Anda di halaman 1dari 16

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

JAJANAN SEHAT (SATE BUAH)

Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas Keperawatan Komunitas yang diampu
oleh : Erlina Windyastuti S.Kep.,Ns.,M.Kep

Disusun Oleh :
1. Agustin Tamara I. (P17157)
2. Dewi puspitasari (P17167)
3. Dhaffa Herlambang R. (P17168)
4. Ellysa Puput wahyu (P17173)
5. Ika Oktavia A. (P17179)
6. Kintan Wahyuningtyas (P17182)
7. Marita Widia R. (P17185)

PRODI D III KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA
SURAKARTA
2019/2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

JAJANAN SEHAT (SATE BUAH)

A. Topik

Pendidikan Kesehatan Jajanan Sehat (Sate Buah) Untuk Anak Sekolah


Dasar

B. Sub Topik

Cara Memilih Jajanan yang Sehat

C. Sasaran

Anak Sekolah Dasar Kelas 5

D. Tempat

Ruang Kelas 36

E. Waktu

Hari/Tanggal : Rabu, 9 Oktober 2019

Pukul : 10.00-10.20 WIB

F. Latar Belakang

Setiap anak yang hendak kesekolah tidak pernah lupa meminta doa
restu disertai uang saku kepada kedu orang tua. Yang mana uang saku
tersebut akan digunakan untuk membeli minuman dan sekedar makanan
pengganjal perut. Begitu bel tanda istirahat berunyi, spontan uang saku
dikeluarkan sambil berlari ke arah tukang dagang dengan alasan sudah
kehausan dan kelaparan. Beraneka jenis minuman dan makanan langsung
diserbu tanpa memperdulikan kondisinya. Ada fanta, es jeruk, cirek batagor,
bola-bola, bakso, mie ayam, martabak. Yang terpenting bagi mereka hilang
dahaga dan lapar setelah kurang lebih 3 jam berkutat dengan materi
pelajaran. (Cahyaning,2015)

Seandainya mereka mau sejenak berfikir, apakah jajanan itu bersih


? apakah jajanan itu sehat? Dan apa jadinya masuk kedalam perut kita, tapi
selama ini aman-aman saja, itu yang ada dalam fikiran mereka. Padahal
makanan tidak sehat bisa berdampak tidak baik terhadap tubuh kita.
Dampak yang dapat dirasakan jangka pendek jika kondisi tubuh sedang
lemah antara lain seperti sakit perut, pusing, mual bahkan muntah.
Sedangkan dampak jangka panajang akibat zat-zat yang terkandung dalam
jajanan yang kurang sehat tersebut dapat menyebabkan tumor, kanker serta
mengurangi kercerdasan.

Makanan yang diproduksi menggunakan bahan kimia berbahaya


seperti pewarna dan pengawet dengan tujuan agar makanan dan minuman
menarik dan tahan lama, merupakan salah satu alasan bagi pendagang agar
dengan cepat laku dan kalaupun tidak laku bisa dijual lain waktu, tanpa
khawatir menjadi basi. Akan tetapi mereka tidak berfikir keselamatan
pembeli terutama bagi pedagang yang menjajakan dagangannya di
lingkungan sekolah dengan harapan siswa-siswi dapat lebih selektif dalam
memilih dan mengonsumsi jajanan di sekolah.

G. Tujuan

1. Tujuan Instruksional Umum

Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit, peserta dapat


mengetahui tentang jajanan sehat.

2. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah diberikan penyuluhan peserta dapat:

1. Menyebutkan pengertian jajanan sehat

2. Menyebutkan ciri-ciri jajanan sehat


3. Menyebutkan manfaat jajanan sehat

4. Menyebutkan cara memilih jajanan sehat

5. Menyebutkan dampak dari jajanan tidak sehat

H. Materi Penyuluhan

1. Pengertian jajanan sehat

2. Ciri-ciri jajanan sehat

3. Manfaat jajanan sehat

4. Cara memilih jajanan sehat

5. Dampak dari jajanan tidak sehat

I. Metode Penyuluhan

1. Ceramah

2. Tanya Jawab

J. Media dan Alat Penyuluhan

1. Media : Power Point dan Video Cara Membuat Jajanan Sehat (Sate Buah)

2. Alat : Speaker, Komputer, LCD, Microfon

K. Struktur Pengorganisasian

1. Leader : Daffa Herlambang R.

2. Co Leader : Agustin Tamara I.

3. Penyuluh : Dewi Puspitasari

4. Fasilitator : Ellysa puput W.

5. Observer : Marita Widia R.

6. Moderator : Kintan Wahyuningtyas


L. Uraian Tugas

1. Leader dan Co-Leader

Tugas :

a. Membuka acara

b. Memimpin jalannya penyuluhan

c. Memberi semangat kepada peserta

d. Menciptakan suasana meriah

2. Penyuluh :

Tugas:

Menjelaskan materi tentang jajanan sehat (sate buah)

3. Fasilitator :

Tugas:

1. Memfasilitasi peserta selama penyuluhan berlangsung

2. Mendampingi anak selama penyuluhan

3. Memberi semangat dan motivasi

4. Observer:

Tugas:

1. Mengawasi jalannya penyuluhan

2. Menyimpulkan dan memberikan evaluasi jalannya penyuluhan


5. Moderator :

Tugas:

1. Membuka dan menutup acara

2. Memperkenalkan diri

3. Menetpkan tata tertib acara penyuluhan

4. Menjaga kelancaran acara

5. Memimpin diskusi

M. Denah Kegiatan

Keterangan :

: Observer : Audiens

: Fasilitator : Penyuluh

: Moderator

N. Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan
No. Waktu
Pembicara Peserta

Pembukaan:

1. Memberi salam Menjawab salam

2. Memperkenalkan diri Mendengarkan

1. 3 menit 3. Menjelaskan tujuan Memperhatikan


penyuluhan
Memperhatikan
4. Menyebutkan materi yang
akan diberikan
Memperhatikan
5. Melakukan kontrak waktu

Pelaksanaan:

1. Menjelaskan pengertian Mendengarkan


jajanan sehat
dan memperhatikan
2. Menjelaskan ciri-ciri jajanan
sehat Mendengarkan

3. Menjelaskan manfaat jajanan dan memperhatikan


2. 7 menit sehat
Mendengarkan
4. Menjelaskan cara memilih
jajanan sehat dan memperhatikan
5. Menjelaskan dampak dari
Mendengarkan
jajanan tidak sehat
dan memperhatikan

Mendengarkan
dan memperhatikan

Penutup:

1. Memberikan kesempatan Bertanya


pada peserta untuk bertanya

2. Menanyakan kembali pada


Menjawab dan
peserta tentang materi yang
3. 10 menit Mendengarkan
disampaikan

3. Menyimpulkan materi

4. Mengucapkan terima kasih


atas peran serta peserta

5. Mengucapkan salam penutup

O. Evaluasi

1. Evaluasi Struktur

a. Materi penyuluhan sudah disiapkan satu hari sebelum pelaksanaan


penyuluhan

b. Mempersiapkan alat satu hari sebelum dilaksanakan penyuluhan

c. Tempat dan peralatan sudah disiapkan

d. Media lengkap

2. Evaluasi Proses

a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan

b. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan


c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara
benar

3. Evaluasi Hasil

a. Menjelaskan tentang jajanan sehat

b. Menjelaskan ciri-ciri jajanan sehat

c. Menjelaskan manfaat jajanan sehat

d. Menjelaskan cara memilih jajanan sehat

e. Menjelaskan dampak dari jajanan tidak sehat


LAMPIRAN MATERI

JAJANAN SEHAT DI SEKOLAH

A. Pengertian Jajanan Sehat

Menurut Winarno, 2010 menyatakan bahwa jajanan sehat adalah makanan


dan minuman yang diolah oleh pengrajin makanan di tempat penjualan dan
atau disajikan sebagai makanan siap santap untuk dijual bagi umum selain
yang disajikan jasa boga, rumah makan atau restoran, dan hotel.

Secara prinsip, pada umumnya makanan jajanan terbagi menjadi empat


kelompok yaitu :

1. Makanan utama atau main dish seperti bakso, mie ayam.

2. Penganan atau snack seperti makanan kemasan, kue-kue.

3. Minuman seperti berbagai macam es dan minuman kemasan.

4. Buah-buahan segar seperti mangga, melon.

B. Ciri-Ciri Jajanan Sehat

Menurut Sihadi, 2012 mengungkapkan bahwa jajanan sehat adalah jajanan


yang memiliki ciri sebagai berikut:

1. Bebas dari lalat, semut, kecoa dan binatang lain yang dapat membawa
kuman penyakit.

2. Bebas dari kotoran dan debu lain.

3. Makanan yang dikukus, direbus atau digoreng menggunakan panas yang


cukup artinya tidak setengah matang.
4. Disajikan dengan menggunakan alas yang bersih dan sudah dicuci lebih
dahulu dengan air bersih. Kecuali makanan jajanan yang di bungkus plastik
atau daun.

5. Makanan jajanan yang terbuka hendaklah dilakukan dengan menggunakan


sendok, garpu atau alat lain yang bersih, jangan mengambil makanan
dengan tangan.

6. Menggunakan makanan yang bersih, demikian pula lap kain yang


digunakan untuk mengeringkan alat-alat itu supaya selalu bersih.

C. Manfaat Jajanan Sehat

Manfaat jajanan sehat diantaranya:

1. Pertumbuhan dan perkembangan yang optimal

2. Terhindar dari berbagai penyakit

3. Sehat, dapat melakukan aktivitas tanpa gangguan

D. Cara Memilih Jajanan Sehat

1. Bersih

2. Jauh dari tempat sampah, got, debu dan asap kendaraan bermotor

3. Tertutup

4. Tidak bekas dipegang-pegang orang

5. Amati komposisinya

Bacalah dengan teliti adakah kandungan bahan-bahan makanan tambahan


yang berbahaya dan bisa merusak kesehatan
6. Perhatikan warna dari jajanan tersebut, jika jajanan memiliki warna yang
terang atau cerah, bisa jadi jajanan tersebut menggunakan perwarna kimia
bukan perwarna alam

7. Aroma makanan

Ada baiknya kita mencium aroma makanan atau jajanan yang akan kita beli,
jika aromanya sudah apek atau seperti basi, maka makanan tersebut bisa
dipastikan sudah terkandung bakteri didalamnya

8. Masih segar

Perhatikan kualitas makanan, apakah masih segar atau sudah berjamur yang
bisa menyebabkan keracunan. Makanan yang sudah berjamur menandakan
proses tidak berjalan dengan baik atau sudah kadaluarsa

9. Tidak digoreng dengan minyak goreng yang sudah keruh

10. Tidak mengandung zat pemanis, zat pengawet, zat penyedap, dan zat
pewarna buatan yang berlebihan

11. Tidak dibungkus dengan kertas bekas atau koran

12. Dikemas dengan plastik atau kemasan lain yang bersih dan aman

13. Lihat tanggal kadaluwarsa

14. Cermati minuman dingin yang dimasukan es batu, karena saat ini banyak
penjaja minuman yang mencampurkan es batu untuk pendingin ikan ke
dalam minuman agar menjadi dingin. Es batu tersebut sangat tidak layak
konsumsi karena dibuat dengan air biasa dan harganya pun jauh lebih
murah.

15. Terdaftar di BPOM Jajan yang layak untuk dikonsumsi yaitu jajan yang sudah
mendapat izin dagang dari BPOM

E. Dampak dari Jajanan Tidak Sehat

a. Pemanis buatan: sakarin (kanker kandung kemih)


b. Pewarna tekstil: Rhodamine B ( pertumbuhan lambat, gelisah)

c. Bahan pengenyal boraks (demam, kerusakan ginjal, diare, mual, muntah,


pingsan, kematian)

d. Penambah rasa: Monosodium Glutamat (MSG) (pusing, selera makan


terganggu, mual, kematian)

e. Bahan pengawet: formalin (sakit perut, kejang-kejang, muntah, kencing


darah, tidak bisa kencing, muntah darah, hingga akhirnya menyebabkan
kematian).

f. Timah (pikiran kacau, pingsan, lemah, tidak ingin bermain, sulit bicara,
mual, muntah)

g. Makanan tidak bergizi (Gangguan berfikir makanan mengandung mikroba, basi


atau beracun, sakit perut, diare)

F. Contoh Jajanan Sehat Untuk Anak Sekolah Dasar (Sate Buah)

1. Definisi Sate Buah

Sate buah adalah sate yang terdiri dari berbagai macam buah-buahan.
Pilihannya terserah pada penikmatnya. Yang pastinya sate ini bergizi sekali
buat kita dan sangat berguna bagi kesehatan, karena buah yang digunakan
adalah buah yang segar.

Sate buah dapat dibuat dengan berbagai bentuk dan jenis, ada yang dilumuri
dengan lelehan coklat, ada yang dilumuri dengan yogurt, dan berbagai bentuk
lain yang pastinya disukai oleh penikmat buah khususnya anak-anak.

2. Manfaat Mengonsumsi Sate Buah

Sate dengan daging buah beraneka ragam yang ditusuk juga bisa disajikan
dengan pilihan. Selain lebih sehat dan mengandung banyak serat serta vitamin,
untuk mereka yang vegetariant atau menjahui konsumsi daging juga bisa
menikmati sate jenis ini. Seperti yang kita tahu, banyak manfaat buah-buahan
contohnya seperti manfaat buah anggur yang berkhasiat untuk kesehatan kulit
serta mengandung antioksidan yang kuat. Buah-buahan lain seperti apel, jeruk
dan mangga juga mengandung vitamin dan serat yang bagus untuk nutrisi
tambahan tubuh.

3. Nilai/kandungan gizi

Dibawah ini beberapa nilai gizi dari buah-buahan yang akan kita buat sate
buah:

1. Melon: serat, cairan kaya nutrisi kalium, vitamin C, dan lain-lain

2. Pepaya: Vitamin A, vitamin B, vitamin C, kalsium, karbohidrat, dan lain-


lain

3. Nanas: Kaya akan vitamin C, dan vitamin A

4. Pisang: vitamin B6, karbohidrat, karotin, vitamin C, dan kalium

5. Cara Membuat

Alat:

1. Pisau

2. Telenan kayu

3. Piring

4. Panci

5. Kompor

6. Tusuk Sate

Bahan

1. Buah-buahan

2. 200cc susu cair


3. 1sdt coklat bubuk

4. 1sdm gula pasir

5. 50gr coklat masak

Cara Membuat

1. Tusukkan buah bersalang-seling pada tusuk sate

2. Buat saus coklat : rebus susu cair, lalu masukkan coklat bubuk, gula dan
coklat masak. Aduk hingga seluruhnya larut

3. Sajikan sate buah dengan saus coklat celupan


DAFTAR PUSTAKA

Departemen Kesehatan RI. 2003. Pedoman Umum Gizi Seimbang. Jakarta: Media
Jaya.
Tahir, Yoesrianto. 2007. Materi Penyuluhan Gizi Massal (Pastoral Care). Blitar:
Instalasi Gizi Rumah Sakit Katolik Budi Rahayu
Tersedia online : http://forum.kompas.com/food/127277-pentingnya-sarapan-
pagi.html. Diakses pada tanggal 30 September 2015
Tersedia online pada : http://thesis.umy.ac.id/datapublik/t12779.pdf. Diakses pada
tanggal 30 September 2015
Tersedia online pada : http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/pentingnya-
manfaat-sarapan-untuk-anak-sekolah.html. Diakses pada tanggal 30
September 2015
Tersedia online pada: https://dokumen.tips/amp/documents/sap/jajanan-
sehat.html#oah=15698921975904&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.c
om&amp_tf=Dari diakses pada 01 Oktober 2019

Anda mungkin juga menyukai