Lusa (2011) mengemukakan bahwa, infeksi nifas dapat timbul selama kehamilan
,persalinan dan nifas, sehingga pencegahannya berbeda.
1. Selama kehamilan
Pencegahan infeksi selama kehamilan, antara lain :
Perbaikan gizi
Hubungan seksual pada umur kehamilan tua sebaiknya tidak
dilakukan.
2. Selama Persalinan
Pencegahan infeksi selama persalinan, antara lain :
Membatasi masuknya kuman-kuman ke jalan lahir.
Membatasi perlukaan jalan lahir.
Pencegahan pendarahan banyak.
Menghindarai persalinan lama.
Menjaga sterilisasi ruang bersalin dan alat yang digunakan.
3. Selama Nifas
Pencegahan selama nifas, antara lain :
Perawatan luka postpartum dengan teknik aseptic.
Semua alat dan kain yang berhubungan engan daerah genetalia harus
bersih dari hama.
Mobilisasi dini.
Rutin mengganti pembalut.
Menjaga personal hygine.