus ikut diperhitungkan. Data ini antara lain
adalah jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan atau jenis pekerjaan subyek.

Data Pribadi
Jenis Kelamin
Jenis kelamin penting untuk ikut dipertimbangkan karera adanya nilai simbolik bagi
masing-masing stimuli dari segi seksualitas. Seperti telah diketahui stimulus nomor 3,
4, 5, dan 6 dikategorikan sebagai stimulus maskulin yang menghendaki penyelesaian
ke dalam bentuk obyek material-teknikal dan sangat melibatkan fungsi rasional dan
orxanisasional mental. Oleh karena itu kelompok stimuli ini dianggap mewakili jenis
kelamin laki-laki. Stimulus 1, 2, 7, dan 8 bersifat luwes dan lengkung mencerminkan
dunia yang hidup yang biasanya lebih menarik bagi sifat fikiran feminin yang
emosional-imajinatif.

Umumnya individu ada yang lebih dan ada yang kurang res ponsif terhadap kedua
kelompok stimuli tersebut dan lebih menyukai tanda stimuli yang mewakili jenis
kelamin mereka sendiri. Preferensi terhadap satu kelompok stimuli menyatakan baik
sikap yang positif maupun sikap yang negatif terhadap peranan dan atribut jenis
kelamin subyek sendiri. Respons yang sangat sejalan dengan sifat seksual stimuli
menunjukkan adanya keterbatasan pengalaman subyek, sedangkan bila responsnya
sangat sejalan dengan sifat stimuli yang berbeda jenis seksual dari subvek mungkin
menunjukkan adanya gangguan pada aspek-aspek kepribadian dasar.

Isi kategori terutama Alam dan Objek ada yang sangat sering digambar oleh subyek
berjenis kelamin tertentu dan sangat jarang digam bar oleh subyek berjenis kelamin
lain sehingga hampir merupakan indi.i kator seksual. Anak-anak sering muncul dalam
gambar yang dibuat oleh wanita dan jarang muncul pada gambar yang dibuat oleh
subyek pria, oleh karena itu bila pria meneambar anak-anak tentu memiliki makna l
diagnosis yang penting. Begitu juga gambar bunga, apabila muncul pada gambar yan
dibuat oleh pria hampir dapat dipastikan sebagal tanda kelembutan dan kehalusan
emosional. Atmosfir, terutama bila digambar
dengan variasi romantik, juga merupakan indikator emosi bila digambar oleh pria.

Usia
Isi simbolik-idealistik, pemandangan estetik-romantik atau tematema imjinatif yang
linca hampit' menjadi ciri khas subvek berusia muda karena itu merupakan ekspresi
dari sumber yang kaya. Apabila isi seperti itu dibuat oleh usia yang lebih dewasa
maka artinya adalah adanya ketidakmatangan dan sifat tidak realistik sekalipun
kadang-kadang dapat berarti adanya fikiran yang kreatif dan baru.
Cara pengerjaan gambar yang berhati-hati dan penuh elaborasi juga lebih umum
ditemui pada orang muda daripada orang dewasa. Per lakuan yang sangat hati-hati
dan sangat cermat bila dibuat oleh orang muda dapat berarti standar performansi yang
tinggi dan kesiapan untuk i berusaha, sedangkan bila dibuat oleh orang dewasa dapat
ditafsirkan se-i bagai kesempurnaan yang kompulsif. Begitu juga apabila perlakuan
cara i menggambar seadanya dibuat oleh orangtua maka tidak memiliki makna yang
signifikan sedangkan apabila dibuat oleh orang berusia 24 tahun patut mendatangkan
kecurigaan adanya pribadi yang terganggu.

Pekerjaan dan Rendidikan


Untuk tujuan individualisasi diagnosis, mengetahui jenis pekerja an subjek adalah
lebih penting daripada mengetahui tingkat pendidik annya, dikarenakan jenis
pekerjaan cukup merefleksikan latar belakang pend.dikan, Satu-satunya unsur
pendidikan yang penting untuk diperhatikan adalah adanya

Anda mungkin juga menyukai