HAM memiliki nilai universal yang berarti tidak mengenal batas ruang dan waktu. Artinya
hak asasi merupakan hak yang dimiliki oleh setiap manusia di dunia tanpa membeda-
bedakan suku, agama, ras maupun golongan.
1. nilai ideal, nilai instrumental, dan nilai praksis. Nilai Ideal disebut sebagai nilai yang
Pancasila.
3. Nilai Praktis merupakan sebuah realisasi nilai-nilai instrumental yang dapat diambil
HAM dalam Pancasila sesunguhnya telah dirumuskan dalam Pembukaan Undang Undang
Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia tahun 1945 yang kemudian diperinci di dalam
batang tubuhnya yang merupakan hukum dasar, hukum yang konstitusional dan
seluruh warga negara diberikan hak untuk memeluk agamanya sesuai yang
dikehendakinya, serta melaksanakan ibadah dan menghormati perbedaan agama
yang dianut
HAM banyak terjadi pelanggaran yang terjadi. Contoh kasus yang terjadi……..
Terdapat berbagai upaya untuk meminimalisir terjadinya kasus-kasus pelangaran
HAM, antara lain:
1) Meningkatkan Persatuan dan Kesatuan, adanya rasa sikap bersatu dan sikap
nasionalisme sesuai dengan Pancasila yaitu sila ketiga membuat setiap orang memiliki
rasa yang erat satu sama lain.
2) Melakukan pengawasan penegakkan HAM, mengetahui siapa saja yang berwenang
untuk melakukan penindakan dan mengawasi jika terjadinya pelanggaran HAM.
3) Melakukan kegiatan sosialisasi langsung ke masyarakat tentang HAM.
4) Memberikan sanksi kepada seseorang yang melakukan pelanggaran HAM sesuai
dengan tindakannya.