Anda di halaman 1dari 19

KLINIK SANITASI DILUAR

GEDUNG
No. Dokumen : SOP/V/UKM
/2019

SOP No. Revisi :0


Tanggal Terbit : 4 Januari
Halaman :1-2
UPTD PUSKESMAS MUH. RAIS, S.Kep, Ns
PASIMARANNU NIP. 197407142003121008

Klinik Sanitasi merupakan Suatu Wahana Untuk Mengatasi


masalah Kesehatan Masyarakat Melalui Upaya Terintegrasi
1. Pengertian Antara Kesehatan Lingkungan Pemberantasan Penyakit Dengan
Bimbingan, Penyuluhan, Dan Bantuan Teknis Dari Petugas
Puskesmas.
Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk Meningkatkan
2. Tujuan mutu pelayanan klinik sanitasi dipuskesmas .
SK Kepala Puskesmas No. .a/ / /SK/I/2019 Tentang jenis
3. Kebijakan kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat.
Buku pedoman Pelaksanaan Klinik Sanitasi Untuk Puskesmas
4. Referensi

a. Mempelajari hasil wawancara atau konseling di dalam gedung


( puskesmas)
b. Menyiapkan dan membawa berbagai peralatan dan
kelengkapan lapangan yang diperlukan .
c. Memberitahu atau menginformasikan kedatangan kepada
5. Prosedur
perangkat Desa / Kelurahan
d. Melakukan Pemeriksaan dan Pengamatan Lingkungan
e. Membantu menyimpulkan hasil kunjungan lapangan
f. Memberikan saran tindak lanjut kepada sasaran Informasi
hasil

menyiapkan dan membawa


Mempelajari hasil berbagai peralatan dan
wawancara atau kelengkapan lapangan yang
konseling di dalam diperlukan
gedung

Memberitahu atau
Melakukan Pemeriksaan dan menginformasikan
Pengamatan Lingkungan kedatangan kepada
perangkat Desa / Kelurahan
6. Diagram Alir

Membantu menyimpulkan hasil Memberikan saran tindak


kunjungan lapangan lanjut kepada sasaran

Informasi hasil
1. Lintas Sektor
7. Unit Terkait
2. Poskesdes
8. Rekaman Historis No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Perubahan diberlakukan
KLINIK SANITASI DIDALAM
GEDUNG
No. Dokumen :SOP/V/UKM
/2019

SOP No. Revisi :0


Tanggal Terbit : 4 Januari
Halaman : 1-2
UPTD PUSKESMAS MUH. RAIS, S.Kep, Ns
PASIMARANNU NIP. 197407142003121008

Klinik Sanitasi merupakan Suatu Wahana Untuk Mengatasi


masalah Kesehatan Masyarakat Melalui Upaya Terintegrasi
1. Pengertian Antara Kesehatan Lingkungan Pemberantasan Penyakit Dengan
Bimbingan, Penyuluhan, Dan Bantuan Teknis Dari Petugas
Puskesmas.
Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk Meningkatkan
2. Tujuan mutu pelayanan klinik sanitasi dipuskesmas .
SK Kepala Puskesmas No. .a/ / /SK/I/2019 Tentang jenis
3. Kebijakan kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat.
Buku pedoman Pelaksanaan Klinik Sanitasi Untuk Puskesmas
4. Referensi

a. Menerima Kartu rujukan status dari petugas poliklinik


b. Mempelajari Kartu Status /rujukan diagnosis oleh petugas
poliklinik
c. Menyalin dan mencatat nama penderita atau keluarganya
d. Lakukan wawancara atau konseling dengan
5. Prosedur penderita/keluarga.
e. Membantu menyimpulkan permasalahan lingkungtan atau
prilaku yang berkaitan dengan kejadian penyakit yang di derita
f. Memberikan saran tindak lanjut sesuai permasalahan .
g. Bila di perlukan, membuat kesepakatan dengan penderita
atau keluarganya tentang jadwal kunjungan lapanagan

Menerima kartu Mempelajari kartu status /


rujukan status rujukan diagnosis oleh
dari petugas petugas poliklinik
poliklinik

Lakukan wawancara atau Menyalin dan mencatat


konseling dengan nama penderita atau
penderita/keluarga. keluarganya
6. Diagram Alir

menyimpulkan atau Memberikan saran tindak


permasalahan lingkungtan lanjut sesuai
prilaku yang berkaitan permasalahan
dengan kejadian penyalkit
yang di derita

membuat
kesepakatan
1. Lintas Sektor
7. Unit Terkait
2. Poskesdes
8. Rekaman Historis No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Perubahan diberlakukan
INSPEKSI SARANA AIR MINUM

No. Dokumen :SOP/V/UKM


2019

SOP No. Revisi :0


Tanggal Terbit : 4 Januari
Halaman : 1-2
UPTD PUSKESMAS MUH. RAIS, S.Kep, Ns
PASIMARANNU NIP. 197407142003121008

Suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui keadaan sarana


1. Pengertian air bersih dengan menggunakan skor tingkat resiko pencemaran
yauitu : amat tinggi, tinggi, sedang dan rendah
Suatu acuan penerapan langkah-langkah dalam meningkatkan
2. Tujuan efisiensi pemantauan air bersih dan air minum di desa.
SK Kepala Puskesmas No. .a/ / /SK/I/2016 Tentang jenis
3. Kebijakan kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat.
Panduan sistem surveilens air minum dan sanitasi, 2011
4. Referensi

a. Membuat jadwal
b. Mempersiapkan format pengisian data inspeksi sarana air
bersih dan air minum
c. Mempersiapkan waktu pelaksanaan
5. Prosedur d. Meminta izin kepada perangkat desa setempat
e. Menandatangani rumah warga dengan teknik sampling secara
acak sambil memperhatikan leaflet sumber air bersih dan air
minum
f. Mencatat hasil kegiatan di buku catatan

Mempersiapkan format
Membuat jadwal pengisian data inspeksi
sarana air bersih dan air
minum

Meminta izin kepada


6. Diagram Alir Mempersiapkan
perangkat desa
setempat waktu pelaksanaan

Menandatangani rumah warga


dengan teknik sampling secara Mencatat hasil
kegiatan di buku
acak sambil memperhatikan
catatan
leaflet sumber air bersih

1. Lintas Sektor
7. Unit Terkait 2. Poskesdes
8. Rekaman Historis No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Perubahan diberlakukan
PEMANTAUAN TEMPAT
PENGOLAHAN MAKANAN ( TPM )
No. Dokumen : SOP/V/UKM
/2019

SOP No. Revisi :0


Tanggal Terbit : 4 Januari
Halaman : 1-2
UPTD PUSKESMAS MUH. RAIS, S.Kep, Ns
PASIMARANNU NIP. 197407142003121008

Suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui keadaan


1. Pengertian sanitasi tempat – tempat pengolahan makanan dan minuman
serta cara pengelolaan, penyajian dan penyimpanan.
Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam memantau
sanitasi tempat pengolahan makanan secara berkala dan
2. Tujuan membina dan meningatkan peran aktif masyarakat dalam
menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat di tempat
pengolahan makanan dan minuman.
SK Kepala Puskesmas No. .a/ / /SK/I/2016 Tentang jenis
3. Kebijakan kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat.
Depkes RI, 2010 persyaratan Higiene sanitasi rumah makan dan
4. Referensi restoran
a. Membuat jadwal pemantauan
b. Mempersiapakan format pengisian data dan pemantauan TPM
c. Mempersiapakan waktu pelaksanaan dengan memperhatikan
jarak tempuh ke TPM
5. Prosedur
d. Meminta izin kepada pemilik TPM setempat
e. Mendatangi tempat pengolahan makanan & minuman seperti
rumah makan, warung, kantin, lesehan dsb
f. Mencatat hasil kegiatan di buku catatan
Mempersiapkan format
Membuat jadwal
pengisian data dan
pemantauan TPM

Mempersiapkan waktu
Meminta izin kepada perangkat
pelaksanaan dengan
desa
6. Diagram Alir memperhatiakan jarak
tempuh ke TPM

Mendatangi TPM seperti Mencatat hasil


rumah makan, warung, kantin, kegiatan di buku
lesehan catatan
1. Lintas Sektor
7. Unit Terkait 2. Poskesdes
8. Rekaman Historis No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Perubahan diberlakukan
PEMANTAUAN TEMPAT -
TEMPAT UMUM
No. Dokumen :SOP/V/UKM
/2019

SOP No. Revisi :0


Tanggal Terbit : 4 Januari
Halaman : 1-2
UPTD PUSKESMAS MUH. RAIS, S.Kep, Ns
PASIMARANNU NIP. 197407142003121008

Suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui keadaan


1. Pengertian sanitasi tempat – tempat umum dimana banyak orang berkumpul
dan melakukan aktifitas sehari-hari.
Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam memantau
2. Tujuan sanitasi tempat – tempat umum secara berkala.
SK Kepala Puskesmas No. .a/ / /SK/I/2016 Tentang jenis
3. Kebijakan kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat.
Pedoman kerja UPTD Puskesmas Kajuara
4. Referensi

a. Membuat jadwal pemantauan


b. Mempersiapkan format pengisisan data dan pemantauan TTU
c. Mempersiapakan waktu pelaksanaan dengan memperhatikan
jarak tempuh ke TTU
5. Prosedur d. Meminta izin kepada pemilik TTU setempat
e. Mendatangi tempat – tempat umum seperti, hotel, kolam
renang, pasar, salon, panti pijat, tempat wisata, terminal,
tempat ibadah dsb
f. Mencatat hasil kegiatan di buku catatan

Membuat jadwal Mempersiapkan format


pengisian data dan
pemantauan TTU

Mempersiapkan waktu
Meminta izin kepada perangkat
6. Diagram Alir pelaksanaan dengan
desa
memperhatiakan jarak
tempuh ke TTU

Mendatangi TTU seperti, hotel, Mencatat hasil


kolom, kolam renang, pasar, kegiatan di buku
salon, panti pijat, tempat catatan
wisata, terminal, tempat
1. Lintas Sektor
7. Unit Terkait 2. Poskesdes dsb
ibadah
8. Rekaman Historis No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Perubahan diberlakukan
PEMANTAUAN SANITASI RUMAH
SEHAT
No. Dokumen :SOP/V/UKM
/2019

SOP No. Revisi :0


Tanggal Terbit : 4 Januari
Halaman : 1-2
UPTD PUSKESMAS MUH. RAIS, S.Kep, Ns
PASIMARANNU NIP. 197407142003121008

Kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki kondisi rumah


1. Pengertian sehingga memeuhi persyaratan dengan memperhatiakan sarana
kesehatan lingkungan seperti, PAB, JAGA, TPS, SPAL dll
Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam mengatur
2. Tujuan tatalaksana penilaian rumah dalam rangka meningkatkan kondisi
perumahan yang memenuhi persyaratan kesehatan.
Permenkes RI No. 829 /Menkes/SK/VII/1990 tentang persyaratan
3. Kebijakan kesehatan perumahan
Pedoman teknis penilaian rumah sehat tahun 2007
4. Referensi

1. Membuat jadwal pemantauan


2. Mempersiapkan format pengisian data
3. Mempersiapkan waktu pelaksanaan
5. Prosedur
4. Meminta izin kepada perangkat desa setempat
5. Mendatangi rumah warga
6. Mencatat hasil kegiatan di buku catatan

Mempersiapkan format
Membuat jadwal pengisian data

Meminta izin kepada Mempersiapkan waktu


6. Diagram Alir perangkat pelaksanaan
desa

Mencatat hasil
Mendatangi rumah warga kegiatan di buku
catatan

1. Dinas kesehatan
7. Unit Terkait 2. Poskesdes
8. Rekaman Historis No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Perubahan diberlakukan
ABATESASI

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD PUSKESMAS MUH. RAIS, S.Kep, Ns
PASIMARANNU NIP. 197407142003121008

Abatisasi adalah suatu proses pemberian zat abate pada medium


nyamuk agar terhindar dari nyamuk demam berdarah atau
1. Pengertian
pemberian serbuk abate pada tempat-tempat yang digenangi air
termasuk bak air, fas bunga dan sebagainya
Sebagai acuan dan pedoman petugas dalam melaksanakan
2. Tujuan kegiatan abatesasi
SK Kepala Puskesmas No. .a/ / /SK/I/2019 Tentang jenis
3. Kebijakan kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat.
Pedoman kerja UPTD Puskesmas Pasimarannu
4. Referensi

1. Membuat jadwal pemantauan


2. Mempersiapakn format pengisian data pemantauan abatesasi
dan bubuk abate
3. Mempersiapkan waktu pelaksanaan
4. Meminta izin kepada perangkat desa setempat
5. Mendatangi rumah warga untuk periksa setiap bak air, pot
bunga dll,
6. Amati setiap genangan air yang ditemukan (bila perlu
5. Prosedur gunakan senter), apakah di dalam genangan air tersebut
terdapat jentik nyamuk
7. Catat setiap bak genangan air yang ada disetiap rumah pada
blanko dan catat container yang di dalamnya ditemukan jentik
nyamuk
8. Bila terdapat jentik nyamuk, berikan bubuk abate kepada
pemilik rumah untuk di letakkan pada wadah penampungan
air.
9. Mencatat hasil kegiatan

Mempersiapakn format
Membuat jadwal pengisian data
pemantauan abatesasi
dan bubuk abate

6. Diagram Alir
Meminta izin kepada Mempersiapkan waktu
perangkat pelaksanaan
desa
Mendatangi rumah warga Amati setiap genangan air yang
untuk periksa setiap bak air, ditemukan (bila perlu gunakan
pot bunga dll, senter), apakah di dalam
genangan air tersebut terdapat
jentik nyamuk

Bila terdapat jentik nyamuk, Catat setiap bak genangan air


berikan bubuk abate kepada yang ada disetiap rumah pada
pemilik rumah untuk di letakkan blanko dan catat container yang
pada wadah penampungan air. di dalamnya ditemukan jentik
nyamuk

Mencatat hasil
kegiatan

1. Program promkes
7. Unit Terkait 2. Program kesehatan lingkungan
8. Rekaman Historis No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Perubahan diberlakukan
PENDATAAN SANITASI DASAR

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD PUSKESMAS MUH. RAIS, S.Kep, Ns
PASIMARANNU NIP. 197407142003121008
Pendataan sanitasi dasar adalah kegiatan rutin maupun khusus
dalam pendataan jumlah sarana sanitasi rumah tangga yang
meliputi :
a. Sarana Buang Air Besar ( jamban sehat )
Jamban sehat adalah fasilitas pembuangan tinja yang efektif
untuk memutus mata rantai penularan penyakit yang
memenuhi syarat kesehatan
1. Pengertian b. Sarana Pngolaan Sampah ( Tempat Sampah )
Sampah adalah barang-barang yang dibuang atau terbuang
dari kegiatan manusia dan proses alam yang dianggap tidak
berguna, tidak berharga, tidak bernilai ekonomis dan sebagai
musuh dan masalah.
c. Limbah Rumah Tangga
Limbah rumah tangga adalah buangan dari rumah tangga baik
dari limbah dapur, kamar mandi baik padat maupun cair.
Sebagai acuan dan pembuatan laporan ( validasi data ) dengan
2. Tujuan mendata dan mengetahui jumlah sarana sanitasi dasar yang
berada di wilayah kerja puskesmas pasimarannu
SK Kepala Puskesmas No. .a/ / /SK/I/2019 Tentang jenis
3. Kebijakan kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat.
Depkes RI, Undang-undang kesehatan, 2009
4. Referensi PMK no. 3 Tahun 2014, strategi Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat, 2014
1. Membuat jadwal kunjungan
2. Mempersiapkan waktu pelaksanaan
3. Meminta izin kepada perangkat desa setempat
4. Petugas kesling mendatangi rumah penduduk sesuai jadwal
kunjungan
5. Petugas mendata sarana sanitasi yang dimiliki tiap rumah
yang dikunjungi
5. Prosedur
6. Petugas mengisi format pendataan sesuai dengan keadaan
dan sarana yang dimiliki tiap rumah yang dikinjungi
7. Jika terdapat rumah masyarakat yang belum memiliki sarana
sanitasi yang memnuhi syarat kesehatan, petugas memberi
teguran dan penyuluhan
8. Petugas membuat laporan

Membuat jadwal Meminta izin kepada


kunjungan perangkat desa setempat
6. Diagram Alir
Petugas kesling mendatangi Meminta izin kepada
rumah penduduk sesuai perangkat
jadwal kunjungan desa

Petugas mendata sarana Petugas mengisi format


sanitasi yang dimiliki tiap pendataan sesuai dengan
rumah yang dikunjungi keadaan dan sarana yang
dimiliki tiap rumah yang
dikinjungi

Jika terdapat rumah masyarakat


yang belum memiliki sarana
Petugas sanitasi yang memnuhi syarat
membuat kesehatan, petugas memberi
laporan
teguran dan penyuluhan

1. Tim Work
7. Unit Terkait 2. Lintas sektor
8. Rekaman Historis No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Perubahan diberlakukan
SALURAN PEMBUANGAN AIR
LIMBAH ( SPAL )
No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD PUSKESMAS MUH. RAIS, S.Kep, Ns
PASIMARANNU NIP. 197407142003121008
Saluran Pembuanagn Air Limbah ( SPAL ) adalah Kegiatan yang
1. Pengertian dilakukan untuk mengetahui kondisi beban limbah cair dari
sumber-sumber pencemaran
Suatu acuan penerapan langkah-langkah dalam petunjuk untuk
2. Tujuan mendapatkan informasi, indikasi sumber-sumber pencemaran air
dalam rangka menjaga kualitas air pada sumber – sumber air

3. Kebijakan Permenkes, No. 75 tahun 2014 tentang kesehatan masyarakat

Pedoman Kerja UPTD Puskesma Kajuara


4. Referensi

1. Membuat jadwal pemantauan


2. Mempersiapakan format pengisian data pemantauan SPAL
3. Mempersiapakan waktu pelaksanaan
5. Prosedur
4. Meminta izin kepada perangkat desa setempat
5. Mendatangi rumah warga
6. Mencatat hasil kegiatan di buku catatan

Membuat jadwal Mempersiapakan


pemantauan format pengisian data
pemantauan SPAL

Meminta izin kepada Mempersiapkan waktu


6. Diagram Alir perangkat desa pelaksanaan
setempat

Mencatat hasil
Mendatangi rumah warga kegiatan di buku
catatan

1. Poskesdes
7. Unit Terkait 2. Posyandu
3. Dinas kesehatan
8. Rekaman Historis No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Perubahan diberlakukan
PENGAWASAN KUALITAS AIR
MINUM
No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD PUSKESMAS MUH. RAIS, S.Kep, Ns
PASIMARANNU NIP. 197407142003121008

Suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui keadaan


kualitas air minum dengan proses pengolahan ( dimasak sampai
1. Pengertian
mendidih ) yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung
diminum
Agar air minum yang dikomsumsi masyarakat tidak menimbulkan
2. Tujuan gangguan kesehatan, sehingga hal ini perlu dilakukan kegiatan
pengawasan terhadap air minum yang digunakan.
SK Kepala Puskesmas No. .a/ / /SK/I/2019 Tentang jenis
3. Kebijakan kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
4. Referensi 907/MENKES/SK/VII/2002 tentang syarat-syarat dan pengawasan
air minum
1. Membuat jadwal
2. Mempersiapkan format pengisian data pengawasan kualitas
air minum
3. Mempersiapkan waktu pelaksanaan
5. Prosedur
4. Meminta izin kepada perangkat desa setempat
5. Menandatangani rumah warga dengan teknik sampling secara
acak
6. Mencatat hasil kegiatan di buku catatan

Mempersiapkan
Membuat jadwal format pengisian
data pengawasan
kualitas air minum

Meminta izin kepada Mempersiapkan


6. Diagram Alir perangkat desa waktu pelaksanaan
setempat

Menandatangani rumah
warga dengan teknik Mencatat hasil
sampling secara acak kegiatan di buku
catatan

3. Lintas Sektor
7. Unit Terkait 4. Poskesdes
8. Rekaman Historis No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai