Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

KONSEP DASAR IPS

Disusun Oleh :
Daffa’ Dary Oktaviano (2017A/117040274024)

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS SOSIAL DAN HUKUM
JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
2019
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kita haturkan kepada Allah SWT sebab karena limpahan rahmat
serta anugerah dari-Nya kami mampu untuk menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta
salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk junjungan nabi agung kita, yaitu Nabi
Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjukan Allah SWT untuk kita semua,
yang merupakan sebuah pentunjuk yang paling benar yakni Syariah agama Islam yang
sempurna dan merupakan satu-satunya karunia paling besar bagi seluruh alam semesta.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.
Demikianlah yang dapat penulis sampaikan , semoga makalah yang telah dibuat ini
mampu memberikan manfaat kepada setiap pembacanya.

Surabaya, 4 Mei 2019

Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................................. 2
DAFTAR ISI ................................................................................................................................ 3
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................ 4
1.1. Latar Belakang ............................................................................................................ 4
1.2. Rumusan Masalah ....................................................................................................... 4
1.3. Tujuan Penulisan......................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................. 5
2.1. Pengertian IPS ............................................................................................................. 5
2.2. Landasan IPS ............................................................................................................... 5
2.3. Konsep-Konsep Dasar IPS ......................................................................................... 6
2.4. Pendidikan IPS Berwawasan Lingkungan................................................................ 7
2.5. Tujuan Pembelajaran IPS .......................................................................................... 9
BAB III PENUTUP ................................................................................................................... 10
3.1. Kesimpulan ................................................................................................................ 10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
IPS merupakan bidang studi yang cara pandangnya bersifat terpadu, artinya bahwa
IPS merupakan perpaduan dari sejumlah mata pelajaran sejarah, geografi, ekonomi,
sosiologi, antropologi. Adapun perpaduan ini disebabkan mata pelajaran-mata pelajaran
tersebut mempunyai kajian yang sama yaitu manusia. Pendidikan IPS penting dan wajib
diberikan kepada siswa, mulai dari siswa sekolah dasar karena siswa sebagai anggota
masyarakat perlu mengenal masyarakat dan lingkungannya. Untuk mengenal masyarakat
siswa dapat belajar melalui media cetak, media elektronika, maupun secara langsung
melalui pengalaman hidupnya.

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, maka terdapat beberapa rumusan masalah yaitu
sebagai berikut :
a. Apa yang dimaksud dengan IPS?
b. Apa sajakah landasan IPS?
c. Bagainamakah konsep dasar IPS?
d. Bagaimanakah pendidikan IPS berwawasan lingkungan?
e. Apakah tujuan dari pembelajaran IPS?

1.3. Tujuan Penulisan


Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu sebagai berikut:
a. Memenuhi tugas yang diberikan pada mata kuliah Konsep Dasar IPS Universitas
Negeri Surabaya
b. Mengetahui apa yang dimaksud dengan IPS
c. Mengetahui landasan-landasan IPS
d. Mengetahui hakekat dan konsep dasar IPS
e. Mengetahui pendidikan IPS berwawasan lingkungan
f. Mengetahui tujuan dari pembelajaran IPS
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian IPS


Sebagai suatu program pendidikan maka IPS dapat diartikan sebagai program
pendidikan yang merupakan suatu keseluruhan yang ada pada pokoknya mempersoalkan
manusia dalam lingkungan sosialnya. Bahannya diambil dari berbagai ilmu sosial seperti
geografi, sejarah, ekonomi, antropologi, sosiologi, ilmu politik dan fsikologi serta realita
masyarakat sendiri. Pada dasarnya IPS merupakan penyederhanaan dari materi – materi
sosial untuk keperluan pengajaran di sekolah. Dengan penyederhanaan materi tersebut
maka para siswa dengan mudah dapat melihat, mengenali dan memahami gejala –gejala
yang ada dalam masyarakat lingkunganya. Seperti yang telah dikemukakan bahwa
masalah – masalah yang ada dalam masyarakat bersifat kompleks dan saling berhubungan
satu sama lainnya. Pendekatan yang dipergunakan IPS ialah pendekatan terpadu
(integrative).

2.2. Landasan IPS


Landasan IPS merupakan salah satu kajian yang dikembangkan dalam kaitannya
dengan pendidikan IPS. Landasan IPS antara lain :
 Landasan Filosofis, memberikan gagasan pemikiran mendasar yang digunakan
untuk menentukan apa aspek kajian atau domain yang menjadi kajian pokok dan
dimensi pengembangan IPS sebagai pendidikan disiplin ilmu.
 Landasan Ideologis, dimaksudkan sebagai suatu sitem gagasan mendasar untuk
memberikan suatu pertimbangan.
 Landasan Sosiologis, memberikan sistem gagasan mendasar untuk menentukan
cita-cita, kebutuhan, kepentingan, kekuatan, aspirasi serta pola kehidupan masa
depan melalui interaksi sosial yang akan membangun teori-teori atau prinsip-
prinsip IPS sebagai pendidikan disiplin ilmu. Landasan ini akan dan telah
memberikan dasar-dasar sosiologis terhadap pranata dan institusi pendidikan dalam
proses perubahan sosial yang konstruktif.
 Landasan Antropologis, memberikan sistem gagasan mendasar dalam menentukan
pola, sistem dan struktur pendidikan disiplin ilmu sehingga relevan dengan pola,
sistem dan sturuktur kebudayaan bahkan dengan pola, sistem dan sturuktur perilaku
manusia yang kompleks.
 Landasan Kemanusiaan, memberikan sistem gagasan-gagasan mendasar untuk
menentukan karekteristik ideal manusia sebagai sasaran proses pendidikan.
Landasan ini sangat penting karena pada dasarnya proses pendidikan adalah proses
memanusiakan manusia.

2.3. Konsep-Konsep Dasar IPS


Konsep dasar IPS dikembangkan berdasarkan konsep-konsep dalam ilmu-ilmu
sosial yang sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran, sedangkan konsep itu sendiri
menurut Dorothy J. Skeet (1979: 18) menyatakan bahwa konsep adalah sesuatu yang
tergambar dalam pikiran suatu pemikiran, gagasan atau suatu pengertian.
Konsep dasar IPS adalah suatu pengertian yang mencerminkan suatu
fenomena atau gejala atau benda-benda yang berkaitan dengan Ilmu Pengetahuan Sosial.
Konsep tentang fenomena atau gejala atau benda yang berkaitan dengan IPS memiliki
pengertian denotatif atau juga memiliki pengertian konotatif. Pengertian denotatif adalah
pengertian berdasarkan inti katanya yang dapat digali dalam kamus, sedangkan
pengertian konotatif adalah pengertian yang tingkatnya tinggi dan luas.
IPS dan IIS (Ilmu-Ilmu Sosial) memiliki subjek dan objek yang sama yaitu
memperlajari tentang perilaku manusia. Oleh karena itu ilmu-ilmu sosial merupakan
salah satu sumber dari pengembangan materi pembelajaran IPS bagi kepentingan
pendidikan disekolah maupun perguruan tinggi, disamping bidang teknologi,
komunikasi, transportasi.
Perbedaan IPS dan Ilmu Sosial antara lain sebagai berikut;
a. Dilihat dari level-nya, Ilmu-Ilmu Sosial (IIS) diberikan di tingkat perguruan
tinggi/universitas, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) diberikan di tingkat sekolah.
b. Ilmu-Ilmu Sosial jauh lebih luas dibanding Ilmu Pengentahuan Sosial .
c. Ilmu- Ilmu Sosial menyelidiki aneka ragam hubungan manusia yang serba kompleks
dan seringkali berhubungan dengan hal-hal yang abstrak dan data-data, konsep-
konsep, dan generalisasi yang serba sulit, sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial konsep
dan generalisasi perlu di sedehanakan agar lebih mudah di pahami oleh murid-murid.
d. Ilmu-Ilmu sosial menetapkan kebenaran Ilmiah sebagai focus tujuanya, sedangkan
pada Ilmu Pengetahuan Sosial mengarah pada penanaman BASK (Behavior, attitude,
Skill, dan Knowledge).
e. Kerangka kerja Ilmu-Ilmu Sosial di arahkan kepada pengembangan teori dan prinsip
Ilmiah, sedangkan kerangka kerja Ilmu Pengetahuan Sosial lebih di arahkan kepada
arti paraktisnya dalam mencari alternative pemecahan masalah Sosial

2.4. Pendidikan IPS Berwawasan Lingkungan


Proses globalisasi di semua lini kehidupan manusia tidak akan pernah ada
satupun kekuatan yang mampu mencegahnya. Oleh karena itu pada akhirnya batasbatas
negara secara geografis menjadi tidak penting dan bahkan dapat dikatakan
sudah tidak ada lagi dilihat dari keluar masuknya suatu informasi, pengetahuan dan
teknologi yang mampu mempengaruhi kehidupan global manusia secara individu
maupun kelompok. Pada akhirnya, konsep negara bangsa menjadi tidak penting lagi,
karena secara empiric suatu bangsa tidak akan mampu mengisolasi negara dan
pemerintahannya dari pengaruh-pengaruh kehidupan global.
Proses pendidikan merupakan upaya sadar manusia yang tidak pernah ada
hentinya. Sebab, jika manusia berhenti melakukan pendidikan, sulit dibayangkan apa
yang akan terjadi pada system peradaban dan budayanya. Karena itu proses
pendidikan harus berjalan sampai kapanpun, suatu bangsa akhirnya membangun
sebuah system pendidikan bagi bangsa itu sendiri. Sistem pendidikan yang dibangun
itu akhirnya perlu disesuaikan dengan tuntutan jamannya, agar pendidikan dapat
menghasilkan outcome yang relevan dengan tuntutan jaman. Oleh karena itu, system
dan praktis pendidikan kita juga harus relevan dengan tuntutan kualitas global. Itulah
sebenarnya menjadi persoalan besar bagi pendidikan kita menghadapi globalisasi
dunia.
Kita sebagai bangsa telah memiliki sebuah system pendidikan. Bahkan
system itu telah dikokohkan dengan adanya UU No.20 tahun 2003. Persoalannya
sekarang adalah apakah system pendidikan yang ada saat ini telah efektif untuk
mendidik bangsa Indonesia menjadi bangsa yang modern, memiliki kemampuan daya
saing yang tinggi di tengah-tengah bangsa lain?. Jawabannya belum, karena kita
sebagai bangsa nampaknya belum sepenuhnya siap menghadapi persaingan global di
abad ke-21. Kita masih memiliki kelemahan dilihat dari pendidikan nasional kita.
Pendidikan di semua jenjang, sampai saat ini masih mementingkan aspek kognitif.
Aspek afektif seperti kecerdasan emosional masih belum mendapat perhatian yang
memadai. Bahkan praktik-praktik moral bernegara dan berbangsa, yang salah satunya
adalah pengelolaan lingkungan alam dan lingkungan hidup serta kependudukan
belum dapat dijadikan sebagai panutan yang bersifat mendidik anak-anak bangsa ini.
Oleh karena itu dalam membangun paradigma baru system pendidikan abad ke-21,
sector pendidikan perlu difungsikan sebagai ujung tombak untuk mempersiapkan
SDM dan sumber daya bangsa agar memiliki keunggulan kompetitif dalam berbangsa
dan bernegara di tengah-tengah kehidupan dunia yang semakin global.
Pendidikan yang berwawasan lingkungan dapat dibentuk melalui pemberdayaan
mata pelajaran yang sudah ada. Demikian pun dengan mata pelajaran IPS yang
berwawasan lingkungan dapat disajikan dengan terpadu, interdisipliner atau secara
eksklusif dikaji berdasarkan disiplin ilmu tertentu. Dengan perkataan lain, pembelajaran
IPS yang berwawasan lingkungan dapat dilakukan dengan menjelaskan konsep-konsep
lingkungan tertentu yang dilakukan dengan cara memanfaatkan beberapa disiplin ilmu
sekaligus. Agar tujuan meluaskan visi dan misi pendidikan IPS berwawasan lingkungan
di kalangan peserta didik dapat tercapai dan bermakna maka diperlukan :
 Perubahan cara pandang tentang hakekat mengajar dan belajar. Pesera didik
belajar menjalin pengetahuan, keterampilan, kepercayaan dan sikap dari mata
pelajaran IPS yang berwawasan lingkungan yang mereka anggap berguna bagi
kehidupannya di sekolah atau di luar sekolah. Sedangkan pengajaran ditekankan
kepada pendalaman gagasan-gagasan penting yang terdapat dalam topic-topik
yang dibahas dalam mata pelajaran IPS berwawasan lingkungan demi
pemahaman, apresiasi dan aplikasi peserta didik.
 Perubahan strategi pembelajaran. Kebermaknaan dan pentingnya materi
pengajaran ditekankan kepada bagaimana cara penyajiannya dan
dikembangkannya melalui kegiatan aktif, sehingga interaksi di dalam kelas dapat
difokuskan pada pendalaman topic-topik terpilih yang bersifat terpadu dan
interdisipliner bukan pada pembahasan sekilas sebanyak mungkin materi yang
disampaikan.
 Perubahan penyediaan “pengalaman belajar peserta didik”. Peserta didik
ditumbuhkan kesadarannya tentang IPS yang berwawasan lingkungan dengan
cara metode berpikir kritis, berpikir reflektif, dan inovatif melalui pendekatan
inkuiri, konstruktivisme, berbagai diskusi, cooperative learning dan lain
sebagainya.
Menurut Gary D. Borich, pengajaran efektif seperti yang dikemukakandi
atas, dapat dilakukan oleh guru yang efektif. Untuk menjadi guru yang efektif dalam
mengembangkan sikap dan mengubah cara pandang peserta didik, guru perlu
menggunakan sejumlah strategi antara lain: (1) menampilkan contoh konkret
keteladanan, (2) menyediakan lingkungan kondusif dan (3) memberikan program
pembiasaan yang konsisten setiap waktu.

2.5. Tujuan Pembelajaran IPS


Secara keseluruhan, tujuan pembelajaran IPS adalah sebagai berikut :
 Membekali peserta didik dengan pengetahuan sosial yang berguna dalam
kehidupannya kelak di masyarakat.
 Membekali peserta didik dengan kemampuan mengidentifikasi, menganalisis dan
menyusun alternatif pemecahan masalah sosial yang terjadi dalam kehidupan di
masyarakat.
 Membekali peserta didik dengan kemampuan berkomunikasi dengan sesama warga
masyarakat dan berbagai bidang keilmuan serta bidang keahlian.
 Membekali peserta didik dengan kesadaran, sikap mental yang positif dan
keterampilan terhadap pemanfaatan lingkungan hidup yang menjadi bagian dari
kehidupan tersebut.
 Membekali peserta didik dengan kemampuan mengembangkan pengetahuan dan
keilmuan IPS sesuai dengan perkembangan kehidupan, masyarakat, ilmu
pengetahuan dan teknologi.
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Sebagai suatu program pendidikan maka IPS dapat diartikan sebagai program
pendidikan yang merupakan suatu keseluruhan yang ada pada pokoknya mempersoalkan
manusia dalam lingkungan sosialnya.
Konsep dasar IPS adalah suatu pengertian yang mencerminkan suatu
fenomena atau gejala atau benda-benda yang berkaitan dengan Ilmu Pengetahuan Sosial.
Konsep tentang fenomena atau gejala atau benda yang berkaitan dengan IPS memiliki
pengertian denotatif atau juga memiliki pengertian konotatif.
Kajian tentang pemberdayaan program pendidikan berwawasan lingkungan
terutama dalam bidang IPS di jenjang pendidikan dasar dan menengah diawali dengan
kerusakan lingkungan dari waktu ke waktu terus meningkat seiring dengan meningkatnya
pertumbuhan penduduk. Pendidikan IPS yang berwawasan lingkungan dapat disajikan
dengan terpadu, interdisipliner atau secara eksklusif dikaji berdasarkan disiplin ilmu
tertentu. Dengan perkataan lain, pembelajaran IPS yang berwawasan lingkungan dapat
dilakukan dengan menjelaskan konsep-konsep lingkungan tertentu yang dilakukan
dengan cara memanfaatkan beberapa disiplin ilmu sekaligus. Agar tujuan meluaskan visi
dan misi pendidikan IPS berwawasan lingkungan di kalangan peserta didik dapat tercapai
dan bermakna maka diperlukan : (1) Perubahan cara pandang tentang hakekat mengajar
dan belajar, (2) Perubahan strategi pembelajaran dan (3) Perubahan penyediaan
“pengalaman belajar peserta didik”. Menurut Gary D. Borich, pengajaran efektif seperti
yang dikemukakan di atas, dapat dilakukan oleh guru yang efektif. Untuk menjadi guru
yang efektif dalam mengembangkan sikap dan mengubah cara pandang peserta didik,
guru perlu menggunakan sejumlah strategi antara lain: (1) menampilkan contoh konkret
keteladanan, (2) menyediakan lingkungan kondusif dan (3) memberikan program
pembiasaan yang konsisten setiap waktu.
DAFTAR PUSTAKA

Az Zahrah, Fatimah. Hakikat dan Konsep-Konsep Dasar IPS. (Diakses pada Mei 2019).
http://worldofsifa.blogspot.com/2017/05/makalah-pgsd-hakikat-dan-konsep-konsep.html

Kusmarni, Yani. Pendidikan IPS Berwawasan LingkunganDalam Menghadapi Tantangan Abad


ke-21. (Diakses pada Mei 2019).
http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._SEJARAH/196601131990012-
YANI_KUSMARNI/Mengembangkan_Pendidikan_IPS_Berwawasan_Lingkungan.pdf

Purnamasari, Ayu Eka dan Novita Lutfiana Dewi. Konsep Dasar IPS. (Diakses pada Mei 2019).
http://konsepdasarips.blogspot.com/2016/03/konsep-dasar-ips_17.html

Sitohang, R. Bahan Perkuliahan - Konsep Dasar Ips. (Diakses pada Mei 2019).
http://digilib.unimed.ac.id/20114/1/Fulltext.pdf

Anda mungkin juga menyukai