Anda di halaman 1dari 36

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS

DI PUSKESMAS SUNGAI BUNGKAL

MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN OLEH PARAMEDIS DI


POLI UMUM PUSKESMAS SUNGAI BUNGKAL DENGAN PROGRAM
ONE TOPIC PER WEEK (OTW)

Oleh :
NAMA : dr. MERLIN SARI MUTMA INDAH
NIP : 199206152019032008
ANGKATAN :X
NOMOR DAFTAR HADIR : 024

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN X


BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA
MANUSIA DAERAH KOTA SUNGAI PENUH
TAHUN 2019
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah. Dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan
Negara sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, perlu dibangun Aparatur Sipil Negara sebagai pelaksana
kebijakan yang memiliki integritas, profesional, netral, dan bebas dari intervensi
politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme, serta mampu
menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat, dan mampu menjalankan
peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sesuai UU
Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN. Salah satu formasi ASN dalam bidang
kesehatan adalah dokter yang mempunyai tugas memberikan pelayanan kesehatan
dengan berkoodinasi dengan petugas-petugas kesehatan yang lain.
Pelayanan kesehatan merupakan salah satu hak mendasar masyarakat yang
penyediaannya wajib diselenggarakan oleh pemerintah sebagaimana telah
diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28 H ayat (1) yang
berbunyi “setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal,
dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh
pelayanan kesehatan”. Dalam memberikan pelayanan kesehatan, dokter juga harus
menerapkan nilai-nilai dasar profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yaitu
akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi. Pasal
4 UU Nomor 36 tahun 2009 menyatakan bahwa “Setiap orang mempunyai hak
yang sama dalam memperoleh akses atas sumber daya di bidang kesehatan dan
memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau”.
Pelayanan kesehatan bisa diperoleh di beberapa tempat, namun berdasarkan
tingkatannya, fasilitas kesehatan pertama yang dapat diakses oleh masyarakat
adalah Puskesmas.

2
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama,
dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
Puskesmas berfungsi menyelenggarakan UKM dan UKP tingkat pertama di
wilayah kerjanya. Salah satu wewenang puskesmas berkenaan dengan fungsinya
adalah menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara komprehensif,
berkesinambungan dan bermutu. Dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan
ini, puskesmas juga berwenang untuk melaksanakan peningkatan kompetensi
sumber daya manusia puskesmas. (PMK No 75 tahun 2014 tentang Puskesmas)
Puskesmas Sungai Bungkal merupakan salah satu institusi pemerintah yang
berada di Kota Sungai Penuh Kecamatan Sungai Bungkal dan bertanggung jawab
atas 1 kelurahan dan 5 desa. Pemberian layanan kesehatan di Puskesmas menurut
penulis masih memperlihatkan berbagai kekurangan sehingga fungsi pelayanan
kesehatan dasar secara komprehensif, berkesinambungan dan bermutu belum
terpenuhi. Sesuai dengan Kode Etik Kedokteran Indonesia Pasal 13 tentang
kerjasama: “Setiap dokter dalam bekerjasama dengan para pejabat lintas sektoral
di bidang kesehatan, bidang lainnya dan masyarakat, wajib saling menghormati”
dan KODEKI Pasal 8 tentang profesionalisme: Seorang dokter wajib, dalam
setiap praktik medisnya, memberikan pelayanan secara kompeten dengan
kebebasan teknis dan moral sepenuhnya, disertai rasa kasih sayang (compassion)
dan penghormatan atas martabat manusia”, penulis merasa perlu melakukan
pengembangan ilmu dan keterampilan paramedis dalam memberikan layanan
kesehatan di Puskesmas Sungai Bungkal dengan menyusun Rancangan
Aktualisasi dengan judul “Rancangan Aktualisasi Meningkatkan Kualitas
Pelayanan Kesehatan oleh Paramedis di Poli Umum Puskesmas Sungai Bungkal”.

1. Tujuan Pelaksanaan Diklat


Sejalan dengan telah ditetapkannya Undang – Undang Nomor 5 Tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara dan merujuk Pasal 63 Ayat (3) dan ayat (4); CPNS
wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses Dilat

3
terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat, dan motivasi
nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung
jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang, diperlukan
sebuah penyelenggaraan pelatihan yang inovatif dan terintegrasi, yaitu
penyelenggaraan pelatihan yang memadukan pembelajaran klasikal dan non
klasikal di tempat pelatihan dan di tempat kerja sehingga memungkinkan peserta
mampu menginternalisasi, menerapkan, dan mengaktualisasikan, serta
membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi), dan merasakan manfaatnya, sehingga
terpatri dalam dirinya sebagai karakter PNS yang profesional.

2. Tujuan Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi


Aktualisasi dan habituasi bertujuan untuk menginternalisasi, menerapkan,
dan mengaktualisasikan ide-ide kreatif peserta diklat dalam bentuk inovasi di
tempat kerja. Nilai-nilai yang dibawa dalam inovasi ini diharapkan dapat
diinternalisasikan dan menjadi kebiasaaan (habituasi) di tempat kerja.

3. Manfaat Kegiatan Aktualisasi


Manfaat kegiatan Aktualisasi dalam penyelenggaraan Latihan Dasar bagi CPNS
adalah:
1. Bagi ASN; untuk menanamkan nilai-nilai dasar profesi ASN sehingga
dapat menjadi ASN yang memiliki nilai-nilai :
a. Akuntabilitas, yaitu ASN yang bertanggung jawab, berintegritas dan
netral dalam melaksanakan tugas jabatan yang diembannya.
b. Nasionalisme, yaitu ASN yang memiliki orientasi berfikir
mementingkan kepentingan publik.
c. Etika publik, yaitu ASN yang jujur dan menerapkan nilai- nilai etika
publik dalam melayani masyarakat
d. Komitmen Mutu, yaitu ASN yang kreatif dan inovatif serta
mengedepankan mutu dalam melaksanakan tugas jabatannya.
e. Anti Korupsi, yaitu ASN yang memiliki integritas tinggi untuk
menjadi pribadi yang Anti Korupsi.

4
2. Bagi masyarakat; upaya pelayanan prima yang selalu ingin dicapai
seorang ASN yang professional akan menghasilkan kepuasaan
masyarakat sebagai pengguna pelayanan.
3. Bagi instansi; untuk menciptakan birokrasi dan pelayanan publik yang
profesional, bebas kolusi, korupsi dan nepotisme serta mengedepankan
kepentingan negara dan masyarakat.

4. Ruang Lingkup Aktualisasi


Kegiatan aktualisasi dilaksanakan sesuai dengan tupoksi dokter ahli
pratama di Puskesmas Sungai Bungkal. Kegiatan aktualisasi ini menerapkan
nilai- nilai dasar PNS yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, Anti Korupsi (ANEKA) dengan menggunakan teknik
aktualisasi. Kegiatan ini saya lakukan sebagai bentuk perwujudan visi organisasi
yang dilaksanakan mulai dari tanggal 30 Juli sampai dengan 30 Agustus di
Puskesmas Sungai Bungkal.

B. Deskripsi Umum
1. Deskripsi Wilayah Puskesmas Sungai Bungkal
Puskesmas Sungai Bungkal Kota Sungai Penuh sebagai salah satu unit
pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kota Sungai Penuh dituntut menjadi ujung
tombak pembangunan Kesehatan Khususnya memberikan pelayanan Kesehatan
kepada Masyarakat yang bersifat promotif, prenventif tanpa mengabaikan
pelayanan yang bersifat kuratif dan rehabilitatif untuk meningkatkan derajat
kesehatan dengan memberikan prioritas pada upaya peningkatan Kesehatan
masyarakat pada umumnya dan pada keluarga khususnya di Wilayah Kerja
Puskesmas Sungai Bungkal.
Puskesmas Sungai Bungkal terletak di Jalan Pelita Desa Talang Lindung
Kecamatan Sungai Bungkal dengan luas wilayah kerja lebih kurang 19.110 Ha.
Dengan batas wilayah sebagai berikut:
1. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Pesisir Selatan
2. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Hamparan Rawang

5
3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Sungai Penuh dan Pondok
Tinggi
4. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Pesisir Bukit
Wilayah kerja Puskesmas Sungai Bungkal meliputi 1 Kelurahan dan 5 Desa
yaitu :
1. Kelurahan Dusun Baru
2. Desa Pelayang Raya
3. Desa Sungai Ning
4. Desa Koto Tinggi
5. Desa Sumur Anyir
6. Desa Talang Lindung

2. Sumber Daya
Jumlah Staff Puskesmas Sungai Bungkal
Tahun 2018
JUMLAH
NO PENDIDIKAN KET
PNS PTT NON PNS
1 S2 Manajemen 1 - -
Kesehatan
2 Dokter Umum 1 1 -
3 Dokter Gigi - - -
4 S1 Kesehatan 1 - -
Masyarakat
5 S 1 Keperawatan + 2 - 4
Ners
6 S I Apoteker 1 - -
7 D III Analisis/Labor - - -
8 D IV Kebidanan - - -
9 D III Kebidanan 6 - 6
10 D III Keperawatan 3 - 19
11 D III Perawat Gigi - - -
12 D III Gizi - - 1
13 D III Asisten Apoteker 1 - -
14 D III Kesehatan 1 - -
Lingkungan
15 D III Refraksionis 1 - -

6
16 D 1 SPPH - - -
17 SPK - - -
18 SMEA/ Tenaga - - -
Administrasi
19 Pekarya - - 2
20 Tenaga Lain:
a. D III Komputer - - -
JUMLAH 18 1 32

3. Visi Misi
A. VISI
Visi pembangunan kesehatan yang dilaksanakan Puskesmas Sungai Bungkal
adalah “menuju masyarakat kecamatan sungai bungkal yang mandiri untuk
hidup sehat”
Kecamatan Sehat adalah gambaran masyarakat kecamatan masa depan yang
ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan, yakni masyarakat yang hidup
dalam lingkungan dan dengan perilaku sehat, memiliki kemampuan untuk
menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata serta
memiliki derajad kesehatan yang setinggi-tingginya.
Indikator Kecamatan Sehat yang ingin dicapaai mencakup 4 indikator utama
yaitu: (1) Lingkungan sehat, (2) Perilaku sehat, (3) Cakupan pelayanan Kesehatan
yang bermutu serta (4) Derajad kesehatan Kecamatan yang tinggi.

B. Misi
Untuk mewujudkan visi tersebut diatas, Puskesmas Sungai Bungkal
memiliki misi sebagai berikut:
1. Meningkatkan upaya promotif dan preventif
2. Meningkatkan kualitas dan Jangkauan Pelayanan Kesehatan
3. Meningkatkan peran serta masyarakat untuk berprilaku hidup bersih dan
sehat
4. Meningkatkan kewaspadaan dini penanggulangan penyakit

7
5. Meningkatkan kerjasama dengan lintas sector dalam pembangunan
kesehatan

C. Strategi
1. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui kerjasama dengan
dengan lintas sektor di Wilayah kerja Puskesmas Sungai Bungkal Kota
Sungai Penuh
2. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan yang merata, terjangkau, bermutu dan
berkeadilan, serta berbasis bukti dengan pengutamaan pada upaya
promotif dan preventif.
3. Meningkatkan pengembangan dan pendayagunaan SDM kesehatan yang
bermutu.
4. Meningkatkan Management kesehatan yang akuntabel, transparan,
berdayaguna dan berhasil guna.

D. Maklumat Pelayanan
Kami Pegawai Puskesmas Sungai Bungkal, siap melayani anda dengan
Cepat, Nyaman, Adil dan Profesional.

Penyelenggaraan upaya kesehatan diterapkan dengan azas :


1. Azas Pertanggungjawaban Wilayah
a. Mengerakkan pembangunan berbagai sektor tingkat kecamatan
untuk selalu berwawasan kesehatan.
b. Memantau dampak berbagai upaya pembangunan terhadap
kesehatan masyarakat.
c. Membina setiap upaya kesehatan strata pertama yang
diselenggarakan oleh masyarakat dan dunia usaha
d. Menyelenggarakan upaya kesehatan tingkat pertama secara
merata dan terjangkau.

2. Azas Pemberdayaan Masyarakat

8
Pelaksanaan upaya puskesmas dengan azas pemberdayaan masyarakat antara
lain :
a. Kesehatan Ibu dan Anak; Posyandu; Bina Keluarga Balita
b. Pengobatan
c. Perbaikan Gizi; Posyandu, UPGK
d. Usaha Kesehatan Sekolah
e. Kesehatan Usia Lanjut; Poksila (Kelompok Usia Lanjut)
f. Pembinaan kesehatan tradisional; Taman Obat Keluarga (Toga)

3. Azas Keterpaduan
a. Keterpaduan Lintas Program
1) Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) : keterpaduan KIA dengan
P2M, Gizi, Promosi Kesehatan dan Pengobatan.
2) Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) : keterpaduan Kesehatan Lingkungan
dengan Promosi Kesehatan dan Pengobatan.
3) Puskesmas Keliling : Keterpaduan pengobatan dengan KIA/KB, Gizi
dan Promosi Kesehatan.
4) Posyandu, Keterpaduan KIA, KB, gizi, P2M, Promkes

b. Keterpaduan Lintas Sektor


1) Usaha Kesehatan Sekolah : Keterpaduan sektor kesehatan dengan
pendidikan dan sektor agama.
2) Promosi Kesehatan : Keterpaduan sektor kesehatan dengan pendidikan,
agama dan pertanian.
3) Kesehatan Ibu dan Anak : Keterpaduan sektor kesehatan dengan
organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, PKK dan PLKB.
4) Pebaikan Gizi : Keterpaduan sektor kesehatan dengan pertanian,
pendidikan, agama, koperasi dan dunia usaha.
5) Kesehatan Jiwa : Keterpaduan sektor kesehatan dengan organisasi
profesi, Dinas Sosial dan organisasi kemasyarakatan/ LSM.

9
6) Pembinaan Jaminan Kesehatan : Keterpaduan sektor kesehatan dengan
koperasi, dunia usaha, dan organisasi kemasyarakatan.

4. Azas Rujukan
a. Rujukan Medik. Menurut keperluannya rujukan medik terdiri dari :
1) Rujukan kasus untuk keperluan diagnostik, pengobatan, tindakan operasi
dan lain-lain.
2) Rujukan bahan pemeriksaan untuk pemeriksaan laboratorium yang
lengkap.
3) Rujukan ilmu pengetahuan antara lain untuk bimbingan tehnis tenaga
Puskesmas ataupun menyelenggarakan pelayanan medik spesialistik di
Puskesmas.

b. Rujukan Kesehatan Masyarakat


1) Rujukan sarana dan logistik
2) Rujukan Tenaga
3) Rujukan Operasional.

4. Tugas dan Fungsi Pokok


Adapun tugas pokok dan fungsi dokter umum di Puskesmas Sungai Bungkal
adalah sebagai berikut:
a. Melakukan pemeriksaan dan pengobatan
b. Melaksanakan pelayanan kesehatan di Puskesmas secara kolaborasi sesuai
dengan kondisi pasien
c. Melakukan tindakan medis
d. Memberikan pelayanan rujukan
e. Menerima konsultasi tentang pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh
pasien dan keluarga pasien
f. Memberikan pelayanan surat-surat yang berhubungan dengan hasil
pemeriksaan pasien
g. Membina pengelolaan yang berkaitan dengan obat-obatan (farmasi)
puskesmas
h. Mengkoordinasi pelayanan kesehatan yang dilaksanakan
i. Berkoordinasi dengan lintas program, lintas sektor

10
j. Menghadiri pertemuan atau rapat terkait dengan pelayanan kesehatan
k. Meningkatkan upaya kesehatan dilingkungan sekolah dengan penyuluhan,
pembinaan kader UKS
l. Melaksanakan upaya kesehatan masyarakat di posyandu balita, lansia, dan
kelompok masyarakat

Adapun fungsi Puskesmas yaitu:


1. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama diwilayah kerjanya
2. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama diwilayah kerjanya

11
BAB II
ISU STRATEGIS
A. Kondisi Saat Ini
Puskesmas berfungsi menyelenggarakan UKM dan UKP tingkat pertama di
wilayah kerjanya. Salah satu wewenang puskesmas berkenaan dengan fungsinya
adalah menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara komprehensif,
berkesinambungan dan bermutu. Dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan
ini, puskesmas juga berwenang untuk melaksanakan peningkatan kompetensi
sumber daya manusia puskesmas. Puskesmas Sungai Bungkal merupakan salah
satu institusi pemerintah yang berada di Kota Sungai Penuh Kecamatan Sungai
Bungkal dan bertanggung jawab atas 1 kelurahan dan 5 desa. Pemberian layanan
kesehatan di Puskesmas menurut penulis masih memperlihatkan berbagai
kekurangan sehingga fungsi pelayanan kesehatan dasar secara komprehensif,
berkesinambungan dan bermutu belum terpenuhi. Salah satu pelayanan yang
diberikan di Puskesmas Sungai Bungkal adalah pelayanan poli umum yang
menangani pasien-pasien usia 15 – 55 tahun dengan penyakit kategori umum.
Pelayanan di poli umum diberikan mulai dari pengkajian awal yang dilakukan
oleh perawat, kemudian pemeriksaan tanda vital dan berat badan yang juga
dilakukan oleh perawat, kemudian pemeriksaan lanjutan oleh dokter berupa
anamnesis ulang, pemeriksaan fisik, dan permintaan pemeriksaan penunjang
sesuai indikasi. Pengukuran tanda vital yang mencakup tekanan darah,
penghitungan nadi dan laju pernapasan menurut penulis telah mengalami
penurunan kualitas akibat kebiasaan tidak baik yang diturunkan dari generasi ke
generasi. Pemeriksaan tekanan darah pada sebagian besar waktu tidak dilakukan
dengan menggunakan stetoskop, melainkan hanya dengan teknik palpasi. Tentu
pemeriksaan ini akan memberikan hasil yang berbeda dibandingkan dengan yang
dilakukan dengan menggunakan stetoskop. Selain itu, proses pemberian tindakan
juga seringkali mengalami keterlambatan akibat adanya proses transfer ilmu yang
dilakukan on the spot pada saat kasus ditemukan. Hal ini menurut penulis akan
mengurangi tingkat kepercayaan pasien terhadap petugas di Puskesmas serta
mengurangi tingkat kepuasan mereka.

12
B. Identifikasi Isu
Berdasarkan pengalaman saat bekerja di Puskesmas Sungai Bungkal, penulis
mengidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut:
1. Rendahnya minat baca buku KIA ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas
Sungai Bungkal
2. Masih rendahnya kualitas pelayanan kesehatan oleh paramedis di
Puskesmas Sungai Bungkal
3. Rendahnya budaya cuci tangan oleh petugas kesehatan di Puskesmas
Sungai Bungkal

C. Perumusan dan Penetapan Isu


Berdasarkan beberapa isu yang telah dijelaskan, maka perlu ditentukan isu
utama atau isu pokok yang ada pada Puskesmas Sungai Bungkal Kecamatan
Sungai Bungkal untuk segera ditemukan pemecahan isu. Penulis melakukan
analisis dengan tabel USG. Metode ini dilakukan dengan menentukan tingkat
urgensi, keseriusan dan perkembangan isu dengan menentukan angka skala (1 -
5). Isu yang memiliki skor tertinggi merupakan isu utama atau isu pokok yang
akan segera diselesaikan.
1. Urgency
Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan waktu yang
tersedia serta seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk memecahkan masalah
yang menyebabkan isu tadi.
2. Seriousness
Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat yang timbul
dengan penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan isu tersebut atau
akibat yang menimbulkan masalah-masalah lain jika masalah penyebab isu tidak
dipercahkan. Perlu dimengerti bahwa dalam keadaan yang sama, suatu masalah
yang dapat menimbulkan masalah lain adalah lebih serius bila dibandingkan
dengan suatu masalah lain yang berdiri sendiri.
3. Growth

13
Seberapa kemungkinan-kemungkinannya isu tersebut menjadi berkembang
dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan makin memburuk kalau
dibiarkan.

NO. ISU U S G Total


1 Rendahnya minat baca buku KIA ibu 2 4 5 11
hamil di wilayah kerja Puskesmas Sungai
Bungkal
2 Masih rendahnya kualitas pelayanan 5 4 5 14
kesehatan oleh paramedis di Puskesmas
Sungai Bungkal
3 Rendahnya budaya cuci tangan oleh 2 3 2 7
petugas kesehatan di Puskesmas Sungai
Bungkal
Tabel 1.2. Kriteria USG

Berdasarkan hasil analisis diatas, dapat disimpulkan bahwa permasalahan prioritas


yang bersifat mendesak dan serius serta memerlukan solusi pemecahan
permasalahan yaitu: “Masih rendahnya kualitas pelayanan kesehatan oleh
paramedis di Puskesmas Sungai Bungkal”. Melalui pencermatan kondisi tersebut,
perlu dilakukan upaya untuk Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan oleh
paramedis di Puskesmas Sungai Bungkal sehingga berdampak baik untuk
masyarakat. Peningkatan ini membutuhkan serangkaian kegiatan yang
berhubungan langsung dengan tugas dan kewajiban dokter.
Upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan oleh paramedis di
Puskesmas Sungai Bungkal akan dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan berikut:
1. Koordinasi dan kolaborasi dengan kepala puskesmas mengenai kegiatan
one topic per week (OTW)
2. Mengidentifikasi penyakit yang sering terjadi di Puskesmas Sungai
Bungkal dan menyusun daftar keterampilan yang harus dimiliki oleh
perawat berkenaan dengan penyakit yang ditemukan.

14
3. Membuat daftar alat dan materi yang akan digunakan saat kegiatan
Program OTW
4. Melakukan rapat koordinasi dengan mentor dan staf puskesmas
mengenai Program OTW
5. Menyiapkan materi ajar powerpoint dan booklet
6. Melakukan kegiatan OTW
7. Mempraktikkan langsung keterampilan yang telah diajarkan kepada
pasien

D. Kondisi yang Diharapkan


Program One Topic per Week (OTW) adalah suatu program dengan
pertemuan 1 kali setiap minggunya dengan durasi pertemuan selama 45 menit.
Pada setiap pertemuan akan dilakukan pemberian materi dengan metode interaktif
menggunakan powerpoint dan booklet. Materi yang diberikan adalah berupa
keterampilan melakukan tindakan-tindakan yang berhubungan dengan penyakit
yang sering ditemukan di Poli Umum. Program ini diharapkan dapat berjalan terus
menerus, tidak hanya di poli umum namun juga di IGD, Poli MTBS dan KIA.
Dengan dilaksanakannya program One Topic per Week, diharapkan kualitas
paramedis akan meningkat yang kemudian akan meningkatkan kepuasan pasien.

E. Penetapan Role Model


Dalam kegiatan penyusunan rancangan aktualisasi ini, yang menjadi role
model saya adalah dr.Rofi Irman, SpPD. Beliau adalah seorang dokter spesialis
penyakit dalam yang saat ini bekerja di Rumah Sakit Mayjen H.A Thalib dan
Klinik Utama Melati, dan saat ini beliau menjabat sebagai ketua Ikatan Dokter
Indonesia Cabang Kerinci. Beliau dulunya adalah senior saat saya sedang
menempuh pendidikan kedokteran di Universitas. Setelah beliau menjadi
spesialis, beliau juga dulunya menjadi senior di tempat saya bekerja. Dalam
memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien dan keluarga pasien, beliau
sangat menerapkan prinsi komunikasi efektif sehingga pasien dan keluarga merasa
puas akan layanan kesehatan dari beliau. Selain terhadap pasien, beliau juga

15
sangat suka membagikan ilmu dengan mengajarkan ilmu-ilmu terbaru dan
mengasah keterampilan baik itu rekan sejawat beliau maupun perawat. Beliau
juga tidak segan bertanya akan hal yang tidak merupakan keahliannya kepada
orang lain.

16
BAB III
RANCANGAN DAN RENCANA AKTUALISASI

A. Rancangan Aktualisasi
Unit kerja : Puskesmas Sungai Bungkal Kecamatan Sungai Bungkal
Identifikasi Isu :
1. Rendahnya minat baca buku KIA ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas
Sungai Bungkal
2. Masih rendahnya kualitas pelayanan kesehatan oleh paramedis di
Puskesmas Sungai Bungkal
3. Rendahnya budaya cuci tangan oleh petugas kesehatan di Puskesmas
Sungai Bungkal

Isu yang diangkat : Masih rendahnya kualitas pelayanan kesehatan


oleh paramedis di Puskesmas Sungai Bungkal

Gagasan Pemecahan Isu : Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan oleh


paramedis di Puskesmas Sungai Bungkal dengan program One Topic per Week
(OTW)

Dampak jika tidak dilakukan:


Kualitas paramedis dalam memberikan layanan kesehatan akan semakin menurun
dan tingkat kepuasan pasien akan menurun pula.

17
Tabel 3.1.
RANCANGAN AKTUALISASI
NO Kegiatan Tahapan kegiatan Output/hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan Tim
substansi mata terhadap Visi Nilai Kerja
pelatihan Misi Organisasi organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Koordinasi dan a. Konsultasi pada mentor - Lembar Etika publik Kegiatan ini - Kerjasam Kepala
kolaborasi dengan mengenai isu yang akan persetujuan Saya akan mendukung visi a Puskes
kepala puskesmas diangkat - Lembar surat berkomunikasi Puskesmas - Bertangg mas
b. Meminta surat
mengenai perintah tugas dalam meminta izin Sungai Bungkal ung Sungai
persetujuan dan surat
kegiatan one dan koordinasi yaitu “Menuju jawab Bungka
perintah tugas
topic per week secara santun dan masyarakat - Keterbuk
(OTW) mengikuti tatakrama kecamatan aan
yang baik sungai bungkal
Akuntabilitas yang mendiri
Saya melakukan untuk hidup
pertemuan dengan sehat” dan misi
penuh tanggung “Meningkatkan
jawab dan kualitas dan

18
berintegritas. jangkauan
Pelayanan
Kesehatan”

2. Mengidentifikasi a. Berkonsultasi pada a. Lembar konsultasi Akuntabilitas Kegiatan ini Transparansi


penyakit yang mentor b. Persetujuan Saya akan sesuai dengan Akuntabel
b. Meminjam buku
sering terjadi di mentor mengidentifikasi misi Kerjasama
register kepada
Puskesmas c. Data diagnosis penyakit yang sering “Meningkatkan
penanggung jawab poli
Sungai Bungkal penyakit yang terjadi di Puskesmas kualitas dan
umum
dan menyusun c. Mendata penyakit yang sering terjadi di Sungai Bungkal jangkauan
daftar sering terjadi Puskesmas Sungai melalui buku Pelayanan
keterampilan berdasarkan diagnosis di Bungkal registrasi dengan Kesehatan”
yang harus buku register d. Daftar urutan teknik transparan
d. Mengurutkan penyakit
dimiliki oleh penyakit dari yang dan teliti agar
dari yang terbanyak
perawat terbanyak semua data yang
hingga paling sedikit
berkenaan dengan e. Daftar didapatkan sesuai
e. Membuat daftar
penyakit yang keterampilan yang dengan kejadian di
keterampilan yang harus
ditemukan. harus dimiliki lapangan
dimiliki sesuai dengan
sesuai dengan Nasionalisme
penyakit yang ditemukan.

19
penyakit yang Saya akan
teridentifikasi menggunankan
teknik kerjasama
saat saya meminjam
buku registrasi
kepada penanggung
jawab poli umum

Etika Publik
Saya akan berbicara
dengan sopan
kepada penanggung
jawab poli umum
saat meminjam buku
registrasi
Komitmen Mutu
Saya akan
melakukan efisiensi
waktu saat proses

20
identifikasi penyakit
yang sering terjadi di
Puskesmas Sungai
Bungkal
Anti Korupsi
Saya akan bekerja
dengan jujur saat
mengidentifikasi
penyakit terbanyak
di puskesmas Sungai
Bungkal
3. Membuat daftar a. Berkonsultasi pada a. Daftar alat yang Akuntabilitas Meningkatkan Berdaya guna
alat dan materi mentor dibutuhkan Saya akan teliti dan Management Akuntabel
b. Membuat daftar alat b. Daftar materi
yang akan konsisten dalam kesehatan yang Transparan
yang akan digunakan penyakit yang akan
digunakan saat membuat daftar alat akuntabel,
saat kegiatan Program disampaikan
kegiatan Program dan materi yang transparan,
OTW
OTW dibutuhkan saat berdayaguna
c. Membuat daftar materi
Program OTW dan berhasil
yang akan diberikan saat
Nasionalisme guna.
kegiatan Program OTW

21
Saya akan memilih
produk Indonesia
sebagai alat yang
akan saya gunakan
saat Program OTW
Etika Publik
Saya akan sabar
bekerjasama dengan
sejawat lain saat
membuat daftar alat
dan materi yang
dibutuhkan saat
Program OTW

4. Melakukan rapat a. Berkonsultasi pada a. Staf puskesmas Antikorupsi Meningkatkan Akuntabel Kepala
koordinasi mentor mengerti, paham Saya akan memulai pengembangan Pendayaguna Puskes
b. Membuat undangan
dengan mentor dan bersedia dan mengakhiri rapat dan an SDM mas
rapat
dan staf mendukung tepat waktu pendayagunaan Berdaya guna Kepala
c. Mengadakan rapat
puskesmas Program OTW SDM kesehatan TU
b. Menentukan

22
mengenai keterampilan apa Akuntabilitas yang bermutu. Petugas
Program OTW yang akan Saya akan Poli
dijadikan materi memimpin rapat Umum
c. Jadwal dan waktu
secara bertanggung
pelaksanaan
jawab, dan konsisten
Program OTW
dalam perkataan dan
perbuatan.

Nasionalisme
Saya akan
melakukan
musyawarah dalam
mengambil
keputusan

Etika Publik
Saya akan
melaksanakan rapat
dan menyampaikan

23
materi dengan
ramah, senyum,
sapa, salam

5. Menyiapkan a. Berkonsultasi pada  Powerpoint dan Komitmen mutu Hal ini sesuai Akuntabel
Saya akan membuat
materi ajar mentor print out materi dengan strategi
b. Mengumpulkan materi powerpoint yang
powerpoint dan keterampilan yang puskesmas yaitu
yang akan dituangkan menarik secara
booklet harus dimiliki. Meningkatkan
kedalam bahan  Booklet efektif dan membuat
Management
presentasi powerpoint booklet dengan
kesehatan yang
dan booklet memanfaatkan
akuntabel,
c. Berkonsultasi dengan
bahan-bahan secara
transparan,
Kepala Puskesmas
efisien.
berdayaguna
Sungai Bungkal terkait Nasionalisme
Saya akan dan berhasil
draft materi powerpoint
menggunakan bahan guna.
yang dibuat
d. Mencetak dan yang dihasilkan oleh
memperbanyak bahan Indonesia.
Kegiatan dilakukan
presentasi
e. Membuat booklet demi kepentingan
berisikan penjelasan

24
keterampilan yang masyarakat
Antikorupsi
diajarkan.
Saya akan membuat
booklet dan
powerpoint secara
mandiri tidak
menggunakan
bantuan orang lain.

Akuntabilitas
Saya akan
menyiapkan konsep
berdasarkan bahan-
bahan yang didapat
dari sumber yang
terpercaya serta
dipaparkan secara
jelas

6. Melakukan a. Berkonsultasi pada a. Dokumentasi (foto Nasionalisme Kegiatan ini Akuntabel Kepala
kegiatan OTW mentor dan video) ketika Saya akan sesuai dengan Berdaya guna puskes
b. Menyiapkan materi yang

25
akan diberikan melakukan menggunakan strategi Berhasil guna mas
c. Berkoordinasi dengan
kegiatan. bahasa Indonesia puskesmas yaitu Profesional Kepala
Staf Puskesmas
yang b. Daftar hadir peserta
dalam memberikan Meningkatkan TU
terlibat dalam Program
materi. pengembangan Petugas
OTW
Dilakukan tanpa dan Poli
d. Menyiapkan, daftar
membeda-bedakan pendayagunaan Umum
hadir yang merupakan
suku bangsa, ras, SDM kesehatan
petugas di Poli umum
agama maupun yang bermutu.
Puskesmas Sungai
status sosial peserta
Bungkal
e. Membagikan print out kegiatan.
kepada audience.
f. Melakukan uji coba
Etika publik
keterampilan yang telah
Saya akan berbicara
dilatih
sopan dan ramah dan
berpenampilan
menarik saat
melakukan kegiatan
OTW
Akuntabilitas

26
Saya akan
bertanggung jawab
dan konsisten dalam
memberikan materi.
Komitmen Mutu
Saya akan
menggunakan waktu
secara efisien dan
memberikan materi
secara menarik dan
inovatif.
7. Mempraktikkan a. Melakukan anamnesis Nasionalisme Sesuai dengan Profesional
langsung dengan mempraktikkan Saya tidak akan strategi Berkeadilan
keterampilan materi keterampilan pandang bulu dalam puskesmas yaitu Bermutu
yang telah yang telah diajarkan memberikan Meningkatkan Merata
b. Melakukan pemeriksaan
diajarkan kepada pelayanan kesehatan. Pelayanan
fisik dengan
pasien Akuntabilitas Kesehatan yang
mempraktikkan materi
Saya akan konsisten merata,
keterampilan yang telah
dan teliti dalam terjangkau,
diajarkan

27
c. Melakukan pemberian melakukan bermutu dan
edukasi sesuai dengan anamnesis dan berkeadilan,
materi keterampilan pemeriksaan fisik. serta berbasis
yang telah diajarkan Antikorupsi bukti dengan
Saya akan jujur pengutamaan
dalam melakukan pada upaya
anamnesis dan promotif dan
pemeriksaan fisik preventif.
Komitmen Mutu
Saya akan
melakukan
anamnesis secara
terarah dan
memanfaatkan
waktu seefisien
mungkin.
Etika Publik
Saya akan sopan dan
ramah dalam

28
melakukan
anamnesis dan
pemeriksaan fisik
serta berpenampilan
menarik.

29
B. Penjadwalan

NO Kegiatan Tahapan kegiatan


30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1. Koordinasi dan a. Konsultasi -


kolaborasi pada mentor
dengan kepala mengenai isu
puskesmas yang akan
mengenai diangkat
b. Meminta surat
kegiatan one
persetujuan
topic per week
dan surat
(OTW)
perintah tugas
2. Mengidentifikasi a. Berkonsultasi
penyakit yang pada mentor
b. Meminjam
sering terjadi di
buku
Puskesmas
register kepada
Sungai Bungkal
penanggung
dan menyusun
jawab poli
daftar

30
keterampilan umum
c. Mendata
yang harus
penyakit yang
dimiliki oleh
sering terjadi
perawat
berdasarkan
berkenaan
diagnosis di
dengan penyakit
buku register
yang ditemukan.
d. Mengurutkan
penyakit dari
yang terbanyak
hingga paling
sedikit
e. Membuat
daftar
keterampilan
yang harus
dimiliki sesuai
dengan
penyakit yang
ditemukan.

31
3. Membuat daftar a. Berkonsultasi
alat dan materi pada mentor
b. Membuat
yang akan
daftar alat yang
digunakan saat
akan digunakan
kegiatan
saat kegiatan
Program OTW
Program OTW
c. Membuat
daftar materi
yang akan
diberikan saat
kegiatan
Program OTW
4. Melakukan rapat a. Berkonsultasi
koordinasi pada mentor
b. Membuat
dengan mentor
undangan rapat
dan staf
c. Mengadakan
puskesmas
rapat
mengenai
Program OTW

32
5. Menyiapkan a. Berkonsultasi 
materi ajar pada mentor
b. Mengumpulkan
powerpoint dan
materi yang
booklet
akan
dituangkan
kedalam bahan
presentasi
powerpoint dan
booklet
c. Berkonsultasi
dengan Kepala
Puskesmas
Sungai
Bungkal terkait
draft materi
powerpoint
yang dibuat
d. Mencetak dan
memperbanyak

33
bahan
presentasi
e. Membuat
booklet
berisikan
penjelasan
keterampilan
yang diajarkan.
6. Melakukan a. Berkonsultasi
kegiatan OTW pada mentor
b. Menyiapkan
materi yang
akan diberikan
c. Berkoordinasi
dengan Staf
Puskesmas
yang terlibat
dalam Program
OTW
d. Menyiapkan,
daftar hadir

34
yang
merupakan
petugas di Poli
umum
Puskesmas
Sungai
Bungkal
e. Membagikan
print out
kepada
audience.
f. Melakukan uji
coba
keterampilan
yang telah
dilatih
7. Mempraktikkan a. Melakukan
langsung anamnesis
keterampilan dengan
yang telah mempraktikka

35
diajarkan kepada n materi
pasien keterampilan
yang telah
diajarkan
b. Melakukan
pemeriksaan
fisik dengan
mempraktikka
n materi
keterampilan
yang telah
diajarkan
c. Melakukan
pemberian
edukasi sesuai
dengan materi
keterampilan
yang telah
diajarkan

36

Anda mungkin juga menyukai