Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama Sekolah : SMK NEGERI 1 BADIRI


Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Peluang Kejadian Majemuk
Kompetensi Keahlian : TKJ, AP, AK, dan PM
Kelas / Semester : XII / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2018 / 2019
Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit ( 1 kali pertemuan )

A. Kompetensi Inti

3. Pengetahuan

Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,


operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian matematika pada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Keterampilan

Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian matematika. Menampilkan
kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.26 Menentukan peluang kejadian
4.26 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang kejadian

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


• Menentukan Peluang 2 kejadian tidak saling lepas
• Menentukan peluang 2 kejadian saling lepas
• Menentukan peluang 2 kejadian saling bebas
• Menentukan peluang 2 kejadian bersyarat
• Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang 2 kejadian tidak saling lepas.
• Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang 2 kejadian saling lepas.
• Menyelesaiakan masalah yang berkaitan dengan peluang 2 kejadian saling bebas.
• Menyelesaiakan masalah yang berkaitan dengan peluang 2 kejadian bersyarat.

D. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menentukan peluang 2 kejadian tidak saling lepas.
2. Peserta didik mampu menentukan peluang 2 kejadian saling lepas.
3. Peserta didik mampu menentukan peluang 2 kejadian saling bebas.
4. Peserta didik mampu menentukan peluang 2 kejadian bersyarat.
5. Diberikan permasalahan yang berkaitan dengan peluang 2 kejadian tidak saling lepas peserta didik
mampu menyelesaiakan secara tepat.
6. Diberikan permasalahan yang berkaitan dengan peluang 2 kejadian saling lepas peserta didik
mampu menyelesaiakan secara tepat.
7. Diberikan permasalahan yang berkaitan dengan peluang 2 kejadian saling bebas peserta didik
mampu menyelesaiakan secara tepat.
8. Diberikan permasalahan yang berkaitan dengan peluang 2 kejadian bersyarat peserta didik mampu
menyelesaiakan secara tepat.

E. Materi Pembelajaran

➢ Materi Ajar Reguler Peluang kejadian Majemuk :


1. Peluang 2 kejadian tidak saling lepas,
Jika diketahui A dan B merupakan dua kejadian yang berbeda sehingga peluang kejadian A ∪ B
ditentukan menurut aturan :
P(A ∪ B) = P(A) + P(B) – P(A∩B)

2. Peluang 2 kejadian saling lepas,


Jika terdapat dua kejadian A dan B, kedua kejadian ini dikatakan saling lepas jika kedua
kejadian tersebut tidak mungkin terjadi bersama-sama. Hal ini berarti A∩B = 0 atau P(A∩B) =
0. Maka dalam menghitung peluang kejadian saling asing ini kita dapat gunakan aturan :
karena P (A∪ B) = P(A) + P(B) – P(A∩B) = P(A) + P(B) – 0
maka P (A∪ B) = P(A) + P(B)
3. Peluang 2 kejadian saling bebas,
Jika terdapat dua kejadian A dan B, dua kejadian ini dikatakan saling bebas jika terjadinya
kejadian A tidak mempengaruhi terjadinya kejadian B begitu juga sebaliknya. Atau terjadi atau
tidaknya kejadian A tidak tergantung terjadi atau tidaknya kejadian B, begitu juga sebaliknya.
Hal ini seperti digambarkan pada peristiwa pelemparan dua buah dadu sekaligus. Misalkan A
merupakan kejadian munculnya dadu pertama angka 5 dan B merupakan kejadian munculnya
dadu kedua angka 3. Sehingga kejadian A dan kejadian B merupakan dua kejadian yang saling
bebas, yang dirumuskan sebagai berikut :
P(A∩B) = P(A) × P(B)

4. Peluang kejadian bersyarat


Jika diketahui dua buah kejadian A dan B, dua kejadian ini dikatakan kejadian
bersyarat/kejadian yang saling bergantung jika terjadi atau tidak terjadinya kejadian A akan
mempengaruhi terjadi atau tidak terjadinya kejadian B. Sehingga untuk peluang terjadinya
kejadian A dengan syarat kejadian B telah terjadi dapat dihitung menggunakan rumus :
P(A/B) = P(A∩B)/P(B) dimana P(B) ≠ 0

F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Cooperative type STAD
3. Metode : Diskusi kelompok , tanya jawab dan penugasan

G. Kegiatan Pembelajaran
Langkah Alokasi
Sintaksis Deskripsi
Pembelajaran Waktu
• Guru memberi salam, meminta salah seorang
pesertadidik untuk memimpin doa ( apabila
pembelajaran jam pertama) (Religius)
• Guru mengecek kehadiran, dan kesiapan peserta didik
menerima pembelajaran, kebersihan kelas.(Karakter
peduli lingkungan)
• Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang harus dikuasai oleh peserta didik
Kegiatan (PPT) 10
Pendahuluan KOMPETENSI DASAR Menit

3.26 Menentukan peluang kejadian

Menyelesaikan masalah yang berkaitan


4.26 dengan peluang kejadian.
• Guru menyampaikan garis besar cakupan materi (PPT)
dan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan
peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau
tugas.
• Guru memberikan apersepsi kepada peserta
didiktentang materi pada pertemuan sebelumnya dan
bersama- sama mengingatnya kembali yaitu tentang
peluang suatu kejadian dan tentang irisan dangabungan
himpunan.
• Guru menyampaikan kepada peserta didik bahwa dalam
proses pembelajaran kali ini akan ada penilaian.

Fase I MENGAMATI DAN MENANYA


Orientasi
(Pembentuka • Guru membagi peserta didik dalam kelompok yang
5
n Kelompok terdiri dari 4-5 peserta didik tiap kelompok. Kelompok
Menit
Belajar) yang dibentuk harus heterogen.
• Guru membagikan LKPD yang berisi tugas tentang
Peluang kejadian majemuk untuk diselesaikan
Fase II • Guru menyajikan sedikit materi tentang tentang
Penyajian peluang kejadian majemuk (PTT)
Materi - Kejadian tidak saling lepas
Pelajaran - Kejadian saling lepas
- Kejadian saling bebas
35
- Kejadian bersyarat
Menit
• Guru menunjukkan media pembelajaran yang berupa
dadu, kartu dan koin, serta penggunaanya dalam
peluang kejadian majemuk.
• Siswa mengamati penjelasan dari guru dan menanyakan
materi jika belum memahami. (Critical Thinking)
Fase III MENGUMPULKAN INFORMASI
Kegiatan Inti Kegiatan
Belajar • Peserta didik dapat mengumpulkan informasi
Kelompok rumus/contoh soal tentang cara menentukan peluang
kejadian majemuk melalui buku paket maupun dari
internet. (Creative)(literasi)
- Peluang kejadian tidak salang lepas:
40
- Peluang kejadian saling lepas
Menit
- Peluang kejadian saling bebas
- Peluang kejadian bersyarat
-
MENGASOSIASI

• Dengan berdiskusi peserta didik mengolah data (dengan


menyelesaikan LKPD) yang diperoleh. (Collaboration)
Fase IV MENGOMUNIKASIKAN
Pemeriksaan
terhadap • Guru meminta kelompok untuk mempresentasikan hasil 30
Hasil Kerja pekerjaan dan kelompok lain yang tidak presentasi Menit
Kelompok memberikan tanggapan. (Communication)
(Evaluasi) • Guru memimpin diskusi dan tanya jawab ketika
presentasi kelompok sedang berjalan
Fase V • Guru memberikan soal (tugas) untuk dikerjakan oleh
Peserta didik peserta didik secara individu mengenai menyelesaikan 30
Mengerjakan kuis masalah yang berkaitan dengan peluang kejadian Menit
individual majemuk.
Fase VI • Guru mengevaluasi hasil pekerjaan individu dan
Penghargaan mengumumkan kelompok yang mendapatkan nilai 20
Kelompok tertinggi kemudian memberikan reward kepada Menit
kelompok tersebut
• Guru membimbing peserta didik untuk melakukan
refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan
• Guru memberikan penguatan/ penarikan kesimpulan
tentang materi yang telah dipelajari 10
Penutup
• Guru memberikan tugas yang ada pada bahan ajar Menit
• Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya yakni ulangan harian materi
peluang dan meminta peserta didik untuk mempelajari
di rumah.

H. Media Pembelajaran
1. Media : Power Point, Dadu, Kartu brigde, koin
2. Alat : Spidol, White board, LCD
3. Bahan : LKPD
4. Sumber belajar : Buku Siswa Mata Pelajaran Matematika kelas XII SMA/MA/SMK,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta, 2018
I. Penilaian Pembelajaran
• Penilaian Pembelajaran :
a. Penilaian Pengetahuan : Penugasan , [Tes Tertulis ( Uraian )]
b. Penilain Keterampilan : Kinerja
c. Penilaian Sikap : Observasi

• Instrumen Penilaian ( terlampir)

• Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


• Pembelajaran Remidial diperuntukan bagi peserta didik yang nilainya kurang dari KKM
• Pembelajaran Pengayaan diperuntukan bagi peserta didik yang nilainya lebih dari KKM

• Perencanaan Program Remidial.


Pembelajaran remedial dapat dilakukan dengan cara:
a. Jika ketuntasan klasikal lebih kecil atau sama dengan 50%, maka dilakukan pemberian
pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda, menyesuaikan dengan gaya
belajar siswa.
b. Jika ketuntasan klasikal antara 50% - 75%, maka dialkukan pemberian tugas-tugas atau
latihan secara khusus, dimulai dengan tugas-tugas atau latihan sesuai dengan kemampuannya.

• Perencanaan Program Pengayaan.


Pembelajaran program pengayaan dapat dilakukan dengan :
• Belajar kelompok, yaitu sekelompok siswa diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan bersama
pada dan/atau di luar jam-jam pelajaran sekolah

Mengetahui, Badiri, 18 Juli 2019


Kepala Sekolah Guru Matematika

JULPINER SIMANUNGKALIT, S.Pd ZAINUDDIN SIREGAR, S.Pd


NIP. 19671102 200003 1 003 NIP. 19850422 201101 1 004
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN PELUANG MAJEMUK

Mata Pelajaran : MATEMATIKA


Kompetensi Keahlian : TKJ, AP, AK, dan PM
Kelas / Semester : XII / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Tehnik penilaian : Tes tulis
Bentuk penilaian : Tes essay
Bentuk Instrumen :

No Soal Skor

1 Sebuah dadu sisi enam dilempar sekali , berapakah peluang 25


kejadian munculnya mata dadu angka genap atau angka prima?

2 Dua buah dadu dilempar bersamaan sebanyak 1 kali. Tentukan 25


peluang kejadian munculnya jumlah angka kedua dadu itu sama
dengan 4 atau 5?

3 Terdapat dua buah kotak, Kotak A berisi 5 bola merah dan 3 bola
kuning sedangkan Kotak B berisi 5 bola merah dan 2 bola kuning.
25
Jika akan diambil sebuah bola secara acak pada masing-masing
kotak tersebut. Peluang terambilnya bola merah dari kotak A dan
terambilnya bola kuning dari kotak B adalah…

4 Terdapat sebuah kotak berisi 5 bola merah dan 3 bola kuning. Jika
akan diambil sebuah bola secara acak berturut-turut sebanyak dua
25
kali tanpa pengembalian . Tentukan peluang terambilnya kedua bola
merah?

Jumlah skor Maksimum 100


LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Matematika


Kompetensi Keahlian : TKJ, AP, AK, dan PM
Kelas / Semester : XII/ Ganjil
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Waktu Pengamatan : Pada saat menyelesaikan LKPD.

Indikator terampil menerapkan konsep dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang
berkaitan dengan materi jumlahdanhasil kali akar –akarpersamaankuadrat.
1. 1 = Jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep dan strategi pemecahan masalah yang
relevan yang berkaitan dengan materi peluang kejadian majemuk.
2. 2 = Jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan materipeluang kejadian majemuk.
3. 3 = Jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan
masalah yang relevan yang berkaitan dengan materi peluang kejadian majemuk.
Bubuhkan tanda (√) pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

SIKAP SKOR NILAI


NO. NAMA SISWA TERAMPIL
1 2 3
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

NILAI = X 100
LAMPIRAN PENILAIAN SIKAP

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN


SIKAP INSTRUMEN PENILAIAN
SIKAP

SIKAP DAN PERILAKU YANG


NO. NAMA DIAMATI SKOR NILAI
Bekerjasama Percaya diri
RUBRIK PENILAIAN SIKAP

No Sikap dan Indikator Rubrik


1 Sikap Kersama
1 = jika tidak muncul indikator
Indikatornya :

• Terlibat aktif dalam bekerja 2 = jika muncul 1 indikator


kelompok

• Kesediaan melakukan tugas 3 = jika muncul 2 indikator


sesuai kesepakatan
4 = jika muncul 3 indikator
• Bersedia membantu orang lain
dalam satu kelompok yang
mengalami kesulitan
2 Sikap percaya diri
1 = jika tidak muncul indikator
Indikatornya :
2 = jika muncul 1 indikator
• Berani mengemukakan
pendapat
3 = jika muncul 2 indikator
• Berani mencoba hal baru
4 = jika muncul 3 indikator
• Berani bertanya jika ada yang
belum jelas

= × 10

Anda mungkin juga menyukai