Anda di halaman 1dari 3

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian Terdahulu Terkait Industri Mebel
MEBEL KAYU BERUKIR SEBAGAI SALAH SATU PERWUJUDAN
PELESTARIAN KARYA BERNUANSA LOKAL
Oleh: Drs. Kusmadi, M.Sn
Dosen Jurusan Kriya Fakultas Seni Rupa dan Desain
ISI Surakarta
Mebel kayu berukir sebagai hasil karya seni kriya mencerminkan tingkat
kebudayaan masyarakat pada masa/zamannya. Perkembangan mebel kayu pada
awalnya bermula dari bentuk-bentuk yang sederhana yang hanya sekedar memenuhi
fungsional praktis penunjang kegiatan manusia, seiring peningkatan peradaban
kebudayaan mebel kayu berukir selain fungsi praktis juga sebagai salah satu simbol
kemampuan sosial ekonomi pemiliknya.)

Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri


5(1): 46-53 (2016)
ISSN 2252-7877 (Print) ISSN 2549-3892 (Online)
Tersedia online di http://www.industria.ub.ac.id

Analisis Strategi Pemasaran Menggunakan Matriks SWOT dan QSPM (Studi


Kasus: Restoran WS Soekarno Hatta Malang)
Marketing Strategy Analysis Using SWOT Matrix and QSPM (Case
Study: WS Restaurant Soekarno Hatta Malang)
*
Hany Setyorini, Mas’ud Effendi , Imam Santoso
Department of Agro-industrial Technology, Faculty of Agricultural Technology
University of Brawijaya, Malang, Indonesia
*
mas.ud@ub.ac.id
Alternatif strategi yang didapatkan dari hasil pengolahan data menggunakan
QSPM (Quantitave Strategy Planning Matrix) yaitu mempertahankan citra atau image
perusahaan, meningkatkan fasilitas restoran, mempertahan kualitas dan pelayanan
produk untuk menarik konsumen, meningkatkan kemampuan manajemen dan
kerjasama untuk tujuan perusahaan, memberikan layanan delivery order untuk
konsumen, memanfaatkan kemajuan teknologi untuk pemasaran, melayani pangsa
pasar menengah ke bawah dengan menyediakan paket atau porsi khusus, dan
menjaga hubungan baik dengan pemasok atau wilayah sekitar restoran. Hasil prioritas
utama dari analisis tersebut yaitu mempertahankan citra atau image perusahaan dengan TAS
6.906.
Jurnal Sospol, Vol 2 No.1 (Juli-Desember 2016), Hlm 56-70

Mebel Ukir Jepara dalam Menghadapi Kompetisi Perdagangan Global:


Analisis Upgrading dalam Global Value Chain
Febrilya Widiartanti*
wfebrilya@gmail.com
Strategi upgrading tidak aplikatif terhadap industri MUJ sehingga perlu
diidentifikasi lebih lanjut dari tahapan yang paling awal. Kendala utama yang dihadapi
dalam upaya upgrading adalah rendahnya modal dan kemitraan luar negeri. Oleh
karena itu, untuk memenuhi upaya upgrading secara dinamis dan berkelanjutan,
harus dipenuhi dengan policy rent yang maksimal terhadap industri MUJ untuk
menghindari permasalahan lain seperti bahan baku, infrastruktur, serta rendahnya
pengembangan sumber daya manusia masyarakat Jepara sebagai pelaku usaha
mebel ukir terhadap proses produksi, dan pengetahuan dalam managemen bisnis.
Dapat dikatakan bahwa kebijakan pemerintah tidak mampu mengakomodasi pelaku
usaha sepenuhnya untuk mengembangkan industri MUJ melalui upaya upgrading

Jom FEKON Vol. 2 No. 2 Oktober 2015

ANALISIS PRODUKSI INDUSTRI FURNITURE DARI KAYU


DI KOTA PEKANBARU
Oleh :
Riski Maryati
Pembimbing : Azwar Harahap dan Taryono
Faculty of Economics Riau University, Pekanbaru, Indonesia
e-mail : AriesQymoy@yahoo.com
Berdasarkan hasil regresi linier berganda diperoleh bahwa variabel tenaga
kerja memiliki pengaruh paling besar terhadap produksi industri furniture dari kayu di
Kota Pekanbaru dengan nilai koefisien sebesar 1,124. Hal ini berarti bahwa setiap
kenaikan tenaga kerja satu satuan maka produksi akan meningkat sebesar 1,124.
Secara parsial (Uji t), ada 3 variabel bebas yaitu bahan baku, bahan pembantu dan
tenaga kerja yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel terikat,
sedangkan 1 variabel lainnya yaitu modal tidak mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap variabel terikat. Secara simultan (Uji f) keempat variabel bebas mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap produksi industri furniture dari kayu di Kota
Pekanbaru.
STRATEGI PEMASARAN INDUSTRI MEBEL DALAM MENEMBUS
PASAR GLOBAL MELALUI ANALISIS SWOT
(Studi Kasus pada CV Mandiri Abadi Jepara)
Nur Fidiyati1Jamaludin Malik S.Pd M.Si 2 , Leonardo Budi H SE MM 2
1 Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Pandanaran Semarang
2 Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Pandanaran Semarang

Melihat posisi perusahaan dari faktor internal maupun eksternal, strategi untuk
jangka panjang yang cocok diterpkan oleh CV Mandiri Abadi yaitu membangun pasar
yang lebih luas (strategi ekspansi). Strategi ini membutuhkan biaya riset untuk
penelitian pasar yang masih mempunyai potensi untuk dimasuki. Hal ini dilakukan
untuk meraih keuntungan yang lebih besar. Ekspansi dilakukan tidak hanya dilakukan
di pasar luar negeri, tapi perlu juga dilakukan di dalam negeri.

Anda mungkin juga menyukai