Anda di halaman 1dari 5

Tindakan preventif

NO. DOKUMEN : /Ak.PK.MKDT/SOP/


/2019
NO. REVISI:

SOP TGL TERBIT :

HALAMAN : 1-2

PUSKESMAS Tanda Tangan Yul Djenaan, Amd.Kep


MOKODITEK Nip. 19700606 199304 2 013

1. Pengertian Tindakan pencegahan (preventif action) adalah tindakan untuk


menghilangkan penyebab potensi ketidaksesuaian agar tidak
terjadi
2. Tujuan Sebagai acuan untuk menerangkan mekanisme tindakan
pencegahan atas potensi ketidaksesuaian , sehingga setiap
tindakan pencegahan dapat dilakukan secara efektif untuk
menghilangkan penyebab potensi ketidaksesuaian
3. Kebijakan SK kepala puskesmas NO…………….

4. Referensi Permenkes No . 75 tahun 2014 tentang puskesmas

5. Porsedur  Identifikasi potensi ketidaksesuian


1. Seluruh karyawan
a. Mengidentifikasi potensi ketidaksesuaian yang dapat berasal
dari semua proses ataupun pelayanan yang diberikan kepada
pelanggan
b. Menyampaikan potensi ketidksesuaian kepada koordinator
pelayanan medis
2. Koordinator pelayanan medis
a. Mencatat potensi ketidaksesuaian pada formulir permintaan
Tindakan pencegahan ( PT)
b. Membahas dan menganalisis penyebab potensi
ketidaksesuaian
c. Menetapkan rencana dan jadwal tindakan pencegahan atas
potensi ketidaksesuaian
d. Megisi / melengkapi formulir permintaan tindakan
pencegahan ( PTP)
e. Menugaskan koordinator ruang terkait untuk melaksanakan
tindakan pencegahan
f. Melaporkan hasil pembahasan kepada pimpinan puskesmas
dengan lampiran saliran formulir permintaan tindakan
pencegahan
 Tindakan pencegahan
1. Karyawan terkait
tindakan pencegahan sesuai dengan yang disepakati dan
yang tertulis dalam formulir tindakan pencegahan
2. Koordinator pelayanan medis
a. Memantau aktifitas tindakan pencegahan yang sedang
dilakukan oleh karyawan terkait
b. Menginformasikan aktifitas tindakan pencegahan yang
tidak mencapai target kepada pimpinan puskesmas
3. Pimpinan puskesmas
a. Memberikan pengarahan kepada koordinator pelayanan
medis dan karyawan terkait
4. Karyawan terkait
a. Jika sudah selesai maka menandatangani formulir
permintaan tindakan pencegahan pada kolom yang
disediakan
b. Melaporkan kepada koordinator pelayanan medis atau
tindakan pencegahan yang telah dilakukan

 Verivikasi
1. Kepada pelayanan medis
a. Menerima laporan hasil pendidikan pencegahan dari unit
kerja terkait
b. Memeriksa hasil tindakan pencegahan
c. Jika sudah sesuai maka :
 Membubuhkan tandatangan pada kolom permintaan
tindakan pencegahan
 Melakukan sosialisai sebagai penjelasan status tindakan
pencegahan sudah dilakukan .

Jika belum selesai , kembali membahas status pendidikan


penyebab ketidaksesuaian atau membuat formulir permintaan
tindakan pencegahan sudah dilakukan.
Untuk Mendapatkan Asupan Pengguna
Tentang Kinerja Puskesmas
NO. DOKUMEN :..../Ak.PK.MKDT/SOP/
/2019

NO. REVISI:

SOP TGL TERBIT :

Halaman :

PUSKESMAS Tanda Tangan Yul Djenaan, Amd.Kep


MOKODITEK Nip. 19700606 199304 2 013

1. Koordinator pokja menerima rekapan informasi asupan


pengguna tentang kinerja UPTD puskesmas Sangkub
beserta tindak lanjutnya dan dimasukan kedalam
rekapan kelompok kerja
2. Koordinator pokja menandatangani tanda terima
penyerahan rekapan informasi asupan pengguna tentang
kinerja UPTD puskesamas Sangkub beserta tindak
lanjutnya dari coordinator administrasi

7. unit terkait - UKM


- UKP

8 Rekam Histori
Perubahan
No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulaidiberlakukan
Untuk Mendapatkan Asupan Pengguna
Tentang Kinerja Puskesmas
NO. DOKUMEN :..../Ak.PK.MKDT/SOP/
/2019

NO. REVISI:

SOP TGL TERBIT :

Halaman :

Tanda Tangan Yul Djenaan, Amd.Kep


PUSKESMAS
MOKODITEK Nip. 19700606 199304 2 013
A. Pengumpulan informasi melalui kotak saran
1. Karyawan puskesmas membuka kotak saran puskesmas
setiap hari kerja dan menyerahkan ke coordinator manajerial
jika ada saran
2. Koordinator admen merangkap isi kotak saran di dalam
rekapan harapan pengguna UPT puskesmas Sukamaju
3. Coordinator admen melaporkan hasil isi kotak saran kepada
ketua tim mutu UPT puskesmas Sukamaju
4. Ketua tim mutu memisahkan / memilah-milah sesuai
dengan kelompok kerja program
5. Ketua tim mutu melaporkan hasil isi kotak saran kepada
kepala puskesmas Sukamaju agar ditindaklanjuti secara
cepat, jika sulit dipecakan dibahas dalam pertemuan
tinjauan manajemen UPT puskesmas Sukamaju
6. Ketua tim mutu memberikan hasil rekapan isi kotak saran
dan tindak lanjut ke coordinator manajerial
7. Coordinator manajerial memberikan rekapan kotak saran
dan tindak lanjutnya sesuai dengan kelompok kerja
8. Coordinator pokja menandatangani tanda terima penyerahan
rekapan kotak saran beserta tindak lanjutnya dari
coordinator administrasi
B. Pengumpulan informasi langung dari pengguna
1. Karyawan UPTD puskesmas Sangkub menerima informasi
langsung dari pelanggan baik secara langsung melalui
pemberdayaan masyarakat, rapat lintas sector
2. Karyawan UPTD puskesmas Sangkub melaporkan hasil
informasi asupan pengguna tentang kinerja UPTD puskesmas
Sangkub kepada coordinator administrasi
3. Coordinator manajerial merekap hasil informasi asupan
pengguna tentang kinerja UPTD puskesmas Sangkub didalam
rekapan harapan pengguna UPTD puskesmas Sangkub
4. Coordinator manajerial melaporkan hasil informasi asupan
pengguna tentang kinerja UPTD puskesmas Sangkub kepada
ketua tim mutu UPTD puskesmas Sangkub
5. ketua tim mutu memisahkan / memilih milah sesuai dengan
kelompok kerja program
6. Ketua tim mutu melaporkan hasil informasi asupan
pengguna tentang kinerja UPTD puskesmas Sangkub agar
ditindaklanjuti secara cepat , jika sulit di pecahakn bahas
dalam pertemuan tinjauan manajemen UPTD puskesmas
Sangkub
7. Ketua tim mutu memberikan hasil rekapan informasi asupan
pengguna tentang kinerja UPTD puskesmas Sangkub dan
tindak lanjut ke coordinator manajerial
8. Koordintor manajerial memberikan rekapan informasi asupan
pengguna tentang kinerja UPTD puskesmas Sangkub dan
tindak lanjutnya sesuai dengan kelompok kerja

Anda mungkin juga menyukai