Tantangan Pelayanan Kefarmasian Berbasis Teknologi Dan Sistem Elektronik Guna Mendorong Pertumbuhan Inovasi - Pembangunan Kesehatan PDF
Tantangan Pelayanan Kefarmasian Berbasis Teknologi Dan Sistem Elektronik Guna Mendorong Pertumbuhan Inovasi - Pembangunan Kesehatan PDF
VISI:
KURATIF-REHABILITATIF MASYARAKAT
SEHAT
YANG MANDIRI
DAN
PROMOTIF - PREVENTIF BERKEADILAN
Arah pengembangan upaya kesehatan, dari kura4f bergerak ke arah promo4f, preven4f
sesuai kondisi dan kebutuhan 2
SISTEM KESEHATAN NASIONAL
Ketersediaan , pemerataan, dan
keterjangkauan
MANAJEMEN SEDIAAN
FARMASI, ALKES,
Penyelenggaraan pelayanan kefarmasian
& INFOKES & MAKANAN
SKN
PEMBERDAYA
Penggunaan obat yang rasional
SDM
AN
KESEHATAN
MASYARAKAT
Kemandirian obat
Peluang:
- Era digitalisasi berpotensi memberikan peningkatan net tenaga kerja hingga 2.1
juta pekerjaan baru pada tahun 2025
- Terdapat potensi pengurangan emisi karbon kira-kira 26 miliar metrik ton dari
tiga industri: elektronik (15,8 miliar), logistik (9,9 miliar) dan otomotif (540
miliar) dari tahun 2015-2025 (World Economic Forum).
8
Perubahan di bidang Farmasi
INTEGRASI
menyediakan pelayanan yang seragam tanpa
yang berbasis bukti kepada membedakan jenis kelamin, suku, etnik, tempat
masyarakat tinggal, agama, sosial ekonomi
EFEKTIF ADIL
mengurangi waktu tunggu dan
keterlambatan pemberian pelayanan menyediakan pelayanan yang sesuai
kesehatan dengan preferensi, kebutuhan dan nilai-
nilai individu
TEPAT kMal
BERORIENTASI
WAKTU PASIEN
menyediakan pelayanan yang terkoordinasi lintas fasyankes dan
pemberi pelayanan, serta menyediakan yankes untuk seluruh siklus
kehidupan
Pelayanan Farmasi dapat dibagi dalam
Pelayanan di Puskesmas atau
Pelayanan di Rumah Sakit
Dinas Kesehatan
◦ E resep, sudah banyak digunakan di ◦ E farmasi, untuk distribusi obat secara
rumah sakit, tujuan untuk benar dan cepat
mempercepat proses dan ◦ Mempercepat pengadaan obat
meningkatkan keselamatan pasien.
◦ Membeli obat lebih murah
◦ Mempercepat pasien mendapatkan
obat ◦ Distribusi obat lebih cepat dan aman
ke seluruh pelosok
◦ Riwayat pengobatan pasien
◦ Mengetahui logistic obat setiap
◦ Dapat mengetahui ED, depo,dll fasilitas kesehatan
PELAYANAN BERFOKUS PADA PASIEN
HOSPITAL PATIENT
RISK CENTERED
MANAGEMENT CARE Tenaga farmasi terlibat
sebagai PPA
(Profesional Pemberi
Filosofi Asuhan)
Asuhan pasien
(Patient care) “Safety is a
fundamental
• MUTU principle of
• PATIENT patient care and
SAFETY a critical
3 Fondasi
Asuhan pasien component of
Quality
• EBM Management.”
ETIK
• Asuhan Medis
• Asuhan • VBM • Evidence Basedfor
(World Alliance
Keperawatan Medicine
Patient Safety,
• Asuhan Gizi • Value
ForwardBased
Programme,
16
• Asuhan Obat MedicineWHO, 2004)
◦ Memotong jalur
◦ Lebih cepat
◦ Lebih tepat
◦ Tercatat dengan baik
◦ Terbaca dengan baik
◦ Pasien senang
◦ Antrean pendek
Berkoordinasi dengan
Menyederhanakan
Sistem data sistem dan proses BPJS Kesehatan
dan informasi perizinan sebagai payer dan
terintegrasi IF memperluas kontrak.
Penggunaan dan alkes
produk dalam
negeri melaluie-
catalogue
Mendorong dan
mengembangkan
R&D sediaan
farmasi dan alkes
Memfasilitasi
pengembangan industri
farmasi dan alkes
Rencana aksi untuk
Pengembangan Industri Farmasi
dan alkes
Langkah-Langkah Menuju Kemandirian
STRATEG
R&D yang kolaboratif Reverse Engineering
STRATEG
I
I
mencapainya
-CONFUSIUS-