Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan manusia yang
sangat primer, sehingga diperlukan suatu instalasi pembangkit listrik yang efisien. Berbagai macam jenis pembangkit telah banyak dibuat, mulai dari turbin gas, turbin uap, turbin air, panas bumi, dan solar cell dengan berbagai kelebihan dan kekurangan. Dengan fakta semakin berkurangnya cadangan energi fosil seperti batu bara, gas, dan minyak bumi. Maka dari itu perlu diadakan riset dan pengembangan mengenai pembangkit listrik yang terbarukan dan ramah lingkungan, seperti pembangkit listrik tenaga air. Air merupakan sumber energi yang sangat melimpah, terlebih pada saat musim penghujan, oleh karena itu air perlu dimanfaatkan untuk diubah menjadi energi yang lain yaitu energi listrik. Sampai saat ini pembangkit listrik dengan tenaga air merupakan pembangkit listrik yang paling ekonomis. Biasanya Mikrohidro dibangun berdasarkan kenyataan bahwa adanya air yang mengalir disuatu daerah dengan kapasitas dan ketinggian yang memadai.
Istilah kapasitas mengacu kepada jumlah volume aliran air
persatuan waktu (flow capacity), sedangkan beda ketinggian daerah aliran sampai keinstalasi dikenal dengan istilah head. Mikrohidro juga dikenal sebagai white resources dengan terjemahan bebas bisa dikatakan "energi putih".Dikatakan demikian karena instalasi pembangkit listrik seperti ini menggunakan sumber daya yang telah disediakan oleh alam dan ramah lingkungan. Suatu kenyataan bahwa alam memiliki air terjun atau jenis lainnya yang menjadi tempat air mengalir.
Dengan teknologi sekarang maka energi aliran air sangat
efektif dengan menggunakan Kincir Air lalu dengan perbedaan ketinggiannya mencari alat dan bahan yang dibutuhkan kemudian melakukan perakitan Prototipe yang sederhana dengan Aliran/laju air berupa selang/pipa dengan ketinggian yang divariasikan dengan kecepatan rendah dengan kincir tipe overshot tetapi kincirnya diletakkan secara tertidur bukan berdiri. Adapun pada bagian sidu yang sebelumnya menggunakan bahan dari besi akan dibuat bahan yang ringan seperti plastik yang mudah untuk memutarkan sidu, dengan divarariasikan (bentuk dan ukuran) Dalam perancangan dan perakitan untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari alat penelitian. Dengan menghasilkan listrik dari generator yang berputar dan menghantam kincir, dengan menghasilkan daya yang keluar dari jarak ketinggian yang bervariasi dan aliran tersebut berapa daya yang keluar dari kincir generator tersebut.
Tujuan merekayasa bentuk turbin tidak lain adalah diharapkan
agar mendapatkan performa yang terbaik dari torsi putaran poros turbin, sehingga torsi yang diteruskan ke generator menjadi lebih besar. Jika putaran yang yang dihasilkan generator tinggi maka semakin tinggi pula energi listrik yang dihasilkan, walaupun dengan aliran yang sama tanpa mengubah laju derasnya aliran air. Oleh karena itu di tugas akhir ini kami mempunyai kenginan untuk merancang dan membuat alat yang akan dijadikan prototipe untuk menganalisa dan mengaplikasikan teori yang kami pelajari selama ini di perkuliahan teknik mesin.